17
Penerapan Media Ajar Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Komputer Disusun oleh: Bayu Aji Saputra (702010041) Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si., M.Pd. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2015

Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

Penerapan Media Ajar Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3

SKRIPSI

Diajukan kepada

Program Studi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi guna memenuhi sebagian dari persyaratan

untuk

mencapai gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Disusun oleh:

Bayu Aji Saputra (702010041)

Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si., M.Pd.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

November 2015

Page 2: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi
Page 3: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi
Page 4: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi
Page 5: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi
Page 6: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

PENERAPAN MEDIA AJAR ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS V

SEMESTER I DI SD NEGERI 3 NGAJARAN

1Bayu Aji Saputra, 2Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si, M.Pd.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected],2)[email protected]

ABSTRACT

ICT in SD Negeri Ngajaran 3, in delivery of content still using the blackboard. So that

adversely an effects in the learning outcomes. Using animation learning media in the

learning process to improve student learning outcomes. This research used kualitatif

research with method class action (peneltian tindakan kelas (PTK) used two cycles. Media

used in this research was media animation created using Adobe Flash. The result of this

study indicated that there was an improvement in the students learning outcomes. The

improvement could be seen from cycle 1, the number of students who achieved the

comprehensiveness were 19 or about 73,1%, then in cycle 2 reached 20 students or about

76.9%. The students learning outcomes have exceeded the criteria of an action that has been

specified to 75%. By using media teaching animation in the learning process of TIK in fifth

grader of SD Negeri Ngajaran 3 could enhance students learning outcomes.

Keyword: Learning media, Animation, Learning outcomes

ABSTRAK

Pembelajaran TIK di SD Negeri Ngajaran 3 penyampaian materi masih menggunakan media

papan tulis sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Menggunakan media ajar

animasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian tindakan kelas (PTK)

menggunakan 2 siklus. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media animasi

yang dibuat menggunakan Adobe flash. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan

pada hasil belajar. Peningkatan hasil belajar dilihat dari siklus 1 nilai siswa yang mencapai

ketuntasan adalah 19 siswa atau sekitar 73,1%, kemudian pada siklus 2 mencapai 20 siswa

atau sekitar 76,9%. Hasil belajar siswa telah melampaui kriteria keberhasilan tindakan yang

telah ditentukan yaitu sebesar 75%. Menggunakan media ajar animasi dalam proses

pembelajaran TIK pada kelas V di SD Negeri Ngajaran 3 dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Kata kunci : Media Ajar, Animasi, Hasil Belajar

1. Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer,

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga 2. Staff Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas

Kristen Satya Wacana, Salatiga

Page 7: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

1

1. Pendahuluan

Perkembangan Teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat

ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global

menuntut dunia pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikan perkembangan

teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya

dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran TIK di SD Negeri Ngajaran 3 dalam proses

pembelajaran guru menggunakan modul dan media papan tulis untuk menyampaikan

materi, sedangkan siswa hanya melihat yang digambarkan di papan tulis dan

mengerjakan tugas yang di instruksikan oleh guru. Pembelajaran seperti ini

menjadikan siswa cepat bosan dan kurang memperhatikan sehingga berdampak pada

rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran TIK SD Negeri

Ngajaran 3 pada tanggal 11 Juni 2015, sistem penilaian di sekolah tersebut

menggunakan grade (A, AB, B, BC, C), dimana dari setiap grade nilai ada range nilai

angka. Range A = 85-100, AB = 75-84, B = 65-74, BC = 55-64, dan C = 0-54,

sedangkan nilai kriteria ketuntasan minimal yaitu B. Hasil belajar siswa yang

memperoleh ≥ B (Nilai Kriteria Ketuntasan minimal) pada ulangan harian TIK pada

tahun ajaran 2014/2015 pada semester 1 60% siswa yang memperoleh ≥ B dan 40% <

B, di semester 2 siswa yang memperoleh ≥ B = 64% dan 36% masih < B dari jumlah

siswa di kelas V. Berdasarkan data hasil belajar siswa yang diperoleh belum

memenuhi kriteria yang di tentukan, sedangkan target KKM yang diharapkan dari

sekolah minimal 75% yang mendapatkan nilai ≥ B.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan maka diperlukan adanya

perbaikan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media ajar animasi, yang

