27
Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1 : 4 September 2011 Chairul Hudaya, ST. M.Eng Universitas Terbuka Korea Selatan [email protected] 1

Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Pengantar Statistika SosialPertemuan 1 : 4 September 2011

Chairul Hudaya, ST. M.Eng

Universitas Terbuka Korea Selatan

[email protected]

1

Page 2: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Perkenalan Tutor

Mahasiswa Ph.D University of Science and Technology (UST) - Korea Institute of Science and Technology (KIST)

Kelahiran tahun 1984 Ayah dari Naufal Ghazy Chairian (3 thn

7 bulan) dan Naveena Ghania Chairian(11 bulan), Suami dari Dian Silvia Ardasari

Hobby sepak bola Riset tentang material lithium-ion

battery Info lebih lengkap

http://hudaya.wordpress.com

http://staff.ui.ac.id/profil/detail_dosen.php?id=040603019

2

Page 3: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Perkenalan Matakuliah

Buku Pegangan : Pengantar Statistika Sosial, Bambang Prasetyodkk, Universitas Terbuka 2011.

Buku ini terdiri dari 9 modul, namun akan dibahas dalam 8 kali pertemuan Pertemuan 1 : Konsep-Konsep Dasar Statistika Pertemuan 2 : Penyajian Data Pertemuan 3 : Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran Pertemuan 4 : Probabilita Pertemuan 5 : Metode Penarikan Sampel Pertemuan 6 : Estimasi dan Uji Hipotesis Pertemuan 7 : Pengujian Hipotesis Satu dan Dua Sampel Pertemuan 8 : Pengujian Hipotesis Lebih dari 2 Sampel

Metode Pembelajaran : Tutorial Online dan Tatap Muka Komponen Penilaian

Tugas 1, Tugas 2 dan Tugas 3 Partisipasi (keaktifan) Ujian Akhir

Materi Kuliah : http://hudaya.wordpress.com 3

Page 4: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Pengertian dan Pemanfaatan Statistika

4

Page 5: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Overview

"Dari grafik penelitian ini, sebanyak 41,9 persen menganggap beliaupemimpin yang ragu-ragu mengambil keputusan," ujar Wakil Ketua Setara

Institute, Bonar Tigor Naipospos di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu(14/8/2011). Sumber : Kompas.com

Hasil survei yang dilakukan antara 1 sampai 7 Juni 2011 dengan 1.200 responden itu menunjukkan popularitas SBY turun dari 56,7% pada bulanJanuari 2011 ke posisi 47,2% pada bulan ini atau sama dengan 9,5%.Inilah untuk pertama kali popularitas SBY merosot ke bawah 50% sejak diamemenangkan pemilihan presiden 2009. Sumber : bbc.co.uk

5

Page 6: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Perbedaan Statistik dan Statistika

Statistik : kumpulan angka yang tersusun lebih dari satuangka Contoh : angka pengangguran di Indonesia diperkirakan naik 9

% di tahun 2012, dari tahun lalu sekitar 8,5 %. Kenaikan jumlahpengangguran ini lebih disebabkan menurunnya penyerapantenaga dibidang industri yang mencapai 36,6 %.

Angka 9 %, 8,5 % dan 36,6 % adalah contoh dari statistik.

Statistika : ilmumengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis danmenginterpretasikan data menjadi informasi untukmembantu pengambilan keputusan yang efektif

6

Page 7: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Manfaat Statistika

Manfaat mempelajari Statistika: Memberi pengetahuan dan kemampuan kepada seseorang

untuk mengevaluasi terhadap data

Bagi mahasiswa ilmu-ilmu sosial, statistika dapat bermanfaatbagi dunia kerja kelak

Manfaat Statistika dalam Riset Sosial : Menyusun, meringkas dan menyederhanakan data

Merancang kegiatan survei atau eksperimen

Menerapkan metode terbaik dalam penarikan kesimpulan(inferensia)

Mengukur baik tidaknya sebuah inferensi (penarikankesimpulan)

7

Page 8: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Penelitian (Riset)

Riset adalah proses sistematik dari pengumpulan dananalisis data dan informasi untuk meningkatkanpemahaman terhadap fenomena yang sedang diteliti.

Ada 3 tahapan dalam sebuah riset :

Perencanaan Pengumpulan Data Analisis

8

Page 9: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Apa itu Penelitian Sosial?

Riset ilmiah bidang ilmu sosial yang menggunakanmetode, teori dan konsep bidang ilmu sosial yang dapat meningkatkan pemahaman akan proses sosialdan permasalahan yang ada didalamnya baik individumaupun kelompok didalam masyarakat.

Biasanya riset sosial dilakukan olehsosiolog, psikolog, econom, pengamat politik danantropolog.

9

Page 10: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Proses Riset

Berawal dari sebuahpertanyaan

Perlu tujuan yang jelas

Mengikuti prosedur tertentuMembagi permasalahan umummenjadi permasalahan khusus

Memiliki asumsi-asumsi khusus

Membutuhkan pengumpulan dan interpretasidata untuk menjawab pertanyaan awal dari riset

yang akan dilakukan

10

Page 11: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

KEGIATAN BELAJAR 2

Jenis – jenis Statistika

11

Page 12: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Jenis Jenis Statistika

Berdasarkan aktivitas yang dilakukan : Statistika deskriptif (descriptive statistics)

Statistika inferensia (inferential statistics)

Berdasarkan metode yang digunakan : Statistika parametrik

Statistika non-parametrik

12

Page 13: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif : Membahas cara-cara pengumpulan data

Penyedehanaan angka-angka dari pengamatan

Pengukuran pemusatan dan penyebaran untuk memperolehinformasi yang lebih menarik

Kegunaan statistika deskriptif : Kumpulan data tersaji dengan ringkas dan rapi dan dapat

memberikan informasi inti

Data bisa ditampilkan dengan teknik grafik atau numerik

Dapat mengukur dua karakteristik dari setiap respondennya danmeneliti hubungan keduanya

Berperan penting dalam persiapan analisa data

13

Page 14: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Contoh Statistika Deskriptif

Salah satu dampak daribelum membaiknya sektorriil adalah tingginya tingkatpengangguran di Indonesia. Pada Agustus 2004, jumlahpengangguran terbukamencapai 10,3 juta, Februari2005 sebesar 10,9 jutajiwa, dan Februari 2006 mencapai 11,1 juta jiwa

9.8

10

10.2

10.4

10.6

10.8

11

11.2

2004 2005 2006Ju

mla

h (

Juta

Jiw

a)

Tahun

Jumlah Pengangguran

14

Page 15: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Statistika Inferensia

Statistika Inferensia : Cara menganalisis data dan mengambil kesimpulan

Dapat menganalisis sebagian data (sampel) atau keseluruhandata (populasi)

Dilakukan pendugaan parameter

Membuat dan menguji hipotesis

Membuat kesimpulan yang berlaku umum (generalisasi)

Empat karakteristik utama : Pengamatan secara acak

Teknik penarikan sampel

Data dalam bentuk angka

Tujuan umum inferensia

15

Page 16: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Contoh Statistika Inferensia

Contoh Kasus :Pada tahun 1990, diperolehdata di Jawa Barat terdapat291.664 pencari kerja yang memuat informasi cukuplengkap mengenaikarateristik pencari kerjatersebut, namun data mengenai asal sekolahtersebut tidak tercantumdidalammnya.

Bagaimana caramendapatkannya ? Apakahdilakukan survey pada291.664 pencari pekerjatersebut?

Dengan statistikainferensia, sampel dipilihsecara random, misalnya2500 pencari kerja. Sampeltersebut digunakan sebagaibahan dugaan terhadapkeseluruhan pencari kerja

16

Page 17: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Statistika Parametrik dan Non-Parametrik

Statistika Parametrik : Bagian dari statistika inferensia yang mempertimbangkan nilai

dari satu atau lebih parameter populasi

Membutuhkan data yang berskala pengukuran minimal interval

Berpijak pada asumsi spesifik mengenai bentuk distribusipopulasi yang diasumsikan normal

Statistika Non-Parametrik : Bagian dari statistika inferensia yang tidak mempertimbangkan

nilai dari satu atau lebih parameter populasi

Validitas tidak tergantung pada model peluang yang spesifik daripopulasi

Distribusi data tidak dapat diasumsikan normal

17

Page 18: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Alat Bantu Komputer

Dengan bantuan komputer, peneliti dapat dengan mudahmelakukan perhitungan-perhitungan yang rumit dalammelakukan analisis datanya

Program komputer memungkinkan melakukankomputasi dan bahkan interpretasi data

Beberapa program komputer untuk statistik SPSS (Statistical Package for the Social Science)

Microsoft Excel

Data-Text

SAS

BMD

18

Page 19: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

KEGIATAN BELAJAR 3

Pengukuran, Perbandingan Data, Validitas danReliabilitas

19

Page 20: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Pengukuran

Merupakan proses deduktif yang bermula dari konsepatau ide

Dua tahapan proses pengukuran : Konseptualisasi : pemilihan konsep dan pemberian batasan

secara teoritis

Operasionalisasi : penyusunan definisi operasional dari suatukonsep dalam bentuk cara, prosedur maupun instrumenpengukuran tertantu

Dua prinsip pengukuran : Prinsip eksklusif : suatu kasus tidak dapat memiliki nilai lebih

dari satu untuk suatu variabel yang sama

Prinsip ekshaustif : nilai dalam suatu variable harus mencakupnilai dari setiap kasus

20

Page 21: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Konsep Dasar Pengukuran

Konstanta dan Variabel Contoh konstanta : tipe ideal birokrasi, keluarga dan revolusi

Contoh variabel : pengukuran, status gizi dan kepadatanpenduduk

Variabel kuantitatif dan kualitatif Variable kuantitatif : variabel yang bervariasi dalam hal jumlah

dan dapat “di-angka-kan” atau memiliki nilai tertentu. Contoh : usia, kepadatan penduduk dll Variable diskrit : variabel yang dapat dihitung, bilangan bulat

Variable kontinu : hasil pengamatan dari sejumlah garis interval

Variable kualitatif : variabel yang tidak dapat diangkakan. Contoh : pemberian angka “1” untuk kategori perumahan, angka“2” untuk kategori perkampungan dll

21

Page 22: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Skala Pengukuran

Skala Nominal Setiap kategori dari objek (variable) diberikan simbol untuk

keperluan identifikasi (dalam bentuk angka atau huruf), namunangka atau huruf tersebut tidak memiliki makna dan besarantertentu

Skala Ordinal Sama dengan skala nominal, namun variabel dapat disusun

berdasarkan tingkat (urutan) tertentu

Skala Interval Dapat menentukan suatu variable yang satu lebih atau kurang

dibandingkan dengan variable lainnya. Tidak memiliki nilai nolmutlak.

Skala Rasio Adanya titik nol mutlak. Skala pengukuran yang mencakup skala

nominal, ordinal dan interval

22

Page 23: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Perbandingan Data

Rasio Membandingkan nilai A terhadap B. Misalnya, rasio mahasiswa

terhadap dosen, rasio perolehan suara Partai A terhadap PartaiB, dsb.

Proporsi Bentuk khusus dari rasio. Misalnya, jumlah pekerja anak

perempuan 118.192, pekerja anak laki-laki 102.740. Proporsipekerja anak perempuan dapat dihitung : 0.53

Persentase Sama dengan proporsi, hanya disajikan dalam %

Rates (tingkat/angka) Contoh : angka kematian bayi, angka kelahiran menurut umur

23

Page 24: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Tingkat Ketelitian

Terdapat perbedaan antara data sebenarnya dari variabel yang ingin diukur dengan data yang dihasilkan oleh instrumenpengukuran, karena : Keterbatasan instrumen pengukuran Ketidakakuratab instrumen yang disusun manusia

Perbedaan ini disebut dengan kesalahan akibat pembulatan(rounded error)

Tiga prinsip pembulatan data: Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang dari 5 maka

angka terkanan dari angka yang mendahuluinya tetap. Contoh : 70,15 70; 40,45 40;

Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari atau samadengan 5 diikuti angka-angka bukan nol semua maka terkanan dari angkayang mendahuluinya bertambah dengan satu. Contoh : 40,2501 40,3

Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5 atauangka 5 diikuti oleh angka-angka nol semua maka angka terkanan dariangka yang mendahuluinya tetap jika angka tersebut genap dan bertambahsatu jika angka tersebut ganjil. Contoh : 34,5000 34; 33,5000 34

24

Page 25: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang sangatpenting dalam suatu penelistian sosial

Validitas : Apakah variabel-variabel yang diteliti benar-benar mewakili

variabel-variabel yang diukur?

Apakah hasil pengukuran dari variabel yang diteliti konsisten dandapat diandalkan?

Reliabilitas : Apakah instrumen pengukuran (kuesioner) yang digunakan akan

memberikan hasil pengamatan yang sama jika diterapkan padasampel yang sama dalam waktu yang berbeda?

Cara untuk menguji reliabilitas : test-retest.

25

Page 26: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Latihan Membaca Grafik

environmentalleader.com 26

Page 27: Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1

Sumber : http://politikana.com 27