27
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, ASSET GROWTH, FIRM SIZE, DAN CURRENT RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO. (Studi Kasus Pada Perusahaan Non Financial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009) Sutari Sri Rejeki Dra.Hj. Endang Tri Widyarti, MM ABSTRACT This study is performed to examine the effect of Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Asset Growth, Firm Size, and Current Ratio (CR) toward Dividend Payout Ratio (DPR) in companies non finacial that is listed Indonesian Stock Exchange over period 2005-2009. The population of this research in 245 company that listed in Indonesian Stock Exchange period 2005-2009. Sampling technique used here is purposive sampling on criterion (1) the company that represents their financial report per 2005-2009, and (2) the company that continually share their dividend period 2005-2009. The data is obtained based on Indonesian Capital Market Directory (ICMD 2010) publication. It is gained sample amount 11 companies from 245 companies those are listed in Indonesian Stock Exchange. The analysis technique used here is multiple regression and hypothesis test using t-statistic to examine partial regression coefficient and F-statistic to examine the mean of mutual effect with level of significance 5 % This research results that Net Profit Margin (NPM), and Firm Size gives significantly positive effect on Dividend Payout Ratio (DPR). Debt to Equity Ratio (DER), Asset Growth, and Current Ratio are not significantly and negative to Dividend Payout Ratio (DPR). We suggest for investors in Indonesian Stock Exchange whose purpose to gain dividend should be pay attention for information that issued by the company, because with those information they can make the

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

  • Upload
    vuduong

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, ASSET

GROWTH, FIRM SIZE, DAN CURRENT RATIO TERHADAP DIVIDEND

PAYOUT RATIO.

(Studi Kasus Pada Perusahaan Non Financial Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia Periode 2005-2009)

Sutari Sri Rejeki

Dra.Hj. Endang Tri Widyarti, MM

ABSTRACT

This study is performed to examine the effect of Debt to Equity Ratio

(DER), Net Profit Margin (NPM), Asset Growth, Firm Size, and Current Ratio

(CR) toward Dividend Payout Ratio (DPR) in companies non finacial that is listed

Indonesian Stock Exchange over period 2005-2009.

The population of this research in 245 company that listed in Indonesian

Stock Exchange period 2005-2009. Sampling technique used here is purposive

sampling on criterion (1) the company that represents their financial report per

2005-2009, and (2) the company that continually share their dividend period

2005-2009. The data is obtained based on Indonesian Capital Market Directory

(ICMD 2010) publication. It is gained sample amount 11 companies from 245

companies those are listed in Indonesian Stock Exchange. The analysis technique

used here is multiple regression and hypothesis test using t-statistic to examine

partial regression coefficient and F-statistic to examine the mean of mutual effect

with level of significance 5 %

This research results that Net Profit Margin (NPM), and Firm Size gives

significantly positive effect on Dividend Payout Ratio (DPR). Debt to Equity Ratio

(DER), Asset Growth, and Current Ratio are not significantly and negative to

Dividend Payout Ratio (DPR). We suggest for investors in Indonesian Stock

Exchange whose purpose to gain dividend should be pay attention for information

that issued by the company, because with those information they can make the

Page 2: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

best decision for their investments. On this research, Firm Size shows the most

influencing variable toward DPR that pointed by the amount of beta standardized

coefficient value 0.444, Net Profit Margin are 0.410, Debt to Equity Ratio are -

0.105, Asset Growth are -0.159, and Current Ratio are -0.319

Keywords: Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Asset Growth,

Firm Size, and Current Ratio (CR), Dividend Payout Ratio (DPR)

Page 3: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh perusahaan

kepada pemegang saham dan merupakan bagian dari penghasilan yang

diharapkan oleh pemegang saham. Besar kecilnya dividen yang dibayarkan

tentu saja akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan maksimisasi

kesejahteraan tersebut (Gitosudarmo dan Basri, 1994: p.11).

