Upload
mita-magnae-avianti
View
109
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengadaan Alakes- BINFAR ALKES
Citation preview
PERENCANAAN DAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN/ASPAK
Oleh : Ir. Sodikin SadekMKes
Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatn
SIPERMON
Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Upaya Kesehatan
SISTEM INFORMASI, PERENCANAAN DAN MONITORING EVALUASI
DITJEN BUK
PERENCANAAN DAN PENGADAAN ALAT
KESEHATAN
DASAR HUKUM SISTEM INFORMASI KESEHATAN
BAB XIV INFORMASI KESEHATAN
Pasal 168 1. Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan. 2. Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor. 3. Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X PENCATATAN PELAPORAN
Pasal 52 1. Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang
semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
2. Pencatatan dan pelaporan terhadap penyakit tertentu lainnya yang dapat menimbulkan wabah dan pasien penderita ketergantungan narkotika dan/atau psikotropika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 53 1. Rumah Sakit wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap pencatatan dan
pelaporan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Pemusnahan atau penghapusan terhadap berkas pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT
DASAR PEMIKIRAN • Alur perencanaan s/d
evaluasi merupakan satu kesatuan yang utuh
• Planning: e-planning Budgeting: RKAKL
• Implementation: e-katalog dan LPSE
• Monev: e-monev, SIMAK BMN
• Reporting: RS Online dan ASPAK
“Syarat untuk mengajukan anggaran adalah melaporkan kewajiban”
Prinsip Utama
“Propinsi tidak akan dapat meneruskan usulan satker-satker yang tidak melapor
kegiatannya melalui e-Monev, SIMAK-BMN, ASPAK dan update data RS online terbaru.”
SIPERMON Sistem Perencanaan Terintegrasi yang merupakan integrasi dari 5 Sistem informasi (E-Planning, RS Online, E-Monev, ASPAK dan SIMAK BMN)
DASAR SIPERMON
• Penguatan Data dan Informasi • Rendahnya Pelaporan baik di SIRS, ASPAK,
SIMAK BMN maupun E-monev • Perencanaan yang tidak berbasis Data Kondisi
dan Monev
APLIKASI YANG TERLIBAT
• E-PLANNING • E-MONEV • RS ONLINE
• ASPAK
• SIMAK BMN
Web Portal SIPERMON - BUK
SIPERMON
Web Portal SIPERMON - BUK www.buk.depkes.go.id
Pengisian dirancang berurutan dari :
Alur Akses SIPERMON - BUK
RS online E-monev ASPAK SIMAK BMN E-planning 1 4 3 2 5
ALUR KERJA SATKER Satker RS (Rujukan) Satker Dinkes Kab/Kota (Dasar)
update RS online 1
upload e-planning 3
update e-monev, ASPAK dan SIMAK
BMN 2
update e-monev 1
upload e-planning 3
update ASPAK dan SIMAK BMN 2
ASPAK
SIMAK BMN ASPAK
E-monev SIRS
online
Satker sudah mengisi/ melaporkan
Satker belum mengisi/ melaporkan
Satker Emonev Yang tidak wajib lapor
18
Sistem Filtrasi SIPERMON - BUK
Contoh bila satker RS mencoba mengakses e-Monev, akan tetapi data RS Online belum diupdate, sistem akan memfilter/menyaring satker RS tersebut dan mengarahkan untuk mengisi/mengupdate data RS Online
INFORMASI SIPERMON • Setiap satker dapat mengakses SIPERMON, dengan Username : kode registrasi satker Password : 123 • SIPERMON akan memberi informasi: Apakah satker tersebut telah meng-update info RS
online Apakah satker sudah membuat laporan e-monev Apakah Satker sudah membuat laporan di ASPAK Apakah Satker sudah membuat laporan di SIMAK
BMN dan Apakah telah membuat usulan e-planning
20
Apa yang Berubah
Tidak ada yang berubah pada tingkat satker Perubahan hanya pada proses perencanaan di
tingkat propinsi untuk filtrasi perencanaan sebelum di usulkan ke pusat
HARAPAN
• Updating data SIRS, e-Monev, ASPAK dan SIMAK BMN terjadi rutin secara alamiah
• Seluruh kegiatan Dana APBN termonitor seluruhnya
• Perencanaan dan evaluasi adalah satu lajur yang tidak dapat dipisah
• Hirarki kewenangan kab/kota - provinsi – pusat semakin solid
Kebutuhan semua pihak dapat terpenuhi
Apa ukuran kegagalan/keberhasilan?
• Administratif (aman dari pemeriksaan) • Teknis (sistem sudah terinstal dan sudah
berjalan) • Pengguna (user friendly, bermanfaat) • Fungsi (semua data sudah tersimpan ke
dalam komputer, lengkap, akurat, cepat) • Dampak (pekerjaan lebih efisien, WTP)
DATA FLOW CHART
ASPAK Aspak.buk.depkes.go.id
Admin ASPAK
Kemenkes User
Dinkes User
RS/Puskesmas User
BPFK User
Hanya baca/melihat
Entri dan Update
ASPAK
DATA SARANA
DATA PRASARANA DATA ALKES
DATA SDM
1. Data peralatan (jumlah, merK, kalibrasi, kondisi, dll)
2. Data Sarana (gedung Ruangan, dll) 3. Data Prasarana( limbah, sumber
listrik, air, dll.) 4. SDM serta informasi manajemen
pengelolaan SPA
KONTENT DATA ASPAK
DATA ASPAK
AKSE
S VI
A M
ESIN
MEN
CARI
G
OO
GLE
LOG
-IN
BERA
ND
A
MEN
U R
EPO
RTIN
G D
AN M
APIN
G
SPA
REKA
P PE
MEN
UH
AN S
PA
Kepala Bagian Program & Informasi Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI