PENGARUH AUDITOR TENURE TERHADAP PERSEPSI KUALITAS AUDIT

8/18/2019 PENGARUH AUDITOR TENURE TERHADAP PERSEPSI KUALITAS AUDIT

1/94

PENGARUH AUDITOR TENURE TERHADAP

PERSEPSI KUALITAS AUDIT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro

Disusun oleh:

THOMAS EDWIN SANTOSA

NIM. C2C002297

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2006


2/94

PENGESAHAN SKRIPSI

ama Penyusun : !homas Ed"in Santosa

omor #nduk $ahasis"a : %&%''&&

Fakultas*+urusan : Ekonomi*,kuntansi

+udul Usulan Penelitian Skripsi : PENGARUH AUDITOR TENURE

TERHADAP PERSEPSI KUALITAS

AUDIT

Dosen Pembimbing : Dr- $u.hamad Sya/ruddin0 $si-0 ,kt

Semarang0 ,gustus &''2

Dosen Pembimbing0

(Dr- $u.hamad Sya/ruddin0 $si-0 ,kt)

#P- 1312442

ii


3/94

ABSTRAKSI

Studi ini memberikan "a"asan untuk debat5debat yang sedang hangatmengenai seputar tenure auditor0 independensi auditor dan kualitas audit dengan

menganalisa hubungan tenure auditor dan kualitas audit sebagaimana yang dipersepsi

oleh peserta pasar modal- Studi ini ber/okus pada pendekatan berbasis pasar karena

para akademisi0 institusi5institusi regulatori0 dan para praktisi sering menekankan

pentingnya memasukkan persepsi5persepsi pasar modal terhadap independensi dan

kualitas audit- 6erdasarkan hubungan antara keandalan persepsian terhadap laporan5

laporan keuangan dan tenure auditor0 studi ini menyimpulkan bagaimana pasar

modal melihat tenure memengaruhi kualitas audit- Dengan variabel5variabel lain

tetap sama (ceteris paribus)0 jika para peserta pasar modal memersepsi tenure auditor

meningkatkan (menurunkan) kualitas audit0 maka laporan5laporan keuangan akan

dipandang sebagai lebih (kurang) andal untuk pengambilan keputusan5keputusaninvestasi dan kredit-

Studi ini menganalisa persepsi dari & pengguna utama laporan keuangan0

yaitu para investor dan agen pemeringkat independen- Dengan menggunakan

earnings response coefficients dari regresi5regresi returns-earnings sebagai proksi

untuk persepsi investor terhadap kualitas laba0 tulisan ini tidak menemukan

hubungan antara persepsi investor terhadap kualitas laba dan tenure- Se.ara umum0

hasil dari studi ini menolak hipotesis bah"a para investor dan perantara in/ormasi

memersepsi tenure auditor sebagai meningkatkan kualitas audit-

iii


4/94

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan hormat hanya kami panjatkan ke hadirat !uhan 7ang

$aha Esa atas berkat dan rahmat5ya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan- Skripsi

ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan program sarjana (S1) pada

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang-

Selama penyusunan skripsi ini0 penulis telah banyak menerima petunjuk0

saran0 motivasi dan bantuan dari berbagai pihak- 8arena itu0 pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1- 6apak D9- -$- %haba.hib0 $-Si-0 ,kt selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro Semarang0

&- 6apak Pro/- D9- - ,ri/in Sabeni0 $-%om-0 ons-0 ,kt selaku Pembantu

Dekan # Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang beserta seluruh

sta/ karya"an dan pengajar Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu0

mendidik dan melimpahkan ilmunya kepada penulis0

3- 6apak Darsono0 SE-0 $-Si-0 ,kt dan 6apak ,bdul 9ohman0 SE-0 $-Si-0 ,kt

selaku 8etua dan Sekretaris +urusan ,kuntansi S1 9eguler Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro Semarang0

4- Dr- $u.hamad Sya/ruddin0 $si-0 ,kt selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik0

iv


5/94

;- 6apak Faisal0 SE-0 $si-0 ,kt selaku Dosen isa"ati Santosa yang telah

memberikan dukungan dan motivasi0

- ,ditya"arman0 teman penulis0 yang telah banyak memberikan inspirasi0

dorongan0 dan motivasi-

Semarang0 ,gustus &''2

Penulis0

!homas Ed"in Santosa

#$: %&%''&&


6/94

DAFTAR ISI

+udul----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ialaman Pengesahan---------------------------------------------------------------------------------------- ii

,bstraksi----------------------------------------------------------------------------------------------------------- iii

8ata Pengantar--------------------------------------------------------------------------------------------------iv

Da/tar isi----------------------------------------------------------------------------------------------------------- vi

Da/tar tabel------------------------------------------------------------------------------------------------------- vii

Da/tar gambar--------------------------------------------------------------------------------------------------- viii

Da/tar lampiran-------------------------------------------------------------------------------------------------i?

6ab # Pendahuluan----------------------------------------------------------------------------------------1

1-1 >atar 6elakang-------------------------------------------------------------------------------1

1-& 9umusan $asalah--------------------------------------------------------------------------;

1-3 !ujuan dan 8egunaan Penelitian--------------------------------------------------- ;

6ab ## !injauan Pustaka---------------------------------------------------------------------------------

&-1 >andasan !eori-------------------------------------------------------------------------------

&-& Penelitian !erdahulu---------------------------------------------------------------------- 1'

&-3 8erangka Pemikiran---------------------------------------------------------------------- 11&-4 ipotesis---------------------------------------------------------------------------------------- 13

6ab ### $etode Penelitian------------------------------------------------------------------------------- 1

3-1-@ariabel Penelitian dan De/inisi =perasional--------------------------------1

3-&-+enis dan Sumber Data------------------------------------------------------------------ &3

3-3-$etode Pengumpulan Data----------------------------------------------------------- &4

3-4-$etode ,nalisis-----------------------------------------------------------------------------&4

6ab #@ asil dan Pembahasan------------------------------------------------------------------------ &2

4-1 Deskripsi =bjek Penelitian------------------------------------------------------------ &2

4-& Pembahasan----------------------------------------------------------------------------------- 31

6ab @ Penutup----------------------------------------------------------------------------------------------- 4'

;-1 Simpulan---------------------------------------------------------------------------------------- 4'

;-& Saran---------------------------------------------------------------------------------------------- 41

vi


7/94

DAFTAR TABEL

!abel 4-1: Statistik Deskripti/---------------------------------------------------------------------------&2!abel 4-&: $atriks 8orelasi Pearson---------------------------------------------------------------- &

!abel 4-3: E9% dan Persepsi #nvestor-------------------------------------------------------------- 3'

!abel 4-4: Penilaian Utang dan Persepsi Perantara #n/ormasi--------------------------31

vii


8/94

DAFTAR GAMBAR

Aambar 4-1: $atriks S.atterplots--------------------------------------------------------------------- &

viii


9/94

DAFTAR LAMPIRAN

>ampiran ,: Data #ndustri--------------------------------------------------------------------------------4>ampiran 6: Data Perusahaan-------------------------------------------------------------------------- 4

>ampiran %: Data ,kuntan-------------------------------------------------------------------------------;

>ampiran D: Data Perhitungan !enure-------------------------------------------------------------21

>ampiran E: Data Perhitungan Penilaian Utang-----------------------------------------------'

>ampiran F: Data @ariabel------------------------------------------------------------------------------- 1

>ampiran A: 8eluaran Program 9egresi----------------------------------------------------------

i?


10/94


11/94

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lata B!"a#a$% Ma&a"a'

$akin merebaknya pelanggaran akuntansi menyebabkan mun.ulnya suatu

pertanyaan yang sudah lama ada ke permukaan- Pertanyaan itu adalah tentang

hubungan antara auditor tenure10 independensi0 dan kualitas audit (6ri.ker0 &''&)-

#ndependensi auditor sering dipertanyakan pada situasi5situasi di mana jasa non audit

diberikan pada klien audit- 6erbagai usulan standar telah disampaikan oleh banyak

pihak0 termasuk SE%0 untuk meningkatkan independensi dan hal itu bukan

merupakan sesuatu yang baru (6ri.ker0 &''&)-

amun demikian0 pada tahun &''10 dunia dikejutkan oleh skandal akuntansi

yang melibatkan Enron dan auditornya0 ,rthur ,ndersen- !idak hanya itu0 pada

tahun &''&0 di ,merika Serikat0 semakin banyak perusahaan yang terlibat skandal

akuntansi- ,=>0 ,delphia0 6ristol5$yers SBuibb0 %$S Energy0 %omputer

,sso.iates0 Duke Energy0 Dynegy0 El Paso %orporation0 Freddie $a.0 Alobal

%rossing0 alliburton0 arken Energy0 ealthSouth0 omestore-.om0 #m%lone

Systems0 8mart0 >u.ent !e.hnologies0 $er.k C %o-0 $errill >yn.h0 $irant0 i.or

Energy >>%0 Peregrine Systems0 "est %ommuni.ations0 9eliant Energy0 Sunbeam0

1 $enurut


12/94

&

!y.o #nternational0


13/94

3

penurunan kualitas pelaporan /inansial yang signi/ikan pada auditor tenure yang

pendek- Dengan menggunakan spread kredit antara bunga obligasi dan bunga

obligasi pemerintah sebagai biaya bunga0 $ansi et al - (&''4) menemukan bah"a

biaya bunga menurun seiring dengan bertambahnya tenure sehingga memberi kesan

bah"a pemilik utang memersepsikan bah"a kualitas audit bertambah seiring dengan

bertambahnya tenure- Ahosh dan $oon (&'';) menemukan bah"a ada hubungan

positi/ antara persepsi investor terhadap kualitas laba dan tenure- Pengaruh laba yang

dilaporkan terhadap peringkat saham menjadi semakin besar seiring dengan

pertambahan tenure- Di lain pihak0 Davis et al. (&''') menyimpulkan bah"a kualitas

audit menurun dengan tenure yang panjang karena saat tenure meningkat- Davis et

al. (2000) menyimpulkan bah"a kualitas audit menurun dengan tenure yang panjang

karena seiring dengan meningkatnya tenure0 perusahaan klien memiliki /leksibilitas

pelaporan lebih dan kesalahan peramalan laba menurun-

Studi ini mem/okuskan pada bagaimana investor dan perantara in/ormasi

(information intermediaries) memersepsi auditor tenure- Pertanyaan mengenai

apakah para investor memersepsi kualitas laba dianalisis dengan menggunakan

earnings response coefficients dari regresi5regresi pengembalian5laba sebagai proksi

untuk persepsi investor terhadap kualitas laba- $engingat pentingnya perantara

in/ormasi yang menerima dan memproses in/ormasi keuangan untuk investor0

pertanyaan mengenai apakah agen penilai independen dan analis keuangan juga

memasukkan e/ek potensial tenure audit terhadap kualitas laba- Se.ara spesi/ik0 studi


14/94

4

ini menganalisis apakah tenure memengaruhi hubungan antara laba yang dilaporkan

dan peringkat utang-

Satu perbedaan kun.i antara studi ini dan studi yang dilakukan Davis et al -

(&''') dan $ansi et al - (&''4) adalah perbedaan dalam desain penelitian- Studi ini

memeriksa apakah tingkat ketergantungan para analis pada laba laporan masa lalu

saat memprediksi laba masa depan bervariasi dengan tenure0 sedangkan Davis et al -

(&''') menyelidiki hubungan antara kesalahan5kesalahan peramalan dan tenure-

Desain penelitian pada studi ini menurut Ahosh dan $oon (&'';) lebih .o.ok karena

adalah sulit untuk menarik kesimpulan5kesimpulan yang tidak ambigu mengenai

persepsi5persepsi para analis dari suatu hubungan antara kesalahan5kesalahan

peramalan dan tenure- 8esalahan5kesalahan peramalan yang lebih rendah dengan

tenure yang lebih tinggi dapat memberi kesan bah"a kualitas laba dipersepsi lebih

meningkat dengan tenure karena laba lebih dapat diprediksi- 6agaimanapun juga0 hal

itu juga dapat memberi kesan kualitas laba yang lebih rendah jika para manajer

se.ara meningkat menuntun peramalan5peramalan laba seiring dengan pertambahan

umur tenure- >ebih lanjut0 $ansi et al - (&''4) meneliti pengaruh tenure pada biaya

utang sedangkan studi ini meneliti apakah pengaruh laba laporan pada peringkat

utang bervariasi dengan tenure- $eskipun $ansi et al - (&''4) meneliti pengaruh

tenure pada peringkat5peringkat utang0 tujuan utama mereka adalah untuk

membersihkan (orthogonalize) e/ek5e/ek in/ormasi tenure pada variabel5variabel

kontrol yang berhubungan dengan peringkat5peringkat utang dan pada pokoknya


15/94

;

meneliti peran jaminan tenure pada biaya utang- Di lain pihak0 titik berat studi ini

adalah pada peran in/ormasional tenure-

1.2 R()(&a$ Ma&a"a'

$akin merebaknya pelanggaran akuntansi menyebabkan mun.ulnya suatu

pertanyaan yang sudah lama ada ke permukaan0 yaitu tentang hubungan antara

auditor tenure0 independensi0 dan kualitas audit (6ri.ker0 &''&)- ,tas dasar hal5hal

tersebut0 beberapa studi dilakukan dengan .ara memeriksa hubungan antara tenure

dan: (1) akrual5akrual akuntansi0 (&) kesalahan5kesalahan peramalan yang dilakukan

analis0 dan (3) biaya bunga- asil studi5studi tersebut dapat dikelompokkan menjadi

dua: (1) kualitas audit dipersepsi menurun seiring dengan bertambahnya tenure

(Davis et al - &''')0 dan (&) kualitas audit dipersepsi membaik seiring dengan

bertambahnya tenure ($yers et al - &''3 +ohnson et al - &''& $ansi et al - &''4

Ahosh dan $oon &'';)- 8etidakkonsistenan tersebut menjadi dorongan terhadap

dilakukannya studi ini- Studi ini menganalisis apakah tenure memengaruhi hubungan

antara laba yang dilaporkan dan peringkat utang- Pertanyaan mengenai apakah para

investor memersepsi kualitas laba dianalisis dengan menggunakan earnings response

coefficients dari regresi5regresi pengembalian5laba sebagai proksi untuk persepsi

investor terhadap kualitas laba-

1.* T(+(a$ ,a$ K!%($aa$

Studi ini bertujuan untuk menjembatani ketidakkonsistenan antara beberapa

studi5studi terdahulu- Studi yang dilakukan oleh $yers et al - (&''3)0 +ohnson et al -


16/94

2

(&''&)0 $ansi et al - (&''4)0 dan Ahosh dan $oon (&'';) menyimpulkan bah"a

tenure memengaruhi kualitas audit se.ara positi/- 8ualitas audit akan semakin baik

seiring dengan pertambahan tenure- Di lain pihak0 Davis et al. (2000) menyimpulkan

bah"a tenure memengaruhi kualitas audit se.ara negati/- 8ualitas audit akan

semakin buruk seiring dengan pertambahan tenure- Sebagai tambahan0 studi ini

memberikan bukti empiris mengenai hubungan tenure dan kualitas audit untuk

perusahaan5perusahaan publik di #ndonesia-

1.- S&t!)at#a P!$("&a$

!ulisan selanjutnya diorganisasi sebagai berikut- 6ab ## menjelaskan

landasan teori dan bahasan hasil5hasil penelitian sebelumnya yang sejenis- 6ab ###

menjelaskan tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan se.ara operasional- 6ab

#@ menjelaskan hasil dan pembahasan hasil penelitian-


17/94

BAB II

TIN/AUAN PUSTAKA

Penekanan pada persepsi5persepsi pasar modal terhadap independensi dan

kualitas audit adalah konsisten dengan kerangka konseptual pelaporan /inansial dan

prinsip5prinsip independensi auditor dari Financial ccounting !tandards "oard

(F,S6) (%armi.hael0 1)- $enurut !tatement of Financial ccounting #oncepts

(SF,% o- 10 F,S6 1)0 laporan5laporan keuangan sering diaudit oleh para

akuntan independen dengan tujuan memperkuat keper.ayaan terhadap

keandalanannya-G ,#%P, (14) juga mengakui pentingnya mempertimbangkan

persepsi5persepsi investor terhadap independensi auditor- $antan chairman ,#%P,0

Elliot (&''') berkata H,#%P,I per.aya bah"a penampilan5penampilan

(appearances) sangat penting dan pasar modal memerlukan keper.ayaan pada

laporan5laporan keuangan dan laporan5laporan audit0 dan perusahaan5perusahaan

anggota ,#%P, mendasarkan bisnis mereka pada pengauditan reputasi mereka0 dan

hal itu dipengaruhi se.ara besar oleh penampilan (appearance)-G

2.1 La$,a&a$ T!

,uditor independen dianggap sebagai penjaga gerbang dari pasar sekuritas

publik (SE% &''10 ###-,)- amun0 sebagaimana tertulis pada


18/94

9yan et al - (&''1) dan Farmer et al - (Ahosh dan $oon0 &'';)0 persepsi yang ada

adalah para auditor .enderung untuk setuju dengan para manajer pada keputusan5

keputusan pelaporan yang penting seiring dengan bertambahnya umur perikatan

audit- 8arena itu0 penetapan batasan "ajib pada auditor tenure diharapkan dapat

meningkatkan kualitas audit dengan mengurangi pengaruh perusahaan klien pada

auditor (!urner0 &''& 6rody dan $os.ove0 1 SE%0 14 ,#%P,0 1 $autJ

dan Shara/0 121)-

Pandangan lain yang bertentangan adalah bah"a masalah audit5audit mun.ul

lebih sering untuk klien5klien baru karena para auditor memiliki sedikit in/ormasi

tentang perusahaan5perusahaan ini (,#%P,0 1&)- Pengetahuan terhadap suatu klien

se.ara spesi/ik pada hal5hal seperti operasi0 sistem akuntansi0 dan struktur

pengendalian internal sangat penting bagi para auditor untuk mendeteksi salah saji

material- Seiring dengan makin lamanya hubungan auditor5klien0 keahlian untuk

suatu klien se.ara spesi/ik menjadikan para auditor untuk kurang bergantung pada

estimasi5estimasi manajerial dan lebih independen terhadap manajemen (Solomon et

al -0 1)-

#nti dari perdebatan terletak pada bagaimana tenure memengaruhi

independensi auditor- Pendukung rotasi "ajib auditor mengklaim bah"a auditor

tenure yang berkepanjangan mengikis independensi0 yang akhirnya memperburuk

kualitas audit- Pihak lain berpendapat bah"a independensi dan kualitas audit

bertambah seiring dengan pertambahan tenure karena keahlian auditor yang


19/94

bertambah- 8arena independensi tidak dapat diteliti0 para regulator0 praktisi0 dan

akademisi sering bergantung pada dimensi kenampakan untuk mende/inisikan

independensi auditor (Dopu.h et al -0 &''3 8inney0 1)-

Studi ini meneliti apakah partisipan pasar modal memersepsi tenure yang

lebih lama memengaruhi kualitas audit atau tidak-


20/94

1'

tenure-

2.2 P!$!"ta$ T!,a'("(

$yers et al - (&''3) menyimpulkan bah"a auditor tenure yang lebih panjang

membatasi kebijakan5kebijakan manajemen mengenai akrual5akrual akuntansi0 yang

memberi kesan kualitas audit yang tinggi- Pada sistem rotasi auditor sukarela0 $yers

et al - (&''3) menemukan bah"a perusahaan dengan tenure yang lebih panjang tidak

mengakibatkan penurunan kualitas audit- +ohnson et al - (&''&) juga menemukan

bah"a akrual5akrual lebih besar dan lebih tidak konsisten pada perusahaan5

perusahaan dengan auditor tenure yang pendek dibandingkan dengan mereka yang

memiliki tenure yang sedang atau panjang- +ohnson et al - (&''&) menemukan

penurunan kualitas pelaporan /inansial yang signi/ikan pada auditor tenure yang

pendek- Dengan menggunakan spread kredit antara bunga obligasi dan bunga

obligasi pemerintah sebagai biaya bunga0 $ansi et al - (&''4) menemukan bah"a

biaya bunga menurun seiring dengan bertambahnya tenure sehingga memberi kesan

bah"a pemilik utang memersepsikan bah"a kualitas audit bertambah seiring dengan

bertambahnya tenure- Ahosh dan $oon (&'';) menemukan bah"a ada hubungan

positi/ antara persepsi investor terhadap kualitas laba dan tenure- Pengaruh laba yang

dilaporkan terhadap peringkat saham menjadi semakin besar seiring dengan

pertambahan tenure- Di lain pihak0 Davis et al. (&''') menyimpulkan bah"a kualitas

audit menurun dengan tenure yang panjang karena saat tenure meningkat- Davis et

al. (&''') menyimpulkan bah"a kualitas audit menurun dengan tenure yang panjang


21/94

11

karena seiring dengan meningkatnya tenure0 perusahaan klien memiliki /leksibilitas

pelaporan lebih dan kesalahan peramalan laba menurun-

2.* K!a$%#a P!)#a$

Studi ini ber/okus pada persepsi5persepsi para investor sebab mereka adalah

pemakai utama dari laporan5laporan keuangan- Pada 8erangka 8onseptual0 F,S6

mende/inisikan KkualitasK pada hubungan kebergunaan laporan5laporan keuangan

bagi para investor dan menghubungkan kebergunaanG ke konstruk5konstruk seperti

relevansi dan reliabilitas (SF,% o- 1 HF,S6 1I dan o- & HF,S6 1'I)- Untuk

membuat kesimpulan tentang persepsi para investor terhadap kualitas laba0 para

peneliti .enderung untuk menggunakan ukuran5ukuran berbasis pasar modal seperti

earnings response coefficients dari regresi pengembalian laba (S.hipper dan @in.ent0

&''3)- Studi5studi sebelumnya menulis bah"a para investor membayar premium

yang lebih tinggi untuk laba Kberkualitas tinggiK karena laba5laba berkualitas tinggi

dipandang berkelanjutan ( sustainable) (S.hipper dan @in.ent0 &''3 !eoh dan


22/94

1&

auditor5klien dan kualitas laba-

8arena perantara in/ormasi termasuk bagian integral pasar modal dengan

memberikan rekomendasi saham0 peringkat utang0 dan ramalan laba (>ang dan

>undholm0 12)0 studi ini juga menganalisis bagaimana agen5agen penilai

independen dan analis5analis keuangan memandang tenure- unt (&''&) menyatakan

bah"a agen5agen penilai independen memberikan in/ormasi tentang kelayakan kredit

dari para penerbit dan penilai kredit memiliki peran yang signi/ikan dalam

pengambilan keputusan investasi- Penelitian yang ada menemukan hubungan antara

laba dan peringkat kredit dan saham yang diterbitkan oleh agen penilai independen

(6hojraj dan Sengupta0 &''3 Liebart dan 9eiter0 1& 8aplan dan Ur"itJ0 1) di

mana dapat disimpulkan bah"a persepsi kualitas laba dapat menjadi masukan yang

penting dalam menentukan peringkat- Para analis /inansial juga memiliki peran yang

besar sebagai perantara in/ormasi dalam pasar5pasar modal karena kemampuan

mereka untuk menggabungkan in/ormasi yang memiliki nilai relevan dalam laporan5

laporan mereka0 yang pada akhirnya berakibat pada harga5harga sekuritas (Fran.is

dan So//er0 1 S.hipper0 11 >ys dan Sohn0 1' 6ro"n et al -0 1)-

Penelitian sebelumnya menemukan bah"a para analis bergantung pada laba laporan

untuk membuat ramalan laba yang dapat bervariasi dengan persepsi kualitas laba

(8asJnik dan $.i.hols0 &''& 6arron et al -0 &''& Sti.kel0 1)-

Studi ini akan menganalisis hubungan antara auditor tenure dan peringkat

utang- Sebagai tambahan0 studi ini menganalisis bagaimana auditor tenure


23/94

13

memengaruhi hubungan antara laba laporan dan peringkat kredit- +ika auditor tenure

dipersepsi mempertinggi kualitas laba0 maka pengaruh laba laporan diharapkan

menjadi semakin besar dengan auditor tenure yang semakin lama karena laba laporan

dipandang lebih in/ormati/ mengenai laba masa depan- 8ebalikannya juga besar jika

perantara in/ormasi memersepsi auditor tenure yang lebih lama akan merusak

kualitas laba-

2.* Ht!&&

6erdasarkan hubungan antara ukuran5ukuran proksi untuk persepsi kualitas

laba dan auditor tenure0 studi ini menyimpulkan bagaimana para investor dan

perantara in/ormasi memandang tenure memengaruhi kualitas audit- ubungan

positi/ antara proksi5proksi untuk persepsi kualitas laba dan auditor tenure adalah

konsisten dengan hipotesis bah"a tenure yang lebih panjang akan meningkatkan

independensi dan kualitas audit- Sebaliknya0 hubungan negati/ adalah konsisten

dengan hipotesis bah"a tenure yang lama dipandang sebagai merusak independensi

dan kualitas audit-

H1. A,a '(($%a$ a$taa tenure ,a$ !&!& $3!&t t!'a,a #(a"ta& a(,t.

H2. A,a '(($%a$ a$taa tenure ,a$ !&!& !a$taa $4)a& t!'a,a

#(a"ta& a(,t

Perusahaan yang lebih tua .enderung untuk lebih stabil dengan lebih sedikit

masalah asimetri in/ormasi (Ahosh dan $oon0 &'';)- Dengan demikian0 persepsi

kualitas audit akan lebih tinggi pada perusahaan yang berumur lebih tua-


24/94

14

H*. A,a '(($%a$ a$taa ()( !(&a'aa$ ,a$ !&!& $3!&t t!'a,a

#(a"ta& a(,t.

H-. A,a '(($%a$ a$taa ()( !(&a'aa$ ,a$ !&!& !a$taa $4)a&

t!'a,a #(a"ta& a(,t.

6anyak studi mengindikasikan bah"a auditor big four menyediakan audit

dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan auditor yang bukan big four (!eoh dan


25/94

1;

#(a"ta& a(,t.

Ahosh dan $oon (&'';) mengatakan bah"a para manajer di perusahaan5

perusahaan yang besar dan sensiti/ terhadap politik .enderung untuk meman/aatkan

akuntansi untuk mengurangi biaya5biaya politik0 sesuai dengan teori biaya politik-

H11. A,a '(($%a$ a$taa (#(a$ !(&a'aa$ ,a$ !&!& $3!&t t!'a,a

#(a"ta& a(,t.

H12. A,a '(($%a$ a$taa (#(a$ !(&a'aa$ ,a$ !&!& !a$taa

$4)a& t!'a,a #(a"ta& a(,t.

Ahosh dan $oon (&'';) mengatakan bah"a perusahaan dengan tingkat

leverage yang tinggi akan lebih meman/aatkan akuntansi untuk menghindari

kemungkinan pelanggaran perjanjian utang-

H1*. A,a '(($%a$ a$taa leverage ,a$ !&!& $3!&t t!'a,a #(a"ta&

a(,t.

H1-. A,a '(($%a$ a$taa leverage ,a$ !&!& !a$taa $4)a& t!'a,a

#(a"ta& a(,t.

$enurut Ahosh dan $oon (&'';)0 manajer perusahaan pada industri yang

diregulasi akan memiliki ruang yang lebih ke.il untuk melakukan tindakan

oportunistik-

H15. A,a '(($%a$ a$taa !%("a& ,a$ !&!& $3!&t t!'a,a #(a"ta&

a(,t.


26/94

12

H16. A,a '(($%a$ a$taa !%("a& ,a$ !&!& !a$taa $4)a& t!'a,a

#(a"ta& a(,t.


27/94

BAB III

METODE PENELITIAN

Untuk menguji apakah hipotesis yang telah diargumentasikan0 dirumuskan0

dan disusun benar5benar sesuai dengan situasi empiris maka perlu dilakukan uji

statistik empiris- ,gar proses seperti yang dimaksud ini bisa ter.apai0 di bab ini akan

diuraikan metode penelitian yang meliputi: (1) penjelasan proses pengukuran

variabel dependen0 kemudian penjelasan menyangkut pengukuran terhadap variabel

independen yang dihipotesiskan0 dan juga dijelaskan berbagai ukuran variabel

independen yang merupakan variabel kontrol dalam penelitian ini (&) penentuan

sampel penelitian (3) jenis dan sumber data (4) metode pengumpulan data (;)

metode analisis-

*.1 Vaa!" P!$!"ta$ ,a$ D!4$& O!a&$a"

6erkaitan dengan pengujian hipotesis5hipotesis sebagaimana telah

dirumuskan di bab sebelumnya0 dalam penelitian terdapat dua jenis variabel untuk

pengujian hipotesis5hipotesis tersebut- Dua jenis variabel ini adalah: (1) variabel

dependen yang meliputi & variabel0 yaitu: (a) variabel cumulative abnormal return

(%,9)0 dan (b) penilaian utang (debt rating )0 dan variabel independen yang meliputi

1' variabel0 yaitu: (a) tenure0 (b) laba0 (.) delta laba0 (d) umur perusahaan0 (e) auditor

big four 0 (/) persistensi0 pertumbuhan dan prediktabilitas laba0 (g) beta0 (h) ukuran0 (i)

leverage0 dan (j) regulasi-

1


28/94

1

Perhitungan tenure pada studi ini menggunakan teknik yang digunakan oleh

Ahosh dan $oon (&'';)- %enure adalah 1 untuk perusahaan5perusahaan pada tahun

1; bahkan jika auditor adalah sama untuk tahun5tahun sebelumnya- %enure adalah

& untuk perusahaan5perusahaan pada tahun 12- %enure adalah 3 untuk perusahaan5

perusahaan pada tahun 1 dan seterusnya- Ahosh dan $oon (&'';) menemukan

bah"a perlakuan ini tidak memengaruhi kesimpulan akhir mereka-

*.1.1 P!&!& I$3!&t ,a$ Auditor Tenure

Studi ini mengukur persepsi investor terhadap kualitas laba dengan 12-

month cumulative abnormal returns (%,9) sebagai variabel dependen pada

persamaan ;- %,9 diukur dengan menggunakan metode yang sama dengan yang

digunakan oleh Sya/ruddin (&''4)- Dalam studi ini0 ukuran laba bukan harapan

ditentukan dengan tidak menggunakan .ara penghitungan simple une&pected

earnings (SUE)- ,lasan tidak digunakannya metode ini adalah adanya kesalahan

ukuran dalam metode tersebut (Sya/ruddin0 &''4)- 8onsekuensi kesalahan ukuran ini

adalah bias yang mun.ul ketika kesalahan ukuran ini digunakan untuk memprediksi

E9%- 8esalahan ini0 menurut Sya/ruddin (&''4)0 dapat diatasi dengan melakukan

penyesuaian untuk mengeluarkan kesalahan ukuran yang terdapat pada .ara

penghitungan konvensional ( simple une&pected earnings)- %ara ini disebut mar'et

adusted earnings ($,E)- Dengan mengikuti apa yang dilakukan Sya/ruddin (&''4)0

teknik penghitungannya adalah sebagai berikut:

Ukuran une&pected return diukur dengan .ara berikut:


29/94

1

(1)

dengan AR i ,h adalah abnormal return bagi perusahaan i pada hari h0

R i ,h adalah return saham harian pada hari h0 R m,h adalah return pasar pada

hari h0 a , masing5masing adalah parameter yang diestimasi berdasarkan pada

mar'et model dengan menggunakan periode estimasi selama 32; hari sebelum event

indo.