Perusahaan harus menetapkan kebijakan dividen yang dapat

memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Jika perusahaan tidak memiliki

kesempatan investasi yang menguntungkan, maka kelebihan dana sebaiknya

didistribusikan pada pemegang sahamnya. Perusahaan tidak harus membayar

dividen dalam jumlah yang sama pada setiap periode. Perusahaan mungkin

ingin menstabilkan jumlah absolut dividen dibayarkan dari satu periode ke

periode lain. Namun dalam jangka panjang, total laba ditahan, ditambah

sekuritas tambahan yang akan didukung oleh peningkatan dasar ekuitas, akan

berhubungan dengan jumlah peluang investasi menguntungkan yang baru.

(Van Horne dan Wachowics, 1998: p.501)

TABEL 1.2

Rata-rata DER, NPM, asset growth, firm size, current ratio, dan DPR

Pada Perusahaan non financial yang terdaftar di BEI

(Periode 2005-2009)

Rata-

Rata2005 2006 2007 2008 2009

DER 1.3 1.35 1.33 1.27 1.55

NPM 0.22 0.27 0.5 0.62 0.39

Asset

Growth

(%)23 11 32.64 25.66 -0.1

Page 4: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Firm Size

(Rp) 14.28 14.4 14.59 14.82 14.98

Current

Ratio

(CR)

1.52 1.69 1.68 1.748 2.045

DPR (%) 27.65 28.95 51.42 38.66 21.56

Sumber : ICMD 2010 yang telah diolah

Berdasarkan Tabel 1.2 diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata variabel DER,

NPM, asset growth, firm size, dan CR menunjukan hasil yang tidak konsisten

pengaruhnya dengan DPR seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang

masalah. Hanya Variabel DER menunjukkan hasil yang konsisten pada DPR,

dapat dilihat pada tabel DER tertinggi (1.55) berada pada tahun 2009 dan DPR

terendah (21.56) juga berada pada tahun 2009. Hal yang berbeda ditunjukkan

oleh variabel NPM. NPM tertinggi (0.62) berada pada tahun 2008, seharusnya

DPR tertinggi juga berada pada tahun 2008 karena berhubungan dengan

profitabilitas tetapi dari Tabel 1.2 DPR tertinggi berada pada tahun 2007 yaitu

51.42 %. Begitu juga dengan variabel asset growth. asset growth tertinggi

(32.64 %) berada pada tahun 2007, tetapi DPR terendah berada pada tahun

2009 bukan di tahun 2007. Hal ini juga didukung oleh variabel firm size yang

memiliki rata-rata tidak konsisten dengan DPR. Firm size tertinggi (14.98)

berada pada tahun 2009 tetapi DPR tertinggi (51.42 %) justru berada di tahun

2007. Begitu juga dengan variabel Current Ratio (CR), tahun 2009 CR berada

diposisi tertinggi (2.045) tetapi DPR tertinggi (51.42 %) berada di tahun 2007.

Berdasarkan data tersebut dimana terdapat perbedaan antara variabel-variabel

DER, NPM, asset growth, firm size, dan Current Ratio (CR) dalam

mempengaruhi DPR.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya maka ada 2 perumusan masalah. Pertama

adalah fenomena empiris yaitu adanya ketidaksesuaian antara teori dengan data

Page 5: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

empiris dan juga kondisi ekonomi pada periode 2005-2009. Pada akhir tahun 2005

sampai dengan awal tahun 2006 terjadi krisis minyak dunia ditambah lagi

pertengahan Juli tahun 2008 terjadi krisis global atau krisis morgan yang memberi

dampak pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dengan

semakin sedikitnya perusahaan yang membagikan dividen pada periode antara

tahun 2005-2009. Dari tabel 1.2 bisa dilihat bahwa pertumbuhan asset perusahaan

terus mengalami penurunan hingga berada di minus 0.1 pada tahun 2009. Hal ini

menunjukkan keadaan perekonomian yang masih kurang stabil akibat dari

pengaruh krisis Global yang terjadi diakhir tahun 2009. Perumusan masalah kedua

adalah adanya research gap dari penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil

yang berbeda-beda

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), secara

parsial terhadap dividend payout ratio

2. Untuk menganalisis pengaruh Net Profit Margin (NPM) secara parsial

terhadap dividend payout ratio

3. Untuk menganalisis pengaruh asset growth secara parsial terhadap

dividend payout ratio

4. Untuk menganalisis pengaruh firm size secara parsial terhadap

dividend payout ratio

5. Untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR) secara parsial

terhadap dividend payout ratio

Page 6: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

II. LANDASAN TEORI

2.1 Teori Kebijakan Dividen

Teori yang berkaitan dengan kebijakan dividen yang diproksikan pada

Dividend Payout Ratio (DPR) dan asumsi-asumsi yang mendasarinya, sebagai

berikut:

Teori dividen Residu

Keown (2000: p. 613) Teori yang menyatakan bahwa dividen dibayar oleh

kapital yang sama setelah selesai mendapat keuntungan investasi keuangan,

artinya dividen hanya dibayar jika laba tidak sepenuhnya digunakan untuk tujuan

investasi; artinya hanya pada saat ada “pendapatan sisa” setelah pendanaan

investasi baru.

Weston dan Brigham (1990: p. 205) menyatakan bahwa dasar dari

kebijakan residual investor lebih menginginkan perusahaan menahan dan

menginvestasikan kembali laba daripada membagikannya dalam bentuk dividen

apabila laba yang diinvestasikan kembali tersebut dapat menghasilkan laba yang

lebih tinggi daripada tingkat pengembalian (laba) rata-rata yang dapat dihasilkan

sendiri oleh investor dari investasi lain dengan risiko yang sebanding.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian – penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan

perbandingan dan referensi dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan

oleh Nasrul (2004) , Bagus Laksono (2006) , Happy S Hartadi (2006), Siswi

Nirwanasari (2007), Eko Wahyudi dan Baidori (2008), Nadjibah (2008), Fira

Puspita (2009), Lisa Marlina dan Clara Danica (2009), Rini Hadiwidjaja dan Lely

Triani (2009) , Risky Pebriana (2009), Dyah Handayani (2010)

Page 7: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

2.3 Kerangka Teoritis

GAMBAR 2.1

Pengaruh variabel DER, NPM, asset growth, firm size, dan current ratio

terhadap dividend payout ratio periode 2005-2009

H1

(-)

H2

(+)

H3

( (-)

H4

(+)

H5

(+)

Sumber: Nasrul (2004), Sunarto (2004), Bagus Laksono (2006), Happy S Hartadi

(2006), Michelle Suharli (2006), Siswi Nirwanasari (2007), Eko Wahyudi dan

Baidori (2008), Nadjibah (2008), Lisa Marlina dan Clara Danica (2009), Fira

Puspita (2009), Rini Hadiwidjaja dan Lely Triani (2009), Risky Pebriana (2009),

serta Dyah Handayani (2010)

2.3 Hipotesis

Berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, serta kerangka pemikiran teoritis seperti yang telah diuraikan

Debt to EquityRatio(DER)

Net ProfitMargin(NPM)

Asset Growth

Firm Size

DividendPayout Ratio

Current Ratio(CR)

Page 8: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

tersebut diatas, maka hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Hipotesis 1: Debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan

terhadap dividend payout ratio

Hipotesis 2: Net profit margin berpengaruh positif signifikan terhadap

dividend payout ratio

Hipotesis 3: Asset growth berpengaruh negatif signifikan terhadap

dividend payout ratio

Hipotesis 4: Firm size berpengaruh positif signifikan terhadap dividend

payout ratio

Hipotesis 5: Current asset berpengaruh positif signifikan terhadap

dividend payout ratio

Page 9: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

III. METODE PENELITIAN

3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Variabel

Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada enam yang

terdiri dari satu variabel dependen yaitu Dividend Payout Ratio (DPR),serta lima

variabel independen yaitu DER, NPM, asset growth, firm size, dan Current Ratio

(CR). Masing-masing variabel penelitian secara operasional dapat didefinisikan

sebagai berikut :

No Variabel Definisi Skala

penguku

r

Pengukuran

1 Dividend

Payout

Ratio

(DPR)

Merupakan

perbandingan

antara DPS

dengan EPS

Rasio = DPS

EPS

2 Debt to

Equity

Ratio

(DER)

Digunakan

untuk mengukur

tingkat

penggunaan

total hutang

terhadap modal

sendiri

Rasio = Total Hutang

Modal Sendiri

3 Net Pofit

Margin

(NPM)

mengukur

tingkat

kembalian

keuntungan

bersih terhadap

penjualan

bersihnya

Rasio = NIAT

Net Sales

Page 10: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

4 Asset

Growth

Merupakan

selisih total asset

tahun ini dengan

total asset tahun

sebelumnya

dibagi dengan

total asset tahun

sebelumnya

Rasio = Total Asset (t) – Total

Asset (t-1)

Total Asset (t-1)

5

Firm

Size

Ukuran sebuah

perusahaan

merupakan salah

satu tolak ukur

seorang investor

Rasio = Ln net sales

6 Current

Ratio

(CR)

Mengukur

kemampuan

perusahaan

memenuhi

hutang jangka

pendeknya

dengan

menggunakan

aktiva lancarnya

Rasio

Aktiva lancar

=

Hutang lancer

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan

non financial yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu

penelitian (2005-2009). Jumlah populasi perusahaan yang go public sampai

dengan tahun 2009 adalah sebanyak 245.

3.2.2 Sampel

Page 11: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling, dimana sampel

digunakan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Tidak termasuk perusahaan di sektor keuangan dan tersedia data laporan

keuangan selama kurun waktu penelitian (tahun 2005-2009)

2. Perusahaan tersebut selalu membagikan dividen selama periode

pengamatan yaitu periode 2005-2009

Jumlah sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini sejumlah 11

perusahaan. Sampel penelitian dapat dilihat seperti tabel 3.1 di bawah ini

(Indonesian Capital Market Directory)

TABEL 3.2

Sampel Penelitian

No Nama Perusahaan

1 PT Bakrie Sumatra Plantations,Tbk

2 PT Fast Food Indonesia, Tbk

3 PT Multi Bintang Indonesia, Tbk

4 PT Gudang Garam, Tbk

5 PT Sepatu Bata, Tbk

6 PT Colorpak Indonesia, Tbk

7 PT Sumi Indo Kabel, Tbk

8 PT Metrodata Elektronics, Tbk

9 PT Tunas Ridean, Tbk

10 PT United Tractor, Tbk

11 PT Summarecon Agung, Tbk

Sumber : ICMD 2010

3.3. Metode Analisis

Analisis data menggunakan software SPSS 16 sebagai alat untuk regresi

berganda. Untuk menghasilkan suatu model yang baik, hasil analisis regresi

berganda memerlukan pengujian asumsi klasik.

3.3.1. Pengujian Asumsi Klasik

Page 12: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Sebelum melakukan interpretasi terhadap hasil regresi, terlebih dahulu

dilakukan pengujian terhadap asumsi – asumsi klasik model OLS sehingga hasil

tersebut layak digunakan.

3.3.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen dan variabel independen, keduanya mempunyai distribusi

normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan

dengan melakukan analisis grafik dan uji statistik. Melalui grafik dapat dilihat dari

grafik histogram dan normal probability plot, sedangkan uji statistik yang bisa

digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (K-S).

3.3.1.2.Uji MultikolinearitasMulticolinierity adalah situasi adanya korelasi atau hubungan yang sempurna

diantara variabel bebas. Dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor) jika lebih besar

dari 10 maka dapat disimpulkan terjadi multicolinierity

3.3.1.3. Uji Heteroskedastisitas

Indah dan Himawan (2009) dalam Gujarati (2003) heteroskedastisitas

Berarti bahwa variasi residual tidak sama untuk semua pengamatan. Model regresi

yang baik adalah yang homoskesdastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas diantaranya dengan

menggunakan grafik scatterplot dan uji park. (Ghozali, 2006: p. 125)

3.3.1.4.Uji Autokerelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana disturbance term pada

periode/observasi tertentu berkorelasi dengan disturbance term pada

periode/observasi lain yang berurutan, dengan kata lain disturbance term tidak

random.. Salah satu cara untuk menguji autokorelasi adalah dengan melakukan uji

Durbin-Watson (DW test) dan dapat juga melalui uji statistik yaitu melalui Run

Test.

Page 13: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

3.3.2. Analisis Regresi Berganda

Sulaiman (2004: p. 80) Jika suatu variabel dependen bergantung pada

lebih dari suatu variabel independen, hubungan antara kedua variabel disebut

analisis berganda. Model analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda

dengan persamaan kuadrat terkecil (OLS), yang persamaannya dapat dituliskan

dengan sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e

Dimana :

Y = Dividen Payout Ratio

a = konstanta

b1, b2, b3, b4, b5 = Koefisien regresi

X1 = Debt to Equity Ratio (DER)

X2 = Net Profit Margin (NPM)

X3 = Asset Growth (Growth)

X4 = Firm Size (Size)

X5 = Current Ratio (CR)

e = error term

3.3.3.Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan pengujian secara parsial (uji

statistik t), pengujian secara simultan (uji statistik F), dan secara analisis koefisien

Determinasi ( R2). Pengujian hipotesis tersebut sebagai berikut :

33..33..33..11..KKooeeffiissiieenn DDeetteerrmmiinnaassii (( RR22))

KKooeeffiissiieenn ddeetteerrmmiinnaassii ((RR22)) ppaaddaa iinnttiinnyyaa mmeenngguukkuurr sseebbeerraappaa jjaauuhh

kkeemmaammppuuaann mmooddeell ddaallaamm mmeenneerraannggkkaann vvaarriiaassii vvaarriiaabbeell bbeebbaass ((ddeeppeennddeenn))..

33..33..33..22.. UUjjii SSiiggnniiffiikkaann SSiimmuullttaann ((UUjjii SSttaattiissttiikk FF))

AAllggiiffaarrii ((22000000:: pp.. 7722)) UUjjii ssttaattiissttiikk FF mmeennuunnjjuukkkkaann aappaakkaahh sseemmuuaa vvaarriiaabbeell

bbeebbaass yyaanngg ddiimmaassuukkkkaann ddaallaamm mmooddeell sseeccaarraa bbeerrssaammaa--ssaammaa bbeerrppeennggaarruuhh tteerrhhaaddaapp

vvaarriiaabbeell ddeeppeennddeenn..

Page 14: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

33..55..33..33.. Pengujian parsial (uji statistik t)

Sulaiman (2004: p. 81) menyatakan bahwa untuk menguji ada tidaknya

hubungan linier antara variabel independen terhadap variabel dependen,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian

Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka pada Tabel 4.1 berikut

ini akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan di dalam penelitian ini

meliputi jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai

minimum serta standar deviasi untuk masing-masing variabel.

TABEL 4.1

Hasil Analisis Deskriptif Data

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

DPR 55 .06 239.15 33.6513 37.87658

DER 55 .14 8.44 1.3607 1.25079

NPM 55 .00 5.94 .4024 1.13727

Growth 55 -.5059 1.4178 .185045 .2711149

Size 55 12.26 17.31 14.6202 1.33475

CR 55 .53 7.18 1.7398 1.04436

Valid N

(listwise)55

Sumber: Data sekunder, ICMD 2010 yang diolah

4.2 Pengujian Asumsi Klasik

Page 15: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Berikut akan disajikan hasil pengujian asumsi klasik terhadap model

regresi, yang meliputi uji normalitas data, multikolinearitas, dan uji

heteroskedastisitas.

4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Berikut ini

adalah hasil uji Kolmogorov-Smirnov:

Tabel 4.10

Hasil uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 40

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 9.99373700

Most Extreme

Differences

Absolute .123

Positive .123

Negative -.109

Kolmogorov-Smirnov Z .776

Asymp. Sig. (2-tailed) .584

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated data

Dari hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data telah

terdistribusi secara normal. Dari uji Kolmogorov - Smirnov menunjukkan hasil

yang memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.584 yang berada di atas 0,05.

4.2.2. Uji Multikolinearitas

Page 16: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Untuk mengetahui

ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Tabel 4.11

Hasil uji multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)-26.544 20.621 -1.287 .207

Der -2.156 3.228 -.105 -.668 .509 .754 1.325

Npm 3.904 1.827 .410 2.137 .040 .506 1.976

Growth -7.255 6.502 -.159 -1.116 .272 .911 1.097

Size 3.958 1.272 .444 3.111 .004 .911 1.098

Cr -3.572 2.008 -.319 -1.779 .084 .578 1.729

a. Dependent Variable: dpr

4.2.3. Uji Autokorelasi

Run Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.17646

Cases < Test Value 20

Page 17: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Cases >= Test Value 20

Total Cases 40

Number of Runs 16

Z -1.442

Asymp. Sig. (2-tailed) .149

a. Median

4.2.4. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji ada

atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan uji Park. Berikut adalah hasil

output SPSS dengan cara meregresikan variabel tersebut:

Tabel 4.12

Hasil Uji Park

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)-1.158 5.646 -.205 .839

DER 1.433 .884 .300 1.621 .114 .754 1.325

NPM -.405 .500 -.183 -.809 .424 .506 1.976

growth -.797 1.780 -.075 -.448 .657 .911 1.097

size .119 .348 .058 .342 .735 .911 1.098

Page 18: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

CR .400 .550 .154 .727 .472 .578 1.729

a. Dependent Variable:ln_1

.

4.2.4 Hasil Analisis Regresi Berganda

Berdasar output SPSS tersebut secara parsial pengaruh dari ketiga variabel

independent yaitu motif pembelian, persepsi kualitas produk, sikap merek

terhadap keputusan pembelian ditunjukkan pada Tabel sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Perhitungan Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) -26.544 20.621 -1.287 .207

DER -2.156 3.228 -.105 -.668 .509 .754 1.325

NPM 3.904 1.827 .410 2.137 .040 .506 1.976

growth -7.255 6.502 -.159 -1.116 .272 .911 1.097

size 3.958 1.272 .444 3.111 .004 .911 1.098

CR -3.572 2.008 -.319 -1.779 .084 .578 1.729

a. Dependent Variable: dpr

Sumber : Data sekunder yang diolah

Dengan melihat Tabel di atas, dapat disusun persamaan regresi linear berganda

sebagai berikut :

Page 19: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

DPR = -26.544 - 2.156 DER + 3.904 NPM – 7.255 Asset Growth +

3.958Firm Size – 3.572 CR

4.3. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

4.3.1. Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Hasil

perhitungan koefisien determinasi penelitian ini dapat terlihat pada Tabel berikut

Tabel 4.14

Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .606a .368 .275 10.70338 1.752

a. Predictors: (Constant), CR, size, growth, DER, NPM

b. Dependent Variable: DPR

Berdasar output SPSS tampak bahwa dari hasil perhitungan

diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0.275. Hal ini menunjukkan

bahwa besar pengaruh variabel independen yang dapat diterangkan

oleh model persamaan ini adalah sebesar 27,5% sedangkan sisanya

sebesar 72,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam model regresi.

4.3.2. Uji Statisik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

Page 20: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

simultan terhadap variabel dependennya (Ghozali, 2005). Hasil

perhitungan Uji F ini dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 4.15

Hasil Uji Simultan

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2265.842 5 453.168 3.956 .006a

Residual 3895.116 34 114.562

Total 6160.959 39

a. Predictors: (Constant), CR, size, growth, DER, NPM

b. Dependent Variable: DPR

Hasil analisis regresi dapat diketahui pula bahwa secara bersama-sama variabel

independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hasil

perbandingan menunjukkan bahwa nilai probabilitas (0.006)< α (0.05) dan F

hitung lebih besar dari F table (3.956 > 2.69), maka model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi Dividend Payout Ratio ( DPR ) atau dapat

dikatakan bahwa variable DER, NPM, asset growth, firm size, dan current ratio

secara bersama-sama berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio ( DPR )

4.3.3. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali, 2005). Hasil uji statistik t dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji Parsial

Page 21: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) -26.544 20.621 -1.287 .207

DER -2.156 3.228 -.105 -.668 .509

NPM 3.904 1.827 .410 2.137 .040

Growth -7.255 6.502 -.159 -1.116 .272

Size 3.958 1.272 .444 3.111 .004

CR -3.572 2.008 -.319 -1.779 .084

a. Dependent Variable: DPR

Sumber : Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi Tabel 4.12 diatas, tampak bahwa 2

variabel independen yaitu, NPM dan firm size berpengaruh signifikan terhadap

variable independen yaitu DPR, dengan tingkat signifikansi masing-masing

sebesar 0.04 dan 0.004. hal ini berbeda dengan variable DER, growth,dan CR

yang memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap variable DPR, hal ini

dikarenakan nilai signifikansinya lebih besar daripada tingkat signifikansi yang

digunakan yaitu 5 %.

Page 22: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda

menunjukkan bahwa :

1. Hasil penelitian diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,275 yang berarti bahwa

27,5% variasi dividend payout ratio dapat dijelaskan oleh keempat variabel

independen yaitu DER, NPM, growth, size, dan current ratio Sedangkan

sisanya sebesar 72.5% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

2. Hasil analisis menggunakan analisis regresi didapatkan bahwa Debt to Equity

Ratio (DER) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Dividend

Payout Ratio (DPR) pada perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2005-2009 . Hipotesis pertama yang menyatakan

bahwa DER berpengaruh negatif signifikan terhadap Dividend Payout

Ratio (DPR) ditolak

3. Hasil analisis menggunakan analisis regresi didapatkan bahwa Net Profit

Margin (NPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout

Ratio (DPR) pada perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2005-2009. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis

kedua yang menyatakan bahwa NPM berpengaruh positif signifikan

terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) diterima.

4. Hasil analisis menggunakan analisis regresi didapatkan bahwa growth

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio

(DPR) pada perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2005-2009. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang

menyatakan bahwa growth berpengaruh negatif signifikan terhadap

Dividend Payout Ratio (DPR) ditolak.

5. Hasil analisis menggunakan analisis regresi didapatkan bahwa size

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR)

pada perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2005-2009., sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang

Page 23: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

menyatakan bahwa size berpengaruh positif signifikan terhadap Dividend

Payout Ratio (DPR) diterima.

6. Hasil analisis menggunakan analisis regresi didapatkan bahwa Current Ratio

(CR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Dividend Payout

Ratio (DPR) pada perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2005-2009. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis

kelima yang menyatakan bahwa current ratio berpengaruh positif

signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ditolak.

5.2.Kerbatasan

Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan-keterbatasan yang tidak dapat

dihindari. Keterbatasan itu tersebut tentu saja akan mempengaruhi hasil dari

penelitian ini. Adapun keterbatasan tersebut adalah :

1. Jumlah sampel perusahaan yang sedikit, hanya mencakup 11 perusahaan

2. Periode waktu penelitian selama lima tahun dimana selama waktu

pengamatan banyak terjadi masalah ekonomi, dimulai dari krisis minyak

pada periode 2005, krisis global pada periode 2007, dan pelanggaran pajak

pada tahun 2009 di Indonesia, yang berdampak pada kemampuan

perusahaan untuk membayar dividen

3. Variabel independen yang digunakan hanya terbatas pada 5 variabel

independen, yaitu DER, NPM, growth, size, dan current ratio

4. Hasil uji statistik menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen

dalam mempengaruhi variabel dependen hanya sebesar 27.5% sehingga

72.5 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan

model

5.3. Saran

5.3.1. Saran penelitian yang akan datang

1. Menambahkan jumlah sampel dalam waktu pengamatan yang lebih lama

sehingga nantinya diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih dapat

digeneralisasikan.

Page 24: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

2. Menambahkan jumlah rasio kinerja perusahaan (faktor fundamental) yang

lainnya, seperti kepemilikan manajerial (Sunarto: 2004), EPS (Nirwanasari:

2007), CP (Hartadi : 2006), dan TATO (Pebriana: 2009), serta variabel-

variabel lain yang mungkin berpengaruh, seperti tingkat inflasi dan tingkat

risiko pasar.

3. Perlu dilakukannya perluasan penelitian seperti menghubungkan antara

variabel makro ekonomi dan non ekonomi terhadap DPR.

Page 25: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2000. Analisis Regresi (Teori, kasus, dan solusi). BPFE: Yogyakarta

Ang, Robbert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft: Indonesia

Atmaja, Lukas setia. 1999. Manajemen Keuangan (Edisi Revisi). Andi: Yogyakarta

Awat, J Napa. 1999. Manajemen Keuangan (Pendekatan Matematis). PT Gramedia Pustaka

utama: Jakarta

Brigham, Eugene dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Erlangga: Jakarta

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 1994. Manajemen Keuangan. BPFE: Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit

UNDIP: Semarang.

Hadiwidjaja, Rini dan Lely Triani. 2009. “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Dividend Payout

Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia.” Jurnal Organisasi dan Manajemen Vol

5 No 2: p. 49-54.

Hanafi,Mamduh dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. UPP AMP YKPN:

Yogyakarta

Handayani, Dyah. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi DPR Pada Perusahaan

Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007. Belum dipublikasikan. Diakses

pada www.google.com

Hartadi, Happy. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Payout Ratio pada

Perusahaan Go Public yang Listed di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2001-2003.

Belum dipublikasikan. Diakses pada www.google.com

Helfert, A. Erich. 1997. Teknik Analisis Keuangan (Edisi Kedelapan). Erlangga: Jakarta

Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE: Yogyakarta

Keown, Arthur, dkk. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan: Buku 2. Salemba Empat:

Jakarta

Keown, Arthur, dkk. 2008. Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan. PT Macanan Jaya

Cemerlang: Indonesia

Page 26: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Laksono, Bagus. 2006. Analisis Pengaruh Return On Asset, Sales Growth, Asset Growth, Cash

Flow, dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio. Belum dipublikasikan. Diakses

pada www.google.com

Marlina, Lisan dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio,

dan Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis vol 2

no: 1 p 1-6.

Martono dan Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. EKONISIA: Yogyakarta

Munawir. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta

Nadjibah. 2008. Analisis Pengaruh Asset Growth, Size, Cash Ratio, dan Return On Asset

Terhadap Dividen Payout Ratio. Belum dipublikasikan. Diakses pada www.google.com

Nasrul, I.H. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada

Perusahaan Manufaktur Go-Public Di Bursa Efek Indonesia periode 1999-2001. Belum

dipublikasikan. Diakses pada www.google.com

Nirwanasari, Siswi. 2007. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Dividen Payout Ratio pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEJ Periode 2002-2004. Belum dipublikasikan. Diakses

pada www.google.com

Paranita, Ekayana. 2007. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan hutang,

Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai perusahaan. ASET Vol 9 No 2 p:

464-493

Pebriana, Risky. 2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Dividen Pada Sektor Industri

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2007. Belum

dipublikasikan. Diakses pada www.google.com

Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty. 2005. Analisis Laporan Keuangan. UPP AMP YKPN:

Yogyakarta

Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout

Ratio. Belum dipublikasikan. Diakses pada www.google.com

Santosa, Purbayu dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. ANDI:

Yogyakarta

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE: Yogyakarta

Sartono, Agus. 1999. Manajemen Keuangan (Edisi 3). BPFE: Yogyakarta

Page 27: PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT …eprints.undip.ac.id/29255/1/JURNAL_SKRIPSI_SUTARI_SRI_REJEKI_C… · Pada akhir tahun 2005 sampai dengan awal tahun 2006 ... Tidak termasuk

Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT

Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Suharli, Michelle. 2006. Studi Empiris Mengenai Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Harga

Saham Terhadap Jumlah Dividen Tunai. Jurnal Maksi vol 6 No 2 p: 243-256

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS (Contoh kasus dan

pemecahannya). Andi: Yogyakarta

Sunarto. 2004. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Return

On Asset, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio. Belum

dipublikasikan. Diakses pada www.google.com

Susilowati, Indah dan Himawan. 2009. Petunjuk Praktis Menganalisis Data Kuantitatif. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang

Sutrisno. 2001. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada

Perusahaan Publik di Indonesia. TEMA vol II no 1

Wahyudi, Eko dan Baidori. 2008. Pengaruh Insider Ownership, Collateralizable Assets, Growth

In Net Assets, dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur

yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2006. Jurnal Aplikasi Manajemen vol

6 no 3 p 474 – 482

Van Horne, James C dan John Wachowicz. 1998. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan.

Salemba Empat: Jakarta

Weston, J Fred dan Eugene F. Brigham. 1990. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Erlangga:

Jakarta

Weston, J Fred dan Thomas Copeland. 1992. Manajemen Keuangan. Binarupa Aksara: Jakarta

Weston, J Fred dan Thomas Copeland. 1996. Manajemen Keuangan. Erlangga: Jakarta

http //: www.google.co.id

2006. Indonesian Capital Market Directory

2007. Indonesian Capital Market Directory

2008. Indonesian Capital Market Directory