141
PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SDN NO. 73 BONTORITA 1 KABUPATEN TAKALAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Devy Anggraeny 10540 11102 16 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL

SISWA KELAS V SDN NO. 73 BONTORITA 1 KABUPATEN TAKALAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Devy Anggraeny

10540 11102 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

ii

Page 3: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

iii

Page 4: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

iv

Page 5: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

v

Page 6: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang

Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran.

Kupersembahkan karya ini buat:

Kedua orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku,

atas keikhlasan dan doanya dalam mendukung saya

mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Page 7: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

vii

ABSTRAK

Devy Anggraeny. 2020. Pengaruh Sinetron Terhadap Perkembangan Emosional

Siswa Kelas V SDN No. 73 Bontorita 1 Kabupaten Takalar. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Syafruddin dan

pembimbing II Sri Rahayu.

Masa kanak-kanak atau sering disebut usia dini adalah sebuah fase yang

harus dilalui oleh manusia. Perkembangan emosional anak dipengaruhi oleh

berbagai faktor antara lain adalah tayangan sinetron. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh sinetron terhadap perkembangan emosional siswa.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 22 siswa responden kelas

V SDN No. 73 Bontorita 1. Penentuan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Adapun pengujian instrumen penelitian ini yakni uji validitas dan uji

reliabilitas. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas,

uji linearitas, regresi linear sederhana, uji t, uji korelasi dan uji determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh sinetron (X) terhadap

perkembangan emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1. Hal ini

ditunjukkan dari hasil uji t bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 yakni 0,000 <

0,842. Korelasi antara variabel X dengan variabel Y tergolong kuat yakni 0,967.

Hasil korelasi determinasi menunjukkan pengaruh perubahan emosional siswa

kelas V SDN No. 73 Bontorita 1 setelah menonton sinetron sebesar 0,967 atau

96,7% sedangkan sisanya 3,3% adalah pengaruh dari luar.

Kata kunci: Sinetron, perkembangan emosional, SDN No. 73 Bontorita 1.

Page 8: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

viii

KATA PENGANTAR

Allah Maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugerah

pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu,

yang Khalik. Skripsi ini adalah setitik dari sederetan berkah-Mu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan

bagaikan fatamorgana yang semakin dekejar semakin menghilang dari pandangan,

bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.

Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi

kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis

kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

orang tuaku tercinta Kasri dan Mawar yang telah berjuang, berdoa, mengasuh,

membesarkan, mendidik, dan membiayai penulis dalam proses mencari ilmu.

Demikian pula, penulis mengucapkan kepada para keluarga yang tak hentinya

memberikan motivasi dan selalu menemaniku dengan candanya. Kepada Bapak

Dr. Syafruddin,M.Pd dan Ibu Sri Rahayu, S.Pd, M.Pd., pembimbing I dan

Page 9: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

ix

pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sejak

awal penyusunan proposal hingga selesainya skripsi ini.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada; Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar, Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar,

Erwin Akib, S.Pd., M.Pd.,Ph,D., dan Aliem Bahri, S.Pd, M.Pd., ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta seluruh dosen dan para staf pegawai

dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian

ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

Kepala Sekolah Syamsuddin,S.Pd, guru, staf SDN No. 73 Bontorita 1, dan Bapak

Rusdianto,S.Pd., selaku guru kelas V di sekolah tersebut yang telah memberikan

izin dan bantuan untuk melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan

terimakasih kepada sahabat-sahabatku Nia, Mj, Tika, Rida, Eni yang selalu

mendukung dan selalu ada dalam hal apapun, serta rekan mahasiswa Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Angkatan 2016 khususnya juga kelas 16C atas

segala kebersamaan, motivasi, saran, dan bantuannya kepada penulis yang telah

memberi pelangi dalam hidupku.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

Page 10: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

x

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Amin.

Makassar, September 2020

Penulis

Page 11: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ........................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ................................................................................. iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................... v

MOTO ............................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 10

A. Penelitian yang Relevan......................................................... 10

B. Kajian Teori .......................................................................... 11

1. Sinetron ............................................................................... 11

a. Pengertian Sinetron ........................................................ 11

b. Aspek-aspek Sinetron..................................................... 12

2. Perkembangan Emosional Siswa ........................................ 13

a. Pengertian Perkembangan .............................................. 13

b. Ciri-ciri Perkembangan .................................................. 16

c. Aspek-aspek Perkembangan .......................................... 18

Page 12: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

xii

d. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan .................. 23

e. Pengertian Emosional..................................................... 29

f. Karakteristik Emosi Anak .............................................. 30

g. Perilaku Emosional ........................................................ 32

h. Pengertian Perkembangan Emosional Siswa ................. 32

C. Kerangka Pikir ....................................................................... 35

D. Hipotesis Penelitian ............................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 38

A. Rancangan Penelitian ............................................................. 38

B. Populasi dan Sampel .............................................................. 39

C. Defenisi Operasional Variabel ............................................... 41

D. Instrumen Penelitian .............................................................. 42

E. Teknik Pengumpulan Data..................................................... 43

F. Teknik Analisis Data ............................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 51

A. Hasil Penelitian ...................................................................... 51

B. Pembahasan ........................................................................... 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 81

A. Simpulan ................................................................................ 81

B. Saran ...................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 83

LAMPIRAN ...................................................................................................... 85

Page 13: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

xiii

DAFTAR TABEL

3.1 Bobot Skor Responden ................................................................................. 45

3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi................... 49

4.1 Intensitas Menonton Sinetron ..................................................................... 52

4.2 Siswa Menghafal Isi Cerita Sinetron........................................................... 52

4.3 Meniru Gaya Bahasa ................................................................................... 53

4.4 Keinginan Memiliki Pacar Seperti Pada Sinetron ....................................... 54

4.5 Penasaran Dengan Kelanjutan Cerita Sinetron ........................................... 54

4.6 Tidak Suka Terhadap Tokoh Pengganggu Hubungan ................................ 55

4.7 Menyukai Konflik Percintaan ..................................................................... 56

4.8 Ingin Diperhatikan Seperti Pacar Pada Sinetron ......................................... 56

4.9 Menonton Sinetron Dari Awal Sampai Akhir Episode ............................... 57

4.10 Anak Langsung Menonton Tv Saat Pulang Sekolah ................................ 58

4.11 Anak Menghabiskan Waktu Di depan Tv Sehingga Waktu Belajar

Kurang ...................................................................................................... 59

4.12 Anak Lebih Sering Menonton Sinetron Percintaan Daripada Acara

Tv Lain ...................................................................................................... 60

4.13 Anak Rela Tidak Makan Demi Menonton Sinetron Kesukaannya ........... 61

4.14 Antusias Menceritakan Alur Sinetron Keesokan Harinya ........................ 61

4.15 Anak Sering Senyum-Senyum Sendiri Saat Menonton Sinetron .............. 62

4.16 Anak Ikut Menangis Saat Menonton Sinetron Sedih ................................ 63

4.17 Anak Marah Saat Tayangan Sinetron Kesukaannya Diganti Dengan

Chanel Lain .......................................................................................... 63

4.18 Anak Lebih Mudah Cemburu Saat Perhatian Terbagi dengan

Saudaranya................................................................................................. 64

4.19 Uji Validitas Variabel Sinetron ................................................................. 66

4.20 Uji Validitas Variabel Perkembangan Emosional.................................... 67

Page 14: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

xiv

4.21 Uji Reliabilitas Sinetron dan Perkembangan Emosional .......................... 69

4.22 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 70

4.23 Hasil Uji Linearitas ................................................................................... 71

4.24 Hasil Regresi Sederhana ........................................................................... 72

Page 15: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pikir ............................................................................................. 36

3.1 Paradigma Ganda dengan Dua Varibel Dependen ....................................... 39

Page 16: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian ....................................................................................... 86

2. Berita Acara Ujian Proposal........................................................................... 88

3. Kontrol Pelaksanaan Penelitian...................................................................... 89

4. Kartu Kontrol Bimbingan Skripsi .................................................................. 90

5. Nama Siswa Kelas V ...................................................................................... 92

6. Data Responden Siswa .................................................................................. 93

7. Data Responden Orang Tua ........................................................................ 104

8. Hasil Responden Siswa ............................................................................... 115

9. Hasil Responden Orang Tua Siswa ............................................................. 116

10. Uji Validitas Sinetron ................................................................................ 117

11. Uji Validitas Perkembangan Emosional ................................................... 118

12. Uji Reliabilitas .......................................................................................... 119

13. Uji Asumsi Normalitas .............................................................................. 120

14. Uji Asumsi Linearitas ............................................................................... 120

15. Regresi Sederhana ..................................................................................... 121

16. Dokumentasi ............................................................................................. 122

17. Riwayat Hidup .......................................................................................... 125

Page 17: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi informasi sekarang ini, Indonesia diramaikan oleh

hadirnya beberapa stasiun televisi swasta. Semua televisi swasta tersebut

berusaha menarik perhatian pemirsa sebanyak-banyaknya agar dapat

menempati porsi tertinggi. Hal ini berarti masuknya dana meliputi iklan yang

menopang dari televisi tersebut. Dalam situasi demikian sudah tentu televisi

harus menyiarkan hal-hal atau film-film import, meskipun porsinya mulai

dikurangi, tetapi tidak mungkin atau belum berhasil seluruhnya.

Perkembangan pertelevisian di Indonesia dirasa cukup pesat. Dapat

dilihat dari banyaknya sistem televisi swasta yang berkembang hingga

sekarang. Begitu banyak tayangan televisi dengan fungsi menghibur.

Menghibur disini bisa dijabarkan sebagai penghilang stress, pengundang tawa,

pengisi waktu ketika santai, dan lain sebagainya. Namun fungsi ini hanya

berhenti pada titik “menghibur” saja, tidak sampai fungsi mendidik.

Banyak tayangan menghibur yang justru menjauhi nilai dan norma

yang ada dalam masyarakat. Tayangan televisi yang ada justru dianggap tidak

rasional, karena tidak sesuai dengan kehidupan nyata. Bagi anak-anak di

bawah umur, tayangan ini bisa menjadi contoh dan teladan (yang buruk).

Karena anak-anak yang masih pada masa pertumbuhan akan cenderung

Page 18: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

2

melakukan hal-hal yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari (dalam hal

ini adalah sinetron yang mengandung unsur percintaan).

Tanggap terhadap lingkungan Menurut Effendy (Rusman, 2012:185)

yang dimaksud televisi adalah “televisi siaran yang merupakan media dari

jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki media massa, yang

berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum

sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikasinya bersifat

heterogen”.

Banyaknya peminat program acara sinetron, membuat stasiun televisi

yang ada di Indonesia berlomba-lomba membuat sinetron yang menarik untuk

merebut perhatian pemirsa. Hingga, terkadang cerita yang disajikan dalam

sinetron tidak relevan dengan dunia nyata. KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)

menetapkan standar kualitas program siaran televisi adalah 3.00

menggunakan skala satu hingga empat. Program siaran disebut baik atau

berkualitas jika skor indeksnya minimal 3.00. “Survei periode pertama pada

2018, memperlihatkan nilai indeks kualitas program siaran TV secara

keseluruhan hanya mencapai skor 2,84, masih di bawah standar KPI,” kata

Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis.

Dalam penelitian ini peniliti memfokuskan acara televisi yang akan

dijadikan bahan dalam penelitian adalah tayangan televisi sinetron yang

mengandung unsur percintaan. Latief (2015:27) “Sinetron (Sinema

Elektronik) merupakan program televisi yang merupakan program drama, kata

Page 19: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

3

drama berasal dari bahasa yunani dran, artinya bertindak atau berbuat”.

Menurut Suryo (Latief, 2015:27) bahwa “drama berasal dari bahasa Yunani

kuno sekitar 6000 tahun sebelum Masehi, yaitu asal kata dari draomai yang

artinya adalah perbuatan meniru suatu kejadian yang ditiru”.

Tayangan televisi berpengaruh negatif terhadap perkembangan

emosional anak tergantung dari penyesuaian anak, (Hurlock, 1978: 344),

“Anak yang penyesuaiannya baik kurang kemungkinannya terpengaruh secara

negatif, apakah permanen atau temporer dibandingkan dengan anak yang

buruk penyesuaiannya, dan anak yang sehat dibanding anak yang tidak sehat.”

Pengaruh yang diingat seseorang melalui membaca tenyata hanya

sekitar 15% saja, namun pengaruh terlihat semakin meningkat kalau disertai

suara bahkan adegan visual yang ternyata berpengaruh 50% bagi yang

menontonnya. Karena itulah televisi sangat besar pengaruhnya dalam

perkembangan emosional positif maupun negatif anak, dimana emosi positif

anak seperti senang, suka, gembira, dan cinta sedangkan emosi negatif seperti

marah, sedih, kecewa, dan takut. Imitasi adalah tingkat pertama pengaruh

yang kelihatan jelas, dimana pemirsa melihat secara berulang-ulang perilaku

tokoh idolanya dan cenderung meniru perilaku tersebut. Ini bisa dimaklumi

karena salah satu perkembangan seseorang dihasilkan dari contoh mereka

yang lebih dewasa, orang tua, keluarga, guru, bahkan orang lain yang menjadi

idola.

Page 20: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

4

Para ilmuwan di Skotlandia menemukan bahwa seseorang yang

menghabiskan waktu di depan televisi dua jam sampai empat jam sehari, akan

meningkatkan risiko serangan penyakit jantung dan kematian dini. Para

peneliti juga mengambil foto pembuluh darah mata anak-anak. Mereka juga

mengkalkulasi ukurannya dan menganalisis tinggi, berat badan, dan tekanan

darah. Hasilnya, rata-rata anak menghabiskan 1,9 jam per hari menonton

televisi dan 36 menit melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.

Masa anak-anak adalah masa yang paling penting bagi perkembangan

hidup. Sehingga apapun yang diberikan dan diterima pada masa itu sebaiknya

merupakan hal yang terbaik. Dampaknya mungkin tidak akan terasa sekarang,

akan tetapi beberapa tahun kemudian anak-anak yang sering nongkrong di

depan televisi akan mengalami kesulitan konsentrasi. Banyak sebenarnya

dampak yang akan muncul, seperti masalah kesahatan dan perkembangan

emosional.

Menurut AAP (American Academy of Pediatrics) (2011:1)

mengatakan bahwa:

“Telah dilakukan penelitian mengenai efek dari menonton

televisi berlebihan terhadap emosional anak usia sekolah.

Dalam jangka pendek, anak di bawah usia 12th yang

menonton televisi secara berlebihan dan tanpa pengawasan

kemungkinan lebih tinggi akan berefek negatif dibandingkan

berefek positif terhadap perkembangan emosional anak.

Menurut hasil penelitian, 90% orang tua melaporkan bahwa

anak-anak mereka yang duduk dibangku SD suka menonton

televisi khususnya sinetron, 43% dari semua anak di bawah

usia 12th menonton sinetron setiap hari dan 26% anak

memiliki TV dikamar tidur. Di Indonesia pun banyak anak-

anak usia sekolah yang suka menonton film khususnya

drama sinetron”.

Page 21: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

5

Oetomo (Iswanyuni, 2015:1) mengatakan bahwa:

“Dari acara sinetron, reality show, dan kartun. Sekitar 60-70

persen orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka

meniru kebiasaan dan perilaku idola mereka ditelevisi,

seperti ucapan, perilaku, dan gaya idola mereka. Yang

menyedihkan kebanyakan yang ditiru itu bukanlah hal yang

positif tetapi yang negatif”.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan dibeberapa sekolah

dasar di Kecamatan Galesong menempatkan SDN No. 73 Bontorita 1

Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar sebagai salah satu sekolah dasar

terbesar dengan jumlah siswa sebanyak 175 orang, dimana tiap kelas masing-

masing terdiri dari 25 hingga 30 siswa. Ini menjadi landasan peneliti untuk

memilih SDN No. 73 Bontorita 1 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

sebagai lokasi penelitian dan peneliti hanya meneliti siswa/siswi kelas V

karena siswa/siswi kelas 1-3 belum terlalu mengerti mengisi kuesioner yang

akan dibagikan dan pada usia kelas V ini perkembangan emosional siswa juga

mulai terlihat serta adanya beberapa laporan dari orang tua kelas V

bahwasanya anak mereka sering menonton tv hingga lupa waktu dan

berdampak pada perkembangan emosional siswa tersebut.

Peneliti menemukan bahwa murid kelas V memiliki potensi yang

sangat banyak menggunakan media televisi untuk mengisi waktunya

dibandingkan dengan belajar. Anak kelas V lebih tertarik dengan acara yang

imajinatif. Murid kelas V sebagian sering mengalami masalah terlambat

datang ke sekolah dengan alasan menonton film sinetron kesukaannya saat

malam hari yang mengganggu waktu tidurnya. Adanya masalah terlambat ke

sekolah bagi sebagian murid ini membuktikan bahwa murid tidak memiliki

Page 22: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

6

disiplin dalam waktu. Adapun masalah lainnya yang terjadi pada murid kelas

V yaitu guru sering mendapatkan laporan dari orang tua murid jika anaknya

mengalami tindak pembullyan. Ini membuktikan bahwa murid kelas V

memilki masalah yang cukup berbahaya dalam kasus anak-anak dan jika

dibiarkan maka akan berdampak terhadap perkembangan emosionalnya kelak

di masa yang akan datang.

Menurut Darwis (Febbiyani, 2017:31) mendefinisikan emosi sebagai

suatu gejala psiko-fisiologis yang menimbulkan efek pada persepsi, sikap, dan

tingkah laku, serta mengejawantah dalam bentuk ekspresi tertentu. Emosi

dirasakan secara psikofisik karena terkait langsung dengan jiwa dan fisik.

Ketika emosi bahagia meledak-ledak, ia secara psikis member kepuasan, tapi

secara fisiologis membuat jantung berdebar-debar atau langkah kaki terasa

ringan, juga tak terasa ketika kita berteriak puas kegirangan. Namun hal-hal

yang disebutkan ini tidak spesifik terjadi pada semua orang dalam seluruh

kesempatan. Kadangkala orang bahagia tapi justru meneteskan air mata atau

kesedihan yang sama tidak membawa kepedihan yang serupa.

Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa tayangan televisi

dapat berpengaruh terhadap perkembangan emosional anak. Untuk itu peneliti

ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Sinetron Terhadap

Perkembangan Emosional Siswa Kelas V SDN No. 73 Bontorita 1

Kabupaten Takalar”

Page 23: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh sinetron yang mengandung unsur percintaan

terhadap perkembangan emosional psikologis siswa kelas V SDN No. 73

Bontorita 1 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar?

2. Apakah ada pengaruh sinetron yang mengandung unsur percintaan

terhadap perkembangan emosional psikis siswa kelas V SDN No. 73

Bontorita 1 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh sinetron yang mengandung unsur percintaan

terhadap perkembangan emosional psikologis siswa kelas V SDN No. 73

Bontorita 1 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

2. Untuk mengetahui pengaruh sinetron yang mengandung unsur percintaan

terhadap perkembangan emosional psikis siswa kelas V SDN No. 73

Bontorita 1 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

Page 24: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

8

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi khasanah

ilmu, terutama bagi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam

memberikan gambaran jelas tentang pengaruh atau intervensi tayangan

televisi terhadap perkembangan emosional anak. Serta dapat memberikan

informasi dan masukan pada teori yang telah ada, terutama berkaitan

dengan pengaruh tayangan televisi dengan perkembangan emosional anak.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah

1) Sebagai bahan pengembangan sekolah untuk meningkatkan

pengawasan terhadap siswa mengenai acara ditelevisi yang baik

untuk ditonton.

2) Sebagai usaha untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap peraturan

sekolah terutama mengenai batasan siswa dalam menonton acara di

televisi

b. Bagi Guru

Guru sebagai seorang pendidik seyogyanya mampu memberikan

arahan agar siswanya lebih banyak belajar daripada menonton TV,

dengan lebih banyak memberi berbagai tugas belajar di rumah.

Page 25: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

9

c. Bagi Orang Tua

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

kepada orang tua berkaitan dengan tayangan televisi, dan bila

memungkinkan agar orang tua berkenan untuk selalu mendampingi

anaknya dalam menyaksikan acara atau tayangan televisi.

d. Bagi siswa

Sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui tayangan yang

layak untuk ditonton.

e. Bagi Peneliti

Sebagai aplikasi antara teori yang diperoleh dari bangku kuliah

dengan pengalaman kongkrit di lapangan, dengan demikian penelitian

akan memperoleh fakta kesesuaian atau ketidaksesuaian antara teori

dan praktek.

f. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi secara

tertulis maupun sebagai referensi mengenai pengaruh sinetron terhadap

siswa.

Page 26: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Etty Iswahyuni yang berjudul “Pengaruh

Kebiasaan Menonton Sinetron Terhadap Perkembangan Perilaku Anak

Usia Sekolah di SDN Pao-Pao Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa

Tahun 2015”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan

menonton sinetron pada usia anak sekolah dapat mempengaruhi

perkembangan perilaku anak.

Persamaan penelitian terdahulu dengan yang saya teliti adalah

terletak pada tayangan televisi yaitu sinetron. Perbedaannya yaitu

penelitian yang dilakukan sebelumnya untuk mengetahui perubahan

perilaku anak sedangkan peneliti sendiri ingin mengetahui perkembangan

emosional siswa.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Malikhah yang berjudul “Korelasi

Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Perilaku Negatif

Anak Usia Dini Tahun 2011/2012”. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa tayangan televisi memiliki pengaruh terhadap perkembangan

perilaku negatif anak.

Persamaan penelitian terdahulu dengan yang saya teliti adalah

terletak pada tayangan televisi. Perbedaannya yaitu penelitian yang

dilakukan sebelumnya untuk mengetahui perubahan perilaku negatif anak

Page 27: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

11

sedangkan peneliti sendiri ingin mengetahui perkembangan emosional

siswa.

B. Kajian Teori

1. Sinetron

a. Pengertian Sinetron

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Sinetron

adalah film yang dibuat khusus untuk penayangan di media elektronik,

seperti televisi. Sinetron merupakan kepanjangan dari Sinema

Elektronik yang berarti sebuah karya cipta seni budaya, dan media

komunikasi pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi

yang direkam pada pita video melalui proses elektronik lalu

ditayangkan melalui stasiun televisi. Pengertian Sinetron jika ditilik

dari konsep yang sederhana bisa didefinisikan sebagai sandiwara

bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. I wan Awaludin

Yusuf (Abraham, 2012:99) menyebutkan di Indonesia, istilah ini

pertama kali disebutkan oleh pengarang dan penulis skenario

Arswnado Atmiwiloyo. Jadi, penyebutan "Sinetron" sesungguhnya

khas istilah Indonesia karena dalam bahasa Inggris, Sinetron disebut

opera sabun (soap opera), sedang dalam bahasa Spayol disebut

telenovela. Penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa "tayangan

Sinetron kurang menerapkan norma-norma karena tergerus oleh

perkembangan zaman yang kemudian terjadi perubahan sosial budaya.

Implikasinya anak yang tidak terlalu sering menonton Sinetron

Page 28: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

12

belajarnya lebih rajin dan nilai rapornya lebih baik dari pada anak

yang sering menonton Sinetron. (Abraham, 2012:99)

Menurut Guntarto (Iswahyuni, 2015:12) “sinetron telah

menjadi bagian dari wacana publik dalam ruang sosial masyarakat.

Pada bulan Maret 2014, sebanyak 35% dari sinetron yang ditayangkan

di televisi adalah sinetron yang bertemakan dewasa”.

b. Aspek-aspek Sinetron

Aspek-aspek dalam sinetron yang mempunyai potensi

menyimpang dengan ajaran agama :

1) Aspek moralitas misalnya, yang menyangkut nilai-nilai baik,

buruk, benar, salah. Perilaku yang benar tetapi di masyarakat

dianggap salah, di sinetron ditampilkan begitu saja tanpa ada

penekanan bahwa perilaku itu salah. Salah satu contohnya adalah

menghormati orang tua dan guru.

2) Aspek seksualitas terlihat dari cara berbusana pemain yang

menonjolkan daya tarik seksualnya hingga ekspresi cinta diantara

mereka yang cenderung vulgar. Dari sekedar bergandengan tangan,

berciuman, hingga berpelukan mesra layaknya pasangan suami-

istri.

3) Aspek kekerasan, Para aktor/aktris diarahkan untuk menyelesaikan

masalah dengan cara kekerasan misalnya memukul, menendang

dan mencekik.

Page 29: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

13

4) Aspek perilaku, terlihat dari perilaku siswa yang diperankan juga

cenderung permissif dan bebas dari aturan sekolah. Siswanya

berani memamerkan tatto, rambutnya dicat dengan warna

mencolok, dan berperilaku layaknya preman. Kancing baju bagian

atas di buka dan kemeja lengan pendek digulung.

5) Aspek bahasa, banyak ragam bahasa yang ada dalam setiap

tayangan sinetron Indonesia. Hampir disetiap tayangan sinetron

masih saja mendengar kalimat-kalimat kasar dengan nada cacian

mereka ucapkan sebagai bentuk kebencian, iri hati, dan kedengkian

kepada lawan mainnya.

2. Perkembangan Emosional Siswa

a. Pengertian Perkembangan

E. B. Hurlock (Munir, 2018:1) mengemukakan bahwa

perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif (maju)

baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang terjadi sebagai akibat

dari proses kematangan dan pengalaman. Ini berarti, Perubahan

kuantitatif disebut juga “pertumbuhan” merupakan buah dari

perubahan aspek fisik seperti penambahan tinggi, berat, dan proporsi

badan seseorang. Perubahan kualitatif meliputi perubahan aspek

psikofisik, seperti peningkatan kemampuan berpikir, berbahasa,

perubahan emosi, sikap, dan lain-lain.

Page 30: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

14

Menurut Supriyadi (Febbiyani, 2020:78) Perkembangan adalah

perubahan psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi

psikis dan fisik pada diri anak, yang ditunjang oleh faktor lingkungan

dan proses belajar dalam peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan

dari lingkungan yang banyak berpengaruh dalam kehidupan anak

menuju dewasa. Perkembangan menandai maturitas dari organ-organ

dan sistem-sistem, prolehan keterampilan, kemampuan yang lebih siap

untuk beradaptasi terhadap stres dan kemampuan untuk memikul

tanggung jawab maksimal dan memperoleh kebebasan dalam

mengekperesikan kreativitas.

1) Perkembangan psikologis anak

Perkembangan Psikologis pada manusia terjadi ketika

manusia lahir sampai meninggal. Perkembangan Psikologis ini

manusia tidak dapat merasakan perkembangan dalam dirinya,

seperti perkembangan berfikir sehingga anak dapat melakukan

sesuatu, emosi, fisik, dan lainnya. Pada masa usia dini anak harus

mendapatkan perhatian yang lebih atau pengawasan orang tua

dalam perkembangan pikiran, fisik, emosi dan lainnya.

Perkembangan psikologis merupakan perubahan anak secara

bertahap mulai dari perkembangan fisik, kognitif, dan

sosioemosional.

Page 31: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

15

Psikologi perkembangan mempelajari tentang bagaimana

alam dan pengasuhan yang memengaruhi perkembangan

seseorang, dan bagaimana proses perkembangan itu di dalam

konteks dan seiring berjalannya waktu. Pada awal

perkembangannya cabang ilmu ini lebih berfokus pada

perkembangan bayi dan anak-anak, dan barulah kemudian

diperluas kepada remaja, perkembangan menjadi dewasa, proses

penuaan, dan akhirnya mencakup seluruh masa hidup manusia.

2) Perkembangan psikis anak

Pikiran dan perilaku anak merupakan aspek lain dari

perkembangan seorang anak. Kedua aspek ini membentuk segi

psikis anak, yang juga meliputi perkembangan mental, kepribadian,

emosi dan sosial. Ada banyak teori tentang perkembangan psikis

anak, dan setiap teori memiliki sudut pandang yang berbeda. Salah

satu teori menyebutkan bahwa pada pada usia prasekolah, anak

mulai membangun memori dan imajinasinya, dan pikirannya

didominasi oleh pikiran egosentris.

Anak-anak rentan dan mudah terpengaruh oleh berbagai

kejadian di lingkungannya. Suatu kejadian yang dianggap sepele

oleh orang dewasa bisa meninggalkan bekas yang mendalam dalam

pikiran anak. Kejadian yang menurut orang dewasa sangat tidak

penting, bisa sangat mempengaruhi kehidupan anak di kemudian

Page 32: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

16

hari. Pikiran anak juga mudah terpengaruh dan mudah berubah.

Pengalaman belajar akan membentuk kemampuan berpikir anak,

sedangkan pengalaman emosional akan membentuk kematangan

emosi di kemudian hari. Pengalaman yang tidak menyenangkan –

kekerasan, pelecehan seksual – pada masa kanak-kanak dapat

mempengaruhi perkembangan seksual anak. Perceraian atau

perpisahan bisa berdampak negatif terhadap perkembangan moral

anak.

Memori dan kejadian pada masa kecil merupakan faktor

utama yang menentukan pola kepribadian pada masa dewasa nanti.

Jadi sebagai orangtua, sudah semestinya kita menciptakan memori

yang indah dan kejadian yang menyenangkan agar si Kecil tumbuh

menjadi dewasa yang berkepribadian menarik dan menyenangkan.

b. Ciri-ciri Perkembangan

Adapun ciri-ciri perkembangan menurut Yusuf L. N. dan Nani

M. Sugandhi (2016:3) sebagai berikut:

1) Terjadinya perubahan ukuran dalam (a) aspek fisik: perubahan

tinggi dan berat badan serta organ-organ tubuh lainnya, dan (b)

aspek psikis: semakin bertambahnya perbendaharaan kata dan

matangnya kemampuan berpikir, mengingat, serta menggunakan

imajinasi kreatif.

Page 33: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

17

2) Terjadinya perubahan proporsi dalam (a) aspek fisik: proporsi

tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya, dan

pada usia remaja proporsi tubuh anak mendekati proporsi tubuh

usia dewasa; dan (b) aspek psikis: perubahan imajinasi dari yang

fantasi ke realitas, dan perubahan perhatiannya dari yang tertuju

kepada dirinya sendiri perlahan-lahan beralih kepada orang lain

(khusunya teman sebaya).

3) Lenyapnya tanda-tanda lama dalam (a) aspek fisik: lenyapnya

kelenjar thymus (kelenjar kanak-kanak) yang terletak pada bagian

dada, rambut halus, dan gigi susu; dan (b) aspek psikis: lenyapnya

masa mengoceh (meraban), bentuk gerak-gerik kanak-kanak

(seperti merangkak) dan perilaku implusif (melakukan sesuatu

sebelum berpikir).

4) Munculnya tanda-tanda baru dalam (a) aspek fisik: tumbuh dan

pergantian gigi dan matangnya organ-organ seksual pada usia

remaja, baik primer (menstruasi pada wanita dan mimpi basah pada

pria) maupun sekunder (membesarnya pinggul dan buah dada pada

wanita, dan tumbuhnya kumis serta perubahan suara pada pria);

dan (b) aspek psikis: berkembangnya rasa ingin tahu, terutama

yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, lingkungan alam,

nilai-nilai moral, dan agama.

Page 34: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

18

c. Aspek-aspek Perkembangan

Perkembangan individu merupakan integrasi dari beberapa

proses, yakni biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Ketiga proses ini

saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Dengan demikian,

obyek psikologi perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi

dalam diri individu meliputi beberapa aspek sebagai implikasinya,

yakni:

1) Aspek perkembangan fisik dan motorik

Menurut Hurlock (Latifa, 2017:187) Berkaitan dengan

perkembangan fisik dan motorik, Kuhlendan Thompson

menyatakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat

aspek, yakni:

a) Struktur fisik, yang meliputi tinggi badan, berat badan, dan

proporsi tubuh.

b) Sistem syaraf yang mempengaruhi perkembangan aspek

lainnya, yakni intelektual dan emosi.

c) Kekuatan otot, yan akan mempengaruhi perkembangan

motorik.

d) Kelenjar endokrin yang menyebabkan munculnya pola-pola

perilaku baru.

Aspek perkembangan ini sangat mempengaruhi seluruh

aspek perkembangan lainnya, sebagai contoh, struktur fisik yang

kurang normal (terlalu pendek/tinggi, terlalu kurus atau obesitas)

Page 35: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

19

akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang. Faktor

kepercyaan ini berkaitan dengan aspek perkembangan emosi,

kepribadian, dan sosial.

2) Aspek kognitif atau intelektual,

Perkembangan kognitif berkaitan dengan potensi

intelektual yang dimiliki individu, yakni kemampuan untuk berfikir

dan memecahkan masalah. Aspek kognitif juga dipengaruhi oleh

perkembangan sel-sel syaraf pusat di otak.

Ahli psikologi yang memberikan kontribusi teori penting

mengenai perkembangan kognitif adalah Jean Piaget (Latifa,

2017:188). Menurutnya, tahap perkembangan kognitif menurut

periode usia adalah sensori-motori, usia 0-2 tahun, ra-operational,

usia 2-7 tahun, operational konkrit, usia 7-12 tahun, dan

operational formal, usia di atas 12 tahun. Selain berhubungan erat

dengan aspek perkembangan fisik dan motorik, perkembangan

kognitif juga dipengaruhi dan memengaruhi aspek perkembangan

lainnya, seperti moral, dan penghayatan agama, aspek bahasa,

sosial, emosional. Sebagai contoh, peserta didik yang memiliki

perkembangan kognitif yang baik, diharapkan mampu memahami

nilai dan aturan sosial, memiliki penalaran moral yang baik dan

mampu menggunakan bahasa secara tepat dan efisien.

Page 36: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

20

3) Aspek perkembangan sosial.

Menurut Retno Pangestuti (Latifa, 2017:189)

Perkembangan sosial individu ditandai dengan pencapaian

kematangan dalam interaksi sosialnya, bagaimana ia mampu

bergaul, beradaptasi dengan lingkungannya dan menyesuaikan diri

terhadap norma-norma kelompok. Robinson A (Latifa, 2017:189)

mengartikan sosialisasi sebagai proses yang membimbing anak

kearah perkembangan kepribadian sosial sehingga mampu menjadi

anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Perkembangan sosial

seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dimana ia

berada, baik keluarga, teman sebaya, guru, dan masyarakat

sekitarnya.

4) Aspek perkembangan bahasa

Lenneeberg salah seorang ahli teori belajar bahasa yang

sangat terkenal (Latifa, 2017:189) mengatakan bahwa

perkembangan bahasa tergantung pada pematangan otak secara

biologis. Sementara itu, Tarigan (Latifa, 2017:189) menjabarkan

perkembangan bahasa menjadi beberapa tahapan, yaitu tahap

meraban (pralinguistik) pertama dan tahap meramban

(pralinguistik) kedua. Pada tahap meraban pertama, selama

berbulan-bulan awal kehidupan, bayi menagis, mendekut,

mendenguk, menjerit, dan tertawa. Mereka seolah-olah

menghasilkan tiap-tiap jenis bunyi yang mungkin dibuat. Pada

Page 37: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

21

tahap meramban kedua, tahap ini disebut juga tahap omong kosong

atau tahap kata tanpa makna. Awal tahap meraban kedua ini

biasanya dimulai pada permulaan kedua tahun pertama kehidupan.

Anak-anak menghasilkan suatu kata yang dapat dikenal, tetapi

mereka berbuat seolaholah mengatur ucapan mereka sesuai dengan

pola suku kata.

5) Aspek perkembangan emosi.

Menurut Retno (Latifa, 2017:189), emosi adalah perasaan

intens yang ditujukan kepada seseorang atau suatu kejadian.

Ragam emosi dapat terdiri dari perasaan senang mengenai sesuatu,

marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat beralu daripada

suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar,

manusia akan merasa marah. Berkaitan dengan faktor yang

mempengaruhi perkembangan emosi peserta didik, sejumlah

penelitian tentang emosi anak menunjukkan bahwa perkembangan

emosi mereka bergantung kepada faktor kematangan dan faktor

belajar, Hurlock (Latifa, 2017:190).

6) Aspek kepribadian dan seni

Kata kepribadian dalam bahasa asing disebut dengan kata

personality. Kata ini berasal dari kata latin, yaitu persona yang

berarti topeng atau seorang individu yang berbicara melalui sebuah

topeng yang menyembunyikan identitasnya dan memerankan tokoh

Page 38: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

22

lain dalam drama. Suadianto (Latifa, 2017:190) menjelaskan

bahwa hal penting dalam perkembangan kepribadian adalah

ketetapan dalam pola kepribadian atau persistensi. Artinya,

terdapat kecenderungan ciri sifat kepribadian yang menetap dan

relatif tidak berubah sehingga mewarnai timbul perilaku khusus

terhadap diri seseorang.

7) Aspek pekembangan moral dan penghayatan agama

Istilah moral berasal dari bahasa latin mos/moris yang dapat

diartikan sebagai peraturan, nilai-nilai, adat istiadat, kebiasaan dan

tatacara kehidupan. Sedangkan moralitas lebih mengarah pada

sikap untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai dan prinsip

moral. Perkembangan moral berkaitan dengan aturan dan konvensi

mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh individu dalam

interaksinya dengan orang lain. Menurut kacamata teori

psikoanalisa, perkembangan moral adalah proses internalisasi

norma-norma masyarakat dan dipengaruhi oleh kematangan

biologis individu. Sedangkan dari sudut pandang Teori

behavioristik, perkembangan moral dipandang sebagai hasil

rangkaian stimulus-respons yang dipelajari oleh anak, antara lain

berupa hukuman dan pujian yang sering dialami oleh anak.

Page 39: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

23

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Yusuf L. N. dan Nani M. Sugandhi (2016:21) faktor-faktor

yang memengaruhi perkembangan yaitu:

1) Faktor Genetika (Hereditas)

Hereditas merupakan totalitas karakteristik individu yang

diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi (baik fisik

maupun psikis) yang dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai

pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.

Pengaruh gen terhadap kepribadian, sebenarnya tidak

secara langsung, karena yang dipengaruhi gen secara langsung

adalah: (a) kualitas sistem syaraf, (b) keseimbangan biokimia

tubuh, dan (c) struktur tubuh.

Catel dkk (Yusuf L. N. dan Nani M. Sugandhi, 2016:22)

mengemukakan bahwa “kemampuan belajar dan penyesuaian diri

individu dibatasi oleh sifat-sifat yang inheren dalam organisme

individu itu sendiri”. Misalnya kapasitas fisik (perawakan, energi,

kekuatan, dan kemenarikannya), dan kapasitas intelektual (cerdas,

normal, atau terbelakang). Meskipun begitu, batas-batas

perkembangan kepribadian, bagaimanapun lebih besar dipengaruhi

oleh faktor lingkungan.

Contoh untuk pernyataan terakhir di atas: seorang anak

yang tubuhnya kecil (kerdil atau kurus) mungkin akan

mengembangkan “self-concept” yang negatif, apabila dia

Page 40: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

24

berkembang dalam lingkungan sosial yang sangat menghargai

ukuran tubuh yang atletis. Sama halnya dengan seorang wanita

yang ukuran tubuhnya gendut dan wajahnya tidak cantik, dia akan

merasa inferior (rendah diri), apabila berada dalam lingkungan

yang sangat menghargai wanita dari segi kecantikannya. Menurut

C.S. Hall (Yusuf L. N. dan Nani M. Sugandhi, 2016:23) “dimensi-

dimensi temperamen: emosionalitas, aktivitas, agresivitas, dan

reaktivitas bersumber dari plasma benih (gen), demikian juga

halnya dengan intelegensi”.

2) Faktor Lingkungan

Menurut Yusuf L. N. dan Nani M. Sugandhi (2016:23)

Lingkungan adalah “keseluruhan fenomena (peristiwa, situasi, atau

kondisi) fisik/alam atau sosial yang memengaruhi atau dipengaruhi

perkembangan individu”. Faktor lingkungan yang dibahas pada

paparan berikut adalah lingkungan keluarga, sekolah, teman

sebaya, dan media massa.

a) Lingkungan Keluarga

Aliah B. Purwakania Hasan (Yusuf L. N. dan Nani M.

Sugandhi, 2016:23) mengatakan bahwa lingkungan keluarga

dipandang sebagai faktor penentu utama terhadap

perkembangan anak. Dalam salah satu hadits yang

diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah Saw. bersabda:

Page 41: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

25

Tiap bayi lahir dalam keadaan fitrah (suci). Orang

tuanyalah yang membuat ia menjadi Yahudi (jika

mereka Yahudi), Nasrani (jika mereka Nasrani),

atau Majusi (jika mereka Majusi). Seperti binatang

yang lahir sempurna, adakah engkau melihat

mereka terluka pada saat lahir.

Alasan tentang pentingnya peranan keluarga bagi

perkembangan anak, adalah: (a) keluarga merupakan kelompok

sosial pertama yang menjadi pusat identifikasi anak; (b)

keluarga merupakan lingkungan pertama yang mengenalkan

nilai-nilai kehidupan kepada anak; (c) orang tua dan anggota

keluarga lainnya merupakan “significant people” bagi

perkembangan kepribadian anak; (d) keluarga sebagai institusi

yang memfasilitasi kebutuhan dasar insani (manusiawi), baik

yang bersifat fisik-biologis, maupun sosiopsikologis; dan (e)

anak banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga.

Menurut Hammer & Turner (Yusuf L. N. dan Nani

M. Sugandhi, 2016:24) peranan orang tua yang sesuai dengan

fase perkembangan anak adalah: (1) pada masa bayi berperan

sebagai perawat (caregiver); (2) pada masa kanak-kanak

sebagai pelindung (protector); (3) pada usia prasekolah sebagai

pengasuh (nurturer); (4) pada masa sekolah dasar sebagai

pendorong (encourager); (5) pada masa praremaja dan remaja

berperan sebagai konselor (counselor).

Page 42: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

26

b) Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang

secara sistematis melaksanakan program bimbingan,

pengajaran, dan pelatihan dalam rangka membantu para siswa

agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal, baik

yang menyangkut aspek moral-spiritual, intelektual, emosional,

sosial, maupun fisik-motoriknya.

Hurlock (Yusuf L. N. dan Nani M. Sugandhi,

2016:30) mengemukakan bahwa sekolah merupakan faktor

penentu bagi perkembangan kepribadian anak, baik dalam cara

berpikir, bersikap, maupun berperilaku. Sekolah berperan

sebagai substitusi keluarga, dan guru sebagai substitusi orang

tua.

c) Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)

Kelompok teman sebaya sebagai lingkungan sosial

bagi anak mempunyai peranan yang cukup penting bagi

perkembangan dirinya. Melalui kelompok sebagaya, anak dapat

memenuhi kebutuhannya untuk belajar berinteraksi sosial

(berkomunikasi dan bekerja sama), belajar menyatakan

pendapat dan perasaan, belajar merespons atau menerima

pendapat dan perasaan orang lain, belajar tentang norma-norma

kelompok, dan memperoleh pengakuan dan penerimaan sosial.

Page 43: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

27

Pengaruh kelompok teman sebaya terhadap anak bisa

positif atau negatif. Berpengaruh positif, apabila para anggota

kelompok itu memiliki sikap dan perilakunya positif, atau

berakhlak mulia. Sementara yang negatif, apabila para anggota

kelompoknya berperilaku menyimpang, kurang memiliki

tatakrama, atau berakhlak buruk.

Kita sering mendengar di media massa atau melihat

sendiri tentang perilaku anarkis atau tindak kriminal dari

kelompok remaja, seperti geng motor. Kelompok remaja ini

terbentuk, karena ada kesamaan nasib, dan sikap konformitas di

antara mereka, seperti sama-sama mengalami masalah dalam

keluarga (broken home), minat atau keinginan untuk tampil

sama, bergaya bahasa yang sama, gaya berpakaian yang relatif

sama, dan sikap solidaritas yang kuat.

d) Media massa

Salah satu media massa yang saat ini sangat menarik

perhatian warga masyarakat, khususnya anak-anak adalah

televisi. Televisi sebagai media massa elektronik mempunyai

misi untuk memberikan informasi, pendidikan, dan hiburan

kepada para pemirsanya. Dilihat dari sisi ini televisi bisa

memberikan dampak positif bagi warga masyarakat (termasuk

anak-anak), karena melalui berbagai tayangan yang

disajikannya mereka memperoleh (a) berbagai informasi yang

Page 44: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

28

dapat memperluas wawasan pengetahuan tentang berbagai

aspek kehidupan; (b) hiburan, baik yang berupa film maupun

musik; dan (c) pendidikan, baik yang bersifat umum maupun

agama.

Tayangan-tayangan televisi itu di samping

memberikan dampak positif, juga telah memberikan dampak

negatif terhadap gaya hidup warga masyarakat, terutama anak-

anak. Tayangan televisi yang berupa hiburan, baik film maupun

musik banyak yang tidak cocok ditonton oleh anak-anak.

Jika kita perhatikan tayangan-tayangan film dan

musik (terutama dangdut) di televisi dewasa ini semakin

banyak yang tidak memedulikan norma agama atau akhlak

mulia. Tidak sedikit aktor-aktris, atau para biduan yang dalam

penampilannya senang berpakaian dan bergaya tidak senonoh

(berbau porno, buka-buka aurat), atau adegan-adegan film

(dalam dan luar negeri) yang mempertontonkan kekerasan

(sadis dan agresif), pornoaksi, tahayul, khurafat, mistik, atau

kemusyrikan.

Dalam menyikapi tayangan televisi ini, Conny R.

Semiawan (Yusuf L. N. dan Nani M. Sugandhi, 2016:44)

mengemukakan bahwa “Sayangnya tidak semua tayangan-

tayangan tontonan itu cocok di tonton oleh anak. Beberapa

diantaranya bahkan ada yang bisa berpengaruh negatif terhadap

Page 45: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

29

perkembangan anak. Bukan hanya mengganggu terhadap jam

belajarnya yang berkurang, tetapi lebih parah lagi dapat

merangsang berkembangnya perilaku-perilaku negatif pada

anak.

Sigelman dan Shaffer (Yusuf L. N. dan Nani M.

Sugandhi, 2016:23) mengemukakan bahwa televisi itu

memiliki pengaruh yang negatif dan positif. Pengaruh yang

negatif ditunjukkan dari hasil penelitian, bahwa anak-anak

yang menonton tayangan kekerasan dalam televisi perilakunya

cenderung agresif. Sementara itu, televisi juga dapat

memberikan pengaruh yang positif kepada anak, yaitu apabila

tayangan yang ditonton anak adalah program yang baik, seperti

tayangan prosocial behavior (tingkah laku sosial yang positif,

seperti membantu orang lain dan kerja sama/kooperasi), maka

anak cenderung berperilaku prososial.

e. Pengertian Emosional

Sukmadinata (Susanto, 2011:135) mengatakan bahwa emosi

sebagai perpaduan dari beberapa perasaan yang mempunyai intensitas

yang relatif tinggi dan menimbulkan suatu gejolak suasana batin.

Seperti halnya perasaan, emosi juga membentuk suatu kontinum,

bergerak dari emosi positif hingga yang bersifat negatif. Emosi adalah

perasaan batin seseorang baik berupa pergolakan pikiran, nafsu,

keadaan mental dan fisik yang dapat muncul atau termanifestasi ke

Page 46: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

30

dalam bentuk-bentuk atau gejala-gejala seperti takut, cemas, marah,

murung, kesal, iri, cemburu, senang, kasih sayang, dan ingin tahu.

Emosi dapat muncul sebagai akibat dari adanya hubungan atau

interaksi sosial antara individu, kelompok, dan masyarakat. Emosi

dapat muncul sebagai reaksi fisiologis, perasaan, dan perubahan

perilaku yang tampak.

Secara umum emosi mempunyai fungsi untuk menyampaikan

suatu perasaan atau perlindungan diri bahkan kesejahteraan pribadi

pada saat anak melakukan sosialisasi dengan lingkungannya. Emosi

bisa menjadi alat dalam mewujudkan sebuah perasaan yang kuat yang

ada di dalam diri. Kualitas perkembangan emosi anak didasari oleh

kualitas hubungan anak dengan keluarga dan kualitas bermain dengan

teman sebaya (Hasdiana, 2015 : 6). Kecerdasan emosi anak merupakan

kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, kemampuan anak

dalam bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

f. Karakteristik Emosi Anak

Perkembangan emosi diwarnai oleh kematangan dan

lingkungan sekitar seperti kemampuan berpikir. Kecemasan anak

akibat dari perceraian orangtuanya akan sama reaksinya pada semua

anak usia dini, sama seperti saat anak-anak seusia tersebut ditinggalkan

ibunya saat awal masuk sekolah.

Page 47: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

31

Emosi dapat memberikan dampak terhadap perilaku anak

seperti yang dikemukakan Willis (Susanto, 2011:136) yaitu:

1) Emosi menambah kesenangan hidup anak, semua emosi dapat

merangsang dan membangkitkan gairah anak.

2) Emosi dapat terlihat pada ekspresi anak seperti emosi yang

menyenangkan akan membuat anak bahagia atau sebaliknya.

3) Emosi dapat mengganggu kualitas intelektual anak, di mana emosi

yang kuat menyebabkan anak sulit belajar dan sulit mengingat.

4) Emosi dapat menurunkan keterampilan anak, misalnya anak yang

emosinya kuat akan menjadi gugup dan grogi saat berbicara.

5) Emosi akan mencerminkan keadaan perasaan anak dari air

mukanya, perubahan gerak tubuh.

6) Warna emosi akan tampak dalam kehidupan anak, hal ini dapat

terlihat saat emosi sedang hadir, menandakan kehidupan anak di

keluarganya baik, dan sebaliknya warna emosi tidak

menyenangkan merupakan pertanda kehidupan di keluarganya

tidak bahagia.

7) Emosi dapat merangsang dan membangkitkan gairah anak,

misalnya menimbulkan kesenangan, cemburu, marah, takut, dan

benci.

8) Kehidupan keluarga memengaruhi gejolak emosi anak, di mana

keluarga yang bahagia akan memberikan pengaruh pada kehidupan

dan perilaku anak.

Page 48: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

32

g. Perilaku Emosional

Adapun yang dimaksud perilaku emosional adalah reaksi

yang terorganisasi dan muncul terhadap hal-hal yang berhubungan

dengan kebutuhan, tujuan, ketertarikan, dan minat individu. Perilaku

emosional ini tampak sebagai akibat dari emosi seseorang. Emosi oleh

Juntika (Susanto, 2011:141) didefenisikan sebagai suatu suasana yang

kompleks dan getaran jiwa yang menyertai atau muncul

sebelum/sesudah terjadinya perilaku. Lebih lengkap Daniel Goleman

(Susanto, 2011:141), menambahkan bahwa emosi merujuk pada suatu

perasaan dan pikiran-pikiran khasnya suatu keadaan biologis dan

psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Dengan demikian, emosi terlihat dari reaksi fisiologis,

perasaan dan perubahan perilaku yang tampak. Aspek emosional dari

suatu perilaku pada umumnya selalu melibatkan tiga aspek ini. Di

mana dari ketiga aspek emosional (reaksi fisiologis, perasaan, dan

perubahan perilaku yang tampak), tidak mungkin dapat diubah atau

dipengaruhi atau diperbaiki oleh aspek fisiologis, karena proses

fisiologis yang terjadi pada organism secara mekanis.

h. Pengertian Perkembangan Emosional Siswa

Pada usia sekolah (khususnya di kelas-kelas tinggi, kelas 4, 5,

dan 6), anak mulai menyadari bahwa pengungkapan emosi secara

kasar tidaklah diterima, atau tidak disenangi oleh orang lain. Oleh

karena itu, dia mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol

Page 49: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

33

ekspresi emosinya. Kemampuan mengontrol emosi diperolehnya

melalui peniruan dan latihan (pembiasaan).

Hanita (2017:31) Perkembangan anak diperoleh melalui

kematangan dan belajar. Perkembangan karena faktor belajar dapat

terjadi dalam berbagai situasi lingkungan di mana terjadi interaksi anak

dengan manusia lain dan lingkungan alam sekitar. Belajar pada

dasarnya merupakan proses perubahan tingkah laku yang bersifat

permanen sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan.

Dalam proses peniruan, kemampuan orang tua atau guru

dalam mengendalikan emosinya sangatlah berpengaruh. Apabila anak

dikembangkan di lingkungan keluarga yang suasana emosionalnya

stabil, maka perkembangan emosi anak cenderung stabil atau sehat.

Akan tetapi, apabila kebiasaan orang tua dalam mengekspresikan

emosinya kurang stabil atau kurang kontrol (seperti marah-marah,

mudah mengeluh, kecewa dan pesimis dalam menghadapi masalah),

maka perkembangan emosi anak, cenderung kurang stabil atau tidak

sehat.

Emosi merupakan faktor dominan yang memengaruhi

tingkah laku individu, dalam hal ini termasuk pula perilaku belajar

(learning). Emosi positif seperti perasaan senang, bergairah,

bersemangat atau rasa ingin tahu (curiosity) yang tinggi akan

memengaruhi individu untuk mengonsentrasikan dirinya terhadap

aktivitas belajar, seperti memerhatikan penjelasan guru, membaca

Page 50: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

34

buku, aktif berdiskusi, mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah, dan

disiplin dalam belajar.

Sebaliknya, apabila yang menyertai proses belajar itu emosi

yang negatif, seperti perasaan tidak senang, kecewa, tidak bergairah,

maka proses belajar tersebut akan mengalami hambatan, dalam arti

individu tidak dapat memusatkan perhatiannya untuk belajar, sehingga

kemungkinan besar dia akan mengalami kegagalan dalam belajarnya.

Perkembangan emosional berhubungan dengan seluruh aspek

perkembangan anak. Perkembangan emosi dan sosial merupakan dasar

perkembangan kepribadian di masa datang. Setiap orang akan

mempunyai emosi rasa senang, marah, kesal dalam menghadapi

lingkungannya sehari-hari. Pada tahap ini emosi anak lebih terperinci,

bernuansa atau disebut terdiferensiasi. Patmonodewo (Susanto,

2011:157) masing-masing anak menunjukkan ekspresi yang berbeda

sepanjang perkembangannya. Pada awal perkembangan anak, mereka

telah menjalin hubungan timbal balik dengan orang-orang yang

mengasuhnya. Kepribadian orang yang terdekat akan memengaruhi

perkembangan baik sosial maupun emosional. Kerja sama dan

hubungan dengan teman berkembang sesuai dengan cara pandang anak

terhadap persahabatan.

Ada beberapa emosi yang umum pada anak usia dini, seperti

yang dikemukakan oleh Beaty (Susanto, 2011:158), sebagai berikut:

(a) kemarahan, terjadi saat keinginan tidak terpenuhi; (b) kasih sayang,

Page 51: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

35

sesuatu yang sangat dibutuhkan anak setiap saat; (c) cemburu apabila

ada hal yang dilakukan anak lain melebihi apa yang dia lakukan; (d)

takut akan sesuatu yang baru; (e) sdih, yang disebabkan hilangnya

anggota keluarga, mainan, atau teman; dan (f) senang dan malu.

Patmonodewo (Susanto, 2011:162) menyatakan bahwa

faktor-faktor yang menyebabkan perubahan perkembangan emosi anak

adalah sebagai berikut: (1) kesadaran kognitifnya yang telah

meningkat memungkinkan pemahaman terhadap lingkungan berbeda

dari tahap semula; (2) imajinasi atau daya khayalnya lebih

berkembang; dan (3) berkembangnya wawasan sosial anak. Umumnya

mereka telah memasuki lingkungan tempat teman sebaya mulai

berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Tidak mengherankan

orang berpendapat bahwa perkembangan umumnya hidup dalam latar

belakang kehidupan keluarga, sekolah, dan teman sebaya.

C. Kerangka Pikir

Untuk menjelaskan pelaksanaan penelitian dan sekaligus untuk

mempermudah dalam pemahaman maka perlu dijelaskan suatu kerangka

konsep sebagai landasan dalam pemahaman, adapun kerangka konsep dapat

digunakan sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

36

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Gambar di atas menunjukkan tentang bagaimana tayangan televisi

dapat mempengaruhi perkembangan emosional anak, yaitu anak usia sekolah

yang menonton sinetron yang mengandung unsur percintaan akan

mempengaruhi perkembangan kesehatan dan perkembangan emosional.

Anak kelas V

SDN No. 73 Bontorita 1

Sinetron yang

mengandung

unsur percintaan

Perkembangan Emosional

Analisis

Hasil

Perkembangan Kesehatan

Psikis Psikologi

Pengaruh Positif Pengaruh Negatif

Page 53: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

37

Peneliti akan menganalisis perkembangan emosional psikis dan psikologi,

setelah menganalisis peneliti akan mendapat hasil pengaruh sinetron

berpengaruh positif (tidak ada pengaruh) atau negatif (ada pengaruh) terhadap

perkembangan emosional siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai bukti melalui yang terkumpul. Dari rumusan

masalah yang dipaparkan di atas maka peneliti memberikan suatu jawaban

yang bersifat sementara. Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan,

hipotesis yang dapat diambil adalah:

Ha = ada pengaruh sinetron yang mengandung unsur percintaan terhadap

perkembangan emosional anak kelas V SDN No. 73 Bontorita 1

Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Ho = tidak ada pengaruh sinetron yang mengandung unsur percintaan terhadap

perkembangan emosional anak kelas V SDN No. 73 Bontorita 1

Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

Page 54: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian

1. Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2018:6) “Metode penelitian diartikan sebagai

cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat

ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu

sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan,

dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen.

“Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan

untuk mencari pengaruh treatmen tertentu (perlakuan) dalam kondisi yang

terkontrol (laboratorium)”.

Jenis penelitian yang penetili gunakan adalah penelitian ex post

facto yaitu penelitian yang bertujuan menemukan penyebab yang

memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang

disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyababkan

perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi.

Menurut A. Maolani dan Ucu Cahyana (2016:88) “Ex Post Facto

berasal dari kata latin yang berarti from after the fact, menunjukkan bahwa

penelitian yang dilakukan dengan variasi dalam kejadian alamiah atau

faktanya telah terjadi tanpa adanya perlakuan dan eksperimen”.

Page 55: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

39

2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian

paradigma ganda dengan dua variabel dependen yang terdiri atas satu

variabel independen dan dua dependen. Desain penelitian ini merujuk pada

Sugiyono (2018:70) sebagai berikut:

Gambar 3.1 Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

Keterangan:

X = Sinetron

Y1 = Perkembangan Emosional Psikologis

Y2 = Perkembangan Emosional Psikis

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2018:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi bukan sekadar jumlah yang ada pada

obyek/subyek yang dipelajari tetapi meliputi karakteristik/sifat yang

dimiliki oleh subyek/obyek itu.

Y1

X

Y2

Page 56: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

40

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN No. 73

Bontorita 1 Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar tahun ajaran

2020/2021. Adapun jumlah siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1

sebanyak 22 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah

antara 20 sampai dengan 500. Jika dalam penelitian melakukan analisis

dengan multivariate (korelasi atau regresi berganda) maka jumlah anggota

sampel minimal 10 kali lipat dari jumlah variabel yang diteliti.

Sampel menurut Sugiyono (2018:118) adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penarikan sampel

yang dilakukan dengan cara purposive (purposive sample). Siswa yang

dijadikan sampel adalah seluruh siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1

Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar yang berjumlah 22 siswa yang

terdiri dari 8 orang perempuan dan 14 laki-laki. Adapun alasan

pengambilan sampel ini karena pada usia anak kelas V perkembangan

emosionalnya mulai terlihat.

Page 57: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

41

C. Defenisi Operasional Variabel

Adapun variabel dalam penelitian ini yakni:

1. Variabel Independent (Variabel Bebas) yaitu Sinetron yang Mengandung

Unsur Percintaan (X)

Sinetron yang mengandung unsur percintaan merupakan sinetron

yang dalam tayangannya atau alur ceritanya menampilkan adegan

percintaan. Percintaan dalam hal ini adalah tingkah laku seperti pacaran,

gandengan tangan, pelukan, bersentuhan dengan lawan jenis, dan bentuk

tingkah laku lain yang sengaja dilakukan dengan tujuan meningkatkan

emosional bagi para penonton.

2. Variabel Dependent (Variabel Terikat) yaitu Perkembangan Emosional

(Y)

Perkembangan emosional adalah suatu perubahan kualitas pada

perasaan hati seorang anak berupa senang, suka, gembira, sedih, marah,

cemburu, takut, kecewa, rasa ingin dicintai, dan kasih sayang.

a. Perkembangan emosional secara psikologis

Menurut teori James Lange mengatakan bahwa emosi adalah

persepsi tentang perubahan tubuh. James menyatakan bahwa emosi

adalah ketika kita merasa sedih, ketika menangis, marah, ketakutan.

James dan carl mengusulkan gagasan mengenai rangkaian kejadian

pada emosi. Individu menerima situasi dan menghasilkan emosi.

Individu bereaksi pada situasi dan memperhatikannya. Persepsi

terhadap reaksi menjadi dasar untuk emosi yang dirasakan.

Page 58: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

42

Pengalaman emosi dirasa terjadi setelah perubahan tubuh yang

dilakukan oleh sistem saraf otonom.

b. Perkembangan emosional secara psikis

Lailatul Fitriyah dan Mohammad Jauhar (2014:64)

mengemukakan bahwa emosi adalah perasaan intens yang ditujukan

kepada seseorang ada sesuatu, dan reaksi terhadap seseorang atau

kejadian, dan dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai

sesuatu, marah kepada seseorang, cemas ataupun takut terhadap

sesuatu. Emosi menunjukkan perasaan dan reaksi terhadap sesuatu

kejadian atas apa yang dirasakan.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2018:148) Karena pada prinsipnya meneliti adalah

melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam

penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian

adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun

sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel

penelitian.

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah. Alat ukur ini sangat penting untuk mencari data dengan cara

membatasi kebenaran dan ketepatan indikator variabel yang sudah ditetapkan

Page 59: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

43

dari data di lapangan, sehingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan

masalah dan tidak meluas.

Dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk menyusun proposal

ini, peneliti membuat suatu instrumen penelitian yang di dalamnya terdapat

pernyataan-pernyataan tentang variabel-variabel yang ingin diteliti dan

diketahui datanya. Instrumen yang akan digunakan adalah angket atau

kuesioner. Ada dua instrumen yang perlu dibuat, yaitu:

1. Instrumen untuk mengukur kebiasaan menonton sinetron (emosional

secara psikologis)

2. Instrumen untuk mengukur perkembangan emosional siswa terhadap

sinetron (emosional secara psikis)

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti

untuk mengungkap atau menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai

lingkup penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini, antara lain :

1. Observasi

Observasi diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung,

tanpa mediator untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek

tersebut. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan

cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti.

Observasi yang dilakukan peneliti yakni mengumpulkan data langsung

dari lapangan dengan melihat keadaan yang terjadi di sekolah dan

Page 60: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

44

lingkungannya. Observasi ini dilakukan di SDN No. 73 Bontorita 1

Kabupaten Takalar pada seluruh siswa kelas V.

2. Kuesioner atau angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada para responden untuk dijawab. Kuesioner ini diberikan kepada

siswa dan orang tua siswa. Data diolah dengan menginterprestasikan data

dalam bentuk angka-angka dilakukan dengan bantuan SPSS 16 sehingga

memudahkan peneliti dalam menafsirkan data mentah yang diperoleh.

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur

sehingga alat tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif.

Skala likert merupakan pembobotan untuk setiap jawaban dari

pertanyaan yang dijawab oleh responden dengan bobot score.

Tabel 3.1 Bobot Skor Responden

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 61: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

45

F. Teknik Analisis Data

Menurut Sujarweni (2014:103) analisis data diartikan sebagai upaya

data yang sudah tersedia kemudian diolah dengan statistik dan dapat

digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Dengan

demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan

analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut untuk

menjawab rumusan masalah. Sebelum melakukan analisis terhadap data

peneliti terlebih dahulu melakukan analisis frekuensi agar memudahkan

dalam memaknai data yang ditabulasikan.

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012:267) Uji validitas adalah suatu langkah

pengujian yang dilakukan terhadap isi atau content dari suatu instrumen,

dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan

dalam suatu penelitian. Uji validitas bertujuan untuk mengujiketepatan

dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi

ukurnya, agar data yang diperoleh sesuai dengan tujuan pengukuran

tersebut. Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur

apa yang ingin diukur.

Page 62: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

46

2. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2005:42) Reliabilitas adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Untuk mengukur variabel jawaban responden dikatakan reliabel

jika masing-masing jawaban pernyataan dijawab secara konsisten. SPSS

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu variabeldikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha > 0,60. Alpha Cronbach dapat diinterpretasikan

sebagai korelasi dari skala yang diamati (observed scale) dengan semua

kemungkinan pengukuran skala lain yang mengukur hal yang sama dan

menggunakan jumlah butir pertanyaan yang sama.

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum

melakukan analisis regresi untuk menjawab pertanyaan penelitian. Uji

Asumsi Klasik terdiri dari uji normalitas, dan uji Linearitas.

a. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak

digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi

normal. Normalitas data dapat dilihat dengan menggunakan uji

normal Shapiro-Wilk. Dengan menggunakan nilai signifikan 5%, Sig

Page 63: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

47

(2-tailed) di atas nilai signifikan 5% artinya variabel residual

berdistribusi normal (Sujarweni, 2014:52).

b. Uji Linearitas untuk melihat spesifikasi model yang digunakan benar

atau tidak. Dengan uji ini akan diperoleh informasi model emperis

sebaiknya linier, kuadrat, atau kubik (Sujarweni, 2014:181).

4. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana yaitu analisis terhadap satu

variabel independen (pengaruh sinetron) dan satu variabel dependen

(perkembangan emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1). Jadi,

analisis regresi digunakan untuk mengetahui perubahan variabel terikat

(dependen variable) akibat perubahan variabel bebas (independen

variable). Persamaan regresi linear sederhana :

Y = a + bX + e

Dimana :

Y = variabel terikat

a = konstanta (besarnya Y jika X=0)

b = koefesien regresi (besarnya perubahan Y akibat perubahan X)

X = variabel bebas

e = kesalahan (error)

Page 64: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

48

5. Uji Parsial (Uji t)

Pembuktian hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan uji statistik Parsial (Uji t) untuk pengujian hipotesis. Uji ini

adalah untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat, bermakna atau tidak. Pengujian dilakukan

dengan membandingkan antara nilai thitung masing- masing variabel bebas

dengan nilai ttabel dengan derajat kesalahan 5% dalam arti (α= 0.05).

Apabila nilai Sig > 0,05 maka variabel bebasnya tidak memberikan

pengaruh bermakna terhadap variabel terikat atau Ho diterima dan Ha

ditolak, tetapi jika Sig < 0,05 maka variabel bebasnya memberikan

pengaruh bermakna terhadap variabel terikat atau Ho ditolak dan Ha

diterima.

6. Koefisien Korelasi

Uji korelasi person bertujuan untuk menguji hubungan antara dua

variabel yang berdata rasio ataupun data kuantitatif yaitu data yang berisi

angka sesungguhnya. Koefisien korelasi person digunakan untuk

mengetahui kuat tidaknya pengaruh sinetron (X) terhadap perkembangan

Emosional Siswa (Y). Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap

koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat

berpedoman pada ketentuan dalam Tabel 3.2.

Page 65: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

49

Tabel 3.2

Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat pengaruh

0,00 – 0,199 Sangat Lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 –0,599 Cukup Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (Batirahmah Uji, 2017:43)

Untuk menguji signifikansi pengaruh, yaitu apakah pengaruh yang

ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi, maka perlu diuji

signifikansinya. Rumus uji signifikansi korelasi product moment di

tunjukkan pada rumus sebagai berikut :

Dimana :

R = Koefisien korelasi

X = Skor tiap butir pertanyaan

Y = Skor total

N = Jumlah sampel

Page 66: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

50

7. Uji koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah suatu nilai yang menggambarkan

seberapa besar perubahan atau variasi dari variabel terikat dijelaskan oleh

perubahan atau variasi dari variable bebas. Dengan mengetahui nilai

koefisien determinasi, peneliti dapat menjelaskan kebaikan dari model

regresi dalam memprediksi variable terikat. Semakin besar nilai R2, maka

semakin baik model tersebut.

Page 67: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN No. 73 Bontorita 1 Kecamatan

Galesong Kabupaten Takalar. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Agustus –

18 Agustus 2020 dalam meneliti pengaruh sinetron terhadap perkembangan

emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1. Peneliti telah

mengumpulkan data dengan menggunakan lembar kuesioner yang diberikan

kepada siswa dan orang tua siswa serta observasi langsung ke lapangan

dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh sinetron terhadap perkembangan

emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1 Kabupaten Takalar.

1. Analisis Penelitian

Pengolahan data dilakukan dengan bantuan SPSS for windows

versi 16. Data yang digunakan dalam analisis ini disajikan dalam lampiran

dengan rangkuman sebagai berikut:

a. Deskripsi Emosional Secara Psikologis

1) Deskripsi secara psikologis adalah emosi dapat muncul akibat dari

adanya hubungan dan interaksi sosial serta hal yang anak dapat lihat

seperti menonton sinetron yang mengandung unsur percintaan yakni

variabel independen (X). variabel (X) adalah variabel yang menjadi

sebab timbulnya perubahan pada variabel dependen (Y).

Page 68: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

52

Tabel 4.1 Intensitas Menonton Sinetron

Intensitas Menonton

Sinetron

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 12 54

Setuju 5 23

Ragu-ragu 3 13

Tidak Setuju 2 9

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas menunjukkan terdapat 12 orang

responden dengan persentasi 54% sangat setuju sering menonton

sinetron. menyatakan setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Ragu-

ragu 3 orang dengan persentasi 13% dan tidak setuju terdapat 2

orang dengan persentasi 9%.

Tabel 4.2 Siswa menghafal isi cerita sinetron

Hafal isi cerita

sinetron

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 12 55

Setuju 4 18

Ragu-ragu 1 4

Tidak Setuju 5 23

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Page 69: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

53

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menunjukkan terdapat 12

orang responden dengan persentasi 55% sangat setuju menghafal isi

cerita dari sinetron yang ditonton. Menyatakan setuju 4 orang

dengan persentasi 18%. Ragu-ragu 1 orang dengan persentasi 4%

dan tidak setuju terdapat 5 orang dengan persentasi 23%.

Tabel 4.3 Meniru Gaya Bahasa

Meniru Gaya Bahasa

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 7 32

Setuju 3 14

Ragu-ragu 2 9

Tidak Setuju 10 45

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas menunjukkan terdapat 7 orang

responden dengan persentasi 32% sangat setuju meniru gaya bahasa

pemain sinetron. Menyatakan setuju 3 orang dengan persentasi 14%.

Ragu-ragu 2 orang dengan persentasi 9% dan 10 orang tidak setuju

dengan persentasi 45%.

Page 70: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

54

Tabel 4.4 Keinginan memiliki pacar seperti pada sinetron

Keinginan memiliki

pacar

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 6 27

Setuju 6 27

Ragu-ragu 5 23

Tidak Setuju 5 23

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas menunjukkan terdapat 6 orang

responden dengan persentasi 27% sangat setuju ingin memiliki pacar

seperti pemain sinetron yang di tonton. Menyatakan setuju 6 orang

dengan persentasi 27%. Ragu-ragu 5 orang dengan persentasi 23%.

Menyatakan tidak setuju 5 orang dengan persentasi 23%.

Tabel 4.5 Penasaran dengan kelanjutan cerita sinetron

Penasaran dengan

kelanjutan cerita

sinetron

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 2 10

Setuju 10 45

Ragu-ragu 10 45

Tidak Setuju 0 0

Page 71: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

55

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas menunjukkan terdapat 2 orang

responden dengan persentasi 10% sangat setuju bahwa mereka

penasaran dengan kelanjutan cerita dari sinetron yang ditonton.

Menyatakan setuju 10 orang dengan persentasi 45%. Tidak setuju 10

orang dengan persentasi 45%.

Tabel 4.6 Tidak suka terhadap tokoh pengganggu hubungan

Tidak suka tokoh

pengganggu hubungan

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 12 54

Setuju 5 23

Ragu-ragu 0 0

Tidak Setuju 5 23

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas menunjukkan terdapat 12

orang responden dengan persentasi 54% sangat setuju tidak

menyukai tokoh yang mengganggu hubungan tokoh utama pada

sinetron. Menyatakan setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Tidak

setuju 5 orang dengan persentasi 23%.

Page 72: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

56

Tabel 4.7 Menyukai konflik percintaan

Intensitas Menonton

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 7 31

Setuju 3 14

Ragu-ragu 3 14

Tidak Setuju 9 41

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas menunjukkan terdapat 7 orang

responden dengan persentasi 31% sangat setuju menyukai konflik

percintaan pada sinetron. Menyatakan setuju 3 orang dengan

persentasi 14%. Ragu-ragu terdapat 3 orang dengan persentasi 14%.

Tidak setuju 9 orang dengan persentasi 41%.

Tabel 4.8 Ingin diperhatikan seperti pacar pada tokoh sinetron

Ingin diperhatikan

seperti pacar pada

tokoh sinetron

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 6 28

Setuju 0 0

Ragu-ragu 4 18

Tidak Setuju 8 36

Sangat Tidak Setuju 4 18

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Page 73: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

57

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas menunjukkan terdapat 6 orang

responden dengan persentasi 28% sangat setuju ingin diperhatikan

seperti pacar pada tokoh sinetron yang mereka tonton. Menyatakan

ragu-ragu 4 orang dengan persentasi 18%. Tidak setuju 8 orang

dengan persentasi 36% dan sangat tidak setuju 4 orang dengan

persentasi 18%.

Tabel 4.9 Menonton sinetron dari awal sampai akhir episode

Menonton sinetron

dari awal sampai

akhir episode

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 10 46

Setuju 8 36

Ragu-ragu 2 9

Tidak Setuju 2 9

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas menunjukkan terdapat 10

orang responden dengan persentasi 46% sangat setuju bahwa

mereka menonton sinetron dari awal sampai akhir episode.

Menyatakan setuju 8 orang dengan persentasi 36%. Ragu-ragu

terdapat 2 orang dengan persentasi 9%. Menyatakan tidak setuju

2 orang dengan persentasi 9%.

Page 74: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

58

b. Deskripsi Emosional Secara Psikis

1) Deskripsi perkembangan emosional dari segi perilaku adalah

perkembangan emosional siswa terhadap segi perilaku setelah

menonton sinetron yang mengandung unsur percintaan yakni

variabel dependen (Y). variabel (Y) adalah variabel yang menjadi

akibat dari sinetron pada variabel X. pernyataan pada variabel (Y)

menggunakan pilihan jawaban dengan skala likert 1-5.

Tabel 4.10 Anak langsung menonton tv saat pulang sekolah

Anak menonton tv

saat pulang sekolah Frequensi Persentasi%

Sangat Setuju 12 54

Setuju 5 23

Ragu-ragu 3 14

Tidak Setuju 2 9

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas menunjukkan terdapat 12

orang responden dengan persentasi 54% sangat setuju anaknya

langsung menonton tv saat pulang sekolah. Menyatakan setuju 5

orang dengan persentasi 23%. Ragu-ragu 3 orang dengan persentasi

14% dan tidak setuju terdapat 2 orang dengan persentasi 9%.

Page 75: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

59

Tabel 4.11 Anak menghabiskan waktu di depan tv sehingga

waktu belajarnya kurang

Anak menghabiskan

waktu di depan tv

sehingga waktu

belajar kurang

Frequensi Persentasi%

Sangat Setuju 10 45

Setuju 5 23

Ragu-ragu 4 18

Tidak Setuju 3 14

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas menunjukkan terdapat 10

orang responden dengan persentasi 45% sangat setuju anak mereka

menghabiskan waktu di depan tv sehingga waktu belajar kurang.

Menyatakan setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Ragu-ragu 4

orang dengan persentasi 18%. Tidak setuju 3 orang dengan

persentasi 14%.

Page 76: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

60

Tabel 4.12 Anak lebih sering menonton sinetron percintaan

daripada acara tv lain

Anak lebih sering

menonton sinetron

percintaan daripada

acara tv lain

Frequensi Persentasi%

Sangat Setuju 4 18

Setuju 3 14

Ragu-ragu 6 27

Tidak Setuju 9 41

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.12 di atas menunjukkan terdapat 4

orang responden dengan persentasi 18% sangat setuju anaknya lebih

sering menonton sinetron percintaan daripada acara tv lain.

Menyatakan setuju 3 orang dengan persentasi 14%. Ragu-ragu

terdapat 6 orang dengan persentasi 27%. Tidak setuju terdapat 9

orang dengan persentasi 41%.

Page 77: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

61

Tabel 4.13 Anak rela tidak makan demi menonton sinetron

kesukaannya

Anak rela tidak

makan demi

menonton sinetron

kesukaannya

Frequensi Persentasi%

Sangat Setuju 5 23

Setuju 7 31

Ragu-ragu 5 23

Tidak Setuju 5 23

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.13 di atas menunjukkan terdapat 5

orang responden dengan persentasi 23% sangat setuju anaknya rela

tidak makan demi menonton sinetron kesukaannya. Menyatakan

setuju 7 orang dengan persentasi 31%. Ragu-ragu 5 orang dengan

persentasi 23% dan tidak setuju 5 orang dengan persentasi 23%.

Tabel 4.14 Antusias menceritakan alur sinetron keesokan harinya

Antusias

menceritakan alur

sinetron pada

keesokan harinya

Frequensi Persentasi%

Sangat Setuju 1 5

Setuju 11 50

Ragu-ragu 10 45

Page 78: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

62

Tidak Setuju 0 0

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.14 di atas menunjukkan terdapat 1

orang responden dengan persentasi 5% sangat setuju bahwa anaknya

antusias menceritakan alur sinetron pada keesokan harinya.

Menyatakan setuju terdapat 11 orang dengan persentasi 50%. Ragu-

ragu 10 orang dengan persentasi 45%.

Tabel 4.15 Anak sering senyum-senyum sendiri saat menonton

sinetron

Anak sering

senyum-senyum

sendiri saat

menonton sinetron

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 12 54

Setuju 5 23

Ragu-ragu 0 0

Tidak Setuju 5 23

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.15 di atas menunjukkan terdapat 12

orang responden dengan persentasi 54% sangat setuju anaknya

sering senyum-senyum sendiri saat menonton sinetron. Menyatakan

Page 79: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

63

setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Menyatakan tidak setuju 5

orang dengan persentasi 23%

Tabel 4.16 Anak ikut menangis saat menonton sinetron sedih

Anak ikut menangis

saat menonton

sinetron sedih

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 2 10

Setuju 10 45

Ragu-ragu 10 45

Tidak Setuju 0 0

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.16 di atas menunjukkan terdapat 2

orang responden dengan persentasi 10% sangat setuju anaknya ikut

menangis saat menonton sinetron sedih yang mengandung unsur

percintaan. Menyatakan setuju terdapat 10 orang dengan persentasi

45%. Ragu-ragu 10 orang dengan persentasi 45%.

Tabel 4.17 Anak marah saat tayangan sinetron kesukaannya

diganti dengan chanel lain

Anak marah saat

tayangan sinetron

kesukaannya diganti

chanel lain

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 6 27

Setuju 0 0

Page 80: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

64

Ragu-ragu 5 23

Tidak Setuju 7 32

Sangat Tidak Setuju 4 18

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan Tabel 4.17 di atas menunjukkan terdapat 6

orang responden dengan persentasi 27% sangat setuju anaknya

marah saat tayangan sinetron kesukaannya diganti chanel lain.

Menyatakan ragu-ragu 5 orang dengan persentasi 23%. Tidak

setuju 7 orang dengan persentasi 32% dan sangat tidak setuju 4

orang dengan persentasi 18%.

Tabel 4.18 Anak lebih mudah cemburu saat perhatian terbagi

dengan saudaranya

Anak lebih mudah

cemburu saat

perhatian terbagi

dengan saudaranya

Frequensi

Persentasi%

Sangat Setuju 9 41

Setuju 9 41

Ragu-ragu 2 9

Tidak Setuju 2 9

Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 22 100

Sumber: Data Primer, 2020

Page 81: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

65

Berdasarkan Tabel 4.18 di atas menunjukkan terdapat 9

orang responden dengan persentasi 41% sangat setuju anaknya

cemburu saat perhatian terbagi dengan saudaranya. Menyatakan

setuju 9 orang dengan persentasi 41%. Ragu-ragu 2 orang

dengan persentasi 9%. Tidak setuju terdapat 2 orang dengan

persentasi 9%.

2. Validasi dan Reliabilitas Instrumen

a. Uji validitas

Uji Validitas adalah untuk mengetahui tingkat kesahihan tiap

pernyataan dalam angket (kuesioner). Uji validitas dilakukan terhadap

seluruh butir pernyataan dalam instrumen, yaitu dengan cara

mengkorelasi skor tiap butir dengan skor totalnya pada masing-

masing konstruk. Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi

product moment pearson dan perhitungan uji validitas dengan

bantuan SPSS 16. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas

yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki

validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan.

Page 82: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

66

Adapun hasil dari pengelolahan uji validitas menggunakan

SPPS 16 maka diperoleh nilai sebagai berikut :

Tabel 4.19 Uji Validitas Variabel Sinetron

Item pertayaan N r hitung r tabel

5%

Keterangan

Sinetron 1 22 0,693 0,432 Valid

Sinetron 2 22 0,666 0,432 Valid

Sinetron 3 22 0,642 0,432 Valid

Sinetron 4 22 0,514 0,432 Valid

Sinetron 5 22 0,483 0,432 Valid

Sinetron 6 22 0,613 0,432 Valid

Sinetron 7 22 0,575 0,432 Valid

Sinetron 8 22 0,858 0,432 Valid

Sinetron 9 22 0,682 0,432 Valid

Sumbe: data primer, 2020

Hasil uji validitas pada Tabel 4.19 di atas menunjukan

bahwa semua item pertanyaan telah valid. Semua harga rhitung > rtabel

pada nilai signifikansi 5% sehingga item pertanyaan di atas telah

pantas dijadikan sebagai alat ukur variabel sinetron yang

mengandung unsur percintaan.

Page 83: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

67

Tabel 4.20 Uji Validitas Variabel Perkembangan Emosional

Item pertayaan N r

hitung

r tabel

5%

Keterangan

Perkembangan Emosional 1 22 0,705 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 2 22 0,508 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 3 22 0,509 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 4 22 0,512 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 5 22 0,555 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 6 22 0,693 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 7 22 0,521 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 8 22 0,854 0,432 Valid

Perkembangan Emosional 9 22 0,716 0,432 Valid

Sumber: data primer, 2020

Hasil uji validitas yang dilakukan pada Tabel 4.20 di atas,

menunjukan bahwa semua item pertanyaan telah valid sehingga

item pertanyaan tersebut telah pantas dijadikan sebagai alat ukur

variabel perkembangan emosional siswa kelas V SDN No. 73

Bontorita 1.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap

konsisten jika dilakukan dua kali pengukuran atau lebih pada

Page 84: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

68

kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama. Pengujian

Cronbach Alpha digunakan untuk menguji tingkat kehandalan

(reliability) dari masing-masing angket variabel. Apabila nilai

Cronbach Alpha semakin mendekati angka 1 mengidentifikasikan

bahwa semakin tinggi pula konsistensi internal reliabilitasnya.

Istrumen dikatakan relialibel apabila kofesien reliabilitas (T1) > 0,60.

Rumus menentukan reliabilitas instrumen.

Dimana :

Berikut hasil pengujian uji reliabilitas dari tayangan sinetron

yang mengandung unsur percintaan dan perkembangan emosional

dari segi perilaku.

Page 85: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

69

Tabel 4.21 Uji Reliabilitas Sinetron dan Perkembangan Emosional

Variabel N Cronbach’s

Alpha

Ketentuan

nilai Alpa

Status

Sinetron 22 0,815 0,60 Reliabel

Perkembangan

Emosional

22 0,795 0,60 Reliabel

Sumber: data primer, 2020

Berdasarkan data pada Tabel 4.21 maka dapat dikatakan

bahwa semua variabel di atas reliabel, karena nilai Cronbach’s

Alpha memiliki nilai lebih besar dari 0,60. Berdasarkan hal tersebut

sehingga variabel tersebut bisa digunakan untuk mengukur sesuatu.

3. Uji Asumsi Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak

digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal.

Normalitas data dapat dilihat dengan menggunakan uji normal Shapiro-

Wilk. Dengan menggunakan nilai signifikan 5%, Sig (2-tailed) di atas nilai

signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal.

Untuk mengetahui apakah variabel penelitian normal atau tidak

dengan pengambilan keputusan sebagai berikut:

Jika sig > 0,05 maka data berditribusi normal

Jika sig < 0,05 maka tidak berdistribusi normal

Page 86: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

70

Tabel 4.22 Hasil Uji Normalitas

Sinetron Perkembangan Emosional

N 22 22

P.Value 0,098 0,175

Sumber Data: Primer, 2020

Variabel sinetron pada Tabel 4.22 memiliki nilai sig 0,098 hal ini

menunjukan bahwa 0,098 > 0,05. Berdasarkan hasil pada tabel tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa data variabel sinetron berdistribusi normal.

Variabel perkembangan emosional siswa pada tabel 4.22 menunjukan nilai

sig lebih besar dari 0,05 yakni 0,175 > 0,05. Hal ini juga menunjukan

bahwa data variabel berdistribusi normal. Jadi secara keseluruhan dapat

disimpulkan bahwa semua data variabel memiliki distrbusi normal.

4. Uji Asumsi Linearitas

Uji ini untuk melihat spesifikasi model yang digunakan benar atau

tidak. Dengan uji ini akan diperoleh informasi model emperis sebaiknya

linier, kuadrat, atau kubik. Dikatakan linearnya jika angka P. Value lebih

besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05 tapi jika P. Value lebih kecil dari

0,05 maka tidak dikatakan linear. Hasil dari penelitian uji linearitas dapat

dilihat dari pengelolahan di bawah ini yaitu:

Page 87: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

71

Tabel 4.23 Hasil Uji Linearitas

Variabel P. Value

Sig

Sinetron

*Perilaku siswa 0,089

Sumber: Data Primer, 2020

Tabel 4.23 menunjukan variabel sinetron dan perilaku siswa

memiliki nilai P. Value sig 0,089. Maka dapat disimpulkan 0,089 > 0,05

hal ini menunjukan bahwa antara variabel berhubungan linear, yakni

variabel sinetron dan perkembangan emosional siswa linear.

5. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi linear sederhana yaitu analisis terhadap satu

variabel independen (pengaruh sinetron) dan satu variabel dependen

(perkembangan emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1). Jadi,

analisis regresi digunakan untuk mengetahui perubahan variabel terikat

(dependen variable) akibat perubahan variabel bebas (independen

variable). Persamaan regresi linear sederhana :

Y = a + bX + e

Dimana:

Y = variabel terikat

a = konstanta (besarnya Y jika X=0)

b = koefesien regresi (besarnya perubahan Y akibat perubahan X)

X = variabel bebas

e = kesalahan (error)

Page 88: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

72

Tabel 4.24 Hasil Regresi Sederhana

Variabel R R

Square

B Sig

Model Summary 0,967 0,935

Sinetron 0,842 0,000

Constant 5,169

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan pada Tabel 4.24 di atas, maka diperoleh model

persamaan regresinya dapat ditulis perkembangan emosional = 5,169 +

0,842 + e.

Pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa variabel sinetron (X)

mempunyai pengaruh terhadap perkembangan emosional siswa SDN No.

73 Bontorita 1. Dengan koefisien sebesar 0,842 yang artinya faktor

sinetron memiliki kecendrungan pengaruh terhadap perkembangan

emosional sebesar 0,842.

6. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel

dependen.

Berdasarkan Tabel 4.24 maka dapat diketahui besarnya pengaruh

variabel independen secara parsial atau individual terhadap variabel

dependen. Adapun hipotesis yang akan diuji akan dirumuskan sebagai

berikut:

Page 89: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

73

Ha : diduga terdapat pengaruh sinetron terhadap perkembangan emosional

siswa SDN No. 73 Bontorita 1.

Ho : diduga tidak terdapat pengaruh sinetron terhadap perkembangan

emosional siswa SDN No. 73 Bontorita 1.

pengujian adalah sebagai berikut:

sig < 0,05 = Ho ditolak berarti Ha diterima artinya Proses signifikan

sig > 0,05 = Ho diterima berarti Ha ditolak artinya tidak signifikan

Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 4.24 maka dapat diketahui

bahwa variabel sinetron memiliki nilai sig 0,000. Hal ini menunjukkan

bahwa nilai sig 0,000 < 0,05. Maka, sesuai dengan rumus jika nilai

signifikan lebih kecil dari 5% (sig < 0,05) dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Ini berarti sinetron positif berpengaruh terhadap

perkembangan emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1. Dengan

demikian hipotesis diterima.

7. Koefisien Korelasi (R)

Koefisien korelasi person digunakan untuk mengetahui kuat

tidaknya pengaruh antara sinetron (X) terhadap perkembangan emosional

siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1 (Y).

Pada Tabel 4.24 Model Summary menjelaskan besarnya nilai

korelasi (R) yaitu 0,967. Nilai ini dapat diiterprestasikan bahwa hubungan

antara sinetron (X) dengan perkembangan emosional siswa kelas V SDN

No. 73 Bontorita 1.

Page 90: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

74

8. Uji Koefisien Determinasi ( R2 )

Pada Tabel 4.24 Model Summary menunjukan nilai R Square

sebesar 0,935. Varian dari variabel perkembangan emosional siswa kelas

V SDN No. 73 Bontorita 1 dijelaskan oleh variabel tayangan sinetron

sebesar 93,5% sedangkan sisanya dijelaskan atau disebabkan oleh variabel

lain.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti yaitu untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh sinetron terhadap perkembangan

emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1. Peneliti membagikan

angket kepada 22 responden yaitu siswa kelas V dan orang tua siswa kelas V.

Angket tersebut mengkaji 2 lingkup yaitu angket perkembangan secara

psikologis (kebiasaan menonton sinetron) dan angket perkembangan secara

psikis (perkembangan emosional dari segi perilaku siswa). Untuk memperoleh

data perkembangan psikologis, siswa diminta untuk mengisi sendiri angket

yang telah dibagikan, dimana angket tersebut terdiri dari :

1. Intensitas menonton sinetron menunjukkan terdapat 12 orang responden

dengan persentasi 54% sangat setuju sering menonton sinetron.

menyatakan setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Ragu-ragu 3 orang

dengan persentasi 13% dan tidak setuju terdapat 2 orang dengan persentasi

9%.

Page 91: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

75

2. Siswa menghafal isi cerita sinetron menunjukkan terdapat 12 orang

responden dengan persentasi 55% sangat setuju menghafal isi cerita dari

sinetron yang ditonton. Menyatakan setuju 4 orang dengan persentasi

18%. Ragu-ragu 1 orang dengan persentasi 4% dan tidak setuju terdapat 5

orang dengan persentasi 23%.

3. Siswa meniru gaya bahasa menunjukkan terdapat 7 orang responden

dengan persentasi 32% sangat setuju meniru gaya bahasa pemain sinetron.

Menyatakan setuju 3 orang dengan persentasi 14%. Ragu-ragu 2 orang

dengan persentasi 9% dan 10 orang tidak setuju dengan persentasi 45%.

4. Keinginan memiliki pacar seperti pada sinetron menunjukkan terdapat 6

orang responden dengan persentasi 27% sangat setuju ingin memiliki

pacar seperti pemain sinetron yang di tonton. Menyatakan setuju 6 orang

dengan persentasi 27%. Ragu-ragu 5 orang dengan persentasi 23%.

Menyatakan tidak setuju 5 orang dengan persentasi 23%.

5. Penasaran dengan kelanjutan cerita sinetron menunjukkan terdapat 2 orang

responden dengan persentasi 10% sangat setuju bahwa mereka penasaran

dengan kelanjutan cerita dari sinetron yang ditonton. Menyatakan setuju

10 orang dengan persentasi 45%. Tidak setuju 10 orang dengan persentasi

45%.

6. Tidak suka terhadap tokoh pengganggu hubungan menunjukkan terdapat

12 orang responden dengan persentasi 54% sangat setuju tidak menyukai

tokoh yang mengganggu hubungan tokoh utama pada sinetron.

Page 92: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

76

Menyatakan setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Tidak setuju 5 orang

dengan persentasi 23%.

7. Menyukai konflik percintaan menunjukkan terdapat 7 orang responden

dengan persentasi 31% sangat setuju menyukai konflik percintaan pada

sinetron. Menyatakan setuju 3 orang dengan persentasi 14%. Ragu-ragu

terdapat 3 orang dengan persentasi 14%. Tidak setuju 9 orang dengan

persentasi 41%.

8. Ingin diperhatikan seperti pacar pada sinetron menunjukkan terdapat 6

orang responden dengan persentasi 28% sangat setuju ingin diperhatikan

seperti pacar pada tokoh sinetron yang mereka tonton. Menyatakan ragu-

ragu 4 orang dengan persentasi 18%. Tidak setuju 8 orang dengan

persentasi 36% dan sangat tidak setuju 4 orang dengan persentasi 18%.

9. Menonton sinetron dari awal sampai akhir episode menunjukkan terdapat

10 orang responden dengan persentasi 46% sangat setuju bahwa mereka

menonton sinetron dari awal sampai akhir episode. Menyatakan setuju 8

orang dengan persentasi 36%. Ragu-ragu terdapat 2 orang dengan

persentasi 9%. Menyatakan tidak setuju 2 orang dengan persentasi 9%.

Sedangkan untuk data psikis (perkembangan emosional dari segi

perilaku siswa) dibagikan pada orang tua siswa yang dimana terdiri dari :

1. Anak langsung menonton tv saat pulang sekolah menunjukkan terdapat 12

orang responden dengan persentasi 54% sangat setuju anaknya langsung

menonton tv saat pulang sekolah. Menyatakan setuju 5 orang dengan

Page 93: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

77

persentasi 23%. Ragu-ragu 3 orang dengan persentasi 14% dan tidak

setuju terdapat 2 orang dengan persentasi 9%.

2. Anak menghabiskan waktu di depan tv sehingga waktu belajarnya kurang

menunjukkan terdapat 10 orang responden dengan persentasi 45% sangat

setuju anak mereka menghabiskan waktu di depan tv sehingga waktu

belajar kurang. Menyatakan setuju 5 orang dengan persentasi 23%. Ragu-

ragu 4 orang dengan persentasi 18%. Tidak setuju 3 orang dengan

persentasi 14%.

3. Anak lebih sering menonton sinetron percintaan daripada acara tv lain

menunjukkan terdapat 4 orang responden dengan persentasi 18% sangat

setuju anaknya lebih sering menonton sinetron percintaan daripada acara

tv lain. Menyatakan setuju 3 orang dengan persentasi 14%. Ragu-ragu

terdapat 6 orang dengan persentasi 27%. Tidak setuju terdapat 9 orang

dengan persentasi 41%.

4. Anak rela tidak makan demi menonton sinetron kesukaannya

menunjukkan terdapat 5 orang responden dengan persentasi 23% sangat

setuju anaknya rela tidak makan demi menonton sinetron kesukaannya.

Menyatakan setuju 7 orang dengan persentasi 31%. Ragu-ragu 5 orang

dengan persentasi 23% dan tidak setuju 5 orang dengan persentasi 23%.

5. Antusias menceritakan alur sinetron keesokan harinya menunjukkan

terdapat 1 orang responden dengan persentasi 5% sangat setuju bahwa

anaknya antusias menceritakan alur sinetron pada keesokan harinya.

Page 94: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

78

Menyatakan setuju terdapat 11 orang dengan persentasi 50%. Ragu-ragu

10 orang dengan persentasi 45%.

6. Anak sering senyum-senyum sendiri saat menonton sinetron menunjukkan

terdapat 12 orang responden dengan persentasi 54% sangat setuju anaknya

sering senyum-senyum sendiri saat menonton sinetron. Menyatakan setuju

5 orang dengan persentasi 23%. Menyatakan tidak setuju 5 orang dengan

persentasi 23%.

7. Anak ikut menangis saat menonton sinetron sedih menunjukkan terdapat 2

orang responden dengan persentasi 10% sangat setuju anaknya ikut

menangis saat menonton sinetron sedih yang mengandung unsur

percintaan. Menyatakan setuju terdapat 10 orang dengan persentasi 45%.

Ragu-ragu 10 orang dengan persentasi 45%.

8. Anak marah saat tayangan sinetron kesukaannya diganti dengan chanel

lain menunjukkan terdapat 6 orang responden dengan persentasi 27%

sangat setuju anaknya marah saat tayangan sinetron kesukaannya diganti

chanel lain. Menyatakan ragu-ragu 5 orang dengan persentasi 23%. Tidak

setuju 7 orang dengan persentasi 32% dan sangat tidak setuju 4 orang

dengan persentasi 18%.

9. Anak lebih mudah cemburu saat perhatian terbagi dengan saudaranya

menunjukkan terdapat 9 orang responden dengan persentasi 41% sangat

setuju anaknya cemburu saat perhatian terbagi dengan saudaranya.

Menyatakan setuju 9 orang dengan persentasi 41%. Ragu-ragu 2 orang

Page 95: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

79

dengan persentasi 9%. Tidak setuju terdapat 2 orang dengan persentasi

9%.

Data yang diperoleh melalui angket yang diberikan kepada siswa

menunjukkan bahwa frekuensi responden yang sangat setuju 37,4%, setuju

22,22%, ragu-ragu 15,15%, tidak setuju 23,23% dan sangat tidak setuju 2%.

Data yang diperoleh melalui angket yang diberikan kepada orang tua

siswa menunjukkan bahwa frekuensi responden yang sangat setuju 30,8%,

setuju 27,7%, ragu-ragu 22,7%, tidak setuju 16,6% dan sangat tidak setuju

2,02%.

Untuk lebih mengefektifkan hasil data penelitian maka dilakukan

perhitungan regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS

Versi 16 diperoleh koefisien variabel sinetron X adalah 0,842. sedangkan

konstanta sebesar 5,169 dengan demikian dapat diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 5,169 + 0,842 + e.

Nilai regresi sinetron 0,842. Hal ini menunjukan bahwa sinetron yang

mengandung unsur percitaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

perilaku siswa sebesar 0,842. Sebagaimana diketahui pada Tabel 4.24 hasil

regresi sederhana menunjukkan nilai signifikan adalah 0,000 dimana nilai

signifikan harus lebih kecil dari t hitung variabel sinetron (0,000 < 0,842).

Hasil korelasi menunjukkan sinetron yang mengandung unsur percintaan

mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap perkembangan emosional siswa

Page 96: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

80

sebesar 96,7% sedangkan sisanya 3,3% adalah pengaruh dari luar seperti

lingkungan.

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,967. Ini

berarti hubungan variabel sinetron (X) dengan variabel perkembangan

emosional (Y) tergolong kuat. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2)

sebesar 0.935 ini berarti 93,5% perkembangan emosional siswa dipengaruhi

sinetron yang mengandung unsure percintaan sedangkan sisanya dipengaruhi

variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Hasil tersebut menunjukan sinetron yang mengandung unsur

percintaan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mempengaruhi

perkembangan emosional, semakin sering anak menonton sinetron yang

mengandung unsur percintaan semakain besar pula kemungkinan

perkembangan emosional anak dari segi perilaku.

Page 97: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

81

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil pengolahan data penelitian yang telah dilakukan diperoleh

kesimpulan bahwa:

1. Secara psikologis, sinetron yang mengandung unsur percintaan

berpengaruh negatif terhadap perkembangan emosional sesuai dengan

hasil jawaban 22 responden, dimana responden lebih banyak mengatakan

sangat setuju dan setuju.

2. Secara psikis, sinetron yang mengandung unsur percintaan berpengaruh

negatif terhadap perkembangan emosional dikarenakan banyaknya

responden yang memberikan jawaban sangat setuju dan setuju.

Dari hasil 2 rumusan masalah yang sudah disimpulkan bahwa

berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan untuk pengaruh sinetron

yang mengandung unsur percintaan berdampak negatif terhadap

perkembangan emosional siswa kelas V SDN No. 73 Bontorita 1. Ini dapat

dilihat dari hasil uji t bahwa taraf signifikan lebih kecil dari 5% yakni 0,000 <

0,05. Berdasakan hasil tersebut sehingga menunjukkan hasil hipotesis diterima

yakni terdapat pengaruh terhadap perkembangan emosional siswa sebesar

96,7% sedangkan selebihnya faktor dari luar.

Page 98: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

82

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa

saran yaitu:

1. Guru harus mendidik siswanya mana yang baik untuk ditonton dan mana

yang tidak layak untuk ditonton serta menanamkan nilai-nilai moral pada

siswanya.

2. Guru sebaiknya memberi pengarahan kepada siswa tentang perilaku mana

yang bisa ditiru dan mana yang tidak saat menonton televisi.

3. Sebaiknya guru bisa memberikan informasi yang lengkap kepada siswa

mengenai sinetron serta pengaruhnya terhadap anak agar siswa tidak

mendapatkan informasi yang salah dari luar maupun media masa.

Sebaiknya pihak sekolah mengadakan pertemuan berkala dengan orang

tua/wali murid untuk membahas peningkatan mutu sekolah, termasuk

mutu warga sekolah khususnya murid

4. Orangtua sebaiknya tidak meletakkan televisi di kamar anak. Selain untuk

mempermudah orangtua mengontrol tontonan anak, juga tidak membuat

aktivitas yang seharusnya dilakukan di kamar seperti tidur dan belajar

menjadi terganggu dan beralih ke televisi.

5. Orang tua sebaiknya mendampingi anak saat menonton televisi.

Tujuannya adalah agar acara televisi oleh anak dapat terkontrol dan orang

tua dapat memperhatikan apakah acara tersebut layak dinonton atau tidak.

Page 99: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

83

DAFTAR PUSTAKA

(2016) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Luar Jaringan (offline), Pusat

Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional

A. Maolani, Rukaesih dan Ucu Cahyana.2016.Metodologi Penelitian

Pendidikan.Jakarta:Rajawali Pers

Abraham, Firda.2012.Efek Tayangan Sinetron Televisi Swasta Terhadap Sikap

dan Perilaku Anak, (Online), Vol. 3, No. 2,

(https://mti.kominfo.go.id/index.php/mti/article/view/41, diakses pada 6

Februari 2020)

Ardiansyah, A. (2011). EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Surabaya: Pustaka

Agung Harapan.

Astarini, Novita, dkk.2017.Studi Dampak Tayangan Televisi Terhadap

Perkembangan Perilaku Sosial Anak, (Online), Vol. 8, No. 1,

(https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini/article/view/10554U,

diakses 29 Januari 2020)

Batirahmah Uji.2017.Pengaruh Sinetron Anak Jalanan Terhadap Perilaku Siswa

SMKN 1 Sarudu.Skripsi tidak diterbitkan.Makassar: UIN Alauddin

Makassar

Eka Sari Zendrato, Vusvi, dkk.2016.Hubungan Antara Perilaku Menonton

Sinetron Percintaan dengan Perilaku Pacaran Pada Siswa Siswi Yayasan

Islamiyah di SMA Ethika Palembang, (Online), Vol. 2, No. 2,

(http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/psikis/article/view/1188/1006,

diakses pada 6 Februari 2020)

Febbiyani, Fitri Nia.2017.Kematangan Emosi Remaja dalam Pengentasan

Masalah (Online),

Vol.2,No.2,(C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/225-474-1-SM.pdf,

diakses 27 Agustus 2020)

Ghozali, Imam.2005.Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS.Semarang:

Badan Penerbit UNDIP.

Hanita.2017.Identifikasi Perkembangan Sosial dan Emosi di Sekolah Berdasarkan

Pola Asuh Pada Anak Usia 4-6 Tahun, (Online), Vol 2, No. 2,

(http://journal.umpo.ac.id/index.php/indria/index, diakses 6 Februari 2020)

Hasdiana.2015.Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini.Jakarta:Luxima

Iswahyuni, Etty.2015.Pengaruh Kebiasaan Menonton Sinetron Terhadap

Perkembangan Perilaku Anak Usia Sekolah di SDN Pao-pao Kecamatan

Page 100: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

84

Somba Opu Kabupaten Gowa.Skripsi tidak diterbitkan.Makassar:UIN

Alauddin Makassar

Lailatul Fitriyah dan Mohammad Jauhar.2014.Pengantar Psikologi

Umum.Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Latief, Rusman dan Yustiati Utud.2017.Menjadi Produser

Televisi.Malang:Prenada Media Group

Latifa, Umi.2017.Aspek Perkembangan Pada Anak Sekolah Dasar, (Online),

Vol.1,No.2,(http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/academica/article/

view/1052, diakses 6 Februari 2020)

Malikhah.2013.Korelasi Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan

Perilaku Negatif Anak Usia Dini.Semarang:Universitas Negeri Semarang

Munir, Abdul.2017.Perkembangan Peserta Didik.Makassar:Universitas

Muhammadiyah Makassar

Rahmi, Fauzia.2017.Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan

Perilaku Anak Pada Murid Kelas IV SD Negeri 47 Tompotikka Kecamatan

Wara Kota Palopo.Skripsi tidak diterbitkan.Makassar:UIN Alauddin

Makassar

Rusman, dkk.2012.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Setiawaty, Imma.2016.Pengaruh Menonton Tayangan Sinetron Remaja di

Televisi Terhadap Moralitas Remaja.Skripsi tidak

diterbitkan.Bandung:Universitas Pasundan Bandung

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B.Bandung:

Alfabeta

Sugiyono.2018.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta

Sujarweni, Wiratna.2014.Metodologi Penelitian.Yogyakarta:Pustakabarupress

Sujarweni, V. Wiratna.2014.SPSS Untuk Penelitian.Kota Yogyakarta:Pustaka

Baru Press, 2014.

Susanto, Ahmad.2011.Perkembangan Anak Usia Dini.Jakarta:Kencana

Yusuf L.N., Syamsu dan Nani M. Sugandhi.2016.Perkembangan Peserta

Didik.Depok:PT Raja Grafindo Persada

Page 101: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan
Page 102: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

86

Page 103: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

87

Page 104: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

88

Page 105: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

89

Page 106: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

90

Page 107: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

91

Page 108: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

92

NAMA SISWA KELAS V

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1 AFRIANSYAH L

2 AHMAD JALAL AINUDDIN L

3 ANUGRAH SAPUTRA L

4 CAHYA ISTIANA HASAN P

5 GALANG SINDU SETIADJIE L

6 MUH. DARIAN ASLAM L

7 MUH. HAIDIR AL FAJRI L

8 MUHAMMAD ANIS L

9 MUHAMMAD ARFAH L

10 MUHAMMAD ASRIL L

11 MUHAMMAD FATIR ARKAM L

12 MUHAMMAD RIDWAN L

13 NUR ANDINI P

14 NUR HIKMAH P

15 NUR IKHSAN BASIR L

16 PRI AGUNG MAPPASOMBA L

17 RAFLI L

18 SITI MUFIDAH MALIK P

19 SUCI RAMADHANI P

20 TIFANI NURFADILAH P

21 WARDAH AINI P

22 ZHAFIRA AFIFAH RIFAI P

Page 109: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

93

Data Responden (Siswa)

Page 110: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

94

Page 111: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

95

Page 112: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

96

Page 113: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

97

Page 114: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

98

Page 115: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

99

Page 116: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

100

Page 117: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

101

Page 118: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

102

Page 119: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

103

Page 120: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

104

Data Responden

(Orang Tua)

Page 121: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

105

Page 122: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

106

Page 123: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

107

Page 124: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

108

Page 125: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

109

Page 126: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

110

Page 127: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

111

Page 128: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

112

Page 129: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

113

Page 130: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

114

Page 131: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

115

Hasil Responden (Siswa)

Responden Sinetron (X)

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 5 5 5 4 3 5 5 3 4 39

2 5 5 2 4 3 5 2 1 5 32

3 5 2 5 2 4 2 5 2 5 32

4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 28

5 5 5 3 5 4 5 3 5 5 40

6 2 2 2 3 3 2 3 1 2 20

7 5 5 4 4 5 5 4 5 5 42

8 3 4 2 5 3 5 2 2 3 29

9 4 5 5 5 4 5 5 5 4 42

10 4 5 4 4 3 5 5 3 4 37

11 5 3 2 4 3 5 2 2 5 31

12 5 2 5 2 4 2 5 2 5 32

13 3 4 2 3 4 4 2 2 4 28

14 5 5 3 5 4 5 3 5 5 40

15 2 2 2 3 3 2 2 1 2 19

16 5 5 4 5 5 5 4 5 5 43

17 3 5 2 5 3 4 2 3 3 30

18 4 5 5 3 4 4 5 5 4 39

19 5 5 5 4 3 5 4 3 5 39

20 5 5 2 3 3 5 2 1 4 30

21 5 2 5 2 4 2 5 2 5 32

22 4 4 2 2 4 4 2 2 4 28

Page 132: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

116

Hasil Responden (Orang Tua)

Responden Perkembangan Emosional (Y)

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 5 5 4 4 4 5 3 3 4 37

2 5 5 3 4 3 5 3 1 4 33

3 5 2 3 2 4 2 4 2 5 29

4 4 5 2 2 4 4 4 2 4 31

5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 40

6 2 3 2 3 3 2 3 1 2 21

7 5 3 4 4 5 5 5 5 5 41

8 3 4 2 5 3 5 3 2 3 30

9 4 5 3 5 4 5 4 5 4 39

10 4 5 2 4 3 5 3 3 4 33

11 5 3 2 4 3 5 3 3 5 33

12 5 3 5 2 4 2 4 2 5 32

13 3 4 2 3 4 4 4 2 4 30

14 5 4 3 5 4 5 4 5 5 40

15 2 2 2 3 3 2 3 1 2 20

16 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43

17 3 5 2 5 3 4 3 3 3 31

18 4 5 5 3 4 4 4 5 4 38

19 5 4 5 4 3 5 3 3 5 37

20 5 5 3 3 3 5 3 1 4 32

21 5 2 5 2 4 2 4 2 5 31

22 4 4 2 2 3 4 4 2 4 29

Page 133: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

117

Uji Validitas Sinetron (X)

Page 134: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

118

Uji Validitas Perkembangan Emosional (Y)

Page 135: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

119

Uji Reliabilitas Sinetron (X)

Uji Reliabilitas Perkembangan Emosional (Y)

Page 136: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

120

Uji Asumsi Normalitas

Uji Asumsi Linearitas

Page 137: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

121

Regresi Sederhana

Page 138: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

122

Dokumentasi

Pembagian dan pengisian angket

Page 139: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

123

Page 140: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

124

Page 141: PENGARUH SINETRON TERHADAP PERKEMBANGAN …MOTO DAN PERSEMBAHAN Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. Kupersembahkan

125

RIWAYAT HIDUP

Devy Anggraeny. Dilahirkan di Takalar pada

tanggal 8 Agustus 1998, dari pasangan

Ayahanda Kasri dan Ibunda Mawar. Penulis

masuk sekolah dasar pada tahun 2004 di SDN

No. 73 Bontorita 1 Kabupaten Takalar dan

tamat tahun 2010, tamat SMP Negeri 1

Galesong tahun 2013, dan tamat SMA Negeri 3 Takalar tahun 2016.

Pada tahun yang sama (2016), penulis melanjutkan pendidikan pada

program strata satu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar dan selesai tahun 2020.