Ukuran R i ,h atau return saham harian dihitung dengan .ara berikut:

(2)

dengan R i ,h adalah harga penutupan saham i pada hari h0 P i ,h −1

adalah harga penutupan saham i pada hari h-1-

9eturn pasar dihitung dengan .ara berikut:

( *)

dengan IHSG h adalah indeks harga saham gabungan pada hari h0 dan

IHSG h −1 adalah indeks harga saham gabungan pada hari h-1-

Dari perhitungan abnormal return di atas maka dapat diperoleh

penghitungan abnormal returns kumulati/ (cumulative abnormal returns #,)-

itungan abnormal return kumulati/ itu adalah sebagai berikut:

AR i ,h =R i ,h −a i −1R m,h

R i ,h =P i ,h −P

i ,h −1

P i ,h −1

R m,h =IHSG h −IHSG h −1

IHSG h −1


30/94

&'

#,i h1-h2=∑h=h1

h2

,i -h

dengan %,9 adalah abnormal return kumulati/-

Studi ini memasukkan perubahan5perubahan laba dan tingkat5tingkat laba

pada regresi yang sama sebab dengan memasukkan keduanya akan menambah

kekuatan penjelas dan besarnya koe/isien respons laba saat laba mengandung

komponen transitori dan permanen (Easton dan arris 11 ,li dan Laro"in 1&)-

adalah laba sebelum pos5pos luar biasa dan / adalah perbedaan antara laba

sebelum pos5pos luar biasa untuk tahun berjalan dan laba tersebut untuk tahun

sebelumnya- dan / diperke.il dengan nilai pasar ekuitas pada a"al tahun-

Studi ini memasukkan berbagai variabel5variabel kontrol karena E9%

memiliki hubungan dengan karakteristik5karakteristik lain dari perusahaan (Dhali"al

dan 9eynolds0 14 %ollins dan 8othari0 1)0 yang pada akhirnya dapat

berhubungan dengan tenure- @ariabel5variabel kontrol dide/inisikan sebagai berikut:

mur 0 dihitung dari tanggal mulainya perusahaan ter.atat di bursa saham sampai

dengan 31 Desember &''40 dihitung dalam tahun "ig adalah variabel indikator

yang sama dengan 1 jika auditor dari klien adalah kantor akuntan publik besar0 yaitu

Pri.e


31/94

&1

harian pada 1& bulan terakhir dan dikoreksi dengan metode Fo"ler dan 9o"ke

'uran adalah trans/ormasi logaritma dari nilai pasar ekuitas pada akhir tahun /iskal

tahun sebelumnya everage adalah rasio total utang pada total ekuitas dan ,egulasi

adalah variabel indikator yang sama dengan 1 untuk perusahaan5perusahaan yang

berada pada industri yang diregulasi0 yaitu perusahaan5perusahaan yang termasuk

dalam industri: keuangan0 sedangkan sisanya0 yaitu perusahaan5perusahaan yang

termasuk dalam industri: (1) aneka industri0 (&) industri barang konsumsi0 (3) industri

dasar dan kimia0 (4) #n/rastruktur0 utilitas0 dan transportasi0 (;) perdagangan0 jasa0

dan investasi0 (2) pertambangan0 () pertanian0 dan () properti dan real estat

memiliki variabel ,egulasi sama dengan '-

Studi ini mengikutsertakan mur karena dua alasan (Ahosh dan $oon0

&'';): (1) Perusahaan yang lebih tua .enderung untuk lebih stabil dengan lebih

sedikit masalah asimetri in/ormasi0 yang dapat menghasilkan E9% yang lebih tinggi

dan (&) %enure dan mur berkorelasi se.ara positi/- Studi ini mengontrol "ig karena

auditor yang besar se.ara umum dihubungkan dengan audit berkualitas tinggi

(6e.ker et al - 1 !eoh dan


32/94

&&

kebebasan akuntansi untuk mengurangi biaya politik0 yang akhirnya memengaruhi

kualitas laba- Studi ini memasukkan everage karena pertimbangan5pertimbangan

perjanjian- $enurut De/ond dan +iambalvo (Ahosh dan $oon0 &'';)0 perusahaan5

perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi .enderung untuk menggunakan

kebebasan pada akuntansi untuk menghindari kemungkinan pelanggaran perjanjian

utang- ,khirnya0 kualitas laba dipengaruhi pada lingkungan yang diregulasi

( ,egulasi) karena menurut


33/94

&3

mengendalikan risiko operasi dan /inansial perusahaan besar .enderung untuk

kurang berisiko0 dan perusahaan5perusahaan dengan leverage yang tinggi memiliki

risiko /inansial yang lebih tinggi- Studi ini juga memasukkan mur 0 "ig0

ersistensi0 dan ,egulasi karena hubungan diantara laba laporan dan

peringkat*penilaian dapat bergantung pada siklus hidup perusahaan tersebut0 apakah

perusahaan menggunakan kantor akuntan publik besar0 apakah laba adalah persisten0

dan apakah perusahaan berada dalam lingkungan teregulasi-

$ansi et al - (&''4) menemukan bah"a tenure yang lebih panjang

memperke.il tingkat pengembalian yang disyaratkan oleh pemegang obligasi dan

bah"a akibatnya lebih besar untuk sekuritas5sekuritas yang sensiti/ terhadap

in/ormasi seperti obligasi5obligasi kelas non5investasi (penilaian utang kurang dari

666)- 8arena itu0 studi ini juga memperkirakan pengaruh tenure pada penilaian

utang kelas investasi dan non5investasi-

*.2 P!$!$t(a$ Sa)!"

Sampel diambil dari perusahaan5perusahaan yang diperdagangkan se.ara

publik di bursa saham +akarta- ,nalisis dilakukan untuk tahun &''3 saja-

*.* /!$& ,a$ S()! Data

Data merupakan data sekunder- Data beta0 pengembalian saham0 tipe

industri0 dan tanggal pen.atatan didapat dari PDP$ UA$ 7ogyakarta- %enure0 laba0

nilai pasar ekuitas pada a"al tahun0 auditor0 nilai buku utang0 laba sebelum pos luar

biasa per lembar saham0 dan nilai pasar ekuitas pada akhir tahun didapat dari


34/94

&4

5ndonesian #apital 6ar'et Director$ (#%$D)- >aporan5laporan keuangan yang

digunakan didapat dari situs http:**"""-js?-.o-id*- Penilaian utang didapat dari

http:**"""-pe/indo-.om*-

*.- M!t,! P!$%()("a$ Data

Semua data adalah data sekunder dan dapat diperoleh melalui sumber5

sumber publik-

*.5 M!t,! A$a"&&

Studi ini menggunakan kerangka regresi dasar berikut untuk menganalisis

apakah investor dan agen penilai independen memersepsi kualitas laba dipengaruhi

oleh auditor tenure-

(7)

dan / adalah laba laporan dan perubahan5perubahan pada laba laporan-

%enure adalah durasi hubungan auditor5klien dalam tahun (gabungan kantor5kantor

audit dianggap sebagai kelanjutan auditor sebelumnya)- Subskrip me"akili angka

variabel5variabel kontrol (1 sampai dengan )- !iap5tiap variabel5variabel kontrol

diinteraksikan dengan >*M> dan juga dimasukkan sebagai variabel independen yang

8ariabel dependen=1 .& .3 .∗%enure4 .∗%enure

; %enure∑ (=1

)

2& (−1 .∗8ariabel 'ontrol (

∑ (=1

)

)& (−1 .∗8ariabel 'ontrol (

∑ (=1

)

&3 (∗8ariabel'ontrol (

http://www.jsx.co.id/http://www.pefindo.com/http://www.pefindo.com/http://www.jsx.co.id/


35/94

&;

terpisah- 9in.ian tentang variabel dependen dan kontrol diberikan di bagian5bagian

berikutnya-

+umlah koe/isien tingkat dan perubahan laba (β1Nβ2) atau Kkoe/isien respons

labaK ( 4arnings ,esponse #oefficient *E9%) adalah proksi yang digunakan untuk

persepsi kualitas laba oleh pasar modal- 7ang perlu diperhatikan adalah jumlah

koe/isien 9%enure dan /9%enure (β3Nβ4)- +ika para investor dan agen penilai

memersepsi kualitas laba akan meningkat (menurun) seiring dengan auditor tenure

yang lebih panjang0 β3Nβ4 diharapkan tidak sama dengan nol-


36/94

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

-.1 D!& O+!# P!$!"ta$

Dari 4' perusahaan yang terda/tar atau pernah terda/tar di 6E+0 ada 3''

perusahaan yang dapat digunakan sebagai sampel penelitian- Sisanya tidak dapat

digunakan karena kekuranglengkapan data-

-.2 A$a"&& Data

!abel di ba"ah ini menjelaskan statistik deskripti/ untuk variabel5variabel

penelitian yang digunakan- !abel ini menyatakan mean0 minimum0 kuartil pertama0

median0 kuartil ketiga0 dan maksimum untuk %enure0 mur 0 #,0 aba0 :aba0

enilaian tang 0 ersistensi0 ertumbuhan dan redi'tabilitas0 "eta0 'uran0 dan

everage.

TABEL -.1

STATISTIK DESKRIPTIF

&2

Va.a!" M.$ 258 508 M!a$ 758 Ma9 N

%enure (tahun) 1 1 1 102() & ( 3''

0mur (tahun) 10'3& ;0(2& (04 (0;'; 1304) &203(3 3''

#, 5)0;;4( 5'03;'; '01;1) '0232) '04)) 20)4 3''

.aba 5)'0&44(1; 5'0''&13& '0'('(4& 5'0'1)( '0&)')4( &30'2(4 3''

: .aba 52)04 5'01;;) 5'0'')(&2 5&0)23 '0'23( &203 3''

enilai an 0tang 1 ) 0))1 1'0; 1 3;

5&03&' '0&&12 '0242; &0);4 10(142 1'30(() 3''

"eta 5'03'& '024) '02); '0('3 10')4 30'21 3''

0'uran 1021 &40& &;04; &;0;3 &2021 310&( 3''

.everage 510&34 '0&1;1 '0))(1 &0;24 10)'; )40&;24 3''

ersistensi- etumbuha n dan redi' tabil itas


37/94

&

Aambar 4-1 menjelaskan hubungan untuk setiap pasangan variabel- Aaris

yang terdapat dalam setiap plot menyatakan penghalusan ( smooth) masing5masing

titik dengan metode loess. @ariabel5variabel yang diperlihatkan adalah #, (.ar)0

enilaian tang (debt9ating)0 mur (umur)0 "ig (big4)0 ,egulasi (regulasi)0

%enure (tenure)0 :aba (delta>aba)0 aba (laba)0 ersistensi0 ertumbuhan dan

redi'tabilitas (ppp)0 "eta (beta)0 'uran (ukuran)0 dan everage (leverage)-


38/94

&

GAMBAR -.1MATRIKS SCATTERPLOTS

!abel 4-& menyatakan matriks korelasi Pearson (O) antara #,0 enilaian


39/94

&

tang 0 mur 0 "ig0 ,egulasi0 %enure0 : aba0 aba0 ersistensi0 ertumbuhan dan

redi'tabilitas0 "eta0 'uran0 everage- ilai p untuk koe/isien5koe/isien korelasi

dinyatakan dalam angka berkurung- ilai n untuk korelasi dinyatakan dalam angka

berkurung siku-

TABEL -.2

MATRIKS KORELASI PEARSON

Va.a!" 1 2 * - 5 6 7 9 10 11 121- #, 1 '01 '0'3 ' '0' '0'2 '0'; 5'0'& '0' '0' 5'01& '01

H3''I H3;I H3''I H&I H3''I H3''I H&I H3''I H3''I H3''I H3''I H3''I

('0&22;) ('0232;) ('03) ('012&) ('0&&) ('0322) ('01) ('01343) (') ('0'32;) ('0'43)

&- '01 1 '011 5'0'3 '01 5'034 '0' 5'042 '0'3 5'01 5'042 '0';

H3;I H3;I H3;I H34I H3;I H3;I H3;I H3;I H3;I H3;I H3;I H3;I

('0&22;) ('0;44;) ('0;2&) ('0312) ('0'433) ('022) ('0'';) ('042) ('0;3) ('0'';;) ('024)

3- 0mur '0'3 '011 1 '0&4 5'0' 5'0'1 '0'3 '0'; 5'01 '0'3 '01; 5'01&


('0232;) ('0;44;) ('0) ('0143) ('0&;;) ('02'4) ('03;&1) ('0'14) ('0214) ('0''4) ('0'3'2)

4- "ig1 ' 5'0'3 '0&4 1 5'0' '0'2 '0'1 '0'& '011 5'0'4 '01; '0';

H&I H34I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I

('03) ('0;2&) ('0) ('0&1) ('0&24) ('0;) ('0;&;) ('0'2&) ('0;4&;) ('0'') ('0343)

;- ,egulasi '0' '01 5'0' 5'0' 1 5'0'3 '0'4 '0'; '0' 5'0' '0'2 '0'


('012&) ('0312) ('0143) ('0&1) ('0;42) ('0;14) ('03;1) ('0134) ('014'&) ('03';) ('0&3&)

2- %enure '0'2 5'034 5'0'1 '0'2 5'0'3 1 '0'; '0'3 5'0'; '0' 5'0'3 5'0'H3''I H3;I H3''I H&I H3''I H3''I H&I H3''I H3''I H3''I H3''I H3''I

('0&&) ('0'433) ('0&;;) ('0&24) ('0;42) ('0343) ('0214) ('0314) ('01&) ('0;44) ('013&)

- '0'; '0' '0'3 '0'1 '0'4 '0'; 1 '0 '0'& '0'1 '0&3 '0'&

H&I H3;I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I H&I

('0322) ('022) ('02'4) ('0;) ('0;14) ('0343) (') ('0422) ('041) (') ('02&)

- .aba 5'0'& 5'042 '0'; '0'& '0'; '0'3 '0 1 (') '0'& '01 '0'1


('01) ('0'';) ('03;&1) ('0;&;) ('03;1) ('0214) (') ('0&) ('0133) ('0''3) ('0&;;)

- 222 '0' '0'3 5'01 '011 '0' 5'0'; '0'& (') 1 5'0'1 '01 '0;


('01343) ('042) ('0'14) ('0'2&) ('0134) ('0314) ('0422) ('0&) ('044&) ('0') (')

1'- "eta '0' 5'01 '0'3 5'0'4 5'0' '0' '0'1 '0'& 5'0'1 1 '0'4 5'0'&


(') ('0;3) ('0214) ('0;4&;) ('014'&) ('01&) ('041) ('0133) ('044&) ('0423) ('0'2)

11- 0'uran 5'01& 5'042 '01; '01; '0'2 5'0'3 '0&3 '01 '01 '0'4 1 5'0'2


('0'32;) ('0'';;) ('0''4) ('0'') ('03';) ('0;44) (') ('0''3) ('0') ('0423) ('0&2)1&- .everage '01 '0'; 5'01& '0'; '0' 5'0' '0'& '0'1 '0; 5'0'& 5'0'2 1


('0'43) ('024) ('0'3'2) ('0343) ('0&3&) ('013&) ('02&) ('0&;;) (') ('0'2) ('0&2)

2enilaian0tang

:.aba

asil regresi untuk variabel dependen 10 %,90 ditampilkan pada tabel 4-3-


40/94

3'

TABEL -.*ERC DAN PERSEPSI INVESTOR

Va.a!" K!4.&.!$ E&t.)a&. N."a. t P:;


41/94

31

TABEL -.-PENILAIAN UTANG DAN PERSEPSI PERANTARA INFORMASI

Va.a!" K!4.&.!$ E&t.)a&. N."a. t P:;


42/94

3&

9 %enure (t5valueT10&')-

,da beberapa kemungkinan penyebab mengapa terdapat tidak signi/ikannya

hubungan tersebut. 8emungkinan pertama adalah jumlah sampel penelitian yang

digunakan relati/ ke.il0 yaitu 3'' observasi selama 1 tahun0 dibanding dengan

penelitian sebelumnya yang menggunakan 3-4 observasi selama 1' tahun (Ahosh

dan $oon0 &''4)-

-.*.2 Ht!&& 2

Dengan menga.u pada tabel 4-40 dapat disimpulkan bah"a hipotesis yang

menyatakan adanya hubungan antara tenure dan persepsi perantara in/ormasi

terhadap kualitas audit tidak didukung oleh pengujian statistik yang telah dilakukan-

8oe/isien 9 %enure tidak signi/ikan dengan t5value '0&'1- Sedangkan koe/isien :

9 %enure tidak signi/ikan dengan t5value 510;;-



digunakan relati/ ke.il0 yaitu 3; observasi selama 1 tahun0 dibanding dengan

penelitian sebelumnya yang menggunakan -42& observasi selama 1' tahun (Ahosh

dan $oon0 &''4)-

-.*.* Ht!&& *


menyatakan adanya hubungan antara umur perusahaan dan persepsi investor terhadap

kualitas audit didukung se.ara parsial oleh pengujian statistik yang telah dilakukan-


43/94

33

8oe/isien 9 mur tidak signi/ikan pada t5value 510;3;- 8oe/isien : 9 mur

bernilai positi/ dan signi/ikan ('0';) pada t5value &0&2;-





dan $oon0 &''4)-

-.*.- Ht!&& -


menyatakan adanya hubungan antara umur perusahaan dan persepsi perantara

in/ormasi terhadap kualitas audit tidak didukung oleh pengujian statistik yang telah

dilakukan- 8oe/isien 9 mur tidak signi/ikan pada t5value 103&- 8oe/isien : 9

mur tidak signi/ikan pada t5value 510'3'-





dan $oon0 &''4)-

-.*.5 Ht!&& 5


menyatakan adanya hubungan antara apakah auditor termasuk auditor big four atau


44/94

34

bukan dan persepsi investor terhadap kualitas audit didukung se.ara parsial oleh

pengujian statistik yang telah dilakukan- 8oe/isien 9 "ig bernilai positi/ dan

signi/ikan ('0';) pada t5value &0';- 8oe/isien :9"ig tidak signi/ikan pada t5value

'01-





dan $oon0 &''4)-

-.*.6 Ht!&& 6


menyatakan adanya hubungan antara apakah auditor termasuk auditor big four atau

bukan dan persepsi perantara in/ormasi terhadap kualitas audit tidak didukung oleh

pengujian statistik yang telah dilakukan- al ini terlihat dari tidak signi/ikannya

koe/isien5koe/isien 9"ig maupun :9"ig-





dan $oon0 &''4)-


45/94

3;

-.*.7 Ht!&& 7Dengan menga.u pada tabel 4-30 dapat disimpulkan bah"a hipotesis yang

menyatakan adanya hubungan antara persistensi0 pertumbuhan dan prediktabilitas

dan persepsi investor terhadap kualitas audit didukung oleh pengujian statistik yang

telah dilakukan- al ini terlihat dari signi/ikannya ('0''1) koe/isien5koe/isien 9

maupun : 9 - +umlah kedua koe/isien tersebut bernilai positi/ ('01'4''4)-

asil ini menunjukkan bah"a persistensi0 pertumbuhan0 dan prediktabilitas

memengaruhi persepsi investor terhadap kualitas audit se.ara positi/- Semakin tinggi

persistensi0 pertumbuhan0 dan prediktabilitas0 semakin tinggi kualitas audit yang

dipersepsi oleh para investor-

-.*. Ht!&&


menyatakan adanya hubungan antara persistensi0 pertumbuhan dan prediktabilitas

dan persepsi perantara in/ormasi terhadap kualitas audit tidak didukung oleh

pengujian statistik yang telah dilakukan- al ini terlihat dari tidak signi/ikannya

koe/isien5koe/isien 9 maupun : 9 -





dan $oon0 &''4)-


46/94

32

-.*.9 Ht!&& 9Dengan menga.u pada tabel 4-30 dapat disimpulkan bah"a hipotesis yang

menyatakan adanya hubungan antara beta dan persepsi investor terhadap kualitas

audit didukung se.ara parsial oleh pengujian statistik yang telah dilakukan- 8oe/isien

: 9 "eta bernilai positi/ dan signi/ikan ('01) pada t5value 102;2- 8oe/isien 9 "eta

tidak signi/ikan pada t5value '0;&- 8oe/isien "eta bernilai positi/ ('013;&) dan

signi/ikan ('0'1) pada t5value &02';-





dan $oon0 &''4)-

-.*.10 Ht!&& 10


menyatakan adanya hubungan antara beta dan persepsi perantara in/ormasi terhadap

kualitas audit tidak didukung oleh pengujian statistik yang telah dilakukan- al ini

terlihat dari tidak signi/ikannya koe/isien5koe/isien 9 "eta maupun : 9 "eta-






47/94

3

dan $oon0 &''4)-

-.*.11 Ht!&& 11


menyatakan adanya hubungan antara ukuran perusahaan dan persepsi investor


al ini terlihat dari tidak signi/ikannya koe/isien : 9 'uran "alaupun koe/isien

9 'uran signi/ikan-





dan $oon0 &''4)-

-.*.12 Ht!&& 12


menyatakan adanya hubungan antara ukuran perusahaan dan persepsi perantara

in/ormasi terhadap kualitas audit didukung se.ara parsial oleh pengujian statistik

yang telah dilakukan- 8oe/isien 9 'uran signi/ikan ('0';) pada t5value &04-

8oe/isien : 9 'uran tidak signi/ikan pada t5value 5'0&&-





48/94

3


dan $oon0 &''4)-

-.*.1* Ht!&& 1*


menyatakan adanya hubungan antara leverage perusahaan dan persepsi investor

terhadap kualitas audit didukung se.ara parsial oleh pengujian statistik yang telah

dilakukan- 8oe/isien 9 everage tidak signi/ikan- 8oe/isien : 9 everage bernilai

negati/ dan signi/ikan ('0'1) pada t5value 540&43-

-.*.1- Ht!&& 1-


menyatakan adanya hubungan antara leverage dan persepsi perantara in/ormasi


al ini terlihat dari tidak signi/ikannya koe/isien5koe/isien 9 everage maupun :

9 everage-





dan $oon0 &''4)-

-.*.15 Ht!&& 15



49/94

3

menyatakan adanya hubungan antara regulasi dan persepsi investor terhadap kualitas

audit didukung oleh pengujian statistik yang telah dilakukan- al ini terlihat dari

signi/ikannya ('0'1) koe/isien5koe/isien 9 ,egulasi maupun : 9 ,egulasi- +umlah

koe/isien 9 ,egulasi dan : 9 ,egulasi bernilai positi/0 menunjukkan bah"a pasar

bereaksi (ter.ermin pada E9%) se.ara positi/ terhadap perusahaan yang berada pada

lingkungan yang teregulasi- asil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya

(


50/94

BAB V

PENUTUP

5.1 S)("a$

Studi ini memberikan "a"asan untuk debat5debat yang sedang hangat

mengenai seputar tenure auditor0 independensi auditor dan kualitas audit dengan

menganalisa hubungan tenure auditor dan kualitas audit sebagaimana yang dipersepsi

oleh peserta pasar modal- Studi ini ber/okus pada pendekatan berbasis pasar karena

para akademisi0 institusi5institusi regulatori0 dan para praktisi sering menekankan

pentingnya memasukkan persepsi5persepsi pasar modal terhadap independensi dan

kualitas audit (Dopu.h et al -0 &''3 9yan et al -0 &''1 SE% &''' %armi.hael0 1

,#%P, 14)- 6erdasarkan hubungan antara keandalan persepsian terhadap laporan5

laporan keuangan dan tenure auditor0 studi ini menyimpulkan bagaimana pasar

modal melihat tenure memengaruhi kualitas audit- Dengan variabel5variabel lain

tetap sama (ceteris paribus)0 jika para peserta pasar modal memersepsi tenure auditor

meningkatkan (menurunkan) kualitas audit0 maka laporan5laporan keuangan akan

dipandang sebagai lebih (kurang) andal untuk pengambilan keputusan5keputusan

investasi dan kredit-

Studi ini menganalisa persepsi dari & pengguna utama laporan keuangan0

yaitu para investor dan agen pemeringkat independen- Dengan menggunakan

earnings response coefficients dari returns-earnings regressions sebagai proksi untuk

4'


51/94

41

persepsi investor terhadap kualitas laba (S.hipper dan @in.ent0 &''3)0 penelitian ini

menemukan tidak adanya pengaruh yang signi/ikan antara tenure dan persepsi para

peserta pasar modal-

Dari 12 hipotesis yang ada0 & hipotesis didukung penuh (01;)0 ; hipotesis

didukung se.ara parsial (30;001&013)0 hipotesis tidak didukung

(10&0402001'011014012)- Se.ara umum0 hasil penelitian ini tidak konsisten dengan

hipotesis5hipotesis dari penelitian sebelumnya- ,rtinya0 para peserta pasar modal

tidak melihat tenure auditor memengaruhi kualitas audit-

5.2 Saa$

Penelitian selanjutnya dapat memperbanyak jumlah observasi-


52/94

4&

DAFTAR PUSTAKA,li0 ,-0 dan P- Laro"in- 1&- !he role o/ earnings levels in annual earnings5returns

studies-G /($a" 4 A>>($t$% R!&!a>' 3': &25&2-

,meri.an #nstitute o/ %erti/ied Publi. ,..ountants (,#%P,)- 1- T'!

C))&&$ $ A(,t& R!&$&"t!&? R!t C$>"(&$& a$,

R!>))!$,at$&- e" 7ork0 7: ,#%P,-

5555555555- 1&- Stat!)!$t 4 P&t$ R!%a,$% Ma$,at@ Rtat$ 4 A(,t

F)& 4 P(">"@ H!", C)a$!&- SE% Pra.ti.e Se.tion- e" 7ork0 7:,#%P,-

6arron0 =- E-0 D- 6yard0 %- 8ile0 dan E- +- 9eidl- &''&- igh te.hnology intangibles

and analystsR /ore.asts-G /($a" 4 A>>($t$% R!&!a>' 4': &531&-

6e.ker0 %- >-0 $- >- DeFond0 +- +iambalvo0 dan 8- 9- Subramanyam- 1- !he

e//e.t o/ audit Buality on earnings management-G C$t!)a@ A>>($t$%

R!&!a>' 1;: 15&4-

6hojraj0 S- dan P- Sengupta- &''3- E//e.t o/ .orporate governan.e on bond ratings

and yields: !he role o/ institutional investors and outside dire.tors-G

/($a" 4 B(&$!&& 2: 4;;54;-

6ri.ker0 9- &''&- !ransparen.y0 independen.e0 te.hnology and the %P, s.ope o/

servi.es: e" .hallenges to the pro/ession-G T'! O' CPA /($a" (,pril5

+uni): 45;'-

6rody0 9- A-0 dan S- ,- $os.ove- 1- $andatory auditor rotation-G Nat$a"

P("> A>>($ta$t ($ei): 3&532-

6ro"n0 >-0 A- Foster0 dan E- oreen- 1;- Se.urity ,nalyst $ulti57ear Earnings

Fore.asts and the %apital $arket-G St(,!& $ A>>($t$% R!&!a>' o- &1-

Sarasota0 F>: ,meri.an ,..ounting ,sso.iation-

6ro"n0 >-0 9- agerman0 P- Ari//in0 dan $- Lmije"ski- 1- Se.urity analyst

superiority relative to univariate time5series models in /ore.asting Buarterly

earnings-G /($a" 4 A>>($t$% a$, E>$)>& : 215-


53/94

43

%armi.hael0 D- 9- 1- #n sear.h o/ .on.epts o/ auditor independen.e-G T'! CPA/($a" ($ei): 3543-

%ollins0 a" A>>($t$% C$>!t& o- &- Stam/ord0 %!: F,S6-

Fran.is0 +- dan >- So//er- 1- !he relative in/ormativeness o/ analystsR

re.ommendations and earnings /ore.ast revisions-G /($a" 4 A>>($t$%

R!&!a>' 34: 135&1&-

Ahosh0 ,- dan D0 $oon- &'';- ,uditor tenure and per.eptions o/ audit Buality-G

T'! A>>($t$% R!3! ': ;;521&-

http://aaahq.org/audit/midyear/01midyear/papers/soo.pdfhttp://aaahq.org/audit/midyear/01midyear/papers/soo.pdfhttp://aaahq.org/audit/midyear/01midyear/papers/soo.pdfhttp://aaahq.org/audit/midyear/01midyear/papers/soo.pdfhttp://aaahq.org/audit/midyear/01midyear/papers/soo.pdf


54/94

44

unt0 #- %- &''&- !estimony %on.erning the 9ole o/ %redit 9ating ,gen.ies in the U-S- Se.urities $arkets be/ore the Senate %ommittee on Aovernmental ,//airs-

Diambil dari: http:**"""-se.-gov*ne"s*testimony*'3&''&tsih-htm pada tanggal

,gustus &''2-

+ohnson0 @-0 #- 8- 8hurana0 dan +- 8- 9eynolds- &''&- ,udit5/irm tenure and the

Buality o/ /inan.ial reports-G C$t!)a@ A>>($t$% R!&!a>' 1:235

22'-

8aplan0 9- S-0 dan A- Ur"itJ- 1- Statisti.al models o/ bon ratings: ,

methodologi.al inBuiry-G /($a" 4 B(&$!&& ;&: &315&21-

8asJnik0 9-0 dan $- F- $.i.hols- &''&- Does meetings earnings e?pe.tations

matter Eviden.e /rom analyst /ore.ast revisions and share pri.es-G /($a" 4

A>>($t$% R!&!a>' 4': &5;-

8inney0 >($t$% H$& 13: 25;-

>ang0 $-0 dan 9- >undholm- 12- %orporate dis.losure poli.y and analyst

behavior-G T'! A>>($t$% R!3! 1: 4254&-

>ys0 !- dan S- Sohn- 1'- !he asso.iation bet"een revisions o/ /inan.ial analystsR

earnings /ore.asts and se.urity pri.e .hanges-G /($a" 4 A>>($t$% a$,

E>$)>& 13: 3415324-

$ansi0 S-,-0 >($t$% R!&!a>' 4&: ;53-

$autJ0 9- 8- dan - ,- Shara/- 121- !he Philosophy o/ ,uditing-G M$%a'

o- 2- Sarasota0 F>: ,meri.an ,..ounting ,sso.iation-

$yers0 +--0 >- ,- $yers0 dan !-%- =mer- &''3- E?ploring the term o/ the auditor5

.lient relationship and the Buality o/ earnings: , .ase /or mandatory auditor

rotationG T'! A>>($t$% R!3! : 5''-

9yan0 S- A-0 9- - erJ0 !- E- #anna.oni0 >- ,- $aines0 8- Palepu0 %- $- S.hrand0 D-

+- Skinner dan >- @in.ent- &''1- %ommentary- SE% auditor independen.e

http://www.sec.gov/news/testimony/032002tsih.htmhttp://www.sec.gov/news/testimony/032002tsih.htmhttp://www.sec.gov/news/testimony/032002tsih.htmhttp://www.sec.gov/news/testimony/032002tsih.htmhttp://www.sec.gov/news/testimony/032002tsih.htm


55/94

4;

reBuirements: ,,, Finan.ial ,..ounting Standards %ommittee-G A>>($t$%H$& 1;: 33532-

Se.urities and E?.hange %ommission (SE%)- 14- Sta44 R!t $ A(,t

I$,!!$,!$>!- %hi.ago0 #>: %ommer.e %learing ouse-

5555555555- &'''- Sta44 R!t $ A(,t I$,!!$,!$>!- %hi.ago0 #>: %ommer.e

%learing ouse-

5555555555- &''1- F$a" R("!? R!3&$ 4 t'! C))&&$& A(,t I$,!!$,!$>!

R!(!)!$t&- File o- S5135''- >($t$% H$& 4: 1';51&1-

S.hipper0 80 dan >- @in.ent- &''3- Earnings Buality-G A>>($t$% H$&

:S("!)!$t= 1: 511'-

Sho.kley0 9- ,- 11- Per.eptions o/ auditor independen.e: ,n empiri.al analysis-G

T'! A>>($t$% R!3! ;2: ;5''-

Solomon0 #-0 $- D- Shields0 dan 9- =- ($t$% R!&!a>' 3: 115&'-

Sti.kel0 S- 1- !he timing o/ and in.entives /or annual earnings /ore.asts near

interim /inan.ial report releases-G /($a" 4 A>>($t$% a$, E>$)>& 11:

&5&&-

Sya/ruddin0 $- &''4- Pengaruh ketidaktepat"aktuan penyampaian laporan

keuangan pada kualitas laba: studi di 6ursa E/ek +akarta-G Disertasi Doktor

dalam #lmu Ekonomi yang tidak dipublikasikan0 Universitas Aajah $ada0

7ogyakarta-

!eoh0 S- -0 and !- +-


56/94

42

http:**banking-senate-gov*'&V'&hrg*'&&2'&*turner-htm pada ,gustus &''2-


57/94

4

LAMPIRAN A

DATA INDUSTRI,FF ,gri.ulture Forestry and Fishing

,F: ,nimal Feed and :usbandry

$$S $ining and $ining Servi.es

$S $ining Servi.es

%! %onstru.tion

F6 Food and 6everages

,P ,gri.ulture Produ.ts

!P !oba..o Produ.ts

!$P !e?tile $ill Produ.ts

,=! ,pparel and =ther !e?tile Produ.ts

#S! #ntegrated Syntheti. !e?tile $anu/a.turing

>P >umber and


58/94

4

LAMPIRAN B

DATA PERUSAHAAN

TICKER NAMA KODE INDUSTRI

,88U ,neka 8emasindo Utama !bk

,P=> ,rpeni Pratama =.ean >ine !bk

#D8$ #ndosiar 8arya $edia !bk

PEAE Pan.a Alobal Se.urities !bk

P+,, Pembangunan +aya ,n.ol !bk

,S9# P! ,strijati #9# !bk-

EW%> P! E?.el.omindo Pratama !bk

$F# P! $andala $ulti/inana.e

$## P! $inindo Perkasa Semesta

$#%E P! $ulti #ndo.itra !bk

$,S, P! $ultistrada ,rah Sarana !bk

P9D! P! Prodenta

9E># P! 9elian.e Se.urities !bk

SSAS P! S-S-Aas

SA9 P! Singer #ndonesia

!EW! P! !e?troni. P-E

U!W P! Unite?

S$# Sane? ianjiang $otor #ntl !bk

# P! ,stra ,gro >estari !bk- ,FF

6,SS P! 6ahtera ,dimina Samudra !bk ,FF

USP P! 6akrie Sumatra Plantations ,FF

6$9, P! 6intuni $inaraya !bk- ,FF

DAS, P! Daya Auna Samudra !bk- ,FF

DSF# P! Dharma Samudra Fishing #ndustries !bk- ,FF

>S#P P! Perusahaan Perkebunan >ondo ,FF

,S# P! ,n"ar Sierad !bk- ,F

%PP9 P! %entral Proteina Prima !bk- ,F

%P# P! %haroen Pokphand #ndonesia ,F

%PD< P! %ipenda"a ,groindustri (d-h- P! %ipenda"a Farm Enterprise !bk) ,F

!PF% P! Dharmala ,gri/ood !bk- ,F

F#S P! Fishindo 8usuma Sejahtera ! ,F

+PF, P! +ap/a %om/eed #ndonesia !bk ,F

$6,# P! $ultibreeder ,dirama #ndone ,F

SS, P! Surya idup Sat"a !bk- ,F


59/94

4

,!$ P! ,neka !ambang (Persero) !bk $$S,PEW P! ,pe?indo Pratama Duta !bk- $$S

6U$# P! 6umi 9esour.es !bk- (d-h- P! 6umi $odern yatt) $$S

%8= P! %entral 8orporindo !bk- $$S

%!! P! %itatah #ndustri $armer !bk $$S

D$,D P! Dharmindo ,diduta !bk- $$S

E9A P! Energi $ega Persada $$S

#%= P! #nternational i.kel #ndone $$S

$ED% P! $ed.o Energi %orporation !b $$S

PA,S P! Perusahaan Aas egara !bk- $$S

P!6, P! !ambang 6atubara 6ukit ,sam $$S

!#S P! !ambang !imah (Persero) !bk $$S,D# P! ,dhi 8arya (Persero) !bk %!

6U88 P! 6ukaka !eknik Utama !bk- %!

P!9= P! Petrosea !bk- %!

,DES P! ,des !, P! Delta Djakarta !bk- F6

F,S! P! Fast Food #ndonesia !bk- F6

F#S8 P! Fiskaragung Perkasa F6

#DF P! #ndo/ood Sukses $akmur !bk- F6$7=9 P! $ayora #ndah !bk- F6

$


60/94

;'

E9!W P! Erate? Djaja >td- !bk- !$PAAS! P! Areat Aold Star !$P

P,F# P! Panasia Filament #nti !bk- !$P

D!W P! Panasia #ndosynte. !bk- (a !$P

9D!W P! 9oda @ivate? !bk- !$P

SS!$ P! Sunson !e?tile $anu/a.turer !$P

!F%= P! !eijin #ndonesia Fiber %orp !$P

!E+, P! !e?tile $anu/a.turing %ompa !$P

$7!W P! ,pa. %itra %enterte? !bk ,=!

%6E P! %on.ord 6ene/it Enterprises ,=!

D=#D P! Delta Dunia Petroindo !bk (d-h- P! Daeyu =r.hid #ndonesia) ,=!

ES!# P! Ever Shine !e?tile #ndustry ,=!F$## P! Fortune $ate #ndonesia !bk- ,=!

A9#@ P! Areat 9iver #nternational ! ,=!

$79W P! anson #ndustri Utama !bk- (d-h- P! $ayerte? #ndonesia) ,=!

#D9 P! #ndo59ama Syntheti.s !bk- ,=!

8,9< P! 8ar"ell #ndonesia !bk- ,=!

ADP

DSU% P! Daya Sakti Unggul %orporati >P

SU># P! Sumalindo >estari +aya !bk- >P

SUD# P! Surya Dumai #ndustri !bk- >P

!#9! P! !irta $ahakam Ply"ood #ndus >P

F,S< P! Fajar Surya


61/94

;1

S=6# P! Sorini %orporation !bk (d-h- P! Sorbitol #nti $urni %orpora) %,P

!P#, P! !ri Polyta #ndonesia !bk- %,P

U#% P! Unggul #ndah %ahaya !bk- %,P

DPS P! Duta Perti"i usantara !bk- ,S

E8,D P! Ekadharma !ape #ndustries ! ,S

#%#

P! #ntan"ijaya #nternational !bk (d-h- P! #ntan"ijaya %hemi.al

#ndustry !bk) ,S

88A# P! 8urnia 8apuas Utama Alue #n ,S

,8P# P! ,rgha 8arya Prima #ndustry PP

,$FA P! ,sahimas Flat Alass %o- >td PP

,P># P! ,siaplast #ndustries !bk- PP

,S!9 P! ,ster Dharma #ndustri PP

69, P! 6erlina %o- >td- !bk- PP

D7, P! Dynaplast !bk- PP

FP# P! Fatrapolindo usa #ndustri PP

##8P P! #nti #ndah 8arya Plasindo ! PP

#A,9 P! 8ageo #gar +aya !bk (d-h- P! #gar +aya !bk-) PP

>$P# P! >anggeng $akmur Plasti. #nd PP

>,PD P! >apindo Pa.kaging !bk- PP

P>,S P! Plastpa.k Prima #ndustri !b PP

S#$,

P! Si"ani $akmur !bk (d-h- P! @ander orst #ndonesia !bk (d-h- P!

Super #ndah $akmur)) PP

S$P> P! Summitplast !bk PP

!9S! P! !rias Sentosa !bk- PP

UA,9 P! 8, P! ,lakasa #ndustrindo !bk- $P

,>$# P! ,lumindo Perkasa Utama (d-h- P! ,lumindo >ight $etal #ndustry) $P

6!= P! 6etonjaya $anunggal !bk- $P

%!6 P! %itra !ubindo !bk- $P

#,# P! #ndal ,luminium #ndustry !b $P

+8S< P! +akarta 8yoei Steel $P

+P9S P! +aya Pari Steel !bk- $P

>#= P! >ion $etal $S P! >ionmesh Prima !bk- $P

P#%= P! Pelangi #ndah %anindo !bk- $P

!6$S P! !embaga $ulia Semanan !bk- $P

!#9, P! !ira ,ustenite !bk- $P

#!$, P! #timaraya Aold #ndustri !bk F$P

8#%# P! 8edaung #ndah %an !bk- F$P

8DS# P! 8eda"ung Setia #ndustrial ! F$P

,9, P! ,r"ana %itramulia !bk- S%A

#8,# P! #ntikeramik ,lamasri #ndust S%A


62/94

;&

8#,S P! 8eramika #ndonesia ,ssosias S%A$>#, P! $ulia #ndustrindo !bk- S%A

!=!= P! Surya !oto #ndonesia !bk- S%A

8=$# P! 8omatsu #ndonesia !bk- $

!PE P! !e?ma.o Perkasa Engineering $

86># P! A! 8abel #ndonesia !bk- (d-h- P! 8abelmetal #ndonesia) %6

+E%% P! +embo %able %ompany !bk- %6

86>$ P! 8abelindo $urni !bk- %6

#86# P! Sumi #ndokabel !bk- (#ki #ndah 8abel #ndonesia) %6

S%%= P! Supreme %able $anu/a.turing %6

@=8S P! @oksel Ele.tri. !bk- %6

,SA9 P! ,stra Araphia !bk- E=E

$!D> P! $etrodata Ele.troni.s !bk- E=E

!9P8 P! $ulti ,gro Persada !bk (d-h- P! !ra/indo Perkasa) E=E

$>P> P! $ultipolar %orporation !bk- E=E

+


63/94

;3

D@>, P! Darya @aria >aboratories !b P#,F P! #ndo/arma !bk- P

8>6F P! 8albe Farma !bk- P

8,EF P! 8imia Farma !bk- P

$E98 P! $er.k #ndonesia !bk- P

PF# P! P/iJer P

P7F, P! Pyridam Farma !bk- P

S%P# P! S.hering Plough #ndonesia ! P

!SP% P! !empo S.an Pa.i/i. !bk- P

!%#D P! $andom #ndonesia !bk- (d-h- P! !an.ho #ndonesia) %A

$9,! P! $ustika 9atu !bk- %A

PA# P! Pro.ter C Aamble #ndonesia %AU@9 P! Unilever #ndonesia !bk- %A

#S, P! #ntinusa Selareksa =$

6>!, P! 6erlian >aju !ankers !bk- !S

%$PP P! %entris $ulti Persada Prata !S

#!S P! umpuss #ntermoda !ransport !S

$#9, P! $itra 9ajasa !bk- !S

!$,S P! Pelayaran !empuran Emas !bk !S

9#AS P! 9ig !enders #ndonesia !bk- !S

S$D9 P! Samudera #ndonesia !bk- !S

S,FE P! Steady Sa/e !bk- !S

L69, P! Lebra usantara !bk- !S

#S,! P! #ndonesian Satellite %orpor %=

!>8$ P! !elekomunikasi #ndonesia (P %=

!$P#

P! ,gis !bk (d-h- P! ,rtha Araha #nvestama Sentral (d-h- P!

!elagamas Perti"i))


64/94

;4

6,># P! 6ank 6ali 66#9, P! 6ank 6ira !bk- 6

66#, P! 6ank 6uana !bk- 6

6,6P P! 6ank 6umiputera #ndonesia ! 6

66%, P! 6ank %entral ,sia !bk- 6

6%#% P! 6ank %#% #nternasional !bk (d-h- P!) 6ank %entury #ntervest %orp 6

6D$ P! 6ank Danamon !bk- 6

6DP% P! 6ank Danpa. !bk- 6

6D!, P! 6ank Duta (6ank Palapa) !bk 6

6E8S P! 6ank Eksekuti/ #nternasiona 6

F%=9 P! 6ank Fi.orinvest 6

6A# P! 6ank Alobal #nternasional ! 6#D@S P! 6ank #ndovest 6

#PF%

P! 6ank #nter5Pa.i/i. (d-h- P! #nter5Pa.i/i. Finan.ial %orporation

6ank (#nterpa. 6ank)) 6

6## P! 6ank #nternasional #ndonesi 6

68S< P! 6ank 8esa"an !bk- 6

6$9# P! 6ank $andiri !bk 6

66$ P! 6ank $ashill Utama !bk- 6

$,7, P! 6ank $ayapada #nternasional 6

$EA, P! 6ank $ega !bk- 6

6D6 P! 6ank $odern !bk- 6

$D6 P! 6ank $odern !bk- 6

66# P! 6ank egara #ndonesia !bk- 6

6A, P! 6ank iaga !bk- 6

#SP P! 6ank #SP !bk- 6

66P P! 6ank usantara Parahyangan 6

6PS P! 6ank Papan Sejahtera !bk- 6

PDF% P! 6ank PDF%# 6

6># P! 6ank Permata !bk 6

6P8 P! 6ank Pikko !bk- 6

669# P! 6ank 9akyat #ndonesia !bk- 6

9,$, P! 6ank 9ama !bk- 6

6S7 P! 6ank Surya !bk- 6

6S


65/94

;;

,D$F P! ,dira Dinamika $ulti Finan.e %,66>D P! 66> Dharmala Finan.e !bk- %,

6F# P! 6F# Finan.e #ndonesia !bk (d-h- P! 6unas Finan.e) %,

%F# P! %lipan Finan.e #ndonesia !b %,

DEF# P! Danasupra Era Pasi/i. !bk- %,

DSS! P! Dharmala Sakti Sejahtera !b %,

AS$F

P! EBuity Development #nvestment !bk (d-h- P! A! #nvestama kapital

!bk (d-h- P! 6D# %apital %orporation !bk (d-h- P! Aajah Surya

$ulti Finan.e))) %,

$!F P! Alobal Finan.indo (d-h- P! 6akrie Finan.e %orporation) %,

#%F P! #ndo.itra Finan.e !bk- %,

$,7 P! $anly Unitama Finan.e !bk- %,

>PPF P! Pa.i/i. Utama !bk (d-h >ippo Pa.i/i. Finan.e) %,

P=F# P! Pan.a =verseas Finan.e !bk- (d-h- P! Panin =verseas Finan.e) %,

P%$F P! Perdana #nti #nvestama !bk- (d-h- Perdana %ipta $ulti Finan.e) %,

PS$D P! Putra Surya $ulti Dana %,

D,, P! 9eksadana Perdana !bk (d-h- P! 6D# 9eksadana !bk) %,

S$$, P! Sinar $as $ultiartha !bk- %,

$#!# P! Si"ani !rimitra !bk- (d-h- P! $aharani #nti/inan.e !bk) %,

!9US P! !rust Finan.e #ndonesia !bk %,

,8S# P! ,sia 8apitalindo Se.urities S

6%,P P! 6hakti %apital #ndonesia !b S

6#! P! 6hakti #nvestama !bk- S

,DE P! urtus Danavest !bk- S

89E P! 8resna Araha Sekurindo !bk- S

>PPS P! >ippo Se.urities !bk- S

$8D= P! $akindo !bk- S

,P#% P! Pa.i/i. %apital !bk- (d-h- P! ,rtha Pa.i/i. Se.urities) S

P,S P! Panin Se.urities !bk- S

!9#$ P! !rimegah Se.urities !bk- S

U#! P! United %apital #ndonesia !bk S

,6D, P! ,suransi 6ina Dana ,rta !bk (d-h- P! Dharmala #nsuran.e) #

,S6# P! ,suransi 6intang !bk- #

,SD$ P! ,suransi Dayin $itra !bk- #

,,P P! ,suransi arta ,man Pratama #

,S+! P! ,suransi +asa !ania !bk- #

,$,A P! ,suransi $ulti ,rtha Auna #

,S9$ P! ,suransi 9amayana !bk- #

>PA# P! >ippo Aeneral #nsuran.e !bk #

$9E# P! $askapai 9easuransi #ndones #

P# P! Panin #nsuran.e !bk- #


66/94

;2

P>F P! Panin >i/e !bk- #P==> P! Pool ,suransi #ndonesia !bk #

E>!7 P! 6akrieland Development !bk- (d-h- P! Elang 9ealty) 9E

6#PP P! 6hu"anatala #ndah Permai !b 9E

6$S9 P! 6intang $itra Semestaraya !68 9E

68S> P! 6ukit*9oyal Sentul ighland 9E

%89, P! %iptojaya 8ontrindo 9eksa ! 9E

%!9, P! %iputra Development !bk- 9E

%!9S P! %iputra Surya !bk- 9E

D#>D P! Dharmala #ntiland !bk- 9E

D,9! P! Duta ,nggada 9ealty !bk- 9E

DU!# P! Duta Perti"i 9ealty !bk- 9EA$!D P! Ao"a $akassar !ourism Dev- 9E

=$9E P! #ndonesia Prima Properti !bk (d-h- P! =metra.o 9ealty) 9E

+,8, P! +aka ,rta Araha 9E

+SP! P! +akarta Setiabudi Property 9E

+9P! P! +aya 9eal Property !bk- 9E

8,98 P! 8arka 7asa Pro/ilia !bk- 9E

8#+, P! 8a"asan #ndustri +ababeka ! 9E

8P#A P! 8rida Perdana #ndah Araha !bk 9E

>,$# P! >ami.itra usantara !bk- 9E

>P%8 P! >ippo %ikarang !bk- 9E

>P89 P! >ippo 8ara"a.i !bk- 9E>P>D P! >ippo >and Development !bk- 9E

$,$# P! $as $urni #ndonesia !bk- 9E

$!S$ P! $etro Supermarket 9ealty !b 9E

$D> P! $odernland 9ealty >td- !bk- 9E

$>D P! $ulialand !bk- 9E

P# P! PlaJa #ndonesia 9ealty !bk- !


67/94

;

PSE P! Pudjiadi C Sons Estates0 >t 9ES=, P! Sona !opas !ourism #ndustry !

669 P! 6akrie C 6rothers !bk- =#

6$!9 P! 6imantara %itra !bk- =#

,66, P! ,bdi 6angsa !bk- =

,9!# P! ,rona 6inasejati !bk- =

,9!, P! ,rthavest !bk- (d-h- P! ,rtha Se.urities) S

,S#, P! ,siana #nternasional !bk (d-h- P! ,siana #mi #ndustries) =

>P># P! ,suransi >ippo E5et !bk- (d-h- P! ,suransi >ippo >i/e) =

6!E8 P! 6umi !eknokultura Unggul =

%E! P! %entrin =nline !bk- =

%#!, P! %ipta Panelutama !bk- =

%$P P! %itra $arga usaphala Persa =

DE! P! Dyvla.om #ntrabumi !bk- =

F=9U P! Fortune #ndonesia !bk- =

AE$, P! Aema Arahasarana !bk- =

#DW P! #ndoe?.hange !bk =

#DS9 P! #ndosiar @isual $andiri !bk =

#,!A P! #n/oasia !eknologi Alobal ! =

#!!A P! #ntegrasi !eknologi !bk- =

+!PE P! +asuindo !iga Perkasa !bk- =

8=P# P! 8orpora Persada #nvestama !bk (d-h- P! 8opitime Dot %om) =

>$,S P! >imas %entri. #ndonesia !bk (d-h- P! >imas Stokhomindo) =

=$!9 P! =metra.o %orporation !bk- =

6A$! P! Siloam ealth %are !bk- (6a =

S%$, P! Surya %itra $edia !bk- =

!$P= P! !empo #nti $edia !bk- =


68/94

;

LAMPIRAN C

DATA AKUNTAN,,+ ,mir ,badi +usu/ C %o-

,,+, ,mir ,badi +usu/ and ,ryanto

,,+,PSS ,mir ,badi +usu/ ,ryanto dan Prasetio0 Sar"oko0 Sandjaja

, Drs- ,.hmad idayat

,+% ,- +unaedi C %o-

,8 ,ria 8anak

,89 ,- 8risna"an C 9ekan

,# ,ndi0 #skandar and %o-

,9F ,ri/in 6 >6 adori and %o-

>! eliantono C 9ekan

$7 asnil0 $- 7asin C %o-

P Drs- eroe0 Pramono C %o-

S anadi Sudjendro C %o-

SS anadi0 Sar"oko and Sandjaja

S! adi Sutanto dan rekan


69/94

;

S!P S!P adi Susanto C %o- (Pri.e"aterhouse %oopers)! ans !uanakotta

! ans !uanakotta C alim

!$ ans !uanakotta C $usto/a

!$D ans !uanakotta C $usto/a (Deloitte !ous.he !ohmatsu)

!$ ans !uanakotta0 $usto/a0 C alim

< endra"inata C %o-

7S aryanto Sahari dan rekan

#SS #shak0 Saleh0 Soe"ondo C %o-

+6 +immy 6udhi

++S Drs- +ojo Sunarjo0 $$

+$ Drs- +ohan0 $alonda C %o-

+S Drs- +oseph Susilo

+!L Drs- +- !anJil

86SS 8usbandijah0 6eddy Samsi and Setiasih

8 Dra- 8usbandijah

8S 8P$A0 anadi Sudjendro C %o-

8 8okasih C urdiyaman

8P 8anaka Puradiredja C 9ekan

89! Drs- 8artoyo C 9ekan

8SS 8,P Sar"oko C Sandjaja

8SS 8P$A0 Siddharta Siddharta and arsono

8SS< 8P$A Siddharta Siddharta C $ Drs- >ahmuddin

>> Drs- >ahmuddin >ubis>$9 >eonards $ulia and 9i.hard

$6 $urni C 6akhtiar

$#S Drs- $- #sj"ara

$S< Drs- $uhammad So/"an C 9ekan

P, Paul adi"inata ,tmadja and %o-

P Paul adi"inata0 idajat and %o-

P>% Drs- Paul >embong C %o-

PSS Prasetio0 Sar"oko C Sandjaja

PSSE Prasetyo0 Sar"oko C Sandjaja (Ernst C 7oung)

PU% Prasetio0 Utomo C %o-

PU%S! Drs- adi Sutanto and %=- 5 Pri.e"aterhouse %oopers and Prasetio0 Utomo and %o-

9,L 9iJa0 ,ndiek and Lainuddin

96! Drs- 96 !anubrata

9#< 9iJa0


70/94

2'

S+% Dr- Sugeng0 +unaedi0 %hairul C 9ekanS$7 Soedjana0 $ulyana C 9ekan

S Drs- Sya/ril ahal and %o-

S9 Drs- S- 9eksoatmojo and %o-

SS Siddharta C Siddharta

SS Siddharta0 Siddharta C arsono

SS9 Drs- Soemarno S 9ahardjo0 $E

SS< Siddharta0 Siddharta C


71/94

21

LAMPIRAN D

DATA PERHITUNGAN TENURE

TICKER 1995 1996 1997 199 1999 2000 2001 2002 200* /()"a'

,88U '

,P=> '

#D8$ '

PEAE '

P+,, '

,S9# '

EW%> '

$F# '

$## '

$#%E '

$,S, '

P9D! '

9E># '

SSAS '

SA9 '

!EW! '

U!W PU% PU% '

S$# '

S#P S! S! !$ !$ !$ S!P S!P &

,S# SS SS SS !$ ,,+, '

%PP9 PU% PU% PU% PU% PU% PU% PU% PSS PSS &

%P# PU% PU% PU% PU% PU% PU% PU% PSS PSS &

%PD< 8S! 8S! 8S! ,98 ,98 ,98 ,98 6$S 6$S &

!PF% S S S '

F#S ,9S ,9S 986 1

+PF, !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ 1

$6,# !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ 1

SS, PU% PU% PU% PU% PU% PU% PU% PSS PSS &

D# PU% PU% PU% ,98 ,98 ,98 P P &

,!$ PU% PU% PU% PU% PU% PSS S! 1

,PEW P !$ 1


72/94

2&

TICKER 1995 1996 1997 199 1999 2000 2001 2002 200* /()"a'6U$# PU% PU% PU% 8S ,,+, ,,+, ,,+, D6S D6S &

%8= ,98 ,98 7, 1

%!! S S E7 E7 E7 E7 PSS D$ 1

D$,D S S S '

E9A !$ 1

#%= S! S! S! S! S! S! S! S!P S!P &

$ED% !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ !$ 1

PA,S PSS 1

P!6, S!P S!P

Documents

PENGARUH AUDITOR TENURE TERHADAP PERSEPSI KUALITAS AUDIT