250
Akomodasi Akomodasi Ni Wayan Suwithi, dkk. JILID 3 JILID 3 untuk untuk Sekolah Sekolah Menengah Menengah Kejuruan Kejuruan Perhotelan Perhotelan Ni Wayan S., dkk. AKOMODASI PERHOTELAN JILID 3 untuk SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

AKOMODASI PERHOTELAN 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKOMODASI PERHOTELAN 3

Akomodasi Akomodasi Ni Wayan Suwithi, dkk.

JILID 3JILID 3

untuk untuk Sekolah Sekolah Menengah Menengah KejuruanKejuruan

PerhotelanPerhotelan

Ni W

ayan S., dkk. A

KO

MO

DA

SI PERH

OTELA

N JILID

3 untuk SM

K

HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp. 29,898,00

ISBN 978-602-8320-04-7ISBN 978-602-8320-07-8

Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk digunakan dalam Proses Pembelajaran.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

Page 2: AKOMODASI PERHOTELAN 3

Ni Wayan SuwithiCecil Erwin Jr. Boham

AAAAAKKKKKOMODOMODOMODOMODOMODASIASIASIASIASIPERHOPERHOPERHOPERHOPERHOTELTELTELTELTELANANANANANJILID 3

SMK

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

��

���� �������

Page 3: AKOMODASI PERHOTELAN 3

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

AAAAAKKKKKOMOMOMOMOMODODODODODASIASIASIASIASIPERHPERHPERHPERHPERHOOOOOTELTELTELTELTELANANANANANJILID 3Untuk SMKPenulis : Ni Wayan Suwithi

Cecil Erwin Jr. BohamEditor : Djarot T. BasukiPendukung : I Cenik Ardana

SutantoHardini RahmawatiAgung Ika AndrianaPutu Budayasa

Ilustrasi Cover : Tim

Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

Diterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

SUW SUWITHI, Ni Wayana Akomodasi Perhotelan untuk SMK Jilid 3/oleh Ni Wayan Suwithi, Cecil

Erwin Jr. Boham ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, DepartemenPendidikan Nasional, 2008.

viii. 240 hlmDaftar Pustaka : Lampiran AGloseri : Lampiran BISBN : 978-602-8320-04-7

978-602-8320-07-8

Page 4: AKOMODASI PERHOTELAN 3

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan DirektoratJenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen PendidikanNasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk darikegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK. Karenabuku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit didapatkan di pasaran.

Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar NasionalPendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhisyarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulisyang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen PendidikanNasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK. Bukuteks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen PendidikanNasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, ataudifotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial hargapenjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Denganditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagi masyarakat,khususnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia maupun sekolahIndonesia yang berada di luar negeri untuk mengakses dan memanfaatkannya sebagaisumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para pesertadidik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karenaitu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, 17 Agustus 2008

Direktur Pembinaan SMK

Page 5: AKOMODASI PERHOTELAN 3

iv

Page 6: AKOMODASI PERHOTELAN 3

v

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena denganrahmat dan karunia-Nya, buku teks ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku teks inidisajikan sebagai buku pegangan pendidik dan peserta didik Sekolah MenengahKejuruan (SMK) dan lembaga diklat lainnya, yang membuka bidang keahlian AkomodasiPerhotelan. Struktur dan isi dari buku ini dapat memberikan gambaran kepada pembacatentang seluruh rangkaian aktivitas dan operasional yang ada di hotel untukmemudahkan bagi pembaca memahami suatu sistem operasional hotel secaramenyeluruh/holistik.

Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan berbasiskompetensi adalah tersedianya bahan ajar yang memadai baik dalam bentuk bukuteks atau modul yang dikembangkan dengan mengacu pada unit-unit kompetensi yangada di Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan tertuang dalamstruktur kurikulum, yang mana pada unit-unit kompetensi tersebut mengandungkeahlian-keahlian tertentu sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Pada buku teks yang berjudul ”Akomodasi Perhotelan” ini menjelaskan DasarKompetensi Kejuruan yang terdiri dari empat unit kompetensi yang dikenal juga dengankompetensi inti (common core). Kompetensi ini harus dimiliki setiap orang yang bekerjapada bidang hospitality industri. Kompetensi kejuruan yang terdiri dari delapan unitkompetensi yang tertuang dalam kelompok mata pelajaran pada kurikulum, sedangkanmuatan lokal dan pengembangan diri serta unit-unit tambahan lainnya (additional unit)dijelaskan sebagai pemahaman tambahan bagi pembaca terutama menyangkut sistemoperasional hotel secara holistik.

Buku teks Akomodasi Perhotelan ini terdiri atas tiga jilid yang merupakan saturangkaian pembelajaran. Buku Akomodasi Perhotelan Jilid I terdiri atas tiga bab yangmembahas tentang mengenal industri pariwisata, mengenal bisnis perhotelan, danoperasi kantor depan. Buku Akomodasi Perhotelan Jilid II terdiri atas empat bab yangmengulas tentang tata graha, layanan makanan dan minuman, layanan cucian (laundryservice), serta minor departemen. Selanjutnya, buku Akomodasi Perhotelan Jilid IIIterdiri atas lima bab mengurai tentang sumber daya manusia, pemasaran dan penjualan,pembelian dan pergudangan, akuntansi dan keuangan, serta penunjang operasionallainnya. Ketiga jilid buku tersebut mampu memberikan pemahaman yang menyeluruhdan komprehensif kepada peserta didik dan pendidik tentang Akomodasi Perhotelan.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan buku inikami ucapkan terima kasih.

Penulis

Page 7: AKOMODASI PERHOTELAN 3

vi

Page 8: AKOMODASI PERHOTELAN 3

vii

Daftar Isi

Kata Sambutan ............................................................................................. iii

Kata Pengantar .............................................................................................. iv

Daftar Isi ........................................................................................................ v

BAGIAN III PENUNJANG OPERASI HOTELBab 8 Sumber Daya Manusia .................................................................... 450

8.1 Tujuan ....................................................................................... 4518.2 Fungsi Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) .................... 4518.3 Waktu dan Etika Kerja................................................................ 4618.4 Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) .............. 4628.5 Memahami Kompetensi Kerja .................................................... 4688.6 Pelayanan Pelanggan ................................................................ 4718.7 Kemampuan Berkomunikasi ...................................................... 4758.8 Bekerja dalam Tim..................................................................... 4828.9 Kesadaran Berbudaya ............................................................... 4928.10 Rangkuman............................................................................... 4998.11 Pertanyaan dan Latihan ............................................................. 500

Bab 9 Pemasaran dan Penjualan .............................................................. 5039.1 Tujuan .................................................................................. ......... 5049.2 Fungsi Pemasaran dan Penjualan ............................................. 5049.3 Organisasi Pemasaran dan Penjualan ....................................... 5069.4 Pengertian Pemasaran dan Penjualan ....................................... 5099.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .......................................... 5109.6 Identifikasi dan Klasifikasi Tamu ................................................. 5129.7 Strategi dan Perencanaan Pemasaran ....................................... 5129.8 Metode Pemasaran dan Penjualan ............................................. 5159.9 Teknik dan Keterampilan Menjual ................................................ 5189.10 Rangkuman............................................................................... 5219.11 Pertanyaan dan Soal Latihan ..................................................... 523

Bab 10 Pembelian dan Gudang ................................................................... 52710.1 Tujuan...................................................................................... 52810.2 Fungsi dan Peranan Departemen Pembelian dan Gudang ........ 52810.3 Struktur Organisasi .................................................................. 52910.4 Jenis-jenis Pembelian Barang dan Jasa ................................... 53210.5 Prinsip Pengendalian Internal ................................................... 536

Page 9: AKOMODASI PERHOTELAN 3

viii

10.6 Sistem/Cara Pengadaan .......................................................... 53710.7 Prosedur Pembelian Barang untuk Stok Gudang ....................... 53810.8 Prosedur Keluar Masuk Barang Gudang ................................... 54110.9 Kartu Stok/Persedian Barang.................................................... 54510.10 Perhitungan Fisik Persediaan ................................................... 55010.11 Manajemen Persediaan ............................................................ 55210.12 Rangkuman ............................................................................. 55610.13 Pertanyaan dan Soal ................................................................ 557

Bab 11 Akuntansi dan Keuangan ............................................................... 55911.1 Tujuan ...................................................................................... 56011.2 Transaksi Keuangan ................................................................. 56011.3 Dokumen Transaksi Keuangan ................................................. 56211.4 Proses Akuntansi ..................................................................... 56311.5 Persamaan Akuntansi ............................................................... 56411.6 Laporan Keuangan ................................................................... 57011.7 Daftar Akun (Chart of Accounts) ................................................ 57111.8 Buku Jurnal (Journal)................................................................ 57411.9 Buku Besar (General Ledger) ................................................... 58311.10 Neraca Saldo dan Laporan Keuangan ....................................... 59511.11 Akuntansi Tamu Hotel ................................................................ 59911.12 Rangkuman ............................................................................. 63011.13 Pertanyaan dan Soal ................................................................ 631

Bab 12 Penunjang Operasional Lainnya (Informasi Teknologi, Teknik,dan Keamanan ................................................................................. 63312.1 Tujuan ....................................................................................... 63412.2 Departemen Teknologi Informasi ................................................ 63412.3 Bagian Teknik ............................................................................. 64312.4 Bagian Keamanan ..................................................................... 64812.5 Rangkuman ............................................................................... 65412.6 Pertanyaan dan Soal Latihan ...................................................... 655

LAMPIRAN A Daftar Pustaka .......................................................................... 657

LAMPIRAN B Gloseri ..................................................................................... 661

Page 10: AKOMODASI PERHOTELAN 3

BAGIAN IIIPENUNJANG

OPERASI HOTEL

BAGIAN IIIPENUNJANG

OPERASI HOTEL

Page 11: AKOMODASI PERHOTELAN 3

450

Bab 8Sumber Daya Manusia

Materi Kompetensi

8.1 Tujuan 1. Bekerja dengan teman kerja dan8.2 Fungsi Departemen SDM pelanggan8.3 Waktu & Etika Kerja8.4 Organisasi Departemen SDM 2. Bekerja di lingkungan budaya yang8.5 Memahami Kompetensi Kerja berbeda8.6 Pelayanan Pelanggan8.7 Kemampuan Berkomunikasi 3. Mengembangkan dan memperbarui8.8 Bekerja dalam Tim pengetahuan dan kompetensi industri8.9 Kesadaran Berbudaya perhotelan8.10 Rangkuman8.11 Pertanyaan dan Latihan

(Studi Kasus)

Page 12: AKOMODASI PERHOTELAN 3

451

8.1 TujuanSetelah menyelesaikan bab ini anda diharapkan mampu:

a. dasar hukum dan perencanaan SDM perhotelan;b. memahami fungsi departemen SDM;c. mengenali waktu dan etika kerja;d. memahami organisasi departemen SDM;e. memahami kompetensi kerja;f. memahami pelayanan ke pelanggan;g. mengenal kemampuan berkomunikasi;h. memahami bekerja dalam tim; sertai. memahami kesadaran berbudaya.

8.2 Fungsi Departemen SDM8.2.1 Dasar Hukum, Perencanaan, Regulasi dan Aplikasi Sumber Daya

Manusia (SDM) di Bidang PerhotelanHukum

Usaha perhotelan dalam operasionalnya selalu membutuhkan jumlahtenaga kerja yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan tidak dapatnya digunakantenaga pengganti manusia untuk melakukan pelayanan yang profesional, tegas,ramah, dan menjalin hubungan yang baik pada saat yang bersamaan. Olehkarena itu, komputerisasi hanya dapat dilakukan pada bidang yang bersifatadministrasi dan financial dengan tujuan mempermudah tenaga manusia dalammelaksanakan tugasnya sehingga karyawan/wati hotel tersebut mempunyailebih banyak waktu dan kesempatan membina hubungan baik dengan tamudalam bentuk pemberian pelayanan yang memuaskan pelanggan (HumanRelations).

Sistem ketenagakerjaan sebuah hotel pun tidak memiliki perbedaan yangberarti dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidanglain, kecuali spesifikasi pendidikan, standar kompetensi dan kualitas kepribadiandari karyawan/watinya. Hukum yang dipergunakan dalam pengurusan danmanajemen ketenagakerjaan dihotel pun berdasarkan hukum yang sama,seperti yang ditetapkan oleh pemerintah dan masih berlaku pada saat ini yakniUndang-Undang Tenaga Kerja No. 13, tahun 2003 (lihat pada bagian datalampiran).

Page 13: AKOMODASI PERHOTELAN 3

452

Di samping itu, setiap hotel seharusnya memiliki peraturan yang disebut denganperaturan perusahaan yang berkiblat pada Hukum Ketenagakerjaan -HubunganIndustrial yang berlaku saat itu. Hal ini penting sekali untuk mengendalikankedisiplinan dan pencapaian tujuan dari perusahaan atau hotel tersebut. Peraturanperusahaan biasanya dibuat sedetil mungkin yang akan mencakup seluruh aspek-aspek hak dan kewajiban tenaga kerja dan pengusaha, mulai dari proses danpersyaratan rekruitmen tenaga kerja, status tenaga kerja, kompensasi, dan benefityang diberikan kepada tenaga kerja, jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya,tindakan disiplinair untuk pelanggaran, pengembangan karir sampai denganpengunduran diri tenaga kerja. Setiap perusahaan memiliki suatu peraturanperusahaan yang secara garis besar dapat disamakan. Namun, pasti ada beberapaperaturan yang berbeda berdasarkan kondisi dan sifat operasional perusahaantersebut.

Tidak hanya itu, tanggung jawab sosial sebuah perusahaan saat ini punsudah menjadi perhatian pemerintah dalam bentuk program CSR (CorporateSocial Responsibility). Setiap perusahaan diharuskan menyisihkan sebagiandari pendapatannya untuk membiayai dan mendukung masalah-masalah sosialdilingkungan perusahaan atau hotel itu beroperasi, misalnya membangunsekolah, memberikan dukungan untuk pengembangan suatu unsur budaya,mengembangkan lapangan pekerjaan untuk penyandang cacat, dan lain lain.

Perencanaan

Dalam perencanaan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan atau hotel yangbaru dibangun dan akan dioperasikan, diperlukan suatu pemikiran yang mendalamuntuk merancang jenis-jenis pekerjaan (Job Design) dan melakukan analisispekerjaan (Job Analysis). Untuk itu dirasakan perlu untuk mendapatkan jawabandari beberapa pertanyaan seperti tersebut dibawah ini:• Apa isi masing-masing pekerjaan?• Berapa banyak pekerja yang dibutuhkan?• Bagaimana masing-masing pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara

seimbang sehingga tidak terjadi benturan karena adanya 2 pekerjaan yangsaling tindih?

• Apa kualifikasi dari tenaga kerja untuk dapat melakukan pekerjaan itu?• Bagaimana dan apa yang perlu dilatihkan kepada tenaga kerja yang ada?• Bagaimana kita dapat mengetahui sebaik apa mereka melakukan pekerjaan

masing-masing?

Page 14: AKOMODASI PERHOTELAN 3

453

• Bagaimana mengukur performa mereka?• Berapa besar kompensasi yang akan diberikan bagi tenaga kerja yang akan

melakukan pekerjaan tersebut?

Langkah-langkah melakukan Job Analysis sebagai berikut.

Di samping itu, perlu sekali dibuatkan deskripsi pekerjaan (Job Description) darimasing-masing posisi yang ada dalam bagan organisasi tersebut. Job descriptionakan berbeda-beda untuk tiap-tiap hotel. Namun, isi dari job description biasanyamencakup empat elemen penting sebagai berikut.o Data identifikasi pekerjaan (Job Identification Data), terdiri dari jabatan pekerja,

unit pekerjaan, jabatan dari atasan, grade/tingkat penggajian.o Rangkuman pekerjaan (Job Summary), terdiri dari rangkuman pekerjaan yang

secara garis besar akan menyebutkan fungsi umum jabatan tersebut dantanggung jawabnya.

o Tugas dalam pekerjaan (Job Duties), terdiri dari menyebutkan jenis tugas dantanggung jawab yang berhubungan dengan pekerjaan untuk jabatan tersebut.

o Spesifikasi pekerjaan (Job Specification) yang menyebutkan spesifikasi standaryang harus dipenuhi oleh tenaga kerja untuk mampu melaksanakan pekerjaantersebut.

Page 15: AKOMODASI PERHOTELAN 3

454

Job description ini penting sekali untuk dipergunakan sebagai dasar melakukan:

Rekruitmen (Recruiting)Job description akan membantu menentukan isi dari iklan untuk

mencari tenaga kerja dalam bentuk media apa pun, karena akan disebutkankualifikasi untuk pekerjaan yang ditawarkan.

Seleksi (Selection)Job Description dapat dipakai untuk mengembangkan persyaratan

dan spesifikasi calon tenaga kerja yang diinginkan.

Orientasi (Orientation)Dapat pula digunakan untuk pengarah yang baik dalam program

orientasi tenaga kerja yang baru direkrut.

Pelatihan (Training)Dengan membandingkan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja

yang baru direkrut dengan Job Description akan memudahkan atasan untukmenentukan program pelatihan apa saja yang akan dibutuhkan olehkaryawan baru tersebut dan bagaimana hal itu dapat dilaksanakan denganbaik.

Evaluasi Karyawan (Employee Evaluation)Job description dapat dikembangkan langsung menjadi suatu sarana

untuk melakukan evaluasi terhadap performa karyawan dalam periodetertentu secara berkala.

Promosi dan Transfer (Promotion & Transfer)Job description dapat pula memberikan gambaran apakah seorang

karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan memuaskandan dapat dipertimbangkan untuk rencana promosi dan transfer dikemudian hari sesuai dengan kesempatan dan rencana ketenagakerjaanperusahaan atau hotel tersebut.

Page 16: AKOMODASI PERHOTELAN 3

455

Ketenagakerjaan

Proses Rekrutmen (Recruitment Process)

Perkembangan dan pertumbuhan jumlah hotel yang baru beroperasi jugamembawa dampak yang cukup besar bagi dunia ketenagakerjaan bagi hotel-hotel yang sudah lebih dahulu beroperasi. Hal ini dikarenakan kebutuhan tenagakerja baru yang banyak sekali jumlahnya dengan kualifikasi yang sudah ditentukanuntuk setiap jabatan yang ditentukan.

Kebutuhan akan tenaga kerja yang cepat dan dalam jumlah yang tidaksedikit menimbulkan terciptanya jalan singkat dengan cara melakukanrekruitmen dari karyawan hotel lain yang sudah berpengalaman dan lebih mudahdidapat dibandingkan dengan melatih 100 % karyawan baru. Bagi karyawanhotel yang sudah beroperasi tersebut juga menciptakan suatu kesempatanuntuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi atau kompensasi yang lebih besarjumlahnya. Sehingga boleh dibilang hal ini sebagai suatu situasi yang sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak, hotel yang baru dan karyawandari hotel yang lama (win-win solution).

Kebutuhan tenaga kerja bukan hanya terjadi pada hotel yang baru akanberoperasi. Namun, hotel yang sudah lebih dahulu beroperasi pun memerlukanrekruitmen untuk mengisi kekosongan jabatan tertentu yang dapat ditimbulkandari pengunduran diri karyawan terdahulu atau terjadinya promosi dan trans-fer. Untuk itu, perlu dilakukan proses rekruitmen untuk menggantikan danmengisi posisi jabatan yang lowong. Proses rekrutmen tersebut dapat dilakukandari dua sumber yaitu sumber internal dan sumber eksternal.

Sumber internal adalah menggunakan papan pengumuman karyawan(Employee Notice Board) dengan menempelkan pengumuman lowongansebuah posisi (Job Posting) untuk mencapai sumber yang didapat di dalamhotel.

Karyawan internal itu sendiri dengan melalui proses transfer atau promosi.

Penyebaran berita oleh karyawan/karyawati kepada teman, handai taulan,sekolah atau tempat kursus, dan tempat-tempat lain tempat mereka biasaberkumpul dan bergaul.

Saat ini sumber-sumber eksternal untuk proses rekrutmen makin beragam.

Melalui pemasangan iklan di berbagai media cetak ataupun elektronik.

Melalui internet dengan menjadi bagian dari beberapa website, sepertiJOBsDB.com, Karir.com, dan lain-lain.

Page 17: AKOMODASI PERHOTELAN 3

456

Melalui asosiasi: asosiasi HHRMA (Human Resources Manager Association).Melalui milis: milis ikatan alumni STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung).Melalui perusahaan rekrutmen (Head Hunter).Melalui presentasi ke Sekolah Tinggi Pariwisata ataupun SMK.Melalui pemasangan pengumuman di sekolah atau tempat kursus.Melalui pameran ketenagakerjaan, seperti Jobs Fair.

Dan berbagai sumber lainnya.

Sekarang ini kebutuhan akan tenaga kerja dapat digantikan dengan caramencari sumber tenaga dari luar atau biasa disebut dengan outsourcing, baikuntuk sebagian dari bagian pelayanan ataupun secara keseluruhan dari sebuahbagian pelayanan. Misalnya: tenaga keamanan (Security), tenaga kebersihan(Cleaning Service), tenaga kebersihan umum (Public Area Attendant), tenagapencucian (Laundry), dan lain lain. Di samping itu, banyak juga dilakukan kontrakpemeliharaan (Maintenance Contract) untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersifatteknis yang biasanya berhubungan dengan peralatan, permesinan, mekanik,dan elekronika (Equipment, Machinary, Mechanic, & Electronic).

Proses recruitment adalah sebagai berikut.

Pre-recruitment Process, suatu proses yang dimulai dari :o Pengajuan permintaan tenaga kerja dari bagian yang membutuhkan

dengan mencantumkan jabatan, spesifikasi, waktu yang dibutuhkan,dan lain-lain.

o Mengumumkan lowongan tersebut baik ke sumber internal maupuneksternal dengan menggunakan media yang ditentukan.

o Menyeleksi pelamar yang masuk untuk memenuhi kualifikasi yangdiinginkan.

o Mengatur jadwal panggilan untuk proses interview, testing, dan proseslainnya.

Recruitment Process, suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah dibawah ini.o Pengisian formulir aplikasi.o Proses testing (bahasa Inggris, tes kompetensi, psycho-test, tes

kejujuran, dan yang lainnya).

Page 18: AKOMODASI PERHOTELAN 3

457

o Proses interview, yang dimulai dari bagian Human ResourcesManager, dilanjutkan dengan kepala bagian dari departemen yangmembutuhkan, kemudian oleh General Manager (untuk posisi tingkattertentu).

o Proses seleksi, dari beberapa kandidat untuk suatu posisi jabatan yanglowong dilakukan seleksi dengan mempertimbangkan kandidat denganhasil yang terbaik dari proses-proses yang telah dijalani sebelumnya.

o Proses pemeriksaan referensi dan rekomendasi.o Proses penawaran dan persetujuan kondisi, kompensasi, dan benefit yang

ditawarkan kepada tenaga kerja.o Proses pemeriksaan kesehatan melalui prosedur dan laboratorium atau

klinik yang ditunjuk oleh perusahaan atau hotel tersebut.o Penandatanganan kontrak sesuai dengan kondisi, kompensasi, dan benefit

yang telah disetujui sebelumnya.

Orientation & Training Process, suatu proses akhir dari suatu rekruitmen.o Orientasi, pengenalan karyawan baru terhadap fasilitas karyawan dan

tamu, area kerja yang bersangkutan, peraturan perusahaan yangberlaku dan lain lainnya yang merupakan bagian dari GeneralOrientation dan Job Orientation.

o Pelatihan.

Status Tenaga Kerja

Status tenaga kerja di sebuah perusahaan atau hotel adalah beragam. Biasanyaditentukan oleh sistem ketenagakerjaan masing-masing perusahaan atau hoteltersebut. Namun, tidak akan keluar dari koridor aturan yang secara umum sudahditetapkan dalam Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/Tahun 2003. Adapun sta-tus tenaga kerja yang selama ini ada dapat dikategorikan sebagai berikut.

Tenaga kerja tetap (Permanent Employee), tenaga kerja yang direkrut untukmengisi kekosongan tenaga pada pekerjaan yang bersifat tetap. Denganmelalui sistem tiga bulan pertama masa percobaan kemudian diadakanpenilaian (Employee Appraisal) untuk menentukan karyawan/wati tersebutcukup berkualitas untuk diangkat menjadi tenaga kerja tetap (PermanentEmployee) pada bulan berikutnya.

Page 19: AKOMODASI PERHOTELAN 3

458

Tenaga kerja kontrak kerja waktu tertentu (KKWT), tenaga kerja yangdibutuhkan untuk mengisi kebutuhan tenaga untuk pekerjaan yang bersifatsementara dan tidak tetap. Seperti proyek tertentu yang berjalan selama 3bulan atau waktu yang lebih panjang, misalnya: tenaga pelayanan di restoran(waiter) untuk menggantikan karyawati tetap yang sedang cuti melahirkan.Tenaga kerja KKWT ini dapat diperpanjang selama maksimal 2 kali periodekontrak apabila performa kerjanya dianggap memenuhi kualitas yangdibutuhkan.

Tenaga kerja harian lepas. Dalam istilah sehari-hari lebih dikenal denganDaily Worker (DW) atau Casual Worker (CW) adalah tenaga yang dibayarharian sesuai dengan kebutuhan tenaga untuk melakukan pekerjaan yangada. Misalnya: tenaga pelayanan (waiter) di sebuah Banquet.

Tenaga kerja sumber lain (Outsourcing), tenaga kerja yang direkrutdari suatu agen atau perusahaan penyedia tenaga kerja untuk melakukanpekerjaan tertentu. Misalnya: tenaga keamanan, tenaga pembersihan(Cleaning Service).

Kompensasi dan BenefitKompensasi dan benefit yang diberikan oleh pengusaha untuk tenaga kerja di

industri perhotelan yang berlaku saat ini sedikit unik dibandingkan dengan beberapaindustri yang berbeda. Di dalam industri perhotelan, sebagian besar hotel berbintangmenetapkan harga jual dari setiap produk pelayanan dan fasilitas yang ada denganpenambahan 21 % pajak pemerintah dan pelayan atau biasa disebut dengan 21%service tax & service charge yang didapat dari 10% pajak pemerintah dan 10%pelayanan, dengan perhitungan sebagai berikut.

Harga jual produk 100%

Jasa Pelayanan 10%

Subtotal 110%

Pajak Pemerintah 10% dari subtotal 11%

TOTAL 121%

+

+

Page 20: AKOMODASI PERHOTELAN 3

459

Pajak pemerintah sebesar 10% yang dibayarkan oleh tamu kepada hotel secarawajib harus disetorkan kepada kantor pajak terdekat sesuai dengan lokasi hoteltersebut berada. Namun, jasa pelayanan sebesar 10 % akan dibagikan kepadaseluruh karyawan setelah dilakukan pemotongan sesuai dengan Peraturan MenteriTenaga Kerja Republik No. PER-02/MEN/1999.

Untuk Hotel berbintang 3 ke atas.

2 % untuk dana Pendayagunaan dan Peningkatan Kualitas Sumber DayaManusia (Employee Development Fund).

5 % untuk dana resiko kehilangan atau kerusakan (Lost & Breakage Fund).

Untuk hotel berbintang 2 ke bawah, restoran, dan usaha pariwisata lainnya.

2 % untuk dana Pendayagunaan dan Peningkatan Kualitas Sumber DayaManusia (Employee Development Fund).

8 % untuk dana resiko kehilangan atau kerusakan (Lost & Breakage Fund).Sisa pemungutan jasa pelayanan sebesar 93 % untuk hotel berbintang 3 atau

lebih atau sebesar 90% untuk hotel berbintang 2 ke bawah, restoran, dan usahapariwisata lainnya tersebut harus habis dibagi kepada seluruh karyawan. Hal inimembuat setiap karyawan/wati yang bekerja di sebuah hotel berbintang akanmendapatkan tambahan penghasilan yang berasal dari pembagian uang jasapelayanan (Service Charge) yang dipungut dari pembayaran para tamu yangmenggunakan fasilitas hotel tersebut.

Adapun tata cara pembagian uang jasa pelayanan kepada pekerja diaturdalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.: PER-02/MEN/1999, diserahkan sepenuhnya kepada pengusaha dengan mempertimbangkanazas pemerataan dan azas senioritas pekerja, yaitu separuh dibagi sama besardan sisanya dibagi berdasarkan senioritas atau point (PER-02/MEN/1999 lihatpada bagian data lampiran).

8.2.2. Fungsi Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)Industri perhotelan merupakan industri jasa yang bersifat ”laborintensive” dan

”people based industry”. Artinya banyak sekali melibatkan tenaga kerja yangkompeten dan profesional dan karyawan merupakan aset utama. Sebagaimanadiketahui bahwa kunci keberhasilan industri hotel ditentukan oleh kepuasan paratamu. Kepuasan para tamu sebagian besar ditentukan oleh pelayanan dan keramah-

Page 21: AKOMODASI PERHOTELAN 3

460

tamahan yang diberikan oleh seluruh karyawan hotel dari pucuk pimpinan sampaidengan para petugas di lapangan. Terlepas dari ukuran dan jenis hotelnya, makasemua tamu hotel memerlukan/memiliki sifat dasar kebutuhan, antara lain(Kasavana & Brook,1991):a. akomodasi yang aman;b. ruang/kamar yang bersih dan nyaman;c. layanan yang bersahabat, profesional, dan penuh keramahan; dand. peralatan dan fasilitas yang terawat dengan baik.

Fungsi manajemen sumber daya manusia yang utama adalah untukmenyediakan karyawan yang kompeten dan profesional dengan memperhatikansifat dasar kebutuhan tamu seperti telah disebutkan di depan. Di bawah inidiberikan perbandingan tingkat layanan (service) yang diberikan oleh industri/perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa. Dari gambar terlihat bahwaindustri motel dan hotel memerlukan layanan (jasa) yang paling tinggidibandingkan dengan jenis industri lainnya.

Gambar 8.1. Perbandingan Tingkat Layanan Antara Berbagai Jenis Perusahaan.

Sumber: Richard B.Chase,Nicholas J.Aquilano,Production and Operation Manajement, RichardIrwin,INC, 1995, p 8.

Page 22: AKOMODASI PERHOTELAN 3

461

Tugas pokok departemen sumber daya manusia sebagai berikut.a. Melakukan proses perekrutan karyawan.b. Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan.c. Menciptakan sistem penjaminan mutu.d. Menciptakan sistem mutasi, promosi, dan demosi.e. Membina adminitrasi kepegawaian.f. Membina sistem penggajian, insentif, dan fringe benefit.g. Menjamin berlakunya seluruh proses pelaksanaan peraturan dan persyaratan

kerja.h. Melakukan seluruh proses pelaksanaan penyelesaian perselisihan perburuhan

hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

8.3 Waktu dan Etika KerjaUntuk operasi hotel yang harus buka selama 24 jam, misalnya untuk room

division dan room service, coffee shop serta keamanan dan fasilitas tertentu dihotel. Setiap karyawan yang berperan di sana akan bekerja secara shift ataudalam regu kerja dengan pengaturan sebagai berikut.

– shift I : jam 07.00 – 15.00– shift II : jam 15.00 – 23.00– shift III : jam 23.00 – 07.00

Hal kedua, yang patut dibahas sebagai etika dalam pekerjaan operasionaladalah tentang kehadiran dan ketidakhadiran dalam kerja. Kehadiran adalahmutlak bagi karyawan sesuai dengan jadwal kerja (schedule) yang telah dibuatoleh supervisor dan kepala bagian masing-masing. Absensi dari kerja tanpapemberitahuan akan mengakibatkan dikenakannya tindakan disiplin danperingatan kerja bagi karyawan tersebut. Termasuk keterlambatan datang ketempat kerja. Jika dilakukan beberapa kali apalagi ada unsur kesengajaan danketidaksesuaian dalam pengaturan waktu, maka akan mendapatkan sanksitindakan disiplin. Di balik sanksi tersebut ada suatu kenyataan yang patutdisimak, yaitu seorang staff receptionist, misalnya tidak bisa meninggalkanposnya di front desk counter sebelum timbang terima atau memberikan laporanberantai ke staf yang akan masuk di giliran kerja berikutnya. Tanpa kehadiranmereka, seorang receptionist tersebut tidak bisa pulang. Logikanya demikian.

Page 23: AKOMODASI PERHOTELAN 3

462

Jadi, datang terlambat apalagi dalam waktu yang cukup lama, adalah suatu ”dosa”besar karena membiarkan teman kerjanya menunggu sampai dia datang untukmelakukan serah terima. Yang ideal adalah lima belas menit sebelum gilirankerjanya, seseorang sudah datang di kantor untuk bisa melanjutkan operasionalyang sebelumnya melalui serah terima. Dengan demikian, maka operasional difront office akan menjadi lancar. Bagaimana jika seseorang tidak bisa masuk kerjakarena sakit? Seorang staf yang sakit diwajibkan memberitahu ke supervisorsebelum pergantian shift, sehingga pekerjaan bisa diatur oleh supervisor. Bisa jadikaryawan yang telah bekerja di suatu shift kerja diminta untuk terus bekerja sampaisatu shift lagi. Dengan kompensasi hari libur di kemudian hari. Bisa juga supervi-sor atau assistant manager yang menangani pekerjaan staf yang sakit tadi. Setelahseseorang melakukan izin tidak masuk kerja karena sakit, maka kewajiban lainnyaadalah memberikan surat keterangan sakit dari dokter 24 jam setelah berita ijinsakit tersebut.

Tamu adalah raja, merupakan ungkapan klasik yang merefleksikan bahwalayanan ke pelanggan adalah merupakan hal yang penting. Seorang karyawanharus menyadari bahwa dalam operasional sehari-hari, tindakan danprofesionalisme mereka adalah untuk pelanggan. Jika ada karyawan yangbekerja tetapi untuk kepentingan dirinya sendiri akan menjadi salah sasaran.Ungkapan lain yang sejenis dengan itu adalah customer is the central ofeverything we do, artinya pusat dari skill dan pengetahuan kita itu untuk ser-vice kita kepada tamu atau pelanggan di hotel. Dengan demikian, maka rasahormat, sopan, menjunjung tinggi hak-hak tamu dan menyadari akan arti pentingtamu dengan memberikan layanan secara tulus dan cepat serta efisien akanterwujud.

8.4 Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)Organisasi Departemen SDM ditentukan oleh besar kecilnya hotel tersebut.

Salah satu contoh organisasi departemen SDM dapat dilihat pada Gambar 8.2.

Page 24: AKOMODASI PERHOTELAN 3

463

Gambar 8.2. Organisasi Departemen SDM

Setiap karyawan di hotel mempunyai tugas dan kewajibannya sendiri-sendiri.Itu semua diatur dalam cakupan pekerjaan (job description) sesuai dengan posisidan jabatannya di hotel. Yang jelas karyawan harus menyadari bahwa hotel adalahsuatu institusi dan tempat kerja yang tidak pernah tutup, buka terus selama 24 jamsehari. Mereka harus mempunyai perencanaan untuk memungkinkan bisa masukwalaupun itu hari libur. Tentunya dengan kompensasi hari libur yang sudahditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawab di bawah department human resourceand development (HRD) dapat dijelaskan, seperti di bawah ini.

Jabatan HRD Manager

Bertanggung jawab kepada General Manager

Membawahi a. Asisten Managerb. Chief Security

Page 25: AKOMODASI PERHOTELAN 3

464

Tugas Pokok

a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan SDM di lingkunganhotel, yaitu dalam hal perencanaan, pengendalian, pelaksanaan danpengawasan kegiatan SDM. Termasuk pengembangan kualitasnya denganberpedoman pada kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

b. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatanpembinaan government dan industrial serta mempunyai kewajibanmemelihara dan menjaga citra perusahaan.

Uraian Tugasa. Menyusun, merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi anggaran biaya

kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiappengeluaran hasil kegiatan.

b. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan, dan melaksana-kan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan/diperlukanoleh perusahaan.

c. Melaksanakan seleksi promosi, mutasi, dan demosi terhadap karyawan.

d. Membina disiplin ketertiban, keamanan, dan ketentraman di lingkunganhotel.

e. Membangun program pembinaan dan pelatihan untuk mengembangkankompetensi dan profesionalisme.

f. Membina administrasi karyawan, penggajian, fringe benefit, dan daftarabsensi.

g. Membina hubungan dengan instansi pemerintah, swasta dan instansi sertalembaga pendidikan terkait sebagai pemenuhan kebutuhan SDM.

h. Membangun forum komunikasi karyawan agar tercipta hubungan yangharmonis antara manajemen dan karyawan.

Tanggung Jawaba. Membina hubungan dengan karyawan.b. Menjaga dan merawat mesin dan peralatan di lingkungan HRD Departemen.

Page 26: AKOMODASI PERHOTELAN 3

465

KualifikasiPendidikan : S1 Hukum atau S1 Psikologi.

Diutamakan yang pernah mengikuti orientasi dan ataupelatihan sejenis yang dapat mendukung bidang tugasnyadalam bidang perhotelan.

Pengalaman : Minimal 1 tahun.Dapat berbahasa Inggris aktif.Tekun, teliti, ulet, rapi, dan supel.Memiliki kepribadian yang menarik, berwibawa, dan dapatmemimpin serta mengambil keputusan yang bijaksana.

Jabatan Asisten Manager/HRDAdministrator Manager

Bertanggung jawab kepada HRD Manager.

Membawahi Staff.

Tugas PokokMembantu HRD Manager dalam bidang administrasi, peraturan, dan tata tertibserta mengawasi time keeping.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawaba. Menyiapkan surat perjanjian-surat perjanjian kontrak kerja dengan karyawan.b. Mengarsip berbagai peraturan yang berhubungan dengan ketenaga- kerjaan.c. Menyiapkan surat pengantar untuk melaksanakan chek-up bagi karyawan baru.d. Membuat surat pengantar rawat inap bagi karyawan yang memerlukan.e. Mengarsipkan data-data (personal record) untuk setiap karyawan, seperti surat

lamaran, CV, surat pengangkatan/promosi dan surat mutasi,sertifikat pelatihan,dan sebagainya.

Page 27: AKOMODASI PERHOTELAN 3

466

f. Menyusun daftar gaji dan daftar karyawan yang berhak atas service.

g. Menyusun laporan iuran pensiun/ASTEK, Jamsostek, dan pajak penghasilanpasal 21.

h. Membuat laporan yang berkaitan dengan karyawan.• Rekapitulasi karyawan tiap bulan.• Rekapitulasi makan karyawan.• Rekapitulasi, perencanaan, dan pelaksanaan training.

• Rekapitulasi, promosi, mutasi, dan status karyawan.

Tanggung Jawaba. Pelayanan kepada karyawan.b. Peralatan mesin dan furniture di area HRD.c. Kelancaran ketertiban operasional dan administrasi.d. Menekan dan mengontrol labour cost agar tetap sesuai dengan ketentuan

perusahaan.

Kualifikasia. Pendidikan DIII Ekonomi, atau Hukum dan atau yang setara.b. Pengalaman minimal 1 tahun dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.c. Tekun, teliti, ulet, rapi, supel, dan jujur.

Jabatan Chief Security

Bertanggung jawab kepada HRD Manager

Membawahi Anggota Security/Satpam

Tugas PokokBertanggung jawab dalam merencanakan, mengawasi, dan bekerja sama dalammengamankan seluruh harta, karyawan, pimpinan, tamu hotel, dan memastikanbahwa prosedur keamanan telah dilaksanakan.

Page 28: AKOMODASI PERHOTELAN 3

467

Uraian Tugasa. Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan anggota keamanan yang

berhubungan dengan prosedur keamanan dan perlindungan hotel.b. Mengembangkan dan memberi tahu manajemen untuk perlindungan

keamanan bagi:• Tamu-tamu VIP• Acara khusus di hotel (event)• Barang-barang hotel dan karyawan• Daerah-daerah tamu• Kendaraan tamu, karyawan, dan tempat parkirnya

c. Mengatur dan kerja sama dengan polisi, melakukan penyelidikan dan menanganiperkara kriminal, kecelakaan, dan lain-lain yang berkaitan dengan karyawandan tamu hotel.

d. Menjaga dan mengatur absensi karyawan.e. Mengatur dan menginspeksi loker untuk karyawan.f. Mengatur kegiatan penggunaan alat-alat kantor.g. Mengatur surat ijin polisi bila ada kegiatan penting.

Jabatan Staff HRD

Bertanggung jawab kepada HRD Manager.

Tugas PokokMenangani dan melayani administrasi karyawan sesuai dengan peraturan hoteldan peraturan pemerintah di bidang ketenagakerjaan.

Uraian Tugasa. Mengatur proses pengambilan cuti tahunan dan mempersiapkan laporan dari

pengambilan cuti tahunan secara berkala.b. Melakukan proses ”day off payment”, tukar day–off dan tukar shift karyawan.c. Melakukan pengontrolan administrasi yang berkaitan dengan sisa cuti dan DP

secara berkala.

Page 29: AKOMODASI PERHOTELAN 3

468

d. Melakukan evaluasi bagi karyawan yang terlambat hadir.e. Memeriksa dan mendata ijin sakit karyawan.f. Membantu membuat dan mengarsipkan surat-surat serta mendistribusikannya

kepada departemen terkait.g. Membagikan biaya penggantian kesehatan karyawan.h. Melakukan perhitungan meal cupon kepada karyawan dan trainee.i. Mengawasi tempat fasilitas karyawan, seperti loker, tempat olahraga, dan lain-

lain.j. Mengkoordinir kegiatan karyawan, seperti ulang tahun, olahraga,

pengembangan minat, dan kemampuan.

Tanggung jawaba. Membina hubungan baik dengan karyawan.b. Menjaga dan merawat peralatan mesin dan furniture di lingkungan HRD.c. Menjaga kelancaran dan ketertiban administrasi.

Kualifikasia. Pendidikan: minimal D1 bidang perhotelan atau pendidikan yang setara.b. Dapat berbahasa Inggris.c. Ulet, teliti, rapi, dan supel.

8.5 Memahami Kompetensi KerjaA. Pengertian Kompetensi

Berikut ini dikutip beberapa pengertian tentang kompetensi, sertifikasikompetensi, dan competency based training. UU No. 20/2003 tentang Sisdiknaspenjelasan pasal 35 (1): ”Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemam-puan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuaidengan standard nasional yang telah disepakati”. UU No. 13/2003 tentangKetenagakerjaan: pasal 1 (10). ”Kompetensi adalah kemampuan kerja setiapindividu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerjayang sesuai dengan standar yang ditetapkan”.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2004, tentang Badan NasionalSertifikasi Profesi (BNSP) menjelaskan tentang sertifikasi kompetensi kerjasebagai suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secarasistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standarkompetensi kerja nasional Indonesia dan atau Internasional.

Page 30: AKOMODASI PERHOTELAN 3

469

Pengertian Competency Based Training (CBT) adalah ”Sebuah pendekatanpada pelatihan yang menekankan pada apa yang seorang individu dapatmendemontrasikan: pengetahuannya, keterampilan serta sikap profesional, ditempat kerja, sesuai dengan standar industri sebagai hasil dari training”.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kompetensi adalahpernyataan tentang bagaimana seseorang dapat mendemontrasikan keterampilan,pengetahuan, dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar industri atausesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah sebuah pernyataanterhadap apa yang seseorang harus lakukan di tempat kerja untuk menunjukkanpengetahuannya, keterampilannya dan sikap sesuai dengan standar yangdipersyaratkan. Di samping itu, juga harus mencakup lima dimensi dari kompe-tensi seperti dijelaskan pada gambar 8.3.

Gambar 8.3. Dimensi Kompetensi Menurut SKNI

Page 31: AKOMODASI PERHOTELAN 3

470

5 Aspek/ Dimensi Kompetensi• Task skills, mampu melakukan tugas per tugas.• Task management skills, mampu mengelola beberapa tugas yang

berbeda dalam pekerjaan• Contingency management skills, tanggap terhadap adanya kelainan dan

kerusakan pada rutinitas kerja.• Environment skills/job role, mampu menghadapi tanggung jawab dan

harapan dari lingkungan kerja/beradaptasi dengan lingkungan.• Transfer skills, Mampu mentransfer kompetensi yang dimiliki dalam setiap

situasi yang berbeda (situasi yang baru/tempat kerja yang baru).

B. Kompetensi dan Tiga Kecerdasan (IQ, EQ, dan SQ)Inti dari definisi kompetensi yang dipahami selama ini adalah mencakup

penguasaan terhadap tiga jenis kemampuan, yaitu pengetahuan (knowledge, sci-ence), keterampilan teknis (skill, teknologi), dan sikap perilaku (attitude). Sekarangini banyak buku yang mengulas kompetensi dilihat dari tiga aspek kecerdasanmanusia yang harus dikembangkan secara utuh dan seimbang, yaitu kecerdasanintelek/kecerdasan rasional (Intellectual Quotient/IQ), kecerdasan emosional (Emo-tional Quotient/EQ), dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ) dengan SQyang menjadi pondasinya. Bila dikaitkan dengan definisi kompetensi yang selamaini telah dianut maka kecerdasan IQ dapat dikaitkan dengan upaya penguasaanIlmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) atau ”knowledge” dan ”skill”, kecerdasanEQ dan SQ bisa dikaitkan dengan ”attitude”. Namun sebenarnya istilah ”attitude”belum banyak yang menjelaskannya dari sudut EQ dan SQ ini. EQ dapat diartikansebagai kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri dan membangunjaringan/hubungan sosial dengan orang lain. SQ dikaitkan dengan kemampuanseseorang untuk mengembangkan integritas pribadi, kejujuran, dan memberi maknakehidupan. Kemampuan SQ ini hanya bisa dikembangkan kalau seseorang selaluingat dan percaya kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Dengan demikian kompetensiharuslah dimaknai kembali sebagai pengembangan integritas pribadi yang dilandasiiman yang kuat sebagai fondasinya(SQ). Baru kemudian dapat membangunhubungan yang tulus/ikhlas dengan sesama (EQ), dan akhirnya barulah penguasaanIPTEK melalui IQ bisa bermanfaat untuk membangun bisnis yang etis dalam rangkamencapai tujuan kemakmuran bersama bagi para stakeholders, tidak hanya untuk

Page 32: AKOMODASI PERHOTELAN 3

471

kepentingan ego pribadi. Attitude yang dilandasi SQ dan EQ yang kuat berartikemampuan untuk membangun komunikasi yang santun, sikap melayani yang tulus,dan kesadaran untuk bekerja dalam satu tim yang dilandasi oleh kejujuran dankepentingan bersama.

8.6 Pelayanan PelangganA. Pengertian

Dalam rangka mengelola fasilitas akomodasi dan konsumsi (hotel, wisma,losmen, dan yang sejenis) hendaknya kita harus memperhatikan kepuasanpelanggan.

Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dalam diri seseorang, di manaorang tersebut berhasil mendapatkan, merasakan sesuatu yang menjadikebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginannya. Kebutuhan adalah kondisiseseorang untuk memiliki sesuatu yang tidak dimiliki dan sesuatu tersebutadalah wajib bagi dirinya. Keinginan merupakan suatu kondisi seseorang yangmerasakan kekurangan terhadap sesuatu yang lazim bagi dirinya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kunci untuk memberikan kepuasankepada tamu adalah berusaha mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadikebutuhan dan keinginan tamu yang akan dan sedang menginap di tempatusaha kita.

Apabila kondisi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu tidaksesuai dengan standar layanan yang diberikan oleh perusahaan/lembaga kita,maka akan timbul keluhan-keluhan tamu, baik keluhan yang menyangkutkebutuhan maupun keinginan-keinginan tamu. Untuk meminimalkan keluhantamu maka perlu dipahami apa yang dimaksud dengan pelayanan prima.

1. Pengertian Pelayanan Prima (Customer Care)Pelayanan prima adalah pelayanan yang terbaik yang diberikan

kepada pelanggan baik pelanggan internal maupun eksternal berdasarkanstandar dan prosedur pelayanan.

Pelayanan atau dengan kata lain SERVICE mengandung arti:S = Smile to every one (Berikan senyum kepada semua orang).E = Excellent in everything we do (Kerjakan semuanya semaksimal

mungkin dan memuaskan).R = Reaching out to every guest with hospitality (Jangkau dan dekati

tamu dengan penuh ramah-tamah).

Page 33: AKOMODASI PERHOTELAN 3

472

V = Viewing every guest as special (Memandang dengan rasa yang sangatpenuh perhatian).

I = Inviting guest to return (Melakukan segala sesuatu terhadap tamu yangakan membuat tamu tersebut datang kembali).

C = Creating a warm atmosphere (Selalu menciptakan suasana yang akrabterhadap tamu).

E = Eye contanct that shows we care (Mata sesekali harus kontak denganpandangan tamu sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukansesuatu).

2. Pelanggan/CustomerPengertian pelanggan adalah masyarakat eksternal dan masyarakat

internal.

a. Masyarakat internal adalah orang-orang (rekan kerja, teman sejawatatasan, bawahan) yang bekerja pada perusahaan, lembaga, atauinstansi tersebut yang diposisikan sebagai pelanggan.

b. Masyarakat eksternal adalah pelanggan dari luar instansi atauperusahaan tersebut tanpa memandang adat istiadat dan budaya yangdianut.

c. Pelanggan/tamu akan menilai kualitas pelayanan melalui lima prinsipdimensi pelayanan sebagai tolak ukur penilaian yaitu sebagai berikut.

• Reliabilitas (reliability), adalah kemampuan untuk memberikanpelayanan secara tepat dan benar sesuai dengan apa yang telahdijanjikan perusahaan kepada tamu.

• Responsif (responsiveness), yaitu kesadaran atau keinginan untukbertindak cepat membantu tamu sehingga dapat memberikanpelayanan tepat waktu.

• Kepastian/jaminan (assurance), adalah pengetahuan tentangkesopansantunan dan sifat peduli kepada tamu serta rasa percayadiri para pegawai dengan kemampuan yang dimiliki dalammemberikan pelayanan.

• Empati (empathy), memberikan perhatian secara individu yangartinya terdapat rasa kemauan untuk melakukan pendekatan,memberikan perlindungan dan usaha untuk mengerti keinginan,kebutuhan dan perasaan tamu.

Page 34: AKOMODASI PERHOTELAN 3

473

• Nyata (tangibles), adalah sesuatu yang tampak atau nyata sepertipenampilan para pegawai, fasilitas-fasilitas fisik seperti peralatandan perlengkapan yang menunjang pelaksanaan tugas pelayanan.

Gambar 8.4. Petugas sedang Melayani Tamu

Page 35: AKOMODASI PERHOTELAN 3

474

Gambar 8.5. Model Kualitas Pelayanan

Sumber : Agus Sulastiyono, Manajemen Penyelenggaraan Hotel, CV Alfabeta Bandung,Hal. 36.

Page 36: AKOMODASI PERHOTELAN 3

475

B. Menangani Permintaan Pelanggan1. Dengarkan dan pahami apa yang diminta.2. Hadapi dengan penuh kesabaran, efisien, dan ramah.3. Yakinkan permintaan dan kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi.4. Berikan bantuan secara ramah dan bersahabat.5. Tingkatkan produk dan pelayanan organisasi/lembaga/perusahaan untuk

menjamin kunjungan ulang.6. Tunjukkan penampilan positif/profesional.

Terdapat beberapa hal yang sering dikeluhkan tamu antara lainpenanganan kedatangan dan keberangkatan tamu, kotornya kamar, kurangnyafasilitas, layanan makanan dan minuman yang kurang memuaskan (kebersihan,rasa, rupa, dan variasi menu). Keinginan tamu adalah segala kebutuhannyadapat dipenuhi oleh hotel atau akomodasi sejenisnya tempat dia menginap.Hal tersebut wajar karena tamu mengharapkan kompensasi yang seimbangdengan biaya yang telah dikeluarkan selama menginap. Oleh sebab itu, apapun keluhan tamu harus dapat diselesaikan dengan baik. Di bawah ini langkah-langkah menangani keluhan tamu.

C. Menangani Keluhan Pelanggan1. Dengarkan dan tangani keluhan pelanggan dengan serius, sensitif, dan ramah.2. Beri tahukan dan tentukan sifat dan rinciannya.3. Tanggapi dan nasehati pelanggan tentang apa yang harus dilakukan.4. Ambil tindakan-selesaikan keluhan agar pelanggan puas sebatas kewenangan

yang dimiliki.5. Laporkan kepada atasan yang lebih berwewenang yang tidak dapat ditangani

sendiri.6. Tindak lanjuti dan lengkapi dokumentasi secara akurat dan benar.

8.7 Kemampuan BerkomunikasiA. Pengertian

Komunikasi ini diartikan di mana manusia saling bertukar kata, gagasan,dan perasaan. Bertukar gagasan, membantu seseorang untuk berhubungansatu dengan yang lainnya.

Page 37: AKOMODASI PERHOTELAN 3

476

Gambar 8.6. Proses Komunikasi

Page 38: AKOMODASI PERHOTELAN 3

477

Komunikasi yang tidak baik merupakan salah satu alasan mengapa banyaksekali pekerjaan yang gagal diselesaikan oleh seorang pekerja. Bertukarpandangan satu dengan yang lainnya dapat saling menyelami perasaan.Komunikasi akan membantu mewujudkan hubungan timbal-balik dan hal inidapat membuat nilai tambah pada kemampuan seseorang.

Karena pentingnya penerimaan seseorang individu terhadap proses yangbertahap, sebelum mendalami lebih jauh tentang komunikasi maka kita harusmemperkenalkan bahwa komunikasi adalah suatu proses.

Gambar 8.7. Model Dasar Komunikasi

Page 39: AKOMODASI PERHOTELAN 3

478

Penjelasan diagramBagaimana pun cara kita mengatakan tentang kejadian yang sudah lewat/

lampau akan terasa efektif dibandingkan jika kita bicara tentang apa yang akanterjadi di masa mendatang/masa depan. Orang menyadari dampak yang sangatkuat tidak hanya menyangkut apa yang dikatakan, tetapi lebih pada bagaimanamengatakannya. Bagaimanap un ini tidak akan menjadi mudah kalau tidak menyadaribagaimana sebetulnya komunikasi tersebut.

B. Lima keterampilan dasar dalam proses berkomunikasi1. Hadir/Attending

2. Mendengarkan/Listening

3. Observasi/Observing

4. Menyimpulkan/Clarifying/Summarising

5. Menanggapi/Responding/Giving Feedback

C. Berkomunikasi di tempat kerjaTempat kerja, ada yang menyebut kantor adalah tempat berkumpulnya orang-

orang untuk melakukan kegiatan bersama-sama atau kegiatan ketatausahaan.Komunikasi yang efektif akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan

terbuka. Hal ini penting untuk meningkatkan kreativitas dan dedikasi para pekerja.

1. Komunikasi verbal dan nonverbal• Komunikasi verbal, berbicara, berdiskusi, pertanyaan-pertanyaan, kuliah,

presentasi, dialog, percakapan-percakapan, debat, argumentasi,berbincang-bincang. Komunikasi verbal digunakan, antara lain bertemudan menyapa, menjelaskan arah, memberi perintah, menjawabpermintaan, melayani konsumen, menjelaskan barang-barang danpelayanan, menangani keluhan tamu, membuat permintaan maaf,berkomunikasi dengan rekan kerja.

• Komunikasi nonverbal, seperti gestur (body language), meliputi: gerakan-gerakan tangan atau kepala, postur serta ekspresi muka, tersenyum,menggerakkan dagu Anda, duduk lalu berdiri dan muka memerah dengankesal, marah, senang, dan sebagainya. Body language banyak digunakanuntuk mendapatkan solusi atau jalan keluar dengan mengkontradiksikanapa yang kita katakan.

Page 40: AKOMODASI PERHOTELAN 3

479

2. Komunikasi internal dan eksternal

• Komunikasi internal adalah komunikasi yang berlangsung dalamorganisasi, yang terdiri atas komunikasi dari atasan kepada bawahan,(petunjuk, keterangan umum, perintah, teguran, dan pujian ) dan daribawahan kepada atasan (laporan, keluhan, pendapat dan saran).Selain itu, juga terdapat komunikasi secara horisontal atau mendataryaitu komunikasi antara pimpinan dengan pimpinan, atau bawahandengan bawahan dan informasi yang berlangsung secara diagonal.

• Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang berlangsung antaraorganisasi dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi yangmemiliki dua fungsi yaitu fungsi kehumasan di hotel dikenal denganistilah public relation (PR ) dan guest officer relation (GRO). Adapuntujuan dari komunikasi eksternal ini adalah untuk mendapatkanpengertian, kepercayaan, bantuan, serta kerja sama dari masyarakat.Pelaksanaan fungsi ke luar ini dilakukan dengan cara: pengeluaranpublikasi, mengadakan tatap muka di depan umum, mengadakanpameran, serta mengadakan hubungan dengan pers. SedangkanGRO bertujuan untuk mengetahui sampai di mana keinginanmasyarakat serta tanggapan masyarakat tentang kegiatan yangdilakukan oleh organisasi hotel tersebut.

3. Komunikasi informal dan nonformal

• Komunikasi informal, komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi,tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam strukturorganisasi. Komunikasi informal ini disebut juga the grepe-vine. Polapenyampaiannya melalui rantai kerumunan (Cluster Chain).Komunikasi informal ini berfungsi untuk memelihara hubungan sosialpersahabatan kelompok penyebaran informasi yang bersifat prive(gosip/desas-desus). Walaupun sifatnya tidak resmi tetapi juga bisamemegang peranan penting dan mempengaruhi organisasi karenadapat memelihara persahabatan dan juga sebaliknya.

Page 41: AKOMODASI PERHOTELAN 3

480

Gambar 8.8. Komunikasi Cluster Chain

Di bawah ini merupakan beberapa jenis komunikasi informal yang seringdilakukan pada kelompok yang lebih kecil di organisasi.

a. Kelompok KerjaYaitu kelompok yang bekerja pada area yang sama atau sejenis, ataupada departemen yang sama, atau di kelompok yang melakukan prosedurkerja yang sama.

b. Kelompok SosialYaitu kelompok yang ”bermain” bersama baik di dalam atau di luar tempatkerja. Di antaranya yang memiliki hobi/kegemaran, olahraga yang sama.Atau mereka berkumpul bersama di dalam organisasi di luar perusahaanuntuk pekerja sosial.

c. KlikSekelompok orang yang membentuk kelompok tertutup di dalamperusahaan atau sebuah departemen atau di sebuah area kerja. Klikdapat mengabaikan perbedaan tingkatan dan kadang-kadang dapatmenyebabkan iritasi bagi kelompok orang di luarnya. Hal inimemungkinkan munculnya orang-orang favorit ketika anggota suatuklik dipromosikan. Salah satu metode dari komunikasi informalyang dapat digunakan secara konstruktif atau destruktif adalahgrapevine.

Page 42: AKOMODASI PERHOTELAN 3

481

d. GrapevineSeperti yang sudah dijelaskan, putaran komunikasi yang memiliki jalan disekeliling organisasi, seringkali mengumpulkan atau kehilangan detilnyapada perjalanannya sehingga terjadi bisa pada proses komunikasi tersebut.

• Komunikasi nonformal adalah komunikasi antara yang bersifat resmi dantidak resmi. Selain itu, juga merupakan perantara untuk memperlancarpenyelesaian tugas resmi serta dapat mengarahkan komunikasi infor-mal kearah komunikasi formal.

Gambar 8.9. Hubungan Komunikasi Formal, Nonformal, dan Informal4. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)

Komunikasi antarpribadi atau komunikasi antarindividu adalah komunikasiyang berlangsung antara individu satu dengan individu lainnya. Agar komunikasiantarindividu dapat berjalan baik maka diperlukan sifat sebagai berikut.• Saling percaya• Saling terbuka• Saling menghargai/respek satu dengan yang lainnya.

D. Hambatan dalam BerkomunikasiHambatan komunikasi terjadi bila kurangnya pemahaman mengenai situasi

atau budaya orang lain, tidak memahami permasalahan orang lain, kurangmenguasai prosedur, kurang menghargai budaya orang lain, kurang menghargai

Page 43: AKOMODASI PERHOTELAN 3

482

rekan kerja, praduga negatif terhadap RAS. Apabila terjadi hambatan carilah selalujawaban pertama pada diri Anda. Kemungkinan terdapat penyampaian komunikasitidak lengkap atau kesalahpahaman, kemudian baru mencari bantuan kepada or-ang lain (rekan kerja, atasan, bawahan, atau manajer yang sedang bertugas).

8.8 Bekerja dalam TimA. Pengertian Tim

Menurut Pat Williams, seorang Senior Executive Vice President OrlandoMagic, sebuah organisasi tim bola basket yang tangguh di Amerika Serikatmenggambarkan sebuah tim tangguh seperti terlihat pada gambar 8.10.

Gambar 8.10 Contoh Suasana Kerja Tim

Page 44: AKOMODASI PERHOTELAN 3

483

Pengertian tim (Kelompok)

• Kelompok adalah sekumpulan orang yang tergantung satu denganyang lainnya dalam upaya mencapai tujuan bersama.

• Team mean together Everyone Achieve More dengan bekerja samasetiap orang dapat memperoleh hasil yang lebih baik daripadadikerjakan sendiri.

Kerja kelompok sangat penting dalam usaha peningkatam pelayanan kepadatamu dan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas/operasional.

B. Partisipasi dalam kelompokPartisipasi yang efektif dalam kelompok dapat dilukiskan dalam gambar 8.11 berikutini.

Gambar 8.11 Partisipasi Kerja Kelompok

Page 45: AKOMODASI PERHOTELAN 3

484

C. Membangun Kesadaran Kelompok1. Kesadaran budaya

Pada saat bekerja dalam satu kelompok, keragaman budaya hendaknyadipandang sebagai suatu berkah karena dalam suatu kelompok harusdikembangkan dua aspek penting, bagaimana memahami budaya oranglain dalam mensukseskan kerja tim dan bagaimana membangun sebuahtim yang tangguh.

2. Komunikasi InformalJika Anda ingin rekan-rekan kerja menyukai Anda, semestinya Anda

menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memang layak untuk disukai.Caranya?

• Jadilah teman mereka dan berilah dukungan pada saat merekamemerlukannya.

• Tawarkan bantuan ketika pekerjaan mereka menumpuk.

• Hiburlah mereka saat mendapat kesusahan.

• Tak perlu ragu memberikan pujian yang tulus kepada rekan kerja yangsukses melakukan proyek besar atau memiliki ide brilian.

Anda pun harus ingat bahwa berteman memerlukan usaha dan tidakterjadi begitu saja. Tidak perlu menunggu orang lain untuk melakukanpendekatan terlebih dahulu, berinisiatiflah menjalin hubungan dengan rekanAnda. Bersikaplah terbuka (mau mendengar atau menerima) dan hargaiperbedaan pandangan dan pendapat rekan Anda, meski tidak berarti Andaharus mengubah cara pandang dan pendapat Anda sendiri.

Ada yang berpendapat bahwa bersahabat dengan rekan kerja dapatmenjadi bumerang di kemudian hari. Anda menjadi sangat tergantungpadanya dan penilaian Anda tidak lagi objektif sehingga menyulitkan Andamemberi kritik serta membahas berbagai hal yang sifatnya lebih profesional.

Kemudian biasanya muncul pola kebiasaan untuk saling menutupisatu sama lain (misalnya saat melakukan kesalahan atau bolos kerja).Namun, menjaga jarak dengan rekan kerja bukanlah keputusan yang bijak-sana. Apa yang dilakukan agar terhindar dari hubungan yang berlebihan,tapi tidak pula membuat Anda asing di tempat kerja Anda sendiri?

Page 46: AKOMODASI PERHOTELAN 3

485

• Coba bersikap akrab, dekat secara emosional, mau membantu,memahami situasi dan memberikan umpan balik, spontan, serta tulusterhadap rekan kerja.

• Jaga kepentingan pribadi dengan sikap asertif, misalnya mengatakankepada rekan kerja kapan Anda merasa lebih senang menanganisendiri masalah Anda berbagi dengan mereka.

• Sebaliknya, Anda juga tidak perlu merasa tersinggung atau berkecilhati jika rekan kerja memilih untuk menceritakan masalahnya.

3. Pertahankan kredibilitas diriDisukai dan dihargai rekan kerja tidak hanya menuntut keterampilan in-

terpersonal yang baik (bertoleransi tinggi, komunikatif, ramah), tetapi jugakredibilitas diri (memiliki citra diri yang baik dan keterampilan yang tinggi dibidangnya). Kredibilitas diri dapat diperoleh melalui:• Keberhasilan menyelesaikan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab.• Berani menerima tantangan pekerjaan.• Memiliki pengetahuan serta wawasan yang baik tentang pekerjaan atau

bisa yang ditekuni.

Keberanian menjawab tantangan pekerjaan serta keberhasilan mengerja-kan proyek-proyek besar dan sulit, akan membuat rekan-rekan Anda hormat dan memandang Anda sebagai figur yang dapatdiandalkan.

4. Bijaksana terhadap kritikSebelum Anda bersikap defensif terhadap kritik yang diajukan rekan kerja,

telaah dulu jenis kritik tersebut. Jika kritik itu memang benar (disertai faktayang mendukung), masuk akal, dan memungkinkan untuk suatu perbaikan,sebaiknya Anda memulai mengintrospeksi diri. Sambut kritikan tersebut sebagaimasukan untuk perbaikan kinerja Anda di kemudian hari. Minta rekan-rekanAnda menguraikan secara spesifik sikap atau hasil kerja Anda yang menurutnyakurang memuaskan, lalu minta sarannya agar Anda dapat memperbaikikesalahan tersebut.

Page 47: AKOMODASI PERHOTELAN 3

486

5. Hindari GosipMeski sukar menjauhkan diri dari gosip, lebih bijaksana untuk tidak terlibat

di dalamnya. Ingatlah bahwa gosip tidak menambah teman, kekuasaan, ataumemberikan kebahagiaan bagi Anda. Pada akhirnya gosip hanya akan berbalikdan menyakiti orang yang ”menyentuhnya”. Malah rekan-rekan yang menjadipatner gosip akan selalu tidak mempercayai Anda. Karena sadar bahwa suatusaat bisa saja mereka yang menjadi bahan pergunjingan Anda dengan oranglain. Jika memang tidak terhindarkan, misalnya Anda sedang makan siangbersama dan rekan-rekan Anda yang mulai bergosip, bersikaplah netral, tanpaperlu menanggapi pembicaraan dengan serius apalagi membumbuinya.

6. Jangan melakukan penilaian terhadap orang lainGajah di depan mata tak kelihatan, semut di seberang lautan tampak

jelas. Memang lebih mudah menilai orang lain daripada diri sendiri. Namun,perlu diingat bahwa perusahaan mempekerjakan Anda bukan untuk menilaibaik buruknya rekan Anda. Terutama mengenai hal-hal yang tidak berkaitandengan kualitas kerja. Anda tidak perlu merasa inferior atau sebaliknyamenganggap diri Anda lebih superior dibandingkan rekan sekerja Anda.Semua orang memiliki porsinya masing-masing dalam mata rantaipekerjaan. Hilangnya satu unsur (sekecil apa pun) akan merusakkelancaran kerja unsur yang lain. Oleh karena itu, fokuskan perhatian padahasil kerja dan performa Anda sendiri, serta jangan mencemooh ataumencari keburukan orang lain.

7. Selaraskan sikap dan niat AndaSebagaimana Anda sering menilai orang lain dari tingkah lakunya, rekan

kerja pun dapat melakukan hal yang sama terhadap Anda.Karenanya:

• Hindari menunda-nunda pekerjaan yang berakibat menghambatkeseluruhan proses kerja. Jika Anda berjanji kepada rekan Anda untukmelakukan sebuah pekerjaan, lakukanlah segera tanpa menunda-nunda.

• Jangan ingkar janji. Jika Anda mengatakan akan hadir di suatu tempat,jangan mencari-cari alasan untuk menghindar. Datanglah sesuai waktuyang ditentukan.

Page 48: AKOMODASI PERHOTELAN 3

487

8. Jangan terbawa suasana hatiPerlu disadari bahwa suasana hati Anda atau rekan kerja, bisa naik turun

tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Tanpa bisa menduga kapan,setiap orang akan mengalami bad mood. Pada suasana hati seperti ini,rasanya ingin membentak siapa saja yang menghalangi jalan. Padahal, rasamarah dan kekesalan ini akan berkurang. Bahkan, hilang sama sekali setelahAnda beristirahat yang cukup atau mengalami hal-hal yang menyenangkandan membesarkan hati.• Saat kesal hilang, mungkin Anda menyesali kata-kata kasar atau sarkastik

yang sempat terlontar. Sementara itu, rekan yang menerimanya sudahterlanjur sakit hati.

• Menyadari suasana hati yang sedang memburuk, Anda perlu menahandiri. Yang disarankan sebagai berikut.

o Katakan secara jujur pada rekan kerja Anda bahwa suasana hatiAnda sedang buruk, sehingga mereka akan lebih memaklumi jikaAnda lepas kendali.

o Menghindari tindakan impulsif, dengan menarik nafas dalam-dalamsaat emosi meninggi.

o Langsung minta maaf jika Anda terlanjur bersikap kasar. Janganmenundanya hingga esok hari.

D. Fungsi Pemimpin dalam Kerja TimFungsi seorang pemimpin adalah membangun sebuah tim yang dapat

menghasilkan sinergi dan hal ini merupakan paradigma baru dalamkepemimpinan. Seorang pemimpin harus berusaha agar setiap individu dalamtim bisa memberikan kontribusi terhadap penciptaan sinergi untuk mencapaitujuan bersama. Makna penting dalam konsep ini adalah terletak pada kata”sinergi ”. Kata sinergi berasal dari bahasa Yunani ”Sunergos ” artinya bekerjasama dari kata (Sun artinya bersama dan Ergon artinya bekerja) jadi:

Page 49: AKOMODASI PERHOTELAN 3

488

Paradigma kepemimpinan sinergi berbeda dengan konsep kepemimpinankonvensional yang selalu memandang dalam perspektif pemimpin dan pengikut(Leader–Follower).

Tabel 8.12. Perbandingan Kepemimpinan Sinergi dengan Konvensional

Kepemimpinan Sinergi Kepemimpinan Konvensional

Setiap anggota tim memiliki peran danfungsi yang berbeda sehingga tidak adasuperioritas.

Dikenal Subordinasi yang membentuk polahubungan patron- Client, Elite- rakyat, atasan–bawahan, Orang tua-anak, Ulama-umat, dansebagainya.

Cerminan tim yang kompak Ini bukan kerja tim tapi subordinasi

Aktivitas hasil kerja tim Komunikasi satu arah

Page 50: AKOMODASI PERHOTELAN 3

489

5. Kerja sama Tim secara BerkelanjutanUnsur lain yang tidak kalah pentingnya dalam menunjang operasional hotel

setiap hari adalah kerja sama tim. Bila dikaitkan dengan tugas dan tanggungjawab serta operasional yang harus berjalan dalam waktu 24 jam dalam sehari,maka dengan adanya teamwork akan lebih mudah untuk mencapai tujuanoperasional. Tamu harus tetap terlayani, sementara staf harus siap setiap saat.Dalam hal ini maka tidak cukup sekadar pengaturan kerja sesuai job descrip-tion saja untuk setiap staf di tiap departemen. Akan tetapi, diperlukan jugaunsur kepemimpinan yang memadai dari kepala bagian, relationship yang bagusdengan departemen lain, sehingga ada respek balik ke departemen tersebut.Itulah yang disebut dengan kerja sama. Terutama apabila ada sisi lemah dioperasional departemen tertentu, katakanlah Front Office. Oleh karena banyakstafnya yang tidak bisa masuk karena musibah, maka dalam hal ini bisa diupayakanada dukungan staffing, pekerjaan maupun dorongan motivasi dari departemen lain.

F. Transformasi Individu: Kunci Keberhasilan TimTerciptanya sinergi dalam suatu tim adalah kemampuan setiap anggota

tim tersebut. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja (performance) suatutim untuk mencapai sasaran dengan lebih cepat, efisien, dan efektif tidakterlepas dari upaya mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja individu. Disinilah pentingnya manajemen diri untuk meningkatkan dan mengoptimalkanpotensi dan kemampuan setiap individu dalam tim.

Pendekatan konvensional untuk meningkatkan kinerja individu dalam timadalah dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (DIKLAT). Namun,belum semua sistem diklat konvensional dapat memberikan dampak yangsignifikan terhadap terciptanya sinergi tim.

Optimalkan potensi diri untuk belajar keterampilan (Skill oflearning).Tingkatkan kemampuan berinteraksi dengan sesama anggotatim maupun individu di luar tim (Skill of Life).Tingkatkan teknik berkomunikasi dan membangun jaringan(Communication and networking).

Page 51: AKOMODASI PERHOTELAN 3

490

Sebagaimana diketahui, setiap perusahaan atau organisasi dapat berkembangdan mencapai sasaran jika setiap individu di dalamnya mengalami trasformasidan senantiasa belajar untuk mengoptimalkan diri nya. Sistem diklatnyamenggunakan kurikulum berbasis kompetensi. ”Organization does not trans-form. --- People do., Corporate does not learn , --------- People do.”

Dengan memahami konsep seperti ini, maka sebuah kepemimpinan tidakakan berarti jika anggota tim tidak mengalami transformasi atau perubahanpositif. Semakin tinggi kualitas individu dalam tim dan keseluruhan mampumenciptakan sinergi, maka semakin tinggi pula kinerja dan efektivitas timtersebut dalam mencapai sasaran bersama.

G. Kepemimpinan dalam Manajemen DiriKepemimpinan lebih diartikan sebagai kemampuan untuk memimpin dan

mengelola diri (manajemen diri), sehingga dapat memberi kontribusi bagipenciptaan sinergi untuk mencapai tujuan atau sasaran tim.

Sementara itu, tim diartikan sebagai wadah dua orang atau lebih untukbekerja bersama-sama untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama. Sloganuntuk kepemimpinan efektif adalah VOICE.

Tabel 8.13. Slogan Kepemimpinan

Lima Hal Pokok dalam Kepemimpinan

V VISION Adalah visi atau sasaran yang disepakati oleh seluruhanggota tim. Setiap anggota tim harus mengetahui danmemahami sasaran yang ingin dicapai timnya.

O OPTIMIZING Adalah cara bagaimana mengoptimalkan kemampuanindividu dalam tim. Caranya adalah melengkapi setiapanggota tim dengan kemampuan untuk mengenali potensidirinya, kemampuan untuk mendayagunakannya, serta

Page 52: AKOMODASI PERHOTELAN 3

491

kemampuan untuk belajar guna meningkatkan potensidirinya secara terus-menerus. Kesimpulannyakepemimpinan berarti menginspirasi, memotivasi, danmenumbuhkan antusiasme kepada diri sendiri atausesama anggota tim untuk mengoptimalkan kemam-puannya.

I INTEGRITY Setiap anggota tim, apalagi pemimpin tim, harusmenunjukan integritas sehingga tercipta rasa salingpercaya dan saling menghargai dalam tim. Kondisi inidapat menciptakan sinergi positif untuk mencapaisasaran secara lebih cepat dan efisien. Integritasadalah sifat seseorang yang dapat dipercaya selalumenepati janji, jujur, dan memiliki komitmen yang tinggiterhadap tugas atau terhadap hasil yang telah disepakatiserta memiliki karakter yang baik dan solid. Orang yangmemiliki integritas artinya kata, perbuatan sertakonsisten terhadap apa yang diyakininya.

C COMMUNICATION Yaitu interaksi individu anggota tim sehingga terciptasinergi kelompok. Kunci dasar kemenangan sebuahtim terletak pada keberhasilan dalam berkomunikasidiantara anggota tim.

E EMPOWERING Adalah bagaimana memberdayakan satu sama lain,saling mengisi, saling memberi inspirasi sertamembangun antusiasisme di antara mereka. Seorangpemimpin dalam tim harus memiliki kemampuan untukmemberdayakan anggota timnya. Terdapat tiga aspekpenting bagaimana memberdayakan anggota tim.1) Finding the best, 2) Lifetime improvements,3) Networking.

Page 53: AKOMODASI PERHOTELAN 3

492

Gambar 8.14. Tim Sinergi

Jadi, kelima unsur pokok ini sangat penting untuk dapat menciptakankepemimpinan yang didasarkan pada tim (teamwork–based leadership).

Oleh karena itu, kita perlu melakukan manajemen diri yang sebaik-baiknyauntuk menjadi seorang pemimpin dalam bidang apa pun dan sekaligus menjadianggota tim; baik di dalam keluarga, di tempat kerja, perkumpulan sosial, lingkunganmasyarakat, dalam satu kelompok maupun dalam angkatan belajar. Kita harusmenjadi bagian dari tim yang efektif yang dapat menumbuhkan sinergi untukmencapai tujuan/sasaran bersama.

8.9 Kesadaran BerbudayaA. Pengertian Budaya dan Kebudayaan

Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan adalah seluruh sistemgagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupanbermasyarakat, dijadikan miliknya dengan cara belajar. E.B. Taylor, seorang ahliantropologi dari Inggris mengemukakan bahwa kebudayaan adalah komplekskeseluruhan yang menjadi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral,kebiasaan, dan lain-lain kecakapan yang diperoleh manusia sebagai anggotamasyarakat pendukung kebudayaan tersebut.

B. Ciri-Ciri BudayaCiri khas kebudayaan yang biasanya dimiliki oleh sekelompok manusia,

suku, dan sebagainya yang menempati suatu daerah geografis turun-temurun,biasanya tampak pada:

Tim yang sinergi,dengan groomingdan uniform yangberbeda

Page 54: AKOMODASI PERHOTELAN 3

493

1. Cara makan, pilihan bahan makanan, hasil masakan, seperti bakmi, bakso,(asal masakan Cina) gulai, nasi samin (masakan Arab) berbagai jenismakanan tradisional makanan Indonesia, makanan Eropa, dan lain-lain.Ada yang makan hidangan dari babi dan ada pula yang mengharamkan(tidak makan). Golongan masyarakatlah yang menganggap sesuatutindakan atau pilihan itu baik atau kurang baik. Anggota golongan belajardari yang lainnya untuk mematuhi atau menganut kepada pilihan itu.

2. Cara berpakaian, pilihan bahan pakaian, modelnya, dan cara memakainya.Misalnya di berbagai negara, wilayah, daerah semua memiliki ciri dan caraberpakaian sesuai dengan budaya atau adat istiadat setempat. Namundemikian, terdapat juga cara-cara berpakaian yang berlaku secara umum(nasional atau internasional).

3. Perumahan, alat-alat yang mereka pakai sehari-hari berbeda dengan yangterdapat pada kebudayaan lain.

4. Bahasa yang dipergunakan pada lingkungan mereka merupakan bahasakhas, seperti Jawa, Bali, Sunda, Batak, Inggris, Prancis, beserta dialek-dialeknya.

5. Ciri khas atau bentuk fisik: muka, warna kulit, perawakan, hidung mancungatau pesek, mata sipit atau beluk, rambut lurus atau keriting, dllnya.

C. Sosialisasi dan Perbedaan BudayaUntuk dapat bekerja dengan baik sesama kolega dari berbagai budaya,

maka perlu adanya sosialisasi. Yang dimaksud dengan sosialisasi adalah suatuproses di mana seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri kepadaadat-istiadat sesuatu golongan. Di mana lambat laun ia akan merasa merupakanbagian dari golongan itu. Sedangkan perbedaan budaya adalah perbedaancara bersikap dan berinteraksi yang disebabkan oleh budaya yang berbeda.Kadang-kadang cara yang berbeda akan tampak aneh atau menyinggungorang lain. Perhatian mengenai perbedaan budaya akan menjadikan kitamemahami mengapa orang-orang berperilaku demikian serta bereaksi demikianterhadap Anda.

D. Sistem Pengembangan BudayaGambar 8.13. menunjukkan 5 dimensi dalam membangun sistem

pengembangan budaya

Page 55: AKOMODASI PERHOTELAN 3

494

Gambar 8.15. Sistem Pengembangan Budaya

CONTOH SISTEM PENGEMBANGKAN BUDAYA

KAWANSikap yang bagaimanadalam pergaulan yangditerapkan?Apa Anda punya cara khusus,Bagaimana? dan Mengapa?Apa Anda melakukan halyang sama untuk rekreasidan kesenangan? apa misalnya?Tradisi apa yang Andadan teman Anda miliki?

KERJA• Sikap bagaimana

yang diperlukan ditempat kerja?

• Apakah Anda merasamenjadi bagian darisuatu kelompok ditempat kerja?

KELUARGA• Cara apa yang tepat

untuk mengerjakansesuatu?

• Aturan apa yangditerapkan?

• Tradisi apa yangdimiliki?

AGAMAApakah Anda merupakanbagian dari suatu kelompokkarena keyakinan?

Bagaimana dengan dampakdari kepercayaan kalianterhadap cara kalian dalammenjalani?

NEGARAApa Anda merasa punyakesamaan dengan negaratertentu ? Negara mana danapa?

Apakah terdapat hal yang unikdari negara tersebut?

Page 56: AKOMODASI PERHOTELAN 3

495

E. Menjalani Kehidupan dalam Keragaman BudayaTidak mudah menginterpretasikan dampak kebudayaan dalam kehidupan

sehari-hari. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa terdapat banyak sekalikeragaman nilai-nilai budaya di dunia ini. Nilai-nilai dalam kebudayaan secaraotomatis mempengaruhi cara orang bersikap pada hal-hal tertentu. Bagian inimerupakan bagian yang sulit untuk dipahami karena adanya perbedaan sikap,kepercayaan, nilai-nilai, dan pandangan.

Di bawah ini terdapat beberapa hal di mana budaya mempengaruhi caraorang berkomunikasi, bersikap/berperilaku, dan mengambil tindakan.

Gambar 8.16. Perbedaan Budaya

(Dikutip dari O’ Sulivan K, Understanding Ways, Hale & Iremonger,Sydney 1994)

Page 57: AKOMODASI PERHOTELAN 3

496

F. Unsur-Unsur KebudayaanBerdasarkan C. Kluckholn dalam bukunya berjudul Universal Catagories of

Culture, 1953 bahwa terdapat tujuh unsur kebudayaan yang secara universal terdapatpada semua masyarakat.a. Sistem kepercayaan atau religi.b. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial (sistem kemasyarakatan).c. Sistem mata pencaharian hidup (sistem ekonomi).d. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi).e. Sistem bahasa.f. Sistem kesenian.g. Sistem pengetahuan.

Beberapa contoh keberagaman kebudayaan berdasarkan unsur-unsurkebudayaan universal dapat dilihat pada Tabel 8.3.

Tabel 8.3. Keragaman Budaya berdasarkan Unsur

No. Unsur-unsur Contoh

1. Sistem Kepercayaan Suku Bali sebagian besar menganut Agama Hinduatau Religi yang taat. Hal ini tampak dalam pelaksanaan upacara-

upacara ritual keagamaan, sistem manajemenpengairan (Subak), penataan lingkungan pemukiman,rumah adat, dan rumah peribadatan yang disebut Pura.

2. Kekerabatan Suku bangsa Bugis sistem kekerabatannya dijalinmelalui hubungan darah (sumpunglolo) dan hubunganperkawinan (siteppa-teppa). Perasaan kesukuan yangmenjelma menjadi rasa solidaritas disebut sembugi.

3. Mata Pencaharian Sebagian besar orang keturunan Tionghoa hidup dari(Sistem Ekonomi) sektor perdagangan (Hokkien).

4. Kesenian Orang Padang terkenal dengan beberapa kesenian-nya: tari payung, tari tempurung, tari lilin, tari serampangdua belas, dan tari pergaulan.

Page 58: AKOMODASI PERHOTELAN 3

497

Setiap kebudayaan memiliki caranya melakukan sesuatu, yang sudahdisepakati berdasarkan aturan yang berlaku. Kalau kita mau jujur kebanyakan darikita merasa bingung dan bahkan marah kalau kita menemukan orang yang bersikaptidak mengerti, dan tidak mengikuti budaya yang kita anut. Kita secara otomatismerasa cara kita adalah yang paling benar (Our way is the right way- and this iswhen misunderstandings and conflicts can occure). Dari hal seperti inilah yangsering menyebabkan kesalahpahaman.

Dalam kenyataan segala sesuatu yang berkaitan dengan crosscultural di sinitidak dikenal Salah dan Benar. Yang harus diingat mengenai budaya adalah apayang menurut Anda benar, mungkin saja buat orang lain dari budaya yang berbedaakan terasa aneh dan terkadang menyimpang.

G. Bhineka Tunggal IkaDunia telah terbukti mempunyai keragaman budaya. Namun, keragaman

itu hendaknya tidak menjadikan kita terhalang untuk bekerja sama. Industrijasa pariwisata dan perhotelan baru bisa berkembang bila masyarakatnya maumenerima manusia mancanegara yang sudah tentu mempunyai latar budayayang berbeda. Perbedaan tersebut, antara lain dalam hal suku, adat kebiasaan,agama dan kepercayaan, bahasa, sikap terhadap keluarga, sikap terhadappekerja, selera makan, hari kerja dan hari libur, dan sebagainya.

Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya bahwa perbedaanbudaya adalah perbedaan dalam cara bersikap atau bertingkah laku danberinteraksi yang disebabkan budaya yang berbeda.

Terkadang cara yang berbeda akan tampak aneh atau menyinggungorang lain. Kewaspadaan akan perbedaan budaya akan menjadikan kitamemahami mengapa orang-orang berperilaku serta bereaksi demikian kepadakita. Berinteraksi dengan pelanggan dapat melalui komunikasi verbal maupunnonverbal dengan memperhatikan kepekaan akan kebudayaan. Dengandemikian tata cara berkomunikasi perlu diperhatikan di tempat kerja maupunpada saat melayani pelanggan.

Ada beberapa saran untuk memperlakukan orang yang berbudaya laindengan kepekaan.a. Bersikap peka terhadap pertanyaan-pertanyaan, masalah, dan kebutuhan-

kebutuhan mereka.b. Beri pertanyaan untuk meyakinkan situasi mereka yang sebenarnya.

Tunjukkan sikap empati dan pengertian.

Page 59: AKOMODASI PERHOTELAN 3

498

c. Berikan perhatian penuh kepada mereka. Jangan mengalihkan perhatiankarena kejadian-kejadian lain.

d. Jangan menghakimi mereka, misalnya melihat penampilan yang berbeda atautata cara yang berbeda.

Contoh di bawah ini merupakan komunikasi verbal cara memberikan salamdan keramahtamahan kepada pelanggan dari:

1. Amerika Utara (American dan Canadian)

• Buatlah penyambutan kepada tamu ekspresif.• Suatu persahabatan, jabatan tangan yang erat dengan kontak

mata sangat diperlukan.• Sebut namanya, setelah Anda mengetahuinya.• Percakapan ringan sangat penting terutama yang berkaitan dengan

perjalanan mereka, tetapi hindari percakapan tentang politik danagama.

• Berikan respons yang positif, dan disampaikan dengan suara yangantusias misalnya : ”No problem, I’ll do that right away!”

2. Jepang

Orang Jepang adalah orang yang sangat sopan dan menghindariperdebatan.• Hindari terlalu sering kontak mata secara langsung. Hal ini

membuat mereka kurang nyaman.• Jabat tangan jika mereka menawarkan tangannya. Melakukan

kontak secara fisik merupakan hal yang kurang nyaman, terutamabagi mereka yang belum mempunyai pengalaman perjalananinternasional.

• Jika orang Jepang tersebut tidak mengharapkan Anda untukmembungkuk, menganggukkan kepala sudah cukup untukmereka.

• Bersikap sopan; pakaian konservatif.• Panggil gelar mereka bukan nama depannya.• Bicara jelas, singkat.

Page 60: AKOMODASI PERHOTELAN 3

499

3. Korea

• Tersenyum di ”Barat” merupakan hal yang hangat dan bersahabat.Akan tetapi, bagi orang Korea senyuman hanya diberikan kepadaorang yang benar-benar sudah dikenal.

• Mengelus-elus hidung adalah hal yang tidak sopan. Dengandemikian, sebaiknya jauhkan tangan dari wajah Anda ketikasedang bercakap-cakap.

• Bahasa isyarat dengan membuat lingkaran dengan ibu jari dantelunjuk yang biasanya berarti ”ok” bagi kita, bagi orang Koreaartinya adalah ”uang”.

8.10 Rangkumana. Fungsi utama Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah menyedia-

kan karyawan yang kompeten dan profesional yang berorientasi kepadakepuasan pelanggan.

b. Tugas pokok Departemen Sumber Daya Manusia adalah:

1. melakukan proses perekrutan karyawan;

2. melakukan pelatihan karyawan;

3. menciptakan sistem penjaminan mutu;

4. menciptakan sistem mutasi, promosi, dan demosi;

5. membina adminitrasi kepegawaian; dan

6. membina sistem penggajian, insentif, dan fringe benefit.

c. Kompetensi adalah sebuah pernyataan terhadap apa yang seseorang haruslakukan di tempat kerja untuk menunjukan pengetahuannya, keterampilannya,dan sikap sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. Di samping itu, jugaharus mencakup lima dimensi dari kompetensi, yaitu task skill, managementskill, environment skill, contingency skill, dan transfer skill. Kompetensi dapatjuga dilihat dari keseimbangan IQ, EQ dan SQ, dengan SQ sebagai fondasinya.

Page 61: AKOMODASI PERHOTELAN 3

500

d. Pemerintah bersama Asosiasi Industri Hotel dan Pariwisata telah berhasilmerumuskan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yangterdiri dari 6 tingkatan. Semakin tinggi tingkatannya semakin diperlukanlebih banyak keterampilan manajemen. Sebaliknya semakin rendahtingkatannya semakin diperlukan lebih banyak keterampilan teknis.

e. Bisnis hotel termasuk kelompok industri pelayanan (hospitality) karenakeberhasilannya sangat ditentukan oleh tingkat kepuasan tamu yangdilayaninya. Oleh karena itu, salah satu sikap yang harus dimiliki olehseluruh karyawan dari tingkat pimpinan puncak sampai dengan tingkatpelaksana adalah mempunyai sifat ”melayani”. Unsur penting dalamkompetensi SDM adalah kemampuan memberi pelayanan prima, tanggapterhadap permintaan tamu serta mampu menangani berbagai keluhan paratamu.

f. Kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam satu tim sangat diperlukansebagai bagian dari unsur kompetensi SDM dalam industri perhotelan.Cara berkomunikasi dan rasa kebersamaan sangat menentukan tingkatkepuasan pelanggan, sebagaimana dimaklumi istilah pelanggan bukansaja dimaksudkan pelanggan eksternal (para tamu), tetapi juga pelangganinternal (teman kolega,teman sekerja).

g. Dalam industri pariwisata dan perhotelan yang sudah maju, para tamuakan berdatangan dari mancanegara dengan latar belakang budaya, adatkebiasaan, dan bahasa yang beragam. Setiap SDM diharapkan mampumemahami latar belakang budaya dari para tamunya khususnya untukdapat berkomunikasi dengan lebih baik sehingga mampu meningkatkancitra perusahaan di mata para tamu hotel tersebut. Pengenalan budayaini juga penting untuk menghindari salah pengertian dalam berkomunikasidengan para tamu hotel tersebut.

8.11 Pertanyaan dan LatihanA. Pertanyaan

1. Jelaskan apa fungsi Departemen SDM di dalam hotel?

2. Mengapa sistem kerja di menggunakan tiga shift? Jelaskan!

3. Menurut Anda, bagaimana etika kerja yang sesuai dengan SKKNI danseharusnya diterapkan ?

Page 62: AKOMODASI PERHOTELAN 3

501

4. Jika Anda adalah salah seorang manajer pada hotel training dengan jumlahkamar 16 kamar seperti apa struktur organisasi SDM yang Anda rancang?

5. Menurut pemahaman Anda, apa yang dimaksud dengan kompetensi?

6. Mengapa kompetensi juga mencakup lima dimensi kompetensi? Jelaskan!

7. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan cerdas secara seimbang antaraIQ, SQ, dan EQ ?

8. Apakah Anda memahami fungsi SOP bagi seorang pekerja (karyawan)?

9. Jelaskan apa yang membuat kerja tim berhasil dalam menjalankan tugasnya?

10. Menurut Anda, apa yang menghambat seseorang dalam berkomunikasi?

B LatihanAnna dan Joko adalah dua orang petugas bagian reservasi di Hotel Bintang

Tujuh di Kota Batam. Joko dan Anna telah mengetahui SOP dan IK (instruksikerja) dalam setiap menjalankan tugas di hotel tersebut. Suatu saat Anna tidakmasuk tugas karena kesehatannya terganggu. Akan tetapi, Anna lalai tidakmemberi kabar baik melalui telepon langsung kepada Joko maupun kepadasupervisornya. Anna pun tidak meminta tolong kepada kerabat kenalan baikmelalui telepon maupun SMS, untuk menggambarkan Anna tidak bekerja/bertugas pada hari tersebut. Joko sebagai rekan kerja yang harus serah terimatugas akhirnya terlambat pulang karena tidak bisa meninggalkan tempat tugastanpa serah terima tugas pada petugas shift yang selanjutnya. Kondisi inidilaporkan kepada supervisor. Pada akhirnya mereka mengetahui bahwa Annaberhalangan hadir pada hari tersebut. Segala tugasnya di bebankan kepadapetugas lain.

Dari cerita singkat di atas jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Tindakan apa yang seharusnya dilakukan Anna?

2. Apa dampak dari keterlambatan informasi yang diterima oleh Joko tentangrekan kerja Anna?

3. Apa akibat situasi tersebut terhadap kerja tim?

4. Menurut Anda, sanksi apa yang mungkin diterima Anna?

Page 63: AKOMODASI PERHOTELAN 3

502

C. KasusMengenal diri sendiri dan mampu memahami orang lain adalah kunci untukmembangun kebersamaan dan kerja tim. Namun untuk membangun kerja samatim juga diperlukan saling percaya dengan rekan sejawat. Sementara itu,kepercayaan hanya bisa dibentuk bila dilandasi oleh integritas pribadi dankejujuran.

Pertanyaan:1. Anda sering diberikan tugas kelompok. Cobalah diskusikan apakah Anda

telah mengenal diri sendiri dan kelompok Anda!2. Apakah telah terpupuk rasa kebersamaan dan rasa saling percaya di antara

anggota kelompok Anda?3. Diskusikan bagaimana cara Anda untuk meningkatkan IQ, EQ dan SQ

Anda!4. Apakah ada hubungan antara ”kompetensi” dengan tiga kecerdasan yang

dimiliki oleh manusia: IQ, EQ dan SQ!

Page 64: AKOMODASI PERHOTELAN 3

503

Bab 9Pemasaran dan Penjualan

Materi Kompetensi

9.1 Tujuan KOMPETENSI TAMBAHAN9.2 Fungsi Pemasaran dan Penjualan9.3 Organisasi Pemasaran dan Penjualan9.4 Pengertian Pemasaran dan Penjualan9.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)9.6 Identifikasi dan Klasifikasi Tamu9.7 Perencanaan Dan Strategi

Pemasaran dan Penjualan9.8 Metode Pemasaran Dan Penjualan9.9 Tehnik Dan Keterampilan Menjual9.10 Rangkuman9.11 Pertanyaan dan Soal Latihan

(Study Kasus)

Page 65: AKOMODASI PERHOTELAN 3

504

9.1 Tujuan

Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan mampu:

a. menjelaskan fungsi bagian pemasaran dan penjualan;

b. membedakan bagan organisasi pemasaran dan penjualan di hotel kecil dandi hotel besar;

c. menjelaskan karakteristik produk industri jasa pelayanan;

d. membedakan fokus pekerjaan bagian pemasaran dan penjualan sertamenerangkan manfaatnya;

e. menerangkan pemasaran pembauran dan aplikasinya dalam bidang pekerjaanpemasaran dan penjualan;

f. menerangkan 6 langkah siklus pembuatan perencanaan pemasaran (marketingplan);

g. menjabarkan kriteria karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang petugaspenjualan yang berhasil;

h. menerangkan metode yang dipakai dalam penjualan; dan

i. menerangkan teknik menjual secara garis besar.

9.2 Fungsi Pemasaran dan Penjualan

Kegiatan pemasaran saat ini menjadi suatu kebutuhan yang sangat pentingbagi usaha perhotelan dikarenakan sebagai berikut.

a. Tingginya tingkat persaingan sebagai dampak dari bertambahnya supply kamarhotel atau restoran yang baru beroperasi. Sedangkan permintaan pasar belummenunjukkan adanya kenaikan.

b. Menurunnya permintaan pasar akibat krisis ekonomi yang berkepanjanganyang membuat setiap usaha diharuskan melakukan pengetatan ikat pinggangdan penghematan pengeluaran secara luar biasa.

c. Pelanggan atau pengguna jasa yang semakin kritis dalam memilih fasilitashotel yang tengah bersaing dalam harga penjualan kamar dan fasilitas hotellainnya seperti ruang pertemuan dan lain sebagainya.

Page 66: AKOMODASI PERHOTELAN 3

505

Tidak semua hotel mempunyai bagian pemasaran dan penjualan yang formalyang banyak tergantung pada tingkat dan kelas hotelnya. Namun, setiap perusahaanpasti mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat dalamaktivitas bagian pemasaran dan penjualan yang bertujuan utama untuk membuatpara tamu atau pelanggan baik yang baru maupun yang lama tertarik untuk kembalimenggunakan fasilitas hotel tersebut secara terus-menerus.

Marketing suatu hotel memiliki tujuan dan fungsi dasar sebagai berikut.Marketing Department suatu hotel mempunyai tujuan dan fungsi dasar yang sangatpenting dalam membantu manajemen untuk menginformasikan dan memasarkansecara teratur dan efektif serta efisien kepada publik internal (dalam organisasi)dan publik eksternal (luar organisasi). Yaitu dengan menyediakan informasi yangjujur-akurat dalam format yang mudah dimengerti. Dengan begitu, potential marketsegments yang diharapkan oleh suatu hotel akan secara mudah mengerti tentanghotel tersebut secara umum beserta semua produk, sarana dan prasarananyadan pelayanannya. Dengan harapan citra baik hotel tersebut akan muncul danproduk-produknya akan menjadi pilihan potential market segments, sehinggamanajemen hotel tepat sasaran dan dapat segera mencapai pasar bias denganbaik dan efisien.

Untuk itu Marketing Department suatu hotel harus selalu menciptakan segalaide-ide baru secara teratur dan terus-menerus tentang inovasi dan produk-produkbarunya untuk disampaikan ke potential market segments. Misalnya Rooms, Food& Beverage atas originalitas, keunikan produk termasuk harganya serta keuntungan-keuntungan lainnya yang ditawarkan. Dengan begitu, menarik bagi existing danpotential market segments memutuskan untuk menikmati atau membelinya untukjangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Sales suatu hotel memiliki tujuan dan fungsi dasar sebagai berikut. SalesDepartment suatu hotel mempunyai tujuan dan fungsi dasar yang sangat pentingdalam membantu manajemen untuk menjual seluruh produk yang disediakan suatuhotel. Hal ini merupakan aktivitas lanjutan dari Marketing Department berupatransaksi-transaksi penjualan secara maksimum. Sehingga tujuan manajemenhotel untuk mendapatkan penjualan dan pemasukan keuangan bisa tercapai sesuaidengan yang sudah ditetapkan atau ditargetkan dari waktu ke waktu secaraberkesinambungan. Keberhasilan suatu hotel untuk memperoleh keuntungan bagipemilik hotel dan menyejahterakan karyawannya bisa terlaksana.

Page 67: AKOMODASI PERHOTELAN 3

506

9.3 Organisasi Pemasaran dan PenjualanDi tingkat properti, ada tiga posisi kunci manajemen yang berperan penting

dalam bidang pemasaran dan penjualan.

a. General Manager (Manajer Umum), yang bertugas sebagai berikut.

1. Mengarahkan usaha-usaha penjualan. Seorang General Managerseharusnya terlibat secara langsung dalam pembuatan marketing plan(perencanaan pemasaran) dan selalu bertanggung jawab ataspendelegasian tugas-tugas untuk memastikan bahwa target penjualanyang telah ditetapkan dapat tercapai.

2. Mengembangkan kemampuan petugas penjualan. General Managerharus dapat mendorong petugas penjualan untuk produktif secaramaksimal dengan menunjukkan ketertarikan dalam pengembangankemampuan petugas penjualan dan seluruh program penjualan yangtelah dirancang.

3. Berpartisipasi dalam usaha-usaha penjualan. Tugas menjual adalahtanggung jawab seluruh karyawan yang ada di properti hotel tersebut.Seorang General Manager dapat membantu petugas penjualan untukmenutup sebuah penjualan dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatanpenjualan dan mengambil keputusan yang penting dengan segera.

4. Memberikan dukungan kepada seluruh petugas penjualan. Tugas seorangGeneral Manager untuk memastikan bahwa bagian pemasaran danpenjualan telah mendapatkan dukungan yang cukup dalam melaksanakantugas-tugas mereka. Misalnya, transportasi, bantuan sekretariat, danbantuan lainnya agar memudahkan petugas penjualan melakukankegiatan menjual tanpa adanya gangguan yang dapat menghambat usahatersebut.

5. Melakukan evaluasi terhadap usaha-usaha penjualan. Secara aktif terlibatdalam melakukan evaluasi dan menganalisis hasil kerja masing-masingpetugas penjualan, efektivitas para petugas penjualan, dan melihat areabisnis atau pasar mana yang perlu lebih dikembangkan. General Managerjuga bertugas mambandingkan hasil penjualan dengan marketing plan(perencanaan pemasaran) yang telah dibuat sebelumnya.

Page 68: AKOMODASI PERHOTELAN 3

507

b. Director of marketing (direktur pemasaran) atau marketing manager (kepalabagian pemasaran). Jabatan yang digunakan tergantung dari besar kecilnyaorganisasi di operasional properti hotel tersebut, yang tugas-tugasnya dapatdikategorikan menjadi 5 fungsi : perencanaan (planning), mengorganisirpekerjaan (organizing), melakukan pendelegasian (delegating), memberikanpengarahan (directing), melakukan kontrol (controlling).

Gambar. 9.1. Kategori Tugas dalam Organisasi

c. Director of sales (direktur penjualan) atau sales manager (kepala bagianpenjualan). Jabatan yang digunakan tergantung dari besar kecilnya organisasibertugas untuk:

1. Melaksanakan strategi pemasaran dan penjualan yang dibuat dalammarketing plan (perencanaan pemasaran).

2. Memimpin petugas penjualan untuk memotivasi pelanggan untukmelakukan pembelian yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginanpembeli serta menguntungkan perusahaan tersebut.

Page 69: AKOMODASI PERHOTELAN 3

508

Gambar 9.2 Struktur Organisasi Bagian Pemasaran dan Penjualanpada Properti Hotel Kecil

Gambar 9.3Struktur Organisasi Bagian Pemasaran dan Penjualan pada

Properti Hotel Besar (Berbintang)

General Manager

Sales & MarketingManager

Sales Executive Marketing Executive

Page 70: AKOMODASI PERHOTELAN 3

509

9.4 Pengertian Pemasaran dan PenjualanSelama bertahun-tahun, pengusaha hotel selalu fokus dalam penjualan kamar

dan fasilitas lainnya. Namun, dalam situasi pasar yang makin kompleks saat inipemasaran menjadi sesuatu yang lebih penting sehingga banyak properti hotelyang orientasinya bergeser menuju ke pemasaran untuk meningkatkan kemampuanmengerti dan mengelola hubungan yang baik dengan tamu atau pelanggan.Apa perbedaan antara Pemasaran dan Penjualan?

Pemasaran berhubungan dengan pemilihan target pasar, menstimulasipermintaan pasar terhadap pelayanan dan produk dari properti tersebut. Termasukpenjualan dan juga beberapa elemen-elemen lainnya, seperti riset, perencanaan -pembuatan dan pelaksanaan strategi, advertensi atau iklan, publikasi dan promosipenjualan.

Sementara itu, penjualan adalah segala bentuk usaha langsung untuk menjualproduk properti sebuah hotel baik melalui kontak personal, telepon ataupun alatkoresponden lainnya.

Gambar 9.4. Perbedaan Pemasaran dan Penjualan

PEMASARANFokus kepada:

1. Analisis pasar, peren-canaan, dan kontrol.

2. Tren jangka panjang danbagai mana merubahmasalah dan kesem-patan menjadi produkbaru dan strategi untukpertumbuhan jangkapanjang

3. Perencanaan profit,menentukan bauranpemasaran yang tepatdari setiap segmen pasar.

1. Pekerjaan lapangandan administrasipenjualan.

2. Tren jangka pendek,sepertit produkterkini, pasar danpelanggan terkini,serta strategi terkini

3. Penetapan volumedan kuota penjualansaat ini, bonus, dankomisi.

PENJUALANFokus kepada:

Page 71: AKOMODASI PERHOTELAN 3

510

9.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)Bauran pemasaran atau lebih dikenal dengan sebutan marketing mix adalah

istilah yang digunakan untuk menunjukkan integrasi beberapa variabel untukmemuaskan kebutuhan spesifik dari pelanggan. Tugas dari kepala bagianpemasaran (marketing manager) adalah untuk membuat variabel itu menjadisebuah bauran pemasaran (marketing mix) yang mampu memenuhi kebutuhandari pelanggan yang tergolong dalam segmentasi pasar (market segment) tertentu,yang menjadi target dari properti hotel tersebut.

Bauran pemasaran (marketing mix) yang paling banyak digunakan di hampirseluruh properti hotel adalah yang lebih dikenal dengan ”4 (Four) Ps” yangdicantumkan dalam buku klasik ”Basic Marketing” oleh E.J. McCarthy.

Secara konseptual, bauran pemasaran (marketing mix) dapat dilihat sebagai berikut.a. Mengembangkan sebuah bauran produk-jasa (product-service), berdasarkan

kebutuhan dan keinginan dari masing-masing target market yang dituju.b. Menentukan saluran atau cara yang paling tepat (place distribution) untuk

mencapai masing-masing target market tersebut.c. Menentukan strategi promosi dan komunikasi (promotion communication).

Kemudian, menyampaikan informasi mengenai produk-jasa properti hotelkepada pasar yang dituju.

d. Menciptakan sebuah bauran harga (price-rate) yang kompetitif yang dapatmemenuhi kebutuhan konsumen.

Gambar 9.5. Bauran Pemasaran

GuestroomMenu option

Quality:Brand Name:Reputation:Image

ExteriorStructure &Interiorlay-outService

Features

Packaging;Amenities

Furnishing& Decor

TourOperators

Travel Agents

ReferralGroups,Franchisesystem

ReservationServices

DirectSales

MediaAdvertising

VariabilityPricing

PublicRelations

MenuPricing

BeveragesPrices

DirectSales

Salespeople

DiscountsCommissions

RecreationAmenityFees

RoomRates

Publicity

InternalSales Word-of-

Mouth

Page 72: AKOMODASI PERHOTELAN 3

511

Product-service. Bauran produk-jasa ini adalah yang terutama karena tanpaproduk jasa maka properti hotel tidak mempunyai apa pun untuk didistribusikan,dipromosikan, atau diberi harga. Industri jasa menawarkan produk seperti kamartamu, ruang pertemuan dan pesta, makanan dan minuman, dan pelayanan lainnyaseperti parkir, tata graha, dan express check-in/check-out. Produk jasa ini harusdisesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan tamu. Sebuah properti hotel haruslahmenawarkan produk berdasarkan riset mengenai siapa tamu mereka dankeuntungan apa yang mereka cari. Perlu diingat bahwa sebuah properti hotelmempunyai lebih dari satu segmentasi pasar yang harus dilayani, yang masing-masing mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda.

Place-distribution. Bauran ini berhubungan dengan kemampuan produk-jasayang dihasilkan untuk diakses oleh konsumen. Untuk industri barang, produsermenggunakan saluran distribusi untuk mengirimkan produk barang mereka kepadakonsumen. Namun dalam dunia industri jasa, saluran distribusinya sangat jauhberbeda. Di mana bukan produk barangnya yang dikirim menuju konsumen. Namunyang terjadi adalah konsumennya yang mendatangi produk jasanya. Dalam duniaindustri jasa, dikenal perantara pasar yang berbentuk biro perjalanan (travel agents),tour operators ataupun representative dari hotel langsung.

Promotion-communication. Adalah tugas utama dari seorang direkturpemasaran untuk meramu sebuah bauran promosi-komunikasi yang paling efektif.Promosi adalah cara dari sebuah properti hotel atau restoran untuk berkomunikasidengan target pasarnya dan dapat melibatkan iklan dan teknik penjualan langsung(direct sales techniques). Komunikasi berbeda dengan promosi. Promosimengandung sesuatu yang mempengaruhi, sedangkan komunikasi adalahpertukaran dua arah dengan mencari tahu apa yang konsumen inginkan danbutuhkan.

Price-rate. Apabila seorang tamu yang potensial tidak dapat menerima ataumenolak sebuah properti hotel dengan pelayanannya disebabkan harga yang tidaksesuai, maka sia-sialah seluruh usaha pemasaran yang telah dilakukansebelumnya. Karena itu, penentuan harga adalah sesuatu yang sangat pentingdan krusial. Konsumen sangat terpengaruh oleh penentuan harga.

Seluruh variabel yang terdapat di dalam ”4 Ps” disebut dengan variabel yangdapat dikontrol (controllable variables) dan sangat penting untuk ditekankan bahwasebuah keputusan yang berhubungan dengan salah satu variabel yang dapatdikontrol (controllable variables) di dalam bauran pemasaran tersebut seringkalisaling berpengaruh satu sama lain. Namun, perlu disadari bahwa ada juga variabelyang tidak dapat dikontrol (uncrollable variables) seperti krisis energi, bencanaalam, dan kondisi cuaca yang berpengaruh terhadap pariwisata pada umumnya.

Page 73: AKOMODASI PERHOTELAN 3

512

9.6 Identifikasi dan Klasifikasi TamuMasing-masing properti telah menentukan segmen pasar yang ditentukan

sesuai dengan kelas bintang properti tersebut, lokasi, jenis usaha (business hotel,resort hotel, seasonal hotel dll.). Segmen pasar tersebut bisa sangat berbeda-beda antara satu hotel dengan hotel yang lain. Namun, biasanya hotel yang sejenismemiliki segmen pasar yang mirip dan hampir sama, misalnya Business hotelmereka biasanya mempunyai segmen pasar: FIT (Frequest Individual Traveler):Individual, Corporate, Travel Agents/Wholesaler, Government, Airlines Crew, danGIT (Group Individual Traveler): MICE, Ad-hock, Corporate Group, Travel Agents/wholesaler Group.

Resort hotel, mereka biasanya menentukan segmentasi pasar berdasarkannegara asal (Asia: Singapore, Jepang, Thailand, Hongkong, dll; Eropa: Jerman,Belanda, Itali, Spanyol dll; Amerika dll) atau bisa juga berdasarkan jenis groupnya(Group Series, Ad-hock, Culture Group, Reizen/Nostalgia, dll.).

9.7 Strategi dan Perencanaan PemasaranDalam dunia industri jasa yang sangat kompetitif saat ini, penting sekali untuk

sebuah properti hotel meningkatkan pembagian pasarnya (market share) dankeuntungannya (profit). Penjualan dan pemasaran, keduanya sangat penting apabilasebuah properti hotel ingin berkompetisi secara efektif dalam pasar industri jasasaat ini.

Pemasaran adalah pondasi di mana di atasnya penjualan dibangun.Pemasaran mencari tahu kebutuhan pasar, mengidentifikasi produk dan pelayananyang dapat memuaskan kebutuhan tersebut, menyusun strategi penjualan danteknik advertensi untuk mencapai pelanggan. Menjual tanpa menggunakanpemasaran maka kita dengan mudah akan terjerumus untuk menjual ke pasaryang salah sehingga akan merugikan properti hotel tersebut. Karena itu, sangatpenting untuk memahami peran dari sebuah perencanaan pemasaran (marketingplan).

Perencanaan pemasaran (marketing plan) berfungsi untuk:a. Memaksa pimpinan bagian penjualan dan pemasaran untuk berfikir ke depan

dan menggunakan segala sumber daya yang ada pada properti hotel tersebut.b. Menentukan tanggung jawab dan mengkoordinasikan usaha yang terarah untuk

mencapai target penjualan.c. Membantu mengevaluasi hasil dari setiap usaha pemasaran dan penjualan.d. Menciptakan kesadaran mengenai persoalan dan halangan yang dihadapi.

Page 74: AKOMODASI PERHOTELAN 3

513

e. Mencari kesempatan untuk meningkatkan pembagian pasar (market-share)pada pangsa pasar tertentu.

f. Membuka kesempatan baru di area pasar yang tadinya tidak atau belumdigarap.

g. Menyediakan sumber informasi untuk referensi saat itu dan akan datang.h. Memastikan bahwa usaha penjualan dan advertensi tidak sia-sia dikarenakan

tindakan yang salah arah.Ada banyak cara membuat dan mengembangkan sebuah perencanaan

pemasaran (marketing plan). Namun, langkah-langkah yang harus dilalui meliputi6 tahapan yang disebut sebagai siklus perencanaan pemasaran (marketing plancycle) sebagai berikut.a. Melakukan audit pemasaran (conducting a marketing audit).b. Memilih target pasar (selecting target markets).c. Memposisikan properti (positioning the property).d. Menentukan obyektif pemasaran (determining marketing objective).e. Mengembangkan dan melaksanakan rencana kerja (developing & implementing

action plans).f. Memonitor dan melakukan evaluasi terhadap perencanaan pemasaran (monitoring

& evaluating the marketing plan).Gambar 9.6

Siklus Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan Cycle)

Step 1Conducting a Marketing AuditProperty AnalysisCompetition Analysis Situation

Step 2Selecting Target

MarketsRevenue Grid

Step 3

Positioning the

Step 4

DeterminingMarketing

Step 6

Monitoring & EvaluatingThe Marketing Plan

Step 5

Developing & ImplementingActions Plans

Sales/Internal SalesAdvertising

Page 75: AKOMODASI PERHOTELAN 3

514

Conducting a marketing audit. Dasar dari setiap marketing plan adalahmelakukan marketing audit yang berupa riset dalam proses perencanaan yangsering juga disebut sebagai mengumpulkan intelejen pemasaran (gatheringmarketing intelligence). Marketing audit adalah mengevaluasi secara hati-hatiseluruh faktor yang berhubungan dengan potensial penjualan. Mengumpulkan data,merekamnya, dan menganalisis seluruh informasi secara sistematis mengenaiproper yang sangat besar dalam mengambil keputusan yang tepat termasuk dalammemilih target pasar. Marketing audit terdiri dari tiga bagian yaitu analisis properti(property analysis), analisis kompetisi (competition analysis) dan analisis situasiatau pasar (situation analysis).

Selecting target market. Hotel adalah sebuah properti yang melayani tidakhanya satu pangsa pasar saja. Namun, banyak pangsa pasar. Karena itu, pentingsekali untuk melakukan segmentasi pasar di mana setiap segmen pasar tersebutterdiri dari para konsumen yang mempunyai kebutuhan produk dan pelayan yanghampir sama. Pasar dapat disegmentasikan dalam beberapa cara: demografi(warga negara senior, remaja, pelaku bisnis muda dll.), tujuan perjalanan (pelakubisnis, turis dll.), gaya hidup atau life-style (wisata belanja, wisata olahraga dll.)penggunaan hotel (tamu yang datang berulang-ulang, tamu yang lama tinggal),melalui pemasok (biro perjalanan, perencana pertemuan dll) dan banyak lagi. Pentingbagi hotel untuk memperhatikan profil tamu (guest profile) dan tingkat pendapatan(revenue grid) dari setiap segmen pasar yang akan ditarget.

Positioning the property. Setiap properti hotel memproyeksi imega tertentudi benak para pelanggan. Persepsi mengenai sebuah hotel di benak pelangganatau mereka yang berpotensi menjadi pelanggan disebut dengan posisi dari properti.Posisi properti ini dibentuk oleh penawaran jasa, kemampuan manajemen danpetugas pemasaran untuk menciptakan poin penjualan yang unik (unique sellingpoints) berdasarkan pada lokasi properti, fasilitas pelayanan internal dan eksternal,dan kualitas seluruh pekerjanya.

Determining marketing objectives. Pada saat marketing sudah siap danlengkap, target segmen pasar sudah jelas dan posisi properti sudah ditentukan.Langkah berikutnya adalah menentukan objektif pemasaran yang diinginkan untukdicapai. Langkah ini adalah langkah yang paling sulit dalam proses perecanaankarena dalam tahapan ini kita menentukan gol dari setiap segmen pasar. Obyektifpemasaran haruslah singkat dan dibuat untuk masing-masing segmen pasar,revenue center, revenue-producing-service (laundry, valet, dll).

Page 76: AKOMODASI PERHOTELAN 3

515

Untuk lebih efektif obyektif pemasaran haruslah memenuhi persyaratan dibawah ini.a. Tertulis.b. Mudah dimengerti dan dipahami.c. Realistik dan menantang.d. Spesifik dan terukur.e. Mempunyai batasan waktu.f. Mempunyai jumlah kuantitatif.g. Memperhitungkan keuntungan akhir.

Developing & implementing action plans. Inti dari marketing plan adalahlangkah kelima ini. Action plans dapat dibuat dengan ringkas dan spesifik meliputilima area di bawah ini.a. Deskripsi dari jenis bisnis dan segmen pasar yang akan digarap.b. Target konsumen dan definisi yang spesifik siapa yang akan digarap.c. Harga, paket-paket khusus, promosi.d. Objektif secara kuantitatif.e. Langkah-langkah pelaksanaan untuk mencapai obyektif.

Setiap Action Plans harus memenuhi : ”who”, ”what”, ”why”, ”when”, dan ”where”.

Monitoring & evaluating the marketing plan. Kontrol adalah bagian yangpenting dalam marketing plan cycle. Oleh karena itu, evaluasi secara periodikharuslah ditetapkan dan dicantumkan dalam marketing plan sejak dari awal.Melakukan evaluasi secara periodik akan sangat bermanfaat dibandingkan denganmenunggu sampai selesai masa berlakunya sebuah marketing plan dan akanberakibat sangat merugikan bagi sebuah properti.

9.8 Metode Pemasaran dan Penjualan

Bidang industri jasa memiliki tantangan yang luar biasa. Mengingat bahwaproduk yang dihasilkan memiliki beberapa karakter yang penuh tantangan padasaat menjualnya kepada pelanggan yang berpotensi.

Adapun karakter dasar produk industri jasa dapat dijabarkan sebagai berikut.

a. Intagibility

Produk yang dijual bukanlah dalam bentuk kamar tamu atau ruang pertemuan.Namun mereka menjual penggunaan dari ruangan tersebut. Penjual tidak

Page 77: AKOMODASI PERHOTELAN 3

516

menjual sesuatu yang dapat dibawa pulang pembeli. Namun, menjualkegunaan atau pengalaman dari produk properti tersebut. Karena itu, pembeliharus mengandalkan deskripsi dari produk yang disampaikan oleh penjual.Dalam hal ini kredibilitas dari tenaga penjual sangat berperan dalam prosespenjualan.

b. Perishability

Produk yang bersifat habis terpakai ini menciptakan tantangan yang berat dansangat berbeda dengan industri barang. Dalam bidang industi-barang yangtidak laku terjual saat ini dapat disimpan untuk dijual kembali pada waktuberikutnya. Namun, tidak demikian halnya dengan kamar yang kosong malamini, atau kursi restoran yang tidak terisi saat ini adalah representasi darikehilangan pendapatan yang tidak dapat digantikan dengan hari atau waktulain.

c. Inconsistency

Pelayanan yang diberikan dari satu hotel ke hotel yang lain tidaklah sama,meskipun terkadang pada chain hotel yang sama. Semua dipengaruhi olehkarakteristik dari tamu maupun karyawan yang memberikan pelayanan.

d. Inseparability

Konsumen industi jasa mendatangi properti hotel untuk merasakan kualitaspelayanan, dan pelayanan tersebut dikonsumsi pada tempat dan waktupelayanan. Hal ini sangat berbeda dengan industri barang. Mereka bisamengkonsumsi produk yang telah dibeli jauh hari sebelumnya.

Banyak sekali metode penjualan yang diciptakan dan diterapkan dalampekerjaan sehari-hari baik oleh pakar-pakar ilmu pemasaran dan penjualan di bidangpendidikan maupun praktisi yang setiap hari bergelut dengan dunia penjualan secaralangsung. Berikut ini salah satu penjualan yang paling mendasar dan sederhana.

a. Selling by Quantity

Menjual dengan metoda kuantitatif sekali terjadi pada situasi jumlahpenyediaan (supply) melebihi jauh di atas jumlah kebutuhan (demand). Periodeseperti ini disebut dengan valley season. Penjualan mengandalkan volumepembelian sehingga harga jual bisa diatur lebih fleksibel, misalnya pada cityhotel pada saat periode menjelang dan sesudah lebaran, grup untuk acarapertemuan.

Page 78: AKOMODASI PERHOTELAN 3

517

b. Selling by Quality

Menjual dengan metoda kualitatif di mana harga jual diatur setinggimungkin. Hal ini sering kali terjadi pada situasi kebutuhan (demand) lebih tinggidaripada penyediaan (supply) yang biasanya disebut peak season. Misalnyadi resort hotel pada saat musim liburan sekolah.

c. Selling by Quantity & Quality

Menjual dengan mengkombinasikan dua metode sebelumnya. Harga pundapat diatur sesuai dengan jenis kamar. Hal ini seringkali terjadi pada saatpenyediaan (supply) seimbang dengan kebutuhan (demand). Keadaan ini yangbiasanya disebut dengan valley season atau untuk hotel yang memiliki jumlahkamar yang dapat dijual banyak. Untuk memaksimalkan penjualan sebagiandari kamar hotel dijual untuk grup. Hal ini dengan mempertimbangkan volumepembelian. Sebagian lagi dijual dengan memperhatikan harga kamar sesuaidengan jenis kamar (suites atau executive floors).

Gambar 9.7 Season Level of Business

Page 79: AKOMODASI PERHOTELAN 3

518

9.9 Teknik dan Keterampilan MenjualMengingat pentingnya peran seorang petugas penjualan dalam melaksanakan

berbagai usaha penjualan sebuah properti hotel, maka tak pelak lagi diperlukanuntuk merekrut tenaga penjualan yang andal. Karena itu, untuk membangun sebuahtim penjualan yang solid, maka perlu sekali seorang tenaga penjualan memenuhikriteria karakter sebagai berikut.

a. Profesional karena mereka akan merepresentasikan image dari propertihotelnya.

b. Kemampuan berkomunikasi yang baik. Dalam pekerjaannya mereka akanmelakukan banyak aktifitas komunikasi termasuk berbicara dan melakukanpresentasi yang menarik kepada konsumen.

c. Memiliki inteligensi yang tinggi (pandai). Mereka akan banyak berbagi topikpembicaraan dengan klien sehingga mereka harus banyak belajar dengancepat.

d. Memiliki kemampuan menganalisis yang baik. Mereka dituntut untukmenganalisis setiap masalah dan memberikan masukan atau menciptakankesempatan untuk menjual.

e. Mempunyai motivasi yang tinggi. Kelakuan mental positif dan orientasi kepadatarget/goal akan membawa tenaga penjual menuju sukses yang luar biasa.

f. Efisien dalam melakukan manajemen waktu dan prioritas dalam teritorial pasarpenjualan mereka.

g. Tekun yaitu harus selalu melakukan kontak berulang-ulang secara sistematisdan melakukan tindak lanjut secara konstan dan terus-menerus.

Selain memiliki kriteria karakteristik seperti tersebut di atas, seorang tenagapenjual juga harus dibekali dengan berbagai pengetahuan yang kuat mengenaiproperti hotel, tempat mereka bekerja, sebagai berikut.

a. Pengetahuan mengenai properti hotelnya (Property/Product Knowledge).

b. Prosedur/peraturan kantor (Office Procedures).

c. Standar penampilan (Performance Standard).

d. Kemampuan menjual (Salesmanship).

Page 80: AKOMODASI PERHOTELAN 3

519

Tenaga penjual juga harus memahami karakteristik konsumen atau klien yangmereka hadapi. Karena tidak hanya motivasinya yang berbeda-beda, tetapi,kepribadian dan karakteristik pembeli pun berbeda-beda. Untuk itu Jim Catchcartdari Cathcart, Alessandra & Association. Inc. menggolongkan kepribadian pembelidalam empat golongan sebagai berikut.

• The director, sangat tertarik dengan hasil yang cepat asertif dan seringkalicenderung kasar dan terburu-buru. Petugas penjualan harus betul-betul penuhpersiapan, tidak basa-basi dan langsung menuju sasaran serta berpikir cepat.

• The socializer, sangat gemar ngobrol, ceria, dan senang mendapatkesempatan untuk menceritakan pendapat atau ide pribadinya secara panjanglebar. Petugas penjualan harus pandai mengimbangi salam pembicaraan,sabar dan memberikan gambaran yang ilustratif yang berhubungan denganpenawaran penjual, sangat berorientasi kepada orangnya dan selalumembutuhkan jaminan dalam proses pembelian. Dalam hal ini penjual harusbisa membangun hubungan personal yang akan memudahkan untukmemberikan kepercayaan dan jaminan kepuasan dan harus bisa memahamikebutuhan emosional dan perasaan pembeli.

• The thinker, sangat tepat dan efisien serta terorganisir dengan baik. Selalumenuntut bukti dan mengajukan banyak pertanyaan. Menghadapi pembeliseperti ini, petugas penjualan haruslah penuh persiapan dan harus mampumenjawab seluruh pertanyaan pembeli. Karena pembeli ini bersifat sangatlogis maka penjual harus bisa mempresentasikan proses penjualan dengancara yang sangat logis.

Page 81: AKOMODASI PERHOTELAN 3

520

Gambar 9.8. Kepribadian Pembeli

Teknik menjual yang umum digolongkan menjadi sebagai berikut.a. Personal sales atau sering juga disebut dengan direct sales yang merupakan

alat yang paling efektif dalam menjual properti hotel dan pelayanannya. Kegiatanini merupakan kontak, baik melalui kunjungan maupun melalui telepon yangdigunakan untuk membina hubungan baik dengan klien ataupun yang baruberpotensi menjadi klien. Jenis-jenis personal call sebagai berikut.

1. Cold/prospect call, yang bertujuan untuk mengumpulkan data sebanyakmungkin dengan waktu sesingkat mungkin. Kemudian, mengkuali-fikasikannya untuk ditindaklanjuti dengan kunjungan penjualan.

Page 82: AKOMODASI PERHOTELAN 3

521

2. Public relations/service calls, yang bertujuan memberikan perhatiankhusus kepada klien.

3. Appointment calls, yang bertujuan untuk membuat janji temu.

4. Presentation calls, kunjungan yang bertujuan untuk mempresentasikanproduk properti dan menutup penjualan sesegera mungkin.

5. Inside sales calls, yang dilakukan di dalam area properti hotel untuk klienyang datang ke properti untuk inspeksi.

b. Telephone sales yang berupa sebagai berikut.1. Telephone sales blitzes, yang cukup efektif untuk properti hotel yang

berukuran kecil atau sedang.2. Telemarketing yang sering digunakan oleh properti hotel berukuran besar.

c. Internal marketing & sales adalah usaha memasarkan dan menjual kepadatamu yang sudah berada di dalam properti hotel. Dilakukan bukan hanya olehtenaga pemasaran dan penjualan. Namun juga oleh seluruh karyawan di setiapbidang pekerjaan untuk meningkatkan pendapatan melalui serangkaianperencanaan yang sistematis. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikankewenangan kepada seluruh karyawan untuk melakukan berbagai usahapemasaran dan penjualan di dalam properti hotel.

9.10 RangkumanBerdasarkan penjelasan di atas dapat dirangkumkan sebagai berikut.

a. Bagian pemasaran dan penjualan adalah ujung tombak dari sebuah propertihotel dalam melaksanakan strategi pencapaian pendapatan dan keuntungan.

b. Ada perbedaan mendasar antara fokus dari aktivitas pemasaran dan penjualansebagai berikut.

1. Pemasaran berfokus pada:• analisis pasar, perencanaan, dan kontrol;• tren jangka panjang dan bagaimana menterjemahkan masalah dan

kesempatan ke dalam sebuah produk baru, pasar baru, dan strategibaru untuk pertumbuhan jangka panjang; dan

• perencanaan keuntungan, seperti menentukan bauran bisnis darimasing-masing segmen pasar.

Page 83: AKOMODASI PERHOTELAN 3

522

2. Penjualan berfokus pada:• pekerjaan lapangan dan administrasi yang berhubungan dengan

penjualan kepada konsumen;• pertimbangan jangka pendek, seperti produk hari ini, pasar saat ini,

konsumen saat dan strategi saat ini; dan• volume dan kuota, penjualan terkini, bonus, dan komisi.

c. Dalam melakukan usaha pemasaran dan penjualan diperlukan suatuperencanaan pemasaran yang sistematis dan solid melalui langkah-langkahsebagai berikut.1. Melakukan audit pemasaran (conducting a marketing audit).2. Memilih target pasar (selecting target markets).3. Memposisikan properti (positioning the property).4. Menentukan obyektif pemasaran (determining marketing objectives).5. Mengembangkan dan melaksanakan rencana kerja (developing &

implementing action plans).6. Memonitor dan melakukan evaluasi terhadap perencanaan pemasaran

(monitoring & evaluating the marketing plan).

d. Dalam penjualan ada sebuah metode dasar yang dapat diterapkan dalammelakukan proses penjualan sebagai berikut.1. Selling by quantity.2. Selling by quality.3. Seling by quantity & quality.

e. Teknik menjual sebuah properti adalah dengan menggunakan sebagai berikut.a. Personal sales atau juga dikenal dengan direct selling, jenis-jenisnya:

1. Cold/prospect calls2. Public relations/service calls3. Appointment calls4. Presentation calls5. Inside sales calls

b. Telephone sales, yang terbagi menjadi 2 aktivitas sebagai berikut.1. Telephone blitzes2. Telemarketing

c. Internal marketing & sales

Page 84: AKOMODASI PERHOTELAN 3

523

9.11 Pertanyaan dan Soal LatihanA Pertanyaan

1. Apakah perbedaan dari pemasaran dan penjualan? Coba jelaskan secararinci!

2. Apakah yang disebut dengan ”Four Ps” dalam pemasaran? Gambarkandengan sederhana!

3. Apakah karakteristik dari industri jasa dan apakah tantangan industri jasadibandingkan dengan industri barang? Coba jelaskan!

4. Ceritakan enam langkah siklus pembuatan marketing plan!

5. Apakah arti memposisikan sebuah properti (positioning the property)?

6. Gambarkan bagan organisasi pemasaran dan penjualan di hotel besar(berbintang)!

7. Apakah syarat pembuatan sebuah obyektif pemasaran (marketingobjectives) yang efektif?

8. Apakah karakteristik umum yang harus dimiliki oleh seorang petugaspenjualan yang berhasil?

9. Apakah metode dasar yang sering dipergunakan dalam proses penjualan?Terangkan dengan jelas!

10. Apa saja empat jenis kepribadian pembeli berdasarkan Jim Cathcart?Jelaskan dengan ringkas!

11. Secara umum jelaskan teknik menjual yang umumnya dipakai dalamsebuah properti hotel!

B. Pilihlah jawaban yang benar!

1. Saluran distribusi langsung dari sebuah industri jasa adalah . . . .a. tenaga penjualan hotelb. travel agentsc. tour operatorsd. independent hotel representatives

2. Hal yang dilakukan hotel pada saat terjadi ”valley season” adalah . . .a. Menaikan harga.b. Menurunkan harga.c. Mempertahankan harga yang ada.d. Melakukan penutupan hotel.

Page 85: AKOMODASI PERHOTELAN 3

524

3. Yang melaksanakan strategi pemasaran dalam suatu hotel danmemberikan pengarahan kepada petugas penjualan agar memotivasipembeli untuk melakukan proses pembelian adalah . . . .a. Manajer umumb. Direktur pemasaranc. Direktur penjualand. Manajer penjualan

4. Kamar yang terisi atau tidak terisi merupakan karakter industri-jasa . . . .a. Intangibleb. Perishabilityc. Inconsistencyd. Inseparability

5. Sangat gemar ngobrol, ceria, dan senang mendapat kesempatan untukmenceritakan pendapat atau ide pribadinya secara panjang lebar adalahjenis karakter pembeli . . . .a. The directorb. The relaterc. The socializerd. The thinker

C. KasusAnda diminta untuk melakukan observasi pada dua hotel di daerah Anda.

Hotel dengan tingkat hunian tinggi dan hotel dengan tingkat hunian yang rendah.Tugas Anda adalah menganalisis kedua kondisi hotel tersebut dengan

menggunakan metode pemasaran dan penjualan yang dijelaskan dalam bukuini.

Analisislah kondisi hotel tersebut berdasarkan kegiatan yang diarahkankepada konsumen (costoumer – oriented). Terdapat beberapa pertanyaandalam menggali informasi, antara lain apakah hotel tersebut:1) menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani;2) memilih kelompok pembeli tertentu dalam penjualannya;3) menentukan produk dan program pemasaran;4) mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan

menafsirkan sikap dan tingkah laku konsumen; dan

Page 86: AKOMODASI PERHOTELAN 3

525

5) menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah akanmenitikberatkan pada mutu tinggi, harga murah dan desain menarik, dsb.

Tugas kelompok

Kerjakanlah!

1. Tiap kelompok maksimal empat orang.

2. Waktu 10 hari (sesuai kesepakatan dengan guru pembimbing).

3. Buatlah laporan hasil analisis dan solusi, jalan keluar, dan atau alternatifpengembangannya. Sertailah dengan brosur dari hotel yang diobservasi!

4. Presentasikan hasil laporan Anda (siapkan media presentasi)!

Contoh Brosur:

Page 87: AKOMODASI PERHOTELAN 3

526

Page 88: AKOMODASI PERHOTELAN 3

527

Bab 10Pembelian dan Gudang

Materi Kompetensi Tambahan

10.1 Tujuan PAR.HT03.009.0110.2 Fungsi dan Peranan Departemen

Pembelian dan Gudang10.3 Struktur Organisasi Menerima dan Menyimpan

Barang10.4 Jenis-jenis Pembelian Barang dan Jasa PAR.HT03.010.0110.5 Prinsip Pengendalian Internal Mengawasi dan10.6 Sistem/ Cara Pengadaan Memesan Barang10.7 Prosedur Pembelian Barang untuk PAR.HT03.011.01

Stok Gudang10.8 Prosedur Keluar Masuk Barang Gudang Menetapkan Sistem dan

Prosedur10.9 Kartu Stok/ Persediaan Barang10.10 Perhitungan Fisik Persediaan10.11 Manajemen Persediaan10.12 Rangkuman10.13 Pertanyaan dan Soal (Latihan, studi Kasus)

No. Hotel Mutiara

Jalan Pasar baru No.10 Jakarta

PURCHASE ORDER To PT.______________________ Jalan____________________ ________________________ Please send us the items below: Item Code

Description Quantity Unit Price Amount

Shipment Date:

Payment Term:

Jakarta,

------------------------------- Purchasing Manager

Page 89: AKOMODASI PERHOTELAN 3

528

10.1 TujuanSetelah menyelesaikan bab ini, Anda diharapkan mampu:a. memahami fungsi pembelian;b. mengenal organisasi pembelian dan gudang;c. memahami struktur pengendalian intern;d. mengenal jenis-jenis pembelian barang dan jasa;e. mengenal sistem pengadaan barang/jasa;f. memahami prosedur pembelian;g. memahami prosedur penerimaan barang;h. memahami prosedur pengeluaran barang gudang;i. mengenal kartu stock; danj. memahami opname fisik barang (physical opname).

10.2 Fungsi dan Peranan Departemen Pembelian dan GudangFungsi utama dari Departemen Pembelian dan Gudang adalah untuk

melakukan fungsi pengendalian internal (internal control) terhadap aktivitaspembelian dan pergudangan. Sistem pengendalian internal adalah mencakupstruktur organisasi, metode dan cara kerja, dan peralatan yang dipergunakan olehbagian pembelian dan gudang dengan tujuan pokok:a. Mengamankan harta perusahaan (persediaan barang).b. Membina tertib pencatatan barang (di gudang).c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas.d. Memastikan dipatuhinya kebijakan dan peraturan di bidang pembelian dan

gudang.

Saat ini telah disadari oleh manajemen bahwa fungsi Departemen Pembeliantidak hanya sekadar melakukan proses pembelian sesuai permintaan dan fungsigudang tidak hanya sekadar menyimpan barang. Kedua departemen ini bilaberfungsi secara efektif dan efisien justru bisa meningkatkan profitabilitasperusahaan. Jadi kedua departemen ini tidak hanya berfungsi sebagai ”cost center”,tetapi juga berfungsi sebagai ”profit center”. Laba tidak hanya dapat diperoleh melaluipeningkatan penjualan. Namun juga melalui berbagai rangkaian aktivitaspenghematan biaya (efisiensi). Misalnya harga beli yang lebih murah, penghematanbiaya penyimpanan barang di gudang, mengurangi kerusakan/keusangan barang,mengurangi keterlambatan kedatangan barang, mengurangi kesalahan pembelian

Page 90: AKOMODASI PERHOTELAN 3

529

barang, dan sebagainya. Laba juga meningkat melalui peningkatan efektivitas prosespembelian dan penanganan barang di gudang. Efektif artinya tepat sasaran, sesuaidengan tujuannya.

Fungsi pembelian dan gudang disebut efektif sebagai berikut.a. Membeli barang sesuai dengan spesifikasi permintaan dari departemen yang

membutuhkan yang menyangkut: tepat mutu, tepat waktu, dan tepat kuantitas.b. Tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok barang di gudang. Kalau kelebihan

bisa meningkatkan biaya (akibat rusak, beban asuransi meningkat, staf gudangbertambah, dan sebagainya). Kalau kurang bisa mengganggu operasi hotel.

c. Mampu mengamankan harta (persediaan barang) dari pencurian,penyalahgunaan, kesalahan penanganan barang, dan sebagainya.

d. Mampu menyediakan barang/jasa saat dibutuhkan.Fungsi pembelian dan gudang disebut efisien bila sebagai berikut.

a. Mampu membeli barang dan jasa dengan harga satuan yang lebih murahuntuk mutu yang sama.

b. Mampu menekan biaya pergudangan ( biaya per satuan barang lebih murah).c. Mampu menekan biaya kerusakan/keusangan barang di gudang.

10.3 Struktur OrganisasiStruktur organisasi departemen pembelian dan gudang bisa bervariasi

tergantung besar kecilnya hotel. Salah satu contoh struktur organisasi departemenpembelian dan gudang bisa dilihat pada Gambar 10.1

Gambar 10.1 Struktur Organisasi Departemen Pembelian dan Gudang

GM

CONTROLLER

PURCHASINGMANAGER

STOREROOMSUPERVISOR

STAFFGUDANG

STAFFPEMBELIAN

Page 91: AKOMODASI PERHOTELAN 3

530

10.3.1 Uraian Tugas dan Tanggung jawab

a. Jabatan : manajer pembelian (purchasing manager)Bertanggung jawab kepada : controllerMembawahi : a. Kepala gudang(store room supervisor)

b. Staf pembelian.Tugas Pokok :Mendukung kegiatan operasi hotel melalui perencanaan, pelaksanaan danpengawasan kegiatan pembelian dan pergudangan. Adapun bertujuanmengamankan harta persediaan, meningkatkan efisiensi biaya pembelian danpergudangan, menjamin efektivitas (tepat waktu, tepat kualitas, tepat jumlah),dan memastikan dipatuhinya kebijakan dan prosedur pembelian danpergudangan yang telah ditetapkan.Uraian Tugas:1. Mencari informasi calon-calon pemasok barang dan jasa dan membina

hubungan dengan para pemasok yang ada.2. Melakukan proses seleksi pemasok berdasarkan proses tender dan/atau

proses penawaran harga dari para calon pemasok.3. Mengawasi, memantau pelaksanaan prosedur pemesanan dan

penerimaan barang dari pemasok.4. Mengawasi, memantau pelaksanaan prosedur penerimaan,

penyimpanan, dan pengeluaran barang gudang.5. Membina dan mengawasi administrasi pembelian dan pergudangan.

b. Jabatan : kepala gudang (store room supervisor).Bertanggung jawab kepada : manajer pembelian.Membawahi : staf gudang (store room).Tugas Pokok :Mendukung kegiatan operasi hotel melalui perencanaan, pelaksanaan danpengawasan kegiatan pergudangan. Adapun bertujuan mengamankan hartapersediaan, meningkatkan efisiensi penyimpanan persediaan gudang,menjamin efektivitas penyimpanan (tepat penanganan, tepat pengamanan),dan memastikan dipatuhinya kebijakan dan prosedur keluar masuk baranggudang.Uraian Tugas:1. Membina tertib kartu stok barang dan administrasi gudang.2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi tata cara penyimpanan

barang di gudang.

Page 92: AKOMODASI PERHOTELAN 3

531

3. Mengamankan barang dari kemungkinan pencurian, kebakaran,kebanjiran, salah penanganan, penyalahgunaan, dan sebagainya.

4. Melakukan pemeriksaan atas kedatangan barang dari pemasok danmembuat laporan penerimaan barang.

5. Menyiapkan permintaan pembelian saat persediaan barang menipis, ataubila ada permintaan dari departemen lain yang membutuhkan.

6. Secara periodik bersama-sama dengan bagian akuntansi/audit melakukanperhitungan fisik atas barang di gudang.

c. Jabatan : staf pembelian.Bertanggung jawab kepada : manajer pembelian.Tugas Pokok :Membantu manajer pembelian dalam pelaksanaan kegiatan dan administrasipembelian.Uraian Tugas:1. Membina dan melaksanakan administrasi pembelian.2. Menghubungi pemasok dan menyiapkan order pembelian.3. Menyimpan arsip yang berhubungan dengan kontrak, data pemasok,

dokumen tender/seleksi pemasok, salinan order pembelian, fakturpembelian, dan sebagainya.

4. Berkoordinasi dengan staf gudang dalam hal pemesanan barang dankedatangan barang.

d. Jabatan : staf gudangBertanggung jawab kepada : kepala gudangTugas Pokok :Membantu kepala gudang dalam pelaksanaan kegiatan dan administrasi keluar-masuk barang gudang.Uraian Tugas:1. Membina kartu stok dan melaksanakan administrasi gudang.2. Menyiapkan permintaan pembelian.3. Menyimpan arsip yang berhubungan dengan keluar masuk barang (bon

atau bukti keluar/masuk barang).4. Berkoordinasi dengan staf pembelian dalam hal pemesanan barang dan

kedatangan barang.5. Membantu kepala gudang memeriksa kedatangan barang dari pemasok.6. Menyiapkan bukti penerimaan barang (receiving report).7. Membantu persiapan dan pelaksanaan perhitungan fisik persediaan dan

menyiapkan laporan hasil perhitungan fisik persediaan.

Page 93: AKOMODASI PERHOTELAN 3

532

10.4 Jenis-Jenis Pembelian Barang/JasaMelihat sifat dan karakter kegiatan industri perhotelan, maka banyak sekali

jenis dan klasifikasi barang dan jasa, tergantung dari sudut mana melihatnya.Beberapa jenis/klasifikasi, antara lain sebagai berikut.a. Didasarkan atas kerutinan kebutuhan.

1) Kebutuhan rutin, misalnya bahan makanan dan minuman, linen, per-lengkapan(supplies) kamar, restoran dan bar, cucian, perlengkapankantor/administrasi, dan sebagainya.

Gambar 10.2. Bahan Makanan danMinuman

Gambar 10.3. Perlengkapan Kantor

2) Kebutuhan nonrutin, misalnya alat kebakaran, peralatan (equipment),mebel, kendaraan, dan sebagainya.

Gambar 10.4. Pemadam Kebakaran Gambar 10.5. Mebel

Page 94: AKOMODASI PERHOTELAN 3

533

b. Didasarkan atas ketahanan kesegarannya.1) Barang ferishable: bahan sayuran, buah-buahan, ikan segar, dan sebagian

besar jenis bahan makanan dan minuman segar lainnya.

Gambar 10.6. Barang Ferishable

2) Barang nonferishable, misalnya linen, perlengkapan kebersihan dan ka-mar mandi (sabun, sampo, kertas toilet), minuman keras, dan sebagainya.

Gambar 10.7. Barang Non Ferishable

Page 95: AKOMODASI PERHOTELAN 3

534

c. Didasarkan atas wujud fisiknya:1) Barang berwujud (tangible goods), misalnya bahan makanan,

perlengkapan, kendaraan, dan sebagainya.

Gambar 10.8. Barang Berwujud

2) Barang tidak berwujud/jasa (intangible goods), misalnya computerapplication software, cleaning service, jasa pemeliharaan gedung, jasapemeliharaan mesin/peralatan.

d. Didasarkan atas lamanya pemakaian1) Barang yang habis dipakai/digunakan dalam periode kurang dari satu

tahun, misalnya persediaan bahan makanan dan minuman, perlengkapan,linen, pakaian seragam, dan sebagainya.

2) Barang yang dapat digunakan dalam periode lebih dari satu tahun,misalnya kendaraan, peralatan (equipment).

e. Didasarkan atas klasifikasi akuntansi.1) Harta lancar: perlengkapan(supplies), linen, bahan makanan & minuman,

dan sebagainya.2) Harta tidak lancar/harta tetap: gedung, kendaraan, peralatan.Didasarkan atas klasifikasi umur pemakaian/klasifikasi akuntansi maka pada

gambar 10.9a adalah contoh harta tetap housekeeping (furniture, fixture, andequipment) yang umur pemakaiannya lebih dari satu tahun. Sedangkan padagambar 10.9b merupakan contoh jenis/item harta operasional/harta lancar untukkeperluan housekeeping.

Page 96: AKOMODASI PERHOTELAN 3

535

Gambar 10.9a Furniture, Fixture, and Equipment-Housekeeping

Guestroom, Public andStaff Area

Guestroom Department Equipment

Furniture:• Armoires• Boxsprings• Beds• Chairs• Chests of drawers• Couches• Desks• Dressers• Employee lockers• Hutches• Nightstands• Sofa beds• Tables

• Accent curtains• Blackout curtains• Bedspreads• Blankets• Comporters• Pillows• sheers

• Glass washers• Hampers• Laundry equipment• Maid’s cart• Rotary floor scrubbers• Pile lifters• Sewing machines• Shampooers• Vacuum Cleaners• Wheelchairs

Fixtures• Accessories• Ceramic ornaments• Lamps• Lighting fittings• Mirrors• Paintings

Sumber: Cassado, (2000), Housekeeping Management,p.85.

• Clock radios• In-room safes• Minibars• Telephone sets• Television sets

Equipment:

Page 97: AKOMODASI PERHOTELAN 3

536

Gambar 10.9b Harta Lancar (Operating Assets)

10.5 Prinsip Pengendalian InternalUntuk menjamin fungsi pembelian dan gudang dapat diperhatikan beberapa

prinsip pengendalian internal sebagai berikut.a. Pengendalian organisasi yaitu adanya pemisahan fungsi/pejabat antara yang

membeli, yang menyimpan, yang mencatat, dan yang membayar. Di sini bagian/petugas pembelian harus terpisah dengan petugas gudang, petugas akuntansi,dan petugas pembayaran/keuangan.

Sumber: Cassado,(2000), Housekeeping Management,p.87.

Cleaning Supplies Guest Supplies Linens

All-purpose cleaner• Bowl cleaner• Brooms• Buckets• Cleaning rags• Disinfectant• Furniture polish• Germicidals• Laundry

Non-reusable:• bath soap• candy mints• coffe/tea• facial tissue• hand soap• laundru bags• matches• notepads• pens• postcards• sanibags• stationery• toilet seat bands• toilet tissue

chemicals• Metal polishers• Mops• Rubber globes• Scrubbing pads• Spray bottles• Window cleaners• wringers

Reuseable:• Asthrays• Bibles• Coat hangers• Do-not-disturb

signs• Glasses• Ice buckets• Loan items• Shower rubber mats• Shower plastic

curtains• Trays• Waste baskets• Water pitchers

Bed:• Pillow cases• Sheets

Bathroom:• Bath mats• Bath towels• Hand towels• Shower textile

curtains• washcloths

All housekeepingDepartmentpersonnel

Uniforms

Page 98: AKOMODASI PERHOTELAN 3

537

b. Pengendalian anggaran yaitu adanya pengendalian anggaran atas rencanapembelian yang telah ditetapkan. Fungsi anggaran untuk menghindaripemborosan yang tidak diharapkan.

c. Pengendalian pemilihan pemasok dengan tujuan untuk memilih calon pemasokyang tepat (tepat/ murah harga, tepat mutu, tepat waktu, jaminan ketersediaanbarang dalam jangka panjang)

d. Pengendalian pemesanan barang yang tujuannya agar barang dipesan daripemasok yang telah ditunjuk, order pembelian sesuai dengan jumlah dan mutuyang diminta, dibeli pada waktu dan jumlah yang benar-benar dibutuhkan.

e. Pengendalian penerimaan barang yang bertujuan memastikan tidak ada barangmasuk yang tidak dipesan sebelumnya. Komitmen pemasok tentang mutu,jumlah, dan waktu pengiriman apakah telah sesuai dengan yang telah dijanjikan.

f. Pengendalian otorisasi untuk memverifikasi dan memastikan bahwa prosespembelian, dan pengeluaran barang telah diotorisasi oleh pejabat yangberwewenang sesuai fungsi dan tingkat/jenjang jabatannya.

g. Pengendalian keamanan gudang yaitu untuk memastikan adanya pengamananfisik barang di gudang dari kemungkinan pencurian, bahaya banjir dankebakaran, dan adanya asuransi gudang yang memadai.

h. Pengendalian akuntansi dan administrasi gudang yaitu terciptanya tertibakuntansi dan administrasi persediaan barang di bagian akuntansi dan gudang.

10.6 Sistem/Cara PengadaanSistem/cara pengadaan barang/jasa sangat tergantung pada kekhususan/

kerumitan spesifikasi barang/jasa, jumlah calon pemasok yang ada, tingkat urgensi/kepentingannya, frekuensi, dan nilai pengadaannya. Berdasarkan hal ini maka adasedikitnya tiga sistem/cara pengadaan.a. Pengadaan langsung yaitu pengadaan barang/jasa yang dapat langsung

dilakukan di lokasi tanpa dipersyaratkan melalui proses seleksi pemasoksebelumnya. Biasanya hal ini dilakukan untuk kebutuhan rutin yang mendesakdan nilainya tidak terlalu besar. Contoh belanja dapur, sayur mayur di pasaruntuk keperluan restauran saat itu saja.

b. Penunjukan langsung artinya pengadaan melalui pemasok tertentu yang telahterlebih dahulu ditetapkan/ditunjuk melalui proses penyeleksian calon-calonpemasok. Pemasoknya diikat dengan suatu kontrak untuk periode cukup lamasehingga pemesanan bisa dilakukan berulang-ulang melalui repeat order.Sistem ini dipilih untuk jenis pengadaan yang bersifat rutin, nilai cukup signifikan,dan ada cukup banyak calon pemasok yang memenuhi syarat.

c. Proses tender yaitu dilakukan oleh tim pengadaan dengan anggota lintas fungsi/bagian. Dilakukan undangan terbuka atau tertutup kepada para calon pemasokpotensial yang dianggap memenuhi persyaratan dan penetapan pemenang tender/pemasoknya juga dilakukan oleh tim. Cara ini dipilih untuk barang denganspesifikasi teknis yang cukup rumit, dan nilai pengadaannya cukup mahal.

Page 99: AKOMODASI PERHOTELAN 3

538

10.7 Prosedur Pembelian Barang untuk Stok GudangProsedur pembelian barang untuk stok gudang dapat dilihat pada gambar 10.3.

Gambar .10.10 Prosedur Pembelian Barang untuk Stock Gudang

MULAI

Menyiapkan PP

PP 2X

PP PP 2

PembelianDaftarSupplie

Siapkan OP

OP

OP 3 OP 1 OP 2

Ke Pemasok Ke Gudang

G.10.3

StafPembelian

StafPembelian

Page 100: AKOMODASI PERHOTELAN 3

539

Penjelasan gambar 10.10a. Pada saat stok gudang mencapai batas minimum, petugas gudang

menyiapkan permintaan pembelian (PP), atau purchase requisition (PR)rangkap dua. Lembar yang asli disampaikan ke bagian pembelian, lembarkopi untuk arsip gudang.

b. Saat bagian pembelian menerima PR, staf pembelian memeriksa daftarpemasok dan/atau surat kontrak dengan pemasok yang ada. Kemudian,petugas bagian pembelian menyiapkan order pembelian (OP), ataupurchase order (PO) rangkap tiga. Lembar yang asli dikirim ke pemasok,lembar kopi 2 untuk gudang, dan lembar kopi 3 untuk arsip bagianpembelian. PO ditanda tangani oleh manajer pembelian.

c. Selanjutnya, proses penerimaan barang dari pemasok dapat dilihat padagambar 10.3Contoh purchase requisition (PR) dan purchase order (PO) dapat dilihat

pada Gambar 10.11a dan 10.11b

Gambar 10.11a Contoh Purchase Requisition(PR)

Page 101: AKOMODASI PERHOTELAN 3

540

Gambar 10.11b Contoh Purchase Order (PO)

Page 102: AKOMODASI PERHOTELAN 3

541

10.8 Prosedur Keluar-Masuk Barang Gudanga. Prosedur Penerimaan Barang Gudang (lihat gambar 10.12)

Gambar .10. 12. Prosedur Terima Barang untuk Stock Gudang

StafGudang

StafGudang

Page 103: AKOMODASI PERHOTELAN 3

542

Penjelasan gambar 10.121. Pemasok menerima purchase order (PO).2. Pemasok menyiapkan delivery order (DO) dan menyiapkan proses

pengiriman barang ke gudang yang telah ditetapkan.3. Petugas gudang menerima barang, mengecek apakah barang yang

diterima telah sesuai dengan pesanan menurut PO. Kemudian, petugasgudang menyiapkan laporan penerimaan barang (LPB), atau receivingreport (RR) rangkap tiga. Lembar yang asli untuk pemasok, lembar kopi2 untuk bagian akuntans/keuangan, lembar kopi 3 untuk dasar pencatatanpada kartu gudang. LPB, atau RR ditandatangani oleh kepala gudang.

Gambar 10.13. Contoh Receiving Report (RR)

NO :BEVERAGE DAILY RECEIVING REPORT

Date :

InvoiceNo

Quant Unit Items UnitPrice

Total Liqueur Beer SoftDrink

T o t a l

Remarks

Preperered By :

Head Receiving

Recieved By :

Store Keeper

Reviewed By :

Cost Control

Checked By :

AccontPayable

Page 104: AKOMODASI PERHOTELAN 3

543

b. Prosedur Keluar Barang Gudang (lihat gambar 10.14)

Gambar.10.14 Prosedur Keluar Barang Dari Gudang

PenanggungJawab Aktivitas Dokumen

Mulai

Ke Gudang

S.R .

Check Barang

BPB 3X

Yang memintaBr.

BPB.1

Akuntansi

BPB.1

Ada

Siapkan

Ya

Barang

BPB.2

BPB.3 Stop

Baran

Tidak

Ke ProsedurPembelian

G-10.2

Staf Gudang

Page 105: AKOMODASI PERHOTELAN 3

544

Penjelasan Gambar 10.14a. Bagian/departemen yang meminta barang menyiapkan formulir

permintaan barang (Store Requisition/SR). SR ditandatangani kepaladepartemen/kepala bagian yang bersangkutan.

b. SR disampaikan ke gudang. Petugas gudang memeriksa barang apakahtersedia stok atau tidak. Jika tersedia maka disiapkan bukti pengeluaranbarang (BPB), atau Store Issuance(SI) rangkap tiga. Lembar yang asliuntuk akuntansi/keuangan, lembar kopi 2 untuk bagian yang meminta,dan lembar kopi 3 arsip gudang/sebagai dasar pencatatan kartu gudang.SI ditandatangani kepala gudang, dan yang meminta barang.Catatan:Untuk menghemat formulir terkadang Store Requisition (SR) jugaberfungsi sebagai StoreIssuance (bukti keluar barang). Dalam hal inibagian gudang tidak perlu lagi membuat SI. Cukup menandatanganiformulir SR dan menahan satu kopi untuk arsip gudang.

c. Bila tidak tersedia barang di gudang, maka prosedur berikutnya mengikutiprosedur pembelian pada gambar 10.3

d. Staf gudang mencatat pengeluaran barang pada Kartu Gudang.Gambar 10.15a Contoh Store Requisition(SR)(sekaligus berfungsi sebagai Store Issuance/SI)

Page 106: AKOMODASI PERHOTELAN 3

545

Gambar 10.15b Contoh Store Issuance

No.

STORE ISSUANCE Date: SR. NO.: REQUESTED BY: ITEM CODE

DESCRIPTION Q’TY REQUESTED

Q’TY ISSUED

UNIT PRICE

AMOUNT

Note: Requested by:

(-----------------------------)

Issued by: Store Head

10.9 Kartu Stok/Persediaan Barang

A. Pencatatan pada Kartu Stok/PersediaanFungsi kartu stok adalah untuk membina tertib catatan atas saldo awal

stok, mutasi barang (penambahan dan pengurangan) serta saldo akhir barang.Ada dua jenis kartu stok yang perlu dibina, yaitu:1. kartu stok di gudang, dibina oleh petugas administrasi di gudang; dan2. kartu persediaan barang, dibina oleh bagian akuntansi.

Perbedaan kedua jenis kartu ini adalah kartu stok di gudang hanyamencatat satuan dan jumlah unit (fisik) barang dan digunakan untuk kontrolbarang di gudang. Sedangkan kartu persediaan barang di bagian akuntansi disamping berisi satuan unit juga berisi harga dan nilai (uang) persediaan. Contohkartu stok gudang dapat dilihat pada gambar 10.15. Contoh kartu persediaanbarang di bagian kuntansi dapat dilihat pada gambar 10.16. Untuk setiap jenisbarang dibuatkan satu kartu stok/kartu persediaan barang. Jenis dan ukuranbarang untuk industri hotel sangat banyak dan beragam. Saat ini denganperkembangan teknologi komputer yang sangat maju. Penggunaan aplikasikomputer untuk membina catatan persediaan barang sangat membantumeningkatkan kecermatan catatan dan kecepatan pembuatan laporan status

Page 107: AKOMODASI PERHOTELAN 3

546

persediaan tersebut, baik di gudang maupun di bagian akuntansi. Kartu stok/persediaan bisa dibina secara ”online”, artinya melalui layar monitor komputerkita dapat mengetahui setiap saat tentang saldo, mutasi, harga, dan statuspersediaan barang tersebut.

Gambar 10.16 Contoh Kartu Stok - Gudang

Kelompok barang :Jenis barang :Kode barang :

Tgl Bukti Uraian Masuk Keluar Sisa

Page 108: AKOMODASI PERHOTELAN 3

547

Penjelasan cara pencatatan kartu stok gudang:

1. Kelompok, jenis dan kode barang diisi nama kelompok, jenis dan kodebarang sesuai dengan pedoman/manual daftar dan kode barang yangtelah disusun oleh perusahaan.

2. Tanggal diisi tanggal keluar/masuknya barang.

3. Bukti diisi nomor bukti keluar/masuknya barang. Untuk barang masukdidasarkan atas nomor bukti penerimaan barang (BPB) dan untuk keluarbarang didasarkan atas nomor bukti keluar barang (BKB).

4. Masuk, diisi jumlah satuan barang yang masuk ke gudang.

5. Keluar, diisi jumlah satuan barang yang keluar dari gudang.

6. Sisa atau saldo diisi saldo akhir berdasarkan rumus: sisa(saldo) awal +masuk – keluar = sisa (saldo) akhir.

Gambar 10.17 Contoh Kartu Persediaan Barang – Bagian Akuntansi

Kelompok :Jenis barang :Kode barang :

Penjelasan cara pencatatan kartu persediaan barang.

1. Kelompok, jenis dan kode barang, kode akun diisi nama kelompok, jenis,kode barang dan kode akun sesuai dengan pedoman/manual daftar dankode barang yang telah disusun oleh perusahaan.

2. Tanggal diisi tanggal keluar/masuknya barang.

3. Bukti diisi nomor bukti keluar/masuknya barang. Untuk barang masukdidasarkan atas nomor bukti penerimaan barang (BPB) dan untuk keluarbarang didasarkan atas nomor bukti keluar barang (BKB).

Masuk Keluar Saldo Tgl Bukti Uraian Q @Rp Total Q @Rp Total Q @Rp Total

Page 109: AKOMODASI PERHOTELAN 3

548

4. Masuk, diisi jumlah satuan (Q), harga satuan (@Rp.) dan total hargabarang yang masuk ke gudang.

5. Keluar, diisi jumlah satuan (Q), harga satuan (@Rp) dan total harga yangkeluar dari gudang.

6. Sisa atau saldo diisi saldo akhir (jumlah satuan,harga satuan dan totalharga) berdasarkan rumus: sisa(saldo) awal + masuk – keluar = sisa(saldo) akhir.

Catatan: khusus untuk penetapan harga barang keluar didasarkan atas model/prinsip akuntansi: LIFO (Last In First Out), FIFO (First In First Out),atau Moving Average Cost.

B. Teknik Penilaian Berdasarkan LIFO, FIFO, dan Moving Average Cost

Untuk menilai barang yang masuk dan keluar menjadi agak rumit biladalam satu periode terdapat harga beli yang berbeda-beda. Sehingga untukmenentukan berapa nilai barang yang terpakai diperlukan beberapa teknikpenilaian. Dalam akuntansi dikenal tiga cara yang telah diterima untuk menilaipersediaan barang yang keluar.

1. First-In First-Out (FIFO) artinya nilai (harga beli) barang yang pertamakali masuk dianggap yang pertama juga keluar.

2. Last-In Last-Out (LIFO) artinya nilai (harga beli) barang yang terakhirmasuk dianggap yang pertama keluar.

3. Moving Average Unit Cost artinya setiap kali ada harga beli yang baru,maka terlebih dahulu dicari harga rata-rata yang baru. Kemudian, hargarata-rata ini yang dipakai untuk menilai barang yang keluar.

Berikut ini diberikan contoh pencatatan dan cara penilaian persediaantersebut.

Transaksi pembelian dan pengeluaran soft drink coca cola pada bulanApril 2007 sebagai berikut.

Tgl Transaksi Unit Harga/unit Jumlah 1/4 Dibeli 100 kaleng coca cola 100 3.000 300.000 2/4 Dikeluarkan untuk

restauran 50

3/4 Dibeli 200 kaleng coca cola 200 3.100 620.000 4/4 Dikeluarkan untuk bar 100

Dikeluarkan untuk restauran

Page 110: AKOMODASI PERHOTELAN 3

549

Masuk Keluar Saldo Tgl Bukti Uraian Q @Rp Total Q @Rp Total Q @Rp Total

1/4 xx Beli 100 3000 300.000 100 3000 300.0002/4 xx Keluar 50 3000 150.000 50 3000 150.0003/4 xx Beli 200 3100 620.000 50 3000 150.000 200 3100 620.000 250 770.0004/4 xx Keluar 50 3000 150.000 50 3100 155.000 150 3100 465.000

Masuk Keluar Saldo Tgl Bukti Uraian Q @

Rp Total Q @

Rp Total Q @

Rp Total

1/4 xx Beli 100

3000

300.000

100

3000

300.000

2/4 xx Keluar 50 3000

150.000

50 3000

150.000

3/4 xx Beli 200

3100

620.000

50 3000

150.000

200

3100

620.000

250

770.000

4/4 xx Keluar 100

3100

310.000

50 3000

150.000

100

3100

310.000

150

460.000

Gambar 10.18a Kartu Persediaan–Metode FIFOKelompok : soft drinkJenis barang : coca cola- kalengKode barang : 1001Kode Akun : 1301

Gambar 10.18b Kartu Persediaan–Metode LIFO

Kelompok : soft drinkJenis barang : coca cola- kalengKode barang : 1001Kode Akun : 1301

Page 111: AKOMODASI PERHOTELAN 3

550

Gambar 10.8c Kartu Persediaan–Metode MOVING AVERAGE

Kelompok : soft drinkJenis barang : coca cola- kalengKode barang : 1001Kode Akun : 1301

10.10 Perhitungan Fisik PersediaanPerhitungan fisik persediaan mini bar di kamar dilakukan setiap hari teristimewa

menjelang tamu check out. Tujuannya untuk menetapkan beban pengambilan olehtamu ke rekening tamu. Perhitungan fisik untuk barang di gudang, atau di lokasilain, seperti di restoran, bar, laundry, room, dan sebagainya dilakukan secaraperiodik minimal pada akhir tahun buku. Perhitungan fisik ini biasanya dilakukanoleh tim yang terdiri dari petugas bagian audit, bagian akuntansi, dan bagian gudang.Tujuannya adalah untuk meningkatkan kontrol atas persediaan yang ada sekaligusuntuk merekonsiliasi dan mengkinikan catatan yang ada di gudang dengan yangada di bagian akuntansi. Pelaksanaannya di bawah koordinasi bagian audit. Hasilperhitungan dicatat sementara pada lembar perhitungan fisik persediaan. Contohlembar perhitungan fisik dapat dilihat pada gambar 10.19

Masuk Keluar Saldo Tgl Bukti Uraian Q @

Rp Total Q @

Rp Total Q @

Rp Total

¼ xx Beli 100

3000

300.000

100 3000 300.000

2/4 xx Keluar 50 3000 150.000 50 3000 150.000 ¾ xx Beli 2

00

3100

620.000

200 3100 620.000

250 3080 770.000 4/4 xx Keluar 100 3080 308.000 150 3080 462.000

Page 112: AKOMODASI PERHOTELAN 3

551

Petugas Gudang Petugas Akuntansi Petugas Audit

(——————————) (———————————) (——————————)

Tata cara pelaksanaan perhitungan fisik persediaan.

a. Pada saat ditentukan, manajemen membentuk tim perhitungan fisik persediaanyang anggotanya diambil dari petugas audit, akuntansi, dan gudang denganketua timnya dari bagian audit.

b. Petugas bagian gudang sebelumnya menyiapkan kerapian tata letak barang,dan mengkinikan kartu gudang.

c. Bagian gudang menyiapkan lembar perhitungan fisik persediaan yang telahtercetak kode dan nama barang. Namun, kolom unit dikosongkan.

d. Saat pelaksanaan, petugas gudang menunjukkan lokasi dan menghitungbarang. Petugas akuntansi mencatat hasil perhitungan ke dalam lembarperhitungan dan petugas audit menyaksikan.

e. Setelah selesai, semua anggota tim menandatangani hasil perhitungantersebut.

Gambar 10.19. Lembar Perhitungan Fisik Persediaan

Page 113: AKOMODASI PERHOTELAN 3

552

f. Selanjutnya, bagian akuntansi mengisi kolom menurut akuntansi dengan jumlahyang sesuai dengan catatan persediaan di bagian akuntansi. Pada kolom”Selisih” diisi perbedaan jumlah menurut perhitungan fisik dan menurutakuntansi.

g. Diadakan pertemuan tiga pihak (akuntansi, gudang dan audit) untuk membahasselisih perhitungan dan menjelaskan penyebabnya pada kolom keterangan.

h. Bagian akuntansi membuat laporan final hasil perhitungan fisik persediaanuntuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan(manajemen, bagianaudit).

10.11 Manajemen PersediaanA. Fungsi Manajemen Persediaan

Fungsi persediaan(stok gudang) adalah untuk menjembatani perbedaanwaktu (time lag) antara waktu pemakaian dengan waktu yang diperlukan untukmelakukan pembelian. Bila terlalu sedikit stok di gudang memang bisamenghemat biaya penyimpanan/pemilikan stok gudang(carrying cost). Namun,bahayanya bisa menimbulkan biaya akibat kehabisan stok ( ) sehinggamengganggu kelancaran operasional hotel yang berbuntut bisa menimbulkankeluhan pelanggan/tamu hotel.

Fungsi manajemen persediaan adalah melakukan perencanaan danpengendalian yang matang terhadap persediaan barang dengan memper-hatikan sebagai berikut.a. Kapan harus membeli barang (timing).b. Berapa jumlah (quantity) yang harus dibeli.c. Berapa biaya persediaan tersebut.

B. Jumlah Pesanan Ekonomis (Economic Order Quantity/EOQ)Jumlah pesanan ekonomi atau economic order quantity yang lebih dikenal

dengan singkatan ”EOQ” adalah jumlah (quantity) persediaan yang harusdipesan yang dapat meminimalisasi biaya persediaan tahunan (annual carryingcost). Ada dua jenis biaya yang sifatnya saling berlawanan, yaitu biaya akibatpemilikan barang (carrying cost) dan biaya pemesanan barang (ordering cost).Biaya pemilikan barang, antara lain:1. beban bunga;2. beban asuransi;

Page 114: AKOMODASI PERHOTELAN 3

553

3. beban sewa gudang;4. beban gaji/upah staf gudang; dan5. beban kerusakan/keusangan barang.Biaya yang berhubungan dengan pemesanan barang (ordering cost):1. biaya administrasi (pembuatan order pembelian, telepon, faks);2. biaya diskon pembelian;3. biaya transportasi; dan4. biaya handling (menaikkan/menurunkan barang).

Semakin banyak jumlah (kuantitas) barang yang diorder sekali pesan,maka biaya pemesanan per order menjadi semakin murah. Namun, padasaat yang sama biaya pemilikannya justru meningkat karena stok barang digudang bertambah. Sebaliknya, bila jumlah (kuantitas) yang dipesan semakinsedikit, maka biaya pemilikan barang akan semakin kecil tetapi biaya orderper sekali pesan akan meningkat. Untuk dapat menekan biaya persediaansampai tingkat yang paling ekonomis dapat dilakukan perencanaan pembeliandengan menggunakan model matematis sebagai berikut.

EOQ = V 2 X RU X CO

CU X CC

Di mana:RU = annual required unit atau rencana kebutuhan barang selama satu tahun.CO = cost per order atau biaya pemesanan per order.CU = cost per unit atau harga beli barang per unit.CC = carrying cost atau biaya pemilikan barang yang biasanya telah

dinyatakan dalam persentase terhadap harga beli per unit (CC).Misalnya, untuk pembelian minuman soft drink coca cola, katakanlah

kebutuhan setahun 10000 unit, harga beli per unit Rp 1,00, biaya pemilikan20% dari harga beli dan biaya order Rp 4,00. Bila diterapkan ke dalam rumusdi atas maka:

EOQ = V 2 X 10000 X 4

10 X 20%

EOQ = V 80000

2EOQ = V 40000 = 200 UNIT.

Page 115: AKOMODASI PERHOTELAN 3

554

C. Menentukan Saat Memesan Barang (Reorder Time)

Bila formula EOQ berguna untuk menetapkan jumlah (kuantitas) barangyang paling ekonomis untuk dipesan dengan memperhatikan biaya pemilikandan sekaligus biaya order, maka kini perlu juga ditetapkan kapan saat yangtepat untuk memesan barang tersebut. Untuk melakukan perencanaan kapanharus pesan barang, paling tidak perlu diperhatikan tiga variabel, yaitu lamawaktu pengiriman barang (delivery time) sejak penempatan order pembeliansampai barang tiba di gudang, rata-rata tingkat penggunaan barang, dan jumlahpersediaan besi (safety stock).

Persediaan besi merupakan jumlah minimum stok yang harus selalu adadi gudang yang fungsinya adalah untuk berjaga-jaga, untuk menjaminkelancaran kegiatan operasi hotel. Jumlah maksimum stok adalah jumlah stoktertinggi, yaitu jumlah safety stock ditambah jumlah barang yang dipesan.Waktu tenggang (lead time) adalah waktu/lamanya proses pemesanan + waktupenggunaan safety stock.Contoh:Rata-rata kebutuhan harian soft drink adalah 100 unitWaktu pemesanan 3 hariSafety stock untuk kebutuhan 2 hari 200 unit (minimum stok)EOQ 800 unitMaka dapat ditentukan :Maksimum stock adalah 800 + 200 = 1000 unitLead time = waktu pemesanan + waktu safety stock

= 3+ 2 = 5 hariPemesanan barang sebanyak 800 unit sama dengan untukkebutuhan selama 8 hariBerarti pemesanan barang kembali (reorder time) sudah harusdilakukan pada hari ke 5.(8hari – 3 hari).

Page 116: AKOMODASI PERHOTELAN 3

555

Gambar 10.20Reorder Time, dan Safety Stock

Page 117: AKOMODASI PERHOTELAN 3

556

10.12 RangkumanBerdasarkan uraian pada bab ini dapat dirangkum hal-hal sebagai berikut.

a. Departemen pembelian berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, danmengawasi agar kegiatan pembelian berjalan secara efektif dan efisien. Dalamarti tepat (murah) harga, tepat mutu, tepat jumlah, dan tepat waktu.

b. Bagian gudang berfungsi untuk menjamin tertib administrasi gudang danmenjamin keamanan, kebersihan dan kerapian tata letak barang di gudang.

c. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelian dan pergudangan perlu diperhatikanprinsip-prinsip pengendalian internal, antara lain pengendalian organisasi,pengendalian anggaran, pengendalian/seleksi pemasok, pengendalianpemesanan dan penerimaan barang, dan pengendalian keamanan stokgudang.

d. Sistem dan cara pengadaan barang bisa dilakukan melalui pengadaanlangsung, penunjukan langsung dan proses tender. Hal tersebut tergantungpada kepentingan (urgensi), kerumitan spesifikasi teknis barang, kerutinan,nilai barang, dan ketersediaan calon pemasok.

e. Perusahaan perlu membuat pedoman (manual) sistem dan prosedur yangberkaitan dengan pembelian dan gudang. Pedoman yang diperlukan, antaralain prosedur pemesanan barang, prosedur penerimaan barang dari pemasok,dan prosedur keluar barang dari gudang.

f. Ada dua jenis kartu stok barang, yaitu kartu stok gudang dan kartu persediaanbarang di bagian akuntansi. Perbedaan kedua kartu ini adalah kartu stok gudanghanya berisi quantitas/satuan unit, sedangkan di bagian akuntansi di sampingsatuan unit juga berisi satuan uang dan total nilai persediaan.

g. Penetapan nilai persediaan didasarkan atas salah satu dari tiga metode yangbiasanya digunakan, yaitu First-In First Out (FIFO), Last-In First-Out (LIFO),atau metode Moving Average.

h. Untuk meningkatkan kontrol, secara periodik misalnya pada akhir tahun harusdilakukan perhitungan fisik persediaan yang dilakukan oleh suatu tim yangdibentuk oleh manajemen. Tim ini beranggotakan lintas fungsi, antara lainpetugas gudang, petugas akuntansi, dan bagian audit.

Page 118: AKOMODASI PERHOTELAN 3

557

i. Dalam manajemen persediaan perlu diperhatikan dua hal sebagai berikut.

• Penetapan economic order quantity (EOQ).

• Penetapan reorder time.

EOQ adalah jumlah kuantitas yang perlu dipesan di mana dicapai tingkatefisiensi biaya persediaan yang paling efisien dengan menyeimbangkanbiaya pemilikan (carrying cost) dengan biaya pemesanan (ordering cost).Sedangkan reorder time adalah saat (waktu) dilakukan pemesanankembali barang (reorder time) dengan mempertimbangkan rata-ratapemakaian harian persediaan, jumlah minimum stok(safety stock),lamanya waktu yang diperlukan sejak melakukan order pembelian sampaibarang diterima di gudang, serta jumlah maksimum stok gudang.

10.13 Pertanyaan dan Soal

A. Pertanyaan

1. Sebutkan fungsi pokok departemen pembelian dan gudang!

2. Coba Anda gambarkan struktur organisasi Departemen Pembelian danGudang. Bila di sekolah Anda ada koperasi/unit usaha, coba jelaskanapakah ada struktur organisasi bagian pembelian dan gudang!

3. Coba Anda jelaskan prinsip-prinsip pengendalian internal untuk aktivitaspembelian dan pergudangan tersebuT!

4. Apakah perbedaan antara kartu stok gudang dengan kartu persediaanyang ada di bagian akuntansi?

5. Mengapa secara periodik perlu di lakukan perhitungan fisik persediaan?Siapa saja anggotanya dan apa fungsi/tugas dari masing-masing anggotatersebut?

6. Dokumen/formulir apa saja yang diperlukan dalam prosedur pembeliandan penerimaan barang?

7. Dokumen apa saja yang diperlukan dalam prosedur pengeluaran barangdari gudang?

8. Sebutkan dan jelaskan cara/sistem pengadaan barang yang Anda ketahui?

9. Mengapa diperlukan proses seleksi pemasok dalam pembelian?

10. Jelaskan tata cara dalam pelaksanaan perhitungan fisik persediaan!

Page 119: AKOMODASI PERHOTELAN 3

558

B. Soal latihanDi suatu hotel, ada kecurigaan bahwa biaya pembelian barangnya sangat

membengkak. Manajemen mengutus seorang petugas audit untuk melakukanpemeriksaan apakah benar sinyalemen/dugaan tersebut. Dari hasilpemeriksaan diketahui sebagai berikut.a. Petugas pembelian membeli barang dari rekanan (pemasok) yang

ternyata pemasok tersebut masih ada hubungan kekeluargaan denganpetugas pembelian.

b. Selama tiga tahun terakhir bagian pembelian tidak pernah melakukanproses seleksi pemasok.

c. Dijumpai banyak barang rusak di gudang karena kesalahan tatapenyimpanan barang.

d. Dalam pemesanan barang hanya dilakukan melalui telepon dan tidakpernah mengirim order pembelian.

Pertanyaan:Diskusikan fakta temuan tersebut! Apa kelemahan, akibatnya? Apa pula saranAnda untuk mengatasi kelemahan tersebut?

Gambar 10.11b

Page 120: AKOMODASI PERHOTELAN 3

559

Bab 11Akuntasi Dan Keuangan

Materi Kompetensi yang Terkait11.1 Tujuan11.2 Transaksi Keuangan11.3 Dokumen Transaksi Keuangan11.4 Proses Akuntansi11.5 Persamaan Transaksi11.6 Laporan Keuangan11.7 Daftar Akuntansi (Chart of Accounts)11.8 Buku Jurnal (Journal)11.9 Buku Besar (General Ledger)11.10 Neraca Saldo dan Laporan11.11 Akuntansi Tamu Hotel11.12 Rangkuman11.13 Pertanyaan Soal

PAR.HT03.013.01MEMPROSES TRANSAKSIKEUANGAN

PAR.HT03.014.01MENYIMPAN CATATAN KEU-ANGANPAR.HT03.016.01MEMPERSIAPKAN LAPORANKEUANGAN

PAR.HT03.017.01MENANGANI DAFTARPEMBAYARAN

Page 121: AKOMODASI PERHOTELAN 3

560

11.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan Bab ini anda diharapkan mampu:

a. mengenal dan memahami transaksi keuangan hotel;

b. memahami dan mengenal berbagai jenis dokumen transaksi keuangan;

c. mencatat transaksi keuangan dengan model persamaan akuntansi;

d. mengenal sepintas model pencatatan transaksi ke dalam buku Jurnal danBuku Besar;

e. menyusun neraca saldo dan membuat laporan keuangan (Financial State-ments); dan

f. mengenal beberapa jenis catatan dan laporan khas hotel:

• guest accounts dan city accounts;

• laporan penjualan harian;

• laporan kas;

• guest folio;

• laporan penjualan; dan

• laporan arus kas (cash flow).

11.2 Transaksi KeuanganFungsi utama akuntansi adalah untuk merekam, menyimpan seluruh data

transaksi keuangan hotel dan mengolah data transaksi keuangan untukmenghasilkan informasi keuangan. Dalam akuntansi informasi keuangan ini lebihdikenal dengan sebutan laporan keuangan.

Data adalah kumpulan fakta yang belum mempunyai arti. Sedangkan informasiadalah data yang telah diolah sehingga dapat bermanfaat bagi pemakai informasiterutama untuk melakukan fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilankeputusan bisnis.

Transaksi keuangan adalah seluruh peristiwa dan kegiatan hotel yangmempengaruhi keuangan perusahaan. Pengertian keuangan di sini bukan hanyaberarti uang, atau kas saja, tetapi juga mencakup keseluruhan harta (assets),kewajiban/utang (liabilities), modal (capital), pendapatan (revenues), dan beban(expenses).

Page 122: AKOMODASI PERHOTELAN 3

561

Harta adalah sumber daya yang dimiliki hotel yang diperlukan untuk meng-hasilkan pendapatan (revenues). Contoh harta mencakup antara lain: uang kas,piutang tamu, persediaan barang, gedung hotel, perabot dan peralatan, kendaraanoperasional, dan sebagainya.

Kewajiban adalah sumber dana yang diperoleh dari pihak ketiga seperti: utangusaha (utang kepada pemasok barang), dan pinjaman/kredit dari bank. Modal adalahsumber dana yang berasal dari pemilik hotel. Pendapatan(revenues) adalah hasilyang diperoleh dari kegiatan usaha hotel, seperti: pendapatan sewa kamar, penjualanmakanan dan minuman, pendapatan laundry, pendapatan jasa dari minordepartement (pusat kebugaran, kolam renang, pusat kegiatan bisnis).

Beban (expenses) adalah sumber daya (uang,atau jenis harta bukan uang)yang terpakai dalam rangka untuk menciptakan pendapatan. Contoh beban adalahbeban pemeliharaan kamar, perlengkapan kamar mandi (sabun, sampo, handuk),harga pokok makanan dan minuman, bahan kimia untuk kebersihan kolam renang,beban gaji karyawan, dan sebagainya.

Dilihat dari jenis transaksinya maka transaksi keuangan dapat dibedakan kedalam enam jenis transaksi transaksi penerimaan kas, transaksi pengeluarankas, transaksi penjualan/pendapatan, transaksi pembelian barang/jasa secarakredit, transaksi pengeluaran/pemakaian barang gudang), dan transaksi lainnya.

Tidak semua kegiatan, atau peristiwa yang ada di hotel dapat dikatagorikansebagai transaksi. Peristiwa tamu hotel bermain tenis bukanlah transaksi. Akantetapi kalau tamu hotel menyewa fasilitas peralatan tenis dari hotel sehinggamenambah pendapatan hotel, maka penyewaan peralatan tersebut baru dapatdisebut transaksi keuangan hotel. Peristiwa adanya resepsi pernikahan di ruangresepsi (ball room) bukanlah transaksi, tetapi bila dengan resepsi tersebut pihakkeluarga mempelai membayar sewa ruang resepsi, membayar untuk jasa makanandan minuman yang disediakan oleh pihak hotel maka sewa dan jasa ini dapat disebuttransaksi.

Page 123: AKOMODASI PERHOTELAN 3

562

11.3 Dokumen Transaksi KeuanganSetiap transaksi keuangan harus dicatat oleh bagian akuntansi. Namun, agar

transaksi bisa dicatat maka setiap transaksi harus direkam terlebih dahulu ke dalamsuatu formulir atau dokumen transaksi. Setiap jenis transaksi mempunyai nama,bentuk dan jenis dokumen tersendiri. Sebagian besar dari masing-masing jenisdokumen ini telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya.

Pada tabel 11.1 di bawah ini diberikan ringkasan contoh-contoh dokumen darimasing-masing kegiatan operasional hotel.

Tabel 11.1 Contoh-contoh Dokumen/Formulir Akuntansi

No. Kegiatan/Bagian Dokumen

1 Kantor Depan • Reservation Form• Registration Form• Guest Card• Guest’s Accounts• Deposit Slip• Cash Receipt• Guest’s Bill• Cashier’s Report

2. Room & Laundry • Room Rate• Room Count Sheet• Room Change• Laundry Sheet

3. Restauran & Bar • Welcome Drink Voucher• Food & Beverage Order• Meal Coupon• Sales Summary• Daily Kitchen’s Purchase Report

4. Minor Department • Phone Charges• Cash Receipt/Voucher• Mischelenous Charges

Page 124: AKOMODASI PERHOTELAN 3

563

5. Pembelian/Logistik/Store • Purchase Recquesition• Material Recquestion• Purchase Order• Invoice• Receiving Report• Stock’s Status Report

6. Bagian Teknik/Pemeliharaan • Maintenance Report• Material Request• Purchase Request• Maintenance Contract• Cleaning Service Contract•

7. Bagian Personalia • Salary’s Slip• Payroll List• Attendance List/Clock

8. Bagian Akuntansi dan Keuangan • Journal Voucher• Petty Cash Voucher• Cash Payment Voucher• Cash Receipt Voucher• Daily Cash Report

11.4. Proses AkuntansiFungsi bagian operasional adalah menjalankan kegiatan sesuai dengan fungsi

masing-masing. Dalam setiap transaksi/kegiatan yang mempengaruhi keuanganperusahaan, maka tanggung jawab dari setiap operasi adalah melakukan perekamandata transaksi dengan menggunakan jenis dokumen yang sesuai dengan jenistransaksi sebagai mana telah dijelaskan pada tabel 11.1 di atas. Selanjutnya, tugasbagianakuntansi adalah melakukan proses akuntansi.

Proses akuntansi meliputi tahapan-tahapan perekaman data transaksi kedalam dokumen transaksi, pencatatan transaksi ke dalam: Jurnal, Buku Besardan Buku Besar Pembantu, pembuatan Neraca Lajur (Worksheet), dan penyusunanLaporan Keuangan.

Page 125: AKOMODASI PERHOTELAN 3

564

11.5 Persamaan AkuntasiModel pencatatan akuntansi selalu didasarkan atas persamaan akuntansi

sebagai berikut. Sumber dana perusahaan selalu berasal dari dua kelompok utama,yaitu dana yang bersumber dari pihak ketiga yang disebut kewajiban (liabilities),seperti utang pemasok dan kredit bank, dan dana yang bersumber dari pemilikperusahaan yang disebut modal (capital).

Oleh karena itu, berdasarkan logika Matematika maka penggunaan dana selalusama dengan sumber dana, atau harta selalu sama dengan kewajiban ditambahmodal. Persamaan ini disebut persamaan akuntansi.

Page 126: AKOMODASI PERHOTELAN 3

565

Proses pencatatan akuntansi dengan menggunakan model persamaan akuntansididasarkan atas pemahaman bahwa setiap transaksi selalu mempengaruhi dua sisiberlawanan atau pada sisi yang sama, ada yang bertambah ada yang berkurang. Denganbegitu, setiap transaksi selalu dicatat dua kali apakah pada sisi yang berlawanan ataupada sisi yang sama.

Untuk memperjelas model ini, maka di bawah ini diberikan ilustrasi prosespencatatan transaksi dengan menggunakan persamaan akuntansi. Misalnya, TuanAhmad mendirikan perusahaan jasa perhotelan di daerah Puncak Bogor, Jawa Baratdengan nama Hotel Puncak Mas. Untuk itu telah dilakukan beberapa transaksi usahasebagai berikut.a. Tuan Ahmad menyetor tunai sebagai modal awal perusahaan sebesar

Rp200.000.00,00.b. Dibeli tanah secara tunai di daerah Puncak dengan harga Rp50.000.000,00.c. Dibangun fasilitas bangunan hotel berbintang dengan biaya Rp75.000.000,00.d. Dibeli berbagai jenis peralatan hotel dari pemasok PT Wisesa secara kredit 3 bulan

dengan harga Rp25.000.000,00.e. Dibeli berbagai jenis perlengkapan kebersihan kamar mandi (sabun, sampo, dsb.)

secara kredit 2 bulan dari Pemasok PT Aneka Rasa seharga Rp5.000.000,00.Dengan menggunakan model persamaan akuntansi, maka transaksi di atas dapat

dicatat sebagai berikut.a. Setoran modal dari Tuan Ahmad dicatat pada sisi kiri (Harta) perusahaan di bawah

kolom Kas (Uang Tunai) dan pada sisi kanan (Sumber Dana) pada kolom Modal.Ini berarti bahwa transaksi dicatat dua kali. Satu kali pada sisi kiri dan satu kali lagipada sisi kanan (sisi yang berlawanan).

Harta Sumber Dana=

Kas Modal Abdulah

a)+ Rp200.000.000,00 + Rp200.000.000,00

b. Pembelian tanah secara tunai sebesar Rp50.000.000,00, hanya dicatat pada satusisi, yaitu sisi Harta. Namun juga dicatat dua kali, yaitu satu pada kolom jenis hartayang bertambah berupa ”Tanah” dan satu lagi pada kolom jenis harta yang berkurangyaitu”Kas”.

Page 127: AKOMODASI PERHOTELAN 3

566

Harta Sumber Dana=

Kas Tanah

b) – Rp.50.000.000,00 + Rp50.000.000,00

c. Pembangunan fasilitas gedung hotel juga dicatat pada satu sisi (Harta). Namun,pencatatan juga dilakukan dua kali, yaitu pada kolom jenis harta bertambah dalambentuk ”Gedung” dan satu lagi pada kolom jenis harta yang berkurang dalam bentuk”Kas” sebesar Rp.75.000.000,00

Harta Sumber Dana=

Kas Gedung

c) – Rp.75.000.000,00 + Rp75.000.000,00

d. Pembelian peralatan hotel dengan kredit sebesar Rp25.000.000,00 berartipencatatan dilakukan dua kali, yaitu satu pada sisi harta berupa kenaikan “Peralatan”dan satu lagi pada sisi kanan (sumber dana), pada subjudul kolom “Kewajiban”,berupa kenaikan Utang Pemasok.

Harta Sumber Dana=

Peralatan Hotel Kewajiban (Utang Pemasok)

d) + Rp25.000.000,00 + Rp25.000.000,0000,00

e. Pembelian persediaan perlengkapan kamar (handuk, sabun, sampo, dsb.) dengankredit sebesar Rp15.000.000,00 menimbulkan pencatatan dua kali, yaitu pada satusisi kiri atau sisi ”Harta” pada subjudul kolom ”Persediaan Barang” dan satu lagipada sisi kanan Sumber Dana pada subjudul kolom ”Kewajiban/Utang Pemasok”.

Page 128: AKOMODASI PERHOTELAN 3

567

Harta Sumber Dana=

Persediaan Barang Kewajiban (Utang Pemasok)

e) + Rp.15.000.000, 00 + Rp15.000.000, 00

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dibuat ringkasan persamaan akuntansikeseluruhan sebagaimana tampak pada Tabel 11.2. Sekarang posisi keuangan hotel,yang menggambarkan saldo harta, kewajiban, dan modal Hotel Puncak Mas setelahdilakukan pencatatan atas kelima transaksi tersebut dapat disajikan dalam bentuktabel sebagaimana terlihat pada Tabel 11.3. Dalam akuntansi, Tabel 11.3 disebut neraca(balance sheet).

Tabel 11.2. Persamaan Akuntansi ke-1Persamaan Akuntansi ke-1

Hotel Puncak Mas(angka-angka dalam jutaan rupiah)

Harta

=

Kewaji

ban+

Modal Keterangan

Kas Pers.

Barang

Tanah Gedung Peralat-

an

+200 +200 Trans., a)

- 50 + 50 Trans., b)

- 75 + 75 Trans., c)

+ 25 + 25 Trans., d)

+ 15 + 15 Trans., e)

75 `15 50 75 25 40 200 Total

H= 240 K=M= 240

Page 129: AKOMODASI PERHOTELAN 3

568

NeracaHotel Puncak Mas

(dalam jutaan rupiah)

HARTA: KEWAJIBAN:Kas 75 Utang Pemasok 40

Persediaan Barang 15

Tanah 50 MODAL

Gedung 75 Modal Tuan Ahmad 200

Peralatan 25

Total harta 240 Total Kew + Modal 240

Setelah melakukan kegiatan transaksi keuangan dalam proses pembukaan hotelseperti di atas, maka perusahaan telah lengkap mempunyai berbagai sarana danprasarana. Langkah selanjutnya, mulailah hotel melaksanakan kegiatan operasionaldengan menerima tamu.

Berikut ini transaksi yang berhubungan dengan penerimaan tamu tersebutselama satu bulan, misalnya pada bulan Mei 2007.

a. Diterima tamu rombongan ke-1 sebanyak 50 orang dengan rata-rata tarif kamarper kamar/per hari (setiap kamar diisi 2 orang) Rp300.000,00. Tamu menginapselama 3 hari.

b. Paket makanan dan minuman per orang/per hari Rp125.000,00.

c. Biaya bahan makanan dan minuman per orang/per hari Rp75.000,00.

d. Diterima pembayaran dari tamu rombongan ke-1.

e. Diterima tamu rombongan ke-2 sebanyak 60 orang dengan rata-rata tarif kamarper kamar/per hari (setiap kamar diisi 2 orang) Rp300.000, 00. Tamu menginapselama 2 hari.

f. Paket makanan dan minuman per orang/per hari Rp125.000,00.

g. Biaya bahan makanan dan minuman per orang/per hari Rp75.000,00.

h. Beban gaji per bulan Rp10.000.000,00.

i. Beban listrik & air Rp15.000.000,00.

j. Beban pemakaian perlengkapan kamar mandi Rp5.000.000.

Page 130: AKOMODASI PERHOTELAN 3

569

Transaksi di atas dapat dicatat ke dalam persamaan akuntansi sebagaimana terlihatpada Tabel 11.4

Tabel 11.4. Persamaan Akuntansi ke 2

Persamaan Akuntansi ke 2Hotel Puncak Mas Selama bulan Mei 2007

(angka-angka dalam jutaan rupiah)

Harga Kw+ Modal264 264

Page 131: AKOMODASI PERHOTELAN 3

570

11.6. Laporan KeuanganDari hasil pencatatan menggunakan persamaan akuntansi seperti pada Tabel

11.3 dan 11.4 di atas dapat disusun laporan keuangan hotel yang terdiri dari neracadan perhitungan laba rugi. Neraca menggambarkan posisi/saldo-saldo akhir harta,kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu. Biasanya pada akhir tahun, akhir se-mester, akhir triwulan, atau akhir bulan. Perhitungan laba rugi menggambarkanhasil usaha yang mencakup pendapatan sewa kamar, makanan dan minuman,dan pendapatan lainnya. Selain itu, juga menggambarkan beban-beban operasiyaitu harga pokok penjualan/HPP makanan & minuman, beban gaji karyawan, bebanlistrik & air, beban perlengkapan kamar, dan sebagainya selama satu periode waktu(satu tahun, satu semester, satu triwulan, atau satu bulan).

Pendapatan akan menambah modal, sedangkan beban operasi akanmengurangi modal. Jika pendapatan lebih besar dari beban operasi maka selisihnyadisebut pendapatan bersih operasi, sedangkan jika pendapatan lebih kecil dari bebanoperasi maka timbul rugi operasi. Perhitungan laba rugi dapat dilihat pada Tabel11.5, sedangkan Neraca dapat dilihat pada Tabel 11.6

Tabel 11.5 Laba-RugiHotel Puncak Mas

Perhitungan Laba Rugi Untuk bulan Mei 2007(dalam jutaan rupiah)

Pendapatan Operasi:Pendapatan Sewa Kamar

Pendapatan Sewa Kamar 40,50

Pendapatan Makanan dan Minuman 33,75

———

Total Pendapatan 74,50

Beban Operasi:

Harga Pokok Penjualan (HPP) Makanan & Minuman 20,50

Beban Gaji 10 ,00

Beban Listrik & Air 15,00

Beban Perlengkapan Kamar 5,00

———

Total Beban Operasi 50,50

———

Page 132: AKOMODASI PERHOTELAN 3

571

Tabel 11.6 NeracaHotel Puncak Mas

Neraca(dalam jutaan rupiah)

Per 31 Mei 2007

Harta: Kewajiban

Kas 71 Utang Pemasok 40

Piutang Tamu 3

Persediaan Barang 10 MODAL

Tanah 50 Modal, 1/7/07 200

Gedung 75 Laba bersih 24

Peralatan 25 Modal, 31/7/07 224

–––––– –––––––

Total harta 264 Total Kew + Modal 264

11.7. Daftar Akun (Chart of Accounts)Akun (rekening, account) berfungsi untuk menggolongkan setiap transaksi

sesuai dengan jenis harta, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban yangdipengaruhi. Akun adalah suatu jenis tertentu dari harta, kewajiban, modal,pendapatan dan beban, misalnya akun-akun untuk harta meliputi: Kas, PiutangTamu, Persediaan Barang, Tanah, Gedung, Peralatan Dapur, dan sebagainya. Akun-akun untuk Kewajiban, misalnya: Utang Pemasok, Utang Bank, Utang Pajak, dansebagainya. Akun untuk modal, antara lain Modal Tuan Abdullah, Prive, dansebagainya. Akun untuk pendapatan, misalnya Pendapatan Sewa Kamar, PenjualanMakanan & Minuman, Pendapatan Cucian (laundry), Pendapatan Telepon, dansebagainya. Akun untuk beban, misalnya Harga Pokok Penjualan Makanan &Minuman, beban gaji, beban perlengkapan kamar, beban listrik dan air, bebanpemeliharaan gedung, dan sebagainya.

Daftar akun (chart of accounts) adalah daftar lengkap seluruh akun-akun yangada di hotel yang berisi kode akun dan nama akun yang bersangkutan. Semuatransaksi akan dicatat dan digolongkan menurut akun-akun yang telah ditetapkanoleh perusahaan. Contoh lengkapnya seperti berikut.

Page 133: AKOMODASI PERHOTELAN 3

572

Daftar Akun dapat dilihat pada Tabel 11.7.Tabel 11.7. Daftar Akun

Daftar Akun (Chart of Accounts)

Kode Akun Nama Akun

Gol Sub ItemGol

1 0 0 Harta(Assets)

1 1 0 Kas dan Bank

1 1 1 Kas (Cash on hand)

1 1 2 Bank (Bank)

1 1 3 Kas Kecil (Petty Cash)

1 1 7 Ayat Silang (Crossing Account)

1 2 0 Piutang (Accountc Receivable)

1 2 1 Piutang Tamu (Guest Account Receivable)

1 2 2 Piutang City Ledger(City Ledger)

1 3 0 Persediaan (Inventory)

1 3 1 Persediaan Makanan& Minuman(Food & Beverage Inventory)

1 3 2 Persediaan Linen(Linen Inventory)

1 3 3 Persediaan Glassware, Silverware

1 3 4 Persediaan Perlengkapan Kebersihan (Cleaning Supplies)

1 4 0 Beban dibayar dimuka(Prepaid Expenses)

1 4 1 Perlengkapan Kantor (OfficeSupply)

1 4 2 Premi Asuransi(Prepaid Insurance)

1 5 0 Aktiva Tidak Lancar(Non Current Assets)

1 5 1 Tanah(Land)

1 5 2 Gedung(Building)

1 5 3 Peralatan(Equipment)

1 5 4 Kendaraan (Vehicle)

2 0 0 Kewajiban(Liabilities)

Page 134: AKOMODASI PERHOTELAN 3

573

2 1 0 Kewajiban Jangka Pendek(Current Liability)

2 1 1 Utang Usaha (Trade Payable)

2 1 2 Utang Pajak Pembangunan (Development Tax Payable)

2 2 0 Kewajiban Jangka Panjang(Long Term Liablity)

2 2 1 Pinjaman Bank (Bank Loan)

3 0 0 Modal(Capital)

3 1 0 Modal Tuan Abdullah(Abdullah’s Capital)

3 1 1 Prive Abdullah(Abdullah’s Drawings)

3 3 0 Ikhtisar Laba-Rugi(Profit & Loss Summary)

4 0 0 Pendapatan(Revenues)

4 1 0 Pendapatan Sewa Kamar (Room Sales)

4 2 0 Pendapatan Makanan & Minuman(Food & Beverage Sales)

4 3 0 Pendapatan Cucian(Laundry Fees)

4 4 0 Pendapatan Operasi Samping(Minor Department Revenues)

5 0 0 Beban Langsung Operasi(Direct Operating Expenses

5 1 0 Harga Pokok Penjualan Makanan & Minuman(Cost of Sales)

5 2 0 Beban Gaji & Upah (Wages and Salary Expenses)

5 3 0 Beban Perlengkapan(Supply Expenses)

5 4 0 China, Glassware,Linen

5 5 0 Beban Listrik, Air,Telepon (Utility Expenses)

6 0 0 Beban Operasi Tidak Langsung(Indirect Operating Expenses)

6 2 0 Beban Marketing(Marketing Expenses)

6 2 1 Beban Gaji(Salary Expenses)

6 2 2 Beban Iklan dan Promosi (Promotion & Advertishment Expenses)

6 2 3 Barang Cetakan (Printed Advertishment)

6 4 0 Beban Administrasi (Administrative Expenses)

6 4 1 Beban Gaji(Salary Expenses)

6 4 2 Beban Pemeliharaan(Maintenance Expenses)

Page 135: AKOMODASI PERHOTELAN 3

574

6 4 3 Beban Asuransi (Insurance Expenses)

6 4 4 Beban Perlengkapan (Supply Expenses)

6 4 5 Beban Listrik,Air,Telepon(Utility Expenses)

6 4 7 Beban Depresiasi Peralatan (Depreciation of Equipment)

6 4 8 Beban Depresiasi Kendaraan(Vehecle Depreciation Expenses)

6 4 9 Beban Depresiasi Gedung (Building Depreciation Expenses)

7 0 0 Beban/Pendapatan Lain-lain

7 1 0 Pendapatan Lain-lain(Other Income)

7 5 0 Beban Lain-lain(Other Expenses)

11.8 Buku Jurnal (Journal)Model pencatatan berdasarkan persamaan akuntansi seperti contoh di atas

dapat dilakukan bila transaksi hotel tidak terlalu banyak. Dalam kenyataannya jenisdan frekuensi transaksi keuangan hotel sangat besar dan sering terjadi, sehinggamodel persamaan akuntansi seperti di atas tidak praktis lagi bila dipakai untukmencatat transaksi keuangan.

Dalam akuntansi, untuk pencatatan sehari-hari digunakan proses pencatatanalternatif melalui buku jurnal (journal) dan buku besar (ledger). Prinsip pencatatannyajuga menggunakan dasar persamaan akuntansi yang diperluas dengan tekniktatabuku berpasangan(double entry bookeping), seperti terlihat pada Gambar 11.2.Teknik pencatatan ini diajarkan pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang akuntansi.Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan selain bidang Akuntansi cukupmengenal prinsip dasar dengan ilustrasi sederhana.

Berdasarkan model persamaan akuntansi di atas dapat diketahui bahwa setiaptransaksi selalu mempengaruhi dua sisi yang berlawanan (sisi harta dan sisikewajiban atau modal) atau di dalam satu sisi yang sama, misalnya sisi harta, adajenis harta tertentu bertambah (+), tetapi jenis harta lainnya berkurang (-). Jadi,tetap dicatat dua kali. Dari contoh di atas, pada hasil akhirnya, selalu total hartaakan sama dengan Kewajiban ditambah Modal.

Sekarang dapat dibuat model persamaan matematis yang menjadi prinsippencatatan akuntansi berdasarkan model tatabuku berpasangan (double entrybookkeeping).

Page 136: AKOMODASI PERHOTELAN 3

575

Dari Gambar 11.2 dapat dibuat Rumus Pencatatan berdasarkan prinsip Tata BukuBerpasangan sebagai berikut:a) Jika jenis harta tertentu bertambah (+) maka pada saat yang sama akan timbul:

1) Modal bertambah (+) atau Kewajiban bertambah (+).2) Jenis harta lainnya berkurang (-).

b) Jika jenis harta tertentu berkurang, maka pada saat yang sama akan timbul:1) Modal berkurang (-) atau Kewajiban berkurang (-).2) Jenis harta lainnya bertambah (+).

Gambar 11.2 Prinsip Tata Buku Berpasangan

Page 137: AKOMODASI PERHOTELAN 3

576

Atau menurut kebiasaan dalam akuntansi digunakan istilah Debit (Dr) dan Kredit(Kr) sebagai berikut.a) Untuk perubahan Harta,

1) Harta bertambah disebut Debit (Dr).2) Harta berkurang disebut Kredit (Kr).

b) Untuk perubahan Kewajiban1) Kewajiban bertambah disebut Kredit (Kr).2) Kewajiban berkurang disebut Debit (Dr).

c) Untuk perubahan Modal1) Modal bertambah disebut Kredit (Kr).2) Modal berkurang disebut Debit (Dr).

d) Untuk pendapatan1) Pendapatan bertambah selalu Kredit (Kr).2) Pendapatan berkurang selalu Debit (Dr).

e) Untuk beban1) Beban bertambah selalu Debit (Dr).2) Beban berkurang selalu Kredit (Kr).

Seluruh transaksi dapat dikelompokkan sedikitnya ke dalam salah satu dari 5golongan sebagai berikut.a. Transaksi Penjualan/Pendapatan.b. Transaksi Penerimaan Kas.c. Transaksi Pembelian.d. Transaksi Pengeluaran Kas.e. Transaksi lainnya.Oleh karena itu, dapat dibuat 6 jenis Jurnal (Journals) sebagai berikut.a. Jurnal Pendapatan (Income/Sales Journal).b. Jurnla Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal).c. Jurnal Pembelian (Purchase Journal).d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal).e. Jurnal Umum (General Journal).

11.8.1 Income/Sales JournalDalam kegiatan di hotel pendapatan utama diperoleh dari tamu dalam bentuk

sewa kamar, pendapatan makanan dan minuman, cucian, dan pendapatan lainnyayang dibebankan kepada tamu. Tamu baru akan membayar pada saat check out.Selama belum check-out, seluruh tagihan dibebankan dulu ke dalam akun Piutang

Page 138: AKOMODASI PERHOTELAN 3

577

Tamu. Jadi menurut prinsip tata buku berpasangan, maka harta dalam bentukPiutang tamu bertambah disebut Debit (Dr), sedangkan segala jenis pendapatanyang dibebankan ke tamu bertambah maka disebut Kredit (Kr). Untuk setiap akunyang sering terjadi dibuatkan kolom tersendiri.Atas dasar ini maka format buku Jurnal Pendapatan (Income/Sales Journal) dapat

dirancang seperti pada Tabel 11.8.

Tabel 11.8. Jurnal PendapatanJurnal Pendapatan

Page 139: AKOMODASI PERHOTELAN 3

578

Penjelasan Jurnal:Tanggal : diisi tanggal transaksi berdasarkan bukti/dokumenNo. Bukti : Nomor dari Jenis dokumen transaksi, misalnya untuk rekening

kamar diberi kode R (room), penjualan makanan & minuman diberikode Ringkasan dari Sales Journal, selama bulan Juni 2007,misalnya akan tampak sebagai berikut.

Akun Kode Debit KreditPiutang Tamu 121 250.000Pend. Kamar 410 120.000Pend. Makan & Minum 420 90.000Pend. Cucian 430 30.000Pend. Minor Dept. 441 10.000(Telepon)

Total 250.000 250.000

11.8.2 Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)Penerimaan kas yang utama akan diperoleh dari rekening tamu pada saat

tamu melakukan check out. Semua beban tamu, seperti sewa kamar, makan danminum, dan yang lainnya akan dicatat terlebih dahulu ke dalam akun piutang tamudan saat tamu check out kasir akan mencetak faktur tamu (guest bill) dilengkapidengan bukti penerimaan kas (cash receipt/strook cash register). Ada jugapenerimaan kas lain, misalnya melalui penjualan tunai. Atas dasar ciri ini makadapat dirancang format buku jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) sepertiTabel 11.9.

Page 140: AKOMODASI PERHOTELAN 3

579

Tabel 11.9. Buku Jurnal Penerimaan KasBuku Jurnal Penerimaan Kas

Penjelasan Jurnal:Tanggal : diisi tanggal transaksi berdasarkan bukti/dokumen.No. Bukti : nomor dari bukti penerimaan kas (cash receipt/CR).Untuk penjualan tunai yang tidak dibebankan ke rekening tamu dicatat langsung padacash receipt journal.Ringkasan dari jurnal penerimaan kas, selama bulan Juni 2007, misalnya akan tampaksebagai berikut.

Akun Kode Debit KreditKas 111 200.000Piutang Tamu 121 145.000Pend. Makan & Minum 420 35.000Pend. Bunga 711 2.000Pend. Minor Dept. (Business 443 18.000Center)Total 200.000 200.000

Page 141: AKOMODASI PERHOTELAN 3

580

11.8.3. Jurnal PembelianTransaksi pembelian yang sering terjadi di hotel, antara lain untuk pembelian

persediaan barang, seperti linen, glassware & silverware, bahan makanan danminuman, perlengkapan kebersihan kamar mandi dan cucian, serta barang-barangoperasional lainnya. Pembelian yang jarang terjadi misalnya pembelian peralatan,kendaraan, dan sebagainya. Kebanyakan pembelian dilakukan melalui pemasokyang sudah menjadi langganan perusahaan. Oleh karena itu, pembeliannyadilakukan secara kredit dan pembayarannya biasanya dilakukan setelah beberapalama kemudian, misalnya 1 bulan atau lebih. Dengan ciri seperti tersebut makadapat dirancang format buku jurnal pembelian seperti Tabel 11.10.

Tabel 11.10 Jurnal Pembelian

Jurnal Pembelian

Penjelasan Jurnal:Tanggal : diisi tanggal transaksi berdasarkan tanggal voucher(CV) dilampiri bukti

pendukung seperti faktur pemasok.

Page 142: AKOMODASI PERHOTELAN 3

581

No. Bukti : nomor dari voucher.Ringkasan dari jurnal pembelian, selama bulan Juni 2007, misalnya akan tampak sebagaiberikut.

11.8.4. Jurnal Pembayaran Kas (Cash Payement Journal)Jurnal pembayaran kas digunakan untuk mencatat semua transaksi pembayaran

melalui kas/bank. Ada beberapa jenis pembayaran, pembayaran rutin, meliputi: (a)pembayaran utang pemasok, (b) pembayaran beban operasi, seperti listrik, air, gaji &upah, beban pemeliharaan, beban promosi dan sebagainya, dan pembayaran tidakrutin, seperti pembayaran pinjaman bank (jika perusahaan mempunyai pinjaman bank).Dalam merancang jurnal pembayaran kas maka untuk pengeluaran yang sering terjadidisediakan kolom terpisah, sedangkan yang jarang terjadi dimasukkan ke dalam satukolom. Pada saat pembayaran, yang di kredit adalah harta berupa ”kas” (kas berkurang),sedangkan yang di debit yaitu kewajiban/utang (utang berkurang) dan beban operasi(beban bertambah). Jurnal pembayaran kas dapat dilihat pada Tabel 11.11.

Tabel 11.11 Jurnal Pembayaran KasJurnal Pembayaran Kas

Page 143: AKOMODASI PERHOTELAN 3

582

Catatan: CV adalah cash payment voucher, C adalah check.Ringkasan dari jurnal pembayaran kas, selama bulan Jun 2007, misalnya akan nampaksebagai berikut.

11.8.5. Jurnal Umum (General Journal)Transaksi di luar pendapatan dan penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran

kas dicatat pada buku jurnal umum (general journal). Misalnya transaksi pengeluaranbarang gudang, beban penyusutan gedung dan peralatan, dan sebagainya. Jurnalumum dapat dilihat pada Tabel 11.12.

Akun Kode Debit

Utang Usaha 211 55.0

Beban Gaji Marketing 520 5.0

Beban Gaji Administrasi 621 7.5

Beban Listrik, Air 550 2.00

Beban Iklan dan Promosi 622 1.50

Beban Pemeliharaan 642 1.50

Beban Asuransi 643 2.50

Bank 112

26/6 CV24 C24 Cicilan PT

Toyota

10.000 10.000

27/6 CV25 C25 Gaji 520 5.000 5.000

621 7.500 7.500

Total 55.000 20.000 75.000

Page 144: AKOMODASI PERHOTELAN 3

583

Tabel 11.12. Jurnal UmumJurnal Umum

Tgl No.Bukti Uraian Kode Debit Kredit

3/6 MR 01 Beban Perlengkapan 530 2.500

Persediaan Perlengkapan 134 2.500

4/6 MR02 Glassware,Silverware 540 3.000

Pers. Glassware,Silverware 133 3.000

30/6 GV01 Beban Depresiasi Peralatan 647 1.500

Peralatan 153 1.500

30/6 GV02 Beban Depresiasi Kendaraan 648 2.000

Kendaraan 154 2.000

30/6 GV03 Beban Depresiasi Gedung 649 2.000

Gedung 152 2.000

30/6 GV04 HPP Makanan& Minuman 510 90.000

Pers. Makan & Minum 131 90.000

Total 101.000 101.000

Catatan: Setiap transaksi dibuat jurnal tersendiriMR adalah material requisition, GV adalah general voucher

11.9 Buku Besar (General Ledger)Setelah transaksi dicatat ke dalam buku jurnal yang sesuai, maka pada setiap

periode misalnya pada akhir bulan, rekapitulasi akun-akun dari buku jurnaldipindahbukukan (posted) ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan dari semuaakun-akun sesuai dengan daftar akun (charts of accounts) perusahaan. Fungsibuku besar adalah untuk mencatat mutasi, dan saldo dari setiap akun.Contoh for-mat buku besar dapat dilihat pada table 11.13.

Page 145: AKOMODASI PERHOTELAN 3

584

Tabel 11.13Contoh Format Buku Besar

Nama Akun:Kode Akun :

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

Penjelasan format:Tanggal : diisi tanggal saat posting ke buku besar dari jurnal.Uraian : penjelasan singkat asal (jurnal) untuk posting.P/R : singkatan dari pos/reference. Kode dan halaman jurnal dari mana

angka diposting.Misalnya : J-1 adalah sales journal halaman 1

CR-1 adalah cash receipt journal halaman 1CP-1 adalah cash payment journal halaman 1JP-1 adalah jurnal pembelian halaman 1JU-1 adalah jurnal umum halaman 1

Saldo akun debit dipindahkan ke kolom debit.Saldo akun kreditdipindahkan ke kolom kredit.Saldo(akhir) adalah saldo sebelumnya ditambah/atau dikurangi kolom mutasi debit kreditbulan tersebut.

Untuk memberikan ilustrasi cara pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar, dibawah ini diberikan Neraca Pembukaan Hotel Puncak Mas per 1 Juni 2007.

Page 146: AKOMODASI PERHOTELAN 3

585

Tabel 11.14. Pemindah bukuanHotel Puncak Mas

Neraca(dalam jutaan rupiah)

Per 1 Juni 2007

HARTA KEWAJIBAN:

Kas 71 Utang Usaha 40Piutang Tamu 33Persediaan Barang Linen 10 MODAL:Tanah 50 Modal, Tuan Ahmad 224Gedung 75Peralatan 25

–––– ––––Total harta 264 Total Kew + Modal 264

Dari transaksi yang dicatat ke dalam buku Jurnal selama bulan Juni 2007 seperti contohdi atas dibuat rekapitulasinya pada akhir bulan Juni 2007 sebagai berikut.

Ringkasan dari sales journal, selama bulan Juni 2007, misalnya akan tampak sebagaiberikut.

Akun Kode Debit Kredit

Piutang Tamu 121 250.000

Pend.Kamar 410 120.000

Pend.Makan &Minum 420 90.000

Pend. Cucian 430 30.000

Pend.Minor Dept. (Telepon) 441 10.000

Total 250.000 250.000

Ringkasan dari jurnal penerimaan kas, selama bulan Juni 2007, misalnya kan tampaksebagai berikut.

Page 147: AKOMODASI PERHOTELAN 3

586

Akun Kode Debit Kredit

Bank 112 200.000

Piutang Tamu 121 145.000

Pend.Makan &Minum 420 35.000

Pend. Bunga 711 2.000

Pend.Minor Dept. (Business 443 18.000

Center)

Total 200.000 200.000

Ringkasan dari jurnal pembelian, selama bulan Juni 2007, misalnya akan tampak sebagaiberikut.

Akun Kode Debit Kredit

Persediaan Makan & Minum 131 125.000

Persediaan Linen 132 30.000

Persediaan Glassware,Silverware 133 15.000

Pers. Perlengkapan Kebersihan 134 10.000

Kendaraan Operasi 154 150.000

Utang Usaha 211 330.000

Total 330.000 330.000

Ringkasan dari jurnal pembayaran kas, selama bulan Juni 2007, misalnya akan tampaksebagai berikut.

Akun Kode Debit Kredit

Utang Usaha 211 55.000

Beban Gaji Marketing 520 5.000

Beban Gaji Administrasi 621 7.500

Page 148: AKOMODASI PERHOTELAN 3

587

Beban Listrik, Air 550 2.000

Beban Iklan dan Promosi 622 1.500.

Beban Pemeliharaan 642 1.500

Beban Asuransi 643 2.500

Bank 112 75.000

Total 75.000 75.000

Jurnal Umum

Tgl No.Bukti Uraian Kode Debit Kredit

3/6 MR 01 Beban Perlengkapan 530 2.500

Persediaan Linen 134 2.500

4/6 MR02 Glassware,Silverware 540 3.000

Pers. Glassware,Silverware 133 3.000

30/6 GV01 Beban Depresiasi Peralatan 647 1.500

Peralatan 153 1.500

30/6 GV03 Beban Depresiasi Kendaraan 648 2.000

Kendaraan 154 2.000

30/6 GV02 Beban Depresiasi Gedung 649 2.000

Gedung 152 2.000

30/6 GV04 HPP. Makan dan Minum 510 90.00

0

Persediaan Makanan. &Minuman 131 90.000

Total 101.0 101.000

00

Page 149: AKOMODASI PERHOTELAN 3

588

Berdasarkan Neraca awal per 1 Juni 2007 dan jurnal transaksiselama bulan Juni2007 dapat dibuat pemindahbukuan ke buku besar sebagaimana terlihat pada Tabel11.15.

Tabel 11.15 Ilustrasi Buku Besar

Hotel Puncak MasUntuk bulan Juni 2007

Nama Akun : BankKode Akun : 112

Nama Akun : Piutang TamuKode Akun : 121

Nama Akun : Pers. Makan & MinumKode Akun : 131

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 71.000 71.000

30/6 Jurnal penerimaan

kas

CR-1 200.000 271.000

30/6 Jurnal pembayaran

kas

CP-1 75.000 196.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 33.000 33.000

30/6 SJ-1 250.000 283.000

30/6 Jurnal kas CR-1 145.000 138.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembelian JP-1 125.000 125.000

30/6 Jurnal umum JU-1 90.000 35.000

Page 150: AKOMODASI PERHOTELAN 3

589

Nama Akun : Pers. LinenKode Akun : 132

Nama Akun : Pers. Glassware, SilverwareKode Akun : 133

Nama Akun : Pers. PerlengkapanKode Akun : 134

Nama Akun : TanahKode Akun : 151

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 10.000 10.000

30/6 Jurnal pembelian JP-1 30.000 40.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembelian JP-1 15.000 15.000

30/6 Jurnal umum JU-1 3.000 12.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembelian JP-1 10.000 10.000

30/6 Jurnal umum JU-1 2.500 7.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 50.000 50.000

Page 151: AKOMODASI PERHOTELAN 3

590

Nama Akun : GedungKode Akun : 152

Nama Akun : PeralatanKode Akun : 153

Nama Akun : KendaraanKode Akun : 154

Nama Akun : Utang UsahaKode Akun : 211

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 25.000 25.000

30/6 Jurnal umum JU-1 1.500 23.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 75.000 75.000

30/6 Jurnal umum JU-1 2.000 73.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembelian JP-1 150.000 150.000

30/6 Jurnal umum JU-1 2.000 148.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 40.000 40.000

30/6 Jurnal pembelian JP-1 330.000 370.000

30/6 Jurnal pembay.kas CP-1 55.000 315.000

Page 152: AKOMODASI PERHOTELAN 3

591

Nama Akun : Modal Tuan AhmadKode Akun : 311

Nama Akun : Pendapatan KamarKode Akun : 410

Nama Akun : Pendapatan Makan & MinumKode Akun : 420

Nama Akun : Pendapatan CucianKode Akun : 430

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

1/6 Saldo awal 200.000 224.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal penjualan SJ-1 120.000 120.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal penjualan SJ-1 90.000 90.000

30/6 Jurnal kas CR-1 35.000 125.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal penjualan SJ-1 30.000 30.000

Page 153: AKOMODASI PERHOTELAN 3

592

Nama Akun : Pendapatan. Minor Dept-TeleponKode Akun : 441

Nama Akun : Pendapatan. Minor Dept-Business CentreKode Akun : 443

Nama Akun : Harga Pokok Penjualan Makan & MinumKode Akun : 510

Nama Akun : Beban Gaji MarketingKode Akun : 520

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal umum JU-1 90.000 90.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembay.

Kas

CP-1 5.000 5.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal penjualan SJ-1 10.000 10.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal kas CR-1 18.000 18.000

Page 154: AKOMODASI PERHOTELAN 3

593

Nama Akun : Beban PerlengkapanKode Akun : 530

Nama Akun : Beban Glassware,SilverwareKode Akun : 540

Nama Akun : Beban Listrik,Air, TeleponKode Akun : 550

Nama Akun : Beban Gaji AdministrasiKode Akun : 621

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembay.

Kas

CP-1 2.000 2.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembay.

Kas

CP-1 7.500 7.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal umum JU-1 2.500 2.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal umum JU-1 3.000 3.000

Page 155: AKOMODASI PERHOTELAN 3

594

Nama Akun : Beban Iklan & PromosiKode Akun : 622

Nama Akun : Beban PemeliharaanKode Akun : 642

Nama Akun : Beban AsuransiKode Akun : 643

Nama Akun : Beban Depresiasi PeralatanKode Akun : 647

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembay.

Kas

CP-1 2.500 2.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal umum JU-1 1.500 1.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal pembay.kas CP-1 1.500 1.500

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal Pembay.

Kas

CP-1 1.500 1.500

Page 156: AKOMODASI PERHOTELAN 3

595

Nama Akun : Beban Depresiasi KendaraanKode Akun : 648

Nama Akun : Beban Depresiasi GedungKode Akun : 649

Nama Akun : Pendapatan BungaKode Akun : 711

11.10 Neraca Saldo dan Laporan KeuanganSetelah semua Jurnal dipindahbukukan ke buku besar, maka pada akhir periode

(akhir bulan, akhir tahun) dibuatlah Neraca Saldo. Neraca Saldo adalah neracayang akun-akun dan saldo-saldonya diambil dari akun dan saldo akhir yang terlihatdi buku besar. Contoh neraca saldo Hotel Puncak Mas pada akhir bulan Juni 2007yang diambil dari saldo akun-akun buku besar di atas akan tampak seperti Tabel11.16

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal umum JU-1 2.000 2.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal umum JU-1 2.000 2.000

Tgl Uraian P/R Debit Kredit Saldo

30/6 Jurnal kas CR-1 2.000 2.000

Page 157: AKOMODASI PERHOTELAN 3

596

Tabel 11.16Hotel Puncak Mas

Neraca Saldo 30 Juni 2007(dalam ribuan rupiah)

Kode Nama Akun Debit Kredit

112 Bank 196.000

121 Piutang Tamu 138.000

131 Persediaan Makanan dan Minuman 35.000

132 Persediaan Linen 40.000

133 Persediaan Glassware,Silverware 12.000

134 Persediaan Perlengkapan 7.500

151 Tanah 50.000

152 Gedung 73.000

153 Peralatan 23.500

154 Kendaraan 148.000

211 Utang Usaha 315.000

311 Modal Tuan Ahmad 224.000

410 Pendapatan Kamar 120.000

420 Pendapatan Makanan & Minuman 125.000

430 Pendapatan Cucian 30.000

441 Pendapatan Minor Dept-Telepon 10.000

443 Pendapatan Minor Dept-Business Centre 18.000

510 HPP. Makanan & Minuman 90.000

520 Beban Gaji Marketing 5.000

530 Beban Perlengkapan 2.500

540 Beban Glassware, Silverware 3.000

550 Beban Listrik,Air, Telepon 2.000

621 Beban Gaji Administrasi 7.500

622 Beban Iklan 1.500

Page 158: AKOMODASI PERHOTELAN 3

597

642 Beban Pemeliharaan 1.500

643 Beban Asuransi 2.500

647 Beban Depresiasi Peralatan 1.500

648 Beban Depresiasi Kendaraan 2.000

648 Beban Depresiasi Gedung 2.000

711 Pendapatan Bunga 2.000

Total 844.000 844.000

11.10.1. Laporan KeuanganDari Neraca Saldo di atas sekarang dapat dibuat Laporan Keuangan (Neraca

dan Perhitungan Laba Rugi) lengkap per 30 Juni 2007. Pertama dibuat duluPerhitungan Laba Rugi untuk bulan Juni 2007. Setelah itu, baru dibuat Neraca per30 Juni 2007. Perhitungan Laba Rugi diambil dari akun-akun pendapatan dan bebandari Neraca Saldo dengan kode golongan akun 400, 500, 600 dan 700. Sedangkanuntuk menyusun neraca diambil dari akun-akun harta, kewajiban, dan modal dengankode golongan akun 100, 200 dan 300.Untuk menghitung Modal akhir dipakai rumus:Modal akhir = Modal awal + laba(rugi) + prive (pengambilan oleh pemilik)

= Modal awal +pendapatan – beban – prive.Laporan keuangan lengkap dapat dilihat pada Tabel 11.17 dan Tabel 11.18

Tabel 11.17Hotel Puncak Mas

Perhitungan Laba Rugi Untuk bulan Juni 2007 (dalam ribuan rupiah)

Pendapatan :

Kamar Rp. 120.000

Makanan dan Minuman 125.000

Cucian 30.000

Minor Department:

Telepon Rp.10.000

Business Centre 18.000

—————— 28.000

Pendapatan bunga 2.000

Page 159: AKOMODASI PERHOTELAN 3

598

Total pendapatan —————— Rp.305.000

Beban Operasi Langsung:

Harga pokok penjualan Makanan &Minum. Rp. 90.000

Beban Gaji Operasi 5.000

Beban Perlengkapan 2.500

Glassware,Silverware 3.000

Beban Listrik, Air,Telepon 2.000

Sub total —————— 102.500

Beban Operasi Tidak Langsung:

Beban Gaji Administrasi Rp. 7.500

Beban Iklan 1.500

Beban Pemeliharaan 1.500

Beban Asuransi 2.500

Beban Depresiasi 5.500

Sub total ————— 18.500

Total Beban ……… —————— Rp.121.000

——————

Laba bersih operasi Rp.184.000

========

Tabel 11.18Hotel Puncak Mas

Neraca Per 30 Juni 2007(dalam ribuan rupiah)

Harta Kewajiban + Modal

Harta Lancar: Kewajiban Lancar:

Bank Rp. 196.000 Utang Usaha Rp. 315.000

Piutang Tamu 138.000

Persediaan: Modal:

Makan&Minum Rp.35.000 Awal Rp.224.000

Linen 40.000 Laba 184.000

Glassware,Silverare 12.000 ——————

Page 160: AKOMODASI PERHOTELAN 3

599

Perlengkapan 7.500 Akhir Rp. 408.000

————— Rp. 94.500

——————

Sub total Rp. 428.500

——————

Harta Tak Lancar:

Tanah Rp. 50.000

Gedung 73.000

Peralatan 23.500

Kendaraan 148.000

——————

Sub total Rp.294.500

—————— ———————

Total harta Rp.723.000 otal Kew.+Modal Rp. 723.000

======== ========

Penjelasan:Harta lancar adalah harta yang dapat digunakan atau dijual atau diuangkan menjadi kasdalam waktu kurang dari satu tahun.Harta tak lancar adalah harta yang dapat digunakan lebih dari satu tahun.Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo pembayarannya kurang dari satutahun.

11.11 Akuntansi Tamu HotelDalam memahami akuntansi untuk tamu hotel, harus terlebih dahulu dipahami

elemen-elemen di bawah ini.a. Siklus tamub. Guest accounts dan city accountsc. Dokumen pendukung rekening tamu(source documents)d. Laporan hariane. Organisasi akuntansi tamu

Page 161: AKOMODASI PERHOTELAN 3

600

11.11.1 Siklus TamuSiklus tamu menggambarkan suatu proses sejak adanya reservasi,

pembayaran uang muka (prepayment), tamu datang ke hotel (check in), tamutinggal di hotel sampai dengan tamu meninggalkan hotel (check out). Gambar11.3. menunjukkan siklus tamu tersebut.

Gambar 11. 3. Siklus Tamu

PRE-SALEPOINT OF SALE POST SALE

Reservation Assignment of room Statement of guest’s account

Prepayment Occupancy Reconciliation of account

Initialization of Purchasing of Zeroing out balances

Guest account goods and services

Arrival Charges posted to Check out

Guest’s account

Registration

Sumber: Kassavana,Hotel Information System.Siklus tamu dimulai dengan reservasi/pemesanan kamar oleh calon tamu

baik langsung oleh tamu yang bersangkutan atau melalui perusahaan merekabekerja atau melalui biro berjalanan. Pemesanan kamar bisa juga diikuti denganpembayaran uang muka, yang biasanya dilakukan oleh perusahaan atau biroperjalanan. Bila telah ada konfirmasi kedatangan tamu, maka bagian front of-fice mulai membuka rekening tamu. Saat kedatangan (check in), tamu mengisiformulir registrasi dan memperoleh kartu tamu (guest’s card). Selanjutnya,mulailah tamu menempati kamar yang telah dipesan. Selama tinggal di hotelakan ada pembebanan tamu (charges) atas transaksi hotel dengan tamuseperti sewa kamar, pembebanan makanan dan minuman, cucian dan beban-beban atas fasilitas lain yang diberikan. Saat tamu akan check out akandisiapkan rekening tamu (guest’s bill) yang berisi mutasi debit (pembebanantamu), mutasi kredit (seperti potongan, pembayaran), dan saldo rekening.Sebelum rekening diserahkan kepada tamu harus dilakukan rekonsiliasi danpengecekan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa rekening tamu tersebut

Page 162: AKOMODASI PERHOTELAN 3

601

telah cermat dan tidak ada yang lupa dibebankan. Saat tamu check out, tamumelakukan pembayaran atau rekening tamu dibebankan ke perusahaan tamuatau ke biro perjalanan tamu yang bersangkutan. Rekening tamu ditutup dansaldonya di”nol”kan saat pembayaran atau dipindahkan ke city ledger (saattamu belum bayar dan rekeningnya minta ditagihkan melalui perusahaan/biroperjalanan).

11.11.2 Guest Accounts dan City AccountsA. Pengertian

Rekening tamu (guest accounts) adalah kumpulan dari seluruh rekeningtamu untuk tamu yang masih tinggal di hotel. Seringkali juga sebagai guestledger. Setiap rekening dipergunakan untuk mencatat semua transaksi hoteldengan tamu secara kronologis yang mencakup semua pembebanan/pendebitan (charges) dan pengkreditan. City accounts adalah kumpulan dariseluruh rekening dengan pelanggan bukan tamu hotel (non guest account).Yang dimaksud dengan pelanggan bukan tamu hotel adalah pelanggan yangtidak menginap/tidak tinggal di hotel. Akan tetapi, melakukan transaksi denganhotel atau tamu yang sudah check out tetapi belum melakukan pembayarandi mana pembayarannya dimintakan melalui perusahaan/atau biro perjalananyang menjamin beban tamu tersebut.

Rekening tamu harus dapat menyediakan data secara tepat dan akurat.Oleh karenanya semua pembebanan (penjualan kredit) yang terjadi harus dicekseteliti mungkin untuk menghindari kesalahan. Selain itu, juga tidak kalahpentingnya adalah pencatatan penjualan kredit harus dilakukan sesegeramungkin. Hal tersebut untuk menghindari penumpukan yang akan mengurangiakurasi pencatatan. Alasan lain adalah untuk menghindari late charge atautamu sudah check-out padahal belum membayar semua yang telahdikonsumsi. Sedangkan hal terakhir yang juga sangat penting dengan mencatatpenjualan kredit secepat mungkin di rekening tamu adalah untuk menghindariketidak teraturan tanggal transaksi. Dengan akurat dan cepat maka kelihatanbahwa apa yang disiapkan di hotel itu benar benar profesional.

B. Format/Bentuk Rekening TamuBentuk dan format suatu rekening tamu sangat bervariasi, tidak sama

antara hotel yang satu dengan hotel yang lainnya. Yang jelas bentuk dasarsuatu rekening tamu akan sangat tergantung pada:1. jenis penjualan yang ada di hotel (jenis dan tipe outlet) hotel;2. besar kecilnya suatu hotel;

Page 163: AKOMODASI PERHOTELAN 3

602

3. peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh hotel; dan4. informasi yang diperlukan.

C. Jenis Rekening TamuJenis rekening ditentukan oleh cara pembayaran tagihan tamu ke hotel,

antara lain: (1) personal account atau tamu yang menginap, langsungmembayar sendiri semua transaksinya, (2) company account yaitu seluruhpengeluaran tamu selama di hotel ditagihkan pada perusahaan/biro perjalananyang mengirimkan tamu tersebut, dan (3) sebagian ditagihkan ke perusahaan,antara lain biaya akomodasi, makanan pagi, siang, dan malam serta laundry.Hal itu tergantung dari perjanjian (deal) antara tamu dengan perusahaan atauperusahaan dengan pihak hotel. Sebagian lagi yang berupa pengeluaran pribadidibayar langsung oleh tamu pada saat check-out, antara lain biaya telepon,minuman di bar, roti dan cakes dari Bakery cakes shop, salon, rokok, dan lainlain. Penerimaan tagihan dari tamu bisa langsung dilakukan dengan cara tunai(cash), kartu kredit (credit card), dan traveller cheque. Sedangkan personalcheque atau giro bilyet pada umumnya tidak diterima di hotel.

D. Membuka Rekening TamuRekening tamu biasanya dibuka oleh receptionist. Caranya dengan

mengisi bagian kepala di rekening tamu, berdasarkan data yang terdapat dalamkartu pendaftaran (registration card), seperti:1. nama tamu;2. alamat;3. nomor kamar;4. jumlah orang;5. tanggal kedatangan dan keberangkatan;6. harga kamar; dan7. nomor folio;Contoh rekening tamu dapat dilihat pada Gambar 11.4.

E. Mencatat TransaksiBagian-bagian utama dalam rekening tamu yang ditulis secara aktif atau

disesuaikan dengan kondisi adalah sebagai berikut.1. Bagian kepala/heading, tetapi ada juga hotel yang menuliskan itu di blangko

yang sudah patent. Artinya sudah di buat di percetakan.2. Bagian untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi, seperti

• Tanggal• Keterangan

Page 164: AKOMODASI PERHOTELAN 3

603

• Debit ( pembebanan)• Credit• Saldo/sisa

3. Keterangan (remarks), untuk mencatat informasi tambahan yang mungkindiperlukan.

4. Transaksi debetTransaksi debet (charges) adalah tergantung dari sumber-sumber

penjualan hotel atau fasilitas yang disediakan hotel kepada tamu, terutamayang memberikan income atau penjualan dari tamu ke hotel, misalnya:• Kamar (akomodasi).• Meeting room/banquet.• Restaurant.• Bar.• Room service.• Laundry dan dry cleaning.• Business center.• Telepon.• Aromatherapy.• Internet.• dan sebagainya.

5. Transaksi kredit (credit)Mencatat transaksi kredit berarti mencatat semua transaksi yang

mengakibatkan berkurangnya transaksi atau mengurangi tagihan ke tamuyang meliputi hal hal berikut.• Pembayaran dari tamu• Pindahan ke bagian piutang• Pindahan ke uang muka pemesanan kamar• Pindahan kredit/ transfer kredit• Potongan-potongan atau penyesuaian

6. Balance yaitu saldo kumultif yang diperoleh dengan rumus: saldosebelumnya + transaksi debit – transaksi kredit. Pada saat tamu bayar,atau dipindahkan ke city ledger maka saldo ini menjadi nol.

Ff. Penyimpanan Rekening TamuRekening-rekening tamu dan voucher penjualan biasanya disimpan di

dalam kotak penyimpanan, dipisahkan sedemikian rupa, dan berurutan sesuaidengan nomor kamar. Dengan begitu, akan mudah untuk mencari dan

Page 165: AKOMODASI PERHOTELAN 3

604

menemukan kembali. Cara penyimpanan itu umumnya masuk ke dalam billdocket. Untuk hotel dengan penggunaan sistem kunci manual, akan ada rakkunci yang di atasnya terdapat rak untuk menyimpan bill. Akan tetapi, keduanyamasih berada dalam satu nomor kamar yang sama. Maka semua rekeningtamu tersebut disimpan di rak tersebut dari hari ke hari sampai tamu check-out. Namun, untuk pencatatan yang telah menggunakan system computermaka rekening tamu masih tersimpan dalam file computer dan baru dicetakpada saat tamu melakukan check out.

G. Pembayaran Rekening TamuSaat tamu akan melakukan check out, tamu akan memberitahukannya

kepada petugas front office. Langkah-langkah yang harus dilakukan olehpetugas front office yang bertugas membina rekening tamu tersebut sebagaiberikut.1. Mencatat dan mengakumulasikan semua nota penjualan yang telah

diterima.2. Memperhatikan jumlah yang harus dibayar oleh tamu.3. Memberitahukan kepada tamu tentang angka atau jumlah yang harus

dibayar.4. Menerima pembayaran baik secara tunai atau kartu kredit.5. Menyiapkan rekening master(master folio) untuk tamu serta kwitansi jika

dikehendaki tamu.6. Mencatat pembayaran tamu tersebut dalam rekening tamu.7. Memberikan folio/rekening tamu, dokumen pendukung, dan kwitansi yang

asli kepada tamu hotel.8. Mengucapkan terima kasih kepada tamu.

Page 166: AKOMODASI PERHOTELAN 3

605

Gambar 11.4Contoh Rekening Tamu (Guest Folio)

Mutiara Hotel Jalan Raya Pasar Baru No.10

Jakarta, Telp.

Name : No………. Room No : Arrival Date : Departure Date : Rate :

Date Description Charges Credit Balance

Total Rp.

Amount in word:

Remark:

Charged to

Page 167: AKOMODASI PERHOTELAN 3

606

H. Pemindahan rekening tamu ke bagian piutang (city accounts/cityledger)

Rekening Tamu yang tidak dibayar tunai pada saat tamu meninggalkanhotel (check-out) akan dipindahkan kebagian piutang atau city ledger. Dalamproses pemindahan ini rekening tamu tersebut hendaknya disertai denganbeberapa dokumen pendukung seperti:1. Surat jaminan/voucher dari biro perjalanan2. Nota-nota penjualan dari outlet tertentu.

Rekening tamu yang asli beserta tindasannya, demikian juga nota daritravel agent, dan nota-nota penjualan lainnya, semuanya harus dikirim kebagian Accounting.

11.11.3 Dokumen Pendukung Rekening TamuSemua transaksi hotel dengan tamu yang dicatat ke dalam rekening tamu

dan jurnal transaksi harus didasarkan atas bukti-bukti transaksi, atau lebih dikenaldengan sebutan dokumen transaksi.a. Bukti Transaksi Debit

Bukti transaksi debit berhubungan dengan dokumen transaksi hotel dengantamu yang berupa tagihan hotel kepada tamu atas penggunaan fasilitas hotel(kamar, laundry, kolam renang, fitness centre, dsb.) serta penjualan kepadatamu (makanan, minuman, drugstore, dsb.).

b. BuktiTransaksi KreditBukti transaksi kredit mencakup, antara lain penerimaan pembayaran darirekening tamu, penerimaan uang muka dari tamu, adanya potongan yangdiberikan kepada tamu.

Pada tabel 11.19 diberikan nama dan jenis dokumen transaksi yangberhubungan dengan transaksi tamu hotel.

Pada tabel 11.19 Daftar Dokumen Transaksi dengan Tamu

No. Transaksi Debit Nama Dokumen

1. Sewa Kamar • Tarif kamar• Room (housekeeping) Status Report

2. Food & Beverage • Sales Voucher/Meal Coupon

3. Laundry • Laundry Voucher

Page 168: AKOMODASI PERHOTELAN 3

607

Beberapa contoh dokumen transaksi dapat dilihat pada Gambar 11.5 di bawahini.a. Room rate structure, gambar 11.5a

Gambar 11.5a Room Rate

4. Minor Departement • Sales Voucher• Miscellaneous Charges

5. Peminjaman/Pengambilan • Paid Outuang oleh tamu TransaksiKredit

6. Penerimaan Uang muka • Receipt/Kwitansitamu

7. Potongan • Rebate/Allowance

8. Tagihan Tamu • Rekening Tamu (Guest’s bill)• Receipt• Supporting documents

Page 169: AKOMODASI PERHOTELAN 3

608

b. Voucher Penjualan/Sales VoucherUntuk mencetak fasilitas-fasilitas hotel yang dipergunakan oleh tamu ke

dalam rekening tamu, sudah tentu didasarkan atas voucher penjualan yangditerima di kasir kantor depan. Voucher penjualan bisa berupa bill restoran,receipt dari drugstore, bukti pembayaran ke swimming pool, pemakaian fasilitasbusiness center, dan sebagainya.

Gambar 11.5b Sales Voucher-Bar

Page 170: AKOMODASI PERHOTELAN 3

609

c. Laundry service

Gambar 11.5c Laundry/Dry Cleaning Price List

Page 171: AKOMODASI PERHOTELAN 3

610

d. Rebate, gambar 11.5dRebate adalah pemotongan atau penyesuaian. Biasanya dipakai kalau

pihak manajemen hotel akan memberikan potongan kepada tamu. Kasus lainyang bisa timbul pemotongan adalah koreksi, misalnya semula ada perjanjiansetiap tamu rombongan perusahaan tertentu mendapat potongan diskon 15% untuk laundry. Ketika pihak receptionist mencharge tamu dengan hargapenuh maka dilakukan koreksi pada saat melakukan transaksi akhir. Potongan/penyesuaian ini merupakan transaksi kredit yang nantinya akan mengurangijumlah/ transaksi debet. Hal itu umumnya berupa prosentase diskon untukkamar atau makanan/minuman. Pemotongan bisa melalui rebate form maupundikenakan diskon langsung ketika belum di posting di master folio. Potonganlain yang umumnya diberikan kepada tamu adalah:1. hubungan telepon secara lokal;2. potongan harga kamar pada periode tertentu;3. potongan untuk makanan dan minuman di outlet tertentu;4. potongan kalau terjadi pembebanan lebih;5. potongan untuk service yang tidak memuaskan;6. koreksi over-chrage; dan7. koreksi double-charge.

Sekali lagi, potongan harga itu hanya dilakukan jika ada momen khusus,seperti promosi, koreksi, maintain relationship, jika ada layanan yangmengecewakan tamu serta sedang dalam campaign atau kampanye untukprogram khusus di hotel. Nota potongan atau penyesuaian ini biasanyadisiapkan oleh petugas kasir kantor depan dan harus disetujui atasannya atauorang yang diberikan wewenang untuk itu. Potongan untuk harga kamarbiasanya dihitung dari jumlah harga kamar bersih (sebelum ditambah servicecharge dan pajak).

Page 172: AKOMODASI PERHOTELAN 3

611

Gambar 11.5d Rebate

e. Miscellaneous Charges, gambar 11.5e

Gambar 11.5e Miscellaneous Charges

Page 173: AKOMODASI PERHOTELAN 3

612

f. Official receipt/Kwitansi, gambar 11.5fOfficer Receipt/Kwitansi merupakan tanda terima resmi untuk tamu ho-

tel dari manajemen. Bentuk ini yang sering dipakai dalam berbagai transaksi,mulai dari pembayaran deposit atau uang muka oleh tamu, transaksi totalkeseluruhan, atau sebagian transaksi misalnya untuk periode menginap satuminggu, satu bulan, sepuluh hari, dan sebagainya.

Gambar 11.5fOfficial Receipt/Kwitansi

No.

CASH RECEIPTKWITANSI

Received from : ________________________________________

Terima dari

Amount of : ________________________________________

Sejumlah

________________________________________________________

Rp. _____________________________________________________

Payment for : ________________________________________

Untuk pembayaran

––––––––––––––––––– 20 ––

(––––––––––––––––––––––––)

Page 174: AKOMODASI PERHOTELAN 3

613

g. Paid OutKadang-kadang tamu memerlukan uang rupiah dan minta agar hotel

membayarkan terlebih dahulu untuk dibebankan ke rekening tamu.Pembayaran seperti ini akan dicatat pada formulir paid out seperti gambar11.5g.

Gambar 11.15gPaid Out

11.11.4 Laporan Harian HotelTransaksi yang paling besar dan paling sering terjadi di hotel adalah transaksi

yang berhubungan dengan tamu hotel, baik yang menyangkut transaksi penjualan/pendapatan maupun transaksi kas (uang masuk dan uang keluar). Oleh karenaitu, setidaknya diperlukan dua jenis laporan harian, yaitu laporan kas dan laporanpenjualan/pendapatan.Ada beberapa jenis laporan harian penting yang harus disiapkan oleh petugas/kasir, yaitu:

Page 175: AKOMODASI PERHOTELAN 3

614

a. Room status report, laporan housekeeper yang berisi status kamar setiapharinya.

b. Room count sheet, laporan perhitungan pendapatan sewa kamar harian yangdidasarkan atas room status report tersebut.

c. Laporan penerimaan kas, yang disiapkan oleh kasir front office yang berisirekapitulasi penerimaan dan penyetoran kas ke bank.

d. Laporan kas, yang berisi rekapitulasi uang masuk dan uang keluar serta saldokas yang disiapkan oleh kasir front office.

e. Laporan penjualan, dibuat oleh kasir restauran dan bar, dan kasir outlet lainnya.Contoh dari Laporan harian ini dapat dilihat pada Gambar 11.6 berikut ini.

Gambar 11.6aRoom Status Report

Housekeeper’s Report A.M.

Date : P.M.

Room

Number

Status Room

Number

Status Room

Number

Status Room

Number

Status

101 201 301 401

102 202 302 402

103 203 303 403

104 204 304 404

125 225 325 425

Remark: Legend V = occupied

OOO = out of order

--- = vacant

B = slept out, baggage still in room

X = occupied no baggage

CO= slept in but check out early A.M

EA = early arrival

Housekeeper’s Sigature

Page 176: AKOMODASI PERHOTELAN 3

615

Gambar 11.6bRoom Count Sheet

No. :

Mutiara Hotel

Jalan Raya Pasar Baru No.10

Jakarta, Telp.

Room Count Sheet

Day:

Date:

Fist Floor Second Floor Third Floor Room

Number

Number

of Guest

Amount Room

Number

Number

of Guest

Amount Room

Number

Number

of Guest

Amount

101 201 301

102 202 302

103 203 303

104 204 304

125 225 325

Sub Total Sub Total Sub Total

Total Room Icome

Night Audit/Receptionist

( )

Page 177: AKOMODASI PERHOTELAN 3

616

Gambar 11.6cLaporan Penerimaan Kas

No.

DAILY CASH RECEIPT Day/Date:

Front Office Cashier : Hour : to

No Description Debit(D)/

Credit(C)

Amount Remark

1 Guest Receivables C

• Guest Accounts

• City Accounts

Deduct: Advance Receipt D

Sub total

2 Advance Receipt C

3 Cash Sales:(incl.tax &

service)

• Bar

• Restaurant

• Minor Dept.

C

4 Other Receipt:

C

5 Other deduction:

D

Total Cash Receipt

Bank Deposit

Approved by Cashier

( ) ( )

( )

Page 178: AKOMODASI PERHOTELAN 3

617

Gambar 11.6dRemittance of Fund

No.

REMITTANCE OF FUND Unit: Section:

Cashier:

Shift : from AM/PM to AM/PM

Received

Paid Out

Net

Overage or (Shortage) in Cash

Amount to remit

Contents of this Envelope:

Bill Rp.100.000

50.000

20.000

10.000

5.000

1.000

500

Coin 1.000

500

200

100

Cheques:

Sub total

Foreign Currency

Total Enclosed

Page 179: AKOMODASI PERHOTELAN 3

618

Gambar 11.6eLaporan Penjualan Bar & Restauran

Page 180: AKOMODASI PERHOTELAN 3

619

Selain pendapatan yang ditulis dalam ”income harian” atau daily revenue recordada juga jenis pelaporan pendapatan hotel yang lain. Ada yang bersifat menyeluruh,artinya melibatkan semua departemen penghasil income di hotel, ada juga yangberdasarkan departemen atau outlet yang ada di hotel. Gambar 11.6f adalah salahsatu contoh format pelaporan tersebut.

No.

.

DAILY SALES REPORT Day : Date :

BAR/RESTAURANT :------------------------------------

Voucher

No.

No. of

Person

Food Beverage Tax Extra

Service

Cash Charges Remark

Cashier :

DAILY SALES REPORT

Page 181: AKOMODASI PERHOTELAN 3

620

Gambar 11.6fPendapatan Berdasarkan Outlet

Khusus Makanan (Food)

. Oktober 2005 Oktober 2004

Actual Budget Actual

Pendapatan Cover Pendapatan Cover

Betta Café 300.442 7.423 289.987 6.343 286.931

”EX” Resto 478.003 6.828 500.223 7.146 477,876

Terrace Bar - - - - -

Matta Service 76.565 1.530 85.900 1.719 81.228

Big Lounge 36.788 - 46.005 37.112

Yes shop 100,345 - 90.660 - 85.990

Zink 87.349 2.467 80.677 2.304 76.409

Board room 239.944 3.995 150.576 2.509 144,300

________________________________________________Total 1.319.463 22.243 1.244.028 20.02 1.189.849

Page 182: AKOMODASI PERHOTELAN 3

621

Khusus Minuman (Beverage)

Oktober 2005 Oktober 2004

Actual Budget Actual

Pendapatan Cover Pendapatan Cover

Bettai Café 78.558 3.571 70.456 3.202 66.900

”EX” Resto 88.434 3.216 86.255 3.210 85.767

Terrace Bar 56.600 1.617 50.500 1.442 36.776

Matta Service 34.650 1.924 35.008 1.930 24.600

Big Lounge 16.700 668 18.550 672 14.400

Yes shop - - - -

Zink 12.339 1.027 10.223 1.002 9.780

Board room 98.555 8.213 65.345 5.790 60,776

________________________________________________

Total 385.836 20.236 336.337 17.248 298.999

11.11.5 Manajemen KeuanganA. Laporan Arus Kas (Cash Flow)

Laporan arus kas adalah laporan yang berisi saldo awal kas, mutasi uangmasuk dan uang keluar serta saldo akhir kas. Laporan arus kas biasanyadibuat untuk periode satu tahun, namun sekaligus periodenya dipecah-pecahke dalam periode bulanan atau triwulanan.1. Sumber penerimaan kas (uang masuk)

Ada sedikitnya 4 jenis sumber penerimaan uang untuk hotel:a) Penerimaan operasional, yang bisa lagi dikelompokkan:

1) Uang muka pemesanan kamar (advance reservation deposit)adalah pembayaran yang dilakukan oleh tamu/travel agent padasaat melakukan pemesanan kamar.

2) Down payment atau uang muka, yaitu penerimaan dari tamusesaat setelah check-in atau pada saat melakukan registrasi dicounter depan suatu hotel.

Page 183: AKOMODASI PERHOTELAN 3

622

3) Pembayaran pendahuluan (pre-payment) adalah penerimaanpembayaran yang dilakukan oleh tamu setelah/selama tinggaldi hotel dan sebelum check-out/berangkat.

4) Penerimaan pembayaran rekening tamu (guest bill payment).5) Penerimaan pembayaran yang dilakukan oleh tamu pada waktu

menyelesaikan rekeningnya atau pada saat menjelangmeninggalkan hotel atau check-out time.

6) Penerimaan penjualan tunai ( cash sales payment).7) Penerimaan pembayaran dari tamu pada saat selesai memper-

gunakan fasilitas hotel.7) Penerimaan pembayaran piutang city (city ledger payment).Rekening tamu yang tidak dibayar pada waktu tamu check-out

dikirimkan ke bagian piutang untuk diproses dan ditagihkan kepada orangatau badan yang menjamin. Setelah tagihan ini di bayar, maka pembayarantersebut disebut dengan city ledger payment.b) Penerimaan nonoperasional, misalnya penjualan aktiva tetap,

penerimaan kredit bank, dan setoran pemegang saham.2. Jenis Pengeluaran (cash outflow)

Jenis-jenis pengeluaran hotel sangat banyak ragamnya. Jenis danpengelompokan pengeluaran ini sebaiknya mengikuti pedoman daftar akun(chart of accounts) yang biasanya telah dibuat oleh bagian akuntansi.Keseragaman dan kesamaan ini untuk memudahkan penyusunananggaran kas dan realisasi arus kasnya.Pengelompokan pengeluaran, antara lain:a) Pengeluaran operasional

1) Pembayaran utang pemasok.2) Pembelian barang tunai.3) Pengeluaran beban operasi, yang bisa dibagi lagi: beban operasi

langsung, beban marketing, dan beban administrsi.4) Pinjaman sementara tamu hotel (paid-out).

b) Pengeluaran nonoperasional1) Pinjaman/cicilan bank.2) Beban bunga pinjaman.3) Pembelian aktiva tetap.

B. Fasilitas KreditFasilitas kredit biasanya diberikan untuk corporate, travel agent, dan group

tertentu yang dianggap bisa dipercaya oleh pihak hotel. Dengan fasilitas kredittersebut, berarti suatu perusahaan bisa mengirimkan tamunya ke hotel danmenagihkan semua biaya transaksi tersebut ke perusahaan pengirim tamu.

Page 184: AKOMODASI PERHOTELAN 3

623

Ini yang disebut dengan company account atau account to company. Tamuyang datang dan menginap di hotel, cukup membawa tanda bukti dariperusahaan pengirim (guarantee letter/ GL) dan tidak usah membayar lagipada waktu check-out dari hotel. Tamu hanya menandatangani sejumlahtransaksi yang telah diposting oleh bagian front office di hotel. Selanjutnya,pihak front office mengirimkan semua bill dan dokumen transaksi lain yangsudah ditandatangani tamu ke bagian accounting. Kemudian, pihak account-ing/account receivable mengirimkan tagihan (invoice) ke perusahaan pengirimtamu tersebut. Secara official, pembayaran bisa dilakukan dalam waktu 20hari sampai satu bulan.

Fasilitas kredit diberikan untuk perusahaan yang terbukti produktif, jelasidentitasnya, dan credible untuk diberi fasilitas kredit. Secara teknis dua belahpihak akan menandatangani perjanjian yang berisi harga kamar yang disepakati,masa kontrak, teknis pembayaran, dan berakhirnya, atau perpanjanganperjanjian.

Fasilitas kredit diberikan oleh pihak hotel kepada klien yang sudah jelas.Kejelasan klien umumnya berupa corporate atau travel agent. Corporate adalahperusahaan yang telah rutin mengirim tamunya ke hotel. Kredibilitasnya telahteruji dan terpercaya. Pengiriman tamunya dan pemakaian fasilitas di hoteljuga terbilang rutin, maka pihak hotel menyetujui untuk memberikan fasilitaskredit. Demikian juga dengan travel agent, yang telah memberikan kontribusicukup banyak. Travel agent yang produktif dan mempunyai kredibilitas di bidangkeuangan dan bisnis, bisa disetujui pihak hotel untuk mendapatkan fasilitaskredit.Contoh Laporan Arus Kas(Cash Flow) dapat dilihat pada gambar 11.7.

Page 185: AKOMODASI PERHOTELAN 3

624

Gambar 11.7Cash Flow

C. Voucher Travel AgentHotel sering bekerja sama dengan perusahaan biro perjalanan, di mana

perusahaan biro perjalanan dapat menjual voucher untuk menginap di suatuhotel tertentu. Keuntungan bagi tamu membeli voucher, antara lain lebih efisienkarena seorang tamu yang tinggal di Jakarta ingin menginap di Surabaya, dia

Description Ref 1st

quarter

2nd

quarter

3rd

quarter

4th

quarter

I. Beginning balance

II. Operating Activities:

Cash In:

Cash Out:

Over/(under)

III. Non Operating Activities:

Cash In

Cash Out

Over/(Under)

IV. Ending balance

Page 186: AKOMODASI PERHOTELAN 3

625

tidak perlu datang jauh-jauh ke suatu hotel tanpa kepastian, atau tidak harusmengeluarkan biaya interlokal ke Surabaya. Selain itu, juga harga/tarif yangdiberikan oleh travel agent bisa lebih murah bila dibandingkan datang langsungke hotel.

D. Guarantee LetterGuarantee letter akan dilampirkan dalam suatu tagihan ke perusahaan pengirim

sebagai bukti autentik pengiriman tamu, baik itu dilakukan oleh travel agent atauperusahaan/corporate yang mempunyai ikatan kontrak sebelumnya dengan pihakhotel. Dari sisi accounting hotel, akan dijadikan surat bukti tagihan.

Contoh guarantee letter seperti terlihat pada gambar 11.8.659

Gambar 11.8Guarantee Letter

PT British PetroleumJl. M H Thamrin no 65 Jakarta Pusat

Hal: Surat Garansi

Kepada:Yth. Manager Hotel NikkoJl. M H Thamrin no 51Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Bersama ini kami dari PT British Petroleum akan mengirimkan tamu kami, atas nama:1. King Cobra, Mr/s2. Crocodile Dundee , Mr3. White Horse, Mr.4. Black Panther, Mr./s4 (empat) kamar suite, check-in: 22 Desember 07; check out: 29 Desember 07. Pihak perusahaankami akan membayar akomodasi dan makan mereka selama periode diatas; pengeluaran lain-lain silakan langsung charge ke mereka.Seperti biasa, kami akan membayar 1 (satu) bulan setelah invoice kami terima.

Atas perhatiannya, terimakasih

Jakarta, 14 Desember 2007Hormat kami,

Solomon Big

Office Manager

Page 187: AKOMODASI PERHOTELAN 3

626

E. ComplimentaryComplimentary adalah pemberian fasilitas komersil di hotel secara gratis.

Ketentuan pemberian kamar atau makanan gratis ini biasanya diberikan kepadatamu hotel yang potensial atau mempunyai jasa di masa lampau atau untukkepentingan di masa mendatang, bagi usaha hotel yang bersangkutan.Ketentuan lainnya, biasanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berada dijajaran owning company, baik sebagai Walkin Guest (FIT) maupun sebagaitamu yang melakukan reservasi terlebih dahulu.

Dalam pencatatan secara akuntansi, maka guest type atau tipe tamudalam kelompok complimentary dimasukkan dalam kelompok catatan khusus.Untuk keperluan laporan dan statistik/strategi bisnis, maka setiap ada compli-mentary memang tidak ada biaya yang dibebankan kepada tamu atautransaksi masuk ke hotel (ada juga yang tidak termasuk makan atau minumanberalkohol), tetapi akan ditotal di akhir bulan sebagai month-to-date potentialrevenue.

Dalam setiap laporan bulanan akan terlihat rekor kenaikan atau penurunan.Jika ada kenaikan rekor komplimentari 5 % dan bisnis dari yang terkait dengancomplimentary tersebut naik menjadi 35 %, maka komplimenatari akanmembawa hotel ke arah bisnis yang bagus. Strategi komplimentari, dalam halini berhasil. Hanya saja jika ada data sebaliknya, komplimentari naik 5 %, tetapibisnis tidak ada trend naik maka komplimentari tidak memberikan hasillangsung.

Bisa jadi hal itu akan berdampak ke depan, sebagai potential guests yangakan mengirim tamunya di kemudian hari. Hanya saja analisis yang lebih cermatmasih perlu diperhatikan lagi. Dalam hal kasus di atas, jika complimentarydiberikan ke relasi seperti orang berpengaruh di perusahaan yang produktif(sering mengirim tamu ke hotel), travel agent potential, dan individual yangpunya akses untuk menyebarkan bisnis ke orang lain lagi, akan memberidampak positif bagi hotel baik dalam waktu singkat maupun jangka panjang.

11.11.5. Organisasi Akuntansi Tamua. Organisasi yang terkait dengan akuntansi tamu, antara lain:

1. Kasir Front Office2. Kasir Bar & Restaurant3. Night Auditor4. Bagian Akuntansi-Back Office

Page 188: AKOMODASI PERHOTELAN 3

627

Kasir Front OfficeTugas pokok kasir front office adalah membina rekening tamu (guest ac-

counts/guest ledger), mencatat semua tagihan/pembebanan ke rekening tamu,menerima semua dokumen pendukung rekening tamu dari semua kasir bar &restoran dan outlet-outlet lainnya, menerima pembayaran dan mencatatpembayaran tersebut ke rekening tamu. Kasir front office juga bertanggungjawab untuk membuat laporan harian kas yang berisi antara lain kas masuk,kas keluar dan saldo akhir kas.

Kasir Bar & RestaurantBertanggung jawab untuk mencatat dan membuat laporan penjualan

harian yang ada di bar atau restauran yang bersangkutan. Laporan harian inidisertai uang dan dokumen pendukung (F & B Order/Voucher) setiap harisesuai shift dilaporkan diserahkan ke kasir pusat(kasir front office).

Night AuditorFungsi utama dari night auditor adalah melakukan verifikasi, dan

rekonsiliasi atas semua pendapatan/penjualan hotel selama satu hari. Olehkarena pekerjaan umumnya dilakukan pada malam hari maka disebut nightauditor.

Secara organisasi Night Auditor melapor ke Night Audit Supervisor. NightAudit Supervisor melapor ke Duty Manager dan Duty Manager melapor keFront Office Manager.Uraian tugas seorang Night Auditor, antara lain:1. Menerima dan merangkum semua penerimaan hotel dari Food and Bev-

erage.2. Menerima dan merangkum semua penerimaan hotel dari penjualan kamar

hotel.3. Menerima dan merangkum semua penerimaan hotel dari minor operat-

ing department, seperti laundry, telepon, dan drugstore.4. Menerima dan merangkum semua penerimaan hotel dari pendapatan lain

lain.5. Membuat laporan pendapatan hotel pada hari itu.6. Menyusun dan menjumlahkan pendapatan setelah diakumulasikan selama

beberapa hari dalam satu bulan (Month-to-date).7. Menyusun dan menjumlahkan semua pendapatan sampai hari itu dalam

tahun berjalan (Year-to-date).

Page 189: AKOMODASI PERHOTELAN 3

628

Bagian Akuntansi-Back OfficeBertanggung jawab untuk membina city ledger, general ledger, dan

menyusun laporan keuangan (Neraca dan Perhitungan Laba Rugi) secaraperiodik.

b. Tempat dan Peralatan Kerja Kasir Front OfficeTempat bekerja seorang Kasir Kantor Depan sebagai berikut.1. Untuk hotel-hotel kecil, receptionist biasanya juga merangkap sebagai

kasir kantor depan. Oleh karena itu, meja/counter dari receptionist adalahjuga meja/counter dari kasir kantor depan.

2. Untuk hotel-hotel menengah dan besar, meja/counter kasir kantor depanterpisah dengan receptionist.

3. Di zaman sekarang ada istilah front office agent atau front desk agentyang mempunyai fungsi ganda. Hal ini karena adanya trend penguasaanmulti skilling, yaitu bisa sebagai receptionist, information, cashier dansekaligus menangani transaksi money changer. Jadi tempatnya kembalilagi seperti format front office di hotel kecil yaitu jadi satu di counter frontdesk. Bedanya adalah yang terakhir lebih canggih dan kemampuanstaffnya lebih lengkap.Adapun perlengkapan yang dipakai oleh seseorang yang bekerja sebagaikasir di kantor depan sebagai berikut.a. Mesin hitung/calculatorb. Cash register (untuk hotel tertentu)c. Safe deposit Boxes/ tempat penitipan barangd. Time stamp/ mesin pencatat waktue. Komputer dengan sistem yang sudah link atau tersambung dengan

semua outlet yang ada di hotel (point of sales)f. Printer.

Keterangan:a. Mesin hitung/calculator gunanya untuk menghitung, mengkalkulasi semua biaya

transaksi, walaupun sudah ada mesin lain yang lebih canggih yang bisa secaraotomatis menjumlahkan semuanya (all sum), tetapi ada banyak hal yang perludihitung ulang secara semi manual.

Page 190: AKOMODASI PERHOTELAN 3

629

b. Cash register. Alat ini hanya dipakai di hotel tertentu, terutama yang belummenggunakan sistem komputerisasi atau sistem yang dipakai baru dalamtahap semi manual. Cash register akan memasukkan data transaksi tamudari semua outlet, tetapi tidak interface atau terhubung dengan bagian penjualanyang lain, seperti di restoran, laundry, telepon, dan lain lain. Semua data harusdimasukkan secara manual. Hanya saja alat ini selangkah lebih maju daripadamanual murni, yakni bisa menghitung secara otomatis sampai menemukantotal balance pembayaran dan mencetak di suatu kertas folio untuk tanda terimatamu.

c. Safe deposit boxes. Tempat penitipan barang adalah untuk setiap benda-bendapenting baik yang dijaminkan tamu maupun khusus untuk menyimpan bill tamuyang terpenting karena harus ditagihkan ke kantor yang mengirim tamu tersebut.Ada juga hotel yang menggunakan sistem safe deposit ini untuk menyimpansemua jaminan tamu, seperti passpor, KTP, hasil imprint sementara kartukredit tamu, dan sebagainya, untuk diberikan kembali ke tamu pada saat tamucheck-out dan telah melunasi semua nilai transaksinya sekaligus jugamenyimpan folio tamu per kamar. Sistem terakhir ini biasanya untuk hotelyang memakai cara semi manual dalam mengeksekusi transaksi.

d. Time Stamp. Mesin pencatat waktu berguna untuk menandai transaksi akhirpada saat check-out. Biasanya digabungkan dengan cap telah lunas terbayaroleh tamu. Dengan tanggal yang dibubuhkan di folio tamu maka akan terterasaat yang tepat ketika tamu melakukan transaksi . Time stamp ini di beberapahotel juga dimodifikasi dengan jam. Kegunaan yang nyata adalah apabila dikemudian hari ada klaim dari berbagai pihak maka tanggal dan waktu yangtertera disitu akan menguatkan suatu fakta. Selain itu, juga sebagai laporaninternal untuk masuk di jurnal yang dihimpun oleh bagian income auditor diaccounting department.

e. Komputer dengan sistem yang sudah link atau tersambung dengan semuaoutlet yang ada di hotel (point of sales) merupakan sarana tercanggih sampaisaat ini. Sedangkan versi system dan typenya itu berbeda-beda, tidak samaantara yang dipakai di hotel yang satu dengan hotel lainnya. Dengan adanyakomputerisasi, maka tidak lagi diperlukan rak atau lemari dan barang lain yangsecara fisik untuk menyimpan semua transaksi tamu dari waktu ke waktu,dari hari ke hari selama tamu menginap di hotel. Semuanya telah tersimpandan terakumulatif di dalam komputer. Memang untuk supporting bill masihdiperlukan tempat khusus, tetapi tidak terlalu ribet seperti pada sistem manualatau semi manual.

Page 191: AKOMODASI PERHOTELAN 3

630

f. Printer adalah alat untuk menunjukkan total transaksi, penambahan tax andservice serta keterangan terinci mengenai tanggal dan outlet tempat tamumelakukan transaksi. Dengan folio yang sudah di print maka secara fisualdan fiscal tamu bisa melihat langsung, bahkan membawanya pulang sebagaialat bukti telah membayar. Yang nantinya bisa dipakai untuk catatan pribaditamu maupun sebagai bahan laporan dinas ke perusahaan yang mengirimtamu.

11.12 Rangkumana. Transaksi keuangan adalah kejadian atau peristiwa yang mempengaruhi struktur

keuangan hotel. Sedikitnya ada 5 jenis transaksi, yaitu penjualan kredit, penerimaankas, pembelian kredit, pengeluaran kas, dan transaksi lainnya.

b. Dokumen/formulir adalah bukti/rekaman atas terjadinya suatu transaksi. Ada buktipokok dan ada pula bukti pendukung. Dokumen adalah dasar pencatatan transaksike dalam catatan akuntansi (Journals).

c. Persamaan akuntansi adalah model pencatatan dengan menggunakan persamaansebagai berikut. Harta = Kewajiban + Modal, di mana harta adalah penggunaandana, sedangkan kewajiban dan modal adalah sumber dana. Dengan demikian,penggunaan dana akan selalu sama dengan sumber dana sehingga disebutpersamaan akuntansi.

d. Jurnal (Journal) adalah buku untuk mencatat transaksi sekaligus menggolongkantransaksi ke dalam akun-akun harta, kewajiban, modal, pendapatan, dan bebanyang dipengaruhi.

e. Buku besar adalah buku yang berfungsi untuk menampung saldo awal, mutasidebit dan kredit, serta saldo akhir dari semua akun-akun sesuai dengan DaftarAkun (Chart of Accounts) yang ada. Mutasi debit dan kredit berasal dari postingbuku Jurnal yang dilakukan secara periodik.

f. Neraca Saldo adalah neraca yang berisi saldo akhir dari semua akun-akun yangada di dalam buku besar. Neraca Saldo biasanya dibuat akhir tahun atau pada saatakan menyiapkan laporan keuangan.

g. Laporan keuangan adalah laporan akuntansi yang terdiri dari Neraca, PerhitunganLaba Rugi, dan Arus Kas. Neraca menggambarkan posisi harta, kewajiban, danmodal pada akhir periode, misalnya akhir tahun, akhir triwulan, atau akhir bulan.Perhitungan Laba Rugi menggambarkan hasil usaha perusahaan selama satuperiode, misalnya satu tahun, tiga bulan, atau satu bulan. Hasil usaha mencakup

Page 192: AKOMODASI PERHOTELAN 3

631

penjualan/pendapatan, beban-beban operasi, laba/rugi perusahaan. Laporan ArusKas menggambarkan saldo awal kas, mutasi uang masuk dan uang keluar selamasatu periode, serta saldo akhir kas.

h. Rekening tamu adalah rekening (bill) untuk mencatat semua tagihan tamu yangberasal dari penggunaan fasilitas dan outlet hotel (misalnya sewa kamar, penjualanmakanan dan minuman, cucian, dll.), serta penerimaan pembayaran tamu selamatamu tinggal di hotel. Rekening tamu disertai dokumen pendukung akan diserahkankepada tamu saat tamu mau membayar ketika melakukan check out.

i. Laporan harian penjualan adalah laporan yang dibuat oleh masing-masing kasir(front office, bar & restaurant) yang merupakan ringkasan penjualan selama satuhari.

j. Night Auditor adalah petugas yang melakukan verifikasi dan pembuatan ringkasanpendapatan hotel selama satu hari dimulai dari jam 24.00 s/d jam 24.00 berikutnya.

11.13 Pertanyaan dan SoalA. Pertanyaan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transaksi keuangan! Berikan contohnya!2. Jelaskan ada berapa jenis transaksi keuangan yang Anda kenal! Berikan contoh

peristiwa yang tidak dapat disebut sebagai transaksi!3. Apa yang dimaksud dengan jurnal transaksi? Ada berapa jenis jurnal yang

Anda kenal?4. Apa yang Anda ketahui dengan daftar akun? Apa fungsi dari daftar akun

tersebut?5. Apa yang dimaksud dengan rekening tamu? Apa saja yang dicatat dalam Ho-

tel Nusa Raya rekening tamu tersebut dan siapa yang bertugas membuatrekening tamu tersebut?

6. Apa yang dimaksud dengan persamaan akuntansi?7. Dalam akuntansi sering menggunakan istilah debit dan kredit, jelaskan

penggunaan istilah tersebut!8. Apa yang dimaksud dengan Neraca Saldo? Dari mana angka-angka Neraca

Saldo tersebut dibuat?9. Jelaskan 3 jenis laporan keuangan yang biasanya dibuat oleh setiap perusahan!

10. Jelaskan paling sedikit 5 jenis dokumen akuntansi yang Anda ketahui dantunjukkan (cari di buku) format atas dokumen tersebut!.

Page 193: AKOMODASI PERHOTELAN 3

632

B. SoalBerikut ini, transaksi Hotel Nusa Raya yang berhubungan dengan penerimaan tamutersebut dalam minggu ke-1 bulan Agustus 2007.1/8 Diterima tamu rombongan ke-1 sebanyak 60 orang dari.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dengan rata-rata tarif kamar perkamar/per hari (setiap kamar diisi 2 orang) Rp350.000,00.Tamu menginap selama 3 hari.

1/8 Tarif paket makanan dan minuman per orang/per hari Rp130.000,00.1/8 Pembelian bahan makanan dan minuman per orang/per hari Rp90.000,00.2/8 Dibebankan ke tamu rekening cucian (5 orang) Rp50.000,00.4/8 Diterima pembayaran dari tamu rombongan ke-1.4/8 Diterima tamu rombongan ke-2 sebanyak 50 orang dari PT ABC dengan rata-

rata tarif kamar per kamar/per hari (setiap kamar diisi 2 orang) Rp325.000,00.Tamu menginap selama 2 hari.

4/8 Tarip paket makanan dan minuman per orang/per hari Rp125.000,00.4/8 Pembelian bahan makanan dan minuman per orang/per hari Rp85.000,00.6/8 Dibayar beban listrik & air Rp18.000.000,00.7/8 Pembelian secara kredit perlengkapan kamar mandi Rp6.000.000,00.7/8 Penggunaan peralatan kamar mandi Rp4.000.000,00.

Pertanyaan:1. Anda diminta mencatat transaksi di atas dalam bentuk persamaan akuntansi.2. Beri tanda ke mana transaksi di atas dicatat ke dalam salah satu jenis jurnal yang

Anda kenal. Misalnya, untuk jurnal penerimaan kas diberi tanda ”CR”, untukpembayaran kas diberi tanda “CP”, untuk pembelian kredit diberi tanda ”JP”, untukpenjualan kredit diberi tanda “RJ” , dan untuk jurnal umum diberi tanda ”JU”.

3. Catatlah pada Rekening Tamu untuk Rombongan ke-1 sampai check out. Untukjasa laundry merupakan beban pribadi setiap tamu, sedangkan untuk tarif kamar,makanan, dan minuman menjadi beban perusahaan.

Page 194: AKOMODASI PERHOTELAN 3

633

Bab 12Penunjang Operasional Lainnya

(Informasi Teknologi, Teknik, dan Keamanan)

Materi Kompetensi

12.1 Tujuan PAR.HT3.019.0112.2 Departemen Teknologi Membuat Dokumen di dalam Komputer

informasi PAR.HT03.020.0112.3 Bagian Teknik Merancang dan Mengembangkan12.4 Departemen Keamanan Dokumen, Laporan dan Lembar Kerja12.5 Rangkuman pada Komputer12.6 Pertanyaan dan Soal PAR.HT02.032.01

Latihan (Study Kasus) Menentukan dan MenggunakanPetugas Keamanan yang Memadaiuntuk Mengawasi, Akses Menuju danKeluar LokasiPAR.HT02.033.01Menjaga Keselamatan Lokasi danPersonil

Page 195: AKOMODASI PERHOTELAN 3

634

12.1 TujuanSetelah menyelesaikan Bab ini anda diharapkan mampu:a. menjelaskan fungsi bagian teknologi informasi;b. menjelaskan manfaat dan dampak kemajuan teknologi pada industri jasa

perhotelan;c. menerangkan berbagai jenis program komputerisasi yang dipergunakan

di industri perhotelan;d. menjelaskan ruang lingkup dan tanggung jawab bagian IT;e. mengenal tugas dan fungsi bagian teknik; sertaf. memahami fungsi departemen keamanan.

12.2 Departemen Teknologi InformasiA. Fungsi IT

Dalam era globalisasi ini, penggunaan komputer bukan lagi menjadisesuatu hal yang istimewa. Bahkan, saat ini sudah menjadi kebutuhan dasaryang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan guna mencapai berbagaikeuntungan yang lebih besar, baik dalam segi waktu maupun secara finansial.Dengan menggunakan sistem komputerisasi yang terintegrasi maka banyakpekerjaan yang dapat dilakukan dengan lebih efisien dan lebih efektif baikmengakses data yang diperlukan, membuat laporan, ataupun berkomunikasidengan data dan antarpengguna komputer di dalam suatu perusahaan. Bahkan,jaringan komputerisasi dapat diperluas dengan menggunakan network sehinggadapat terintegrasi lebih dari satu kantor, di berbagai kota dalam suatu negaramaupun secara mendunia yang lebih luas (worldwide).

Bagian yang mengendalikan sistem komputer yang dipakai oleh sebuahhotel disebut dengan IT (Information Technology) atau juga dikenal sebagaiEDP (Electonic Data Processoring) atau juga MIS (Management InformationSystem) yang semuanya mempunyai arti, tujuan, fungsi, dan tanggung jawabyang sama.

Saat ini banyak sekali program komputer (software) yang dipakai olehbanyak hotel untuk memberikan kesempatan kepada para karyawan/wati untukmelakukan pekerjaan dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih terarahsehingga para pekerjanya bisa memberikan perhatian yang lebih kepadakebutuhan para tamu dan dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan

Page 196: AKOMODASI PERHOTELAN 3

635

yang memuaskan kepada para tamunya. Bahkan, di beberapa hotel yang menjadibagian dari sebuah rantai jaringan hotel internasional mempunyaiprogram komputer yang dihubungkan secara internasional dengan kantor pusatmereka yang berada di luar negeri sehingga memudahkan untuk mengirimkandata dan laporan yang dibutuhkan dengan memakan waktu dalam hitunganmenit atau bahkan detik.

Program komputer yang saat ini populer dan dipakai di banyak hotel antaralain sebagai berikut. Fidelio-Micros (digunakan oleh Shangri-La Hotel, Le-Grandeur Hotel, Mulia

Hotel, Grand Melia Hotel, REDTOP Hotel, Nikko Hotel, Peninsula Hotel,Santika Hotels Group, Prime Plaza Hotels Group, dll.).

Gambar 12.1 Software Fidelio-Micros

Realta (digunakan oleh The Sultan Group, Grand Mahakan Hotel, dll.). Mayoh (digunakan oleh Alila Hotel). Visual 1/Epitome (digunakan oleh Ciputra Hotel Group). Galaxy (digunakan oleh Sheraton Hotels Group). CLS-Computer Lodging System (digunakan oleh Sari Pan Pacific Hotel,

Sahid Hotels Group, dll.). Dan masih banyak jenis program elative lainnya.

Di samping program elative seperti tersebut di atas, perkembangan bisnismembutuhkan tambahan alat komunikasi yang cepat, efisien, dan dapatmenghubungkan antarlokasi kerja di mana pun di seluruh dunia ini pelaku bisnis

Page 197: AKOMODASI PERHOTELAN 3

636

tersebut berada. Maka sejak 15 tahun terakhir di Indonesia mulai berkembangfasilitas surat elektronik atau biasa disebut e-mail yang berbasis internet. Internetsendiri adalah suatu teknologi pengembangan komputerisasi yang memungkin-kan para netter; sebutan bagi pengguna internet, untuk berkelana di duniamaya baik untuk mencari informasi terkini dari berbagai sumber website danjuga untuk membuat blog atau website pribadi. Bahkan, menjadi anggota darisuatu komuniti internet tertentu.

Saat ini elati semua hotel baik elative maupun international mempunyaifasilitas internet dan e-mail yang dapat menghasilkan tambahan pendapatanuntuk hotel tersebut. Hal ini termasuk menjadi tugas dan tanggung jawab bagianEDP untuk mengoperasikan dan memelihara kelangsung kinerja fasilitastersebut.

Bagian IT atau EDP (Electonic Data Processoring) atau MIS (ManagementInformation System) adalah bagian yang berfungsi sebagai pengendali danpemelihara yang dipergunakan di suatu hotel untuk menciptakan suatu alurlaporan baik keuangan ataupun operasional lainnya secara terintegrasi,sehingga memungkinkan terjadinya efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaanpengelolaan hotel dan berkomunikasi melalui penggunaan sistem jaringan relatifyang terpadu.

Dengan menggunakan elati komputerisasi maka pekerja hotel terhindardari berbagai pekerjaan administrasi dan pembukuan yang biasanya memakanwaktu yang tidak sedikit sehingga mereka mempunyai pekerjaan yang lebihpraktis dan relative lebih hemat waktu. Diharapkan dengan mengurangi bebanpekerjaan administrasi tersebut maka pekerja hotel lebih banyak mempunyaiwaktu dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan merekaterhadap tamu menuju ke titik kepuasan tamu yang diharapkan oleh manajemenpengelola hotel tersebut.

Sistem jaringan komputerisasi yang banyak dipergunakan dalamoperasional hotel biasanya mencakup beberapa area pekerjaan sebagai berikut.

1. Sistem Komputerisasi Kantor Depan (Front Office)Sistem jaringan komputerisasi yang dipakai untuk melaksanakan

pekerjaan terpadu dan berkomunikasi antarseluruh lini kantor depantermasuk di dalamnya, yaitu bagian penerima tamu (Front Desk), kasir(Cashier), pemesanan kamar (Reservation), operator telepon (TelephoneOperator), pramuhotel (Bellboy), pusat bisnis (Business Center), TataGraha (Housekeeping), binatu (Laundry), penjualan (Sales), auditor (NightAudit), dan Akunting (Accounting).

Page 198: AKOMODASI PERHOTELAN 3

637

Sistem jaringan komputerisasi ini dipergunakan untuk pekerjaan membuatprofile tamu (Guest-profile), membuat dan merubah pemesanan kamar (Res-ervation), mencatat transaksi tamu selama tamu tersebut menginap di hoteltersebut (Billing-system), mencetak nota tagihan (Guest-folio), mencatat danmenerima pembayaran dari tamu (Billing-settlement), membuat daftar tamuyang menginap (Guest In-House List), membuat daftar tamu yang akan datang(Expected Arrival List), melihat status kamar (Room-status), prosedurmendaftar dan meninggalkan hotel (Check-in & Check-out), membuat daftartamu yang kurang bayar (Overdue-list), proses kasir (Cashiering), membuatlaporan akhir giliran kerja (End Shift report), membuat perkiraan tingkat hunian(Occupancy Forecast), dan berbagai proses lainnya. Gambar 12.2 Aktivitasdan peralatan di front office.

Gambar 12.2 Aktivitas dan peralatan di front office

2. Sistem Komputerisasi PABX (Jaringan Telepon)Sistem jaringan komputerisasi yang dipakai untuk mencatat

pemakaian telepon oleh tamu dan seluruh bagian operasional di hotelbaik dari pesawat di dalam kamar tamu maupun pesawat di kantor dan diseluruh fasilitas hotel, serta secara interface dapat mencetak biayapemakaian telepon ke dalam folio tamu.

Sistem jaringan komputerisasi ini digunakan untuk mencatatpemakaian telepon baik dari kamar tamu maupun dari pesawat di berbagaikantor dan gerai fasilitas yang ada di hotel. Kemudian, menentukan hargapemakaian telepon tersebut sesuai dengan kebijakan dari manajemenhotel tersebut. Selanjutnya, mencatat dan mencetaknya ke dalam notatagihan tamu secara interface dengan sistem komputerisasi kantor depan.

Page 199: AKOMODASI PERHOTELAN 3

638

Gambar 12.3 Operator dan peralatan PABX

3. Sistem Komputerisasi Kantor Belakang (Back Office)Sistem jaringan komputerisasi yang dipakai untuk mencatat transaksi

keuangan (pembayaran dan penerimaan) di seluruh bagian sistemakuntansi di bagian akunting seperti bagian audit pendapatan (IncomeAudit), pembayaran (Account Payable), penerimaan uang (Account Re-ceivable), penerimaan barang (Receiving), pengendali biaya (Cost Con-trol), dan Kepala Kasir (General Cashier).

Sistem jaringan komputerisasi ini dipergunakan untuk pekerjaanmembuat laporan keuangan untung-rugi (Profit & Lost), mencatat berbagaitransaksi keuangan yang berhubungan dengan pencatatan dan membuatlaporan pembelanjaan (Purchasing), penerimaan barang (Receiving),pembayaran tagihan dari supplier (Account-Payable), penerimaan danpencatatan pembayaran baik dari tamu maupun dari bank untuk kartukredit (Account-Payable), membuat nota penagihan sesuai dengan perintahdari sistem jaringan computer Kantor Depan (Invoicing), dan beberapapekerjaan laporan administrasi dan pembukuan akuntansi lainnya.

Gambar 12.4 Aktifitas di back office

Page 200: AKOMODASI PERHOTELAN 3

639

4. Sistem Komputerisasi Pemasaran dan Penjualan (Sales & Marketing)Sistem jaringan komputerisasi yang dipakai untuk melakukan

pekerjaan dalam bentuk berbagai proses administrasi pemasaran danpenjualan terutama untuk pesta, fasilitas ruang pertemuan dan seminar(Meeting rooms) serta aktifitas harian penjualan baik kunjungan (Sales-call) ataupun melalui telepon (Telemarketing).

Sistem jaringan komputerisasi ini dipergunakan untuk membuat pro-file klien (Company Profile), mencatat pemesanan ruangan pesta,pertemuan atau seminar (Banquet reservation), pengalokasian ruangansesuai tanggal acara (Venue blocking), status pemesanan ruangan(Tentative/Definite), mencatat laporan tanggal, dan hasil kunjungan ke-perusahaan/instansi (Sales Call Report), membuat perkiraan penggunaandan pendapatan sewa ruangan (Banquet Revenue Forecast), mencetakdatabase, dan pekerjaan administrasi lainnya.

5. Sistem Komputerisasi Pengendalian Materi (Material Control)Sistem jaringan komputerisasi yang dipakai untuk melakukan berbagai

pekerjaan yang bersangkutan dengan permintaan pembelian barangsampai barang datang, penyimpanan dan pendistribusian barang kedepartemen yang membutuhkan, menghitung serta mengontrol biaya (Costcontrol).

Sistem jaringan komputerisasi ini dipergunakan untuk membuatpermintaan pembelian (Purchase Request), membuat order pembelian(Purchase Order), mencatat barang datang (Receiving), prosespenyimpanan di gudang (General Store), mencatat permintaan barangdari gudang (Store Room Requisition), dasar resep dari berbagai masakan(Recipe), memperhitungkan biaya (Cost calculating) dan berbagaiperkerjaan lainnya yang berhubungan dengan pengontrolan biaya (CostControl).

6. Sistem Komputerisasi Engineering (Maintenance)Sistem jaringan komputerisasi yang dipakai untuk melakukan

pekerjaan koordinasi segala bentuk perbaikan dan pemeliharaan baikterhadap kondisi gedung secara menyeluruh juga terhadap berbagai mesinberat dan ringan yang dipergunakan di seluruh area hotel.

Page 201: AKOMODASI PERHOTELAN 3

640

Sistem jaringan komputerisasi ini dapat dipergunakan untuk mengajukanpermintaan perbaikan dan mencatat penyelesaian dari perbaikan tersebut(Maintenance Request System) baik untuk pekerjaan perbaikan gedung (Civil),perkayuan (Carpenter), sistem pemipaan (Plumbing), alat-alat atau mesin-mesin yang bersifat mekanikal (Mechanic), alat-alat berat seperti chiller, Boiler,Gen-set (Heavy Equipment), listrik arus kuat (Electric) maupun alat-latelektronik (Electronik) dan melakukan pemeliharaan berkala (PreventiveMaince) serta mencatat sejarah perbaikan dan pemeliharaan seluruh alat-alat tersebut (Maintenance History).

Gambar 12.5 Peta jaringan komputerisasi hotel

Page 202: AKOMODASI PERHOTELAN 3

641

B. Organisasi Bagian ITDi beberapa hotel, bagian IT ini berada dalam bagan organisasi di Departemen

Akunting (seperti bagan organisasi yang tertera di bawah ini). Namun, ada juga dibeberapa hotel yang menjadi bagian dari mata rantai jaringan hotel international.Bagian IT merupakan departemen yang berdiri sendiri dan bertanggung jawablangsung kepada General Manager untuk masalah operasional sistem jaringankomputer di dalam hotel tersebut. Namun, juga bertanggung jawab secara langsungkepada kantor pusat jaringan international hotel tersebut. Hal ini disebabkan olehfaktor skala operasional jaringan hotel tersebut yang menggunakan jaringan skaladunia (Worldwide) yang terintegrasi langsung dalam suatu sistem jaringankomputerisasi terpadu dengan semua hotel, dalam jaringan hotel international yangsama, dan juga dengan beberapa kantor pusat, kantor cabang dan pusat layananreservasi di berbagai belahan dunia (Worldwide Reservation Center).

Gambar 12.6 Bagan organisasi hotel

Page 203: AKOMODASI PERHOTELAN 3

642

C. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Bagian ITRuang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab bagian IT mencakup segala

sesuatu yang berhubungan dengan perencanaan, penggunaan perangkat keras(hardware) maupun perangkat lunak (software) komputer sebagai berikut.

Perencanaan pemakaian dan pembelian perangkat keras dan lunak(hardware & software).Melakukan inventarisasi unit komputer yang ada di hotel.Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan. Dalam hal ini bekerja samadengan pemasok (supplier) dan vendor (pemilik software).Merencanakan dan melakukan up-grading dari versi perangkat keras danlunak yang dipakai (hardware dan software).Melakukan pelatihan berkala kepada seluruh pengguna komputer (operator).Melakukan perawatan berkala (Preventive Maintenance).Melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi seluruh unit komputerdari potensi kerusakan yang disebabkan oleh virus komputer, perubahantegangan arus listrik, ataupun pemutusan arus listrik dan sebab-sebablainnya.Melakukan audit terhadap kinerja komputer dan seluruh program yangdipakai sehingga tetap bekerja secara maksimal.

Gambar 12.7 Aktifitas bagian IT

Page 204: AKOMODASI PERHOTELAN 3

643

Tugas dan tanggung jawab bagian IT ini sangatlah penting terutama apabilasuatu hotel tersebut telah menggunakan sistem jaringan komputerisasi secarapenuh sehingga instalasi unit komputer dan jaringan komputerisasinya tersebardi seluruh bagian hotel yang sistem kabelnya cukup rumit. Hal ini cukupmerepotkan bagian IT dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya,sehingga diperlukan dukungan dan kerja sama yang baik dengan seluruhdepartemen lain di mana unit komputer tersebut berada di seluruh hotel tersebut,mengingat bahwa:

Jam operasional hotel yang secara terus-menerus selama 24 jam.Setiap unit komputer kemungkinan dipakai oleh beberapa orang secarabergantian.Tidak semua pengguna komputer memahami benar cara pemeliharaanunit di bawah tanggung jawab mereka masing-masing.Seringnya terjadi potensi gangguan pasokan listrik dan sebab-sebab lainyang tak terduga, yang bisa merusak komputer.

12.3 Bagian TeknikA. Tujuan

Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan Anda mampu untuk:

1. menjelaskan fungsi bagian teknik;

2. menjelaskan bagan organisasi dalam bagian teknik; dan

3. menjelaskan ruang lingkup dan tanggung jawab bagian teknik.

B. Fungsi Bagian TeknikDalam operasional suatu hotel, kualitas pelayan yang prima akan memberikan

tingkat kepuasan yang tinggi kepada para pelanggan yang menggunakan fasilitasdi hotel tersebut. Selain kualitas yang baik dari sikap dan mental karyawan yangmemberikan pelayanan kepada tamu secara langsung, maka diperlukan juga faktorlain untuk menunjang tingkat kepuasa tamu yang tinggi tersebut, misalnya semuaperalatan penunjang operasional bekerja dengan baik dan kondisi gedung bagianluar dan dalam, kondisinya terpelihara dengan baik. Untuk itu diperlukan suatu bagianyang dapat memastikan dan mengendalikan seluruh peralatan penunjangoperasional, kondisi gedung bagian luar dan dalam serta seluruh fasilitas yang ada

Page 205: AKOMODASI PERHOTELAN 3

644

di hotel tersebut dalam kondisi yang maksimal dan dapat bekerja dengan baiksehingga dapat menciptakan tingkat kepuasan tamu yang tinggi (Guest Satisfac-tion Level).

Selain itu, seluruh fasilitas peralatan penunjang operasional dan mesin-mesinyang ada di dalam suatu hotel dapat dikelola dengan suatu sistem manajemenfasilitas (Facilities Management) yang baik sehingga tidak akan terganggu jalankerjanya karena terjadi kerusakan dan akhirnya berakibat pada berkurangnyaperolehan pendapatan dikarenakan kerusakan (Guarantee Revenue) pada salahsatu fasilitas atau peralatan penunjang operasional maupun mesin-mesin besaryang ada di hotel tersebut.

Dengan manajemen fasilitas yang terprogram dengan baik dan terpadu, makaperusahaan dapat terhindar dari biaya yang tidak terduga yang diakibatkan karenatimbulnya biaya perbaikan (Saving Repari cost) fasilitas, peralatan penunjangoperasional maupun mesin-mesin, sekaligus dapat memperpanjang usia (LongerLife Cycle) dari fasilitas atau peralatan penunjang operasional maupun mesin-mesinbesar yang dipunyai oleh hotel tersebut.

Bagian teknik atau biasa disebut dengan Engineering adalah departemen yangmempunyai fungsi yang sangat penting. Mengingat bahwa banyak sekali mesinberat yang berfungsi vital sebagai jantung operasional suatu hotel, sepertipengawasan, pengoperasionalan, pengendalian keamanannya, dan pemelihara-an berada dalam tanggung jawab departemen ini. Contohnya: sistem cadanganlistrik (Generator-set), Capasitor Bank, sistem pemanas air (Water Boiler), sistempendingin udara (Chiller), sistem suplai air baik dari PAM ataupun dari pemanfatansumber tanah (Deep-well), dan mesin-mesin penunjang operasional lainnya, sepertimesin pencuci binatu (Laundry), mesin pencucian kering (Dry clean), mesin uapuntuk laundry (Steam boiler), berbagai peralatan masak, seperti Salamander, Oven,Grill, Steam, dan banyak lagi yang lainnya.

Selain itu, pemeliharaan dan perawatan gedung hotel beserta seluruh isinyamenjadi tanggung jawab bagian teknik juga, seperti penampilan gedung tampakluar (Exterior), penampilan dekorasi dalam gedung (Interior), perabot (Furniture), sistempemipaan distribusi air bersih dan air kotor (Plumbing system), sistem pengelolaanlimbah cair (Seawage Treatment Plan/STP), sistem distribusi listrik (Electrical sys-tem), sistem pengelolaan air kolam renang (Swimming-pool water treatment), danlain-lainnya.

Page 206: AKOMODASI PERHOTELAN 3

645

Gambar 12.8 Fungsi bagian teknik

Tidak hanya itu, bagian teknik dibantu oleh bagian-bagian lainnya di dalamsuatu hotel menjadi pemrakarsa 2 (dua) unit penggalang pekerjaan lainnyayang tidak kalah pentingnya.

Brigade Pemadam Kebakaran (Fire Brigade). Panitia yang berada dibawah pimpinan Kepala Bagian Teknik (Chief Engineering) yang anggota-nya terdiri dari utusan dari berbagai departemen yang bertanggung jawabuntuk bersama-sama dengan seluruh karyawan yang bertugas untukmelakukan tindakan dini pemadaman kebakaran, melakukan tindakanevakuasi dan tindakan penyelamatan lainnya yang diperlukan dalam situasidarurat terjadinya kebakaran di lingkungan kerja.

Page 207: AKOMODASI PERHOTELAN 3

646

Panitia Pembentukan Keamanan & Keselamatan Kerja (P2 K3). Panitiayang dipimpin oleh Kepala Bagian Teknik (Chief Engineering) di manaanggotanya terdiri dari berbagai utusan dari berbagai departemen yangbertugas untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman sehing-ga terhindar dan bahkan menihilkan terjadinya kecelakan kerja dilingkungan kerja.

C. Organisasi Bagian TeknikOrganisasi bagian teknik agak sedikit rumit dikarenakan banyaknya jenis

pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi khusus sepertiterlihat dalam bagan organisasi di bawah ini.

Gambar 12.9 Bagan organisasi bagian teknik

General Manager

Chief Engineer

Asst. Chief Engineer

Civil & Mechanical

Administration

Electric

Electronic &Communication

SewageTreatment Plant

Preventive Maintenance

Handyman

Operator

Page 208: AKOMODASI PERHOTELAN 3

647

D. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Bagian TeknikBagian teknik atau engineering mempunyai ruang lingkup dan tanggung

jawab yang sangat penting dan luas dalam pengelolaan sebuah hotelsehubungan dengan berbagai pekerjaan dan pemeliharaan mesin-mesin beratdan ringan, peralatan penunjang operasi baik besar maupun kecil, kondisibagunan bagian luar dan dalam (Exterior & Interior) yang lokasinya tersebar disetiap jengkal dari bangunan hotel itu sendiri. Untuk melaksanakan tugas dantanggung jawabnya secara maksimal diperlukan suatu sistem kerja yang baikdan teratur serta dukungan dari seluruh departemen yang lainnya sehinggaseluruh tugas dan tanggung jawab bagian teknik ini dapat terlaksana denganbaik dan maksimal.

Tanggung jawab pokok dari bagian teknik adalah sebagai berikut.

Memastikan telah tercipta dan terlaksana suatu program pemeliharaanberkala (Preventive Maintenance Program) dengan baik, untuk setiapmesin, peralatan kerja maupun kondisi bangunan dalam dan luar (Interior& Exterior) baik dilakukan sendiri maupun dengan pihak luar apabiladiperlukan (Maintenance Contract).

Melakukan perbaikan atas permintaan dari berbagai bagian lain untukkerusakan peralatan baik mekanikal, elektrik ataupun elektronik yang bisadiperbaiki sendiri di dalam hotel secara tepat waktu.

Melakukan koordinasi dengan pihak luar untuk melakukan perbaikan secaratepat waktu apabila tidak dapat dilakukan sendiri.

Melakukan pekerjaan dengan skala prioritas mengutamakan area untuktamu.

Memastikan terjadinya suatu situasi kerja yang aman untuk para karyawan/karyawati.

Memastikan kualitas pelayanan dan keamanan tamu dan karyawan hotelterjaga dengan baik dalam kondisi darurat, seperti terjadi kebakaran, banjir,dan lain lain.

Merencanakan dan melaksanakan program penghematan energi (gas,listrik, air) mengingat makin mahalnya biaya energi yang dibutuhkan dalamsuatu operasional sebuah hotelMelakukan audit untuk kinerja masing-masing mesin berat dan sistemyang berlaku di suatu hotel secara berkala.

Page 209: AKOMODASI PERHOTELAN 3

648

12.4 Bagian KeamananA. Tujuan

Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan Anda mampu untuk:1. menjelaskan fungsi bagian keamanan;2. menjelaskan dampak resiko keamanan terhadap operasional industri

perhotelan; dan3. menjelaskan ruang lingkup dan tanggung jawab bagian keamanan.

B. Fungsi Bagian KeamananDi dalam ”Sapta Pesona”, faktor aman menempati peringkat pertama sehingga

penting sekali setiap pelaku industri perhotelan memperhatikan dengan baik faktorkemanan di lokasi hotel mereka. Rasa aman memiliki dampak psikologi yang luarbiasa di mana faktor ini dapat menentukan terwujud atau tidaknya keinginan tamuuntuk menggunakan fasilitas di hotel yang dituju. Bahkan, sudah sering faktorkeamanan ini menjadi gangguan yang sangat terasa. Bukan saja di satu hotel namunbisa berdampak di suatu tujuan wisata, seperti peristiwa tragis yang banyak menelankorban jiwa, yang mungkin tidak akan pernah terlupakan selama hidup kita padawaktu terjadi ledakan ”BOM BALI” pertama di pusat pariwisata Kuta-Bali padatanggal 12 Oktober 2002 yang lalu. Di mana peristiwa yang dikutuk oleh seluruhumat beragama di muka bumi tersebut berdampak sangat fatal dan negatif terhadapdunia pariwisata di Bali khususnya dan dunia pariwisata Indonesia pada umumnya.Banyak negara memberlakukan ”travel-warning” terhadap tujuan Indonesia secarakeseluruhan sehingga terjadi penurunan drastis pada jumlah wisatawan ke Bali.Hal ini membutuhkan waktu sangat lama, kurang lebih 4 tahun, untuk pulih kembali.Namun, tetap meninggalkan suatu trauma yang berkepanjangan.

Di dalam suatu industri perhotelan, bagian keamanan mengambil peranyang sangat penting dalam penciptakan rasa aman sekaligus nyaman. Hal inisangat sulit mengingat bahwa selama ini setiap tindakan yang bersifatkeamanan selalu tidak memiliki fleksibilitas dan selalu identik dengan ketegasandan kekuatan. Namun, di dalam dunia industri pariwisata terjadi suatu hal yangunik. Di mana pelaku industri jasa diharuskan untuk menggabungkan dua halyang sangat berbeda: keamanan dan kenyamanan, sehingga hal inimemerlukan perhatian khusus dalam membina sumber daya manusia yangkhusus sebagai petugas keamanan.

Page 210: AKOMODASI PERHOTELAN 3

649

Fungsi bagian keamanan dalam suatu hotel sebagai berikut.1. Menciptakan rasa aman untuk meningkatkan rasa nyaman bagi tamu.2. Melindungi dan mengamankan tamu, karyawan dan asset perusahaan

dari setiap gangguan keamanan.3. Melindungi dan mengamankan lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap

gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum (yangumumnya bersifat preventif).

C. Organisasi dari Bagian KeamananBagian keamanan biasanya lebih dikenal dengan sebutan Satpam atau

Security adalah satuan pengaman atau kelompok tugas yang dibentuk olehinstansi/proyek/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan fisik dalamrangka menyelenggarakan keamanan swakarsa-swadaya dan swasembadadi lingkungan/kawasan kerjanya. Dalam operasional sehari-hari dipimpin olehseorang pimpinan yang biasanya disebut dengan Chief Security yangbertanggung jawab secara langsung kepada General Manager. Dalam bidangpembinaan, bagian keamanan atau satpam atau security ini diawasi langsungoleh POLRI seperti disebutkan dalam pasal 3, UU No.2 Tahun 2002, sepertiterlihat dalam bagan organisasi di bawah ini.

Gambar 12.10 Bagan Bagian Keamanan

Page 211: AKOMODASI PERHOTELAN 3

650

Sejalan dengan perkembangan teknologi, khususnya di bidang keamanan,yang dipacu juga oleh makin meningkatnya angka krimialitas secara umummaupun yang terjadi dalam lingkungan usaha pariwisata dan perhotelan, dalammelaksanakan tugas-tugas bagian keamanan diperlukan alat bantu yang cukupcanggih sebagai berikut.1. Watchman Clock. Alat bantu yang dipergunakan untuk berpatroli di area

tertentu sekitar hotel. Di mana di titik area tersebut telah dipasang kunciuntuk dimasukkan dalam Watch-man-clock tersebut sehingga tidak adaarea yang terlewatkan. Data didalamnya dapat dicetak untuk diarsipkan.

Gambar 12.11Seorang petugas satpam sedang melakukan patroli

menggunakan watch-man clock.Terlihat alat watch-man clock dan mesin pencetaknya.

Page 212: AKOMODASI PERHOTELAN 3

651

2. CCTV. Kamera tv yang dipasang di setiap sudut lokasi yang tersebar di seluruharea hotel yang dapat menampilkan gambar gerak di lokasi tersebut yangdipantau secara khusus oleh seorang security officer di posko. Alat ini dapatmerekam gambar gerak yang kemudian dapat disimpan dalam kurun waktutertentu. Hal ini penting sekali dan dapat dipergunakan sebagai bukti (prove ofevidence) apabila diperlukan di kemudian hari kalau terjadi suatu tindakan yangmelawan hukum.

Gambar 12.12 Kamera CCTV

3. Walk-through Detector. Gerbang detektor di mana biasanya dipergunakanuntuk melakukan pemeriksaan otomatis di pintu utama. Di mana setiaporang harus berjalan melewatinya untuk mendeteksi alat elektronik ataupunbenda-benda logam.

Gambar 12.13 Walk-through Detector

Page 213: AKOMODASI PERHOTELAN 3

652

4. Hand-Held Detector. Alat detektor genggam yang cara pakainya didekatkandan digeserkan ke tubuh orang atau tas bawaan seseorang untuk mendeteksiadanya alat elektronik ataupun logam.

Gambar 12.14 Pemeriksaan tamu menggunakan hand-held detector

5. Handy Talkie, sebagai alat komunikasi.

Gambar 12.15 Handy talkie

6. Peralatan Satpam Lainnya, seperti tongkat, borgol, toya, dan lain-lain.Pemeriksaan tamu di pintu masuk utama

Page 214: AKOMODASI PERHOTELAN 3

653

D. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Bagian KeamananRuang lingkup pekerjaan bagian keamanan mencakup internal dan eksternal

yang mempunyai tugas pokok ”TURJAWALI” dalam istilah POLRI, yaitumengaTUR, menJAga, mengaWALdan patroLI.

Secara internal tanggung jawab dari bagian keamanan sebagai berikut.

Melakukan penjagaan untuk menjaga keamanan dan menegakkan ketertibandi kawasan kerja, seperti pengaturan tanda pengenal, pengaturan parker,penerimaan tamu dan sebagainya.

Mengatur dan mengawasi keluar masuknya karyawan/karyawati, orang lainataupun barang.

Melaksanakan perondaan (patroli) dan pengamanan di lingkungan/kawasankerjanya.

Melakukan tugas selayaknya polisi ketertiban untuk menegakkan disiplinkaryawan/karyawati di lingkungan kerja sesuai dengan peraturanperusahaan.

Melakukan investigasi khusus untuk setiap laporan yang perluditindaklanjuti, seperti kehilangan dan lain-lain.

Melakukan pemeriksaan terhadap mobil, barang bawaan, dan para tamuyang memasuki area hotel dari setiap akses yang ada di lingkungan hotel.

Memberikan pelayanan kepada para tamu untuk meningkatkankenyamanan.

Adapun secara eksternal, tanggung jawab dari bagian keamanan adalah:

Membantu polisi dalam pembinaan keamanan dan ketertiban terutama dilingkungan sekitar kawasan kerjanya, baik secara preventif maupunrepresif.

Membantu perangkat desa dan aparat pemerintahan sekitarnya dalammenyelenggarakan keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar kawasankerjanya.

Bekerja sama dengan lingkungan sekitarnya dalam menangani situasi yangmengancam keamanan umum, seperti kerusuhan, demo, dan lain-lain.

Page 215: AKOMODASI PERHOTELAN 3

654

12.5 RangkumanBerdasarkan penjelasan di atas dapat dirangkumkan sebagai berikut.

a. Ketiga bagian yang merupakan bagian penunjang operasional sepertitersebut d iatas merupakan bagian yang tidak kalah penting dengan bagianlainnya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada parapelanggan di hotel.

b. Era komputerisasi dapat membantu meringankan beban pekerjaan.Namun, tetap saja tidak bisa menggantikan tenaga manusia. Mengingatbisnis perhotelan mempunyai konsep: manusia melayani manusia (peopleserving people) atau lebih mendalam lagi karakter melayani karakter(character serving character) sehingga tenaga manusia merupakan peranpokok untuk melayani manusia lainnya yaitu pelanggan.

c. Perkembangan teknologi dan kebutuhan akan kualitas pelayanan yangcepat dan berkualitas, membutuhkan bagian IT untuk menanganinyadengan lebih baik dan terpadu.

d. Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, bagian teknik perlumengimplementasikan sistem manajemen fasilitas (Facilities Management)yang berfungsi untuk:a. Menjamin tingkat kepuasan tamu yang tinggi.b. Meningkatkan perolehan pendapatan.c. Menghemat biaya perbaikan untuk kerusakan fasilitas.d. Memerikan usia operasional fasilitas lebih panjang.

e. Bagian teknik juga menjadi pemrakarsa 2 unit penggalang pekerjaan.a. Brigade Pemadam Kebakaran (Fire Brigade).b. Panitia Pembentukan Keamanan dan Keselamatan Kerja (P2K3).

f. Pentingnya rasa aman dan nyaman untuk para pelanggan yang me-mungkinkan menjadikan mereka pelanggan yang mempunyai loyalita yangtinggi.

g. Dalam melaksanakan tugasnya, bagian keamanan memerlukan alat bantuyang berteknologi demi tercapainya keberhasilan menciptakan rasa amandan nyaman untuk seluruh pengunjung hotel.

h. Ruang lingkup tugas pokok bagian keamanan sesuai dengan istilah POLRIadalah “TURJAWALI” yang berarti: mengaTUR, menJAga, mengaWAl danpatroLI.

Page 216: AKOMODASI PERHOTELAN 3

655

12.6 Pertanyaan dan Soal LatihanA. Pertanyaan

1. Sebutkan program komputer yang Anda ketahui saat ini banyak dipakai di ho-tel-hotel!

2. Jelaskan menurut Anda apakah fungsi bagian IT?

3. Mengapa dalam melaksanakan tanggung jawabnya bagian IT memerlukankerja sama dan dukungan dari seluruh bagian pengguna komputer di suatuhotel?

4. Apakah yang dimaksud dengan e-mail?

5. Apakah fungsi dari bagian teknik?

6. Menurut Anda, perlukah suatu Program Pemeliharaan Berkala (PreventiveMaintenance Program) dijalankan? Jelaskan apakah manfaatnya!

7. Jelaskan fungsi dari bagian keamanan!

8. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan TURJAWALI!

B. Soal Latihan

PARIWISATA BALI ANJLOK AKIBAT BOM BALI IGubernur Bali, Dewa Made Beratha, membenarkan kondisi perekonomian Bali

hingga saat ini masih lumpuh. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang keBali per hari hanya sekitar 1.000 orang.

Jumlah ini sangat menurun drastis dibandingkan sebelum ada peledakanbom di Legian, Kuta, pada 12 Oktober 2002 yang dilakukan kelompok terorisAmrozi dkk. Pada saat itu, lanjut Beratha, jumlah turis mancanegara yangbertandang ke Bali mencapai 6.000 orang per hari.

Tingkat hunian hotel di Bali kini juga tidak lebih dari 30 persen, baik hotelberbintang lima maupun kelas melati. Karena sepi penghuni, banyak karyawanhotel akhirnya terpaksa menerima nasib pemutusan hubungan kerja (PHK).“Kondisi perekonomian Bali masih memprihatinkan karena sangat bergantungdari pariwisata ,” imbuh Beratha.

Kamis (12/10) ini merupakan hari yang penuh kenangan pahit bagimasyarakat di Bali. Lima tahun lalu, bom berbobot sekitar satu ton diledakkankelompok teroris asal Lamongan, Jawa Timur, yakni 690 Amrozi dkk, di SariClub dan Paddy’s Cafe, dua pub paling ramai di kawasan Legian, Kuta.

Page 217: AKOMODASI PERHOTELAN 3

656

Sebanyak 202 nyawa melayang dan ratusan lainnya luka-luka, belum lagikerusakan bangunan. Banyak orang yang kehilangan kerabat maupuntemannya. Bali yang sebelumnya menjadi surga pariwisata paling nyaman,aman, dan damai di dunia, tiba-tiba berubah menjadi tempat wisata yang pal-ing menakutkan bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.Tragedikemanusiaan itu tidak akan pernah terlupakan. “Saya tidak akan pernah lupadengan peristiwa peledakan bom 12 Oktober 2002,” kata Ni Luh Erniati (32),salah seorang janda korban bom Bali I.

Erniati bersama lima janda korban bom Bali I lainnya kini bernaung diayasan Adopta Co.op. Mereka menekuni pembuatan benda kerajinan sepertitas dan pakaian untuk dijual. Namun, menurut Erniati, jumlah pesanan masihsepi seiring dengan sepinya wisatawan ke Bali.

Perintah:Bentuklah kelompok dengan teman Anda terdiri dari minimal 3 orang danbahaslah soal latihan d iatas. Kemudian, berdasarkan diskusi dengan seluruhanggota regu Anda masing-masing jawablah soal di bawah ini!

Soal:1. Apakah dampak dari peristiwa tragis BOM Bali I tersebut baik secara

ekonomi, fisik, maupun psikologi terhadap masyarakat Bali pada umumnya?

2. Susunlah sebuah rekomendasi! Apa yang harus dilakukan oleh pemerintahuntuk mengembalikan kondisi pariwisata Bali kepada puncak kejayaannya?

Page 218: AKOMODASI PERHOTELAN 3

657

LAMPIRAN A

Daftar Pustaka

Abbey, James R. 1989. Hospitality Management Library. Michigan: TheEducational Institute of the American Hotel & Motel Association.

Abbott Peter, Lewry Sue. 2002. Front Office Procedure, Social Skills, Yield andManagement.

Ardana, I Cenik; Ni Wayan Suwithi. 2004. Mencatat Transaksi Keuangan Hotel,Bagian I dan II. Jakarta:Pusat Pengembangan Penataran Guru KejuruanBidang Bisnis dan Pariwisata, Departemen Pendidikan Nasional.

Australia National Training Authority (ANTA). 1997. General Cleaning Procedures,Trainee books, Australia.

Coffman C. Dewitt. 1980. Hospitality for Sale, Techniques of Promoting Businessfor Hospitality establishments. Michigan: The Educational Institute of theAmerican Hotel & Motel Association.

Casado, Matt A. 2000. Housekeeping Management. New York: John Wiley & Sons,Inc.

Dick,Garry. 1991. Accounting Introductory for the Hospitality Industry.Melbourne:Hospitality Press.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2003. Buku Pegangan Penatar danPenyuluh Kepariwisataan Indonesia,Jakarta.

______. 2003. Standar Keterampilan Kerja Bidang Pariwisata. Jakarta: AsiaPasific Economic Cooperation Tourism Working Group.

______. 1996. Undang Undang Republik Indonesia tentang Kepariwisataan danPeraturan Pelaksanaannya. Jakarta.

Page 219: AKOMODASI PERHOTELAN 3

658

LAMPIRAN A

Fidelio. 1995. Front Office Training Manual.

Holroyd, Alan dkk. 2005. Customer Relations and Communication: StudentLearning Guide. Regency International Centre for Hospitality, Leasure andFood Studies.

Hayter, Roy. 1998. Housekeeping Service in Hotels. London: Hospitality TrainingFoundation and Macmillan Press.

Ign. Haryadi. Standard Operations Procedure, Hotel Santika, tidak dipublikasikan.

Khan, Mahmood; Michael Olsen; Turgut Var. 1993. VNR’s Encyclopedia ofHospitality and Tourism. New York: Van Nostrand Reinhold.

Kasavana, Michael L.1978. Hotel Information Systems, A ContemporaryApproach to Front Office Procedures. New York: Van Nostrand ReinholdCompany.

Kasavana, Michael L..; Richard M.,Brooks. 1991. Managing Front OfficeOperations, 3rd edition. Michigan: The Educational Institute of the AmericanHotel & Motel Association.

Lennon, John; Mark Peet. 1990. Hospitality Management.

Lupiyoadi Rambat, Hamdani A. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:Salemba Empat.

Mangkuwerdoyo,Sudiarto. 1999. Pengantar Industri Akomodasi & Restoran.Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Macaulay,Steve; Sarah Cook.1997. How to Improve Your Customer Service.Jakarta: Gramedia.

Martin,Robert J., & Thomas J.A,Jones. 1992. Housekeeping Operations. NewYork: John Willey & Son,Inc.

______. Professional Housekeeping. New York: John Wiley & Son,Inc.

Page 220: AKOMODASI PERHOTELAN 3

659

LAMPIRAN A

Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia. 2003. Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia. Jakarta.

Rutherford, Denney G.(editor). 1995. Hotel Management and Operations. NewYork: John Wiley & Son, Inc.

Rumekso. 2001. Housekeeping Hotel. Yogyakarta: Andi.

Roberts,John. 1993. Marketing for the Hospitality Industry. London: Hodder &Stoughton.

Republik Federasi Jerman. Perhotelan, Keamanan Kerja dan PencegahanKecelakaan, tidak dipublikasikan.

Ruijs, Susanne. 1998. The Art of Houskeeping. Southbank Institute of TAFE,College of Tourism and Hospitality.

Sugiarto, Endar; Sri Sulartiningrum. 1996. Pengantar Akomodasi dan Restoran.Jakarta: Ikrar Mandiriabadi.

Sulastiyono, Agus. 1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.

Suwithi, Ni Wayan. 2006. Bekerja dengan Kolega. Pusat PengembanganPenataran Guru Kejuruan Bidang Bisnis dan Pariwisata. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Soenarno, Adi. 2006. Front Office Management. Yogyakarta: Andi.

Sri Perwani,Yayuk. ?. Teori dan Petunjuk Praktek Housekeeping untuk AkademiPerhotelan. tidak dipublikasikan.

Tucker Georgina,Schneider Madelin. 1975. Professional Housekeeper. USA:Cahnere Publishing Company,Inc.

Van Der Wagen,Lynn. 1996. Professional Hospitality: An Introduction. Victoria,Australia: Hospitality Press.

Page 221: AKOMODASI PERHOTELAN 3

660

LAMPIRAN A

Winda, I Gusti Nyoman; I Wayan Suardana.1997. Tatagraha. Jakarta: DepartemenPendidikan Nasional.

Yoeti, Oka A. 2001. Strategi Pemasaran Hotel. Jakarta: Gramedia.

Page 222: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

661

Gloseri

Aability Kemampuan, kecakapan.

above average hotel Hotel yang mempunyai jumlah kamar antara 100sampai 299 kamar.

accommodation Akomodasi atau sarana penginapan, saranapenyediaan tempat bermalam, seperti hotel,losmen.

account Kegiatan mencatat aktivitas keuangan dalam kurunwaktu tertentu, seperti pembayaran, pengiriman,dan hutang; company account: pembayaran olehpihak perusahaan terhadap biaya yang dikeluarkanoleh staf/orang lain yang melakukan bisnis bagiperusahaan tersebut.

account number Nomor yang digunakan untuk mengakses accountatau menyelesaikan account/rekening tamu lainnya(contohnya: kemana beban biaya akanditempatkan) yang juga dikenal sebagai nomor fo-lio.

account settlements Pembayaran atas tagihan yang belum dibayar olehtamu atau buku besar tamu.

accruals Pengakuan kejadian dan kondisi menurut saat tim-bulnya, bukan pada saat penerimaan atau pemba-yarannya. Jumlah yang masih harus dibayar.

achievements Tingkat mutu pencapaian.

Page 223: AKOMODASI PERHOTELAN 3

662

LAMPIRAN B

additional cleaning Pembersihan tambahan.

additional charge Penambahan biaya terhadap harga kamar yangdibebankan kepada tamu karena melebihi bataswaktu check-out (lebih dari dua jam) atau adanyatambahan penghuni kamar.

advance reservation deposit Sejumlah uang muka untuk pembayaran yangditerima oleh hotel dari tamu atau travel agent ataspemesanan kamar. Besarnya uang muka biasanyaminimal harga satu malam kamar ditambah denganpajak dan pelayanan.

advance deposit Sejumlah uang yang dibayarkan sebagai jaminanpemesanan reservasi kamar, dapat dibayarsebagian dari harga kamar.

advanced payment Pembayaran di muka atas gaji, upah, komisisebelum pekerjaan diselesaikan.

airlines rates Harga khusus untuk awak pesawat serta stafpenerbangan komersial diberikan tarif kamar khususyang biasanya berupa potongan harga kamarsebesar 25% sampai 50% dari tarif normal/biasa.

airlines voucher Sebuah kertas berharga dapat digunakan oleh tamuuntuk melakukan check-in pada hotel tertentu sesuaidengan yang ditunjuk oleh pihak perusahaanpenerbangan airport limousine. Pelayanan penjem-putan tamu dari bandara ke hotel maupun sebaliknya.Biasanya pelayanan limousine ini menggunakanmobil khusus, seperti Volvo, BWM dan lainnya.

allotment Suatu alokasi permintaan dari biro perjalananterhadap hotel untuk diberikan beberapa kamar

Page 224: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

663

setiap hari dalam jangka waktu tertentu, sehinggapihak biro perjalanan bisa menjual bebas dalamjumlah tertentu tanpa mengadakan permintaan ataumenghubungi pihak hotel terlebih dahulu.

amendments Orang yang pernah memesan kamar. Akan tetapi,terjadi suatu perubahan kedatangannya, lamatinggal, perubahan nama tamu yang akan tinggal/menginap.

american plan (AP) Satuan harga kamar yang sudah termasuk makan,lebih lanjut dibeda-bedakan menjadi 4 (empat) jenistermasuk: Full American Plan (FAP), ModifiedAmerican plan (MAP), Continental Plan, BermudaPlan (BP).

AMEX (American Express) Salah satu jenis kartu kredit yang dapat digunakanuntuk melakukan berbagai transaksi bisnis.

an affiliate reservation Sebuah jaringan pemesanan kamar untuk hotelyang memiliki mata rantai bisnis, seperti SheratonHotel, Hilton Hotel, Hyatt Hotel, The Ritz CarltonHotel ,Inter Continental Hotel, dan lain-lain.

a non-affiliate reservation Jaringan pemesanan kamar yang tidak terikat padamata rantai hotel.

approval Number Nomor persetujuan yang diberikan oleh bank jikatamu menggunakan kartu kredit sebagai carapembayaran.

arrival Tanggal kedatangan tamu tiba (check-in) di hotel,baik tamu reservasi maupun tamu walk-in.

assets Aktiva/Harta, data seluruh kekayaan perusahaanyang terdapat pada neraca perusahaan.

network system

network system

Page 225: AKOMODASI PERHOTELAN 3

664

LAMPIRAN B

audit Pemeriksaan laporan keuangan atau pemeriksaanlainnya mengenai kebenaran bukti formil maupunbukti materiil atas suatu transaksi yangbersangkutan.

average occupancy Rata-rata tingkat hunian kamar pada suatu periodetertentu dengan cara membandingkan antara jumlahkamar yang terjual dibandingkan dengan jumlahkamar yang tersedia.

average room rate Rata-rata harga per kamar dengan caramembandingkan antara pendapatan yang diperolehdari kamar dengan jumlah kamar yang terjual.

Bback-up Membuat salinan dan tidak dapat digunakan

sebelum direstore.

bad debts journal Buku harian yang digunakan untuk mencatat suatujenis piutang yang dianggap tidak dapat ditagih.

bain – marie Alat untuk memanaskan/menghangatkan makananyang menggunakan listrik dengan perantara airpanas.

Bed and Breakfast Plan Penetapan harga kamar yang sudah termasukmakan pagi.

Blocking Card/Slip Sebuah tanda yang di tempat pada rak kamarsebagai bukti bahwa kamar-kamar yang telah diberitanda/kode sudah dipesan (reservasi) oleh tamu.

blocking rooms Mengalokasikan kamar-kamar pada rak kamardengan suatu tanda/slip, bahwa kamar tersebut

Page 226: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

665

tidak dapat dijual kepada orang lain sampai padabatas waktu tertentu.

booking/reservation Reservasi kamar yang dilakukan oleh calon tamubeberapa waktu sebelum kedatangannya dengancara, lewat telepon, faksimile, e-mail, ataupundatang langsung.

barquette Kue berbentuk seperti perahu yang terbuat dariadonan.

bath tub Bak untuk mandi berendam.

bathroom amenities Perlengkapan yang dibutuhkan oleh tamu di dalamkamar mandi, seperti: sabun sikat dan pasta gigi,sampo, shower cup, dll.

bathroom equipment Perlengkapan kamar mandi, seperti bath tub, toiledbowl, shower, washbasin, dll.

bathroom supplies Perlengkapan yang dibutuhkan oleh tamu dalamkamar mandi, seperti: face towel, bath towel, handtowel, bath mat.

beaujolais Arak anggur merah ringan, berasal dari daerah Bur-gundy di Perancis.

beer Minuman yang terbuat dari biji-bijian (malt) yangdifermentasi dan distilasi (suling).

behaviour Setiap tindakan manusia yang dapat dilihat/tingkahlaku, tindakan yang dilakukan berulang kali danberpola.

bell desk Salah satu outlet/session pada kantor depan yangbertugas memberikan pelayanan barang/transportasi tamu.

Page 227: AKOMODASI PERHOTELAN 3

666

LAMPIRAN B

binding Penjilidan/kegiatan menjilid suatu buku ataudokumen.

blending Mencampur bahan yang cair dengan yang keras.

block (noun) Sejumlah kamar yang dipesan terutama untuk grupkhusus/tertentu.

block (verb) Proses menetapkan suatu kamar kepada seorangtamu.

BOH Back of the house: area suatu hotel yang sedikitatau tidak berhubungan langsung dengan tamu.Contohnya: bagian dapur (kitchen), pemeliharaandan perawatan teknik (engineering).

bon go Obat untuk menghilangkan noda makanan.

booking Penjualan atau pemesanan kamar sebelumwaktunya.

brasseries Restoran khusus briefing. Proses memberikanpengarahan, instruksi, dan informasi tentangsesuatu hal yang harus dilaksanakan olehseseorang maupun kelompok.

bed and breakfast plan Penetapan harga kamar yang sudah termasukmakan pagi.

blocking card/slip Sebuah tanda yang di tempat pada rak kamarsebagai bukti bahwa kamar-kamar yang telah diberitanda/kode sudah dipesan (reservasi) oleh tamu.

blocking rooms Mengalokasikan kamar-kamar pada rak kamardengan suatu tanda/slip, bahwa kamar tersebuttidak dapat dijual kepada orang lain sampai padabatas waktu tertentu.

Page 228: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

667

booking/reservation Reservasi kamar yang dilakukan oleh calon tamubeberapa waktu sebelum kedatangannya dengancara, lewat telepon, faksimile, e-mail, ataupundatang langsung.

BYO Bring your own, istilah yang ada pada liquor, dimana konsumen dapat membawa minuman sendiridari luar.

Ccancellation Pembatalan yang dilakukan oleh pihak pemesan,

bahwa mereka tidak jadi mempergunakan fasilitashotel. Hal tersebut dilakukan sebelum waktu check-in tiba. Biasanya hal ini akan dikenakan biayadengan jumlah tertentu.

cancellation number Nomor/kode pembatalan pemesanan yangdiberikan oleh pihak hotel kepada pihak pemesan.

canning Proses pengawetan makanan dalam kaleng.

check out time Batas waktu yang ditentukan oleh hotel agar tamuberangkat atau meninggalkan hotel. Biasanyakebijakan waktu check-out antara hotel satu denganyang lainnya berbeda. Akan tetapi, umumnya antara12.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB.

cash float Sejumlah uang tunai yang tidak terlalu banyak yangdiberikan kepada kasir baik di bar, restoran atauoutlet sebagai pengisi kas sesaat untuk keperluanpengeluaran yang relatif kecil dan mendadak,misalnya: untuk uang kembalian.

Page 229: AKOMODASI PERHOTELAN 3

668

LAMPIRAN B

cash receipt Nota atau tanda terima pembayaran tunai.

cash received Penerimaan kas/uang tunai yang diterima.

cash sales Penjualan yang dilakukan secara tunai.

city ledger Kumpulan rekening tamu/guest bill yang tidakmenginap di hotel.

cellar Gudang tempat penyimpanan anggur.

company rates Harga kamar khusus yang diberikan kepadakaryawan-karyawan perusahaan yang secara terusmenerus mengirimkan karyawan/tamunya danmenggunakan hotel tersebut.

charging & billing Biaya dan tagihan.

check – in Kedatangan tamu.

check – out Keberangkatan tamu.

chef Kepala juru masak/Kepala koki.

cheques Cek adalah alat tertulis yang ditandatangani olehnasabah bank, yang memerintahkan kepada bankuntuk membayar sejumlah uang tertentu yang tertulispada cek tersebut.

classic menu Daftar menu peninggalan jaman kuno/dahulu yangbisa digunakan.

cleaning agent Peralatan penunjang dalam proses pencucian.

cocktail Minuman: campuran minuman beralkohol.

Makanan: campuran dari beberapa macam buahyang diberi air gula atau campuran dari beberapamakanan/hidangan hasil laut yang diberi saus.

Page 230: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

669

coffee shop Kedai kopi.

coffee table Meja kecil yang ditempatkan di kamar dandilengkapi dengan dua kursi dan digunakan untukmeletakkan makanan dan minuman.

collateral matters Sarana pelengkap laundry.

commercial rate Harga special yang disetujui oleh perusahaan danperalatan untuk tamu yang sering datang.

commission earnings Uang komisi.

common Hal yang bersifat umum menyangkut masalahkesehatan, keselamatan dan penampilan.

complimentary Pemberian cuma-cuma sebagai hadiah.

condiments Penyedap makanan, seperti: garam, merica,sambal, kecap, saus tomat, makanan pendamping(contohnya: soto, bubur, dll.), bumbu penyerta untukmakan.

conference Sekelompok besar orang yang berkumpul untukmembicarakan sebuah permasalahan.

confirmed reservation Pemesanan kamar yang sudah dikonfirmasikan.

connecting rooms Kamar yang berdekatan satu dengan yang laindengan sebuah pintu sebagai penghubungnya.

consumer show Penyelenggaraan pameran yang ditujukan bagi paratarget konsumen tertentu, seperti: pameran alatrumah tangga, dsb.

contaminate Tercemar oleh bakteri atau virus.

continental Sarapan pagi yang ringan, yang berisi jus break-fast atau buah, roti serta kopi.

Page 231: AKOMODASI PERHOTELAN 3

670

LAMPIRAN B

convention Pertemuan besar dari sebuah asosiasi atau partaipolitik.

conveyor belt Sabuk yang dipakai pada ban berjalan pada flatwork ironer.

copy Menyalin teks, gambar atau file.

corkage Biaya yang dikenakan pada tamu apabila tamumembawa makanan dan minuman dari luar hotel.

credit cards Kartu kredit yang biasa dipakai untuk melakukantransaksi dan pengambilan uang tunai ke banktertentu sesuai dengan jenis kartunya dan perjanjianantara pemilik kartu dengan perusahaan yangmengeluarkannya.

crockery Peralatan yang terbuat dari tembikar/tanah liat.

cross culture Kondisi dan situasi yang berbeda dikarenakan olehadanya faktor budaya, adat, tradisi dari suatutempat.

cross-culture Lintas budaya (bertemunya dua kebudayaan ataulebih yang berbeda).

cross-training Pelatihan antardepartemen atau antarbagian dalamsatu departemen.

cuff Manset pada bagian lengan kemeja tanganpanjang.

currency Uang logam atau kertas yang berlaku di negaratersebut, foreign currency: mata uang asing.

curring Proses pengawetan untuk daging dan ikan.

Page 232: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

671

customer Siapa saja yang memperoleh manfaat dari keahlianseseorang lainnya, seseorang yang berminatmembeli produk/jasa.

customer service Pemberian pelayanan kepada pemakai jasa atauhasil produksi.

cutlery Alat makan seperti pisau, sendok dan garpu.

cutting Pemotongan bahan.

Ddaily Per-harian; daily report: laporan yang dibuat setiap

hari; daily flight: penerbangan setiap hari; dailynewspaper: koran yang terbit setiap hari.

daily inventory Inventarisasi harian yang dilaksanakan di seksikamar (room section) atau linen room.

daily transaction and report Laporan transaksi harian.

database Kumpulan data yang belum diolah.

day use Kamar dengan harga special untuk kurang dari satumalam.

day tag / arma day tag Alat yang terbuat dari campuran kain dan kertasuntuk menempelkan kode/tanda pada pakaian.

DD card Don’t Disturb Card

Kartu yang menandakan bahwa tamu tidak maudiganggu. Tanda ini digantungkan pada peganganpintu bagian luar.

Page 233: AKOMODASI PERHOTELAN 3

672

LAMPIRAN B

demi glace Saus yang dibuat dari brown sauce yangdipanaskan hingga kandungan/kadar airnyaberkurang/menyusut

deposit Uang muka yang diberikan oleh tamu berkaitandengan aktivitas yang akan dilaksanakan di hoteltersebut.

depreciation Merupakan penyusutan atas aktiva tetap yangdimiliki oleh perusahaan.

dessert Hidangan penutup.

destination Daerah tujuan wisata/objek wisata yang memilikidaya tarik khusus.

dicing Memotong makanan menjadi bentuk lebih kecil danteratur.

discoloration Kelunturan oleh warna lain.

display Menampilkan, memperlihatkan produk yang dijual.

double occupancy Kamar yang dihuni oleh dua orang.

double lock Cara mengunci kamar dua kali sehingga tidak dapatdibuka dengan menggunakan kunci kamar biasadari luar.

double room Kamar yang biasa dihuni oleh dua orang.

draft Catatan kasar sebelum surat dibuat.

draught beer Bir yang disajikan langsung dari tong bir bukan daribotol/gelas.

drip dry Dicuci, digantung, untuk dikeringkan.

Page 234: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

673

Eexpress service Pelayanan cepat dengan biaya tambahan.

external assistance Bantuan yang berasal dari luar.

extras-add ons Permintaan-permintaan khusus dengan hargakhusus pula dalam rangka kepuasan pelanggan.

Ffaded Keadaan pakaian menjadi kusam.

family rate Harga kamar khusus untuk orang tua dan anak didalam satu kamar.

financial report Laporan keuangan yang meliputi: neraca, laporanrugi laba, serta laporan lainnya dari suatuperusahaan.

flambee Proses memasak secara langsung di depan tamudengan memakai minuman alkohol (brandy).

flat dry Dicuci, digelar di tempat yang rata untukdikeringkan.

flute Salah satu jenis gelas yang berkaki untukmenyajikan sparkling wine (champagne).

FOC Free of Charge/Gratis.

frappe Jenis makanan yang disajikan di atas es serut danbisa juga jenis minuman cocktail yang atasnyaditaburi dengan es serut.

Page 235: AKOMODASI PERHOTELAN 3

674

LAMPIRAN B

freezing Proses pembekuan makanan.

frying Proses memasak makanan di dalam minyak panas.

functions Kegiatan-kegiatan yang melibatkan ataumengundang banyak orang yang diselenggarakandi suatu tempat/ball room besar, seperti: pesta,seminar, dsb.

Ggateaux Jenis kue.

glass ware Peralatan makan dan minum terbuat dari bahangelas.

grand master key Kunci yang dapat digunakan untuk membukaseluruh kamar-kamar di hotel, yang umumnyadipegang oleh General Manager.

greek coffee Jenis kopi, bisa manis, pekat, dan berkadar tinggiyang disajikan dengan memakai cangkir kecilbeserta tatakannya.

groom Merapikan penampilan; personal grooming:penampilan diri yang sesuai dengan standar yangberlaku di tempat kerja.

gueridon Kereta dorong yang dipakai untuk mempersiapkanmakanan di restoran atau di dining room.

gueridon service Pelayanan di restoran/dining room denganmemakai kereta dorong untuk menyajikan makanandan minuman kepada tamu.

Page 236: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

675

guide tape for flat work ironer Pita yang dipakai untuk mesin khusus untukmemeriksa sprei, sarung bantal, taplak, meja, nap-kin, dll.

Hhand caddy Alat yang dipergunakan untuk membawa

perlengkapan pembersih kamar mandi.

handicap room Kamar khusus untuk tamu cacat (disable room).

hold back Cucian yang ditangguhkan pengantarnya kepadapelanggan atas permintaannya.

hollandaise Saus yang dibuat dari campuran kuning telor,mentega, jus lemon, cuka atau white wine.

hospitality Keramahtamahan.

hospitality industry Industri perhotelan dan restoran.

housekeeping Tata Graha.

housekeeping department Salah satu bagian dari hotel yang bertanggungjawab atas kebersihan, kerapian dan kenyamanankamar, ruangan umum, restoran, bar dan outletlainnya.

housekeeping report Laporan tata graha yang melaporkan tentang sta-tus kamar.

hygiene Ilmu yang mempelajari cara menghindari(mencegah) penyakit dengan cara memeliharakebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan,keadaan yang bersih, dan sehat.

Page 237: AKOMODASI PERHOTELAN 3

676

LAMPIRAN B

Personal hygiene: kebersihan dan kesehatan diri(dengan selalu mandi, mencuci tangan dan rambutsecara teratur, dan menjaga kebersihan).

Iice bucket Termos es.

In-house promotion Kegiatan promosi yang dilakukan secara internaldalam suatu perusahaan.

ink go Obat untuk menghilangkan noda tinta.

inking ribbon polymark Pita tinta yang dipakai pada polymark marking ma-chine.

internal customer Pelanggan internal yang berada dalam suatu ling-kungan organisasi/perusahaan, contoh: karyawan,stockholder, dsb.

invoice Tagihan-tagihan.

irish coffee Kopi yang dibuat dengan menggunakan whiskyditambah dengan whipped cream dan atasnyaditaburi dengan gula merah.

irregularity Hal-hal janggal.

italian dressing Saus untuk salad yang terbuat dari campuranminyak, cuka, dan bumbu.

Jjoining room Kamar yang bersebelahan tanpa adanya pintu. Lain

kata kamar dapat bersebelahan tanpa dibatasipintu.

Page 238: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

677

journal Buku harian yang mencatat setiap transaksi yangbersifat keuangan dalam suatu perusahaan.

journal entry Ayat jurnal, daftar yang disiapkan untuk mencatatdalam buku harian.

Kkilpatrick Saus yang berisi hidangan kerang (oyster). Saus

yang terbuat dari campuran daging babi asap, saustomat, Worcestershire saus/L + B disajikan panasdi atasnya.

king size bed Tempat tidur kira-kira 78 inchi sampai 80 inchi.

Llaksa Macam-macam sup dari Asia Tenggara berisi

hidangan laut atau ayam, mi, beras dan berbumbukunyit.

lanai Kamar dengan teras atau emper terbuka dibelakang rumah, mengarah ke kolam atau kebun.

laundry department Bagian yang bertanggung jawab terhadappencucian linen, pakaian tamu, dan seragam.

laundry list Daftar isian yang dipergunakan untuk mencatatjenis dan jumlah cucian tamu.

linen Taplak meja dan serbet makan yang terbuat darikain (kain lena), kain-kain rumah tangga, contoh:sprei, taplak meja.

linen attendant Petugas yang menangani pencucian linen kotor danmenyiapkan linen bersih dari atau ke binatu.

Page 239: AKOMODASI PERHOTELAN 3

678

LAMPIRAN B

linen control sheet Formulir untuk mengontrol peredaran linen.

liqueurs Minuman beralkohol kadar rendah, rasanyacenderung manis dan beraroma buah dan rumput.

lost and found Pelayanan untuk masalah kehilangan danpenemuan barang-barang milik tamu, baik di kamarmaupun di area hotel.

luggage rack Rak untuk menyimpan tas milik tamu di kamar.

Mmalt whisky Salah satu jenis Scotch Whisky yang terbuat dari

Malt Barley dan disuling dalam pot penyulingan.

market place trend Suatu kondisi pasar tertentu yang menjadi sangatpotensial untuk diikuti mengingat konsumen sangatmenyukainya, sehingga para produsen pun harusjeli untuk mengembangkan strategi khusus meraihminat konsumen.

market trend Kecenderungan pasar.

master key Kunci yang dapat membuka seluruh kamar tamu.Kunci ini dipegang oleh floor supervisor.

menu Daftar makanan dan minuman yang telah ditetapkandan dijual kepada tamu.

menu degustation Daftar makanan dan minuman dalam porsi kecilyang telah ditentukan dan disiapkan untuk contohatau percobaan.

mise-en-place Persiapan yang harus dilakukan sebelum pelayanandi restoran atau proses memasak di dapur.

moctail Salah satu jenis minuman tidak beralkohol danmerupakan minuman campuran/cocktail.

Page 240: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

679

Nnachos Keripik jagung yang disajikan dengan kacang

merah digiling, tomat potongan kecil, keju parut dandi atasnya diberi krim asam kental dan alpukat.Makanan ini khas dari Mexico.

no show guest Tamu yang sudah melakukan pemesanan kamar/reservasi, tetapi tidak datang pada waktu yang telahditentukan.

Ooccupancy Tingkat hunian.

on the job/workplace Di tempat kerja, pelaksanaan kerja yang diawasilangsung.

Ppantry Tempat/ruangan untuk menyimpan alat-alat

tembikar atau ruangan mempersiapkan hidanganpembuka atau hidangan dingin. Dapur kecil yangmultifungsi setiap hari.

pass key Kunci kamar yang digunakan oleh room attendantuntuk membuka kamar-kamar yang akandibersihkan.

perchloroethylene solvent Bahan baku untuk dry cleaning.

petit four Kue atau biskuit kecil-kecil yang disajikan untukhidangan pembuka atau disajikan pada saat rehatkopi.

petty cash Sejumlah uang tunai yang disediakan untukmembayar pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil.

Page 241: AKOMODASI PERHOTELAN 3

680

LAMPIRAN B

pizza Makanan yang terbuat dari adonan roti yangberbentuk seperti piring sebagai dasarnya danbagian atasnya ditaburi dengan tomat, keju, rempah-rempah, dan macam-macam daging, sosis, sayurdan hidangan laut.

polimark solvent Solvent untuk mesin polymark.

polyester padding Bantalan terbuat dari polyester untuk mesin press.

polymark solvent Solvent untuk mesin polymark.

polymark tape Pita untuk memberikan kode/tanda pada pakaiandengan mempergunakan polymark machine.

porter Petugas pembawa barang.

pre-payments Pembayaran di muka atas barang atau jasa yangakan diterima.

prespotting Dihilangkan nodanya terlebih dahulu sebelumpakaian dicuci.

presentation sales Keterampilan menyampaikan informasi suatuproduk kepada pelanggan dengan tujuanmenstimulasi minat mereka terhadap produktersebut.

print preview Melihat hasil cetakan di layar monitor.

profit & loss Uraian pendapatan dan pengeluaran produksi.

profit and loss statement Laporan laba rugi yang dibuat oleh perusahaanpada periode tertentu.

pyratex Obat untuk menghilangkan noda minyak, oli, tintafoto kopi, cat rambut, dll.

Page 242: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

681

Qquality assurance Semua jenis pekerjaan (tahapan kerja) harus

terencana dan sistematik yang diimplementasikan dandidemonstrasikan guna memberikan kepercayaanyang cukup bahwa produk yang dihasilkan akanmemenuhi persyaratan kualitas tertentu.

queen bed Tempat tidur kira-kira 60 inchi sampai 80 inchi.

quick go Obat untuk menghilangkan noda darah.

Rreconciliation Menentukan item mana saja yang menyebabkan

perbedaan dari suatu perkiraan berdasarkan pen-cocokan dari dua sumber yang berbeda (misal:buku catatan bank dan buku catatan perusahaan).

register Mendaftar secara resmi dengan mengisi formulir;cash register: mesin dengan kotak uang kas yangmemperlihatkan transaksi penjualan.

reimburse Mengganti pengeluaran kepada seseorang yangtelah membayarkan terlebih dahulu.

resort Tempat berlibur; resort hotel: hotel yang terletak didaerah tempat orang berlibur.

return inwards journal Buku harian yang digunakan untuk mencatat peneri-maan kembali atas barang-barang yang telah dijual.

return outwards journal Buku harian yang digunakan untuk mencatat setiappengembalian atas barang-barang yang telahdibeli.

revenue Pendapatan/perolehan yang dihasilkan daripenjualan produk atau jasa.

rewash Dicuci ulang.

Page 243: AKOMODASI PERHOTELAN 3

682

LAMPIRAN B

room rack Rak status kamar yang berfungsi untuk melihat sta-tus kamar setiap saat.

room attendant Petugas yang bertanggung jawab membersihkankamar.

room attendant Formulir untuk mencatat pemakaian alat,perlengkapan tamu dan linen yang dipergunakan/dipakai oleh room attendant saat membersihkankamar.

room section Bagian yang bertanggung jawab pada pembersihankamar.

room service Bagian yang melayani pemesanan makanan danminuman di kamar.

room supplies Perlengkapan untuk tamu yang disediakan dalamkamar, seperti: tempat tidur, sofa, dll.

room rack slip Slip status kamar, yang berfungsi untuk mencatatdata tamu yang menempati suatu kamar. Rak inidisimpan pada room rack.

RSVP Respondes S’il Vous Plai (tolong dibalas/jawab),suatu kode keprotokoleran yang ditujukan bagitamu-tamu istimewa yang diundang dalam suatuacara, dimana mereka harus memberikankonfirmasi tentang kedatangannya.

rust go Obat untuk menghilangkan noda karat.

Ssafe deposit box Tempat menyimpan uang dan barang berharga

lainnya.

safety regulation Undang-undang /peraturan kesehatan.

control sheet /roomboy sheet

Page 244: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

683

sales call Proses menjajaki pelanggan potensial yang dapatdijadikan target dalam melakukan sales untukperiode tertentu.

skipper Tamu yang menginap di hotel dengan alasan atautanpa alasan tertentu mencoba menghindar untukmembayar biaya penginapan dan lain-lain selamamenginap.

stay over Tamu yang memperpanjang masa tinggalnya dihotel.

same day service Pelayanan laundry selesai pada hari yang sama.

sell merchandise Penjualan seperangkat barang/produk yangdikemas sedemikian rupa sebagai perusahaan,dapat pula bertujuan sebagai promosi.

service charge Sejumlah uang yang ditambahkan sebagaipembayaran atas jasa/pekerjaan yang diberikan.

set menu Daftar makanan dan minuman dari hidanganpembuka sampai hidangan penutup dalam satuharga dan tidak ada pilihan.

sewing kit Alat-alat untuk menjahit yang terdiri dari benang,jarum tangan, kancing, jarum pentul, dan peniti.

shirt band Pengikat kemeja yang dilipat.

shirt board Pelengkap tambahan untuk kemeja yang dilipat.

side table Meja yang dipakai meletakkan piring dan gelas danjuga untuk meletakkan sementara makanan danminuman sebelum disajikan ke tamu.

silk hanger Gantungan untuk pakaian terbuat dari sutera.

silver service Tipe pelayanan yang menggunakan piring oval(perabotan dari perak), langsung disajikan di depantamu atau di atas meja.

Page 245: AKOMODASI PERHOTELAN 3

684

LAMPIRAN B

single room Kamar yang dihuni oleh satu orang.

single bed Tempat tidur berukuran kira-kira 36 inchi sampai75 inchi.

sirloin Bagian daging sapi yang paling empuk, yangdiambil dari bagian has luar untuk hidangan steak.

skipper Tamu yang meninggalkan hotel tanpa membayarseluruh tagihannya.

sleep out Tamu yang tidak tidur di hotel, meskipun kamarsudah dibayar.

slippery guard/grippo guard Pengaman pada gantungan pakaian agar pakaiantidak jatuh.

sommelier Pramusaji yang ahli dalam menjual dan melayaniwine (minuman anggur) di restoran atau di diningroom.

sous chef Asisten dari kepala juru masak.

spaghetti Hidangan sejenis mi dari Itali yang bentuknyapanjang bulat.

spice Rempah-rempah yang beraroma dan dipakai untukpenyedap makanan.

spirit Minuman yang mengandung/berkadar alkoholtinggi.

stain card Kartu pemberitahuan bahwa noda tidak bisa dihi-langkan.

stationery folder Map untuk menempatkan alat tulis-menulis daninformasi yang disediakan untuk tamu di kamar.

steam presses Seterika dengan aliran uap panas.

studio Kamar yang mempunyai 1 atau 2 dipan yang dapatdiubah menjadi tempat tidur.

Page 246: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

685

sugar work Dekorasi yang terbuat dari larutan gula.

suite Kamar yang terdiri dari kamar tidur dan kamar tamuyang terpisah.

surcharge Bayaran tambahan.

sweet dough Adonan manis.

Ttable d’hote Daftar makanan dan minuman dari hidangan

pembuka sampai hidangan penutup, yang terdiridari 2 s/d 3 pilihan hidangan untuk tiap jenisnyadengan 1 harga.

table-linen Taplak meja yang terbuat dari bahan kain.

table-napkin Serbet makan yang terbuat dari bahan kain yangdipakai oleh tamu di restoran.

table-wine Arak anggur (putih dan merah) yang murah untukdiminum atau dimasak.

today arrival list Daftar tamu-tamu yang datang/check in di hotelpada hari ini.

today departure list Daftar tamu yang berangkat/check out pada hari ini.

travel agent Perusahaan yang khusus mengatur dan menyeleng-garakan perjalanan wisata dalam negeri maupunluar negeri.

traveller cheque Sebuah kertas berharga yang menunjukkansejumlah uang untuk orang-orang yang sukaberpergian jauh agar mudah dibawa dan mudahmembayar dalam jumlah besar.

tenderloin Bagian daging sapi yang paling empuk yang diambildari bagian has dalam untuk hidangan steak.

teppanyaki Proses memasak daging, ikan, sayuran langsungdi depan tamu dengan memakai meja grill.

Page 247: AKOMODASI PERHOTELAN 3

686

LAMPIRAN B

thermopach tape Pita untuk memberikan kode/tanda pada pakaiandengan mempergunakan thermopach machine.

tonic water Jenis air mineral rasanya kina, tidak beralkohol yangdipakai sebagai campuran minuman cocktail.

torten Kue yang dibuat dari potongan-potongan kue yangdilapisi oleh cokelat, buah-buahan atau kacang-kacangan.

tortillas Sejenis pancake yang terbuat dari jagung yang diisidengan daging sapi atau ayam dan bawang bombayyang disajikan dengan dengan selada, alpukat,salsa, dan krim asam.

trade show Penyelenggaraan pameran perdagangan skalabesar yang terdiri dari berbagai perusahaan yangbermaksud meluncurkan maupun menjual produkyang dihasilkan.

travellers cheques Kertas berharga pengganti uang.

trend marketing Kondisi/situasi pasar yang menyebabkanperencanaan pembuatan strategi marketingkhusus.

tumbler Jenis gelas tidak berkaki untuk menyajikan minumanringan.

tureen Tempat untuk memanaskan atau menghangathidangan sup dan dipakai pada saat jamuanprasmanan.

turkish coffee Jenis kopi pekat dan berkadar tinggi terkenal dariTurki.

turn down service Pelayanan yang dilakukan oleh room attendantuntuk membuka tempat tidur dan merapikan kamaryang disewa oleh tamu. Aktivitas ini dilakukan padasore hari.

Page 248: AKOMODASI PERHOTELAN 3

LAMPIRAN B

687

twin bedroom Kamar tidur dengan dua tempat tidur.

twin bed Tempat tidur kira-kira 39 inchi sampai 75 inchi.

Uunder stay Tamu yang mempersingkat masa tinggalnya dari

waktu yang telah ditentukan.

updating Penyesuaian terhadap data yang telah dicatatsebelumnya sampai dengan waktu tertentu.

up grade Diberikannya kamar yang lebih baik denganmembayar harga kamar tipe yang lebih rendah.

Vvalet butler Petugas yang memberikan pelayanan khusus kepada

tamu.

valet laundry Petugas binatu yang mengambil maupunmengantar cucian tamu dari/ke kamar.

valet parking Petugas yang membawa, memasukkankendaraan.

vodka Jenis minuman keras yang terbuat dari biji-bijianatau kentang dari Uni Soviet atau Eropa Utara.

voucher Sebuah surat yang dikeluarkan oleh pihak biro per-jalanan/perusahaan penerbangan yang mempunyainilai tertentu yang dapat dipakai untuk menginap dihotel.

vouchers Kertas berharga bukan pengganti uang. Biasanyauntuk mendapatkan barang.

Wwaiter Orang yang menyajikan makanan/minuman di

rumah makan/pramusaji.

Page 249: AKOMODASI PERHOTELAN 3

688

LAMPIRAN B

waiting list Daftar tunggu untuk memperoleh atau mengerjakansesuatu.

waiting lounge Tempat tunggu.

wake up call Dering telepon dari switchboard untuk mem-bangunkan tamu.

walk in guest Tamu yang menginap di hotel tanpa memesanterlebih dahulu.

wardrobes Lemari pakaian yang disediakan untuk tamu didalam kamar.

whirlpool Bak air di mana airnya bergerak dengan cepat danberputar.

whisky Jenis minuman keras yang terbuat dari fermentasitanaman biji-bijian seperti: jagung, gandum.

wine Minuman beralkohol yang terbuat dari hasilfermentasi buah anggur dan distilasi buah anggur.

wine list Daftar minuman anggur.

wok Wajan.

Yyellow go Obat untuk menghilangkan noda kelunturan.

yield Jumlah.

yum-cha Jenis makanan kecil seperti Dim Sum, ada yangdigoreng atau direbus.

Zzuppa Jenis sop dari Itali dengan rasa asin atau manis.

Page 250: AKOMODASI PERHOTELAN 3

Akomodasi Akomodasi Ni Wayan Suwithi, dkk.

JILID 3JILID 3

untuk untuk Sekolah Sekolah Menengah Menengah KejuruanKejuruan

PerhotelanPerhotelan

Ni W

ayan S., dkk. A

KO

MO

DA

SI PERH

OTELA

N JILID

3 untuk SM

K

HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp. 29,898,00

ISBN 978-602-8320-04-7ISBN 978-602-8320-07-8

Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk digunakan dalam Proses Pembelajaran.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional