106
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010-2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) AGUSTIN TAKARINI NIM : 1110046100126 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

  • Upload
    lenhan

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS PENERAPAN GOOD

CORPORATE GOVERNANCE, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010-2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

AGUSTIN TAKARINI

NIM : 1110046100126

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan
Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan
Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS PENERAPAN GOOD

CORPORATE GOVERNANCE, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010-2012

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari tebuktu karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta

Jakarta, 12 April 2014

Agustin Takarini

NIM. 1110046100126

Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

i

ABSTRAK

AGUSTIN TAKARINI. NIM: 1110046100126. Pengaruh IntellectualCapital, Kualitas Penerapan Good Corporate Governance, Dan Struktur ModalTerhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Periode 2010-2012. Strata Satu (1),Konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), FakultasSyariah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital,kualitas penerapan good corporate governance, dan struktur modal terhadap kinerjakeuangan perbankan syariah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerjakeuangan syariah yang diproksikan dengan return on asset. Dan variabel independendalam penelitian ini adalah intellectual capital yang diproksikan dengan IB-VAIC(Islamic banking-value added intellectual capital), dan kualitas penerapan GCG yangdiproksikan dengan hasil self assessment.

Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar diBank Indonesia untuk periode 2010-2012. Sampel yang diseleksi denganmenggunakan purposive sampling dan terpilihlah 8 bank. Penelitian ini menggunakananalisis regresi linier berganda untuk menguji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruhpositif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dan kualitas penerapan GCGberpengaruh negatif. Struktur modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

Kata Kunci : Intellectual Capital, Kualitas Penerapan Good CorporateGovernance, Struktur Modal, Kinerja Keuangan

Pembimbing : Ir. Aries Koentjoro, SE, MM

Daftar Pustaka : 2001 s.d 2013

Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala

rahmat, karunia dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap

tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW sebagai uswatun

khasanah yang telah menuntun umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Alhamdulillah, penelitian yang berjudul “PENGARUH INTELLECTUAL

CAPITAL, KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE,

DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN

PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010-2012” telah dapat penulis selesaikan.

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi strata satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Syariah (S.E.Sy) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Merupakan suatu kehormatan bagi penulis untuk mempersembahkan yang

terbaik kepada kedua orang tua, seluruh keluarga penulis, almamater dan pihak-pihak

yang telah ikut andil dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Sebagai bentuk

penghargaan, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Phil. JM Muslimin, MA. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag selaku Ketua Program Studi Muamalat yang telah

memberikan arahan dalam penelitian skripsi penulis.

3. Bapak Mu’min Rauf, M.Ag selaku Sekretaris Program Studi Muamalat yang

telah banyak membantu dalam hal akademik terkait penyelesaian studi

penulis.

4. Bapak Ir. Aries Koentjoro, MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu serta memberikan arahan dan masukan agar skripsi ini

terselesaikan dengan baik.

Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

iii

5. Segenap dosen dan staff akademik Fakultas Syariah dan Hukum yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat serta bantuan bagi penulis.

6. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Alam Berdikari dan Ibunda Sri Darwati

yang telah banyak memberikan motivasi, saran, dukungan, dan doa bagi

penulis. Among Hartanti, tante yang selalu mendukung penulis walaupun

terpisah oleh jarak.

7. Keluarga Perbankan Syariah C angkatan 2010, terutama Meliawati, Syifa

Nisfiyani dan Siti Aisyah teman diskusi dan sharing yang tak kenal bosan.

Terima kasih atas ilmu, pengertian dan semua saran-sarannya.

8. Lingkar Studi Ekonomi Syariah (LiSEnSi), Keluarga Besar Kos Al-Barkah 2

Bawah terkhusus Uni dan Keluarga KKN Mentari 2013. Terima kasih telah

menjadi keluarga kecil yang hangat.

9. Teman satu perjuangan dalam memperjuangkan ujian akhir di studi strata 1

ini Nimas, Nisrina, Ka Ridha. Semoga kelak kita selalu diliputi keberkahan

dalam mengarungi ujian-ujian setelah ini.

10. Serta seluruh pihak yang telah berjasa namun belum mampu penulis sebutkan

satu per satu.

Semoga Allah SWT dengan Ridho-Nya membalas segala kebaikan dengan

pahala yang berlipat ganda. Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah berusaha

dengan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Namun tidak mustahil jika

pepatah, ”tak ada gading yang tak retak“ masih ada dalam penyusunan skripsi ini.

Kesempurnaan skripsi ini memang semata-mata adalah berkat karunia Allah SWT.

Oleh karena itu, penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari

berbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Amin.

Jakarta, 12 April 2014

Penulis

Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x

DAFTAR GRAFIK .............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang Penelitian ................................................................1

B. Identifikasi Masalah .........................................................................6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...............................................7

1. Pembatasan Masalah....................................................................7

2. Perumusan Masalah .....................................................................8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian.........................................................8

1. Tujuan Penelitian .........................................................................8

2. Manfaat Penelitian........................................................................9

E. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu) .....................................10

F. Kerangka Teori ...............................................................................13

G. Kerangka Konsep ...........................................................................14

H. Sistematika Penulisan.....................................................................15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 17

Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

v

A. Intellectual Capital ........................................................................17

1. Definisi Intellectual Capital ......................................................17

2. IB-VAIC (Islamic Banking-Value Added Intellectual

Capital) ......................................................................................20

B. Good Corporate Governance .........................................................27

1. Pengertian dan Tujuan Good Corporate Governance ...............27

2. Prinsip Dasar Good Corporate Governance ..............................29

C. Struktur Modal................................................................................31

D. Kinerja Keuangan...........................................................................35

1. Pengertian dan Tujuan Kinerja Keuangan..................................35

2. Rasio Keuangan ..........................................................................37

E. Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen ......40

1. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja

Keuangan Perbankan Syariah ...................................................40

2. Pengaruh Kualitas Penerapan Good Corporate

Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah ..41

3. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keungan

Perbankan Syariah .....................................................................42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................43

A. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................43

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................43

1. Variabel Terikat .........................................................................43

Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

vi

2. Variabel Bebas...........................................................................44

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................49

D. Teknik Analisis Data ......................................................................50

1. Statistik Deskriptif .....................................................................51

2. Uji Asumsi Klasik......................................................................51

a. Uji Multikolonieritas.............................................................51

b. Uji Heteroskedatisitas ...........................................................52

c. Uji Normalitas.......................................................................53

d. Uji Autokorelasi ...................................................................53

3. Uji Hipotesis ..............................................................................54

4. Uji Statistik ................................................................................55

a. Koefisien Determinasi .........................................................55

b. Uji Signifikansi Simultan (Statistik F)..................................56

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Statistik t) ..............57

E. Hipotesis .........................................................................................57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................59

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................59

1. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................59

2. Deskripsi Sampel Penelitian ......................................................59

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian..................................................62

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ....................................................62

2. Uji Asumsi Klasik .....................................................................65

Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

vii

a. Uji Multikolonieritas.............................................................65

b. Uji Heteroskedatisitas ...........................................................66

c. Uji Normalitas ......................................................................68

d. Uji Autokorelasi ...................................................................69

3. Uji Hipotesis ..............................................................................70

a. Koefisien Determinasi ..........................................................71

b. Uji Signifikansi Simultan (Statistik F)..................................72

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Statistik t) ...............73

4. Analisis Regresi Berganda ....................................................... 75

BAB V PENUTUP...........................................................................................81

A. Kesimpulan.....................................................................................81

B. Saran ...............................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................83

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................86

Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

viii

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

3.1 Operasional Variabel ................................................................................. 49

4.1 Proses Seleksi Sampel ............................................................................... 61

4.2 Daftar Bank Umum Syariah ...................................................................... 62

4.3 Statistik Deskriptif ..................................................................................... 64

4.4 Uji Multikolonieritas ................................................................................. 66

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 67

4.6 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 68

4.7 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................. 70

4.8 Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) ............................................ 71

4.9 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ................................................ 72

4.10 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) .............................. 73

Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

1.1 Skema Kerangka Pemikiran...................................................................... 15

Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

x

DAFTAR LAMPIRAN

No Keterangan Halaman

1 Data Sampel Penelitian .......................................................................... 86

2 Uji Statistik Deskriptif ........................................................................... 89

3 Uji Multikolonieritas .............................................................................. 89

4 Uji Heterokedastisitas ............................................................................. 89

5 Uji Normalitas ........................................................................................ 90

6 Uji Autokorelasi ..................................................................................... 90

7 Uji Koefisien Determinasi ...................................................................... 91

8 Uji Signifikansi Simultan........................................................................ 91

9 Uji Signifikansi Parameter Individual .................................................... 91

Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

xi

DAFTAR GRAFIK

No. Keterangan Halaman

4.1 Grafik Perkembangan Pembiayaan .......................................................... 79

Page 16: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bank syariah selama satu tahun terakhir, sampai dengan

bulan Oktober 2013 (yoy) sangat berkembang pesat. Aset bank syariah meningkat

menjadi Rp 229,5 trilyun. Bila ditotal dengan aset BPR Syariah, maka aset

perbankan mencapai Rp 235,1 trilyun. Dengan peningkatan market share yang juga

mencapai ± 4,8%. Dan jumlah rekening ± 12 juta rekening atau 9,2% dari total

rekening perbankan nasional serta jumlah kantor mencapai 2.925 kantor.1

Perkembangan ini tidak luput dari beberapa sumberdaya yang menunjang

penciptaan nilai dan keuntungannya. Terdapat dua tipe sumberdaya yakni (1)

sumberdaya berwujud (tangible resources), dan (2) sumberdaya tidak berwujud

(intangible resources). Sumberdaya berwujud adalah aktiva berwujud dan aktiva

tidak berwujud yang dapat disajikan dalam neraca (balance sheet assets);

sedangkan sumber daya tidak berwujud adalah aktiva tidak berwujud yang tidak

dapat disajikan dalam neraca (off balance sheet assets). Pandangan klasik

memberikan perhatian lebih pada aset karena peranannya dianggap lebih dominan

dalam menghasilkan keuntungan.2

Bermula dari teori Modgilani-Miller (1958) capital structure irrelevance

proposition, yang mengasumsikan bahwa tidak terdapatnya bankruptcy cost,

1 Bank Indonesia. “Outlook Perbankan Syariah” (2013), h. 12 Moh. Nasih, “Perdan Strategis Intellectual Capital Sebagai Variabel Antara Pengaruh

Financial Capital Terhadap Kinerja Keuangan” (T.t, t.p, t.th), h. 1

1

Page 17: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

2

agency cost, asymmetric information dan berada pada pasar yang efisien sehingga

nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan tersebut

didanai (hutang dan ekuitas) dan bagaimana kebijakan dividennya. Menurut

Stewart C. Myers (1984) teori M&M ini mempengaruhi munculnya pengembangan

struktur modal seperti trade off theory dan pecking order theory.

Dilihat dari sudut pandang kreditor, modal juga merupakan jumlah

pinjaman yang tertanam di perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan di mata

kreditor, maka semakin tinggi tingkat kepercayaan kreditor untuk meminjamkan

dananya kepada pihak bank dengan tingkat kepercayaan yang tinggi pada bank

tersebut. Selain dari sudut pandang kreditor, struktur modal pada perusahaan yang

sudah go public juga dapat dilihat dari sudut pandang pemegang sahamnya. Para

pemegang saham tentunya akan menanamkan investasinya pada perusahaan yang

memiliki kinerja yang baik.3

Selain itu, kinerja suatu entitas bisnis maupun manajemen bisnis dewasa

ini tidak hanya diukur dari aspek keuangan. Tanggung jawab keuangan yang

ditampakkan dengan ukuran moneter, akuntansi maupun rasio-rasio tertentu juga

harus dilengkapi dengan kinerja non-keuangan seperti penerapan good corporate

governance, pelaksanaan corporate social responsibility, dan socially responsible

3 Serra Ekowati, Oman Rusmana, dan Mafudi., “ Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansialdan Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaam Manufaktur di Bursa EfekIndonesia” (T.t, t.p, t.th), h. 2.

Page 18: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

3

investment yang memadai.4

Penerapan good corporate governance pada bank syariah menjadi sangat

penting. Ini dikarenakan bank syariah memiliki perbedaan yang mendasar dengan

bank konvensional, salah satunya adalah penerapan shariah compliance. Dan

penerapan shariah compliance inilah yang menjadi pilar penting keberlangsungan

entitas bank syariah. Salah satu turunan dari penerapan shariah compliance ini

adalah adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS). Yang mana tugas dari para DPS ini

adalah mengawasi operasional perbankan syariah agar sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah.

Dalam pokok-pokok hasil penelitian Bank Indonesia menyatakan bahwa

nasabah yang menggunakan jasa syariah, sebagian memiliki kecenderungan untuk

berhenti menjadi nasabah antara lain karena keraguan akan konsistensi penerapan

prinsip syariah. Kepatuhan dan kesesuain bank syariah terhadap prinsip syariah

sering dipertanyakan nasabah. Secara implisit hal tersebut menunjukkan bahwa

praktik perbankan syariah selama ini kurang memperhatikan prinsip-prinsip

syariah, salah satu penyebab reputasi dan kepercayaan masyarakat pada bank

syariah akan berdampak pada loyalitas masyarakat pengguna jasa bank syariah.

Peningkatan reputasi dan kepercayaan nasabah dapat digunakan sebagai indikator

keberhasilan perkembangan bank syariah dan sekaligus sebagai prediksi

4 Dhaniel Syam dan Taufik Najda, “Analisis Kualiatas Penerapan Good CorporateGovernance pada Bank Umum Syariah di Indonesia Serta Pengaruhnya Terhadap TingkatPengembalian dan Risiko Pembiayaan”, Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2 No. 1 (April2012), h. 195

Page 19: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

4

keberhasilan bank syariah di masa yang akan datang dalam rangka meningkatkan

market share-nya5

Selain itu, entitas industri perbankan merupakan industri yang cukup

concern dalam pengembangan sumber daya berdasarkan pengetahuan, modal

seperti sumber daya alam, sumber daya keuangan, dan aktiva fisik lainnya menjadi

nomor dua dibandingkan dengan modal yang berdasarkan pengetahuan dan inovasi

teknologi. Ini disebabkan dengan menggunakan ilmu dan teknologi kita dapat

menggunakan modal lainnya secara efisien dan ekonomis yang pada nantinya akan

meningkatkan kinerja perusahaan.6 Selain itu Roots (1997) juga mengungkapkan

bahwa banyaknya perusahaan yang memiliki aktiva berwujud yang tidak signifikan

dalam laporan keuangan namun penghargaan pasar atas perusahaan – perusahaan

tersebut sangat tinggi.7 Sehingga memang market value perusahaan yang terbentuk,

berasal dari sumbangsih konsep model intelektual yang mana dapat meningkatkan

nilai perusahaan tersebut.

Melalui penerapan knowledge based business, maka penciptaan nilai

perusahaan akan berubah. Berkembangnya perusahaan dapat dilihat dari

kemampuan manajemen untuk mengelola sumber daya perusahaan dalam

5 Siti Maria Wardayati, Implikasi Sharia Governance Terhadap Reputasi dan KepercayaanBank Syariah, Jurnal Walisongo, Vol 19 No 1 (Mei 2011), h. 5

6 Rulfah M. Daud dan Abrar Amri, “Pengaruh Intellectual Capital dan Corporate SocialResponsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur diBursa Efek Indonesia)”, Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol.1 No. 2 (Juli 2008), h. 214.

7 Tjiptohadi Sawarjuwono dan Agustine Prihatin Kadir, “Intellectual Capital: Perlakuan,Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 5 No. 1(Mei 2003), h. 38.

Page 20: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

5

menciptakan nilai perusahaan.8 Manajemen perusahaan tercermin dari para

karyawan yang tidak lain adalah para penggerak, penggagas, serta pengambil

keputusan demi keberlangsungan eksistensi perusahaan. Sehingga di mana aset

yang dimiliki perusahaan yang semula dalam bentuk aset tetap kini menjadi aset tak

berwujud (intangible asset) yaitu intellectual capital atau modal intelektual yang

mengandung unsur pemikiran yang dimiliki karyawan.9

Menurut Abidin (2000), intellectual capital masih belum dikenal secara

luas di Indonesia. Hal ini dikarenakan, perusahaan – perusahaan di Indonesia lebih

memilih menggunakan modal kovensional dalam membangun bisnisnya. Namun,

intellectual capital mulai berkembang setelah munculnya PSAK No. 19 tentang

aktiva tidak berwujud.10

Dari sisi akuntansi, sejumlah penelitian telah dilakukan di berbagai negara

untuk mengkaji bagaimana metode untuk mengidentifikasi, mengukur, melaporkan,

dan menyajikannya dalam laporan perusahaan. Berbagai metode juga telah

ditawarkan, salah satunya adalah VAIC (value added intellectual coefficient).

VAIC dikonstruksikan oleh Pulic (2000) untuk menilai kinerja IC pada perusahaan

konvensional (private sector, profit motife, non syariah).

8 Isma Dewi Br Panjaitan dan Isfenti Sadalia, “Pengaruh Intellectual Capital TerhadapKinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah “ (T.t, t.p, t.th), h. 2.

9 A.C. Murti, “Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan (StudiPada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI) dalam Lora Anjis Susilo, “Analisis Pengaruh PengungkapanIntellectual Capital Terhadap Abnormal Return Saham (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan YangTerdaftar di BEI)”, (Skripsi S1 Jurusan Akuntansi, STIE Asia Malang, 2012), h. 1.

10 Rulfah M. Daud dan Abrar Amri, “Pengaruh Intellectual Capital dan Corporate SocialResponsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur diBursa Efek Indonesia)”, Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol.1 No. 2 (Juli 2008), h. 124.

Page 21: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

6

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengajukan

penelitian dengan judul: “Pengaruh Intellectual Capital Kualitas Penerapan

GCG (Good Corporate Governance) dan Struktur Modal Terhadap Kinerja

Keuangan Bank Syariah Di Indonesia Periode 2010 – 2012”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar balakang di atas, maka diidentifikasikan masalah-

masalah sebagai berikut:

1. Struktur modal pada perbankan syariah menjadi salah satu

pendorong eksistensi operasionalnya.

2. Pelaporan good corporate governance pada bank syariah merupakan

aturan yang harus dilaksanakan sesuai dengan PBI No

11/33/PBI/2009. Dan keberadaanya bisa menjadi tolak ukur dalam

penilaian shariah compliance.

3. Tingkat kompetitif perusahaan yang semakin pesat, mengharuskan

konversi labor-based business ke knowledge based-bussiness.

Intellectual capital masih belum dikenal secara luas di Indonesia.

4. Pertumbuhan perbankan syariah yang terus meningkat setiap

tahunnya melebihi pertumbuhan perbankan konvensional.

5. Sudah ada formula model penilaian kinerja intellectual capital untuk

perbankan syariah yaitu IB-VAIC (Islamic Banking Value Added

Intellectual Capital) yang merupakan modifikasi dari model yang

Page 22: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

7

telah ada, VAIC.

6. Sudah ada self asessment untuk indikator penilaian kualitas

penerapan GCG pada bank syariah

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan peneliti akan

membatasi permasalahan yang akan diteliti pada Pengaruh Intellectual Capital,

Kualitas Penerapan GCG (Good Corporate Governance) dan Struktur Modal

Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Di Indonesia Periode 2010 – 2012, di

antaranya adalah:

a. Data intellectual capital yang digunakan merupakan data dari

laporan tahunan seluruh Bank Umum Syariah pada tahun 2010

hingga 2012. Yang mana indikatornya berupa total output, total

input, total ekuitas, dan beban karyawan.

b. Data kualitas penerapan GCG yang digunakan merupakan data dari

laporan tahunan seluruh Bank Umum Syariah pada tahun 2010

hingga 2012. Yang mana indikatornya adalah hasil self assessment

GCG.

c. Data struktur modal yang digunakan merupakan data dari laporan

tahunan seluruh Bank Umum Syariah pada tahun 2010 hingga 2012.

Yang mana indikatornya adalah nilai total modal dan ATMR (aktiva

Page 23: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

8

tertimbang menurut risiko).

d. Data kinerja keuangan yang digunakan merupakan data dari laporan

tahunan seluruh Bank Umum Syariah pada tahun 2010 hingga 2012.

Yang mana indikatornya adalah laba bersih dan total aset (ROA)

2. Perumusan Masalah

Melalui pembatasan masalah di atas, maka untuk mempermudah

penulisan skripsi ini, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Apakah intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan

bank syariah periode 2010–2012?

2. Apakah kualitas penerapan good corporate governance berpengaruh

terhadap kinerja keuangan bank syariah pada periode periode 2010–

2012?

3. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank

syariah pada periode periode 2010–2012?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk meneliti dan menganalisis pengaruh intellectual capital

terhadap kinerja keuangan bank syariah periode 2010–2012.

2. Untuk meneliti dan menganalisis kualitas penerapan good corporate

governance terhadap kinerja keuangan bank syariah pada periode

Page 24: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

9

periode 2010–2012.

3. Untuk meneliti dan menganalisis pengaruh struktur modal terhadap

kinerja keuangan bank syariah pada periode periode 2010–2012.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca maupun peneliti

pribadi.

2. Dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian sejenis dan dapat

dijadikan sebagai bahan perbandingan dari penelitian yang telah ada

maupun yang akan dilakukan.

3. Dapat memperluas khazanah ilmu pengetahuan mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tentang pengaruh intellectual capital,

kualitas penerapan GCG, dan struktur modal terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah.

4. Membantu investor untuk mengetahui competitive advantage suatu

perusahaan perbankan syariah dengan melihat kinerja moneter

maupun non-moneter.

5. Membantu memberikan saran dan masukan bagi kinerja manajer

dalam mengelola intellectual capital, stuktur modal yang dimiliki

sehingga menciptakan nilai lebih bagi perusahaan. Dan juga

pengevaluasian kinerja keuangan perbankan yang diproyeksikan

Page 25: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

10

melalui pelaporan GCG

E. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)

Dalam rangka penentuan fokus penelitian, peneliti telah membandingkan

dengan peneliti terdahulu guna mendukung materi yang akan dibahas. Terdapat

beberapa penelitian yang telah membahas Intellectual Capital, Kualitas Penerapan

GCG, Struktur Modal, dan Kinerja Keuangan Perbankan, yakni :

1. Damar Asih Dwi Rachmawati yang berjudul “Pengaruh Intellectual Capital

Terhadap Return On Asset (ROA) Perbankan”, 2012. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh intellectual

capital terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini menggunakan penelitian

ex-post facto dan penelitian kausal komparatif dengan menggunakan analisis regresi

linier sederhana. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa terdapat

pengaruh positif antara intellectual capital terhadap Return On Asset (ROA).

Persamaan penelitian ini dengan yang akan penulis teliti adalah salah satu

variable X yang digunakan yaitu intellectual capital serta alat analisis yang

digunakan dan juga proyeksi kinerja keuangan yaitu ROA. Perbedaan penelitian

yang akan penulis susun terdapat pada penambahan pada variabel X yaitu

kualitas penerapan GCG, struktur modal. Dan juga sampel yang digunakan yaitu

perbankan syariah.

2. Angrum Pratiwi (Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) yang

berjudul “Analisis Kualitas Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

Page 26: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

11

Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah di

Indonesia (Periode 2007-2012)”, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh dari kualitas penerapan GCG terhadap kinerja keuangan

yang diukur dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Financing (NPF), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net

Income Margin (NIM), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan rasio Biaya

Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) pada bank umum syariah.

Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif dengan menggunakan motede

analisis regresi linier berganda. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui

bahwa variabel kualitas penerapan GCG berpengaruh positif dan signifikan

terhadap rasio CAR, FDR, dan BOPO. Sedangkan kualitas penerapan GCG

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio ROA dan ROE, namun tidak

berpengaruh terhadap rasio NPF dan NIM. Persamaan penelitian ini dengan

yang akan peneliti tulis adalah variabel kinerja keuangan (variabel Y) dan juga

metode penelitian yang digunakan. Sedangkan perbedaan yang akan peneliti

tulis terdapat pada variabel X nya yaitu terdapatnya variabel non-moneter

(intellectual capital dan kualitas penerapan GCG) dan variabel moneter

(struktur modal).

3. Uniariny (Mahasiswi Universitas Indonesia) yang berjudul “Pengaruh Struktur

Modal dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Perbankan

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010”, 2012. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan modal intelektual

Page 27: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

12

terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi liner berganda.

Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa struktur modal berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Dan modal intelektual tidak menunjukkan

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Persamaan penelitian ini dengan

yang peneliti tulis adalah kesamaan variabel X yaitu adanya variabel struktur

modal dan modal intelektual dan juga penggunaan analisis regresi linier

berganda. Sedangkan perbedaan yang akan peneliti tulis adalah penambahan

pada variabel X yaitu variabel kualitas penerapan GCG dan juga variabel Y,

kinerja keuangan yang diproyeksikan dengan ROA..

4. Serra Ekowati, dkk (Universitas Jenderal Soedirman) yang berjudul “Pengaruh

Modal Fisik, Modal Finansial, dan Modal Intelektual Terhadap Kinerja

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”, 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal fisik, modal

finansial, dan modal intelektual terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan

manufaktur di bursa efek indonesia. Penelitian ini menggunakan model analisis

jalur dengan menggunakan alat analisis Partial Least Square (PLS).

Berdasarkan tersebut diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara modal

fisik, modal finansial, dan modal intelektual terhadap kinerja perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2006-2009. Persamaan penelitian

ini dengan yang peneliti tulis adalah kesamaan variabel X yaitu adanya variabel

struktur modal dan modal intelektual. Sedangkan perbedaan yang akan peneliti

Page 28: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

13

tulis adalah penambahan pada variabel X yaitu variabel kualitas penerapan

GCG, dan variabel Y kinerja keuangan yang diproyeksikan dengan ROA. Dan

metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda.

F. Kerangka Teori

Kinerja merupakan fungsi dari kemampuan organisasi untuk memperoleh

dan menggunakan sumber daya dalam berbagai cara untuk mengembangkan

keunggulan kompetitif.11 Terdapat dua tipe sumberdaya yakni (1) sumberdaya

berwujud (tangible resources), dan (2) sumberdaya tidak berwujud (intangible

resources). Sumberdaya berwujud adalah aktiva berwujud dan aktiva tidak

berwujud yang dapat disajikan dalam neraca (balance sheet assets); sedangkan

sumber daya tidak berwujud adalah aktiva tidak berwujud yang tidak dapat

disajikan dalam neraca (off balance sheet assets).

Kondisi lingkungan saat ini yaitu terciptanya abad informasi dan

globalisasi, perusahaan tidak dapat lagi menghasilkan keunggulan kompetitif yang

berkesinambungan hanya dengan menerapkan teknologi baru ke dalam pengelolaan

sumber daya berwujud. Namun lebih jauh dari pada itu, kemampuan sebuah

perusahaan untuk memobilisasi dan mengeksploitasi aset tak berwujudnya menjadi

jauh lebih menentukan dibandingkan dengan melakukan investasi dan mengelola

aset yang berwujud. Setiap perusahaan dituntut untuk mengembangkan

kemampuan, kompetensi, dan keunggulannya untuk tetap eksis.

11 Novia Wijaya, “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan dan NilaiPasar Perusahaan Perbankan dengan Metode Value Added Intellectual Capital, Jurnal Bisnis danAkuntansi, Vol. 14 No. 3, (Desember 2012), h. 167.

Page 29: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

14

Good corporate governance adalah suatu praktik pengelolaan perusahaan

secara amanah dan bijaksana dengan mempertimbnagkan keseimbangan

pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders. Good governance government dalam

hal ini juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab non moneter seperti halnya

corporate social responsibility. Sehingga penilaian kinerja perbankan syariah

melalui instrumen ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan,

mengurangi risiko akibat tindakan pengelolaan yang cenderung menguntungkan di

satu pihak saja.

G. Kerangka Konsep

Dengan memperhatikan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya,

peneliti akan menguraikan beberapa hal yang dijadikan landasan sebagai pegangan

dalam memecahkan masalah.

Page 30: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

15

Gambar 1.1

Skema Kerangka Pemikiran

H. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah, batasan

dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan studi

terdahulu, dan sistematika penulisan.

IB-STVA (IslamicBanking Value Added

Human Capital)

Kualitas Penerapan GoodCorporate Governance

(GCG)

[X3]

IB-VACA (IslamicBanking Value Added

Capital Employed)

ROA (Return on Assets)

[Y]

Struktur Modal

[X2]

IB-VAHU (IslamicBanking Value Added

Human Capital)

IB-VAIC (Islamic BankingValue Added Intellectual

Capital)

[X1]

Page 31: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

16

BAB II : KAJIAN TEORITIS

Kajian teoritis, pada bab ini akan disajikan teori terkait intellectual capital,

kualitas penerapan GCG, struktur modal dan kinerja keuangan perbankan

syariah.

BAB III: GAMBARAN UMUM DAN METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian, terdiri dari ruang lingkup penelitian, metode

pengumpulan data, metode analisis, dan penjelasan mengenai operasional

variabel.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis dan pembahasan, berisi data penelitian mengenai Pengaruh

Intellectual Capital, Struktur Modal, dan Pelaporan GCG terhadap Kinerja

Keuangan Perbankan Syariah Periode 2010-2012

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan

permasalahan yang telah dibahas sebelumnya dan saran.

Page 32: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Intellectual Capital

1. Definisi Intellectual Capital

Sampai saat ini, definisi modal intelektual seringkali dimaknai berbeda-beda.

Sebagai sebuah konsep, modal intelektual merujuk kepada modal-modal tidak

berwujud (intangible assets) yang mana terkait dengan pengetahuan manusia atau

teknologi yang digunakan.

Menurut Sawarjuwono dan Kadir intellectual capital dapat didefinisikan

sebagai jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi (human

capital, structural capital, customer capital) yang berkaitan dengan pengetahuan

teknologi yang dapat memberi nilai lebih bagi perusahaan keunggulan bersaing

organisasi.1 Lalu menurut Williams intellectual capital adalah proses penciptaan

nilai melalui pengetahuan dan informasi yang diaplikasikan pada pekerjaan.

Dan menurut Sveiby intellectual capital adalah bagian dari neraca keuangan

yang tidak terlihat yang dapat diidentifikasikan melalui kompetensi individual,

struktur internal, dan struktur eksternal.2 Sedangkan Society of Management

Accountants Canada mendefinisikan modal intelektual sebagai item perusahaan

1 Tjiptohadi Sawarjuwono dan Agustine Prihatin Kadir, “Intellectual Capital: Perlakuan,Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 5 No. 1(Mei 2003), h. 38.

2 Damar Asih Dwi Rachmawati, “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return On Asset(ROA) Perbankan”, Jurnal Nomina, Vol. 1 No. 1 (2012), h. 36.

17

Page 33: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

18

yang akan menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang bagi perusahaan.3

Sehingga dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa intellectual capital

adalah jumlah dari apa yang dihasilkan dari tiga elemen utama organisasi (human

capital, structural capital, customer capital) yang mana hal-hal tersebut berkaitan

dengan pengetahuan dan teknologi yang bisa memberikan nilai lebih bagi

perusahaan dan juga keunggulan bersaing yang mencakup pengetahuan,

pengalaman, ketrampilan, reputasi, dan juga kemampuan teknologi. Berikut tiga

komponen bentuk intellectual capital4 :

a. Human Capital (modal manusia)

Human capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual.

Di sinilah sumber inovasi dan improvement, namun merupakan

komponen yang sulit untuk diukur. Human capital juga merupakan

tempat bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, ketrampilan,

dan kompetensi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human

capital mencerminkan kemampuan kolekif perusahaan untuk

menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Human

capital akan meningkat, jika perusahaan mampu menggunakan

pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya. Brinker memberikan

3 Sri Iswati, “Memprediksi Kinerja Keuangan dengan Modal Intelektual pada PerusahaanPerbankan Terbuka di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (2006), h.162

4 Tjiptohadi Sawarjuwono dan Agustine Prihatin Kadir, “Intellectual Capital: Perlakuan,Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 5 No. 1(Mei 2003), h. 38.

Page 34: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

19

beberapa karateristik dasar yang dapat diukur dari modal ini yaitu

training programs, credential, experience, competence, recruitment,

mentoring, learning programs, individual potential, dan personality.

Human capital antara lain terdiri dari: know-how, pendidikan,

pengetahuan, dan kompetensi yang berhubungan dengan pekerjaan,

kualifikasi kejuruan, semangat kewirausahaan, kemampuan reaktif,

inovatif, proaktif, dan kemampuan merubah.

b. Structural Capital atau Organizational Capital (modal organisasi)

Structural capital merupakan kemampuan organisasi atau

perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan

strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan

kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara

keseluruhan, misalnya; sistem operasional perusahaan, proses

manufakturing, budaya organisasi, filosofi manajemen, dan semua

bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan. Seorang

individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi jika

organisasi memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka

intellectual capital tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan

potensi yang ada tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

c. Relational Capital atau Customer Capital (modal pelanggan)

Elemen ini merupakan komponen modal intelektual yang

memberikan nilai secara nyata. Relational capital merupakan

Page 35: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

20

hubungan yang harmonis/association network yang dimiliki oleh

perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari pemasok

yang handal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan

merasa puas akan pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal

dari hubungan perusahaan dengan pemerintah maupun dengan

masyarakat sekitar. Relational capital dapat muncul dari berbagai

bagian di luar lingkungan perusahaan yang dapat menambah nilai

bagi perusahaan tersebut.

Relational capital antara lain terdiri dari: merk, pelanggan,

loyalitas pelanggan, nama perusahaan, jaringan distribusi, kolaborasi

bisnis, perjanjian lisensi, kontrak yang menguntungkan dan

perjanjian franchise.

2. IB-VAIC (Islamic Banking-Value Added Intellectual Capital)

Metode value added intellectual coefficient (VAIC) dikembangkan oleh Pulic

pada tahun 1997 yang didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation

efficiency dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible

asset) yang dimiliki perusahaan. VAIC merupakan instrumen untuk mengukur

kinerja intellectual capital perusahaan. Pendekatan ini relatif mudah dan sangat

mungkin untuk dilakukan, karena dikonstruksikan dari akun-akun dalam laporan

keuangan.5 Akun - akun yang digunakan dalam menghitung VAIC adalah akun-akun

5 Ihyaul Ulum, Intellectual Capital Konep dan Kajian Empiris (Yogyakarta: Graha Ilmu,2009), h. 111.

Page 36: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

21

yang lazim digunakan pada perusahaan konvensional.

Namun, di sisi lain belum ada instrumen sejenis yang dapat digunakan untuk

menilai kinerja IC perbankan syariah. Padahal perkembangan bank syariah cukup

signifikan. Terbukti bahwa aset perbankan syariah per April 2013 mengalami

pertumbuhan sebesar 44% yaitu menembus angka Rp 207.800 trilyun. Lalu angka

pembiayaannya sudah mencapai Rp 163.407 trilyun. Penghimpunan dana pihak ke

tiga sebesar Rp 158.519 trilyun. Serta tingkat FDR yang mencapai 103,08%.6

Sehingga seharusnya model penilaian kinerja IC untuk perbankan syariah ini

diperlukan mengingat eksistensinya.

Dalam penelitiannya, Ulum (2013) memformulasikan model penilaian kinerja

IC untuk perbankan syariah yang dinamakan IB-VAIC (Islamic Banking Value

Added Intellectual Coefficient) yang mana merupakan modifikasi dari model yang

telah ada yaitu VAIC. VAIC didesain untuk mengukur kinerja IC perusahaan–

perusahaan dengan jenis transaksi yang umum. Sementara perbankan syariah

memiliki jenis transaksinya sendiri yang relatif berbeda dari perbankan

umum/konvensional. Berikut tiga rumus yang digunakan dalam IB-VAIC yaitu:7

1. Tahap pertama dengan menghitung IB-Value Added (IB-VA). IB-

VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai berikut:

IB-VA = OUT – IN

6 http://m.detik.com/ramadan/read/201308/18/075234/2333137/1522/ diakses pada 10Oktober 2013 pukul 22:57

7 Ihyaul Ulum, “Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital dengan IB-VAIC diPerbankan Syariah”, Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan Keagamaan, Vol. 7 No. 1 (Juni 2013),h.199.

Page 37: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

22

OUT (output) : Total pendapatan, diperoleh dari:

a. Pendapatan bersih kegiatan syariah = pendapatan operasi

utana kegiatan syariah + pendapatan operasi lainnya –

hak pihak ketiga atas bagi hasil dan syirkah temporer.

Pendapatan operasi utama kegiatan syariah terdiri:

1) Pendapat penyalur dana

a) Pendapatan dari jual beli (pendapatan marjin

murabahah)

b) Pendapatan bersih salam parallel

c) Pendapatan bersih istishna parallel

d) Pendapatan sewa ijarah

e) Pendapatan bagi hasil musyarakah

f) Pendapatan bagi hasil mudharabah

g) Pendapatan dari penyertaan

h) Lainnya

2) Dari Bank Indonesia

a) Bonus SBIS

b) Lainnya

3) Dari bank-bank lain di Indonesia

a) Bonus dari bank syariah lain

b) Pendapatan bagi hasil mudharabah

Page 38: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

23

c) Tabungan mudharabah

d) Deposito mudharabah

e) Sertifikat investasi mudharabah antar bank

f) Lainnya

b. Pendapatan operasi lainnya

1) Jasa investasi terikat (mudharabah muqayyadah)

2) Jasa layanan

3) Pendapatan dari transaksi valuta asing

4) Koreksi PPAP

5) Koreksi penyisihan penghapusan transaksi rek.

administrasi

6) Lainnya

c. Hak pihak ketiga atas bagi hasil syirkah temporer

1) Pihak ketiga bukan bank

a) Tabungan mudharabah

b) Deposito mudharabah

c) Lainnya

2) Bank Indonesia

a) FPJP syariah

b) Lainnya

3) Bank-bank lain di Indonesia dan di luar Indonesia

a) Tabungan mudharabah

Page 39: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

24

b) Deposito mudharabah

c) Sertifikat investasi mudharabah antar bank

d) Lainnya

d. Pendapatan non operasional

IN (input): Beban usaha/operasional dan beban non operasional

kecuali beban kepegawaian/karyawan.

Beban usaha/operasional kecuali beban kepegawaian:

1) Beban penyisihan kerugian aset produktif-bersih

2) Beban estimasi kerugian komitmen dan kontijensi

3) Beban operasi lainnya

4) Beban bonus titipan wadiah

5) Beban administrasi dan umum

6) Beban penurunan nilai surat berharga

7) Beban transaksi valuta asing

8) Beban promosi

Value added (IB – VA) juga dapat dihitung dari akun-akun perusahaan

sebagai berikut:

IB – VA = OP + EC + D + A

Keterangan

OP : operating profit (laba operasi/laba usaha)

EC : employee costs (beban karyawan)

Page 40: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

25

D : depreciation (depresiasi)

A : amortization (amortisasi)

2. Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Employed

(IB – VACA). IB – VACA adalah indikator untuk IB-VA yang

diciptakan oleh satu unit dari human capital. Rasio ini

menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE

terhadap value added perusahaan.

Keterangan

IB – VACA : Value Added Capital Employed; rasio dari IB –

VA terhadap CE

IB – VA : Value Added

CE : Capital Emloyed; dana yang tersedia (total

ekuitas)

3. Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital (IB

– VAHU). IB – VAHU menunjukkan berapa banyak IB – VA dapat

dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio

ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.

IB-VAHU =

IB – VACA =

Page 41: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

26

Keterangan

IB – VAHU : Value Added Human Capital; rasio dari IB –

VA terhadap HC

IB – VA : Value Added

HC : Human capital; beban karyawan

4. Tahap keempat dengan menghitung Structural Capital Value Added

(IB – STVA). Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan

untuk menghasilkan satu rupiah dari IB – VA dan merupakan

indikasi keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.

Keterangan

STVA : Structural Capital Value Added; rasio dari SC

terhadap IB–VA

SC : Structural capital; IB – VA – HC

IB – VA : Value Added

5. Tahap kelima menghitung Value Added Intellectual Coefficient (IB

– VAIC). IB – VAIC mengindikasikan kemampuan intelektual

organisasi yang dapat juga dianggap sebagai BPI (Business

Performance Indicator). IB – VAIC merupakan penjumlahan dari

tiga komponen sebelumnya

IB-STVA =

Page 42: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

27

Hasil perhitungan IB – VAIC dapat dijadikan sebagai pemeringkat terhadap

sejumlah perbankan. Sejauh ini, belum ada standar tentang skor kinerja IC tersebut,

namun penelitian Ulum (2008) telah merumuskan untuk memberikan kategori dari

hasil perhitungan VAIC, yaitu:8

1. Top performers – skor VAIC di atas 3,00

2. Good performers – skor VAIC di antara 2,0 sampai 2,99

3. Common performers – skor VAIC antara 1,5 sampai 1,99

4. Bad performers – skor VAIC di bawah 1,5

B. Good Corporate Governance

1. Pengertian dan Tujuan Good Corporate Governance

Good corporate governance didefinisikan sebagai sistem yang mengatur

pengelolaan dan pengawasan bisnis korporasi, mengatur hak dan kewajiban pihak

terkait, yang mana memuat peraturan dan prosedur yang harus dilaksanakan dalam

membuat keputusan yang terkait dengan keputusan perusahaan, merumuskan

mekanisme penetapan-penentapan keputusan yang objektif dan cara-cara yang

ditempuh untuk mencapai keobjektifitasan serta pemantauan kerja.9

8 Ihyaul Ulum, “Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital dengan IB-VAIC diPerbankan Syariah”, Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan Keagamaan, Vol. 7 No. 1 (Juni 2013), h.200.

9 Mas Achmad Daniri, Good Corporate Governance: Konsep dan Penerapannya dalamKonteks Indonesia, (Jakarta: PT Ray Indonesia, 2005), h. 4.

IB-VAIC = IB-VACA + IB-VAHU + IB-STVA

Page 43: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

28

Dan definisi good corporate governance yang tercantum dalam Peraturan Bank

Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 adalah suatu tata kelola bank yang menerapkan

prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggung jawaban (responsibility), profesional (professional), dan kewajaran

(fairness).

Tujuan dan manfaat good corporate governance menurut Bassel Committee on

Banking Supervision adalah sebagai berikut:

a. Mengurangi agency cost, biaya yang timbul karena

penyalahgunaan wewenang, atau pun berupa biaya pengawasan

yang timbul untuk mencegah timbulnya suatu masalah.

b. Mengurangi biaya modal yang timbul dari manajemen yang baik,

yang mampu meminimialisir resiko.

c. Memaksimalkan nilai saham perusahaan, sehingga dapat

meningkatkan citra perusahaan di mata publik dalam jangka

panjang.

d. Mendorong pengelolaan perbankan secara profesional, transparan,

efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan

kemandirian dewan komisaris, direksi, dan RUPS.

e. Mendorong dewan komisaris, anggota direksi, pemegang saham

dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan yang

dilandasi oleh moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap

perundang-undangan yang berlaku.

Page 44: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

29

f. Menjaga going concern perusahaan

Dan menurut Forum Corporate Governance in Indonesia, beberapa manfaat

yang dapat diambil dari penerapan GCG yaitu:

a. Meningkatkan kinerja perusahaan.

b. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah

yang pada akhirnya akan meningkatkan corporate value.

c. Mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali

menanamkan modalnya di Indonesia

2. Prinsip Dasar Good Corporate Governance

Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tentang

pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum menjabarkan prinsip-

prinsip dasar GCG yang terdiri dari:

1. Transparan (transparency) yaitu keterbukaan dalam

mengemukakan informasi yang material dan relevan serta

keterbukaan dalam melaksanakan pengambilan keputusan. Konsep

ini telah diungkapkan dalam Al-Qur’an pada penggalan surat Al-

Baqoroh ayat 22

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukanutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamumenuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antarakamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulismenolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telahmengajarkan kepadanya, ...”.

2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi, struktur,

Page 45: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

30

sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga

pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Pertanggung jawaban (responsibility) yaitu adanya kesesuaian

(kepatuhan) di dalam pengelolaan bank terhadap prinsip korporasi

yang sehat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal

ini juga sejalan dengan ayat yang tertulis dalam Al-Qur’an surat Al-

Anfal ayat 27

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamumengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamumengkhianati amanat yang dipercayakan kepdamu, sedangkamu mengetahui”.

4. Independensi (Independency) yaitu pengelolaan bank secara

profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak mana pun.

5. Kesetaraan dan Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan

kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul

berdasarkan perjanjian serta peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Prinsip ini menekankan bahwa smua pihak baik pemegang

saham minoritas maupun asing harus diperlakukan sama atau

setara. Dan hal ini sejalan dengan yang dituliskan dalam Al-Quran

di surat An-Nisa ayat 58

“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepadayang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkanhukum di antara manusia, hendaknya kamu menetapkannyadengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberipengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar,Maha Melihat”.

Page 46: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

31

Yang mana pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance minimal

harus diwujudkan dalam:

a. Pelasanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Dewan

Pengawas Syariah, dan Direksi;

b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan

kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank;

c. Pelaksanaan prinsip syariah dalam operasional bank;

d. Penanganan benturan kepentingan;

e. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal;

f. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern;

g. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar;

h. Rencana strategis bank;

i. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank.

C. Struktur Modal

Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 pasal 2 ayat 1

tercantum bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari aset tertimbang

menurut risiko (ATMR). CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar

jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat

berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri di samping

memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank.

Tingkat kecukupan modal bank dinyatakan dengan suatu rasio tertentu yang

Page 47: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

32

disebut dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR yaitu rasio kewajiban

pemenuhan modal minimum yang harus dimiliki oleh bank. Untuk saat ini minimal

CAR sebesar 8% dari ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Resiko), atau ditambah

dengan Resiko Pasar dan Resiko Operasional ini tergantung pada kondisi bank yang

bersangkutan/standar internasional yang dikeluarkan oleh Bank for International

Settlement (BIS). Analisis mengukur struktur modal dalam penelitian ini

menggunakan CAR yaitu membandingkan modal dengan aktiva beresiko.10

Rumus perhitungan CAR adalah

Modal BankCAR = x 100

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

Keterangan:

1. Modal Bank

Modal bank dibagi ke dalam modal inti dan modal pelengkap:

a. Modal Inti, terdiri dari:

1) Modal Setor, yaitu modal yang disetor secara efektif oleh

pemilik.

2) Agio Saham, yaitu selisih lebih dari harga saham dengan nilai

nominal saham.

3) Modal sumbangan, yaitu modal yang diperoleh kembali dari

sumbangan saham, termasuk selisih nilai yang tercatat dengan

10 Slamet Riyadi, Banking Asset And Liability Management (Jakarta: Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia, 2006), h. 161.

Page 48: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

33

harga (apabila saham tersebut dijual).

4) Cadangan Umum, yaitu cadangan yang dibentuk dari

penyisihan laba yang ditahan dengan persetujuan RUPS.

5) Cadangan Tujuan, yaitu bagian laba setelah pajak yang

disisihkan untuk tujuan tertentu atas persetujuan RUPS.

6) Laba Ditahan, yaitu saldo laba bersih setelah pajak yang oleh

RUPS diputuskan untuk tidak dibagikan.

7) Laba Tahun Lalu, yaitu laba bersih tahun lalu setelah pajak,

yang belum ditetapkan penggunanya oleh RUPS (50%).

8) Laba Tahun Berjalan, yaitu laba sebelum pajak yang diperoleh

dalam tahun berjalan (50%).

9) Bagian kekayaan bersih anak perusahaan yang laporan

keuangannya dikonsolidasikan, yaitu modal inti anak

perusahaan setelah dikompensasikan dengan penyertaan bank

pada anak perusahaan tersebut.

b. Modal Pelengkap, terdiri dari:

1) Cadangan revaluasi aktiva tetap

2) Cadangan penghapusan aktiva yang diklasifikasikan (1,25%

ATMR)

3) Modal pinjaman

4) Pinjaman subordinasi (maks. 50% dari modal inti)

Khusus menyangkut modal pinjaman dari pinjaman

Page 49: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

34

subordinasi, bank syari’ah tidak dapat mengkategorikannya

sebagai modal, karena pinjaman menurut bank syariah harus

tunduk pada prinsip qard dan qard tidak boleh diberikan

syarat-syarat.11

2. Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR)

Yang dimaksud dengan aktiva dalam perhitungan ini adalah mencakup

baik aktiva yang tercantum dalam neraca maupun aktiva yang bersifat

administratif sebagaimana tercermin dalam kewajiban yang masih

bersifat kontingen dan atau komitmen yang disediakan bagi pihak

ketiga. Terhadap masing-masing jenis aktiva tersebut ditetapkan bobot

resiko yang besarnya didasarkan pada pada kadar risiko yang

terkandung dalam aktiva itu sendiri atau yang didasarkan atas

penggolongan nasabah, penjamin atau sifat barang jaminan.

Berdasarkan prinsip tersebut, maka rincian bobot risiko dan ATMR

untuk semua aktiva adalah sebagai berikut:

a. Aktiva Neraca:

1) Kas (0%)

2) Emas dan mata uang emas (0%)

3) Giro pada Bank Indonesia

4) Tagihan pada bank lain (20%)

5) Surat berharga yang dimiliki (0%)

11 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKP, 2002), h. 215-216.

Page 50: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

35

6) Kredit yang diberikan

7) Penyertaan (100%)

8) Aktiva tetap dan inventaris nilai (nilai buku) (100%)

9) Antar kantor aktiva (netto) (100%)

10) Rupa-rupa aktiva (100%)

b. Rekening Administratif:

1) Fasilitas kredit yang belum dipergunakan yang disediakan

sampai dengan tahun takwim berjalan yang disediakan bagi

atau dijamin oleh/dengan, atau dijamin surat berharga (0%)

2) Jaminan bank (0%)

3) Kewajiban membeli kembali aktiva bank dengan syarat

repurchase agreement (100%)

4) Posisis netto kontrak berjalan valuta asing dan swap bunga

(4%)12

D. Kinerja Keuangan

1. Pengertian dan Tujuan Kinerja Keuangan

Menurut Iswati, kinerja (performance) menjadi satu hal yang penting bagi

manajemen, karena kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan

12 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002), h. 217-220.

Page 51: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

36

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Kinerja

merupakan fungsi dari kemampuan organisasi untuk memperoleh dan menggunakan

sumber daya dalam berbagai cara untuk mengembangkan keunggulan kompetitif.13

Adapun tujuan dari analisa laporan keuangan perusahaan adalah:14

a. Mengetahui Tingkat Likuiditas

Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.

b. Mengetahui Tingkat Solvabilitas

Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik jangka pendek

maupun jangka panjang.

c. Mengetahui Tingkat Rentabilitas

Rentabilitas atau yang sering disebut profitabilitas menunjukkan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

d. Mengetahui Tingkat Stabilitas

Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan

stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan

untuk membayar hutang-hutangnya serta membayar beban bunga atas

hutang tepat waktunya.

13 Novia Wijaya, “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan dan NilaiPasar Perusahaan Perbankan dengan Metode Value Added Intellectual Capital, Jurnal Bisnis danAkuntansi, Vol. 14 No. 3, (Desember 2012), h. 167.

14 Slamet Munawir, Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat (Yogyakarta: Loiberty,2009), h. 13.

Page 52: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

37

Firer dan Williams menyatakan dimensi tradisional kinerja perusahaan terdiri

dari:

1. Profitability

2. Productivity

3. Market Valuation

2. Rasio Keuangan

Dalam praktiknya terdapat beberapa macam jenis rasio keuangan yang dapat

digunakan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Masing-masing jenis

rasio yang digunakan akan memberikan arti tertentu tentang posisi yang diinginkan.

Berikut ini jenis-jenis rasio keuangan, yaitu:15

1. Rasio Likuiditas

Fred Weston, menyebutkan bahwa rasio likuiditas merupakan rasio

yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban (utang) jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih,

maka akan mampu untuk memenuhi utang (membayar) terutama utang

yang sudah jatuh tempo.

Jenis-jenis rasio likuiditas yang dapat digunakan terdiri dari:

a. Rasio Lancar

b. Rasio Sangat Lancar

c. Rasio Kas

d. Rasio Perputaran Kas

15 Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan (Jakarta: Kencana, 2009), h. 110 – 116.

Page 53: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

38

e. Inventory to Net Working Capital

2. Rasio Solvabilitas (Leverage)

Rasio solvabilitas atau leverage ratio, merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.

Artinya, berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan

dibandingkan dengan aktiva lainnya. Dalam artian bahwa rasio

solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

membayar seluruh kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka

panjang apabila perusahaan dilikuidasi.

Adapun jenis-jenis rasio solvabilitas antara lain:

a. Debt to Assets Ratio

b. Debt to Equity Ratio

c. Long Term Debt to Equity Ratio

d. Times Interest Earned

e. Fixed Change Coverage

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas (activity ratio), merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang

dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk

mengukur tingkat efesiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan.

Efesiensi yang dilakukan misalnya di bidang penjualan, sediaan,

penagihan, piutang, dan efisiensi lainnya. Rasio aktvitas juga digunakan

Page 54: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

39

untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas

sehari-hari.

Jenis-jenis rasio aktivitas yang dirangkum dari beberapa ahli keuangan,

yaitu:

a. Receivable Turnover

b. Days of Receivable

c. Inventory Turnover

d. Days of Inventory

e. Working Capital Turnover

f. Fixed Assets Turnover

g. Assets Turnover

4. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan

ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini

ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan

investasi. Intinya bahwa penggunaan rasio ini menunjukkan efesiensi

perusahaan.

Jenis-jenis rasio profitabilitas sebagai berikut:

a. Profit Margin on Sales

b. Return on Investment

c. Return on Assets

Page 55: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

40

d. Return on Equity

e. Laba per Lembar Saham

5. Rasio Pertumbuhan

Rasio pertumbuhan (growth ratio), merupakan rasio yang

menggambarkan kemampuan perusahaan mempertahankan posisi

ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya.

Dalam rasio ini yang dianalisis adalah pertumbuhan penjualan,

pertumbuhan laba bersih, pertumbuhan pendapatan per saham, dan

pertumbuhan dividen per saham.

6. Rasio Penilaian

Rasio penilaian (valuation ratio) yaitu rasio yang memberikan ukuran

kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar usahanya di atas biaya

investasi, seperti:

a. Rasio harga saham terhadap pendapatan

b. Rasio nilai pasar saham terhadap nilai buku

E. Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Syariah

Melihat sudut pandang dari resource-based theory yang dipelopori oleh

Penrose (1959), mengemukakan bahwa sumberdaya perusahaan bersifat heterogen

dan jasa produktif yang berasal dari sumberdaya perusahaan memberikan karakter

unik bagi tiap-tiap perusahaan. Jika perusahaan mampu mengelola sumberdaya

Page 56: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

41

secara baik maka akan dapat menciptakan keunggulan kompetitif dibanding para

pesaingnya. Sumberdaya manusia yang memiliki ketrampilan dan kompetensi tinggi

merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Apabila perusahaan dapat memanfaatkan dan mengelola potensi yang dimiliki

karyawan dengan baik, maka hal ini akan dapat meningkatkan produktivitas

karyawan. Jika produktivitas karyawan meningkat, maka kinerja perusahaan pun

akan meningkat. Sebagian besar dari hasil-hasil penelitian, seperti misalnya Ulum

(2008), Badingatus (2010), dan Faizal (2013) menunjukkan bahwa intellectual

capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

2. Pengaruh Kualitas Penerapan Good Corporate Governance terhadap

Kinerja Keuangan Perbankan Syariah

Good corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi

peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen

dan manajemen akuntabilitas manajemen terhadap stakeholders dengan mendasarkan

pada kerangka peraturan. Sehingga apabila ditinjau dari teori stakeholder, organisasi

juga memiliki tanggung jawab, dengan mengakomodir keinginan stakeholder dan

juga kebutuhannya. Dan juga beroperasi sesuai norma-norma yang ada di

masyarakat.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Siti Maryam (2011) bahwa

implementasi shariah governance memiliki pengaruh yang signifikan pada reputasi

dan kepercayaan pelanggan terhadap perbankan syariah sehingga dapat meningkat

market share dari perbankan syariah. Lalu penelitian Siti Nurlaela (2012)

Page 57: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

42

menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja

perusahaan adalah good corporate governance.

3. Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Syariah

Menurut Athanasoglou (2005) bank yang memiliki kinerja yang baik dan

pendanaan internal yang kuat mencerminkan capital yang kuat. Capital Adequacy

Ratio menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan

pengembangan usaha serta menampung risiko kerugian yang diakibatkan dalam

operasional bank. Hal-hal yang mengenai risiko, terkait pada pemenuhan dana

perusahaan bank yang berasal dari luar seperti kredit, penyertaan, surat berharga,

tagihan pada bank lain, dan lain-lain.

Page 58: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan Bank Umum Syariah

periode 2010 sampai 2012 melalui instrumen laporan tahunan. Data yang berkaitan

dengan permasalahan ini diperoleh dengan mengambil sampel penelitian dari

perusahaan Bank Umum Syariah yang mempublikasikan secara lengkap laporan

tahunnya di website masing-masing bank. Jenis data yang dikumpulkan mencakup

data laporan tahunan selama periode penelitian yaitu tahun 2010, 2011 dan 2012.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (IC),

kualitas penerapan gcg (good corporate governance) (GCG) dan struktur modal

terhadap kinerja keuangan (ROA) bank syariah di Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data time

series dari tahun 2010 hingga 2012.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi perhatian utama

peneliti. Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau

43

Page 59: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

44

dipengaruhi variabel independen.1. Variabel terikat dalam penelitian ini

berupa:

Kinerja Keuangan yang direpresentasikan dengan ROA (Return

on Assets). ROA merupakan perbandingan antara laba sebelum

pajak dengan total asset dalam suatu periode, rumus yang

digunakan untuk mencari ROA adalah

ROA =

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat,

baik secara positif maupun secara negatif. Jika terdapat variabel dependen

maka variabel independen juga harus hadir, dan di setiap unit kenaikan

dalam variabel independen maka akan terdapat pula kenaikan atau

penurunan dalam variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam

penelitian ini berupa:

Intellectual Capital; Metode value added intellectual coefficient

(VAIC) dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997 yang didesain

untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari

aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible

asset) yang dimiliki perusahaan. VAIC merupakan instrumen

untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan.

1 Nur Indriantoro dan Bambang Suporno, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansidan Manajemen, Edisi Pertama (Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002), h. 63.

Page 60: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

45

Pendekatan ini relatif mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan,

karena dikonstruksikan dari akun-akun dalam laporan keuangan.2

VAIC didesain untuk mengukur kinerja IC perusahaan – perusahaan

dengan jenis transaksi yang umum. Sementara perbankan syariah memiliki

jenis transaksinya sendiri yang relatif berbeda dari perbankan

umum/konvensional. Berikut tiga rumus yang digunakan dalam IB-VAIC

yaitu:3

1. Tahap pertama dengan menghitung IB-Value Added (IB-VA).

IB-VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai

berikut:

Keterangan;

OUT (output) : Total pendapatan

IN (input) : Beban usaha/operasional dan beban non

operasional kecuali beban

kepegawaian/karyawan.

2. Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital

Employed (IB–VACA). IB–VACA adalah indikator untuk IB-

VA yang diciptakan oleh satu unit dari human capital. Rasio

2 Ihyaul Ulum, Intellectual Capital Konsep dan Kajian Empiris (Yogyakarta: Graha Ilmu,2009), h. 111.

3 Ihyaul Ulum, “Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital dengan IB-VAIC diPerbankan Syariah”, Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan Keagamaan, Vol. 7 No. 1 (Juni 2013),h.199.

IB-VA = OUT – IN

Page 61: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

46

ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari

CE terhadap value added perusahaan.

Keterangan;

IB–VACA : Value Added Capital Employed; rasio dari IB –

VA terhadap CE

IB–VA : Value Added

CE : Capital Emloyed; dana yang tersedia (total ekuitas)

3. Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human

Capital (IB–VAHU). IB–VAHU menunjukkan berapa banyak

IB–VA dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk

tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat

oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap

value added organisasi.

Keterangan;

IB–VAHU : Value Added Human Capital; rasio dari IB – VA

terhadap HC

IB–VA : Value Added

IB–VACA =

IB-VAHU =

Page 62: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

47

HC : Human capital; beban karyawan

4. Tahap keempat dengan menghitung Structural Capital Value

Added (IB–STVA). Rasio ini mengukur jumlah SC yang

dibutuhkan untuk menghasilkan satu rupiah dari IB – VA dan

merupakan indikasi keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.

Keterangan

STVA : Structural Capital Value Added; rasio dari SC

terhadap IB–VA

SC : Structural capital; IB–VA – HC

IB–VA : Value Added

5. Tahap kelima menghitung Value Added Intellectual

Coefficient (IB–VAIC). IB–VAIC mengindikasikan

kemampuan intelektual organisasi yang dapat juga dianggap

sebagai BPI (Business Performance Indicator). IB–VAIC

merupakan penjumlahan dari tiga komponen sebelumnya

Kualitas penerapan GCG, definisi operasional kualitas

penerapan GCG adalah sejauh mana bank menjalankan peraturan

IB-VAIC = IB-VACA + IB-VAHU + IB-STVA

IB-STVA =

Page 63: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

48

dan ketetapan BI tentang GCG. Diukur dengan nilai komposit

peringkat kualitas penerapan GCG bank berdasarkan kesesuaian

pelaksanaan aspek GCG oleh bank dengan faktor-faktor penilaian

yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam Surat Edaran BI

No.12/13/DPbS Tahun 2010 yang mencakup 70 indikator pada 11

faktor.

Struktur modal dipresentasikan dengan CAR (Capital Adequacy

Ratio). CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar

jumlah aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan,

surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal

sendiri di samping memperoleh dana-dana dari sumber di luar

bank. Berikut rumus CAR yang digunakan;

CAR = x 100%

Page 64: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

49

Tabel 3.1Operasional Variabel

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain. Data sekunder

Variabel Indikator Skala

Inde

pend

en

Intellectual

Capital

IB – VACA =

IB-VAHU =

IB-STVA =

Rasio

KualitasPenerapan

GCG

Nilai komposit peringkat kualitas penerapanGCG

Rasio

StrukturModal

CAR (Capital Adequacy Ratio) =

Modal/(Aktiva Tertimbang Menurut Risiko)Rasio

Dep

ende

n

Profitabilitas(PROFIT)

ROA = Rasio

IB-VAIC = IB-VACA + IB-VAHU + IB-STVA

Page 65: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

50

umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam data

dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan4. Peneliti

memperoleh data-data penelitian yang bersumber dari:

1. Penelitian pustaka (library research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, laporan penelitian, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Penelitian lapangan (field research)

Seluruh data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari laporan

tahunan Bank Umum Syariah di Indonesia dalam industri manufaktur

tahun 2010, 2011 dan 2012 yang telah dipublikasikan secara lengkap di

masing-masing website BUS tersebut.

D. Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode

analisis regresi yang perhitungannya menggunakan SPSS versi 20.0. Regresi

digunakan untuk mengukur besarnya pegaruh variabel independen terhadap variabel

dependen. Analisis regresi ada 2 jenis, yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier

berganda. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda karena variabel

independen yang digunakan lebih dari satu variabel. Metode analisis regresi berganda

4 Nur Indriantoro dan Bambang Suporno, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansidan Manajemen, Edisi Pertama (Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002), h. 147.

Page 66: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

51

yang digunakan dalam penelitian ini meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji

hipotesis dan uji statistik.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum

dan nilai minimum. Statistik deskriptif ini menggambarkan sebuah data

menjadi informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami dalam

menginterpretasikan hasil analisis data dan pembahasannya. Statistik

deskriptif dalam penelitian juga menjadi proses transformasi data dalam

bentuk tabulasi. Tabulasi menyajikan ringkasan, pengaturan atau

penyusunan data dalam bentuk tabel numerik dan grafik.5

2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah persamaan

regresi yang telah ditentukan merupakan persamaan yang dapat

menghasilkan estimasi yang tidak bias. Uji asumsi klasik ini terdiri dari:

a. Uji Multikolonieritas

Multikolonieritas adalah suatu kondisi yang menunjukkan satu

atau lebih variabel independen terdapat korelasi dengan variabel

independen lainnya. Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ada korelasi antar variabel independen (bebas).

5 Nur Indriantoro dan Bambang Suporno, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansidan Manajemen, Edisi Pertama (Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002), h. 170.

Page 67: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

52

Model regresi dikatakan baik apabila tidak terjadi korelasi di

antara variabel independen. Adanya multikolonieritas dapat dilihat

dari tolerance value atau nilai tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF). Batas dari nilai tolerance adalah 0,01 dan batas VIF adalah 10.

Apabila nilai tolerance dibawah 0,01 atau nilai VIF diatas 10 maka

terjadi multikolonieritas.6

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan suatu varian pengganggu yang

tidak mempunyai varian yang sama untuk setiap observasi, sehingga

mengakibatkan penaksiran regresi yang tidak efisien. Uji

heteroskedastisitas bertujuan untuk megetahui apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain.

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji

statistik karena lebih dapat menginterpretasikan hasil pengamatan. Uji

statistik yang digunakan adalah uji glejser. Uji glejser dilakukan

dengan cara meregres nilai absolute residual terhadap variabel

independen. Kebanyakan data crossection mengandung situasi

6 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 107.

Page 68: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

53

heteroskedatisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili

berbagai ukuran baik ukuran kecil, sedang maupun besar.7

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel pengganggu

(residual) dalam model regresi memiliki distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah distribusi datanya normal atau

mendekati normal. Uji F dan uji t mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Variabel pengganggu atau residual dapat

dideteksi berdistribusi normal dengan menggunakan dua pendekatan

analisis, yaitu analisis grafik dan uji statistik. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan uji statistik non-parametik Kolmogorov-

Smirnov untuk menguji normalitas data.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya (t-1).

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data

runtut waktu (time series) karena “gangguan” pada seorang individu

atau kelompok cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu

7 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 139.

Page 69: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

54

atau kelompok yang sama pada periode berikutnya. Model regresi

yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.8

Autokorelasi dapat dideteksi dengan beberapa cara yaitu uji

Durbin-Watson, uji Lagrange Multiplier, Run Test dan uji Box Pierce

dan Ljung Box. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Run Test.

Uji run test sebagai bagian dari statistik non-parametik digunakan

untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi.

Apabila nilai Asymp. Sig. > 0,05 maka data terjadi secara random dan

tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi berganda (multiple regression). Model regresi berganda umumnya

digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen

terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio

dalam suatu persamaan linier.

Analisis regresi berganda merupakan eksistensi dari model regresi

dalam analisis bivariate yang umumnya digunakan untuk menguji

pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan atas enam variabel

dengan menggunakan rumus persamaan matematis seperti di bawah ini :

8 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 110.

Page 70: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

55

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + ε

Dimana :

Y = Kinerja Keuangan (ROA)

α = Konstanta (tetap)

β1- β5 = Koefisien variabel independen, apabila nilai β positif maka

akan terjadi kenaikan pada variabel dependen (Y),

sedangkan jika nilai β negatif akan terjadi penurunan pada

variabel dependen (Y)

X1 = Intellectual Capital (IB-VAIC)

X2 = Kualitas Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

X3 = Struktur Modal

ε = Kesalahan baku/error

4. Uji Statistik

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data

Page 71: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

56

silang (crosssection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar

antara masing-masing pengamatan.

Kelemahan mendasar dalam menggunakan koefisien determinasi

adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan

dalam model. Apabila satu variabel independen ditambah, R2 akan

meningkat tanpa mempedulikan apakah variabel tersebut berpengaruh

secara siginifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Oleh karena

itu, penelitian ini menggunakan nilai adjusted R2 untuk mengevaluasi

model regresi. Nilai adjusted R2 mampu naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambahkan dalam model regresi. Seperti halnya

koefisien determinasi (R2), nilai adjusted R2 juga berkisar antara nol

dan satu. Apabila mendekati nilai 1 berarti semakin kuat kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependennya.9

b. Uji Signifikansi Simultan (Statistik F)

Uji F pada dasarnya menunjukkkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk

menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan bahwa apabila nilai signifikansi > 0,05 maka

9 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 97.

Page 72: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

57

H1 ditolak, sedangkan apabila nilai signifikansi < 0,05 maka H1

diterima.10

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t-test ini

pada dasarnya untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen.11 Kriteria pengambilan keputusan dilakukan

dengan tingkat signifikansi 5 %. Hipotesis diterima jika tingkat

signifikansi < 5% (kurang dari 0,05) dan hipotesis ditolak apabila

tingkat signifikansi > 5%.

E. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang didefiniskan dengan baik mengenai

karakteristik populasi. Ada dua macama hipotesis yang dibuat dalam suatu percobaan

penelitian yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif.12 Hipotesis nol menyatakan

tidak adanya perbedaan antara dua variabel, atau tidak adanya pengaruh antara

variabel X dengan variabel Y. Hipotesis alternatif menyatakan adanya hubungan

antara variabel X dan Y atau adanya perbedaan antara dua kelompok.13

10 Ibid,: h. 98.11 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 99.12 Ety Rochaeti dkk, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Penerbit

Mitra Wacana Media, 2007), h. 104.13 Suharsimi Arikunto, Prosedur Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

h. 112-113.

Page 73: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

58

1. Variabel Intellectual Capital

H0 : Intellectual capital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2012

H1 : Intellectual capital berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2012

2. Variabel Struktur Modal

H0 : Struktur Modal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2012

H1 : Struktur Modal berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2012

3. Variabel Kualitas Penerapan GCG

H0 : Kualitas penerapan GCG tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2010-

2012

H1 : Kualitas penerapan GCG berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2012

Page 74: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

59

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan

syariah yang sudah spin off menjadi Bank Umum Syariah dari tahun 2010 sampai

2012. Hal ini dipilih karena pertimbangan perkembangan industri perbankan syariah

yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Selain itu pula, berdasarkan Islamic Forum

Country Index (IFCI) saat ini perbankan syariah menempati peringkat 5 di seluruh

dunia setelah Iran, Malaysia, Arab Saudi dan Emirat Arab (www.dnaberita.com).

Sehingga dalam hal ini Indonesia masih menjadi pasar potensial dalam bidang jasa

keuangan syariah di dunia.

Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah 3 tahun yaitu tahun 2010,

2011, dan 2012. Pemilihan periode pengamatan yang dimulai dari tahun 2010

didasari oleh penerapan GCG pada perbankan syariah yang baru dihimbau oleh Bank

Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009. Sehingga

pelaporan GCG pada bank syariah mulai intensif dipublikasikan pada tahun 2010.

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih sampel dengan metode purposive

sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan (judgement

sampling). Sampel yang dipilih oleh peneliti adalah perusahaan yang menyajikan data

59

Page 75: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

60

yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu total pendapatan, total beban, beban

karyawan, rasio CAR (capital adequacy ratio), pelaporan GCG (good corporate

governance), total laba bersih, dan total asset.

Pertimbangan dalam pemilihan sampel pada umumnya disesuaikan dengan

tujuan atau masalah penelitian, yaitu:

a. Bank Umum Syariah yang sudah spin off mulai tahun 2010 hingga

2012

b. Bank menerbitkan serta mempublikasikan laporan keuangan auditan

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 31

Desember 2011 dan 31 Desember 2012.

c. Laporan tahunan bank menggunakan bahasa Indonesia dalam

pelaporan keuangannya dan mata uang rupiah dalam pelaporan unit

moneternya.

Tabel 4.1 di bawah ini menyajikan proses seleksi sampel berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.

Page 76: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

61

Tabel 4.1Proses Seleksi Sampel

No KriteriaPelanggaran

KriteriaJumlah

1. Bank Umum Syariah yang sudah spin offmulai tahun 2010 hingga 2012

11

2. Laporan tahunan bank menggunakanbahasa Indonesia dalam pelaporankeuangannya dan mata uang rupiahdalam pelaporan unit moneternya

11

3. Bank menerbitkan sertamempublikasikan laporan keuanganauditan untuk tahun buku yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2010, 31Desember 2011 dan 31 Desember 2012

(3) 8

Jumlah sampel yang memenuhi kriteria 8

Tahun pengamatan 3Jumlah total sampel 24

Sumber : Data Diolah

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa total Bank Umum Syariah yang

sudah spin off mulai dari 2010 berjumlah 11 bank. Namun, berdasarkan hasil seleksi

sampel hanya ada 8 bank. Periode pengamatan yang diambil oleh peneliti adalah 3

(tiga) tahun, yaitu tahun 2010, 2011, dan 2012. Jadi, total sampel yang diteliti

sebanyak 24 data laporan tahunan bank umum syariah.

Dari proses seleksi sampel tersebut diperoleh perusahaan yang menjadi sampel

dalam penelitian ini. Tabel 4.2 menyajikan daftar nama bank sampel.

Page 77: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

62

Tabel 4.2

Daftar Nama Bank Umum Syariah

No. Nama Bank Umum Syariah Kode Bank

1. Bank Muamalat Indonesia BMI

2. Bank Syariah Mandiri BSM

3. Bank BCA Syariah BCAS

4. Bank BRI Syariah BRIS

5. Bank BNI Syariah BNIS

6. Bank Panin Syariah PANIN S

7. Bank Bukopin Syariah BUKOPIN S

8. Bank Victoria Syariah VICTORIA S

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan model regresi

berganda. Tujuannya adalah memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

pengaruh variabel independen (intellectual capital, kualitas penerapan GCG, dan

struktur modal) terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan perbankan syariah

(ROA).

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Penelitian statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

Page 78: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

63

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).1 Pada

penelitian ini statistik deskriptif akan menggambarkan deskripsi dari masing-

masing variabel.

Tabel 4.3 menggambarkan statistik deskriptif seluruh variabel dalam

penelitian ini yang meliputi minimum, maksimum, mean (rata-rata), standar

deviasi, dan sweakness. Nilai minimum menggambarkan nilai paling kecil yang

diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan terhadap

bank sampel. Nilai maksimum menggambarkan nilai paling besar yang

diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan,

sedangkan mean (rata-rata) menunjukkan nilai rata-rata dari masing-masing

variabel.

Deskripsi variabel penelitian mengenai kinerja keuangan, intellectual

capital, kualitas penerapan GCG dan struktur modal dapat dilihat pada tabel 4.3

di bawah ini

1 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 19.

Page 79: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

64

Tabel 4.3

Sumber Data Diolah (Output SPSS 20.0)

Variabel intellectual capital (IC) menunjukkan nilai minimum -1,40

dan maksimum 9,47. Hal ini berarti dalam sampel, performance perusahaan

dalam hal pengelolaan intellectual capital paling kecil berjumlah -1,40 dan

paling besar berjumlah 9,47. Rata-rata (mean) variabel intellectual capital

sebesar 3,3418. Hal tersebut menunjukkan bahwa performa perusahaan

perbankan syariah dalam pengelolaan intellectual capital berada pada Top

Peformers.

Variabel kualitas penerapan good corporate governance (GCG)

menunjukkan nilai minimum 1,15 dan nilai maksimum 2,20. Hal ini berarti

dalam sampel menunjukkan bahwa kualitas penerapan good corporate

governance memiliki penilaian paling kecil dengan nilai 1,15 dan penilaian

paling besar sejumlah 2,20. Dengan nilai rata-rata sebesar 1,6394. Hal tersebut

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum MeanStd.

Deviation

IC 24 -1.40 9.47 3.3418 3.47494

GCG 24 1.15 2.20 1.6394 .27119

CAR 24 11.35 76.40 26.9979 18.27189

ROA 24 -1.56 3.20 .7776 .79580

Valid N(listwise)

24

Page 80: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

65

menunjukkan bahwa kualitas penerapan good corporate governance perbankan

syariah berada pada tingkat baik.

Variabel struktur modal diproksikan dengan capital adequacy ratio

(CAR). Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan nilai minimum

sebesar 11,35 dan nilai maksimum sebesar 76,40. Adapun rata-rata (mean) rasio

CAR adalah 26,9979. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik, selama

periode penelitian rasio CAR pada bank umum syariah, sudah memenuhi

standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu minimal 8%.

Variabel kinerja keuangan yang proksikan dengan return on asset (ROA)

menunjukkan nilai minimum sebesar -1,56 dan nilai maksimum sebesar 3,20.

Adapun rata-rata (mean) ROA adalah sebesar 0,776.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji multikolonieritas,

uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik yaitu model regresi yang tidak terjadi korelasi di

antara variabel independen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya

multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya

Variance Inflation Factor (VIF) yang terdapat pada masing-masing

variabel seperti pada tabel 4.4 berikut

Page 81: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

66

Tabel 4.4Uji Multikoloniearitas

Coefficientsa

a. Dependent Variable : ROASumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil perhitungan

menunjukkan tidak ada variabel independen yang nilai tolerance kurang

dari 0,10. Hal ini berarti tidak ada korelasi antar variabel independen.

Suatu model regresi juga dinyatakan bebas dari multikolonieritas jika

mempunyai nilai VIF dibawah 10. Dari tabel 4.4 juga dapat diketahui

bahwa pada model regresi, semua variabel independen memiliki nilai VIF

yang rendah dan jauh di bawah angka 10 yang berarti bahwa tidak terjadi

multikolonieritas dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians. Model regresi yang

baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection

mengandung situasi yang heteroskedastisitas karena data ini menghimpun

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

IC 0.974 1.027

GCG 0.424 2.356

CAR 0.421 2.374

Page 82: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

67

berbagai data yang mewakili semua ukuran baik kecil, sedang, maupun

besar.2 Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan uji glejser.

Apabila variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen (kurang dari 5%), maka terjadi heteroskedastisitas.

Namun, apabila probabilitas signifikansi di atas 5% maka dapat dikatakan

bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedatisitas. Hasil

dari uji heteroskedatisitas dapat dilihat dalam tabel 4.5 adalah :

Tabel 4.5Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) .106 .622 .171 .866

IC .044 .024 .386 1.870 .076

GCG .080 .457 .055 .174 .863

CAR .003 .007 .116 .370 .716

a. Dependent Variable: AbsUtSumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi semua

variabel di atas 5% atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi

dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil output dalam

tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen

2 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 139

Page 83: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

68

yang signifikan mempengaruhi variabel dependen ROA. Kondisi ini

menunjukkan bahwa dalam penelitian tidak terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel pengganggu atau

residual dalam model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis uji statistik untuk

mengetahui residual berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik non

parametik Kolmogorov Smirnov (K-S) mempunyai kriteria jika nilai

Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan

terkena problem normalitas. Apabila asumsi ini dilanggar maka uji

statistik tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Data mengenai uji

normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.6Hasil Uji Normalitas

S

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 24

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .60803775

Most Extreme

Differences

Absolute .152

Positive .088

Negative -.152

Kolmogorov-Smirnov Z .742

Asymp. Sig. (2-tailed) .640

a. Test distribution is Normal.

Page 84: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

69

Sumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Dari data pada tabel 4.6 dapat dikatakan bahwa data residual

terdistribusi normal. Hal ini tercermin dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) >

0,05 yaitu sebesar 0,640.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan apakah dalam model regresi linear

terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Problem

autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu

berkaitan satu sama lainnya. Kondisi ini sering ditemukan pada data

runtut waktu (time series) karena adanya “gangguan” pada individu atau

kelompok cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu atau

kelompok yang sama pada periode berikutnya. Penelitian ini

menggunakan pengujian run test untuk menguji apakah antar residual

terdapat korelasi yang tinggi. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05

maka persamaan regresi dikatakan terkena problem autokorelasi.

Page 85: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

70

Tabel 4.7Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

UnstandardizedResidual

Test Valuea .09500

Cases < Test Value 12

Cases >= Test Value 12

Total Cases 24

Number of Runs 11

Z -.626

Asymp. Sig. (2-tailed) .531

a. MedianSumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa residual dalam persamaan regresi

random atau acak dengan nilai signifikansi 0,531 > 0,05. Hal ini

menyimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam data tersebut.

3. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dalam pengolahan

datanya. Analisis ini menggunakan uji statistik t dan uji statistik F dengan

menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Apabila tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H0 diterima, sebaliknya apabila tingkat

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H1 diterima.

Page 86: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

71

a. Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi antara 0 dan 1. Apabila nilai

koefisien determinasi mendekati satu, maka variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan dalam

memprediksi variabel dependen. Penelitian ini menggunakan koefisien

determinasi dengan menggunakan nilai adjusted R-square untuk

mengevaluasi model regresi. Nilai adjusted R-square dalam penelitian

dapat dilihat dalam tabel 4.8 di bawah ini.

Tabel 4.8Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Model Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .645a .416 .329 .65205

a. Predictors: (Constant), CAR, IC, GCG

b. Dependent Variable: ROASumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Dari tampilan output SPSS dalam tabel 4.8 dapat dilihat bahwa

besarnya adjusted R-square sebesar 0,329 atau 32,9%. Hal ini berarti

32,9% variabel dependen kinerja keuangan (ROA) dapat dijelaskan secara

signifikan oleh variasi variabel independen. Variabel independen tersebut

Page 87: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

72

adalah intellectual capital, kualitas penerapan GCG, dan struktur modal.

Sedangkan sisanya sebesar 67,1% (100% - 32,9%) dijelaskan oleh

variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Simultan (Statistik F)

Uji F menunjukkan semua variabel independen yang ada dalam

model regresi mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel

dependen. Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka Ha diterima. Pengaruh

secara simultan intellectual capital, kualitas penerapan good corporate

governance (GCG), dan struktur modal dapat dilihat pada tabel 4.9

Tabel 4.9Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Sumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Hasil pengolahan data dalam tabel 4.9 melalui uji Anova atau F-

test terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,012 < 0,05. Nilai

probabilitas pengujian lebih kecil dari 0,05 menunjukkan model regresi

dapat digunakan secara bersama - sama untuk memprediksi tingkat

ANOVAb

ModelSum ofSquares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6.063 3 2.021 4.753 .012a

Residual 8.503 20 .425

Total 14.566 23

a. Predictors: (Constant), CAR, IC, GCG

b. Dependent Variable: ROA

Page 88: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

73

kinerja keuangan (ROA). Hal ini membuktikan bahwa intellectual

capital, kualitas penerapan GCG, dan struktur modal bersama – sama

secara simultan berpengaruh positif terhadap indeks kinerja keuangan.

Hal ini menyimpulkan bahwa H1 diterima dalam model regresi penelitian

ini.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh antara

masing-masing variabel independen untuk menjelaskan variabel -variabel

dependen dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Apabila nilai

probabilitas < 0,05 maka koefisien regresi signifikan dan H1 diterima.

Sedangkan apabila nilai probabilitas lebih dari 0,05 maka koefisien

regresi tidak signifikan dan H1 ditolak.

Tabel 4.10Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

a. D

e

p

e

n

d

e

n

t

Variable: ROASumber : Data Diolah (output SPSS 20.0)

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.782 1.048 2.654 .015

IC .128 .040 .557 3.218 .004

GCG -1.775 .770 -.605 -2.307 .032

CAR .018 .011 .408 1.551 .137

Page 89: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

74

Pada tabel 4.10 terlihat bahwa ada 1 variabel independen yaitu

CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA)

(variabel dependen) yaitu sebesar 0,137 (karena lebih besar daripada

tingkat signifikansi 5%). Sedangkan variabel independen intellectual

capital dan kualitas penerapan GCG mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel kinerja keuangan dengan tingkat signifikansi

masing-masing sebesar 0,004 dan 0,032 (lebih kecil dari tingkat

signifikansi 5%). Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hasil

dari tabel 4.10

1) Intellectual Capital

Variabel intellectual capital yang dilambangkan dengan IC

mempunyai nilai t sebesar 3,218 dan tingkat signifikansi sebesar 0,04

atau lebih kecil dari 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa secara parsial

variabel intellectual capital berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja keuangan perbankan syariah.

2) Kualitas Penerapan GCG

Kualitas Penerapan GCG yang dilambangkan dengan GCG

berdasarkan tabel mempunyai nilai t sebesar -2,307 dan tingkat

signifikansi sebesar 0,032 atau lebih kecil dari 0,05. Hal ini

menyimpulkan bahwa secara parsial kualitas penerapan GCG

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan

perbankan syariah.

Page 90: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

75

ROA = 2,782 + 0,128IC – 1,775GCG + 0,018 CAR + Ɛ

3) Struktur Modal

Variabel struktur modal yang diproksikan dengan Capital

Adequacy Ratio mempunyai nilai t sebesar 1,551 dan tingkat

signifikansi sebesar 0,137 atau lebih besar dari 0,05. Hal ini

menyimpulkan bahwa secara parsial variabel struktur modal tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah.

4. Analisis Regresi Berganda

Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat dari tabel 4.10 dengan

persamaan regresi sebagai berikut :

Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan sebagai

berikut:

a) Koefisien konstanta sebesar 2,782 dengan nilai positif, ini dapat diartikan

bahwa Y (ROA) akan bernilai 2,782, jika intellectual capital, kualitas

penerapan good corporate governance, dan capital adequacy ratio

masing-masing bernilai 0.

b) Variabel intellectual capital (IC) memiliki nilai koefisien regresi positif

0,128. Nilai koefisien regresi positif menunjukan bahwa IC berpengaruh

positif terhadap kinerja keuangan perbankan syariah (ROA). Hal ini

menggambarkan bahwa setiap kenaikan satu persen IC, dengan asumsi

variabel lain tetap maka akan menaikkan kinerja perusahaan (ROA)

Page 91: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

76

sebesar 0,128. Nilai koefisien β=|0,557| yang berarti variabel intellectual

capital mempengaruhi variabel dependen sebesar 0,557. Probabilitas

menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,04.

c) Variabel kualitas penerapan good corporate governance (GCG) memiliki

nilai koefisien regresi negatif sebesar 1,775. Nilai koefisien negatif

menunjukkan bahwa GCG berpengaruh negatif terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah (ROA). Hal ini menggambarkan bahwa jika

setiap kenaikan satu persen variabel GCG, dengan asumsi variabel lain

tetap maka akan menurunkan kinerja perbankan (ROA) sebesar 1,775.

Nilai koefisien β=|-.605| yang berarti variabel GCG mempengaruhi

variabel dependen sebesar 0,605. Probabilitas menunjukkan lebih kecil

dari 0,05 yaitu 0,032

d) Variabel struktur modal (CAR) memiliki koefisien regresi positif sebesar

0,018. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan bahwa CAR

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perbankan syariah (ROA).

Hal ini menggambarkan bahwa jika setiap kenaikan satu persen variabel

CAR, dengan asumsi variabel lain tetap maka akan menaikkan kinerja

perbankan (ROA) sebesar 0,018. Nilai koefisien β=|0,408| yang berarti

variabel struktur modal (CAR) mempengaruhi variabel dependen sebesar

0,408. Probabilitas menunjukkan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,137

Berdasarkan tabel 4.9 dan 4.10 dapat disimpulkan atas hasil penguian

hipotesis yang telah dilakukan sebagai berikut:

Page 92: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

77

a. Pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan

syariah (ROA)

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel intellectual

capital berpengaruh positif terhadap variabel kinerja keuangan perusahaan

(ROA) yang dilihat dari tingkat signifikansi 0,04 < 0,05. Dikatakan

berpengaruh positif karena variabel intellectual capital memiliki nilai

koefisien regresi positif sebesar 0,128. Hal tersebut berarti bahwa

intellectual capital dalam perusahaan mempengaruhi kinerja perusahaan.

Hal ini mendukung penelitian Damar Asih (2012) dan Ulum (2008) yang

menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

intellectual capital dan kinerja keuangan (ROA). Peran karyawan sebagai

human capital merupakan aset yang penting bagi kebelangsungan kinerja

perusahaan dan juga pencipta value added yang memberikan manfaat

ekonomi jangka panjang, sehingga menajemen perlu untuk menaruh

perhatian dalam pengelolaan intellectual capital.

b. Pengaruh kualitas penerapan GCG terhadap kinerja keuangan

perbankan syariah (ROA)

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel kualitas

penerapan GCG secara signifikan berpengaruh negatif terhadap variabel

ROA yang dapat dilihat dari tingkat signifikansi 0,032 > 0,05. Variabel

kualitas penerapan GCG memiliki nilai koefisien regresi negatif sebesar

1,775. Hal ini sejalan dengan teori yang ada, secara teoritis penerapan GCG

Page 93: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

78

mampu menambah nilai perusahaan yang berakibat positif bagi kinerja

perusahaan. Hasil penelitian yang negatif, bukan berarti diinterpretasikan

bahwa GCG berpengaruh negatif dengan kinerja secara operasional. Hal

tersebut dikatakan demikian karena indikator kualitas penerapan GCG yang

baik adalah nilai yang semakin kecil atau mendekati angka 1. Penelitian ini

mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dhaniel (2012). Sehingga hasil

penelitian ini linier dengan teori yang ada dan juga semakin menegaskan

bahwa perbankan syariah sudah melaksanakan operasionalnya sesuai

dengan kaidah-kaidah syariah yang berlaku.

c. Pengaruh struktur modal (CAR) terhadap kinerja keuangan

perbankan syariah (ROA)

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel struktur modal

(CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA yang dilihat

dari tingkat signifikansi 0,137 > 0,05. Variabel struktur modal memiliki

nilai koefisien regresi positif sebesar 0,018. Hal tersebut menunjukkan

bahwa pengaruh antara struktur modal dan kinerja keuangan (ROA) tidak

signifikan. Hal ini konsisten dengan penelitian Nur Fadillah (2009) dan

Riski Agustiningrum (2012). Tidak signifikannya pengaruh struktur modal

terhadap ROA antara lain disebabkan dengan semakin bertambahnya

modal tidak diikuti oleh penyaluran pembiayaan kepada unit usaha

produktif. Kegiatan utama dari bank yaitu pembiayaan, dana yang

Page 94: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

79

dipinjamkan bank merupakan penghasilan bagi hasil dari mitra kerja yang

memperoleh pembiayaan dari bank tersebut (earning asset).

Hal ini diperkuat dengan laporan yang dipublikasikan oleh Bank

Indonesia pada tahun 2012 yaitu pertumbuhan pembiayaan (yoy) pada

bank-bank umum syariah tercatat sebesar 34,2%, melambat dibandingkan

tahun 2011 sebesar 50,2%. Berikut grafik perkembangan pembiayaan.

Grafik 4.1Perkembangan Pembiayaan

Sumber : Laporan Perkembangan Perbankan Syariah 2012

Page 95: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

80

d. Pengaruh intellectual capital, kualitas penerapan good corporate

governance, dan struktur modal terhadap kinerja keuangan

perbankan syariah

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa semua variabel

independen yaitu intellectual capital, kualitas penerapan good corporate

governance, dan struktur modal secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perbankan syariah. Hal ini terlihat dari Fhitung 4,753 >

Ftabel 3,098 dan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,012.

Hal ini menunjukkan bahwa apabila salah satu dari variabel independen

tidak ada maka dapat mengurangi kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan

akan menurun jika intellectual capital, kualitas penerapan good corporate

governance, dan struktur modal tidak ada.

Page 96: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumberdaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kinerja

operasional perusahaan. Perusahaan diharuskan untuk mengelola berbagai

sumberdaya-nya secara baik agar tercipta value added bagi perusahaan itu sendiri.

Sehingga semakin baik perusahaan dalam mengelola sumberdaya, maka semakin baik

pula output yang dihasilkan. Selain itu, kinerja suatu entitas bisnis maupun

manajemen bisnis dewasa ini tidak hanya diukur dari aspek keuangan. Tanggung

jawab keuangan yang ditampakkan dengan ukuran moneter, akuntansi maupun rasio-

rasio tertentu juga harus dilengkapi dengan kinerja non-keuangan seperti penerapan

good corporate governance.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda menunjukkan bahwa

variabel intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah. Hal ini dilihat dari tingkat signifikansinya

sebesar 0,04 < 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Damar Asih (2012) dan Ulum (2008).

2. Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda menunjukkan bahwa

variabel kualitas penerapan good corporate governance berpengaruh

negatif terhadap kinerja keuangan perbankan syariah. Hal ini ditunjukkan

81

Page 97: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

82

melalui nilai koefisien regresi negatif sebesar 1,775. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dhaniel (2012).

3. Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda menunjukkan bahwa

variabel struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan perbankan syariah. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi

variabel ini sebesar 0,137 > 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Riski Agustiningrum (2012) dan Nur

Fadillah (2009).

B. Saran

Penelitian mengenai faktor-faktor keuangan dan non-keuangan yang

mempengaruhi kinerja keuangan di masa mendatang diharapkan dapat

mempertimbangkan saran berikut ini:

1. Penelitian selanjutnya agar menggunakan jenis perusahaan yang berbeda

sebagai pembanding, seperti Unit Usaha Syariah (UUS) atau Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

2. Penelitian selanjutnyadiharapkan untuk menggunakan indikator lain

dalam hal pengukuran kinerja keuangan syariah.

3. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel penelitian dengan

asumsi bahwa industri keuangan syariah akan meningkat di setiap

tahunnya.

4. Penelitian selanjutnya dapat memperluas hubungan antara kinerja

keuangan dengan aspek moneter maupun non-moneter lainnya.

Page 98: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

83

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah, Dari Teori ke Praktik. Jakarta: GemaInsani Pres, 2001.

Bank Indonesia. Outlook Perbankan Syariah. Jakarta: BI, 2013.

Daniri, Mas Achmad. Good Corporate Governance: Konsep dan Penerapannyadalam Konteks Indonesia. Jakarta: PT Ray Indonesia, 2005.

Daud, Rulfah M. dan Abrar Amri. “Pengaruh Intellectual Capital dan CorporateSocial Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empirispada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Telaah & RisetAkuntansi. Vol.1 No. 2. (Juli 2008).

Ekowati, Serra, Oman Rusmana, dan Mafudi. “Pengaruh Modal Fisik, ModalFinansial dan Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan pada PerusahaamManufaktur di Bursa Efek Indonesia” (T.t, t.p, t.th).

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pedoman PenulisanSkripisi. www.fsh-uinjkt.net diakses tanggal 5 Oktober 2013.

Fovana, Rwisty Dhaka. “Pengaruh Kinerja Terhadap Tingkat Pengungkapan GoodCorporate Governance: Studi Pada Bank Syariah di Asia”. Skripsi TidakDipublikasikan. Universitas Diponegoro. 2008.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.

Harahap, Sofyan Syafri. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PTRajaGrafindo Persada, 2008.

http://m.detik.com/ramadan/read/201308/18/075234/2333137/1522/diakses pada 10Oktober 2013 pukul 22:57.

Indriantoro, Nur dan Bambang Suporno. Metodologi Penelitian Bisnis UntukAkuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE,2002.

83

Page 99: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

84

Iswati, Sri. “Memprediksi Kinerja Keuangan dengan Modal Intelektual padaPerusahaan Perbankan Terbuka di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Fakultas EkonomiUniversitas Airlangga (2006).

Kasmir. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana, 2009.

Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKP, 2002.

Munawir, Slamet. Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat Yogyakarta: Loiberty,2009.

Nasih, Moh. “Peran Strategis Intellectual Capital Sebagai Variabel Antara PengaruhFinancial Capital Terhadap Kinerja Keuangan” (T.t, t.p, t.th).

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.

Panjaitan, Isma Dewi Br dan Isfenti Sadalia. “Pengaruh Intellectual Capital TerhadapKinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah “ (T.t, t.p, t.th).

Rachmawati, Damar Asih Dwi. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return OnAsset (ROA) Perbankan”. Jurnal Nomina. Vol. 1 No. 1 (2012).

Rivai, Veithzal. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: RajaGrafindoPersada. 2007.

Riyadi, Slamet. Banking Asset And Liability Management. Jakarta: Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia, 2006.

Rochaeti, Ety dkk. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:Penerbit Mitra Wacana Media, 2007.

Sawarjuwono, Tjiptohadi dan Agustine Prihatin Kadir. “Intellectual Capital:Perlakuan, Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”. JurnalAkuntansi & Keuangan. Vol. 5 No. 1 (Mei 2003).

Setiawan, Azis Budi. “Kesehatan Finansial dan Kinerja Sosial Bank Umum Syariahdi Indonesia”. Kesehatan Finansial dan Kinerja Sosial Bank Umum Syariah diIndonesia. 30 Juli 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,2009.

84

Page 100: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

85

Susilo, Lora Anjis. “Analisis Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital TerhadapAbnormal Return Saham (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftardi BEI)”. Skripsi S1 Jurusan Akuntansi, STIE Asia Malang, 2012.

Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakart: Kencana, 2009.

Syam, Dhaniel dan Taufik Najda. “Analisis Kualiatas Penerapan Good CorporateGovernance pada Bank Umum Syariah di Indonesia Serta Pengaruhnya TerhadapTingkat Pengembalian dan Risiko Pembiayaan”, Jurnal Reviu Akuntansi danKeuangan, Vol. 2 No. 1 (April 2012).

Ulum, Ihyaul. “Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital dengan IB-VAIC diPerbankan Syariah”, Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan Keagamaan. Vol. 7No. 1 (Juni 2013).

Ulum, Ihyaul. Intellectual Capital Konep dan Kajian Empiris. Yogyakarta: GrahaIlmu. 2009.

Wardayati, Siti Maria. Implikasi Sharia Governance Terhadap Reputasi danKepercayaan Bank Syariah. Jurnal Walisongo. Vol 19 No 1 (Mei 2011).

Wijaya, Novia. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan dan NilaiPasar Perusahaan Perbankan dengan Metode Value Added Intellectual Capital”.Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 14 No. 3, (Desember 2012).

Yuliani, Santi. “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kinerja Sosial BankUmum Syariah Di Indonesia Tahun 2006-2007”. Skripsi S1 Program EkstensiManajemen Kekhusuasan Keuangan Syariah. Universitas Indonesia. 2012.

Page 101: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

86

LAMPIRANLampiran 1: Data Penelitian

Bank TahunOutput(Total

Pendapatan)

Input(Total Beban) Kewajiban Ekuitas (CE) Beban Karyawan (HC)

BMI 2012 1.944.054.551.000 1.043.053.668.000 8.115.487.602.000 2.457.989.411.000 546.874.763.000BMI 2011 1.538.706.819.000 1.167.036.553.000 4.237.429.198.000 2.067.401.205.000 410.355.072.000BMI 2010 1.134.009.681.000 1.020.747.000.000 3.085.416.202.000 1.749.157.222.000 253.263.000.000BSM 2012 7.744.560.894.951 2.527.890.411.215 9.168.631.145.854 4.180.690.176.525 973.159.658.117BSM 2011 6.640.327.717.883 2.182.925.764.187 7.041.139.433.515 3.073.264.468.871 964.882.009.934BSM 2010 4.500.571.157.017 1.519.747.307.929 5.009.834.665.128 2.020.615.074.975 622.678.606.035

BCA S 2012 131.488.746.068 70.164.704.953 256.793.877.391 304.375.857.598 39.038.795.029BCA S 2011 99.534.858.940 50.384.704.861 170.215.580.822 311.374.488.072 32.754.944.488BCA S 2010 51.109.427.112 37.354.945.190 111.540.518.158 302.925.794.455 25.207.842.563BRI S 2012 1.514.489.000.000 885.006.000.000 3.431.739.000.000 1.068.564.000.000 323.383.000.000BRI S 2011 1.153.400.000.000 679.841.000.000 2.230.290.000.000 966.676.000.000 302.475.000.000BRI S 2010 743.301.000.000 462.937.000.000 1.192.418.000.000 955.022.000.000 189.999.000.000BNI S 2012 1.259.589.000.000 387.534.000.000 2.185.658.000.000 1.106.362.000.000 132.449.000.000BNI S 2011 2.020.717.000.000 669.498.000.000 1.301.983.000.000 1.076.677.000.000 183.764.000.000BNI S 2010 771.001.000.000 272.348.000.000 825.369.000.000 1.051.450.000.000 77.280.000.000

PANIN S 2012 146.685.853.000 130.026.954.000 209.333.419.000 487.609.519.000 21.641.585.000PANIN S 2011 66.862.131.000 35.568.027.000 28.436.616.000 452.609.519.000 13.682.556.000PANIN S 2010 32.377.167.000 24.371.147.000 20.302.211.000 143.379.413.000 12.453.715.000

BUKOPIN S 2012 311.220.062.756 285.058.189.923 3.343.035.359.342 273.072.153.130 48.996.791.279BUKOPIN S 2011 245.305.959.145 230.238.800.687 2.474.252.697.553 255.774.212.271 42.362.712.377BUKOPIN S 2010 223.155.327.611 208.801.611.519 2.050.386.951.012 143.565.377.065 40.147.311.217VICTORIA S 2012 128.076.000.000 34.369.000.000 786.938.000.000 152.534.000.000 24.086.000.000VICTORIA S 2011 88.336.000.000 16.817.000.000 499.656.000.000 142.370.000.000 9.416.000.000VICTORIA S 2010 32.414.000.000 14.123.000.000 199.578.000.000 137.098.000.000 4.988.000.000

86

Page 102: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

87

Bank Tahun Aset Laba Bersih VA(Output - Input)

VACA(VA/CE)

VAHU(VA/HC)

SC(VA – HC)

STVA(SC/VA)

BMI 2012 44.854.413.000.000 389.414.000.000 901.000.883.000 0,366560116 1,647545 354.126.120.000 0,393036374BMI 2011 32.479.506.000.000 273.621.603.000 371.670.266.000 0,179776555 0,905728 (38.684.806.000) -0,104083672BMI 2010 21.442.596.000.000 170.938.736.000 113.262.681.000 0,064752716 0,447214 (140.000.319.000) -1,2360675BSM 2012 54.229.395.784.552 805.690.561.013 5.216.670.483.736 1,247801263 5,360549 4.243.510.825.619 0,813451959BSM 2011 48.671.950.025.861 551.070.247.617 4.457.401.953.696 1,450380206 4,619634 3.492.519.943.762 0,783532645BSM 2010 32.481.873.142.495 418.519.817.950 2.980.823.849.088 1,475206182 4,787099 2.358.145.243.053 0,791105199

BCA S 2012 1.602.180.989.705 8.359.925.529 61.324.041.115 0,201474721 1,570849 22.285.246.086 0,36340146BCA S 2011 1.217.097.137.461 6.772.770.592 49.150.154.079 0,157849008 1,500542 16.395.209.591 0,333573921BCA S 2010 874.630.867.793 3.687.770.351 13.754.481.922 0,04540545 0,545643 (11.453.360.641) -0,832700258BRI S 2012 14.088.914.000.000 101.888.000.000 629.483.000.000 0,589092464 1,946556 306.100.000.000 0,486272068BRI S 2011 11.200.823.000.000 11.645.000.000 473.559.000.000 0,489883891 1,565614 171.084.000.000 0,36127283BRI S 2010 6.856.386.000.000 10.954.000.000 280.364.000.000 0,293568106 1,475608 90.365.000.000 0,322313136BNI S 2012 10.645.313.000.000 101.892.000.000 872.055.000.000 0,788218504 6,584081 739.606.000.000 0,848118525BNI S 2011 8.466.887.000.000 66.354.000.000 1.351.219.000.000 1,254990122 7,353013 1.167.455.000.000 0,86400132BNI S 2010 6.394.924.000.000 36.512.000.000 498.653.000.000 0,474252699 6,452549 421.373.000.000 0,845022491

PANIN S 2012 2.136.576.111.000 35.056.812.000 16.658.899.000 0,034164425 0,769763 (4.982.686.000) -0,299100559PANIN S 2011 1.016.878.719.000 9.233.356.000 31.294.104.000 0,069141507 2,287153 17.611.548.000 0,562775275PANIN S 2010 458.713.370.000 (7.172.640.000) 8.006.020.000 0,055838002 0,642862 (4.447.695.000) -0,555543828

BUKOPIN S 2012 3.616.107.512.472 17.297.940.859 26.161.872.833 0,095805715 0,533951 (22.834.918.446) -0,872831949BUKOPIN S 2011 2.730.026.909.824 12.208.835.206 15.067.158.458 0,058908044 0,35567 (27.295.553.919) -1,811592677BUKOPIN S 2010 2.193.952.328.077 10.234.143.192 14.353.716.092 0,099980346 0,357526 (25.793.595.125) -1,796997722VICTORIA S 2012 939.472.000.000 10.164.000.000 93.707.000.000 0,614335165 3,890517 69.621.000.000 0,742964773VICTORIA S 2011 642.026.000.000 20.559.000.000 71.519.000.000 0,502346 7,595476 62.103.000.000 0,868342678VICTORIA S 2010 336.676.000.000 2.655.000.000 18.291.000.000 0,133415513 3,667001 13.303.000.000 0,727297578

88

Page 103: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

88

Bank Tahun VAICROA

(Laba Bersih/TotalAset)

GCG CAR(Rasio KPMM)

BMI 2012 2,407142 0,868173 1,15 11,7BMI 2011 0,981421 0,842444 1,4 12,01BMI 2010 -0,7241 0,797192 1,3 13,26BSM 2012 7,421803 1,485708 1,675 13,88BSM 2011 6,853547 1,132213 1,6 14,7BSM 2010 7,05341 1,288472 1,72 16,25

BCA S 2012 2,135725 0,521784 1,8 31,5BCA S 2011 1,991964 0,556469 1,9 45,9BCA S 2010 -0,24165 0,421637 2,1 76,4BRI S 2012 3,02192 0,723179 1,38 11,35BRI S 2011 2,41677 0,103966 1,55 14,74BRI S 2010 2,091489 0,159763 1,61 20,62BNI S 2012 8,220418 0,957154 1,25 14,22BNI S 2011 9,472004 0,783688 1,675 20,75BNI S 2010 7,771824 0,570953 1,625 27,68

PANIN S 2012 0,504827 1,640794 1,35 32,2PANIN S 2011 2,91907 0,90801 1,95 61,98PANIN S 2010 0,143156 -1,56364 2,2 54,81

BUKOPIN S 2012 -0,24308 0,478358 1,5 12,78BUKOPIN S 2011 -1,39701 0,447206 1,6 15,29BUKOPIN S 2010 -1,33949 0,466471 1,5 11,51VICTORIA S 2012 5,247817 1,081884 2,07 28,08VICTORIA S 2011 8,966164 3,202207 1,69 45,20VICTORIA S 2010 4,527714 0,788592 1,75 41,14

Page 104: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

89

Lampiran 2: Uji Statistik Deskriptif

Lampiran 3: Uji Multikolonieritas

Lampiran 4: Uji Heteroskedastisitas

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) .106 .622 .171 .866

IC .044 .024 .386 1.870 .076

GCG .080 .457 .055 .174 .863

CAR .003 .007 .116 .370 .716

N Minimum Maximum MeanStd.

Deviation

IC 24 -1.40 9.47 3.3418 3.47494

GCG 24 1.15 2.20 1.6394 .27119

CAR 24 11.35 76.40 26.9979 18.27189

ROA 24 -1.56 3.20 .7776 .79580

Valid N(listwise)

24

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

IC 0.974 1.027

GCG 0.424 2.356

CAR 0.421 2.374

Page 105: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

90

Lampiran 5: Uji Normalitas

Lampiran 6: Uji Autokorelasi

Runs Test

UnstandardizedResidual

Test Valuea .09500

Cases < Test Value 12

Cases >= Test Value 12

Total Cases 24

Number of Runs 11

Z -.626

Asymp. Sig. (2-tailed) .531

a. Median

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 24

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .60803775

Most Extreme

Differences

Absolute .152

Positive .088

Negative -.152

Kolmogorov-Smirnov Z .742

Asymp. Sig. (2-tailed) .640

a. Test distribution is Normal.

Page 106: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25051/1/Agustin... · nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan

91

Lampiran 7: Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Lampiran 8: Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Lampiran 9: Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Model Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .645a .416 .329 .65205

a. Predictors: (Constant), CAR, IC, GCG

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAb

ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6.063 3 2.021 4.753 .012a

Residual 8.503 20 .425

Total 14.566 23

a. Predictors: (Constant), CAR, IC, GCG

b. Dependent Variable: ROA

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.782 1.048 2.654 .015

IC .128 .040 .557 3.218 .004

GCG -1.775 .770 -.605 -2.307 .032

CAR .018 .011 .408 1.551 .137