123
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU HONORER DI MAN 2 KOTA BEKASI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Tyas Wulan Sari NIM 11150182000048 JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP

MOTIVASI KERJA GURU HONORER DI MAN 2 KOTA

BEKASI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Tyas Wulan Sari

NIM 11150182000048

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),
Page 3: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),
Page 4: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),
Page 5: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),
Page 6: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),
Page 7: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

i

ABSTRAK

Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048), Pengaruh Pemberian Kompensasi

Terhadap Motivasi Kerja Guru Honorer di MAN 2 Kota Bekasi. Skripsi

Program Strata Satu (S-1), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi

terhadap motivasi kerja guru honorer di MAN 2 Kota Bekasi. Jenis penelitian ini

bersifat kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi linear sederhana. Penelitian

ini menggunakan purposive sampling dimana populasinya adalah guru MAN 2

Kota Bekasi. Dari total 53 guru sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 31 guru honorer. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner, studi dokumen

dan wawancara. Kuesioner digunakan sebagai pengumpulan data utama yang

didistribusikan ke subjek penelitian, sedangkan studi dokumen dan wawancara

digunakan sebagai teknik pelengkap untuk mendapatkan data.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan

antara pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja guru di MAN 2 Kota

Bekasi. Hal ini dapat dilihat dari pengolahan data hasil perhitungan SPSS ver 23,

melalui pengujian statistik uji T. Hasil nilai Thitung sebesar 4,299 dan Ttabel

sebesar 2,045 dengan siginifikansi 0,000. Dengan kriteria pengujian jika Thitung

> Ttabel dan jika signifikansi < α (0,05), maka H0 ditolak. Kemudian pada

perhitungan koefisien determinasi diketahui pengaruh pemberian kompensasi

terhadap motivasi kerja guru honorer di MAN 2 kota Bekasi sebesar 38,9%

sedangkan sisanya sebesar 61,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Namun demikian dapat disarankan untuk memperhatikan peningkatan kompensasi

terutama dalam hal gaji yang diterima oleh guru honorer di MAN 2 Kota Bekasi

Kata Kunci : Pemberian Kompensasi, Motivasi Kerja Guru, Guru Honorer

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

ii

ABSTRACT

Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048), The effect of compensation on

honorary teacher work motivation in MAN 2 Kota Bekasi. Undergraduate

Thesis Program (S1), Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah

State Islamic University of Jakarta, 2020

The research was intended to find out the effect of compensation on

honorary teacher work motivation in MAN 2 Kota Bekasi. This research used

quantitative method with simple linear regression The study uses purposive

sampling where the population was the teachers of Man 2 Kota Bekasi. From the

total of 53 teachers, the sample used in this study was 31 honorary teachers. The

instruments of this study were questionnaire, documentation and interview. A

questionnaire was used as the main data collection which is distributed to the

subject of the research, while documentation and interviews were used as the

complementary technique to obtain the data.

The result of the study stated that there is a significant effect of

compensation on honorary teacher work motivation in MAN 2 Kota Bekasi. This

can be seen from processing data SPSS ver 23 calculation result, T test statistic

testing, the result of Tcount value of 4,299 and Ttable of 2,045 with a siginifance

of 0,000. With the testing criteria if Tcount > Ttable and if the significance < α

(0,05), the H0 is rejected. Then in the calculation of the determination is known

the effect of compensation on honorary teacher work motivation in MAN 2 Kota

Bekasi was 38,9% while the remaining 61,1% was influenced by external factors

not examined. However suggestion that can be given is the need for increasing the

compensation, especially at the case of giving salary for honorary teachers in

MAN 2 Kota Bekasi

Keyword : Compensation, Teacher work motivation, Honorary teachers

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohiim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam

yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan anugrah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang masih jauh dari kata sempurna.

Shalawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada baginda Nabi Muhammad

SAW, keluarga, dan para sahabatnya.

Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul

skripsi “Pengaruh Pemberian Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru Honorer

di MAN 2 Kota Bekasi”

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan bisa

terlaksana dengan baik tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai

pihak. Untuk itu, pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati, penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. Mu’arif SAM, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Ali Nurdin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa

memberikan arahan dan dorongan dalam penulisan skripsi ini.

4. Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II sekaligus

Dosen Pembimbing Akademi yang senantiasa membantu memberikan

arahan, motivasi dan bantuan dengan penuh kesabaran untuk membimbing

sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Manajemen Pendidikan yang telah

memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan

6. H. Lukmanul Hakim, S,Ag, M.Pd selaku Kepala Madrasah MAN 2 Kota

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

iv

Bekasi yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian

7. H.Musakir, S.Ag., M.M.Pd selaku Wakamad Bidang Kurikulum yang

telah banyak membantu dan memberikan arahan kepada penulis dalam

proses penelitian

8. Drs. Eka Yudia yang telah membantu dalam penyebaran kuesioner kepada

responden dan rekan-rekan guru MAN 2 Kota Bekasi yang telah bersedia

menjadi responden sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar.

9. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Eko Prihadianto dan Ibunda Sujiyatmi

yang selalu mendoakan, mendidik, membimbing dan memberi dukungan

baik secara moriil maupun materil sehingga penulis terus bersemangat dan

termotivasi dalam mengerjakan skripsi

10. Adik-adik penulis, Dimas Ardhianto dan Bagas Wicaksono yang selalu

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk segera

menyelesaikan penulisan ini.

11. Para penghuni Kostan kesayangan, Eboy, Rere, Puput, Inuy, Dillah, Amel,

Latifah, Iis, Rima, Nca, Anis yang selalu menemani dan meramaikan

kostan penulis dengan penuh canda, tawa, haru, dan duka.

12. Pejuang TjKRL Futihat dan Selfi, teman berangkat-pulang kuliah, teman

pergi-pergian, yang telah menghilangkan rasa jenuh penulis saat

menyelesaikan skripsi ini. Dan terkhusus buat Selfi temen seperjuang dari

awal sampai selesai penelitian yang telah membantu meringankan beban

penulis selama mengerjakan skripsi

13. Seluruh teman-teman Manajemen Pendidikan 2015, terkhusus Leader

Best Class (LBC) yang telah berjuang bersama dikelas, dan berjuang

bersama untuk menyelesaikan pendidikan.

14. Teman-teman KKN ZONE 73 yang telah memberikan semangat dan

dukungan kepada penulis selama penyelesaian penulisan skripsi ini

15. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini namun tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

v

Hanya harapan dan doa yang bisa penulis panjatkan, semoga segala kebaikan

yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dan mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

terlibat. Aamiin

Jakarta, 17 Februari 2020

Penulis

Tyas Wulan Sari

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................xi

BAB I ............................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 5

C. Pembatasan Masalah............................................................................................ 6

D. Rumusan Masalah ............................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

BAB II ........................................................................................................................... 8

KAJIAN TEORI ........................................................................................................... 8

A. Motivasi Kerja Guru ............................................................................................ 8

1. Pengertian Motivasi Kerja Guru ....................................................................... 8

2. Fungsi dan Tujuan Motivasi Kerja Guru......................................................... 10

3. Asas-Asas Motivasi Kerja Guru ....................................................................... 11

4. Teori-Teori Motivasi Kerja Guru ................................................................... 13

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Guru .............................. 16

6. Indikator Motivasi Kerja Guru ....................................................................... 19

B. Pemberian Kompensasi...................................................................................... 20

1. Pengertian Kompensasi .................................................................................. 20

2. Fungsi, Jenis, dan Tujuan Pemberian Kompensasi .......................................... 21

3. Asas-asas Pemberian Kompensasi .................................................................. 24

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ............................................ 26

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

vii

C. Kerangka Berfikir .............................................................................................. 28

D. Penelitian Relevan ............................................................................................. 30

E. Hipotesis ........................................................................................................... 32

BAB III ........................................................................................................................ 33

METODOLOGI PENELITIAN ................................................................................. 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................ 33

B. Metode Penelitian .............................................................................................. 33

C. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 34

D. Variabel Penelitian ............................................................................................ 35

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 35

1. Kuesioner (Angket)........................................................................................ 35

2. Studi Dokumen .............................................................................................. 36

3. Wawancara .................................................................................................... 36

F. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 37

1. Variabel Pemberian Kompensasi (X) ............................................................. 37

2. Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) .................................................................. 38

G. Uji Coba Instrumen ........................................................................................... 39

1. Uji Validitas .................................................................................................. 39

2. Uji Reliabilitas ............................................................................................... 40

H. Teknik Pengolahan Data .................................................................................... 41

I. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 41

1. Analisis Deskriptif ......................................................................................... 41

2. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................... 43

J. Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 44

1. Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................................. 44

2. Uji Parsial (Uji-T) .......................................................................................... 45

3. Uji Koefisien Determinasi .............................................................................. 45

BAB IV ........................................................................................................................ 46

HASIL PENELITIAN ................................................................................................. 46

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................................... 46

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

viii

1. Identitas MAN 2 Kota Bekasi ........................................................................ 46

2. Sejarah Singkat MAN 2 Kota Bekasi ............................................................. 46

3. Visi, dan Misi MAN 2 Kota Bekasi ................................................................ 47

4. Sumber Daya Manusia (SDM) MAN 2 Kota Bekasi ....................................... 48

5. Sarana dan Prasarana MAN 2 Kota Bekasi ..................................................... 48

B. Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................................................... 48

1. Uji Validitas .................................................................................................. 49

2. Uji Reliabilitas ............................................................................................... 51

C. Deksripsi Data ................................................................................................... 53

1. Deskripsi Data Variabel X (Pemberian Kompensasi) ...................................... 53

2. Deskripsi Data Variabel Y (Motivasi Kerja Guru Honorer) ............................ 57

D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 62

1. Uji Normalitas ............................................................................................... 62

2. Uji Linearitas ................................................................................................. 64

E. Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 64

1. Regresi Linear Sederhana............................................................................... 64

2. Uji Parsial (Uji-T) ......................................................................................... 66

3. Koefisien Determinasi ................................................................................... 67

F. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................. 67

BAB V .......................................................................................................................... 69

PENUTUP ................................................................................................................... 69

A. Simpulan ........................................................................................................... 69

B. Saran ................................................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 70

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................... 73

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja Guru ...................................... 19

Tabel 3. 1 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ........................................................ 33

Tabel 3. 2 Bobot Nilai Skala Likert .................................................................... 36

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Instrumen Variabel X ......................................................... 37

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Y ......................................................... 38

Tabel 3. 5 Interpretasi Data ................................................................................ 40

Tabel 3. 6 Tingkat Kecenderungan Variabel....................................................... 42

Tabel 4. 1 Hasil Uji Validitas Variabel X ........................................................... 49

Tabel 4. 2 Hasil Uji Validitas Variabel Y ........................................................... 50

Tabel 4. 3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ....................................................... 52

Tabel 4. 4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ....................................................... 52

Tabel 4. 5 Data Variabel X ................................................................................. 53

Tabel 4. 6 Distribusi Frekuensi Variabel X......................................................... 54

Tabel 4. 7 Mean, Median, Modus Variabel X ..................................................... 55

Tabel 4. 8 Katagori Tingkat Kecenderungan Variabel X .................................... 56

Tabel 4. 9 Data Variabel Y ................................................................................. 57

Tabel 4. 10 Distribusi Frekuensi Variabel Y ....................................................... 59

Tabel 4. 11 Mean, Median, Modus Variabel Y ................................................... 60

Tabel 4. 12 Katagori Tingkat Kecenderungan Variabel Y .................................. 61

Tabel 4. 13 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov ....................................... 62

Tabel 4. 14 Hasil Uji Linearitas.......................................................................... 64

Tabel 4. 15 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana .................................... 65

Tabel 4. 16 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ........................................ 67

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow ........................................... 13

Gambar 2. 2 Kerangka Berfikir .......................................................................... 29

Gambar 4. 1 Distribusi Frekuensi Variabel X ..................................................... 55

Gambar 4. 2 Tingkat Kecenderungan Variabel X ............................................... 57

Gambar 4. 3 Distribusi Frekuensi Variabel Y ..................................................... 59

Gambar 4. 4 Tingkat Kecenderungan Data Variabel Y ....................................... 61

Gambar 4. 5 Hasil Uji Normalitas Variabel X .................................................... 63

Gambar 4. 6 Hasil Uji Normalitas Variabel Y .................................................... 63

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi MAN 2 Kota Bekasi ................................................... 74

Lampiran 2 Data Pendidik MAN 2 Kota Bekasi .......................................................... 75

Lampiran 3 Data Sarana dan Prasarana MAN 2 Kota Bekasi ........................................ 77

Lampiran 4 Kisi-kisi Uji Instrumen Variabel Pemberian Kompensasi (X) ..................... 78

Lampiran 5 Angket Uji InstrumenVariabel Pemberian Kompensasi (X)........................ 79

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Variabel Pemberian Kompensasi (X) ...... 82

Lampiran 7 Kisi-kisi Uji Instrumen Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) ........................ 83

Lampiran 8 Angket Uji Instrumen Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) ........................... 84

Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) ........... 87

Lampiran 10 Instrumen Penelitian Variabel Pemberian Kompensasi (X)....................... 88

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Angket Variabel Pemberian Kompensasi (X) .............. 90

Lampiran 12 Instrumen Penelitian Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) .......................... 91

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Angket Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) ................. 92

Lampiran 14 Transkrip Wawancara Studi Pendahuluan ................................................ 93

Lampiran 15 Transkrip Wawancara Studi Pendahuluan ............................................... 95

Lampiran 16 Tabel Distribusi R (R tabel) ..................................................................... 96

Lampiran 17 Tabel Distribusi T (T Tabel) .................................................................... 97

Lampiran 18 Surat Permohonan Pembimbing Skripsi ................................................... 98

Lampiran 19 Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................ 99

Lampiran 20 Surat Keterangan Penelitian ................................................................... 100

Lampiran 21 Tabel Uji Referensi................................................................................ 101

Lampiran 22 Biodata Penulis ...................................................................................... 106

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia ini

merupakan suatu pekerjaan yang dapat dikatakan tidak mudah untuk

diselesaikan. Tentunya untuk menyelesaikan pekerjaan ini dibutuhkan

waktu yang cukup lama, biaya yang cukup banyak, dan proses pemahaman

kondisi yang akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret perbaikan yang

akan dilakukan oleh sumber daya manusia itu sendiri. Sumber daya

manusia di Indonesia dapat dikatakan masih sangat lemah untuk sadar atas

kondisi yang dialami sekarang maka dari ketidaksadaran itulah yang

terkadang membuat kualitas yang dimiliki sulit untuk meningkat. Dengan

adanya kesadaran atas kondisi dari apa yang dialami akan timbul sebuah

langkah baru untuk mengahadapi dan menyelesaikan masalah dari

perbaikan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Salah satu yang membuat kualitas sumber daya manusia meningkat

adalah proses pendidikan dan pembelajaran yang dilaksanakan untuk anak

bangsa. Pendidikan merupakan salah satu indikator keberhasilan yang

mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dapat

memberikan sebuah proses khusus dimana anak didik akan diberikan

kesempatan untuk meningkatkan kualitas dirinya. Pendidikan juga bisa

dikatakan sebagai fokusnya setiap manusia, karena pendidikan merupakan

bagian dari kehidupan. Dengan pendidikan, manusia dapat memiliki

potensi untuk berpikir menjadikannya sebagai makhluk yang dapat

beradaptasi dengan lingkungannya dalam melanjutkan dan

mengembangkan kehidupannya.

Di dalam pembangunan pendidikan terdapat sosok yang memegang

peran utama ialah guru. Guru memiliki posisi garda terdepan dalam

suksesnya pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan, dan

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

2

pencapaian tujuan pendidikan. Tanpa adanya dukungan dari guru,

maka upaya perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan tidak akan memberikan hasil yang signifikan. Guru haruslah

memiliki seperangkat kompetensi. Kompetensi-kompetensi yang harus

dimilliki guru sudah termuat di dalam PP pasal 19 tahun 2005 pasal 28,

menjelaskan bahwa:

“Guru merupakan seorang pendidik yang harus memiliki kualitas

akademik dan kompetensi agen pembelajaran yang harus memiliki

empat kompetensi yaitu kompetensi pedagodik, kompetensi

kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial”1.

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru dalam

pengelolaan peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan

personal yang dimiliki oleh seorang guru yang mencerminkan kepribadian

yang mantap dan stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak

mulia dan memiliki perilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik.

Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam. Sedangkan kompetensi sosial

adalah kemampuan seorang guru bisa berinteraksi dengan lingkungannya,

baik berinteraksi dengan rekan guru maupun dengan peserta didik, serta

masyarakat sekitar. Biasanya ilmu keempat kompetensi tersebut

didapatkan oleh seorang guru pada saat di bangku perkuliahan khususnya

di jurusan kependidikan. Guru yang memiliki kompetensi tersebut

haruslah memliki kesadaran untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuannya dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan, karena

peningkatan dan pengembangan sangat diperlukan melihat tantangan dan

zaman yang akan membuat pendidikan terus berubah.

Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama

kaitannya dengan proses belajar-mengajar. Guru harus dapat

menyelenggarakan proses pembelajaran dan penilaian yang

menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat memunculkan kreativitas siswa.

1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 Pasal 28 tentang Standar

Nasional Pendidikan

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

3

Namun untuk menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah melihat

banyak hal-hal yang harus dikuasai, seperti aspek yang melekat pada guru

dan hal-hal diluar guru seperti kurikulum, sarana belajar, dan lainnya.

Maka dari itu guru perlu diberikan sebuah motivasi. Motivasi merupakan

kekuatan mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu hal untuk

mencapai tujuan2. Biasanya guru yang memiliki motivasi kerja yang kuat,

guru akan bekerja keras sampai tujuannya tercapai, dan saat guru bekerja

keras secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerja guru

sehingga berpengaruh juga pada pencapaian tujuan sekolah. Namun

sebaliknya, apabila guru memiliki motivasi kerja yang lemah biasanya

guru tersebut akan lalai dalam bekerja, dan saat guru lalai dalam bekerja

secara tidak langsung juga akan menurunkan produktivitas kerja guru dan

akan memperlambat tercapainya tujuan sekolah.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah untuk

meningkatkan motivasi kerja guru, salah satunya dengan pemberian

kompensasi atau imbalan jasa yang akan diterima baik yeng berupa gaji,

tunjangan, maupun fasilitas-fasilitas lain yang sesuai dengan kebijakan

sekolah tersebut. Tidak dapat dibantah bahwa motivasi dasar dari

kebanyakan guru di sekolah selain mengajar adalah mencari nafkah. Oleh

karena itu, untuk mendorong motivasi kerja diperlukan adanya hubungan

kerja yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pihak guru

memberikan kinerja terbaiknya bagi sekolah, sedangkan sekolah

memberikan sebuah kompenasi yang layak dan adil bagi guru.

Kompensasi adalah segala sesuatu bentuk imbalan yang diterima oleh

seorang (pekerja) sebagai imbalan atas kerja mereka, seperti halnya gaji,

upah, tunjangan, asuransi, lingkungan fisik di tempat mereka bekerja.3

Pemberian Kompensasi guru juga diterangkan didalam Undang-Undang

RI pasal 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyatakan bahwa:

2 Khodijah Nyanyu, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), h.

150 3 Darsono P dan Tjatjuk Siswandoko, Manajemen SDM Abad 21, (Jakarta: Nusantara

Consulting, 2011), h. 269

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

4

“Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan guru berhak

memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan

jaminan kesejahteraan sosial”.4

Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin banyaknya

kebutuhan hidup manusia, maka kompensasi haruslah diberikan secara

tepat dan benar untuk meningkatkan motivasi kerja guru. Bila kompensasi

diberikan dengan benar, para guru akan termotivasi untuk mencapai

sasaran-saran yang diinginkan oleh sekolah.

Namun pada saat ini masih banyak guru yang belum merasakan

kesejahteraan dari kompensasi yang diberikan oleh sekolah. Terutama

guru yang masih berstatus sebagai guru Honorer. Kompensasi guru

honorer yang masih relatif kecil seperti yang tertulis dalam Detiknews

mengenai gaji humanis guru yaitu hal yang paling sensitif dan urgent

selain latar belakang pendidikan, pengalaman dan komitmen kerja adalah

gaji. Tidak hanya berpengaruh terhadap kinerja, gaji juga berdampak pada

keikhlasan guru mendidik siswa. Sebab, gaji yang rata-rata diterapkan di

sekolah swasta maupu negeri masih jauh dari standarisasi Upah Minimum

Kabupaten/Kota (UMK), kecuali PNS5. Dengan kondisi seperti ini dapat

mendorong sebagian guru untuk mencari penghasilan tambahan di luar

mengajar.

Berdasarkan observasi pendahuluan seperti pada umumnya sekolah

Negeri MAN 2 Kota Bekasi memiliki tenaga pengajar atau guru Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan Guru Honorer. Dalam hal kompensasi. MAN 2

Bekasi tidak berkontribusi atas pemberian kompensasi yang diterima oleh

guru PNS, karena semua jenis kompensasi yang diterima oleh guru PNS

telah diatur dan diberikan oleh pemerintah langsung kepada guru tersebut.

Sedangkan untuk kompensasi yang diterima oleh guru honorer diberikan

oleh Madrasah, dan kompensasi yang diberikan berupa, gaji pokok,

4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

5 Dian Marta Wijayanti, Gaji Humanis Guru, diakses dari https://m.detik.com/news/kolom/d-

3528958/gaji-guru/humanis, pada Senin, 28 Oktober 2019, pukul 19.10 wib

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

5

tunjangan dan insentif. Gaji pokok yang diterima oleh Guru honorer pun

sesuai dengan jumlah jam mengajar yang diampu dalam satu bulan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru honorer, terlihat

adanya ketimpangan antara kompensasi yang diterima dengan beban kerja

yang diampu oleh guru. Guru dituntut untuk selalu rajin dalam bekerja

baik di dalam kelas maupun di luar kelas tetapi kompensasi yang diberikan

masih kurang sesuai, terutama perihal gaji yang dianggap masih sangat

rendah, hal ini mengakibatkan rendahnya motivasi kerja para guru.

Rendahnya motivasi kerja guru ini berdampak kepada kedisiplinan guru.

Guru menjadi sering terlambat masuk kelas, bahkan terkadang ada yang

sampai tidak masuk kelas. Selain itu berdampak pula pada optimalisasi

kerja guru yang menjadikan rendahnya semangat dan mempengaruhi

pelajaran.

Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis menetapkan bahwa sekolah

ini layak dijadikan tempat penelitian untuk memperoleh data dan informasi

lebih lanjut terkait kompensasi terhadap motivasi kerja guru. Maka dari itu

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menuangkan dalam

senuah karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pemberian Kompensasi

terhadap Motivasi Kerja Guru Honorer di MAN 2 Kota Bekasi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis dapat

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Adanya ketidaksesuaian antara kompensasi yang diterima dengan

beban kerja yang diampu guru honorer

2. Rendahnya gaji yang diterima oleh guru honorer

3. Rendahnya motivasi kerja guru terhadap tugas yang diterima

4. Rendahnya kedisiplinan guru honorer

5. Kurang optimalnya guru dalam mengajar

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

6

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka

untuk lebih memfokuskan penelitian ini. Penulis hanya membatasi

masalah pada pengaruh pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja

Guru Honorer di MAN 2 Kota Bekasi

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh antara pemberian kompensasi terhadap

motivasi kerja guru honorer di MAN 2 Kota Bekasi?

2. Berapa besar pengaruh antara pemberian kompensasi terhadap

motivasi kerja guru honorer di MAN 2 kota Bekasi?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pemberian

kompensasi dengan motivasi kerja guru honorer di MAN 2 kota Bekasi

2. Untuk mengkaji seberapa besar motivasi kerja guru honorer yang

disebabkan oleh pemberian kompensasi.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak, antara

lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai acuan dalam pengembangan teori untuk lebih mengetahui

pemberian kompensasi dan motivasi kerja guru honorer di MAN 2

Kota Bekasi

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

7

b. Dapat memberikan masukan pengembangan ilmu pengetahuan dan

memperkaya kajian ilmu pendidikan mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan pemberian kompensasi dan motivasi kerja guru

honorer bagi mahasiswa manajemen pendidikan

2. Manfaat praktis

a. Bagi Sekolah, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu

kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja yang tinggi

bagi guru honorer

b. Bagi Guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

untuk meningkatkan motivasi kerja guru honorer

c. Bagi Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,

pengetahuan dan pengalaman baru serta mendapat informasi yang

berharga mengenai pemberian kompensasi dan motivasi kerja guru

honorer

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Motivasi Kerja Guru

1. Pengertian Motivasi Kerja Guru

Ada berbagai macam definisi yang para ahli terangkan terkait

istilah motivasi. Istilah Motivasi (motivation) memiliki kata dasar yaitu

motif (motive) yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang

untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat diartikan sebagai suatu

kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang untuk

melakukan suatu perbuatan atau kegiatan secara sadar.1

Malayu S.P Hasibuan mengemukakan bahwa motivasi adalah

pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja

seseorang, agar mereka mau mau bekerja sama, bekerja efektif dan

terintogerasi dengan segala upaya untuk mencapai kepuasan.2 Menurut

Sardiman, motivasi dapat dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk

menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang mau dan

ingin melakukan sesuatu.3

Sedangkan Irham Fahmi mengatakan bahwa motivasi adalah

aktivitas perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan

yang diinginkan.4

Wibowo juga menyimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan

untuk bertindak terhadap kumpulan proses perilaku manusia dengan

mempertimbangkan arah, intensitas, dan ketekunan dalam mencapai

tujuan. 5

1 Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011), h. 351

2 Malayu S.P Hasibuan, Organisasi dan Motivasi: dasar Peningkatan Produktivitas (Jakarta:

Bumi Aksara, 2010), h. 95 (a)

3 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Press, 2014) h. 75

4 Irham Fahmi, Manajemen Teori, Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 143

5 Wibowo, Perilaku dalam Organisasi (Jakarta: Grafindo Persada, 2013) cet 1, h. 111

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

9

Dengan demikian, dapat disampulkan bahwa motivasi merupakan

sebuah rangsangan yang timbul secara sadar untuk mendorong

seseorang melakukan sebuah kegiatan atau perbuatan untuk mencapai

tujuan individu yang telah direncanakan sebelumnya. Motivasi yang

diberikan oleh pihak sekolah bertujuan untuk membuat gairah

semangat guru dalam bekerja.

Maka yang dimaksud dengan motivasi kerja guru adalah dorongan

yang membuat guru melakukan pekerjaannya. Hamzah B. Uno

menyatakan didalam bukunya bahwa motivasi kerja guru adalah suatu

proses yang dilakukan untuk menggerakan guru agar perilaku mereka

dapat diarahkan pada upaya-upaya yang nyata untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.6

Dan menurut Mardiana dalam jurnalnya mengemukakan bahwa

motivasi kerja merupakan kebutuhan pokok seorang guru dalam

melaksanakan tugasnya dalam mengajar. Kebutuhan tersebut

dilakukan dengan maksud agar seorang guru mencapai tujuannya dan

agar terciptanya kualitas pendidikan yang baik.7 Kegiatan tersebut

ialah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, serta

mengevaluasi hasil pembelajaran.

Seorang guru yang memiliki motivasi kerja yang tinggi dalam

mengelola proses pembelajaran diduga memiliki pengaruh yang

signifikan dalam pembelajaran, karena jika semakin tinggi motivasi

kerja seorang guru maka akan semakin baik pula proses

pembelajarannya.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja

guru merupakan suatu kondisi dimana seorang guru terdorong untuk

menjadi lebih bersemangat dan bergairah untuk bekerja dengan baik di

sekolah untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan

6 Hamzah, B. Uno, Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2012), cet.1 hal 1

7 Mardiana, Empati dan Motivasi Kerja Guru Sekolah Luar Biasa, Jurnal Penelitian dan

Pengukuran Psikologi, Vol. 5, No.1, 2016, h. 50

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

10

2. Fungsi dan Tujuan Motivasi Kerja Guru

a. Fungsi Motivasi Kerja

Setiap motivasi yang terdapat didalam diri para pekerja

pastinya berhubungan dengan suatu tujuan atau cita-cita yang akan

dicapai. Semakin penting tujuan atau cita-cita tersebut bagi para

pekerja maka akan semakin besar pula usaha untuk mencapainya.

Oemar Hamalik mengatakan bahwa fungsi motivasi adalah:

1) Mendorong timbulnya kelakuan atau suau perbuatan. Tanpa

motivasi tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti mengajar.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan

perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai

mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan

cepat atau lambatnya suatu pekerjaan 8

Dari pendapat diatas dapat disimpulakan bahwa fungsi

motivasi kerja guru yakni sebagai pendorong untuk melakukan

suatu pekerjaan yang telah ditugaskan oleh guru tersebut

dengan mengatur semua perbuatan yang sesuai atau mengarah

tertuju kepada tujuan yang ingin dicapai.

b. Tujuan Motivasi Kerja

Malayu S.P Hasibuan mengemukakan bahwa motivasi yang

diberikan oleh atasan, pastinya memiliki tujuan. Tujuan pemberian

motivasi sebagai berikut:

1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

2) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

3) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

4) Meningkatkan kedisiplinan karyawan

5) Mengefektifkan pengadaan karyawan

6) Menciptakan suasana hubungan kerja yang baik

7) Meningkatkan loyalitas, kreatifitas dan partisipasi karyawan

8) Meningkakan tingkat kesejahteraan karyawan

9) Mempertinggi rasa tanggung jawab pekerja terhadap tugas-

tugasnya. 9

8 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014) h. 161

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

11

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa tujuan dari motivasi itu

adalah untuk meningkatkan gairah bekerja, semangat bekerja,

disiplin bekerja, rasa loyalitas dalam bekerja, kreatifitas,

produktivitas dalam bekerja, dan tanggungjawab pekerja terhadap

tugas-tugasnya dengan mendorong pekerja untuk bekerja dengan

optimal.

3. Asas-Asas Motivasi Kerja Guru

Pemberian motivasi dilaksanakan dengan memperhatikan asas-asas

motivasi. Menurut Malayu S.P Hasibuan, asas-asas motivasi mencakup

asas mengikutsertakan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang

didelegasikan, dan perhatian timbal balik. Adapun penjelasannya

sebagai berikut:

a. Asas mengikutsertakan

Mengikutsertakan pekerja untuk ikut dalam berpartisipasi dan

memberikan kesempatan bagi bawahan untuk mengajukam

pendapat, ide-ide, dan rekomendasi dalam prose pengambilan

keputusan. Dengan cara ini, maka bawahan akan merasa ikut

betanggungjawab atas tercapainya tujuan perusahaan sehingga

gairah bekerjanya pun semakin besar

b. Asas komunikasi

Menginformasikan secara jelas tujuan yang ingin dicapai,

bagaimana cara mengerjakannya, dan apa saja kendala yang akan

dihadapi. Dengan para pekerja mengetahui secara jelas terkait apa-

apa saja yang berhubungan dengan perusahaan maka akan timbul

rasa minat dan perhatian yang besar. Hal ini akan membuat

motivasi kerja semakin tinggi

9 Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Bumi Aksara,

2012),cet.16, h. 146 (b)

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

12

c. Asas pengakuan

Memberkan sebuah penghargaan, pujian, dan pengakuan yang

tepat atas prestasi kerja yang sudah dicapai oleh para pekerja. Paa

pekerja akan terus rajin dan giat bekerja apabila hasil pekerjaannya

diberikan sebuah pengakuan.

d. Asas wewenang yang didelegasikan

Memberikan sebagian wewenang serta kebebasan para pekerja

untuk mengambil sebuah keputusan dalam berkerativitas dan

mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik.

Asas ini memotivasi akan moral atau gairah para pekerja sehingga

semakin antusias dalam bekerja.

e. Asas adil dan layak

Memberikan alat dan jenis motivasi secara adil dan layak

terhadap semua karyawan. Adil dan layak yang diartikan bahwa

apa yang diberikan kepada karyawan harus sesuai dengan apa yang

dikerjakan dan apa yang diberikan kepada karyawan.

f. Asas perhatian timbal balik

Memotivasi para pekerja dengan memberikan kebuthan-

kebutuhan yang pekerja inginkan apabila pekerja tersebut telah

mampu mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Hal ini

disebut sebagai kerja sama yang saling menguntungkan untuk

kedua belah pihak.10

Sebuah pemberian motivasi sebaiknya dirancang dengan

memperhatikan asas-asas motivasi. Hakekat dari adanya asas-asas

motivasi adalah bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja

tanpa melupakan kepuasan-kepuasan yang dibutuhkan oleh

pekerja.

10 Malayu, S.P Hasibuan, Op.Cit, h.98-99 (a)

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

13

4. Teori-Teori Motivasi Kerja Guru

Secara psikologis aspek yang penting dalam kepemipinan kerja

adalah kepala sekolah mengetahui hal-hal apa saja yang mampu

mempengaruhi motivasi kerja SDMnya terutama guru. Dengan adanya

teori motivasi kerja ini, kepala sekolah dapat mengidetifikasi apa saja

yang mempengaruhi motivasi kerja guru. Teori-teori yang paling lazim

mengenai motivasi biasanya merujuk tentang kebutuhan, yang dimana

kebutuhan ini dianggap sebagai kekuatan dalam mendorong perilaku

manusia. Kebutuhan adalah suatu kesenjangan atau pertentangan

yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada di

dalam diri.11 Teori motivasi yang didasarkan pada kebutuhan, yaitu:

a. Teori Hierarki Kebutuhan

Teori ini dikembangkan oleh Abraham Maslow, yang didalamnya

menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan (need)

yang munculnya sangat bergantung pada kepentingan secara

individual. Maslow melihat ada semacam hierarki yang mengatur

kebutuhan-kebutuhan manusia. Dan terdapat lima tingkatan.