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan untuk memelihat aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran TIK, dari permasalahan yang diuraikan maka dilakukan

penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan Media ajar animasi dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas V di Sekolah Dasar

Negeri 3 Ngajaran.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian pertama telah dilakukan oleh Yuasa Putu, dengan judul

“Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbantuan Media

Animasi Komputer Terhadap Hasil Belajar IPA SD Gugus I Tampaksiring“. Dalam

penelitiannya hasil belajar IPA siswa dapat ditingkatkan dengan penerapan dan

penggunaan media pembelajaran secara tepat, dalam hal ini dengan menggunakan

media animasi yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan, dengan diterapkan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media animasi

komputer. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuasa Putu menggunakan model

pembelajaran konvensional diketahui hasil belajar didapat 30 siswa, bahwa 6 siswa

Page 8: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

atau 20% memperoleh hasil kategori sangat baik, 20 siswa atau 66,7% memperoleh

hasil kategori baik, 4 siswa atau 13,3% memperoleh kategori cukup, setelah

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan

media animasi komputer, bahwa 23 siswa atau 76,7% siswa memperoleh nilai

kategori sangat baik, 5 siswa atau 16,7% memperoleh nilai kategori baik dan 2 siswa

atau 6,7% memperoleh nilai cukup.[1]

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Sulisthia Sri juga melakukan

penelitian yang berjudul “Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media

Animasi Komputer Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas V Di Sd Negeri 2 Manukaya Tahun Pelajaran 2013/2014“. Hasil yang

ditunjukan dalam penelitian ini data Motivasi dan Hasil belajar pada siklus I 69,4%

dan 71,6%, sedangkan pada siklus II 80,3% dan 80,62%, sehingga motivasi dan hasil

belajar dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 10,9% dan 9,02% . Penelitian

yang dilakukan ini menjelaskan bahwa Penerapan model pembelajaran inkuiri

terbimbing berbantuan media animasi komputer pada mata pelajaran Matematika

secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2

Manukaya. Terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar persikus mengalami peningkatan,

mulai dari sedang hingga tinggi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model

pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan bantuan media animasi komputer baik

digunakan untuk meningkatkan hasil belajar.[2]

Perbedaan dengan penelitian terdahulu media belajar yang dibuat dengan

menggunakan adobe flash yang dapat digunakan untuk membuat animasi yang terdiri

dari penggabungan gambar, button, text, suara dan movie clip, selain itu media yang

dibuat berbentuk tutorial yang dilengkapi dengan penjelasan berupa text dan mudah

digunakan. Penelitian ini juga menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang

digunakan untuk melihat aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Mata pelajaran TIK mencakup penguasaan keterampilan mengoperasikan ms.

Word. Materi yang digunakan penelitian ini adalah menu home, insert dan menu page

layout pada aplikasi pengolah kata. Tujuan dari materi tersebut siswa dapat

melakukan pengaturan ukuran halaman, menggunakan menu Bold, Italic, dan

Underline, menggunakan menu Font untuk mengubah jenis huruf, menggunakan

menu Left, Center, Right, dan Justify untuk meratakan kalimat, menggunakan menu

word art dan menggunakan menu clip art.

Fungsi Media sebagai perantara yang digunakan manusia untuk

menyampaikan pesan, ide, gagasan, atau pendapat sehingga yang dikemukakan agar

dapat diterima oleh penerima yang dituju[3]. Penggunaan animasi dengan bantuan

komputer sebagai media pembelajaran memiliki banyak kelebihan dan dapat

menambah kesan realisme dan merangsang siswa untuk merespon dengan adanya

warna dan grafiks. Media animasi merupakan media yang berupa gambar yang

bergerak yang disertai dengan suara dan merupakan perkembangan dari IPTEK.

Penggunaan animasi tidak terlepas pada peran alat bantu komputer. Animasi dapat

diperoleh dengan melalui grafik tiga dimensi atau dua dimensi. Dari ulasan tersebut

Page 9: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

dapat disimpulkan bahwa media animasi merupakan media yang dapat digunakan

dalam proses pembelajaran.[4]

Kelebihan animasi seperti media-media lain mempunyai peranan yang

tersendiri dalam bidang pendidikan khususnya untuk meningkatkan kualitas

pengajaran dan pembelajaran. Berikut merupakan beberapa kelebihan animasi apabila

digunakan dalam bidang pendidikan: 1) Animasi mampu menyampaikan sesuatu

konsep yang kompleks secara visual dan dinamik. Ini dapat membuat hubungan atau

kaitan mengenai suatu konsep atau proses yang kompleks lebih mudah untuk

dipetakan ke dalam pikiran pelajar dan seterusnya membantu dalam proses

pemahaman. 2) Animasi digital mampu menarik perhatian pelajar dengan mudah.

Animasi mampu menyampaikan suatu pesan dengan lebih baik dibanding

penggunaan media yang lain. Pelajar juga mampu memberi ingatan yang lebih lama

kepada media yang bersifat dinamik dibanding media yang bersifat statik. 3) Animasi

digital juga dapat digunakan untuk membantu menyediakan pembelajaran secara

maya. Ini utamanya untuk keadaan dimana perkiraan sebenarnya sukar atau tidak

dapat disediakan, membahayakan ataupun mungkin melibatkan biaya yang tinggi. 4)

Animasi mampu menawarkan satu media pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Animasi mampu menarik perhatian, meningkatkan motivasi serta merangsang

pemikiran pelajar yang lebih berkesan. Semuanya akan membantu dalam proses

mengurangkan beban kognitif pelajar dalam menerima sesuatu materi pelajaran atau

pesan yang ingin disampaikan oleh para pendidik. 5) Persembahan secara visual dan

dinamik yang disediakan oleh teknologi animasi mampu memudahkan dalam proses

penerapan konsep atau pun demonstrasi.[5]

Indikator aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar menurut Paul B.

Diedrich dalam Sardiman mengklasifikasikan macam aktivitas belajar siswa antara

lain dapat digolongkan sebagai berikut: “1) Visual activities, yang termasuk di

dalamnya misalnya, membaca, memerhatikan gambar demontrasi, percobaan,

pekerjaan orang lain; 2) Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan,

bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,

interupsi; 3) Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian,

percakapan, diskusi, musik, pidato; 4) Writing activities, seperti misalnya: menulis

cerita, karangan, laporan, angket, menyalin; 5) Drawing activities, misalnya:

menggambar, membuat grafik, peta, diagram; 6) Motor activities, yang termasuk di

dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model

mereparasi, bermain, berkebun, beternak; 7) Mental activities, sebagai contoh

misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat

hubungan, mengambil keputusan; 8) Emotional activities, seperti misalnya,

menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang,

gugup”.[6]

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki atau dikuasai siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif

(intelektual), afektif (sikap), dan kemampuan psikomotorik (bertindak). Penyampaian

materi oleh guru dikatakan berhasil jika terdapat perubahan positif pada siswa dan

Page 10: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

siswa dapat diakatak berhasil pada proses belajarnya apabila hasil belajar yang

dicapainya maksimal. Teori tersebut dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar adalah

suatu obyek untuk penilaian akhir dari proses pembelajaran yang telah dilakukan

berulang-ulang.[7]

Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang

ada disekitar individu siswa. Belajar juga dapat dipandang sebagai proses yang

diarahkan kepada pencapaian tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman

yang diciptakan oleh guru.[8] Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh

guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana memperoleh dan

memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap.[9]

3. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan menggunakan penelitian

tindakan kelas (PTK), sebelum melakukan penelitian, berikut ini tahap penelitian :

Gambar 1. Tahap penelitian.[10]

Gambar 1. Merupakan tahap-tahap penelitian yang dilakukan, yang terdiri dari

observasi yaitu melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dari narasumber

untuk melakukan penelitian, penyusunan strategi pembelajaran yang dilakuakan

dengan membuat perangkat pembelajaran RPP dan membuat media ajar animasi,

penerapan yaitu melakukan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan siklus 1

dan 2, pengolahan data dilakukan untuk mengolah data penelitian, penulisan hasil

penelitian dilakukan untuk menulis laporan hasil penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas atau sering

disebut dengan CAR (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas yang

akan peneliti lakukan dengan menggunakan model Kemmis & McTaggart, model ini

merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin.

Model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart terdiri dari empat komponen,

yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat komponen yang

berupa untaian tersebut dipandang sebagai suatu siklus. Pengertian siklus dalam hal

Observasi

Penyusunan Strategi Pembelajaran

Penerapan

Pengolahan data

Penulisan hasil penelitian

Page 11: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi (Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama).[11]

Gambar 2. Siklus PTK menurut Kemmis &Taggart.[11]

Gambar 2 siklus penelitian yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

tindakan, observasi dan refleksi. Perencanaan disusun oleh peneliti dan guru mata

pelajaran, perencanaan yang dilakukan adalah membuat perangkat pembelajaran

seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Media ajar animasi yang digunakan

dalam penelitian mencakup cara menggunakan page layout, word art, clip art, font,

dan paragraf.

Media ajar animasi yang digunakan dalam penelitian ini dibuat menggunakan

Adobe falsh. Berikut tampilan media ajar yang digunakan dalam penelitian:

Gambar 3. Tampilan Media ajar animasi.

Gambar 3 adalah tampilan media ajar animasi yang digunakan untuk

menyampaikan materi, dari tampilan awal sampai tampilan soal. Media ini berisi

tampilan pembuka, tampilan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, tampilan

menu materi yang dapat memilih materi sesuai dengan yang akan diajarkan kepada

Page 12: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

siswa, dan tampilan soal yang digunakan untuk mengevaluasi siswa selama proses

pembelajaran di kelas.

Tahap tindakan penelitian, rancangan model yang sudah disusun diterapkan

dalam pembelajaran di kelas. Pelaksanaan persiklus dilakukan dalam dua kali

pertemuan dan dilaksanakan sesuai dengan RPP yang sudah dibuat sebelumnya,

setiap proses pembelajaran guru menggunakan media ajar animasi dalam

menyampaikan materi. Kegiatan observasi dilakukan saat penelitian berlangsung,

obsevasi dilakukan guna mengetahui ada tidaknya perubahan setelah dilakukan

tindakan. Refleksi dilakukan untuk mengetahui apakah yang terjadi telah sesuai

dengan perencanaan. Data dalam penelitian ini adalah data aktivitas siswa dan data

hasil belajar siswa.

Pada siklus kedua perencanaan tindakan ditentukan dari hasil refleksi dari

siklus pertama, jika sudah terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus kedua dan

sudah sesuai dengan indikator keberhasilan, maka penelitian sudah bisa dihentikan

dan jika hasil belajar belum memenuhi indikator keberhasilan maka akan dilanjutkan

pada siklus selanjutnya.

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

lembar observasi. Lembar observasi berisi indikator-indikator yang digunakan untuk

mengamati aktivitas belajar siswa saat diterapkan dalam proses belajar mengajar

menggunakan media ajar animasi oleh guru. Kisi-kisi observasi aktivitas siswa

berdasarkan aktivitas belajar siswa oleh Paul B. Diedrich[6] dan ditunjukan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 1. Kisi-kisi observasi aktivitas belajar siswa di kelas.

No Kegiatan Aspek yang diamati

1 Visual

activities

Siswa memperhatikan demonstrasi materi yang disajikan oleh

guru.

2 Oral

activities

Siswa mengajukan pertanya kepada guru.

3 Listening

activities

Siswa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru.

4 Motor

activities

Siswa melakukan kegiatan yang di instruksikan oleh guru.

5 Emotional

activities

Siswa bersemangat mengikuti kegiatan pelajaran.

Tabel 1 merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengamati

aktivitas siswa di kelas berdasarkan aspek-aspek yang diamati.

Page 13: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

Analisis data observasi penelitian dilakukan dengan menggunakan

percentages corrections.[12]

𝑁𝑃 =𝑅

𝑆𝑀 × 100%

Keterangan

NP : nilai persen yang dicari

R : skor mentah yang diperoleh

SM : skor maksimum

Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes praktik. Tes

praktik dilaksanakan pada pertemuan akhir dari setiap siklus. Tes ini dilakukan guna

mengukur hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Data hasil belajar siswa ini

dianalisa dengan rata-rata nilai kelas, nilai maksimal dan minimal serta jumlah siswa

yang tuntas maupun tidak tuntas. Dalam penelitian, indikator keberhasilan merupakan

ketentuan atau patokan suatu penelitian dikatakan berhasil atau tidak, selain itu yang

menjadi indikator keberhasilan setelah pelaksanaan tindakan adalah meningkatnya

hasil belajar dari siklus satu ke siklus selanjutnya. Apabila nilai hasil belajar siswa

yang didapat sesuai dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥ 65

mencapai 75% dari standar ketuntasan belajar minimal, maka dapat dikatakan

menggunakan media ajar animasi mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kriteria

keberhasilan kegiatan siswa ditunjukan pada tabel dibawah ini:

Tabel 2. Kriteria keberhasilan kegiatan siswa.[13]

Tingkat Keberhasilan Kategori Pencapaian

>80% Sangat tinggi

>60%-79% Tinggi

>40-59% Sederhana

>20-39% Rendah

<20% Sagat rendah

Berdasarkan kriteria keberhasilan kegiatan siswa di atas, maka penelitian

dianggap berhasil jika kategori pencapian mencapai kategori tinggi.

4. Hasil dan Pembahasan

Pembelajaran dilaksanakan di dalam Lab. Komputer dan satu komputer

digunakan oleh 2 siswa. Penelitian dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas

yang dilaksanakan pada dua siklus. Siklus satu berlangsung dua kali pertemuan pada

tanggal 27 Agustus dan 3 September 2015. Pada pertemuan pertama, guru

menyampaikan materi dengan menggunakan media ajar animasi, dalam

pembelajaran, guru menjelaskan langkah-langkah mengatur ukuran halaman atau

Page 14: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

kertas dan memodifikasi jenis huruf. Guru meminta siswa untuk mempraktikkan dan

memahami materi mengenai langkah-langkah mengatur ukuran halaman atau kertas

dan memodifikasi jenis huruf yang telah disampaikan, dalam media ajar animasi dan

jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti, siswa diminta aktif untuk

bertanya secara langsung pada guru. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih

langkah-langkah mengatur ukuran halaman dan memodifikasi jenis huruf. Guru

memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

Guru memberi ulasan singkat tentang materi selanjutnya dan memberikan tugas untuk

mempelajari materi berikutnya.

Pertemuan kedua guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan

dalam pertemuan ini adalah melanjutkan langkah-langkah mengedit kalimat. Guru

menjelaskan sekilas tentang materi pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru

menjelaskan materi memodifikasi kalimat menggunakan menu paragraf dengan

media ajar animasi, selanjutnya siswa diminta mempraktikkan dan memahami materi

mengenai langkah-langkah menggunakan Bold, Italic, underline, left, center, right,

dan justify huruf yang telah disampaikan dalam media ajar animasi, jika ada

hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya

secara langsung pada guru. Setelah siswa mempraktekkan materi tersebut, guru

memberikan soal evaluasi untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang

didapat setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan media ajar animasi

dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua. Dari hasil observasi siklus satu

diketahui nilai rata-rata aktivitas belajar siswa mencapai 78,1%. Sedangkan persetasi

nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai sebesar 73,5% dan belum mencapai

ketuntasan yang diharapkan yaitu 75%. Berdasarkan hasil analisis data siklus satu

belum mencapai indikator keberhasilan maka dilanjutkan ke siklus dua.

