2
Penegakan Diagnosa Trauma Urogenital Anamnesa - Identitas Pasien - Pada Keluhan Trauma: Tanyakan riwayat dan mekanisme trauma pada abdomen khusus kwadran atas atau pinggang adanya mikroskopik hematuri atau gross hematuri Pemeriksaan Fisik tanda vital : tensi, nadi, respirasi, temperatur status umum : kepala sampai dengan kaki jejas di pinggang massa dan nyeri di pinggang paralitic ileus -- > bila terjadi kebocoran urine -- > masuk rongga intra peritoneal. Pemeriksaan Laboratorium urine sedimen hemoglobine darah faal ginjal Pemeriksaan Radiografi : a. IVP, guna mengetahui derajat kerusakan yang terjadi pada ginjal yang terkena trauma. memberi informasi ginjal sisi yang lain mengetahui ada tidaknya kelainan ginjal sebelumnya Hal-hal yang perlu diperhatikan pada IVP 1. Bentuk dan batas kontras ginjal 2. Ekskresi dari kontras 3. Distribusi dari sistem kalisel 4. Ekstravasasi dari kontras b. Arteriografi renal Kegunaan : bila IVP tak dapat menjelaskan kondisi ginjal. Misal : non visual ginjal trauma pedikel ginjal terapi embolisasi Non visualisasi ginjal dapat disebabkan 1. Avulsi vasa renalis

Penegakan Diagnosa Trauma Urogenital

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penegakan Diagnosa Trauma Urogenital

Penegakan Diagnosa Trauma Urogenital

Anamnesa- Identitas Pasien- Pada Keluhan Trauma: Tanyakan riwayat dan mekanisme trauma pada abdomen

khusus kwadran atas atau pinggang adanya mikroskopik hematuri atau gross hematuri

Pemeriksaan Fisik tanda vital : tensi, nadi, respirasi, temperatur status umum : kepala sampai dengan kaki jejas di pinggang massa dan nyeri di pinggang paralitic ileus -- > bila terjadi kebocoran urine -- > masuk rongga intra peritoneal.

Pemeriksaan Laboratorium urine sedimen hemoglobine darah faal ginjal

Pemeriksaan Radiografi :

a. IVP, guna mengetahui derajat kerusakan yang terjadi pada ginjal yang terkena trauma. memberi informasi ginjal sisi yang lain mengetahui ada tidaknya kelainan ginjal sebelumnyaHal-hal yang perlu diperhatikan pada IVP1. Bentuk dan batas kontras ginjal2. Ekskresi dari kontras3. Distribusi dari sistem kalisel4. Ekstravasasi dari kontras

b. Arteriografi renalKegunaan : bila IVP tak dapat menjelaskan kondisi ginjal.Misal : non visual ginjal trauma pedikel ginjal terapi embolisasiNon visualisasi ginjal dapat disebabkan1. Avulsi vasa renalis2. Thrombosis a. renalis3. Spasme vasculerKerugian : - tidak praktis- invasif

c. Renal scanKeuntungan : sederhana cukup aman tidak terpengaruh bayangan usus/faeces

Page 2: Penegakan Diagnosa Trauma Urogenital

kadang-kadang pada kasus non visual (IVP) cara ini masih terlihatKerugian : mahal

d. CT scanKeuntungan : tidak invasif sensitif dan akurasi cukup tinggi untuk melihat- laserasi parenkim ginjal- ekstravasasi urin- hematome retroperitoneum- deteksi trauma vaskuler- kerusakan organ : liver, limpa, pankreas

e. Ultrasonography = USG abdomenKeuntungan- tidak invasif- radiasi efek (-)* anak* ibu hamil- tehnik mudah- dapat memberikan informasi mengenai kerusakan organ-organ intra abdominal yang lain.