Upload
conceptor-humanist
View
1.117
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Disusun guna persyaratan aktifitas belajar-mengajar di D1 Perhotelan - Akademi Pariwisata Indonesia (AKPINDO)
Citation preview
Page
KATA PENGANTAR
DEFINISI HOTEL DAN HOUSEKEEPING
Diajukan Untuk Proses Belajar Mengajar Dalam
Mata Kuliah Housekeeping
Disusun oleh :
Nama : Ilham Badia Parapat
NIM : 020112008
PROGRAM STUDI ROOM DIVISION DIPLOMA I
AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
JAKARTA
2013
Page
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
petunjuk dan rahmat-Nya, penyusunan Tugas Kuliah ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tugas ini disusun sebagai salah satu bagian dari proses belajar-
mengajar dalam mata kuliah Housekeeping Program Studi Room Division
Diploma I Akademi Pariwisata Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas kuliah ini masih jauh dari
sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan
kerendahan hati menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan penulisan tugas kuliah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan tugas mata kuliah
Housekeeping ini dapat berguna bagi para mahasiswa yang ingin mempelajari
materi yang terdapat didalamnya.
Bekasi, 6 Februari 2013
Penulis
Ilham B. Parapat
Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………… 3
BAB I HOTEL……………………………………………………. 5
1.1 DEFINISI HOTEL…………………………………………… 51.2 ETIMOLOGI HOTEL……………………………………..... 71.3 KARAKTERISTIK HOTEL………………………………... 81.4 JENIS HOTEL……………………………………………….. 91.5 SEGI JUMLAH KAMAR HOTEL…………………………. 101.6 KLASIFIKASI HOTEL……………………………………… 11
BAB II HOUSEKEEPIG (TATA GRAHA)……………………. 14
2.1 DEFINISI HOUSEKEEPING……………………………….. 142.2 FUNGSI HOUSEKEEPING…………………………………. 152.3 AKTIFITAS HOUSEKEEPING…………………………….. 17
Page
BAB I
PROGRAM STUDI ROOM DIVISION DIPLOMA I
AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
JAKARTA
2013
Page
DEFINISI HOTEL
1.1 DEFINISI HOTEL :
( Hotel Bali Benelmandena )
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan
usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua
pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan
fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel seperti
tersebut di bawah ini :
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola
secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT
1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas
penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
Page
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi
dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
SUMBER : (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-
hotel.html) – (6 Februari 2013)
( The Burj Al Arab in Dubai ) ( Interior of a capsule hotel in Osaka, Japan )
A hotel is an establishment that provides lodging paid on a short-term
basis. The provision of basic accommodation, in times past, consisting
only of a room with a bed, a cupboard, a small table and a washstand has
largely been replaced by rooms with modern facilities, including en-suite
bathrooms and air conditioning or climate control.
Additional common features found in hotel rooms are a telephone, an
alarm clock, a television, a safe, a mini-bar with snack foods and drinks,
and facilities for making tea and coffee. Luxury features include bathrobes
and slippers, a pillow menu, twin-sink vanities, and jacuzzi bathtubs.
Larger hotels may provide additional guest facilities such as a swimming
pool, fitness center, business center, childcare, conference facilities and
social function services.
Hotel rooms are usually numbered (or named in some smaller hotels and
B&Bs) to allow guests to identify their room. Some hotels offer meals as
part of a room and board arrangement. In the United Kingdom, a hotel is
Page
required by law to serve food and drinks to all guests within certain stated
hours. In Japan, capsule hotels provide a minimized amount of room space
and shared facilities.
SUMBER : (http://en.wikipedia.org/wiki/Hotel) – (6 Februari 2013)
1.2 ETIMOLOGI HOTEL
The word hotel is derived from the French hôtel (coming from hôte
meaning host), which referred to a French version of a townhouse or any
other building seeing frequent visitors, rather than a place offering
accommodation. In contemporary French usage, hôtel now has the same
meaning as the English term, and hôtel particulier is used for the old
meaning. The French spelling, with the circumflex, was also used in
English, but is now rare. The circumflex replaces the 's' found in the
earlier hostel spelling, which over time took on a new, but closely
related meaning. Grammatically, hotels usually take the definite article –
hence "The Astoria Hotel" or simply "The Astoria."
SUMBER : (http://en.wikipedia.org/wiki/Hotel) – (6 Februari 2013)
1.3 KARAKTERISTIK HOTEL
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
Page
1. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang
artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar
dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
2. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut
berada.
3. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat
dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
4. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan
jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
5. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan
pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat
tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel
tersebut.
SUMBER : (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-
hotel.html) – (6 Februari 2013)
1.4 JENIS HOTEL
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau
sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
Page
5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut
dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
1. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi
masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu
pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya
dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan
bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
2. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari
keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha.
Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena
diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu
lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat
tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
3. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi
pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti
ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-
hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
4. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang
menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran
jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini
diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang
melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil
sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
Page
SUMBER : (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-
hotel.html) – (6 Februari 2013)
1.5 SEGI JUMLAH KAMAR HOTEL
Page
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang
disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
1. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
2. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
3. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
SUMBER : (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-
hotel.html) – (6 Februari 2013)
1.6 KLASIFIKASI HOTEL
Page
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no
22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9), klasifikasi hotel
dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5. Semakin banyak
bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel tersebut.
Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetapannya
dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.
SUMBER : (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-
hotel.html) – (6 Februari 2013)
Page
BAB II
HOUSEKEEPING
Page
2.1 DEFINISI HOUSEKEEPING (TATA GRAHA)
Housekeeping is the act of cleaning the rooms and furnishings of a home. It is one of the many chores included in the term housework. Housecleaning includes activities such as disposing of rubbish, cleaning dirty surfaces, dusting and vacuuming. It may also involve some outdoor chores, such as removing leaves from rain gutters, washing windows and sweeping doormats. The term is often used also figuratively in politics and business, for the removal of unwanted personnel, methods or policies in an effort at reform or improvement.[1]
SUMBER : ( http://en.wikipedia.org/wiki/Housekeeping )-(6 Februari 2013)
Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti; house berarti rumah / bangunan / wisma / tempat menginap / hotel, sedangkan keeping adalah menjaga / merawat / mengatur / memelihara. Housekeeping disebut juga tata graha, dimana tata berarti menjaga / merawat / mengatur / memelihara, sedangkan graha adalah bangunan / rumah / wisma / hotel.Definisi tata graha (housekeeping) adalah bagian dari departemen yang bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.
SUMBER( http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090504100530AAe4kCd ) (6 Februari 2013)
2.2 FUNGSI HOUSEKEEPING (TATA GRAHA)
Housecleaning is done to make the home look better and be safer and easier to live in. Without housecleaning lime scale can build up on taps, mold grows in wet areas, bacterial action make the garbage disposal and
Page
toilet smell and cobwebs accumulate.[2] Tools used in housecleaning include vacuum cleaners, brooms, mops and sponges, together with cleaning products such as detergents, disinfectants and bleach.
SUMBER : ( http://en.wikipedia.org/wiki/Housekeeping )-(6 Februari 2013)
Fungsi housekeeping dalam operasional suatu hotel sangat penting. Departemen housekeeping tidak hanya bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan membersihkan kamar (guestroom) pada saat kedatangan tamu, tapi membersihkan, merawat dan memelihara secara keseluruhan bagian hotel area sehingga terlihat rapi dan segar untuk memulai suatu bisnis.
SUMBER( http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090504100530AAe4kCd ) (6 Februari 2013)
Dalam operasional hotel, kegiatan pembersihan dilakukan dan dilaksanakan serta menjadi
tanggung jawab departemen housekeeping, yang kegiatannya dipimpin oleh
Housekeeping Manager atau Executive Housekeeper. Dalam hotel organisasi departemen
housekeeping biasanya mempunyai tanggung jawab area yang sangat luas serta
Page
mempunyai jumlah staff yang lebih banyak dari depertemen lainnya. Oleh sebab itu,
untuk melaksanakan pembersihan di seluruh area hotel, pelaksanaannya diatur menurut
seksi-seksi sebagai berikut :
1. Public Area, seksi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menjaga
kebersihan, kerapihan, keindahan dan kenyamanan seluruh area hotel,
baik yang ada diluar gedung maupun didalam gedung hotel, antara lain Lobby area,
restroom, restaurant,meeting room dan fasilitas untuk karyawan hotel.
2. Room, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan dan menjaga
kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar tamu.
3. Laundry, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-linen yang
bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room, menyediakan seragam
bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.
4. Linen dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan
penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.
5. Florist, seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga-bunga
yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
6. Gardener, Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman baik
didalam maupun diluar hotel.
Page
2.3 AKTIFITAS HOUSEKEEPING (TATAGRAHA)
1. Deep Cleaning
A regular house cleaning usually involves cleaning everything in sight. However, house cleaning may also involve cleaning hard to reach areas, moving furniture and cleaning thing that are not in sight. This can include the inside of an oven, inside of a refrigerator, and moving appliances to get those hard to reach areas.
2. Removal of litter
( Trash can and recycle bin)
Disposal of rubbish is an important aspect of house cleaning. Plastic bags are designed and manufactured specifically for the collection of litter. Many are sized to fit common waste baskets and trash cans. Paper bags are made to carry aluminum cans, glass jars and other things although most people use plastic bins for glass since it could break and tear through the bag. Recycling is possible with some kinds of litter.[3]
3. Dusting
( Some dusting tools)
Over time dust accumulates on household surfaces. As well as making the surfaces dirty, when dust is disturbed it can become suspended in the air, causing sneezing and breathing trouble.
Page
It can also transfer from furniture to clothing, making it unclean. Various tools have been invented for dust removal; Feather and lamb’s wool dusters, cotton and polyester dust cloths, furniture spray [1], disposable paper "dust cloths", dust mops for smooth floors and vacuum cleaners. Vacuum cleaners often have a variety of tools to enable them to remove not just from carpets and rugs, but from hard surfaces and upholstery.[4]
4. Removal of dirt
( Sponge and cloth )
Examples of dirt or "soil" are detritus and common spills and stains that exists in the home. Equipment used with a cleaner might be a bucket and sponge. A modern tool is the spray bottle, but the scientific principle is the same.
Page
5. Household chemicals
( Sprayer )
Various household cleaning products have been developed to facilitate the removal of dust and dirt, for surface maintenance, and for disinfection. [5]
Products are available in powder, liquid or spray form. The basic ingredients determine the type of cleaning tasks for which they are suitable. Some are packaged as general purpose cleaning materials whilst others are targeted at specific cleaning tasks such as drain clearing, oven cleaning, lime scale removal and polishing furniture. Household cleaning products provide aesthetic and hygiene benefits but are also associated with health risks for the users, and building occupants
SUMBER : ( http://en.wikipedia.org/wiki/Housekeeping )-(6 Februari 2013)