Adapun kelima tingkatan tersebut, yakni:

Gambar 2. 1 Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow

Sumber: Veitzhal Rivai dan Ella Jauvani, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan: Dari Teori ke Praktek

11 A.A Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM (Bandung: PT Refika Aditama,

2017) ,h. 63

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

14

Hierarki diatas merupakan kelima tingkatan kebutuhan dan

dimulai dari kebutuhan yang paling mendasar sampai dengan

kebutuhan yang paling tinggi dalam hierarki tersebut.

1) Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat rendah atau

kebutuhan yang paling dasar antara lain kebutuhan untuk

makan dan minum, perlindungan fisik, bernafas, dan seksual.

Setelah kebutuhan ini terpenuhi maka manusia baru dapat

memikirkan kebutuhan yang lebih tinggi.

2) Kebutuhan Rasa Aman

Setelah kebutuhan pertama telah terpenuhi maka akan

muncul kebutuhan dari tingkat kedua yaitu kebutuhan akan rasa

aman. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan perlindungan

dari ancaman bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup

3) Kebutuhan Kepemilikan Sosial

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan rasa miliki, kebuthan

untuk diterima kedalam suatu kelompok, berafiliasi,

berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.

4) Kebutuhan Penghargaan Diri

Selanjutnya adalah kebutuhan atas penghargaan diri.

Kebutuhan ini merpakan kebutuhan akan harga diri, kebutuhan

ingin dihormati, dan ingin dihargai oleh orang lain.

5) Kebutuhan Aktualisasi Diri

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk menggunakan

kemampuan, skill, potensi, dalam berpendapat mengeluarkan

ide-ide dan memberikan penilaian terhadap sesuatu. 12

12 Veitzhal Rivai dan Ella Jauvani, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan:

Dari Teori ke Praktek,( Jakarta: Rajawali Pres, 2010), Ed. 2, h. 840

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

15

b. Teori Dua Faktor

Teori ini dikembangkan oleh Frederick Herzberg. Herzberg

menggunakan teori kebutuhan dari Abraham Maslow sebagai titik

acuan dalam mengembangkan teori ini. Berdasarkan hasil

penelitian dengan melakukan wawancara, Herzberg membagi

faktor yang dapat memberikan kepuasan dalam bekerja menjadi

dua, yaitu Motivational Factor dan Hygiene Factor

1) Faktor pemotivasian (Motivational Factor)

Faktor ini merupakan daya dorong yang terdapat di dalam

diri seseorang. Maka dari itu nama lain dari faktor kepuasan

ini adalah faktor intrinsik. Faktor ini dapat memberikan

kepuasan bagi para pekerja, seperti prestasi, penghargaan,

tanggungjawab, dan promosi pekerjaan.

2) Faktor kebutuhan kesehatan lingkungan kerja (Hygiene

Factor)

Faktor pemeliharaan ini dapat juga disebut sebagai factor

Ekstrinsik, karena daya dorong tercipta dari luar diri

seseorang. Faktor ini dapat berbentuk upah atau gaji, hubungan

antar pekerja, supervisi teknis, kondisi kerja, dan

kebijaksanaan perusahaan. 13

c. Teori ERG

Teori ini dikembangakan oleh Clayton Alderfer yang merupakan

perluasan dari teori kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham

Maslow, dan Herzberg. Alderfer membagi teori ini menjadi

kedalam tiga kebutuhan, yaitu:

1) Kebutuhan akan keberadaan (Existence needs), kebutuhan ini

berhubungan dengan kebutuhan dasar yang didalamnya

meliputi kebutuhan makan, minum, pakaian, tempat tinggal,

dan keamanan.

13 Hadari Nawawi, Op.Cit., h. 354

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

16

2) Kebutuhan akan afiliasi (Relatedness needs) , suatu kebutuhan

yang menekankan pentingnya hubungan sosial dan

bermasyarakat di lingkungan pekerjaan.

3) Kebutuhan akan pertumbuhan (Growth needs), merupakan

kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri secara

intelektual, berkembang untuk menjadi produktif dan kreatif

Secara konseptual teori ERG ini memiliki kesamaan

dengan teori yang dikembanhgkan oleh Abraham Maslow.

Karena kebutuhan akan keberadaan (Existence needs) dapat

dikatakan seperti kebutuhan yang paling rendah menurut

hierarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, Kebutuhan akan

afiliasi (Relatedness needs) juga sama seperti kebutuhan sosial

dan Kebutuhan akan pertumbuhan (Growth needs) sama

seperti kebutuhan aktualisasi diri. 14

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Guru

Seseorang guru pastilah memiliki faktor-faktor pendorong agar

dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. menurut Edy Sutrisno

dalam bukunya membedakan faktor mempengaruhi motivasi menjadi

dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

1. Faktor Intern

Faktor intern merupakan faktor yang terdapat di dalam diri pekerja

dan dapat mendorong motivasi kerja, seperti :

a. Keinginan untuk dapat hidup

Keinginan untuk dapat hidup.merupakan kebutuhan setiap

manusia. Dan bagi seorang pekerja, akan melakukan pekerjaan

apapun untuk membuatnya tetap dapat hidup. Memperoleh

kompensasi yang memadai, pekerjaan yang tetap, dan kondisi

14 Burhanuddin Yusuf , Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah,

(Jakarta: Raiawali Pers, 2015), h. 270

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

17

kerja yang nyaman, ini merupakan kebutuhan yang membuat

pekerja dapat bertahan hidup.

b. Keinginan untuk dapat memiliki

Keinginan untuk dapat memiliki sesuatu dapat dijadikan

motivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan

c. Keinginan untuk memperoleh penghargaan

Seseorang ingin bekerja disebabkan karena adanya keinginan

untuk diakui dan dihormati oleh orang lain

d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan

Keinginan untuk memperoleh pengakuan dapat berupa adanya

penghargaan terhadap prestasi, adanya hubungan kerja yang

harmonis dan kompak, pimpinan yang bersifat adil dan

bijaksana.

e. Keinginan untuk berkuasa

Keinginan untuk berkuasa akan mendorong seseorang untuk

bekerja. Para pekerja akan bekerja dengan lebih rajin sampai ia

mencapai kekuasaan yang diinginkan

2. Faktor Ekstern

Faktor Ekstern merupakan faktor yang terdapat di luar diri pekerja

dan dapat mendorong motivasi kerja, seperti :

a. Kondisi lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang baik, bersih, aman, nyaman dan

kondusif akan memotivasi para pekerja untuk melakukan

pekerjaannya dengan baik. Namun apabila lingkungan kerja

tersebut buruk, kotor, dan membuat pekerja tidak nyaman,

kondisi tersebut akan membuat pekerja akan cepat lelah dan

menurunkan kreativitas dalam bekerja

b. Kompensasi yang memadai

Kompensasi yang memadai dianggap sebagai alat motivasi

yang paling jitu untuk dapat memotivasi para pekerja agar

melakukan pekerjaannya dengan baik, tetapi apabila

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

18

kompensasi tersebut kurang memadai akan membuat para

pekerja menjadi malas dan kurang tertarik untuk bekerja dan

membuat para pekerja menjadi tidak tenang dalam bekerja.

c. Supervisi yang baik

Supervisi memiliki fungsi untuk membimbing dan

memberikan pengarahan kepada pekerja. Maka dari itu posisi

supervisi harus dekat dengan pekerja sehingga pekerja menjadi

bersemangat dan bergairah dalam bekerja. namun apabila

supervisi tersebut tidak dekat dengan pekerja dan angkuh,

maka akan menurunkan semangat bekerja.

d. Adanya jaminan pekerjaan

Pekerja akan bekerja secara optimal dan mengorbankan

apapun yang ia miliki untuk perusahaan, apabila perusahan

memberikan kejelasan akan jaminan karier yang diterima.

Jaminan karier ini sangat mendorong motivasi kerja

karenamereka bekerja bukan untuk hari ini, melainkan mereka

berharap bekerja sampai tua hanya cukup satu perusahaan.

e. Status dan Tanggung Jawab

Dengan menduduki jabatan, bukan hanya kompensasi yang

bertambah melainkan akan timbul rasa bahwa dirinya dapat

dipercaya dengan diberi tanggung jawab baru dan wewenang

yang besar.

f. Peraturan yang fleksibel

Biasanya peraturan bersifat melindungi dan dapat

memberikan motivasi para pekerja agar bekerja dengan lebih

baik15

Motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang harus

dipenuhi didalam diri seseorang. Faktor-faktor diatas dapat

dikatakan sebagai beberapa kebutuhan yang dapat memotivasi

15 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana, 2011) Ed. 1, Cet. 3 h.

116-120

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

19

pekerja untuk semakin giat dan rajin dalam bekerja sehingga

kebutuhan yang diingkan cepat terpenuhi.

6. Indikator Motivasi Kerja Guru

Motivasi tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat terlihat

dari tingkah laku seseorang, Guru yang memiliki tingkat motivasi kerja

yang tinggi pasti akan terlihat dari kegiatan yang dilakukan di sekolah

dan prestasi yang didapatkannya.

Menurut Hamzah B. Uno indikator motivasi kerja guru tampak

melalui:

a. Tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan

b. Prestasi yang dicapai

c. Pengembangan diri, dan

d. Kemandirian dalam bertindak

Hamzah B. Uno juga membagi motivasi kerja kedalam dua

dimensi, yaitu dimensi dorongan intrinsik dan dimensi dorongan

ekstrinsik. Adapun dimensi dan indikator motivasi kerja guru

sebagaimana yang sudah disebutkan tadi dapat dilihat dalam tabel

2.116

Tabel 2. 1 Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja Guru

Dimensi Indikator

Motivasi Intrinsik

1. Melaksanakan tugas dengan

rasa tanggung jawab

2. Memiliki perasaan senang

dalam bekerja

3. Selalu berusaha untuk

mengungguli oranglain

4. Ada umpan balik atas hasil

pekerjaan

16 Hamzah B Uno. Op.Cit, h. 72-73

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

20

Motivasi Ekstrinsik

1. Bekerja dengan harapan ingin

memperoleh insentif

2. Bekerja dengan harapan ingin

memperoleh perhatian dari

teman dan atasan

3. Kenyamanan dalam bekerja

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa indikator dari motivasi

kerja itu terbagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik yang meliputi

Melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, memiliki perasaan

senang dalam bekerja, selalu berusaha untuk menungguli oranglain,

adanya umpan balik atas hasil pekerjaan sedangkan motivasi

ekstrinsik dari indikator ini meliputi bekerja dengan harapan ingin

memperoleh insentif, bekerja dengan harapan ingin memperoleh

perhatian dari teman atasan dan adanyan kenyaman dalam bekerja.

Teori diatas mengemukakan bahwa motivasi kerja dapat dilihat

melalui tingkah laku seseorang, dan indikator dari teori tersebut dapat

dijadikan sebagai alat ukur dari sebuah motivasi kerja. Motivasi kerja

guru timbul karena adanya sebuah dorongan baik secara materi dan

non materi, salah satunya adalah pemberian kompensasi yang akan

menjadi sebuah penggerak sehingga menimbulkan perubahan dari

perilaku guru tersebut. Maka dari itu penulis menerapkan teori ini

didalam penelitian.

B. Pemberian Kompensasi

1. Pengertian Kompensasi

Salah satu cara untuk meningkatkan motivai kerja, prestasi kerja

dan kepuasan kerja guru adalah dengan melalui kompensasi.

Kompensasi dianggap sebagai salah satu fungsi yang penting dalam

manajemen sumber daya manusia (MSDM), karena kompensasi dapat

membantu memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi serta

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

21

memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi. 17 Kompensasi adalah

sesuatu yang diterima karyawan atas jasa yang mereka sumbangkan

pada pekerjaannya.18

Menurut Wibowo, kompensasi merupakan kontra prestasi

terhadap penggunaan atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga

kerja.19 Mutiara S. Pangabean juga menjelaskan bahwa kompensasi

dapat disebut juga sebagai penghargaan yang diberikan oleh karyawan

sebagai balas jasa atas kontribusi yang diberikan untuk organisasi.20

Sedangakan pengertian kompensasi yang sama dijelaskan oleh

Veithzal dan Ella dengan pendapat dari Mutiara S.Pangabean bahwa

kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai kontribusi

jasa mereka dalam perusahaan. 21

Dari beberapa pengertian terkait kompensasi diatas dapat

disimpulkan bahwa kompensasi adalah suatu penghargaan yang

diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atas kotribusi kerja yang

diberikan untuk perusahaan.

2. Fungsi, Jenis, dan Tujuan Pemberian Kompensasi

a. Fungsi Kompensasi

Pemberian kompensasi di dalam organisasi memiliki fungsi

sebagai berikut, yaitu:

1) Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien, fungsi ini

menandakan bahwa pemberian kompensasi yang efisien akan

mendorong para pekerja untuk lebih giat dan bersemangat

dalam bekerja

2) Pengumuman sumber daya manusia secara efisien dan efektif,

pemberian kompensasi kepada karyawan ini menandakan

17 Edy Sutrisno, Op.Cit,h. 189

18 Bangun Wilson, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 255

19 Wibowo, Manajemen Kinerja (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 289

20 Mutiara S Pangabean, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004),

cet 2, h. 75

21 Veithzal Rivai dan Ella, Op.Cit, h. 741

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

22

bahwa organisasi akan mempekerjakan tenaga pekerja dengan

seefisen dan seefektif mungkin

3) Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, sistem dari

pemberian kompensasi ini akan mendorong stabilitas organisasi

dan pertumbuhan ekonomi.22

Jadi kompensasi berfungsi sebagai penstabil didalam suatu

organisasi, dengan adanya sistem pemberian kompensasi ini

program yang dirancang oleh organisasi akan berjalan dengan baik

dengan hasil yang memuaskan karena para pekerja bekerja dengan

giat sesuai dengan yang diharapkan.

b. Jenis-Jenis Kompensasi

Kompensasi merupakan suatu penghargaan yang diterima oleh

karyawan sebagai balas jasa diberikan oleh perusahaan.

Kompensasi yang akan diberikan oleh perusahaan dibagi menjadi

beberapa jenis. Darsono dan Tjatju membagi kompensasi menjadi

2 jenis, yaitu: 23

1) Kompensasi Finansial (Financial Compensation)

a) Finansial Langsung (direct financial compensation), seperti

gaji, upah, komisi dan bonus

b) Finansial Tidak Langsung (indirect financial compensation)

seperti tunjangan, asuransi, fasilitas dan sebagainya

2) Kompensasi Non Finansial (Non Financial Compensation),

seperti lingkungan fisik atau psikologis pekerjaan.

Sedangkan menurut Hendy Simamora, Kompensasi yang

diberikan kepada guru hanya kompensasi Finansial yang berupa

gaji, insentif, dan tujangan, sedangkan kompensasi non finansial

berupa fasilitas.24

22 Burhanuddin Yusuf, Op.Cit., h. 241

23 Darsono P dan Tjatjuk Siswandoko, Manajemen SDM Abad 21, (Jakarta: Nusantara

Consulting, 2011). h. 269

24 Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BP. YKPN, 2004), h.

445

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

23

1) Gaji, merupakan balas jasa dalam bentuk uang dengan jumlah

relatif tetap yang diterima oleh karyawan secara teratur sebagai

tanda kontribusi atas bekerjanya ia di perusahaan tersebut. 25

2) Insentif, merupakan penghargaan atau ganjaran yang diberikan

ntuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya

meningkat. Pemberian insentif ini bersifat tidak tetap atau

sewaktu-waktu

3) Tunjangan, kompensasi tambahan yang diberikan para pekerja

berupa asuransi kesehatan dan jiwa, tunjangan hari raya,

program pensiun dan tunjangan lain yang berhubungan dengan

pekerja

4) Fasilitas, merupakan sarana dan prasarana pendukung dalam

aktivitas, seperti ruang kerja yang nyaman, tempat parkir yang

luas, dan lain sebagainya26

Jenis-jenis pemberian kompensasi diatas merupakan sesuatu

yang dapat memberikan motivasi untuk bekerja dan membantu

para pekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

c. Tujuan Kompensasi

Suatu kegiatan yang dilakukan biasanya memiliki tujuan yang

ingin dicapai, begitu juga dengan pemberian kompensasi yang

pastinya memiliki tujuan sebagai berikut:

1) Pemenuhan kebutuhan ekonomi, para pekerja menerima

kompensasi berupa upah, gaji, dan lainnya untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari. Maka para pekerja akan berusaha

untuk mendapatkan sebuah kompensasi agar ia dapat bertahan

hidup.

25 Veithzal dan Ella, Op.Cit h. 744

26 Henry Simamora, Loc.Cit

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

24

2) Meningkatkan produktivitas kerja, pemberian kompensasi yang

tinggi akan membuat pekerja menjadi lebih semangat dan akan

meningkatkan produktivitas kerja

3) Memajukan organisasi atau perusahaan, organisasi yang berani

untuk memberikan kompensasi yang tinggi, itu juga

menandakan bahwa organisasi tersebut sukses. Kompensasi

tinggi dapat diberikan apabila pendapatan yang diterima

perusaahan tinggi juga

4) Menciptakan keseimbangan dan keadilan, kompensasi yang

diterima oleh pekerja merupakan hasil atau imbalan yang

disesuaikan dengan tugas, fungsi, jabatan, prestasi dan

tanggung jawab pekerja sehingga terciptanya keseimbangan

pula. 27

Selanjutnya Mutiara, S.Pangabean juga mengemukakan tujuan

dari kompensasi adalah untuk menarik karyawan yang cakap

masuk ke dalam organisasi, mendorong para karyawan untuk

berprestasi tinggi, dan mempertahankan karyawan yang memiliki

produktifitas dan kualitas tinggi agar tetap berkontribusi di

peruahaan atau organisasi tersebut. 28

Jadi tujuan dari kompensasi dapat memberikan kepuasan yang

dirasakan oleh semua pihak, baik pihak organisasi dan pekerja.

Dengan pemberian kompensasi perusahaan akan mendapatkan

keuntungan dan laba sedangkan pemberian kompensasi untuk para

pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Asas-asas Pemberian Kompensasi

Pemberian kompensasi harus ditetapkan atas asas keadilan, asas

kelayakan dan kewajaran dengan memperhatikan undang-undang

perburuhan yang berlaku. Asas keadlian, kelayakan dan kewajaran

sebaiknya mendapatkan perhatian yang lebih agar kompensasi yang

27 Ibid., h. 242

28 Mutiara S.Pangabean, Loc.Cit

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

25

akan diberikan kepada pekerja mampu meningkatkan gairah dan

kepuasan kerja. Berikut ini akan diuraikan asa-asas pemberian

kompensasi, yaitu:

a. Asas keadilan

Kompensasi yang diberikan dapat mempengaruhi perilaku

pekerja di dalam organisasi apabila memberikan kompensasi tidak

berdasarkan asas keadilan dapat mempengaruhi kondisi kerja. Asas

keadilan adalah konsitensi imbalan bagi para pekerja yang memilik

tugas dengan bobot yang sama. dengan kata lain, apabila pekerja

lainnya mengerjakan pekerjaan dengan bobot yang sama maka

kompensasi yang akan diterima relatif sama.

Apabila kompensasi diberikan tidak menerapkan asas keadilan

maka pemberian kompensasi akan cenderung bersifat subjektif.

Dan jika pekerja mengetahui hal tersebut, maka akan terjadi

kecemburuan dan akan berpotensi terganggunya iklim kerja dan

produktivitas kerja.

b. Asas kelayakan dan kewajaran

Kompensasi yang diterima pekerja harus dapat memenuhi

kebutuhan diri pekerja beserta keluarga di tingkat yang layak dan

wajar. Hal ini menandakna bahwa besaran dari kompensasi yang

diberikan akan mencerminkan status, pengakuan dan tingkatan

pemenuhan kebutuhan yang nantinya akan dinikmati oleh pekerja

dan keluarganya.

Dapat dikatakan bahwa tolak ukur kelayakan bersifat relatif,

maka dari itu kompensasi yang diterima haruslah mengacu pada

standar hidup daerah yang berpijak pada standar Upah Minimum

Regional (UMR) tingkat provinsi maupun tingkat kota/kabupaten.

Kompensasi yang wajar adalah kompensasi yang besarannya

mempertimbangkan berbagai fakor, seperti kinerja, pendidikan,

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

26

jenis pekerjaan, resiko pekerjaan tanggung jawab yang diemban

dan jabatan pekerja.29

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi

Besar kecilnya kompensasi yang akan diberikan oleh perusahaan

tidak dapat ditentukan secara asal, tanpa adanya antisipasi dari keadaan

sekitar yang mengelilingi perusahaan. Maka dari itu penetapan besar

kecilnya kompensasi pastinya dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Menurut Edy Sutrisno terdapat 6 faktor yang mempengaruhi

kompensasi, yaitu :

a. Tingkat biaya hidup

b. Tingkat kompensasi yang berlaku diperusahaan lain

c. Tingkat kemampuan perusahaan

d. Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab

e. Peraturan perundang-undangan yang berlaku

f. Peranan serikat buruh30

Sedangkan menurut Mutiara S Panggabean faktor-faktor yang

mempengaruhi kompensasi ada 6, yaitu:

a. Penawaran dan permintaan

Penawaran dan perminttan tenaga kerja di pasar tenaga kerja

akan mempengaruhi kompensasi, karena jika penawaran atau

jumlah tenaga kerja langka maka gaji yang diterima akan

cenderung tinggi, sedangkan jika permintaan tenaga kerja yang

berkurang dan kesempatan kerja menjadi langka maka gaji yang

diterima akan cenderung rendah.

b. Serikat pekerja

Apabila kedudukan dari serikat itu kuat maka kedudukan

pekerja akan ikut kuat juga dalam menentukan kebijaksaan

kompensasi.

29 Lijan Poltak Sinambela, Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Tim Kerja yang

Solid untuk Meningkatkan Kinerja (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2018) cet. 3, h. 221

30 Edy Sutrisno, Op.Cit, h. 191-193

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

27

c. Kemampuan untuk membayar

Apabila perusahaan tersebut sudah memiliki nama baik

pastinya masyarakat sudah beranggapan bahwa barang yang

dihasilkan berkualitas, sehingga persahaan berani untuk mamasang

harga jual yang tinggi karena harga pokoknya juga tinggi. Maka

dari itu, kemampuan perusahaan untuk membayar gaji pekerja

tergantung dari skala usaha dan nama baik perusahaan

d. Produktivitas

Jika gaji diberikan berdasarkan produktivitas kerja, maka bagi

pekerja yang mempunyai prestasi tinggi, tentu akan tinggi pula

upah atau gaji yang akan diterima. Dan untuk pekerja yang rendah

prestasinya, dengan ini akan memacu motivasi kerja untuk lebih

giat agar prestasinya baik dan membuat gajinya meningkat juga

e. Biaya hidup

Di dalam kehidupan nyata, biaya hidup manusia semakin

tinggi, untuk itu peruahaan haruslah melek mata akan kondisi

kehidupan para pekerja, sehingga mampu menyesuaikan tingkat

gaji yang diberikan.

f. Pemerintah

Salah satu upaya pemerintah untuk mensejahterakan pekerja

adalah dengan menetapkan tingkat upah minimum untuk setiap

daerah yang telah disesuaikan dengan biaya hidup yang ada31

Pada dasarnya banyak sekali faktor yang mempengaruhi

kompensasi, yang diantara adalah pertumbuhan ekonomi yang

membuat tingkat biaya hidup semakin tinggi maka dari itu perlu

adanya peningkatan dalam pemberian kompensasi agar kebutuhan

hidup para pekerja dapat terpenuhi dan motivasi kerja dari pekerja

akan meningkat.

31 Mutiara S Pangabean, Op.Cit, h. 81-82

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

28

C. Kerangka Berfikir

Guru merupakan tenaga pendidik yang menjadikan pendidikan

Indonesia menjadi bermutu. Namun untuk menjadi seorang guru yang

mampu menjadikan pendidikan Indonesia bermutu bukanlah hal yang

mudah. Terdapat banyak tanggung jawab yang harus diemban oleh guru

tersebut. Guru-guru pun perlu diberikan dorongan berupa kompensasi

yang memadai agar motivasi kerjanya pun meningkat dan dapat

mewujudkan cita-cita Indonesia. Namun alih-alih mendapatkan

kompensasi yang memadai, kompensasi yang diterima oleh guru pun

masih kurang mencukupi terutama guru honorer.

Gaji yang diterima oleh guru honorer masih rendah, karena nominal

gaji yang didapatkan ditentukkan oleh sekolah dan sesuai dengan jumlah

jam yang diampu saja, lalu guru pun sering merasakan adanya

ketidaksesuaian antara kompensasi yang diterima dengan beban kerja yang

diberikan oleh sekolah,sehingga motivasi kerja guru menjadi rendah,

kedisiplinan guru pun menjadi rendah dan menjadikan guru kurang

optimal dalam mengajar.Dari paparan kondisi nyata yang terjadi,

diharapkan akan terjadi peningkatan motivasi kerja guru honorer.

Dari membandingkan kedua keadaan kondisi diatas, kondisi nyata

dengan harapan yang diinginkan, maka terjadi kesenjangan yang muncul

yaitu masih rendahnya motivasi kerja guru honorer dalam bekerja karena

pemberian kompensasi yang belum memadai.

Dari kesenjangan yang terjadi diperlukan sebuah strategi untuk

menangani masalah dan mencapai hasil yang diharapkan, yaitu

memberikan sebuah perhatian yang bersifat berkesinambungan baik yang

sifatnya pemberian penghargaan ataupun pengembangan diri guru honorer,

memberikan gaji yang adil bagi guru honorer, dan meningkatkan prasarana

bagi guru honorer. Dengan adanya strategi yang diterapkan maka hasil

yang akan dicapai adalah dengan peningkatan motivasi kerja guru honorer

setelah adanya pemberian kompensasi yang memadai

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

29

Berdasarkan penjabaran diatas, maka kerangka berfikir dalam

penelitian ini secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. 2 Kerangka Berfikir

Kondisi Nyata

1. Rendahnya gaji yang diterima oleh guru honorer

2. Adanya ketidaksesuaian antara kompensasi yang diterima

dengan beban kerja yang diampu guru honorer

3. Rendahnya motivasi kerja guru terhadap tugas yang diterima

4. Rendahnya kedisiplinan guru honorer

5. Kurang optimalnya guru dalam mengajar

Masalah

Rendahnya motivasi guru honorer dalam bekerja karena pemberian

kompensasi yang belum memadai bagi guru honorer

Strategi

Memberikan sebuah perhatian yang bersifat berkesinambungan baik

yang sifatnya pemberian penghargaan ataupun pengembangan diri

guru honorer, memberikan gaji yang adil bagi guru honorer, dan

meningkatkan prasarana bagi guru honorer

Hasil

Terjadinya peningkatan motivasi kerja guru honorer setelah adanya

pemberian kompensasi

PROSES

OUTPUT

F

E

E

D

B

A

C

K

K

INPUT

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

30

D. Penelitian Relevan

1. Penelitian ini dilakukan oleh Muhammad Ridwan, mahasiswa dari

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan program studi Manajemen

Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014.

Penelitian ini berjudul “Hubungan Pemberian Kompensasi dengan

Kinerja Mengajar Guru di Lembaga Pendidikan Nurul Falah Cihuni

Pandeglang. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pemberian

kompensasi terhadap kinerja mengajar guru memiliki hubungan yang

positif. Hal ini dapat terlihat dari hasil hubungan yang didapatkan

sebesar 0,46 dan termasuk kedalam katagori sedang. Terdapat

perbedaan antara skripsi ini dengan penelitian lakukan, yaitu

perbedaan pada variabel Y , yang dimana saudara Ridwan berfokus

pada dengan kinerja mengajar sedangkan peneliti pada motivasi kerja

guru, lalu pada sampel saudara Ridwan sampel yang diambil adalah

keseluruhan guru di Lembaga Pendidikan tersebut, sedangkan peneliti

hanya mengambil guru honorer sebagai sampel penelitian

2. Penelitian ini dilakukan oleh Siti Muthoharoh, mahasiswa dari

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan program studi Manajemen

Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014.

Penelitian ini berjudul “Hubungan Pemberian Kompensasi dengan

Motivasi Kerja Guru di Taman Pendidikan Islam Insan Kamil,

Serpong Tangerang Selatan”. Pada skripsi ini didapatkan hasil bahwa

terdapat hubungan positif dan siginifikan antara pemberian

kompensasi dengan motivasi kerja guru yang ditunjukkan dengan nilai

korelasi product moment sebesar 0.882 yang memiliki makna bahwa

nilai ersebut berada pada tingkat korelasi yang tinggi karena berada

pada 0.700 – 0.90 dan juga memiliki nilai signifikansi sebesar 0,514.

Terdapat perbedaan antara skripsi ini dengan penelitian dilakukan,

yaitu Saudari Siti mengambil keseluruhan populasi untuk dijadikan

sebuah sampel sedangkan peneliti hanya mengambil sampel sesuai

dengan pembatasan masalah yang diambil, lalu saudari Siti melalukan

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

31

penelitian tersebut di daerah Serpong dan pada lembaga nonformal

pendidikan seperti TPI (Taman Pendidikan Islam) sedangkan peneliti

di daerah Bekasi, dan pada pendidikan formal yaitu MAN (Madrasah

Aliyah Negeri),

3. Penilitian ini dilakukan oleh Erlina Yulianti, mahasiswi dari Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan program studi Manajemen Pendidikan

Islam UIN Sumatera utara pada tahun 2017. Penelitian ini berjudul

“Kontribusi Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru di MTSn 2

Medan Kecamatan Medan Estate Tahun ajaran 2016/2017”. Pada

skripsi ini ditemukan bahwa terdapat nilai korelasi antara kompensasi

dengan motivasi kerja guru sebesar 0,375 dan nilai determinasi

sebesar 0,141 atau 14,1% yang diartikan bahwa pengaruh yang

didapatkan dari kompensasi terhadap motivasi kerja guru, dan sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Terdapat perbedaan

antara skripsi ini dengan penelitian yang peneliti lakukan, yaitu pada

penelitian ini yang dilalukan di Kota Medan sedangkan peneliti di

Kota Bekasi, lalu pada sampel yang digunakan pun berbeda

4. Penilitian ini dilakukan oleh Meirisa Ekawati, mahasiswa Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan program studi Manajemen Pendidikan Islam

UIN Alauddin Makassar pada tahun 2018. Penelitian ini berjudul

“Pengaruh Pemberian Kompensasi terhadap Kinerja Guru Honorer di

SMP Negeri 2 Sungguminasa Kabupaten Gowa”. Pada skripsi ini

didapatkan hasil penilaian 33 responden menunjukkan nilai signifikan

5% dan melalui perhitungan thitung > ttabel, yaitu 2.87 > 2.042, maka

dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

pemberian kompensasi terhadap kinerja guru honorer. Terdapat

perbedaan antara skripsi ini dengan penelitian yang peneliti lakukan,

yaitu perbedaan pada variabel Y , yang dimana peneliti ini berfokus

pada dengan kinerja guru sedangkan peneliti pada motivasi kerja guru

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

32

E. Hipotesis

Berdasarkan paparan dalam kerangka berfikir diatas, maka hipotesis

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

H0 : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian

kompensasi dengan motivasi kerja guru di MAN 2 Kota Bekasi

H1 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan

motivasi kerja guru di MAN 2 Kota Bekasi

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MAN 2 Kota Bekasi yang berlokasi di Jl.

Bojong Asih V Perumahan Taman Narogong Indah Kec. Rawalumbu Kota

Bekasi. Adapun waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian

dimulai pada bulan Oktober 2019 sampai bulan Mei 2020 ,seperti yang

tergambar pada tabel berikut:

Tabel 3. 1 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Bulan

Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

1. Observasi Pendahuluan

2. Perbaikan BAB I, II, III

3. Penyusunan Instrumen

Penelitian

4. Penyerahan surat izin

penelitian

5. Penyebaran angket

6. Pengumpulan dan

pengolahan data

7. Penyusunan Bab IV dan

Bab V

8. Uji Referensi

9. Ujian Munaqosah

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian

deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode untuk menguji

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

34

teori dengan cara meneliti hubungan antar variabel.1 Sedangkan penelitian

deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertugas untuk menganalisa

data yang berupa angka dari hasil gambaran mengenai suatu gejala atau

peristiwa di dalam penelitian sehingga dapat ditarik pengertian dan

maknanya. 2

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari sebuah objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari lalu ditarik kesimpulan.3

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Guru di MAN 2

Kota Bekasi yang berjumlah 53 guru, 21 guru merupakan guru PNS

dan 31 guru merupakan guru honorer.

2. Sampel

Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Purposive sampling, yaitu sampel yang pengambilan subjeknya bukan

berdasarkan starata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya

tujuan tertentu4. Pada penelitian ini, penulis hanya mengambil sampel

guru yang berstatus honorer, karena melihat tempat penelitian yang

merupakan sekolah negeri maka guru yang menerima kompensasi

hanyalah guru konorer, sedangkan guru PNS tidak mendapatkan

kompensasi dari sekolah melainkan dari pemerintah

Menurut Arikunto, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi

dalam menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu, yaitu:

1 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah (Jakarta:

Kencana, 2012), h. 38

2 Niken Latiefa Maharani, Pengaruh Intensitas Mengikuti Kegiatan OSIS terhadap Kreativitas

Siswa di SMP Islam Al-Syukro Universal Kota Tangerang Selatan, Skripsi pada Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta , Jakarta, 2019 , h. 48

3 Achmad S Supriyanto dan Vivin Maharani, Metode Penelitan Manajemen Sumberr Daya

Manausia: Teori, Kuesioner, dan Analisis Data, (Malang: UIN-Maliki Press, 2013), h. 35

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2013), h. 139

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

35

a. Pengambilan sampel harus berdasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau

karateristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri populasi

b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan

subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada

populasi

c. Penentuan karateristik populasi dilakukan dengan cermat didalam

studi pendahuluan5

Berdasarkan pendapat diatas, maka penentuan sampel yang diambil

adalah 31 guru honorer di MAN 2 Kota Bekasi

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel yang dikaji yakni variabel (X)

adalah pemberian kompensasi sebagai variabel bebas atau independen

variabel, dan variabel (Y) adalah motivasi kerja guru sebagai variabel

terikat atau dependen variabel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam

pengumpulan data yaitu:

1. Kuesioner (Angket)

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawab6. Pada penelitian ini kuesiner atau

angket ini akan diberikan kepada guru honorer MAN 2 Kota Bekasi

sebagai responden. Kuesioner yang akan digunakan adalah kuesioner

tertutup yang dimana jawaban dari setiap pernyataan atau petanyaan

yang diajukan sudah disediakan dan berkaitan dengan penelitian

penulis, sehingga guru bisa langsung memilih salah satu jawaban yang

sesuai dengan cara memberikan tanda checklist ().

5 Ibid., h. 140

6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, ( Bandung: Alfabet, 2016) h.

142

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

36

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalaha

Skala Likert Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial7. Skala Likert memiliki skor yang dapat digunakan responden

untuk memilih jawaban. Berikut bobot yang digunakan, yaitu:

Tabel 3. 2 Bobot Nilai Skala Likert

Alternatif Jawaban Bobot Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-Ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

2. Studi Dokumen

Studi dokumen adalah teknik yang digunakan untuk mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan

sebagainya.8 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik studi

dokumen dengan mengumpulkan beberapa dokumen seperti profil

sekolah, visi dan misi sekolah, data pendidik, data sarana dan

prasarana sekolah.

3. Wawancara

Wawancara adalah proses mendapatkan informasi dengan cara

tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya dengan penjawab.9

Wawancara yang digunakan oleh peneliti dilakukan pada saat

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti. 10 Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara

dengan Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum dan guru honorer

7 Ibid, h. 93

8 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h. 231

9 Achmad Sani Supriyanto, Op.Cit. h. 54

10 Sugiyono, Op.Cit, h. 137

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

37

di MAN 2 Kota Bekasi. Wawancara ini dilakukan hanya sebagai

teknik pelengkap untuk memperoleh informasi pada saat studi

pendahuluan

F. Instrumen Penelitian

1. Variabel Pemberian Kompensasi (X)

a. Definisi Konseptual

Kompensasi merupakan suatu balas jasa atau imbalan yang

diberikan kepada karyawan atas pekerjaan yang mereka lakukan

b. Definisi Operasional

Kompensasi adalah suatu penghargaan yang diterima oleh

karyawan sebagai balas jasa atas kotribusi kerja yang diberikan

untuk perusahaan.

c. Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Instrumen Variabel X

Variabel Dimensi Indikator Nomor Butir

Teori

Simamora

Pemberian

Kompensasi

(X)

Kompensasi

Langsung

Gaji 1,2,3,4,5,6,7

Insentif

8,9,10, 11,

12,13,14,

15,16

Tunjangan 17,18,19,20,

21

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

38

Kompensasi Tidak

Langsung Fasilitas 22, 23

Jumlah 23

2. Variabel Motivasi Kerja Guru (Y)

a. Definisi Konseptual

Motivasi kerja guru adalah suatu proses yang dilakukan untuk

menggerakan guru agar perilaku mereka dapat diarahkan pada

upaya-upaya yang nyata untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan

b. Definisi Operasional

Motivasi kerja guru merupakan suatu kondisi dimana seorang

guru terdorong untuk menjadi lebih bersemangat dan bergairah

untuk bekerja dengan baik di sekolah untuk mencapai sebuah

tujuan yang telah ditetapkan

c. Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Y

Variabel Dimensi Indikator No.

Butir

Hamzah

B. Uno

Motivasi

Internal

1. Melaksanakan tugas dengan rasa

tanggung jawab

1,2, 3

Motivasi

Kerja

Guru

2. Memiliki perasaan senang dalam

bekerja

4,5,6,

7

3. Berusaha untuk mengungguli

orang lain 8

4. Adanya umpan balik dari hasil

pekerjaan

9,10,

11

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

39

Motivasi

Ekternal

5. Bekerja dengan harapan ingin

memperoleh insentif 12, 13

6. Bekerja dengan harapan ingin

memperoleh perhatian dari teman

dan atasan

14

7. Kenyaman dalam bekerja 15

Jumlah 15

G. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui

apakah alat ukur yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur

apa yang hendak diukur secara tepat. Validitas suatu instrumen

menggambarkan tingkat kemampuan alat ukur yang digunakan untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran.11

Untuk menentukan validitas suatu instrumen dapat menggunakan rumus

product moment. Rumus Product Moment, yaitu:

keterangan :

rxy : Koefisien korelasi suatu butir/item

N : Jumlah Responden

X : Skor suatu butir / item

Y : Skor Total

∑X : Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X² : Jumlah kuadrat dalam distribusi X

∑Y² : Jumlah kuadrat dalam distribusi Y

11 R Gunawan Sudarmanto, Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS

Statistics 19, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), h. 56

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

40

Uji validitas ini dilakukan oleh setiap setiap butir soal. Hasilnya

akan dibandingkan dengan rtabel │df = n-2 dengan tingkat kesalahan

5%. Adapun syarat uji validitas, yaitu:

a) Jika nilai rhitung > rtabel = valid

b) Juka nilai rhitung < rtabel = tidak valid

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur,

apakah hasilnya akan tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran

ulang kembali. Metode yang sering digunakan untuk mengukur skala

rentangan (skala Likert) adalah Cronbach Alpha. Dengan rumus

sebagai berikut :

R11 =

Keterangan :

r : Reliabilitas instrument

S1² : Jumlah varian skor tiap-tiap butir angket

St² : Varian angket

K : Banyaknya butir angket yang valid

Uji reliabilitas merupakan uji lanjutan dari uji validitas, maka item

yang masuk dalam pengujian reliabilitas adalah item yang valid. Jika

nilai alpha > 0,60 maka instrument dikatakan reliabel. Berikut ini

merupakan Tabel Interpretasi Koefisien.

Tabel 3. 5 Interpretasi Data

Angka Keterangan

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Sedang

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

41

H. Teknik Pengolahan Data

Untuk mengolah data pada penelitian ini, penulis melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Tahap Editing

Editing merupakan proses pengecekan atau pemeriksaan data yang

berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data

yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tahap

editing ini bertujuan untuk mengoreksi kesalahan dan kekurangan data

yang terdapat pada catatan lapangan

2. Proses Codeting

Codeting adalah kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap data

yang memilki kategori yang sama.

3. Scoring

Selanjutnya peneliti memberikan skor pada pernyataan yang diberikan

kepada kuesioner. Pemberian skor pada peelitian ini menggunakan

skala Likert

4. Proses pembeberan (Tabullating)

Tabullating adalah proses penempatan data ke dalam tabel yang

telah diberi kode12.

5. Mengolah data dengan menggunakan program SPSS ver. 23

I. Teknik Analisis Data

Data yang merupakan hasil yang didapatkan dari penelitian akan

dideskripsikan dengan menggunakan teknik analisis deksriptif. Untuk

menganalisis data yang telah didapatkan selama penelitian, terdapat

beberapa teknik analisis data yang digunakan, yaitu:

1. Analisis Deskriptif

Analisis dekriptif adalah metode yang digunakan untuk

menganalisis data dengan mendeskripsikan data-data yang telah

12 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi dengan Perhitungan

Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 208

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

42

didapatkan dari tiap variabel yang diteliti sehingga mudah untuk

dipahami. 13

Deskripsi data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

a. Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi

b. Tabel distribusi frekuensi

1) Menentukan rentang atau jarak data, dengan rumus:

Rentang Data = data terbesar – data terkecil

2) Menentukan jumlah kelas interval, dengan menggunakan rumus:

Sturges; K = 1 +3,3 log n

3) Menghitung panjang panjeng kelas interval, denga rumus:

c. Histogram

Histogram merupakan grafik batang yang dibuat berdasarkan data

pada disribusi frekuensi

d. Tingkat kecenderungan variabel

Masing-masing variabel memiliki kecenderungan yang dilakukan

dengan pengkategorian skor yang diperoleh dari nilai mean dan

standar deviasi dengan pengelompokkan pada 3 kategori, seperti:

Tabel 3. 6 Tingkat Kecenderungan Variabel

No Skor Nilai Kategori

1. X < (Mi – Sdi) Rendah

2. (Mi – Sdi) < X < (Mi + Sdi) Sedang

3. X > (Mi + Sdi) Tinggi

Keterangan :

Mi : Mean

Sdi : Standar Deviasi

X : Skor

13 Sugiyono, Op.Cit, h, 148

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

43

Pengukuran tendensi sentral dan perhitungan penyebaran data

diambil dari skor total butir-butir penyataan pada kuesioner

variabel pemberian kompensasi dan kuesioner motivasi kerja guru

yang diperoleh menggunakan SPSS ver 23

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah model

regresi yang diambil berdistribusi normal atau tidak.14 Pada

penelitian ini, peneliti menggunakan aplikasi SPSS versi 23 untuk

perhitungan. Pengujian uji normalitas menggunakan tabel Tests of

Normality dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan Normal P-P Plot

of Regression Standardized Residual yang bertujuan untuk

mengetahui apakah distribusi pada tiap variabel normal atau tidak

dengan menggunakan kriteria pengambilan keputusan sebagai

berikut:

1) Tests of Normality dengan uji Kolmogorov-Smirnov

a) Jika data pada variabel X dan Variabel Y > 0,05 maka data

dinyatakan berdistribusi normal

b) Jika data pada variabel X dan Variabel Y < 0,05 maka data

dinyatakan tidak berdistribusi normal 15

2) Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

a) Jika data menyebar digaris diagonal dan mengikuti arah

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak

mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas. 16

14 Achmad Sani Supriyanto, Op.Cit, h. 73

15 Burhan Nurgiyantoro, Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial,(Yogyakarta:

Gadjah Mada University, 2012), h. 118

16 Ibid, h. 119

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

44

b. Uji Linearitas

Uji lineritas merupakan suatu analisis guna menguji atau

mengetahui apakah hubungan anatara variabel X dan variabel Y

memiliki kecenderungan mengikuti garis lurus (linear) atau tidak.

Apabila hubungan tersebut memiliki kecenderungan mengikuti

garis lurus, maka akan adanya peningkatan atau penurunan

kuantitas pada satu variabel, yang akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan pada variabel lain17. Dasar

pengambilan keputusan uji linearitas dapat dilakukan oleh dua

cara, yaitu:

1) Berdasarkan nilai signifikansi

a) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka terdapat hubungan linear

antara variabel X dengan variabel Y

b) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka tidak terdapat hubungan

linera antara variabel X dan variabel Y

J. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi sederhana mempelajari apakah antara dua variabel

terdapat pengaruh atau tidak.18 Pada penelitian ini menggunakan analisis

regresi linear sederhana karena hanya terdapat satu variabel independen yaitu

pemberian kompensasi dan variabel dependen yaitu motivasi kerja guru.

Adapun rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y’ = a + bX

Keterangan :

Y’ : Variabel dependen ( nilai yang diprediksikan)

X : Variabel independen

a : Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b : Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

17 R. Gunawan Sudarmanto, Op.Cit, h. 193

18 Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel

dalam Penelitian, (Jakarta: PT.Rajawali Pers, 2016), h. 176

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

45

2. Uji Parsial (Uji-T)

Uji-T bertujuan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dan

untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu berpengaruh

terhadap variabel terikat.19 Untuk menunjukkan apakah masing-masing

variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, maka perumusan

hipotesisnya yaitu :

a. Dengan membandingkan nilai Thitung dengan Ttabel

1) Apabila Thitung < Ttabel, maka H0 diterima

2) Apabila Thitung > Ttabel, maka H0 ditolak

b. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi

1) Apabila Sig. > (0,05), maka H0 diterima dan H1 ditolak

2) Apabila Sig. < (0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima

3. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) adalah kuadrat dari korelasi persamaan

regresi.20. Nilai koefsiensi determinasi anatar 0 dan 1. Nilai yang

mendekati 1(satu) berarti variabel independen memberikan pengaruh

yang cukup besar kepada variabel dependen. Sedangkan nilai yang

mendekati 0 (nol) berarti variabel independen tidak memberikan

pengaruh yang cukup besar kepada variabel dependen.

19 Alfina Dewi Ratnasari, Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha

Bisnis Online Shop di Kota Samarinda, eJournal Administrasi Bisnis, Vol. 5, No. 1, 2017, h. 123

20 Bambang Suharjo, Statistik Terapan: Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2013) h. 93

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Identitas MAN 2 Kota Bekasi

a. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bekasi

b. Alamat : Jl. Bojong Asih V Perumahan Taman

Narogong Indah Kec. Rawalumbu Kota

Bekasi, Telepon (021) 8882771

c. NPSN : 20277094

d. No Statistik Madrasah : 13.113.27.50.002

e. Akreditasi : A

f. Status Madrasah : Negeri

2. Sejarah Singkat MAN 2 Kota Bekasi

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bekasi pada awal kelahirannya

merupakan Madrasah Aliyah Negeri Jatiasih yang berlokasi di

Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih. Madrasah Aliyah Al-

Hidayah dikelola oleh Yayasan Perguruan Islam Al-Dayah yang

berlokasi di Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih Bekasi,

dinegerikan oleh Menteri Agama RI Indonesia Nomor 515A Tahun

1995 yang diberi nama Madrasah Aliyah Negeri Jatiasih terletak di Jl.

H. Gemin No.63 Jatikramat Jatiasih.

Dalam pengembangan pendidikan pada MAN Jatiasih baik dari

segi jumlah siswa maupun gedung sebagai sarana pendidikan

mengalami kendala yang signifikan karena keterbatasan luas tanah.

Atas usaha kepala MAN Jatiasih dan Departemen Agama dengan

melibatkan instansi pemerintah maka Pemerintah memberikan lahan

Pasos dan Pasum seluas 4.800m2 yang berlokasi di Perumahan

Komplek Taman Narogong Indah Jl. Bojong Asih V Kelurahan Bojong

Rawa Lumbu Kecamatan Rawalumbu dan berikut gedung permanen 2

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

47

lantai berdasarkan Surat Wali Kota Bekasi. Perjanjian Kerja Sama

Antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Kantor Kementerian Agama

Kota Bekasi Nomor 140 Tahun 2010 tentang Perpanjangan

Pemanfaatan Tanah Fasilitas Sosial Aset Pemerintah Kota Bekasi di

Perumahan Taman Narogong Untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2

Kota Bekasi.

Dengan pindahnya MAN Jatiasih yang semula bertempat di Jl.

H.Gemin No.63 Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih ke Jl. Bojong

Asih V Perum Taman Narogong Indah Kelurahan Bojong Rawalumbu

Kecamatan Rawalumbu dan pemekaran wilayah dari Kabupaten Bekasi

menjadi Kota Bekasi, maka MAN Jatiasih berubah nama menjadi MAN

2 Kota Bekasi atas dasar Surat Keputusan Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor 523 Tahun 2003 tentang Perubahan atas Lampiran

Keputusan Menteri Agama Nomor 515A Tahun 1995 tentang

Pembukaan dan Penegerian Madrasah.

3. Visi, dan Misi MAN 2 Kota Bekasi

a. Visi MAN 2 Kota Bekasi

Terwujudnya pendidikan yang Islami, modern, terpercaya yang

berwawasan Iptek dan Berakhlaqul Karimah.

b. Misi MAN 2 Kota Bekasi

1) Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan

mengedepankan akhlaqul karimah

2) Menekankan pengamalan keilmuan yang Islami sesuai

dengan perkembangan sains dan tehnologi

3) Menanamkan kemampuan berfikir ilmiah, kritis dan agamis

melalui wujud kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

4) Melaksakan manajemen sekolah yang tertib, transparan dan

dapat dipertanggungjawabkan.

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

48

5) Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, aman,

tertib dan disiplin yang didukung oleh sarana prasarana yang

memadai.

6) Menciptakan hubungan yang harmonis dan demokratis antar

warga sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

7) Melahirkan lulusan yang kompetitif, berkualitas dan

berkahlakul karimah.

8) Melaksanakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

4. Sumber Daya Manusia (SDM) MAN 2 Kota Bekasi

Ditinjau dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dalam

melaksanakan KBM. Pada tahun ajaran 2019/2020 MAN 2 kota

Bekasi memiliki tenaga pendidik sebanyak 53 guru. Pendidik memiliki

kualifikasi SI dan S2 dan mata pelajaran yang diampu sesuai dengan

bidang kualifikasinya masing-masing. Terdapat 22 guru yang

merupakan Guru PNS, sedangkan sisanya 31 merupakan Guru

Honorer

5. Sarana dan Prasarana MAN 2 Kota Bekasi

Ditinjau dari segi fasilitas yang tersedia di MAN 2 Kota Bekasi

dikatakan sudah baik dan memadai untuk mendukung terlaksananya

KBM yang efektif. Adapun kondisi sarana dan prasarana di MAN 2

kota Bekasi berdasarkan data yang diperoleh terdapat 19 ruang kelas,

kemudian terdapat ruang guru, ruang kelapa sekolah, ruang tata usaha,

ruang BK, perpustakaan, Lab. Bahasa, Lab IPA, Lapangan Sekolah

dalam keadaan baik.

B. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen variabel X dan Variabel Y dilakukan kepada 10

orang guru. Taraf signifikansi sebesar 0,05 dan derajat kebebasan (dk= n-

2) atau dk= 10-2 = 8, maka didapatkan r tabel sebesar 0,631. Jika r hitung

< r tabel, maka butir tidak valid, dan jika r hitung > r tabel maka butir

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

49

valid. Berdasarkan uji coba instrumen yang dilakukan, hasil nilai uji

validitas sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Tabel 4. 1 Hasil Uji Validitas Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

No Soal Nilai R Hitung Nilai R Tabel Keterangan

1. 0,740 0,631 Valid

2. 0,730

0,631 Valid

3. 0,680 0,631 Valid

4. 0,813 0,631 Valid

5. 0,550 0,631 Tidak valid

6. 0,646 0,631 Valid

7. 0,728 0,631 Valid

8. 0,791 0,631 Valid

9. 0,265 0,631 Tidak valid

10. 0,597 0,631 Tidak valid

11. 0,619 0,631 Tidak valid

12. 0,708 0,631 Valid

13. 0,851 0,631 Valid

14. 0,821 0,631 Valid

15. 0,252 0,631 Tidak valid

16. 0,724 0,631 Valid

17. 0,633 0,631 Valid

18. 0,639 0,631 Valid

19. 0,735 0,631 Valid

20. 0,741 0,631 Valid

21. 0,729 0,631 Valid

22. 0,658 0,631 Valid

23. 0,525 0,631 Tidak valid

24. 0,188 0,631 Tidak valid

25. 0,774 0,631 Valid

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

50

26. 0,668 0,631 Valid

27. 0,861 0,631 Valid

28. 0,519 0,631 Tidak valid

29. 0,668 0,631 Valid

30. 0,113 0,631 Tidak valid

31. 0,791 0,631 Valid

32. 0,124 0,631 Tidak valid

33. 0,117 0,631 Tidak valid

34. -0,326 0,631 Tidak valid

35. 0,624 0,631 Valid

Tabel 4. 2 Hasil Uji Validitas Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

No Soal Nilai R Hitung Nilai R Tabel Keterangan

1. 0,702 0,631 Valid

2. 0,850 0,631 Valid

3. 0,283 0,631 Tidak Valid

4. 0,762 0,631 Valid

5. 0,409 0,631 Tidak Valid

6. 0,813 0,631 Valid

7. 0,850 0,631 Valid

8. 0,675 0,631 Valid

9. 0,612 0,631 Tidak Valid

10. 0,960 0,631 Valid

11. 0,540 0,631 Tidak Valid

12. 0,671 0,631 Valid

13. 0,274 0,631 Tidak Valid

14. 0,850 0,631 Valid

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

51

15. 0,850 0,631 Valid

16. 0,850 0,631 Valid

17. -0,012 0,631 Tidak Valid

18. 0,855 0,631 Valid

19. 0,738 0,631 Valid

20. 0,555 0,631 Tidak Valid

21. 0,153 0,631 Tidak Valid

22. -0,366 0,631 Tidak Valid

23. 0,402 0,631 Tidak Valid

24. 0,634 0,631 Valid

25. 0,388 0,631 Tidak Valid

26. 0,085 0,631 Tidak Valid

27. 0,053 0,631 Tidak Valid

28. 0,208 0,631 Tidak Valid

29. 0,755 0,631 Valid

30. 0,363 0,631 Tidak Valid

Berdasarkan hasil perhitungan validitas butir dengan

menggunakan SPSS versi 23, untuk variabel X terdapat 23 butir

soal > 0,631 dikatakan valid, sedangkan 12 butir soal < 0,631

dikatakan tidak valid. Sedangkan untuk variabel Y, terdapat 15

butir soal > 0,631 dikatakan valid dan 15 butir soal < 0,631

dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Perhitungan reliabilitas dalam penelitan ini menggunakan

program SPSS versi 23. Uji reliabilitas ini dipakai untuk mengukur

instrumen yang dapat diandalkan secara konsisten sebagai alat

pengumpul data.

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

52

Berikut ini merupakan hasil uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS versi 23 pada variabel X (Pemberian

Kompensasi)

Tabel 4. 3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

Sumber : Hasil olah data penilitian menggunakan SPSS Ver 23, 2020

Berdasarkan Cronbach Alpha > 0,60 dan diperoleh hasil

Cronbach Alpha sebesar 0,960 > 0,60 maka dapat dikatakan bahwa

butir instrumen Variabel X (Pemberian Kompensasi) dikatakan

reliabel .

Berikut ini merupakan hasil uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS versi 23 pada variabel X (Pemberian

Kompensasi)

Tabel 4. 4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.937 15

Sumber : Hasil olah data menggunakan penilitian SPSS Ver 23, 2020

Berdasarkan Cronbach Alpha > 0,60 dan diperoleh hasil

Cronbach Alpha sebesar 0,937 > 0,60 maka dapat dikatakan bahwa

butir instrumen Variabel Y (Motivasi Kerja Guru Honorer)

dikatakan reliabel.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.960 23

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

53

C. Deksripsi Data

Penelitian yang dilakukan di MAN 2 Kota Bekasi ini memiliki 2

variabel yakni variabel X yang berupa Pemberian Kompensasi dan

Variabel Y yang berupa motivasi kerja guru honorer yang akan diteliti.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket.

Dalam hal ini, peneliti menggunakan angket yang terdiri dari 23 butir soal

pada variabel X dan 15 butir soal pada variabel Y. Berikut ini merupakan

deksripsi data dari masing-masing variabel.

1. Deskripsi Data Variabel X (Pemberian Kompensasi)

a. Data Variabel X

Data dari variabel X diperoleh dari hasil angket yang

dilakukan oleh 31 guru honorer yang dijadikan sebagai responden

di MAN 2 Kota Bekasi. Dari hasil tersebut, peneliti

mengumpulkan dan mengelompokkan data mengenai pemberian

kompensasi. Data dapat dilihat secara rinci pada tabel sebagai

berikut.

Tabel 4. 5 Data Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

Responden Variabel X

XX

Responden Variabel X

Responden 1 87 Responden 17 91

Responden 2 90 Responden 18 69

Responden 3 88 Responden 19 80

Responden 4 95 Responden 20 80

Responden 5 82 Responden 21 93

Responden 6 82 Responden 22 82

Responden 7 86 Responden 23 77

Responden 8 84 Responden 24 87

Responden 9 75 Responden 25 82

Responden 10 105 Responden 26 81

Responden 11 76 Responden 27 81

Responden 12 106 Responden 28 77

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

54

Responden 13 80 Responden 29 98

Responden 14 86 Responden 30 98

Responden 15 92 Responden 31 87

Responden 16 85

b. Hasil Analisis Variabel X (Pemberian Kompensasi)

1) Rentang Nilai (r)

r = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

= 106 – 69

= 37

2) Jumlah Kelas (k)

k = 1 + 3,3 logn

= 1+ 3,3 log31

= 1 + 3,3.1,5

= 1 + 4,95

= 5,95 6

3) Panjang Interval (i)

i = Jumlah Rentang (r) : Jumlah Kelas (k)

= 37 : 6

= 6,16 6

4) Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X

Tabel 4. 6 Distribusi Frekuensi Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

Interval

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 69-74 1 3.2 3.2 3.2

75-80 7 22.6 22.6 25.8

81-86 10 32.3 32.3 58.1

87-92 7 22.6 22.6 80.6

93-98 4 12.9 12.9 93.5

105-

110 2 6.5 6.5 100.0

Total 31 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data penelitian menggunakan SPSSS ver 23, 2020

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

55

Berdasarkan data distribusi di atas dapat digambarkan

distribusi frekuensi variabel X sebagai berikut:

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS Ver 23, 2020

Gambar 4. 1 Distribusi Frekuensi Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

5) Mean, Median, Modus

Tabel 4. 7 Mean, Median, Modus Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Statistics

Jumlah

N Valid 31

Missing 0

Mean 85.87

Median 85.00

Mode 82

Std. Deviation 8.488

Variance 72.049

Range 37

Minimum 69

Maximum 106

Sum 2662

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

56

Dari tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata dari variabel

X adalah 85,87 nilai tengah yang didapatkan sebesar 85,00, nilai

yang sering muncul adalah 82, dan nilai standar deviasi sebesar

8,488

Dan untuk menentukan tinggi rendahnya pemberian

kompensasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) Perhitungan nilai rata-rata (Mi) dan standar deviasi ideal

(Sdi)

Nilai rata-rata ideal (Mi) = 85,87

Standar deviasi ideal (Sdi) = 8,488

b) Batasan-batasan kategori kecenderugan

1) Rendah = X < Mi – Sdi

= X 85,87 – 8,488

= X < 77,382

2) Sedang = Mi – Sdi < X < Mi + Sdi

= 77,382 < X < 85,87 + 8,488

= 77,382 < X < 94,358

3) Tinggi = X > Mi + Sdi

= X > 94,358

Tabel 4. 8 Katagori Tingkat Kecenderungan Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

Tingkat Kecenderungan Data

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 5 16.1 16.1 16.1

Sedang 21 67.7 67.7 83.9

Tinggi 5 16.1 16.1 100.0

Total 31 100.0 100.0

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

57

Berdasarkan data tingkat kecenderungan data di atas dapat

digambarkan sebagai berikut:

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Gambar 4. 2 Tingkat Kecenderungan Variabel X

(Pemberian Kompensasi)

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa perolehan

skor variabel X yang termasuk kedalam katagori rendah sebanyak

5 orang (16,1%), kategori sedang sebanyak 21 orang (67,7%), dan

katagori tinggi sebanyak 5 orang (16,1%). Berdasarkan perolehan

skor tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel X berada pada

katagori sedang.

2. Deskripsi Data Variabel Y (Motivasi Kerja Guru Honorer)

a. Data Variabel Y (Motivasi Kerja Guru Honorer)

Data dari variabel Y yaitu Motivasi Kerja Guru diperoleh dari

hasil angket yang dilakukan oleh 31 guru honorer. Dari hasil

tersebut, peneliti mengumpulkan dan mengelompokkan data

mengenai motivasi kerja guru. Data dapat dilihat secara rinci pada

tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Data Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

Responden Variabel Y Responden Variabel Y

Responden 1 59 Responden 17 57

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

58

Responden 2 59 Responden 18 60

Responden 3 59 Responden 19 61

Responden 4 63 Responden 20 56

Responden 5 61 Responden 21 66

Responden 6 58 Responden 22 59

Responden 7 59 Responden 23 59

Responden 8 57 Responden 24 58

Responden 9 62 Responden 25 57

Responden 10 65 Responden 26 65

Responden 11 60 Responden 27 53

Responden 12 72 Responden 28 58

Responden 13 55 Responden 29 66

Responden 14 60 Responden 30 73

Responden 15 62 Responden 31 65

Responden 16 56

b. Hasil Analisis Variabel Y (Motivasi Kerja Guru Honorer)

1) Rentang Nilai (r)

r = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

= 73 - 53

= 20

2) Jumlah Kelas (k)

k = 1 + 3,3 logn

= 1+ 3,3 log31

= 1 + 3,3. 1,5

= 1 + 4,95

= 5,95 6

3) Panjang Interval (i)

i = Jumlah Rentang (r) : Jumlah Kelas (k)

= 20 : 6

= 3,33 3

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

59

4) Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y (Motivasi Kerja

Guru)

Tabel 4. 10 Distribusi Frekuensi Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

s

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Berdasarkan data distribusi di atas dapat digambarkan

distribusi frekuensi variabel Y sebagai berikut:

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Gambar 4. 3 Distribusi Frekuensi Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

Interval

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 53-55 2 6.5 6.5 6.5

56-58 8 25.8 25.8 32.3

59-61 11 35.5 35.5 67.7

62-64 3 9.7 9.7 77.4

65-67 5 16.1 16.1 93.5

71-73 2 6.5 6.5 100.0

Total 31 100.0 100.0

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

60

5) Mean, Median, Modus

Tabel 4. 11 Mean, Median, Modus Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

Sumber: Hasil olah data penelitian SPSS ver 23, 2020

Dari tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata dari

variabel Y adalah 60,65, nilai tengah yang didapatkan sebesar

59 nilai yang sering muncul adalah 59, dan nilai standar deviasi

sebesar 4,535

Dan untuk menentukan tinggi rendahnya pemberian

kompensasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) Perhitungan nilai rata-rata (Mi) dan standar deviasi ideal

(Sdi)

Nilai rata-rata ideal (Mi) = 60,65

Standar deviasi ideal (Sdi) = 4,535

b) Batasan-batasan kategori kecenderugan

1) Rendah = X < Mi – Sdi

= X < 60,65– 4,535

= X < 56,115

Statistics

Jumlah

N Valid 31

Missing 0

Mean 60.65

Median 59.00

Mode 59

Std. Deviation 4.535

Variance 20.570

Range 20

Minimum 53

Maximum 73

Sum 1880

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

61

2) Sedang = Mi – Sdi < X < Mi + Sdi

= 56,115 < X < 60,65 + 4,535

= 56,115 < X < 65,185

3) Tinggi = X > Mi + Sdi

= X > 65,185

Tabel 4. 12 Katagori Tingkat Kecenderungan Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Berdasarkan data tingkat kecenderungan data di atas dapat

digambarkan sebagai berikut:

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Gambar 4. 4 Tingkat Kecenderungan Data Variabel Y

(Motivasi Kerja Guru Honorer)

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa perolehan

skor variabel Y yang termasuk kedalam katagori rendah sebanyak

4 orang (12,9%), kategori sedang sebanyak 23 orang (74,2%), dan

Tingkat Kecenderungan Data

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 4 12.9 12.9 12.9

Sedang 23 74.2 74.2 87.1

Tinggi 4 12.9 12.9 100.0

Total 31 100.0 100.0

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

62

katagori tinggi sebanyak 4 orang (12,9%). Berdasarkan perolehan

skor tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Y berada pada

katagori sedang.

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi

yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Suatu regresi dikatakan

baik apabila berdistribusi normal. Pengujian uji normalitas

menggunakan tabel Tests of Normality dengan uji Kolmogorov-

Smirnov dan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

pada SPSS ver 23, yakni sebagai berikut:

Tabel 4. 13 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov

S

e

r

:

h

a

s

i

s

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas dapat disimpulkan, bahwa

data pada variabel X dan variabel Y memiliki nilai siginifikansi

Kolomgrov-Smirnov sebesar 0,200, karena nilai siginifikansi

kolmogrov-Smirnov lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi

normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 31

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std.

Deviation 3.54435960

Most Extreme

Differences

Absolute .125

Positive .125

Negative -.068

Test Statistic .125

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

63

Sedangkan hasil pengujian dengan menggunakan grafik normal P-

P Plot Of Regression Standardized Residual pada SPSS ver 23, yaitu:

Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Gambar 4. 5 Hasil Uji Normalitas Variabel X (Pemberian Kompensasi)

Sumber: Hasil olah data penelitian SPSS menggunakan ver 23, 2020

Gambar 4. 6 Hasil Uji Normalitas Variabel Y (Motivasi Kerja Guru Honorer)

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa data menyebar di sekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dari itu, dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

64

2. Uji Linearitas

Uji lineritas digunakan menguji atau mengetahui hubungan antara

variabel X dan variabel Y memiliki kecenderungan mengikuti garis

lurus (linear) atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan

taraf signifikansi 0,05. Berikut ini hasil uji linearitas menggunakan

SPSS ver 23, yaitu:

Tabel 4. 14 Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi

Kerja Guru

*

Pemberian

Kompensasi

Between

Groups

(Combined) 461.513 19 24.290 1.717 .180

Linearity 240.222 1 240.222 16.984 .002

Deviation

from

Linearity

221.291 18 12.294 .869 .618

Within Groups 155.583 11 14.144

Total 617.097 30

Sumber : Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Berdasarkan hasil uji linearitas di atas dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi pada Deviation from Linearity sebesar 0, 618, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang linear antara

variabel X (Pemberian Kompensasi) dan variabel Y (Motivasi Kerja

Guru Honorer) karena Deviation from Linearity (0, 618) > taraf

signifikansi (0,05)

E. Pengujian Hipotesis

1. Regresi Linear Sederhana

Berikut ini merupakan hasil uji regresi linear sederhana dengan

menggunakan SPSS ver 23, yaitu:

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

65

Tabel 4. 15 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std.

Error Beta

1 (Constant) 32.018 6.690 4.786 .000

Pemberian

Kompensasi .333 .078 .624 4.299 .000

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru Honorer Sumber: Hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Rumus regresi linear sederhana :

Y’ = a + BX

Pengujian regresi linear sederhana dapat dilihat dari hasil output

Coefficients. Nilai-nilai output tersebut dimasukkan ke dalam rumus

regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y’ = 32.018 + 0,333X

Dimana:

Y = Motivasi Kerja Guru Honorer

X = Pemberian Kompensasi

a. a = angka konstan dari unstandardized coefficient. Dari output

di atas nilai yang diperoleh sebesar 32.018 angka ini

merupakan angka konstan yang memiliki arti jika tidak ada

pemberian kompensasi (X), maka nilai konsistens motivasi

kerja guru (Y) sebesar 32.018

b. b = angka koefisien regresi. Nilai yang diperoleh sebesar 0,333.

Angka ini mengandung arti bahwa seriap penambahan 1%

tingkat pemberian kompensasi (X), maka motivasi kerja guru

(Y) akan meningkat 33,3%.

Karena nilai koefisien regresi bersifat positif (+), maka dengan

demikian dapat dikatakan bahwa pemberian kompensasi (X)

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

66

berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru (Y), sehingga

persamaan regresinya adalah Y’ = 32.018 + 0,333X

2. Uji Parsial (Uji-T)

Uji-T bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas

berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.

Hasil uji T dapat dilihat dari output Coefficient (Tabel 4.15) dan

langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:

a. Membandingkan Thitung dengan Ttabel

1) Penentuan Thitung

Nilai Thitung didapatkan dari hasil output pada tabel 4.15

sebesar 4,299

2) Penentuan Ttabel

Ttabel dapat dilihat pada tabel statistic dengan nilai

siginifikansi 0,05 : 2 = 0,025. Tabel (uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df) n-2 yaitu 31-2= 29, hasil yang diperoleh untuk

Ttabel sebesar 2,045

3) Kriteria pengujian

a) Apabila Thitung < Ttabel, maka H0 diterima

b) Apabila Thitung > Ttabel, maka H0 ditolak

4) Kesimpulan

Dapat diketahui bahwa Thitung (4,299) > Ttabel (2,045), maka

H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

antara pemberian kompensasi (X) terhadap motivasi kerja guru

honorer (Y).

b. Menggunakan angka probabilitas dan signifikansi

1) Nilai signifikansi

Nilai signifikansi didapat dari hasil output pada tabel 4,17

sebesar 0,000

2) Kriteria pengujian

a) Jika Sig. > α (0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

67

b) Jika Sig. < α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima

3) Kesimpulan

Dapat diketahui bahwa nilai Sig. (0,000) < α (0,05), maka

H0 ditolak dan H1 diterima , jadi dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh antara antara pemberian kompensasi (X)

terhadap motivasi kerja guru honorer (Y).

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya pengaruh

pemberian kompensasi (X) terhadap motivasi kerja guru honorer (Y)

dalam regresi linear sederhana, dapat dilihat pada nilai R yang terdapat

pada output SPSS ver 23, yaitu :

Tabel 4. 16 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of

the Estimate

1 .624a .389 .368 3.605

a. Predictors: (Constant), Pemberian Kompensasi

b. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru Honorer

Sumber : hasil olah data penelitian menggunakan SPSS ver 23, 2020

Dari hasil output di atas, dapat diketahui nilai koefisien determinasi

(R Square) sebesar 0,389 (38,9%). Angka tersebut mengandung arti

bahwa pemberian kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja

guru honorer sebesar 38,9%, dan angka tersebut termasuk kedalam

kategori rendah, sedangkan sisanya 61,1% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti, seperti kepemimpinan kepala sekolah,

lingkungan sekolah, dan prestasi siswa.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan

sebuah gambaran dan kejelasan serta pemahaman yang diperoleh dari hasil

penelitian. Berdasarkan hasil dari penelitian dan perhitungan data yang

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

68

diperoleh menyebutkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian

kompensasi dengan motivasi kerja guru di MAN 2 Kota Bekasi.

Untuk mengetahui arah hubungan antara variabel X (Pemberian

Kompensasi) dengan variabel Y (Motivasi Kerja Guru) apakah positif atau

negative, maka dilakukan uji regresi linear sederhana. Dari hasil

penelitian, koefisien regresi memperoleh nilai sebesar 0,333 yang

menunjukkan nilai koefisien regresi bernilai positif, maka dapat dikatakan

bahwa arah pengaruh variabel X (Pemberian Kompensasi) dengan variabel

Y (Motivasi Kerja Guru) adalah positif, sehingga persamaan regresinya

adalah Y’ = 32.018+ 0,331X.

Kemudian dapat dilihat pada pengujian statistik (uji t), hasil nilai

Thitung sebesar 4,299 dan Ttabel sebesar 2,045, dengan signifikansi

sebesar 0,000. Dengan kriteria pengujian jika Thitung > Ttabel dan jika

signifikansi < α (0,05) maka H0 ditolak. Sehingga terdapat pengaruh yang

signifikan antara pemberian kompensasi dengan motivasi kerja guru di

MAN 2 Kota Bekasi.

Selanjutnya berdasarkan uji determinasi ditemukan nilai koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,389 (38,9%). Angka tersebut

mengandung arti bahwa variabel X (Pemberian Kompensasi) memiliki

pengaruh terhadap variabel Y (Motivasi Kerja Guru) sebesar 38,9% dan

61,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, seperti

kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan sekolah, dan prestasi siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru honorer di MAN

2 Kota Bekasi, kompensasi yang diterima oleh guru honorer adalah gaji

yang dimana nominalnya ditentukan dari jumlah jam mengajar, tunjangan,

dan insentif yang biasanya diberikan apabila guru tersebut mengikuti

kegiatan lain selain mengajar, salah satunya adalah menjadi pelatih

ekstrakurikuler di MAN 2 Kota Bekasi. MAN 2 Kota Bekasi sering kali

mendapatkan prestasi juara lomba-lomba yang bersifat akademik ataupun

non-akademik seperti ekstrakurikuler yang dimana kegiatan tersebut

dilatih oleh beberapa guru honorer di MAN 2 Kota Bekasi

Page 86: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

69

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa terdapat pengaruh anatara pemberian kompensasi

dengan motivasi kerja guru honorer. Kompensasi berupa gaji yang

nominalnya disesuaikan dengan jumlah jam mengajar, insentif, dan

tunjangan yang diterima guru MAN 2 Kota Bekasi masih cukup rendah

pengaruhnya, berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R Square)

memperoleh nilai sebesar 0,389 atau 38,9%. Nilai tersebut mengandung

arti bahwa pemberian kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja

guru dan sisanya 61,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

seperti kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan sekolah, dan prestasi

siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti ingin memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Pihak madrasah sebaiknya meningkatkan perhatian terhadap gaji yang

diterima oleh guru honorer

2. Kepala sekolah hendaknya memberikan sebuah penghargaan atau

reward atas apa yang dihasilkan oleh guru honorer, bentuk reward

yang diberikan bukan hanya sebuah ucapan melainkan berupa reward

financial untuk meningkatkan motivasi kerja guru tersebut

3. Berapa pun kompensasi yang diterima, sebaiknya guru harus tetap

fokus dan semangat dalam mengajar sebagai bentuk tanggung jawab

profesi demi tercapainya tujuan yang diharapkan.

Page 87: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi

VI. Jakarta: Rineka Cipta. 2013

B. Uno, Hamzah. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2012

Fahmi, Irham. Manajemen Teori, Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta. 2012

Hasibuan, Malayu S.P. Organisasi dan Motivasi: dasar Peningkatan

Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara. 2010

Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

2012

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2014

Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: PT.Rajawali Pers. 2016

Maharani, Niken Latiefa. Pengaruh Intensitas Mengikuti Kegiatan OSIS terhadap

Kreativitas Siswa di SMP Islam Al-Syukro Universal Kota Tangerang

Selatan, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta. 2019

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika

Aditama. 2017

Mardiana. Empati dan Motivasi Kerja Guru Sekolah Luar Biasa. Jurnal

Penelitian dan Pengukuran Psikologi. Vol. 5, No.1. 2016,

Nawawi, Hadari. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang

Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2011

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana. 2012

Nurgiyantoro, Burhan. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.

Yogyakarta: Gadjah Mada University. 2012

Nyanyu, Khodijah. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

2014

Page 88: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

71

P, Darsono dan Tjatjuk Siswandoko. Manajemen SDM Abad 21. Jakarta:

Nusantara Consulting. 2011

Pangabean, Mutiara S. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia

Indonesia. 2004

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 Pasal 28 tentang

Standar Nasional Pendidikan

Ratnasari, Alfina Dewi. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Keberhasilan Usaha Bisnis Online Shop di Kota Samarinda. eJournal

Administrasi Bisnis. Vol. 5. No. 1. 2017

Rivai, Veitzhal dan Ella Jauvani. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Rajawali Pres. 2010

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

2014

Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BP. YKPN.

2004

Sinambela, Lijan Poltak. Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Tim

Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT Bumi Aksara.

2018

Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers.

2010

Sudarmanto, R Gunawan. Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program

IBM SPSS Statistics 19. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2013

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet

2016

Suharjo, Bambang. Statistik Terapan: Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS

Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013

Supriyanto, Achmad S dan Vivin Maharani. Metode Penelitan Manajemen

Sumber Daya Manausia: Teori, Kuesioner, dan Analisis Data. Malang:

UIN-Maliki Press. 2013

Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. 2011

Page 89: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

72

Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen

Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers. 2016

Wibowo. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Grafindo Persada. 2013

Wijayanti, Dian Marta. Gaji Guru Humanis diakses dari

https://m.detik.com/news/kolom/d-3528958/gaji-guru/humanis, pada Senin,

28 Oktober 2019, pukul 19.10 WIB

Wilson, Bangun. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. 2012

Yusuf, Burhanuddin. Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan

Syariah. Jakarta: Rajawali Pers. 2015

Page 90: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 91: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

74

Lampiran 1

Struktur Organisasi MAN 2 Kota Bekasi

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

MAN 2 KOTA BEKASI

WAKAMAD

KURIKULUM

Musakir, S. Ag., M.M.Pd

KEPALA MADRASAH

H. Lukmanul Hakim, S.Ag, MPd

KOMITE MADRASAH Drs. H. Deden Suryaman, MM

WAKAMAD

KESISWAAN

Marso, S.Pd

WAKAMAD

HUMAS

Drs.Eka Yudia

WAKAMAD

SARPRAS

Mina

Mulyana,S.Ag

KEPALA TATA USAHA H. Wakhid Hasyim, S.Ag

1. Ka. Perpus

2. Ka. Lab IPA

3. Ka. Komp 4. Ka. Lab Bhs

1. Guru BK 2. Pemb. Disiplin

3. Pemb. Ekskul 4. Pelatih

STAF TATA

USAHA

GURU

SISWA

Page 92: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

75

Lampiran 2

Data Pendidik MAN 2 Kota Bekasi

DATA PENDIDIK MAN 2 KOTA BEKASI

No Nama Guru Mata Pelajaran Keterangan

1 H. Lukmanul Hakim, S.Ag,

M.Pd Kepala Madrasah PNS

2 Drs. H. Ahmad Mursidi Geografi PNS

3 Alit Suryati, S.Ag Bahasa Indonesia PNS

4 Apriyani, S.Pd Biologi + Prakarya PNS

5 Diah Citra Ningrum, S.Pd Matematika PNS

6 H.R. Didin Kamaluddin, S.Pd Biologi PNS

7 Drs. Eka Yudia Ekonomi PNS

8 Dra. Hj. Erni Susiani, M.Pd Matematika PNS

9 Dra. Hj. Juwariah, M.Pd Matematika PNS

10 Mahmud Dumadi, S.Ag Matematika PNS

11 Marlinah, S.Pd.,MM. Bahasa Inggris + LM PNS

12 Marso, S.Pd PKn PNS

13 Mina Mulyana, S.Ag Sejarah I. + Qurdits PNS

14 H. Musakir, S.Ag., MM.Pd Aqidah A. + B. Sunda PNS

15 Sahrul Anwar, S.Ag PPKn PNS

16 Hj. Sitti Mulyani, S.Pd Bahasa Inggris + LM PNS

17 Sri Rachmawati, S.Pd Kimia PNS

18 Sapta Body, SE Ekonomi + Prakarya PNS

19 Drs. Sudirman Fiqih PNS

20 Sutrismi, M.Pd Bahasa Indonesia PNS

21 Drs. H. Tatang Supangkat Bahasa Inggris + LM PNS

22 Hikmelia Dwi Sundari, M.Psi BP / BK PNS

23 Hj. Venny R. Indriyani, M.Pd Fisika Honorer

24 Nurlelan, SE Ekonomi + Sosiologi Honorer

25 Siti Timas Nona, S.Pd.I SKI Honorer

26 Intan Nurjanah, S.Pd Bahasa Arab Honorer

27 Tri Kustijaningsih, S.Pd Sejarah Indonesia Honorer

28 Nur Mawadah Ahmad, S.Pd.I Fiqih + SKI Honorer

29 Prita Rabbani Suherman, S.Pd Fisika Honorer

30 Miftahul Zannah,S.Pd Bahasa Indonesia Honorer

31 Ridwan Firdaus, S.Pd Penjasorkes Honorer

32 Eni Rahayu, S.Pd S B K Honorer

Page 93: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

76

33 Ahmad Jaelani Sidik, S.Pd.I B. Sunda + Fiqih Honorer

34 Nailal Amani, S.Pd.I Aqidah Akhlaq Honorer

35 Devy Nurlita Anggraeni, S.Pd Geografi Honorer

36 Arief Priyo Hutomo, S.Pd B. Arab + Qurdits Honorer

37 Yuli Muharomah ,S.Pd BP / BK Honorer

38 Melia Silviyanti, S.Pd Sosiologi Honorer

39 Dyah Indah Rini, S.Pd Kimia + Prakarya Honorer

40 Annisa Wihastin, S.Pd Sejarah + Ekonomi Honorer

41 Sapti Sesa Hapsari, S.Pd Bahasa Jepang Honorer

42 Dadang Supriatna, S.Pd.I B.Sunda + SKI + Qurd Honorer

43 Hentin Farida Hanun, S.Pd Prakarya + SBK Honorer

44 Ratna Puspitasari, S.Pd Matematika Honorer

45 Lugina Aprilianti, S.Pd.I Bahasa Sunda Honorer

46 Abdul Patah Hidayatuloh,S.PdI Qur'an Hadits Honorer

47 Resti Santika, S.Pd Sejarah Honorer

48 Abdul Aziz, S.Pd Sejarah Honorer

49 Faisal Akbar, ST TIK Honorer

50 Rosa Rachmaliani, S.Pd BP / BK Honorer

51 Aris Kosasih, S.Pd Matematika Honorer

52 Ali Alattas, S.Pd Penjasorkes Honorer

53 Rohimin Nurkarim, S.Pd Penjasorkes Honorer

Page 94: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

77

Lampiran 3

Data Sarana dan Prasarana MAN 2 Kota Bekasi

A. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya adalah miliki Negara dengan luas keseluruhan

4.800m2. Dengan pembagian lahan sebagai berikut:

Luas Bangunan : 3.000 m2

Luas Lapangan Olahraga : 1.000m2

Luas Halaman : 700m2

Luas Kebun/Taman : 100

B. Gedung Sekolah

Gedung sekolah memiliki bentuk Letter-U dengan menghadap halaman dan

lapangan olahraga. Kondisi gedung dan fasilitas pada umumnya dengan

kondisi yang baik.

No Nama Prasarana Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru

Ruang Tata Usaha

Ruang Kelas

Ruang Lab. IPA

Ruang Lab. Bahasa

Ruang Lab. Komputer

Ruang BK

Ruang Peruptakaan

Ruang IT

Ruang UKS

Ruang OSIS/Pramuka/Paskibra

Ruang Koperasi

Kantin Sekolah

Pos Satpam

1

1

19

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Page 95: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

78

Lampiran 4

Kisi-kisi Uji Instrumen Variabel Pemberian Kompensasi (X)

Variabel Dimensi Indikator Nomor Butir

Teori

Simamora

Pemberian

Kompensasi

(X)

Kompensasi

Langsung

Gaji

1, 2, 3, 4, 5*,

6, 7, 8, 9*,

10*, 11*

Insentif

12, 13, 14,

15*, 16,

17,18,19

,20,21

Tunjangan

22, 23*, 24*,

25, 26, 27,

28*, 29

Kompensasi Tidak

Langsung Fasilitas

30*, 31, 32*,

33*, 34* , 35

Jumlah 35

*Pernyataan tidak valid

Page 96: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

79

Lampiran 5

Angket Uji InstrumenVariabel Pemberian Kompensasi (X)

ANGKET PEMBERIAN KOMPENSASI

A. Identitas Responden

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada

Bapak/Ibu guru untuk mengisi data-data berikut ini:

1. Nama :

2. Guru Mata Pelajaran :

B. Petunjuk Pengisian:

1. Isilah semua nomer dalam angket ini dan sebaiknya jangan ada yang

terlewatkan

2. Pengisian jawaban dengan memberikan tanda () pada penyataan

yang dianggap sesuai dengan pendapat responden (satu jawaban untuk

satu nomor penyataan)

3. Pilihan jawaban :

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Kurang Setuju (KS)

d. Tidak Setuju (TS)

e. Sangat Tidak Setuju (STS)

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Saya menerima gaji setiap bulan dengan lancer

2. Saya puas dengan gaji yang saya terima

3. Gaji yang saya terima sudah memenuhi standar Upah

Minimun Regional (UMR) yang telah diatur

pemerintah

4. Gaji guru yang saya terima sudah sama dengan gaji

guru dari sekolah lain

5. Gaji yang saya terima tiap bulan dapat memenuhi

kebutuhan hidup saya sehari-hari

6. Gaji saya sesuai dengan beban kerja yang saya terima

Page 97: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

80

7. Gaji yang saya terima sesuai dengan waktu lamanya

saya bekerja di Sekolah ini

8. Saya tetap menerima gaji selama menjalankan cuti

9. Pemberian gaji yang sesuai akan meningkatkan

motivasi saya dalam bekerja

10. Saya mendapatkan insentif apabila saya berprestasi

dalam bekerja

11. Insentif yang diterima sesuai dengan pekerjaan yang

saya kerjakan

12. Saya puas dengan insentif yang saya terima

13. Saya mendapatkan insentif apabila ditugaskan menjadi

panitia kegiatan

14. Saya mendapatkan insentif apabila mengikuti rapat

sekolah

15. Saya mendapatkan insentif apabila masuk di hari libur

16. Pemberian insentif yang diberikan oleh sekolah sesuai

dengan harapan saya

17. Insetif yang diberikan sesuai

18. Pemberian insentif mempertimbangkan jabatan guru

19. Pemberian insentif membuat saya semangat dalam

melakukan kegiatan di sekolah

20. Tunjangan yang diterima sesuai

21. Saya puas dengan segala bentuk tunjangan yang

diberikan

22. Saya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) setiap

tahun

23. Saya mendapatkan tunjangan akhir tahun

24. Saya mendapatkan tunjangan kesehatan

25. Saya mendapatkan bantuan jika ada keluarga yang

sakit

26 Tunjangan yang diterima sesuai dengan tanggungjawab

yang saya emban

27. Setiap tahun saya ikut dalam kegiatan study tour

28 Setiap tahun saya ikut dalam perpisahan yang diadakan

oleh sekolah

29. Saya mendapatkan pakaian seragam dari sekolah

Page 98: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

81

30. Saya mendapatkan ruang kerja yang nyaman

31. Saya merasa puas dengan sarana dan prasarana sekolah

yang disediakan

32. Ruang kelas yang saya gunakan dapat menjamin

keselamatan bekerja

33. Saya merasa nyaman dengan lingkungan kerja di

sekolah

34. Saya merasa aman saat saya sedang bekerja di Sekolah

35. Sarana dan prasarana yang tersedia membuat saya

menjadi semangat dalam bekerja

Page 99: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

82

Lampiran 6

Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Variabel Pemberian Kompensasi (X)

Page 100: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

83

Lampiran 7

Kisi-kisi Uji Instrumen Variabel Motivasi Kerja Guru Honorer (Y)

Variabel Dimensi Indikator Nomor

Butir

Hamzah

B. Uno

Motivasi

Internal

1. Melaksanakan tugas

dengan rasa tanggung

jawab

1, 2, 3*, 4,

5*

Motivasi

Kerja

Guru

2. Memiliki perasaan senang

dalam bekerja

6, 7, 8, 9*,

10

3. Selalu berusaha untuk

mengungguli oranglain

11*, 12, 13*

4. Adanya umpan balik dari

hasil pekerjaan

14, 15, 16,

17*

Motivasi

Ekternal

5. Bekerja dengan harapan

ingin memperoleh insentif

18, 19, 20*,

21*

6. Bekerja dengan harapan

ingin memperoleh

perhatian dari teman dan

atasan

22*, 23*,

24, 25*

7. Kenyaman dalam bekerja 26*, 27*,

28*, 29, 30*

Jumlah 30

*Pernyataan tidak valid

Page 101: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

84

Lampiran 8

Angket Uji Instrumen Variabel Motivasi Kerja Guru Honorer (Y)

ANGKET MOTIVASI KERJA GURU HONORER

A. Identitas Responden

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada

Bapak/Ibu guru untuk mengisi data-data berikut ini:

1. Nama :

2. Guru Mata Pelajaran :

B. Petunjuk Pengisian:

1. Isilah semua nomer dalam angket ini dan sebaiknya jangan ada yang

terlewatkan

2. Pengisian jawaban dengan memberikan tanda () pada penyataan yang

dianggap sesuai dengan pendapat responden (satu jawaban untuk satu

nomor penyataan)

3. Pilihan jawaban :

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Kurang Setuju (KS)

d. Tidak Setuju (TS)

e. Sangat Tidak Setuju (STS)

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Saya mampu mengerjakan tugas sendiri

2. Saya bertanggungjawab dengan pekerjaan yang

diberikan

3. Saya menyelesaikan tugas dengan benar dan tepat

waktu

4. Saya tidak mau menyia-nyiakan waktu dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

5. Saya siap menerima resiko atas setiap keputusan

yang saya ambil

Page 102: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

85

6. Saya puas jika dapat menyelesaikan tugas secara

maksimal

7. Saya berusaha maksimal untuk menjadi yang terbaik

dalam bekerja

8. Saya senang saat mendapatkan tugas yang lebih

menantang

9. Saya senang mendapatkan tugas tambahan dari

sekolah

10. Saya menyukai pekerjaan yang memerlukan

ketrampilan dan tidak membosankan

11. Saya berusaha agar prestasi yang diperoleh lebih baik

dibanding orang lain

12. Saya harus lebih unggul dari teman kerja

13. Saya menyukai persaingan dalam melaksanakan

tugas

14. Saya segera mengakui setiap kesalahan yang

diperbuat

15. Saya segera memperbaiki setiap kesalahan yang

diperbuat

16 Saya senang apabila orang lain memberikan

tanggapan atas hasil kerja saya

17 Saya menerima setiap kritik orang lain

18. Kepala sekolah memberikan insentif apabila saya

mengikuti rapat

19. Kepala sekolah memberikan insentif apabila saya

rajin mengikuti kegiatan sekolah

20. Kepala sekolah memberikan insentif kepada guru

yang siap mengambil tugas tambahan

21. Saya masuk di hari libur agar terhitung jam lembur

22. Saya mendapatkan pengakuan berupa penghargaan

dari teman saat melakukan tugas dengan baik

23. Kepala sekolah selalu memberikan pujian apabila

saya menjalankan tugas dengan hasil yang

memuaskan

24 Saya bertambah semangat bekerja apabila diberikan

pujian dari Kepala Sekolah

25. Penghargaan atas suatu prestasi yang dikerjakan

mendorong saya untuk bekerja lebih giat

26. Saya merasa nyaman dalam bekerja

27 Hubungan rekan sesama guru merupakan salah satu

hal yang memberikan kenyamanan di Sekolah

Page 103: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

86

28 Sekolah menciptakan suasana kerja yang

menyenangkan

29 Sarana dan Prasarana di kelas cukup baik sehingga

tidak menganggun kenyamanan dalam bekerja

30. Saya nyaman bekerja didalam ruangan ber AC

Page 104: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

87

Lampiran 9

Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Variabel Motivasi Kerja Guru Honorer(Y)

Page 105: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

88

Lampiran 10

Instrumen Penelitian Variabel Pemberian Kompensasi (X)

ANGKET PENELITIAN

(PEMBERIAN KOMPENSASI)

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Saya menerima gaji setiap bulan dengan lancar

2. Saya puas dengan gaji yang saya terima

3. Gaji yang saya terima sudah memenuhi standar Upah

Minimun Regional (UMR) yang telah diatur

pemerintah

4. Gaji guru yang saya terima sudah sama dengan gaji

guru dari sekolah lain

5.. Gaji saya sesuai dengan beban kerja yang saya terima

6. Gaji yang saya terima sesuai dengan waktu lamanya

saya bekerja di Sekolah ini

7. Saya tetap menerima gaji selama menjalankan cuti

8. Saya puas dengan insentif yang saya terima

9. Saya mendapatkan insentif apabila ditugaskan

menjadi panitia kegiatan

10. Saya mendapatkan insentif apabila mengikuti rapat

sekolah

11. Pemberian insentif yang diberikan oleh sekolah

sesuai dengan harapan saya

12. Insetif yang diberikan sesuai

13. Pemberian insentif mempertimbangkan jabatan guru

14. Pemberian insentif membuat saya semangat dalam

melakukan kegiatan di sekolah

15. Tunjangan yang diterima sesuai

16. Saya puas dengan segala bentuk tunjangan yang

diberikan

17. Saya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR)

setiap tahun

18. Saya mendapatkan bantuan jika ada keluarga yang

sakit

Page 106: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

89

19 Tunjangan yang diterima sesuai dengan

tanggungjawab yang saya emban

20. Setiap tahun saya ikut dalam kegiatan study tour

21. Saya mendapatkan pakaian seragam dari sekolah

22. Saya merasa puas dengan sarana dan prasarana

sekolah yang disediakan

23. Sarana dan prasarana yang tersedia membuat saya

menjadi semangat dalam bekerja

Page 107: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

90

Lampiran 11

Rekapitulasi Hasil Angket Variabel Pemberian Kompensasi (X)

Page 108: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

91

Lampiran 12

Instrumen Penelitian Variabel Motivasi Kerja Guru Honorer (Y)

ANGKET PENELITIAN

(MOTIVASI KERJA GURU HONORER)

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Saya mampu mengerjakan tugas sendiri

2. Saya bertanggungjawab dengan pekerjaan yang

diberikan

3. Saya tidak mau menyia-nyiakan waktu dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

4. Saya puas jika dapat menyelesaikan tugas secara

maksimal

5. Saya berusaha maksimal untuk menjadi yang terbaik

dalam bekerja

6. Saya senang saat mendapatkan tugas yang lebih

menantang

7. Saya menyukai pekerjaan yang memerlukan

ketrampilan dan tidak membosankan

8. Saya harus lebih unggul dari teman kerja

9. Saya segera mengakui setiap kesalahan yang

diperbuat

10. Saya segera memperbaiki setiap kesalahan yang

diperbuat

11 Saya senang apabila orang lain memberikan

tanggapan atas hasil kerja saya

12. Kepala sekolah memberikan insentif apabila saya

mengikuti rapat

13. Kepala sekolah memberikan insentif apabila saya

rajin mengikuti kegiatan sekolah

14 Saya bertambah semangat bekerja apabila diberikan

pujian dari Kepala Sekolah

15 Sarana dan Prasarana di kelas cukup baik sehingga

tidak menganggun kenyamanan dalam bekerja

Page 109: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

92

Lampiran 13

Rekapitulasi Hasil Angket Variabel Motivasi Kerja Guru Honorer (Y)

Page 110: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

93

Lampiran 14

Transkrip Wawancara Studi Pendahuluan

Narasumber : Bapak Musakir, S. Ag., M.M.Pd

Jabatan : Wakamad Bid. Kurikulum

Hasil Wawancara

1. Bagaimana motivasi kerja guru di MAN 2 Kota Bekasi ?

Motivasi guru di MAN 2 ini mengalami peningkatan yang lebih baik

dibanding tahun ajaran sebelumnya, seperti guru-guru selalu menjalani

tanggungjawabnya sesuai dengan tupoksi yang diembannya. Sebelum

mengajar guru hasrus mempersiapkan RPP yang didapatkan dari penerbit

ataupun dari internet sebagai bahan perbandingan. Namun guru tidak serta-

merta langsung menggunakan RPP tersebut, tetapi guru selalu merevisi atau

menyesuaikan RPP tersebut dengan keadaan di sekolah

2. Faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi kerja guru?

a. Adanya tanggung jawab moral yang dimilki. Guru yang memiliki nilai

tanggungjawab moral yang tinggi, Ia bekerja bukan hanya karena upah

atau kompensasi yang diterima saja tetapi dengan niat ingin membangun

dan mencerdaskan masa depan bangsa

b. adanya upah yang diberikan kepada guru

c. adanya kekehidupan kekeluargaan yang terbentuk di lingkungan sekolah,

jadi guru tidak perlu khawatir tersingkir apabila terdapat guru baru yang

mendaftar di sekolah tersebut, kecuali guru tersebut melalukan kesalahan

yang fatal.

3. Jenis kompensasi apa saja yang diberikan sekolah untuk guru ?

a. Pemberian Honor, seperti honor mengajar, honor mengoreksi ulangan dan

honor pengisian raport

b. Pemberian Insentif pada saat guru mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah

seperti menjadi panitia di dalam kegiatan tersebut, pemberian insentif

berupa uang transport saat guru mengikuti rapat

c. Adanya pemberian dana sosial yang dikumpulkan oleh guru-guru dan akan

diberikan apabila terdapat guru yang sedang sakit

4. Bagaimana sistem pemberian kompensasi yang diterima oleh guru?

Sistem kompensasi yang diterima oleh guru Non PNS sesuai dengan jumlah

jam pelajaran, guru yang banyak mengambil jumlah jam pelajaran maka akan

besar pula honor yang diterima, begitu juga sebaliknya apabila terdapat guru

yang mengambil jumlah jam pelajarannya sedikit maka honor yang akan

diterima tidak akan banyak.

Page 111: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

94

5. Apakah kompensasi itu berpengaruh terhadap motivasi kerja guru di sekolah

ini? Pastinya terdapat pengaruh karena semakin bagus kompensasi yang

diterima maka motivasi guru tersebut akan ikut bagus juga.

Page 112: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

95

Lampiran 15

Transkrip Wawancara Studi Pendahuluan

Narasumber : Arief Priyo Hutomo, S.Pd

Jabatan : Guru Bahasa Arab

Hasil Wawancara

1. Jenis kompensasi apa saja yang diberikan oleh sekolah?

a. Gaji yang diberikan tiap bulan, gaji yang didapatkan sesuai dengan jam

mata pelajaran yang diberikan dengan nominal/jamnya sebesar Rp 60.000

b. Bonus yang didapatkan dari sekolah tidak mementu dan tidak merata,

menurut pak Arief untuk Non-PNS yang sudah bekerja lebih dari 5 tahun

yang biasanya mendapatkan bonus atau intensif karena diberikan tugas

tambahan

c. Tunjangan yang didapatkan hanya THR (Tunjangan Hari Raya) setiap

tahun, dan guru Non-PNS tidak mendapatkan tunjangan kesehatan tetapi

mendapatkan bantuan dari dana sumbangan yang dikumpulkan oleh guru

lainnya.

d. Mendapatkan bahan untuk dibuat baju seragam atau seragam yang sudah

jadi

2. Apakah gaji yang diterima telah memenuhi kebutuhan dasar bapak/ibu?

Apabila dihitung dengan logika matematika, gaji yang didapatkan kurang

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

3. Apakah gaji yang diberikan sesuai dengan beban pekerjaan yang diberikan?

Sebenernya antara beban kerja yang diberikan dengan kompensasi yang

diterima kurang sesuai, karena guru selalu dituntut untuk rajin bekerja baik di

dalam kelas maupun di luar kelas tetapi kompensasi yang diterima masih

rendah.

4. Menurut bapak/ibu, apakah sekolah telah memberikan fasilitas yang memadai?

a. Fasilitas yang terdapat dikelas dirasa sudah cukup memadai dengan adanya

infokus disetiap kelas yang mendukung KBM. Tetapi untuk kelas belum

memakai AC itu merupakan salah satu kendala yang dirasakan karena saat

cuaca panas kipas angin yang digunakan kurang mendukung dan membuat

kbm menjadi tidak kondusif.

b. Fasilitas di ruang guru sendiri kurang memadai karena keterbatasan luas

ruangan dengan jumlah guru yang banyak. Jarak antara meja antar guru

terlalu dekat sehingga timbul rasa kurang nyaman saat istirahat atau

mengoreksi tugas siswa.

Page 113: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

96

Lampiran 16

Tabel Distribusi R (R tabel)

Page 114: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

97

Lampiran 17

Tabel Distribusi T (T Tabel)

Page 115: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

98

Lampiran 18

Surat Permohonan Pembimbing Skripsi

Page 116: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

99

Lampiran 19

Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 117: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

100

Lampiran 20

Surat Keterangan Penelitian

Page 118: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

101

Lampiran 21

Tabel Uji Referensi

Page 119: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

102

Page 120: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

103

Page 121: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

104

Page 122: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

105

Page 123: PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51106... · 2020. 6. 22. · i ABSTRAK Tyas Wulan Sari (NIM 11150182000048),

106

Lampiran 22

Biodata Penulis

Saya Tyas Wulan Sari, biasa dipanggil Tyas yang

merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,

pasangan Bapak Eko Prihadianto dan Ibu

Sujiyatmi. Saya lahir di Jakarta, 09 Juni 1997.

Saat ini saya tinggal di Kavling Rawa Silam 1

RT08/RW06, kelurahan Kaliabang Tengan-

Bekasi Utara. Saya telah menempuh pendidikan

diantaranya di SDN Kaliabang Tengah II Bekasi

pada tahun 2003-2009, SMP IT At-Taqwa pada

tahun 2009-2012, SMAN 1 Babelan pada tahun

2012-2015 dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

jurusan Manajemen Pendidikan pada tahun 2015-

2020 lulus dengan menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Organisasi yang

prnah diikuti selama perkuliahan adalah menjadi pengurus HMJ Manajemen

Pendidikan pada Departemen Sosial Agama periode 2016/2017. Motto hidup saya

“Bersyukur dan yakin bahwa setiap orang akan sukses dengan cara dan ceritanya

masing-masing.” Alamat email saya [email protected]