Dari perolehan data tersebut, selanjutnya menjadi refleksi siklus satu untuk

memperbaiki proses mpembelajaran selanjutnya. Kekurangan dan perbaikan pada

siklus satu pada tabel 3.

Tabel 3. Refleksi siklus 1

No Kekurangan Perbaikan

1 Guru menjelaskan materi

menggunakan media ajar

animasi dan murid mengikuti

langkah-langkah seperti yang

dicontohkan, akan tetapi

masih ada murid yang masih

bingung.

Guru menjelaskan materi

menggunakan aplikasi media

ajar animasi dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

banyak latihan, diharapkan

dapat mengatasi siswa yang

masih bingung.

Penelitian pada siklus 2 berlangsung dua kali pertemuan yaitu tanggal 10

September dan 17 September 2015. Guru menyampaikan materi dengan

menggunakan media ajar animasi, dalam pembelajaran guru menjelaskan langkah-

langkah membuat tuliasan yang menarik menggunakan Word art. Guru meminta

Page 15: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

siswa untuk mempraktikkan dan memahami materi mengenai langkah-langkah

membuat tuliasan yang menarik menggunakan Word art yang telah disampaikan

dalam media ajar animasi, dan jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang

dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. Siswa

diberikan kesempatan untuk berlatih langkah-langkah membuat tulisan yang menarik

menggunakan Word art.

Pertemuan kedua guru menjelaskan tentang materi pertemuan sebelumnya,

setelah itu guru menjelaskan materi menyisipkan gambar dengan menggunakan Clip

art dengan media ajar animasi, selanjutnya siswa diminta mempraktikkan dan

memahami materi mengenai langkah-langkah menggunakan Clip art yang telah

disampaikan dalam media ajar animasi, jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang

dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. Setelah

siswa mempraktekkan materi tersebut, guru memberikan soal evaluasi untuk

mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang didapat setelah diterapkan

pembelajaran dengan menggunakan media ajar animasi dari pertemuan pertama

sampai pertemuan kedua. Berdasarkan hasil pelaksanaan perbaikan pada siklus dua

diperoleh data nilai rata-rata aktivitas belajar siswa mencapai 83,5%. Sedangkan

persetasi nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai sebesar 76,9% dan sudah

memenuhi kriteria ketuntasan 75%, sehingga penelitian ini dapat dihentikan dan

untuk siswa yang belum tuntas akan mendapatkan tugas untuk perbaikan.

Berdasarkan uraian pembahasan adanya peningkatan aktivitas belajar dan

hasil belajar pada siklus dua sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan,

maka diputuskan tidak melakukan siklus berikutnya. Peningkatan aktivitas belajar

dan hasil belajar siswa pada siklus satu dan siklus dua dapat dilihat dari persentase

rata-rata dan ketuntasan yang diperoleh. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4. Data aktivitas belajar siklus satu dan siklus dua

No Kegiatan Aspek yang diamati Siklus 1 Siklus 2

1 Visual

activities

Siswa memperhatikan

demonstrasi materi yang

disajikan oleh guru.

80,7% 82,7%

2 Oral

activities

Siswa mengajukan pertanya

kepada guru. 76,9% 86,5%

3 Listening

activities

Siswa mendengarkan informasi

yang disampaikan oleh guru. 71,1% 75%

4 Motor

activities

Siswa melakukan kegiatan yang

di instruksikan oleh guru. 86,5% 86,5%

5 Emotional

activities

Siswa berinteraksi dalam

mengikuti pembelajaran. 75% 86,5%

Rata-rata 78,1% 83,5%

Page 16: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

Observasi aktivitas belajar siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa

setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media ajar animasi. Berdasarkan data

aktivitas siswa pada tabel 4 yang diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas siswa

dikelas dari siklus 1 dan siklus 2, rata-rata pada siklus 1 sebanyak 78,1% dan siklus 2

sebanyak 83,5%, hasil rata-rata dari siklus 1 dan siklus 2 terjadi peningkatan 5,4%.

Table 5. Data Nilai hasil belajar

No Penilaian Nilai Tes

Siklus 1 Siklus 2

1 Rata-rata kelas 73,5% 76,9%

Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa pada tabel 5 yang diperoleh dari

hasil tes praktik siswa dikelas dari siklus 1 dan siklus 2, rata-rata pada siklus 1

sebanyak 73,5% dan siklus 2 sebanyak 76,9%, hasil rata-rata dari siklus 1 dan siklus

2 terjadi peningkatan 3,4%. Secara umum penelitian yang dilakukan sudah dikatakan

berhasil karena sudah memenuhi kriteria yang diharapkan.

5. Simpulan dan saran

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SD Negeri

Ngajaran 3 pada bulan Agustus - September 2015 dengan menggunaan media ajar

animasi dalam pembelajaran TIK pada kelas V di SD Negeri Ngajaran 3 dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil tes

akhir siklus, pada siklus 1 nilai siswa yang mencapai ketuntasan adalah 19 siswa atau

sekitar 73,1%, kemudian pada siklus 2 mencapai 20 siswa atau sekitar 76,9%, dengan

demikian, hasil belajar siswa telah melampaui kriteria keberhasilan tindakan yang

telah ditentukan yaitu sebesar 75%, selain peningkatan hasil belajar siswa,

penggunaan media ajar animasi memudahkan guru untuk menyampaikan materi yang

diajarkan, sehingga siswa lebih memudah siswa untuk memahami materi.

Saran yang dapat disampaikan bagi penelitian selanjutnya, diharapakan dapat

menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi penelitian untuk mengembangkan

dan menyempurnakan penelitian sebelumnya dengan menambahkan metode

pembelajaran atau mengembangkan media.

6. Daftar Pustaka

[1] Ardana K., Suadyana A.,Yuasa P. (2014). “PENGARUH PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTU MEDIA ANIMASI

KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD GUGUS I

TAMPAKSIRING”. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha,

(Online), vol.2, no.1. http://ejournal.undiksha.ac.id/.[12 Juli 2015].

[2] Manuaba S., Sulisthia S.,Wiarta W. (2014). “PENERAPAN MODEL INKUIRI

TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS V DI SD NEGERI 2 MANUKAYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014”.

Page 17: Penerapan Media Ajar Animasi untuk Meningkatkan Hasil ......Mata Pelajaran TIK Kelas V Semester I Di SD Negeri Ngajaran 3 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Teknologi

Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha,(Online) vol.2, no.1.

http://ejournal.undiksha.ac.id/.[17 Juli 2015].

[3] Arsyad, A., 2002, Media Pembelajaran, Jakarta: Bumi Perkasa.

[4] Jhon D Latuheru. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar

Mengajar Masa Kini. Jakarata: P2LPTK.

[5] Harun dan Zaidatun. 2004. Teknologi Multimedia dalam Pendidikan.

http://www.ctl.utm.my/publications/manuals/mm/elemenMM.pdf [12 Juli

2015].

[6] Sadiman. 2011, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

[7] Nana, sudjana. 2006. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Rosdakarya.

[8] Rusman, 2010, Model-model Pembelajaran-mengembangkan profesionalisme

guru, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

[9] Dimyati dan Mudjiyono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT.

RinekaCipta.

[10] Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

[11] Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas, Edisi Kedua. Yogyakarta: PT. Indeks.

[12] Ngalim Purwanto. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

[13] Zainal Aqib. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

.

.