1
Pengambilan darah vena ( venipuncture ), umumnya diambil dari vena median cubital yang terletak pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan (seperti terdapat luka pada daerah tersebut) maka, vena chepalica atau vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Pada bayi biasanya sampling darah vena menggunakan vena jugularis superficialis atau sinus sagittalisuperior. Pengambilan darah pada vena basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan s yaraf median. 1. Pasang tourniquet pada lengan atas ± 7 – 10 cm diatas bagian yang akan dilakukan tusukkan dan pasien diminta untuk mengepalkan tangannya. 2. Pilih vena yang besar, tidak mudah bergerak dan bersihkan dengan alkohol 70 %, biarkan kering dengan sendirinya. 3. Tusuk kulit dengan jarum pada kemiringan 30 O , sampai jarum masuk ke dalam lumen vena. 4. Kendurkan ikatan tourniquet perlahan – lahan, tarik pengisap Spuit sehingga darah masuk kedalam spuit sebanyak yang diperlukan. 5. Letakkan kapas kering diatas jarum, kemudian cabut jarum spuit perlahan lahan dari vena. 6. Tekan kapas kering tersebut beberapa menit dan tutup dengan mikropore. 7. Pisahkan darah kedalam tabung sesuai kebutuhan pemeriksaan dengan cara melepaskan jarum dari spuit dan alirkan darah pada dinding tabung.

Pengambilan Darah Vena

Embed Size (px)

DESCRIPTION

drh vena

Citation preview

Pengambilan darah vena (venipuncture), umumnya diambil dari venamedian cubitalyang terletak pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan (seperti terdapat luka pada daerah tersebut) maka, venachepalicaatau venabasilicabisa menjadi pilihan berikutnya. Pada bayi biasanya sampling darah vena menggunakan vena jugularis superficialis atau sinus sagittalisuperior. Pengambilan darah pada vena basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteribrachialisdansyaraf median.

1. Pasang tourniquet pada lengan atas 7 10 cm diatas bagian yang akan dilakukan tusukkan dan pasien diminta untuk mengepalkan tangannya.2. Pilih vena yang besar, tidak mudah bergerak dan bersihkan dengan alkohol 70 %, biarkan kering dengan sendirinya.3. Tusuk kulit dengan jarum pada kemiringan 30O, sampai jarum masuk ke dalam lumen vena.4. Kendurkan ikatan tourniquet perlahan lahan, tarik pengisap Spuit sehingga darah masuk kedalam spuit sebanyak yang diperlukan.5. Letakkan kapas kering diatas jarum, kemudian cabut jarum spuit perlahan lahan dari vena.6. Tekan kapas kering tersebut beberapa menitdan tutup dengan mikropore.7. Pisahkan darah kedalam tabung sesuai kebutuhan pemeriksaan dengan cara melepaskan jarum dari spuit dan alirkan darah pada dinding tabung.