Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PEMBERIAN QUERCETIN TERHADAP
KADAR INTERLEUKIN-5 PLASMA , KADAR EOSINOFIL
DARAH, NILAI %VEP1, DAN SKOR ACT PADA PENDERITA
ASMA ALERGI
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Oleh
Hesti Nila Mayasari
S601502003
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FK UNS/ RS Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENGARUH PEMBERIAN QUERCETIN TERHADAP
KADAR INTERLEUKIN-5 PLASMA, KADAR EOSINOFIL
DARAH, NILAI %VEP1, DAN SKOR ACT PADA PENDERITA
ASMA ALERGI
Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan
Hesti Nila Mayasari
S601502003
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FK UNS/RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penelitian ini dilakukan di Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi Surakarta
Kepala Progam Studi : Ana Rima Setijadi, Dr., Sp.P(K)
Pembimbing : Prof. DR. Suradi, Dr., Sp.P(K) MARS
Ana Rima Setijadi, Dr., Sp.P(K)
PENELITIAN INI MILIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN
KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirrobbil’alamin, yang pertama dan utama penulis panjatkan
segala puji syukur panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala ridhlo dan karunia-
Nya. Kedua, shalawat dan salam mudah-mudahan selalu terlimpahkan kepada
baginda Rasullulloh SAW beserta keluarganya, sahabat, dan umatnya yang masih
mengikuti ajarannya. Aamiin
Berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas penulisan tesis yang berjudul PENGARUH PEMBERIAN QUERCETIN
TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-5 PLASMA, KADAR EOSINOFIL
DARAH, NILAI %VEP1, DAN SKOR ACT PADA PENDERITA ASMA
ALERGI. Tesis ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir
menempuh pendidikan dokter spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kelancaran penulisan tesis ini tidak lepas dari bimbingan, arahan,
petunjuk, kerjasama, dan doa dari berbagai pihak, baik mulai tahap persiapan,
penyusunan hingga terselesaikannya tesis ini. Penulis dalam kesempatan ini
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya
kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS, selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof.Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, selaku guru besar program studi
Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan selaku pembimbing I
penelitian ini. Penulis haturkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-
tingginya kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk memberikan
bimbingan,dan sarannya selama ini. Penulis juga haturkan terima kasih yang
setinggi-tingginya atas ilmu.dan pengetahuan yang telah beliau berikan
kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
4. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Terima kasih penulis ucapkan atas segala bimbingan, ilmu,
petunjuk dan waktu yang telah diluangkan dalam memberikan bimbingan
selama menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
5. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), selaku Kepala Bagian KSM Paru RS
Dr. Moewardi Surakarta dan selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan
Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta, dan selaku Penguji II penelitian ini. Penulis mengucapkan terima
kasih atas bimbingan, dorongan, dan sarannya selama menjalani pendidikan
dan penelitian..
6. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K), selaku Ketua Program Studi dan staf
pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing II
yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih
atas segala kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi penulis selama
menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
7. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K), selaku staf pengajar di bagian
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi yang telah memberikan petunjuk,
bimbingan, saran, dan kritik yang membangun.
8. Dr. Harsini, dr., Sp.P (K), selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan
Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta, penulis haturkan terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas
bimbingan, dorongan, dan saran selama menjalani pendidikan.
9. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P (K), selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta dan selaku penguji I, penulis haturkan terima kasih dan rasa
hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan saran selama menjalani
pendidikan.
10. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, M. Kes, selaku pengajar di bagian
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingannya selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan
atas ilmu yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
11. Artrien Adiputri, dr., SpP, M.Biomed, selaku pengajar di bagian
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingannya selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan
atas ilmu yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
12. Hendrastutik Apriningsih,dr.,SpP,M.Kes, , selaku pengajar di bagian
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingannya selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan
atas ilmu yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani
pendidikan.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
2. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
3. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
4. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
5. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
6. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta
7. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
8. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi Surakarta
9. Direktur RS Ario Wirawan Salatiga
10. Direktur RSUD Sragen
11. Kepala Balkesmas Klaten
12. Kepala Balkesmas Pati
13. Kepala Balkelmas Magelang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
14. Kepala Balkesmas Semarang
beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama
penulis menjalani pendidikan.
Kepada kedua orang tua penulis, Almarhum bapak Marsono dan
almarhumah Ibu Aniek Sani’ah, terimakasih atas segala bimbingan, kasih sayang,
doa, dan harapan sehingga penulis menjadi mandiri dan tetap kuat dalam situasi
apapun. Pencapaian yang penulis dapatkan sampai saat ini tidak lepas dari
penanaman dasar dasar agama dan moral kehidupan sejak kecil yang masih
penulis ingat sampai sekarang. Hanya doa yang bisa penulis haturkan, semoga
Allah menempatkan keduanya ditempat terbaik di surga. Kepada bapak mertua
Yatminto dan Ibu Parti terimakasih atas segala bimbingan, kasih sayang, doa, dan
harapan sehingga penulis menjadi mandiri dan tetap kuat dalam situasi apapun.
Kepada suamiku, Ringga Dwi Heri Irawan, terimakasih atas doa,
dukungan, pengertian, bantuan dan kesabaran selama ini terutama saat penulis
menjalani program pendidikan dokter spesialis. Penulis tidak akan bisa memulai
dan menyelesaikan pendidikan ini tanpa ijin, ridho, keikhlasan, dan bantuan dari
suami. Kepada Vanessa Agatha Sparingga dan Revanza Agatha Sparingga anakku
yang sholehah, pintar, ceria selama penulis menjalani pendidikan dan terutama
ketika penelitian. Terimakasih menjadi anak yang mandiri dan tidak rewel ketika
penulis tidak bisa selalu mendampingi melalui masa-masa perkembangannya.
Kepada saudara saudaraku mas Doni dan mbak Tia, mas Anto dan mbak
Rini dan dik Yuni, terimakasih atas segalanya, batuan moril maupun materiil.
Terimakasih pula kepada saudara saudara penulis, bulik, budhe, embah dan
tetangga-tetangga yang pernah direpotkan karena dititipi anak penulis selama
penulis menjalani pendidikan dan penelitian ini.
Kepada rekan-rekan residen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK
UNS dr. Sigit, dr.Rudi, dr.Vita, dr. Santi, dr.Dian, dr.Avi, dr.Nita, dr.Levana,
dr.Juli, dr.Bimo, dr.Astrid dr.Addin dr. Fatimah, dr.Tyas, dr.Linda dr.Hapsari
dr.Anti, dr Andika, dr Rere, dr Sandi, dr Rio, dr Liana dan yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih atas semua bantuan, doa, dan kerjasamanya
selama ini. Kepada karyawan SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
mas Arif, mbak Nanda, mbak Retno dan mba Dea) serta kepada mas Harnoko
terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini. Kepada semua rekan
perawat poliklinik paru (bu Enok ,Mbak Arnia, pak Ranto, mas Sigit dan mbak
Iffa) dan bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi, Balkesmas Klaten,
Balkesmas Pati, Balkesmas Magelang,dan Balkesmas, serta kepada semua pihak
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam
proses belajar penulis selama ini.
Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan, dan kepustakaan dalam
penulisan tesis ini, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
pengembangan lebih lanjut agar dapat bermanfaat. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan serta sebagai masukan bagi
penulis untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah di masa mendatang. Akhir
kata, penulis berharap tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua, terutama
untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan khususnya
bidang kedokteran Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Ammiinn.
Surakarta,
Penulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
PENGARUH PEMBERIAN QUERCETIN TERHADAP
KADAR INTERLEUKIN-5 PLASMA , KADAR EOSINOFIL DARAH,
NILAI %VEP1, DAN SKOR ACT PADA PENDERITA ASMA ALERGI
Hesti Nila Mayasari, Suradi, Ana Rima Setijadi
ABSTRAK
Asma merupakan inflamasi saluran napas kronik merupakan manifestasi
interaksi kompleks antara sel dan mediator molekuler. Penatalaksanaan asma
bertujuan untuk mendapatkan asma dalam keadaan terkontrol. Pemberian terapi
tambahan pada keadaan ini diperlukan untuk mengontrol asma. Quercetin sebagai
terapi tambahan dapat memperbaiki gejala klinis dan fungsi paru.
Uji klinis eksperimental pretest dan postest design dilakukan terhadap 34
penderita asma di poliklinik paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tanggal 6
Oktober – 10 Desember 2018. Subyek kelompok perlakuan ( n= 17) diberikan
quercetin 1x500 mg per hari selama 28 hari, kelompok kontrol ( n=17) hanya
mendapatkan terapi standar asma. Penurunan inflamasi saluranan napas
berdasarkan presentasi kadar IL-5 plasma dan kadar eosinofil darah. Perbaikan
fungsi paru menggunakan %VEP1 dan perbaikan klinis dengan skor ACT.
Quercetin menurunkan inflamasi saluran napas penderita asma dibuktikan
dengan penurunan IL-5 plasma pada kelompok perlakuan secara signifikan tetapi
tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol,
penurunan rerata kadar eosinofil darah pada kelompok perlakuan signifikan.
Quercetin terbukti memperbaiki fungsi paru dengan perbaikan %VEP 1 pada
kelompok perlakuan secara signifikan tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna
antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Quercetin terbukti
memperbaiki fungsi paru dengan perbaikan skor ACT pada kelompok perlakuan
secara signifikan.
Pemberian quercetin secara signifikan menurunkan inflamasi berdasarkan
penurunan kadar eosinofil darah dan terdapat perbaikan fungsi paru dan perbaikan
klinis setelah pemberian quercetin.
Kata Kunci
Quercetin, asma, IL-5 plasma , eosinofil darah, VEP 1, dan perbaikan klinis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
THE EFFECT OF QUERCETIN ON PLASMA INTERLEUKIN-5,
BLOOD EOSINOPHIL ABSOLUTE, FEV 1%, AND CLINICAL
IMPROVEMENT OF ASTHMA ALERGY PATIENT
Hesti Nila Mayasari, Suradi, Ana Rima Setijadi
ABSTRACT
Asthma is a chronic airway inflammation which is a manifestation of
complex interactions between cells and moleculer mediators. The aims asthma
management is to reach asthma in controlled state. Providing an additional
therapy in these circumstances is necessary to control asthma. Quercetin as an
adjunctive therapy in asthma therapy may improve clinical symptoms and lung
function.
Experimental clinical trials of pretest of and postest design were conducted on
34 patients asthma at Dr. Moewardi Hospital Surakarta in October – December
2018. Subject of treatment group ( n= 17) was given quercetin 500 mg per day
within 28 days, the control group (n=17) received only standar therapy asthma.
Decreased airway inflammation was assessed based on the percentage of blood
eosinophil and IL-5. Clinical improvement was assessed by ACT score while lung
function used FEV1.
Quercetin decreased the inflammatory airways in patients with asthma
evidenced by significant decrease in plasma IL-5 of treatment groups but no
significant differences between treatment and control group, the mean decrease of
blood eosinophil in the treatment group was significant. Querectin improved lung
function with decrease FEV1 of treatment groups but no significant differences
between treatment and control group and there was a clinical improvement with
significant ACT score enhancement in the treatment group.
The administration of quercetin significantly reduced inflammation based on
decreased levels of eosinophils. There are improvement of lung function and
clinical symptoms after quercetin.
Keywords
Quercetin, asthma, IL-5 plasma, blood eosinophil, FEV1 and clinical
improvement.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ........ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................. ix
ABSTRAK ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar belakang masalah .................................................................... 1
B. Rumusan masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan penelitian .............................................................................. 4
1. Tujuan umum ............................................................................. 4
2. Tujuan khusus ............................................................................ 4
D. Manfaat penelitian ............................................................................. 4
1. Manfaat keilmuan ..................................................................... 4
2. Manfaat praktis ......................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6
A. Asma ............................................................................................... 6
1. Definisi asma alergi…………………………………………………6
2. Patogenesis asma ............................................................................... 6
a. Inflamasi yang berperan pada asma ............................................ 10
b. Epitel saluran napas..................................................................... 10
c. Sel mast ....................................................................................... 11
d. Eosinofil ...................................................................................... 12
e. Monosit dan makrofag ................................................................ 13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
f. Basofil ......................................................................................... 13
g. Neutrofil ...................................................................................... 13
h. Sel dendritic ................................................................................ 14
i. Sel limfosit T ............................................................................... 14
j. Sitokin ......................................................................................... 15
1). Interleukin-4..................................................................... 16
2) Interleukin-5...................................................................... 16
3) Interleukin-9...................................................................... 17
4) Interleukin-13.................................................................... 17
5) Interleukin-17…………………………………………….17
2.Remodelling pada asma ............................................................... 18
3.Patologi asma ................................................................................ 20
4.Patofisiologi asma ........................................................................ 22
5.Diagnosis asma ............................................................................. 25
6.Derajat control asma .................................................................... 27
7.Tatalaksana asma ........................................................................ 30
B. Quercetin ........................................................................................ 34
1. Farmakokinetik ........................................................................... 35
2. Farmakodinamik ......................................................................... 36
3. Peran quercetin pada asma .......................................................... 37
3.1 Potensi antiinflamasi ............................................................ 38
3.2 Potensi antioksidan ............................................................... 42
3.3 Potensi antimikroba ............................................................... 43
C. Kerangka teori ............................................................................... 44
D. Kerangka konsep ........................................................................... 48
E. Hipotesis..........................................................................................51
BAB III. METODELOGI PENELITIAN .................................................... 52
A. Rancangan penelitian ....................................................................... 52
B. Tempat dan waktu penelitian ........................................................... 52
C. Populasi penelitian ........................................................................... 52
D. Pengambilan sampel ......................................................................... 52
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
E. Besar sampel .................................................................................... 52
F. Kriteria inklusi dan eksklusi ............................................................ 53
1. Kriteria inklusi ............................................................................ 53
2. Kriteria eksklusi ......................................................................... 53
3. Kriteria diskontinyu .................................................................... 54
G. Variabel penelitian ........................................................................... 54
1. Variabel tergantung .................................................................... 54
2. Variabel bebas ............................................................................ 54
H. Definisi operasional ......................................................................... 54
1. Asma alergi……………………………………………………..54
2. Interleukin 5 ................................................................................ 55
3. Eosinofil darah ............................................................................ 55
4. Quercetin ..................................................................................... 55
5. %VEP1 ........................................................................................ 56
6. Skor ACT .................................................................................... 56
I. Instrumen penelitian .......................................................................... 56
J. Prosedur pengumpulan data ............................................................. 57
K. Teknik pemeriksaan ......................................................................... 58
L. Etika penelitian ................................................................................. 62
M. Analisis data ..................................................................................... 62
N. Alur penelitian .................................................................................. 63
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 65
A. HASIL ............................................................................................... 65
1. Karakteristik subyek penelitian ................................................... 66
2. Hasil penelitian quercetin terhadap kadar IL-5 plasma ............... 70
3. Hasil penelitian quercetin terhadap kadar eosinofil darah .......... 73
4. Hasil penelitian quercetin terhadap %VEP 1 .............................. 75
5. Hasil penelitian quercetin terhadap skor ACT ............................ 78
B. PEMBAHASAN ............................................................................... 80
1. Karakteristik subyek penelitian ................................................... 81
2. Pengaruh quercetin terhadap kadar IL-5 plasma ......................... 82
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
3. Pengaruh quercetin terhadap kadar eosinofil darah .................... 84
4. Pengaruh quercetin terhadap nilai %VEP 1 ................................ 85
5. Pengaruh quercetin terhadap skor ACT ...................................... 87
C. ANALISIS KOMPREHENSIF ......................................................... 88
D. KETERBATASAN PENELITIAN ................................................... 90
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ................................... 91
A. SIMPULAN ..................................................................................... 91
B. IMPLIKASI ..................................................................................... 91
C. SARAN ............................................................................................ 92
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 93
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. 98
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1 : Penilaian tingkat control gejala asma ............................................... 28
Tabel 2 : Kuesioner Asthma Control Test ........................................................ 29
Tabel 3 : Kuesioner Asthma Control Test.........................................................61
Tabel 4 : Karakteristik dasar subyek penelitian ............................................... 67
Tabel 5 : Hasil penelitian IL-5 Plasma ............................................................. 71
Tabel 6 : Hasil penelitian kadar eosinofil darah.............................................. 73
Tabel 7 : Hasil penelitian nilai % VEP 1 ......................................................... 76
Tabel 8 : Hasil penelitian skor ACT ................................................................ 78
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1 : Patogenesis asma ......................................................................... 8
Gmabar 2 : Patogenesis asma neutrofilik……………………………………9
Gambar 3 : Proses remodelling saluran napas pada asma .............................. 19
Gambar 4 : Lumen bronkus terisi mukus penderita asma .............................. 21
Gambar 5 : Metaplasia sel epitel saluran napas ............................................. 22
Gambar 6 : Interaksi proses patofisiologi kompleks asma............................. 24
Gambar 7 : Mekanisme kerja beta 2 agonis .................................................... 32
Gambar 8 : Prinsip tatalaksana controlled based asthma management .......... 33
Gambar 9 : Struktur kimia quercetin ............................................................... 34
Gambar 10 : Golongan flavonoid ................................................................... 37
Gambar 11 : Respon flavonoid terhadap inflamasi .......................................... 38
Gambar 12: Quercetin menghambat jalur NKƙβ ............................................. 40
Gambar 13 : Mekanisme dan efek quercetin terhadap asma ............................ 42
Gambar 14 : Kerangka teori asma alergi.......................................................... 44
Gambar 15 : Kerangka konsep penelitian ........................................................ 48
Gambar 16 : Konsep alur penelitian................................................................. 63
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ACT : Asthma Control Test
ACQ : Asthma Control Questionnaire
AP-1 : Activated Protein-1
APC : Antigen Presenting Cells
APE : Arus Puncak Ekspirasi
BAL : Bronchoalveolar Lavage
FGF : Fibroblast Growth Factor
CCL : Chemokine C-C motif receptor Ligand
CCR : Chemokine C-C Motif Receptor
CD : Cluster of Differentiation
COX : Cyclo Oxygenase
CXCL : Cemokine C-X-CMotif Ligand
DC : Dendritic Cells
ECP : Eosinophil Cationic Protein
EDN : Eosinophil Derived Neurotoxin
EPO : Eosinophil Peroxidase
ERK : Extracellular signal Regulated Kinase
FceR1 : Factor Epsilon Receptor-1
GINA : Global Initiative for Asthma
GM-CSF : Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor
ICAM-1 : Intercellular Adhesion Molecule-1
ICS : Inhaled Corticosteroid
IFN : Interferon
lgE : Immunoglobulin E
IL : Interleukin
KVP : Kapasitas Vital Paksa
LABA : Long Acting Beta-2 Agonist
LT : Leukotriene
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xviii
LTRA : Leucotriene Receptor Antagonist
LPS : Lipopolysaccharide
MAPK : Mitogen Activated Protein Kinases
MBP : Major Basic Protein
MCP : Monocyte Chemotactic Protein
MDC : Macrophage Derived Chemokine
MHC : Major Histocompatibility Complex
MMP : Matrix Metalloproteinase
MPO : Myeloperoxidase
NF-κβ : Nuclear Factor kappa beta
NP : Neuropeptide
OCS : Oral Corticosteroids
PAF : Platelet Activating Factor
PDGF : Platelet Derived Growht Factor
PG : Prostaglandin
PMN : Polimorfonuklear
PI3K : Phosphatidyl Inositol-3 Kinase
PTC : Peptidyl Transferase Center
RANTES : Regulated on Activation Normal T-cell Expressed and Secreted
Riskesdas : Riset kesehatan dasar
ROS : Reactive Oxygen Species
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
mRNA : Messenger Ribonucleic Acid
SABA : Short Acting Beta-2 Agonist
TCR :T-cell Receptor
TGF-β : Transforming Growth Factor-β
Th : T helper
TLR : Toll Like Receptor
TNF-α : Tumor Necrotic Factor-α
Treg : T regulator
TX-A2 : Thromboxane-A2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xix
VCAM-1 : Vascular Endothelial Growth Factor
VEP1 : Volume Ekspirasi Paksa detik pertama
WHO : World Health Organization
GINA : Global Initiative for Asthma
SCF : Stem cell factor
HO-1 : Heme oxygenase-1
ECP : Eoshinophil cationic protein
LDL : Low density lipoprotein
MSSA : Methicilin sensitive staphylococcus aureus
MRSA : Methicilin resistant staphylococcus aureus
ROS : Radical oxygen species
OVA : Ovalbumin
PPARγ : Proliferator activated receptor γ
PKC : Protein kinase C
MIP-1α : Macrophage inflammatory protein 1α
EAR : Early asthma reaction
LAR : Late asthma reaction
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xx
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita........................................ 98
Lampiran 2 : Lembar persetujuan mengikuti penelitian ............................... 101
Lampiran 3 : Lembar data penderita ............................................................. 102
Lampiran 4 : Lembar isian panitia kelaikan etik ............................................ 107
Lampiran 5 : Kelaikan etik ............................................................................. 111
Lampiran 6 : Permohonan ijin penelitian ....................................................... 112
Lampiran 7 : Surat ijin penelitian................................................................... 113
Lampiran 8 : Persetujuan mengikuti penelitian ............................................. 114
Lampiran 9 : Pemberian informasi tentang penelitian klinis ......................... 115
Lampiran 10 : Pernyataan keaslian dan persyaratan publikasi ....................... 116
Lampiran 11 : Hasil pengolahan data............................................................... 116
Lampiran 12 : Foto pengambilan sampel penelitian………………………….139
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id