26
ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA Pengkajian Tata Administrasi Pendidikan Oleh: Josua Fransisko Munthe,S.Pd.Tek B.I.K. 06796620002 Disampaikan dalam Orasi Pendidikan “Pengkajian Multinasionalisme Pendidikan, Refleksi Kinerja Tenaga Pendidik dan

jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

  • Upload
    lamlien

  • View
    225

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA

Pengkajian Tata Administrasi Pendidikan

Oleh:

Josua Fransisko Munthe,S.Pd.Tek

B.I.K. 06796620002

Disampaikan dalam Orasi Pendidikan “Pengkajian Multinasionalisme Pendidikan, Refleksi Kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Indonesia”, 27 September 2010, Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara.

Page 2: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

PENDAHULUAN

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan untuk mengembangkan

kemampuan dalam bidang administrasi. Ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang

dilaksanakan bertujuan jangka panjang yaitu agar tenaga administrasi maupun

mengembangkan ilmu yang telah dipelajari dan dipraktekkan di sekolah.

Administrasi sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam

dunia pendidikan. Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai

administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap enteng administrasi tersebut, padahal

kalau administrasi dipegang sama orang-orang yang kurang terampil maka administrasi

tersebut akan berantakan.

Orang yang memegang administraasi adalah orang yang sudah terlatih dalam

bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/ pelatihan). Administrasi tidak hanya dalam hal

keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/ keteraturan kita dalam pembukuan.

Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu saja tetapi setiap hari secara

kontinyu. Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan kerja sama antara guru dan

karyawan agar proses belajar mengajar lebih efektif.

Terbatasnya pengetahuan dari personal tata usaha sekolah akan administrasi sarana

dan prasarana pendidikan, serta kurangnya minat dari mereka untuk mengetahui dan

memahaminya dengan sungguh sungguh, maka dari disusunlah makalah ini.

Page 3: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Administrasi Pendidikan dalam Profesi Keguruan

Dalam pembahasan ini, konsep administrasi dipandang sama dengan konsep

Manajemen. Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan,

secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan

dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan

pendidikan. Oleh karena itu pemahaman tentang manajemen pendidikan menuntut pula

pemahaman tentang manajemen secara umum. Berikut ini akan dikemukakan tentang makna

manajemen.

Konsep Administrasi/Manajemen

Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang berarti “to

conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam

Kamus Inggeris Indonesia kata Manage diartikan “Mengurus, mengatur, melaksanakan,

mengelola”(John M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggeris Indonesia) , Oxford Advanced

Learner’s Dictionary mengartikan Manage sebagai “to succed in doing something especially

something difficult….. Management the act of running and controlling business or similar

organization” sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan

sebagai “Prose penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran”(Kamus

Besar Bahasa Indonesia). Adapun dari segi Istilah telah banyak para ahli telah memberikan

pengertian manajemen, dengan formulasi yang berbeda-beda, berikut ini akan dikemukakan

beberapa pengertian manajemen guna memperoleh pemahaman yang lebih jelas.

Page 4: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Tabel Pendapat Pakar tentang Manajemen/Administrasi

No Pengertian Administrasi/manajemen Pendapat

1. The most comporehensive definition views management as

an integrating process by which authorized individual create,

maintain, and operate an organization in the selection an

accomplishment of it’s aims

(Lester Robert Bittel

(Ed), 1978 : 640)

2. Manajemen itu adalah pengendalian dan pemanfaatan

daripada semua faktor dan sumberdaya, yang menurut suatu

perencanaan (planning), diperlukan untuk mencapai atau

menyelesaikan suatu prapta atau tujuan kerja yang tertentu

(Prajudi

Atmosudirdjo,1982 :

124)

3. Management is the use of people and other resources to

accomplish objective

( Boone& Kurtz.

1984 : 4)

4. .. management-the function of getting things done through

people

(Harold Koontz,

Cyril O’Donnel:3)

5. Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri

dari tindsakan-tindakan : Perencanaan, pengorganisasian,

menggerakan, dan poengawasan, yang dilakukan untuk

menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah

ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia serta

sumber-sumber lain

(George R. Terry,

1986:4)

6. Manajemen dapat didefinisikan sebagai ‘kemampuan atau

ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka

pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain’.

Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa manajemen

merupakan alat pelaksana utama administrasi

(Sondang P. Siagian.

1997 : 5)

Page 5: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

No Pengertian Administrasi/manajemen Pendapat

7. Management is the process of efficiently achieving the

objectives of the organization with and through people

De Cenzo&Robbin

1999:5

Dengan memperhatikan beberapa definisi di atas nampak jelas bahwa perbedaan formulasi

hanya dikarenakan titik tekan yang berbeda namun prinsip dasarnya sama, yakni bahwa

seluruh aktivitas yang dilakukan adalah dalam rangka mencapai suatu tujuan dengan

memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada, sementara itu definisi nomor empat yang

dikemukakan oleh G.R Terry menambahkan dengan proses kegiatannya, sedangkan definisi

nomor lima dari Sondang P Siagian menambah penegasan tentang posisi manajemen

hubungannya dengan administrasi. Terlepas dari perbedaan tersebut, terdapat beberapa

prinsip yang nampaknya menjadi benang merah tentang pengertian manajemen yakni :

1. Manajemen merupakan suatu kegiatan

2. Manajemen menggunakan atau memanfaatkan pihak-pihak lain

3. Kegiatan manajemen diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Setelah melihat pengertian manajemen, maka nampak jelas bahwa setiap organisasi

termasuk organisasi pendidikan seperti Sekolah akan sangat memerlukan manajemen untuk

mengatur/mengelola kerjasama yang terjadi agar dapat berjalan dengan baik dalam

pencapaian tujuan, untuk itu pengelolaannya mesti berjalan secara sistematis melalui

tahapan-tahapan dengan diawali oleh suatu rencana sampai tahapan berikutnya dengan

menunjukan suatu keterpaduan dalam prosesnya, dengan mengingat hal itu, maka makna

pentingnya manajemen semakin jelas bagi kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan.

Pengertian administrasi pendidikan akan diterangkan meninjaunya dari berbagai

aspeknya. Marilah kita lihat administrasi pendidikan dari berbagai aspeknya itu, agar

kita dapat memahaminya dengan lebih baik.

Page 6: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Pertama, administrasi pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk mencapai

tujuan pendidikan. Seperti kita ketahui, tujuan pendidkan itu merentang dari tujuan yang

sederhana sampai dengan tujuan yang kompleks, tergantung lingkup dan tingkat pengertian

pendidikan yang dimaksud.

Tujuan pendidikan dalam satu jam pelajaran di kelas satu sekolah menengah pertama,

misalnya, lebih mudah dirumuskan dan dicapai dibandingkan dengan tujuan pendidikan luar

sekolah untuk orang dewasa, atau tujuan pendidikan nasional.

Jika tujuan itu kompleks, maka cara mencapai tujuan itu juga kompleks, dan

seringkali tujuan yang demikian itu tidak dapat dicapai oleh satu orang saja, tetapi harus

melalui kerja sama dengan orang lain, dengan segala aspek kerumitannya.

Kedua, administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencpai tujuan

pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemanduan,

dan penilaian.

Perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana

mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biaya.

Perencanaan ini dibuat sebelum suatu tindakan dilaksanakan.

Ketiga, administrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem. Sistem

adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu berinteraksi dalam

sautu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.

Keempat, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi manajemen. Jika

administrasi dilihat dari sudut ini, perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat apakah

pemanfaatan sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan sudah mencapai

sasaran yang ditetapkan dan apakah dalam pencapain tujuan itu tidak terjadi pemborosan.

Sumber yang dimaksud dapat berupa sumber manusia, uang, sarana, dan prasarana

maupun waktu.

Page 7: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Kelima, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan.

Administrasi pendidikan dilihat dari kepemimpinan merupakan usaha untuk menajwab

pertanyaan bagaimana kemampuan administrator penddikan itu, apakah ia dapat

melaksanakan tut wuri handayani, ing madyo mangun karso, dan ing ngarso sungtulodo

dalam mencapai tujuan pendidikan.

Keenam, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari proses pengambilan

keputusan. Kita tahu bahwa melakukan kerja sama dan memimpin kegiatan sekelompok

orang bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap kali, administrator dihadapkan kepada

bermacam-macam masalah, dan ia harus memecahkan masalah itu.

Ketujuh, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi komunikasi. Komunikasi

dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang

kita maksudkan dan kita juga mengerti apa yang dimaksudkan orang lain itu.

Kedelapan, administrasi seringkali diartikan dalam pengertian yang sempit yaitu

kegaitan ketatausahaan yang intinya dalah kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan

kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya, serta mempersiapkan

laporan.

Konsep Administrasi/Manajemen Pendidikan

Setelah memperoleh gambaran tentang manajemen secara umum maka pemahaman

tentang manajemen pendidikan akan lebih mudah, karena dari segi prinsip serta fungsi-

fungsinya nampaknya tidak banyak berbeda, perbedaan akan terlihat dalam substansi yang

dijadikan objek kajiannya yakni segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah pendidikan.

Oteng Sutisna (1989:382) menyatakan bahwa Administrasi pendidikan hadir dalam

tiga bidang perhatian dan kepentingan yaitu : (1) setting Administrasi pendidikan (geografi,

demograpi, ekonomi, ideologi, kebudayaan, dan pembangunan); (2) pendidikan (bidang

Page 8: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

garapan Administrasi); dan (3) substansi administrasi pendidikan (tugas-tugasnya, prosesnya,

asas-asasnya, dan prilaku administrasi), hal ini makin memperkuat bahwa

manajemen/administrasi pendidikan mempunyai bidang dengan cakupan luas yang saling

berkaitan, sehingga pemahaman tentangnya memerlukan wawasan yang luas serta antisipatif

terhadap berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat disamping pendalaman dari segi

perkembangan teori dalam hal manajemen/administrasi.

Dalam kaitannya dengan makna manajemen/Administrasi Pendidikan berikut ini akan

dikemukakan beberapa pengertian manajemen pendidikan yang dikemukakan para ahli.

Dalam hubungan ini penulis mengambil pendapat yang mempersamakan antara Manajemen

dan Administrasi terlepas dari kontroversi tentangnya, sehingga dalam tulisan ini kedua

istilah itu dapat dipertukarkan dengan makna yang sama.

Tabel Pendapat Pakar tentang Administrasi/manajemen Pendidikan

No Pengertian Administrasi/manajemen Pendidikan Pendapat

1. Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai

keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan

semua sumber personil dan materil yang tersedia dan

sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan secara efektif dan efisien…

Djam’an Satori, (1980:

4)

2. Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai

aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar

terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang

telah ditentukan sebelumnya

Made Pidarta, (1988:4)

3. Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan,

peng-organisasian, memimpin, mengendalikan tenaga

pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai

Biro Perencanaan

Depdikbud, (1993:4)

Page 9: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

No Pengertian Administrasi/manajemen Pendidikan Pendapat

tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa,

mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia

yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki

pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta

bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan

4. educational administration is a social process that take

place within the context of social system

Castetter. (1996:198)

5. Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses

perencanaan, pengorganisasian, memimpin,

mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya

pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan…

Soebagio Atmodiwirio.

(2000:23)

6. Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari

bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana

menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut

serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama

Engkoswara (2001:2)

dengan memperhatikan pengertian di atas nampak bahwa manajemen/administrasi

pendidikan pada prinsipnya merupakan suatu bentuk penerapan manajemen atau administrasi

dalam mengelola, mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia

pendidikan, fungsi administrasi pendidikan merupakan alat untuk mengintegrasikan peranan

seluruh sumberdaya guna tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu konteks sosial

Page 10: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

tertentu, ini berarti bahwa bidang-bidang yang dikelola mempunyai kekhususan yang berbeda

dari manajemen dalam bidang lain.

Menurut Engkoswara (2001:2) wilayah kerja manajemen pendidikan dapat digambarkan

secara skematik sebagai berikut :

Perorangan

Garapan

Fungsi

SDM SB SFD

Perencanaan TPP

Pelaksanaan

Pengawasan

Kelembagaan

Gambar Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Gambar di atas menunjukan suatu kombinasi antara fungsi manajemen dengan bidang

garapan yakni sumber Daya manusia (SDM), Sumber Belajar (SB), dan

Sumber Fasilitas dan Dana (SFD), sehingga tergambar apa yang sedang dikerjakan dalam

konteks manajemen pendidikan dalam upaya untuk mencapai Tujuan Pendidikan secara

Produktif (TPP) baik untuk perorangan maupun kelembagaan

Lembaga pendidikan seperti organisasi sekolah merupakan kerangka kelembagaan

dimana administrasi pendidikan dapat berperan dalam mengelola organisasi untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dilihat dari tingkatan-tingkatan suatu organisasi dalam hal ini

sekolah, administrasi pendidikan dapat dilihat dalam tiga tingkatan yaitu tingkatan institusi

(Institutional level), tingkatan manajerial (managerial level), dan tingkatan teknis (technical

level) (Murphy dan Louis, 1999). Tingkatan institusi berkaitan dengan hubungan antara

lembaga pendidikan (sekolah) dengan lingkungan eksternal, tingkatan manajerial berkaitan

dengan kepemimpinan, dan organisasi lembaga (sekolah), dan tingkatan teknis berkaitan

Page 11: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

dengan proses pembelajaran. Dengan demikian manajemen pendidikan dalam konteks

kelembagaan pendidikan mempunyai cakupan yang luas, disamping itu bidang-bidang yang

harus ditanganinya juga cukup banyak dan kompleks dari mulai sumberdaya fisik, keuangan,

dan manusia yang terlibat dalam kegiatan proses pendidikan di sekolah

Menurut Consortium on Renewing Education (Murphy dan Louis, ed. 1999:515)

Sekolah (lembaga pendidikan) mempunyai lima bentuk modal yang perlu dikelola untuk

keberhasilan pendidikan yaitu :

1. Integrative capital

2. Human capital

3. Financial capital

4. Social capital

5. Political capital

Modal integratif adalah modal yang berkaitan dengan pengintegrasian empat modal

lainnya untuk dapat dimanfaatkan bagi pencapaian program/tujuan pendidikan, modal

manusia adalah sumberdaya manusia yang kemampuan untuk menggunakan pengetahuan

bagi kepentingan proses pendidikan/pembelajaran, modal keuangan adalah dana yang

diperlukan untuk menjalankan dan memperbaiki proses pendidikan, modal sosial adalah

ikatan kepercayaan dan kebiasaan yang menggambarkan sekolah sebagai komunitas, dan

modal politik adalah dasar otoritas legal yang dimiliki untuk melakukan proses

pendidikan/pembelajaran.

Dengan pemahaman sebagaimana dikemukakan di atas, nampak bahwa salah satu

fungsi penting dari manajemen pendidikan adalah berkaitan dengan proses pembelajaran, hal

ini mencakup dari mulai aspek persiapan sampai dengan evaluasi untuk melihat kualitas dari

suatu proses tersebut, dalam hubungan ini Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang

melakukan kegiatan/proses pembelajaran jelas perlu mengelola kegiatan tersebut dengan baik

Page 12: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

karena proses belajar mengajar ini merupakan kegiatan utama dari suatu sekolah (Hoy dan

Miskel 2001). Dengan demikian nampak bahwa Guru sebagai tenaga pendidik merupakan

faktor penting dalam manajemen pendidikan, sebab inti dari proses pendidikan di sekolah

pada dasarnya adalah guru, karena keterlibatannya yang langsung pada kegiatan

pembelajaran di kelas. Oleh karena itu Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidik dalam

suatu lembaga pendidikan akan menentukan bagaimana kontribusinya bagi pencapaian

tujuan, dan kinerja guru merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian dari fihak

manajemen pendidikan di sekolah agar dapat terus berkembang dan meningkat

kompetensinya dan dengan peningkatan tersebut kinerja merekapun akan meningkat,

sehingga akan memberikan berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan sejalan

dengan tuntutan perkembangan global dewasa ini.

Fungsi Administrasi Pendidikan

Paparan tentang fungsi administrasi pendidikan terutama dalam konteks sekolah perlu

dimulai dari tinjauan tentang tujuan pendidikan. Hal ini disebabkan oleh adanya prinsip

bahwa pada dasarnya kegiatan amdinistrasi pendidikan dimaksudkan untuk pencapaian

tujuan pendidikan itu.

Tujuan itu dicapai dengan melalui serangkaian usaha, mulai dari perencanaan sampai

melaksanakan evaluasi terhadap usaha tersebut. Pada dasarnya fungsi administrasi

merupakan proses pencapaian tujuan melalui serangkaian usaha itu (Longenecker, 1964).

Oleh karena itu, fungsi administrasi pendidikan dibicarakan sebagai serangkaian

proses kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan itu.

1. Tujuan pendidikan

Page 13: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Tujuan pendidikan perlu dibicarakan di sini karena alasan sebagai berikut: a). tujuan

pendidikan merupakan jabaran dari tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, pemahaman

tentang hubungan keduanya perlu dilakukan. b), tujuan pendidikan merupakan titik berangkat

administrasi pendidikan pada jenjang sekolah, dan c), tujuan pendidikan itu juga merupakan

tolak ukur keberhasilan kegiatan administrasi pendidikan di jenjang pendidikan itu.

2. Proses sebagai fungsi administrasi pendidikan

Agar kegiatan dalam komponen administrasi pendidikan dapat berjalan dengan baik

dan mencapai tujuan, kegiatan tersebut harus dikelola melalui sesuatu tahapan proses yang

merupakan daur (siklus), mulai dari perencanaan, pengorganisassi, pengarahan,

pengkoordinasian, pembiayaan, pemantauan, dan penilaian seperti telah

disinggung secara garis besar pada bagian terdahulu.

Di bawah ini akan diuraikan proses tersebut lebih rinci.

a. Perencanaan

Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan prosedur

pencapaian, serta perkiraan sumber yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Yang dimaksud dengan sumber meliputi sumber manusia, material, uang, dan waktu. Dalam

perencanaan, kita mengenal beberapa tahap, yaitu tahap, a). identifikasi masalah, b)

perumusan masalah, c). penetapan tujuan, d). identifikasi alternatif, e). pemilihan alternatif,

dan f). elaborasi alternatif.

b. Pengorganisasian

Page 14: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Pengorganisasian di sekolah dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses untuk

memilih dan memilah orang-orang (guru dan personal sekolah lainya) serta mengalokasikan

prasarana dan saran untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam rangka mencapai tujuan

sekolah. Termasuk di dalam kegiatan pengorganisasian adalah penetapan tugas, tanggung

jawab, dan wewenang orang-orang tersebut serta mekanisme kerjanya sehingga dapat

menjadi tercapainya tujuan sekolah itu.

c. Pengarahan

Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang telah

direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki. Suharsimi Arikunto (1988)

memberikan definisi pengarahan sebagai penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan

bimbingan terhadap pra petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.

d. Pengkoordinasian

Pengkoordinasian di sekolah diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan kegiatan

dari berbagai individu atau unit di sekolah agar kegiatan mereka berjalan

selaras dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan sekolah.

e. Pembiayaan

Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran

pendapatan dan belanja pendidikan menengah. Kegiatan ini dimulai dari perencanaan biaya,

usaha untuk mendapatkan dana yang mendukung rencana itu, penggunaan, serta pengawasan

penggunaan anggaran tersebut.

Page 15: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

f. Penilaian

Dalam waktu-waktu tertentu, sekolah, pada umumnya atau anggota organisasi seperti

guru, kepala sekolah, dan murid pada khususnya harus melakukan penilaian tentang seberapa

jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai, serta mengetahui kekuatan dan kelemahan

program yang dilaksanakan. Secara lebih rinci maksud penilaian adalah untuk: a)

memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja pekerjaan

tersebut berhasil, b). menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien, c). memperoleh fakta-

fakta tentang kesurakan-kesukaran dan untuk menghidarkan situasi yang dapat merusak, serta

d). memajukan kesanggupan para guru dan orang tua murid dalam mengembangkan

organisasi sekolah.

Lingkup Bidang Garapan Administrasi Pendidikan

Dari uraian di atas, tampak bahwa administrasi pendidikan pada pokoknya adalah

semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan merancang,

mengadakan, dan memanfaatkan sumber-sumber (manusia, uang, peralatan, dan waktu).

Tujuan pendidikan memberikan arah kegaitan serta kriteria keberhasilan kegiatan itu.

• Bidang administrasi material: kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang

materi. Seperti: ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan.

• Bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya persoalan guru dan

pegawai sekolah dan sebagainya. Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup

didalamnya pelaksanaan kurikulum, pembinaan kurikulum, penyusunan silabus, perisapan

harian, dan sebagainya.

Page 16: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose

Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan

Tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar-mengajar dalam suatu lingkungan

tertentu, yaitu sekolah. Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional dan di samping

sekolah, sistem pendidikan nasional itu juga mempunyai komponen¬komponen lainnya.

Guru harus memahami apa yang terjadi dilingkungan kerjanya.

Di sekolah guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah, sekolah melaksanakan

kegiatannya untuk menghasilkan lulusan yang jumlah serta mutunya telah ditetapkan. Dalam

lingkup administrasi sekolah itu peranan guru amat penting.

Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan dan penilaian kegiatan

kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan hubungan

sekolah-masyarakat, guru harus aktif memberikan sumbangan, baik pikiran maupun

tenaganya.

Administrasi sekolah adalah pekerjaan yang sifatnya kolaboratif, artinya pekerjaan

yang didasarkan atas kerja sama, dan bukan bersifat individual. Oleh karena itu, semua

personel sekolah termasuk guru harus terlibat.

Kesimpulan

Admnistrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan, pengertian

administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut pandang kerja sama, proses

kerja sama itu, sistem dan mekanismenya, manajemen, kepemimpinan, proses pengambilan

keputusan, komunikasi dan ketatausahaan.

Guru sangat berperan dalam administrasi pendidikan, tugas utama guru yang sebagai

pengelola dalam proses belajar mengajar di lingkungan tertentu, yaitu sekolah.

Page 17: jozhmunthe.yolasite.comjozhmunthe.yolasite.com/resources/ADMINISTRASI PENDIDIKAN... · Web viewsementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose