Pendekatan SETS

Embed Size (px)

Citation preview

Khilmi Afroidah (093654225/ Pendidikan Sains 2009 B) Pendekatan SETS 1. Pengertian pendekatan SETSKataSETS(ScienceEnvironmentTechnologyandSocietydapatdimaknakan sebagaisains,lingkungan,teknologi,danmasyarakat,merupakansatukesatuanyang dalamkonseppendidikanmempunyaiimplementasiagaranakdidikmempunyai kemampuanberpikirtingkattinggi(higherorderthinkingPendidikanSETSdapat diawalidengankonsep-konsepyangsederhanayangterdapatdilingkungansekitar kehidupansehari-haripesertadidikataukonsep-konseprumitsainsmaupunnonsains (Pristiadi Utomo, 2001: 6Dalam konteks pendidikan SETS membawa pesan bahwa untuk menggunakan Sains (S-Pertamakebentukteknologi(Tdalammemenuhikebutuhanmasyarakat(S-Keduadiperlukanpemikirantentangberbagiimplikasinyapadalingkungan(Esecara IisikmaupunmentalSecaratidaklangsung,halinimenggambarkanarahpendidikan SETSyangrelatiImemilikikepedulianterhadaplingkungankehidupanatausistem kehidupan ( manusiayang memuat juga unsurunsur SETS selain lingkungan ( EHal iniperluditekankankarenaulahmanusiayangmemerlukanpendidikaniniuntuk diperkenalkan ( Binadja, 1996 : 2DisampingitudiharapkanagarmelaluigambaranpendidikanSETSpesertadidik akanmembacaakandapatdengansegeramengetahuicakupanpendidikanitusendiri PendidikanSETSdiusulkanagarpesertadidikdapatmengetahuitiaptiapunsurSETS dan juga mengerti tentang antar hubungan elemenelemen ( unsurunsurSETS Selain ituSETSakanmembimbingpesertadidikagarberpikirsecaraglobal/keseluruhandan bertindakmemecahkanmasalahlokallingkungan,baiklingkunganlokalmaupun hubunganlingkungansegalasesuatuyangberkaitandenganmasyarakatdanberperan sertadalam pemecahan masalah internasional sesuai kapasitasnya ( Binadja, 1999 : 2Pendekatan SETS sekurang-kurangnya dapat membuka wawasan peserta didik untuk memahami hakikat pendidikan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (SETS secara utuhHaliniditujukanuntukmembantupesertadidikmengetahuisains, perkembangannyadanbagaimanaperkembangansainsdapatmempengaruhilingkungan, teknologi dan masyarakat secara timbal balik Menurut Binadja (1999: 1 secara mendasar dapat dikatakan bahwamelalui pendekatan SETS diharapkan siswamemiliki kemampuan memandangsesuatusecaraterintegratiIdenganmemperhatikankeempatunsurSETS, sehingga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengetahuan yang dimilikiDalammemberikanpengantarPendidikanSETSkepadapesertadidik,setiapguru harusdapatmenciptakanvariasipendekatanataukonseppembelajaranyangdisesuaikan tingkatkemampuanmaupunobyektivitasdaripendidikanSETSitusendiriPerludiingat bahwatidaktertutupkemungkinanseorangsiswamemilikipeluanglebihbesaruntuk mengalamisesuatutopikmasalahsecaralebihnyatadibandingdengangurunyaApabila halituterjadi,paraguruhendaknyatidakmerasaberkecilhati,justrumerasalebih tertantangdengankondisiyangadauntukbelajarlebihkerasdanmencobamendahului kemampuanmuridnyadengantujuanpositiIJangansampaiterjadikarenamuridnya diketahui lebih cepat dapatmengakses pengetahuan yang ada, seorang gurumenjadi tidak sukaatauantipatikepadamuridnyaSegibaiklainnyaadalahsetiapmuridsecara perorangandapatmengoptimalkanpengetahuanyangdimilikinyauntukbekerjasama dengantemannyadalamprosesPendidikanSETSHalinimengandungartimuridyang bersangkutan telah belajar bagaimana bersosial dengan masyarakat PesertadidikmemahamisetiapelemendalamSETSsemuanyamenyatu,dan mengaplikasikan dalamproses berpikirnya denganmeninjau keterlibatankeempat elemen tersebutdarisisipositiImaupunnegatiIPendidikanSETSbermaksudmembawapeserta didikuntukmengkorelasikanantarasains,teknologi,lingkungandanmasyarakat Contohnya,produk-produkteknologiyangmendukungsainsDampakpositiImaupun negatiIteknologi,sainsterhadapmasyarakatataulingkunganKeterlibatanmasyarakat dalampengembangansainsdanpenciptaanteknologisertaperlakuannyaterhadap lingkungan kemampuan lingkungan dalam penyediaan kebutuhan masyarakat, penciptaan teknologidanpengembangansainsHal-halitulahyangdimaksudkandalamPendidikan SETS Terhadap peserta didik, tentunya sebatas pada kemampuan kognitiI, penalaran dan pengetahuan awal yang telah dimilikinya Sehingga dalam pendidikan SETS, peserta didik benar-benar learning to knowlearning to dolearning to belearning to live together 2.Konsep Pendidikan SETS Sejarahmembuktikanbahwakehidupandimasalalubesertapendidikangenerasi mudanyasamasekalitidakmemperhatikanlingkungansekitarSetiapprodukyang dihasilkanbaikteknologimaupunsumberdayamanusianyaberlomba-lombauntuk mengeksplorasikekayaanbumitanpamemperhatikanakibatyangditimbulkandimasa yangakandatangSetelahberbagaimasalahdalamkehidupanyangdisebabkanoleh kerusakanbumibegitumenggejala,barulahsebagiannegara,beberapalembagaswadaya masyarakat dan aktivis pecinta lingkungan hidup bersuaraSejakitulahdalamduniapendidikanmulaidiintegrasikanpendidikanberwawasan lingkungan,misalnyaPendidikanbervisiSTS(ScienceTechnologySocietyberarti pendidikanbervisiSainsTeknologidanMasyarakat,PendidikanbervisiEE (EnvironmentalEducationberartipendidikanlingkunganhidup,pendidikanSTL (SciencetificandTechnologicalLiteracyartinyapendidikanberwawasanSainsdan merujukTeknologiBeberapawaktuberlalubelummenampakkanhasiloptimaldari pengintegrasianvisi-visitersebutdalampendidikanUntukitulahperludikembangkan pendidikanbervisiSETSsebagaisatukesatuanSains,Lingkungan,Teknologidan Masyarakat yang tidak boleh dipisahkan Disadaribahwaketergantunganterhadapprodukalamuntukkeperluankehidupan sehari-harimasihcukuptinggiSehinggatingkatkekayaanalamyangrelatiIberkurang dibandingkandenganjumlahmanusiayangmembutuhkan,semakinmemberidukungan terhadap aplikasi pendidikan bervisi SETSHakekatSETSdalampendidikanmereIleksikanbagaimanaharusmelakukandan apasajayangbisadijangkauolehpendidikanSETSPendidikanSETSharusmampu membuat peserta didik yang mempelajarinya baik siswa maupun warga masyarakat benar-benar mengerti hubungan tiap-tiap elemen dalam SETS Hubungan yang tidak terpisahkan antara sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat merupakan hubungan timbal balik dua arah yangdapat dikajimanIaat-manIaatmaupun kerugian-kerugianyang dihasilkan Pada akhirnyapesertadidikmampumenjawabdanmengatasisetiapproblemyangberkaitan dengankekayaanbumimaupunisu-isusosialsertaisu-isuglobal,hinggapadaakhirnya bermuara menyelamatkan bumi PendidikanSETSinidapatmengatasikelemahansistempendidikanklasikdimana peserta didik diajakmelaju untukmenyelesaikan materi pelajaran, tanpa diketahui dengan jelasimplementasipesertadidikterhadapdayaserapmateripelajaran(Apakahmateri pelajaran dapat dikuasai keseluruhan atau sebagian, dan kompetensi dasar apa yang sudah dicapaiSehinggaPendidikanSETSdapatmengantisipasibeberapahalpokokdalam membekali peserta didik, diantaranya : 1 Menghindarimaterioriented`dalampendidikantanpatahumasalah-masalahdi masyarakat secara lokal, nasional, maupun internasional 2 Mempunyaibekalyangcukupbagipesertadidikuntukmenyongsongeraglobalisasi (AFTA2003, AFAS2003, WTO2010 3 Peserta didikmampumenjawab danmengatasi setiap masalah yang berkaitan dengan kelestarianbumi,isu-isusosial,isu-isuglobal,misalnyamasalahpencemaran, pengangguran, kerusuhan sosial, dampak hasil teknologi dan lain-lainnya hingga pada akhirnya bermuara menyelamatkan bumi 4 Membekalipesertadidikdengankemampuanmemecahkanmasalah-masalahdengan penalaransains,lingkungan,teknologi,sosialsecaraintegral,baikdidalammaupun di luar kelas 3.Tujuan pendekatan SETSDariketeranganketerangansebelumnyadiharapkanbahwaprogramSETS sekurangkurangnyadapatmembukawawasanpesertadidikmemahamihakikat pendidikanSains,lingkungan,teknologidanmasyarakat(SETSSecarautuh, pendidikanSainsditujukanuntukmembantupesertadidikmengetahuiSains, perkembanganyadanbagaimanaperkembanganSainsdapatmempengaruhilingkungan, teknologi, dan masyarakat secara timbal balik ( Binadja, 1999 : 3FokuspengajaranSETSharuslahmengenaibagaimanacaramembuatpesertadidik agar dapat melakukan penelidikan untuk mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan Sains,lingkungan,Teknologi,danMasyarakatyangsalingberkaitanMemintapeserta didikmelakukanpenyelidikan,berartimemberikesempatankepadapesertadidikuntuk mengembangkanlebihjauhpengetahuanyangtelahmerekaperolehagarmerekadapat menyelesaikan masalahmasalah yang diperkirakan akan timbul di sekitar kehidupannya PengajaranSETStampaknyabukanlahsuatutugasyangringanbagiguru,tetapi pengajaran ini sangat berguna dan patut diberi perhatian ( Binadja, 1999 : 4TujuanutamapendidikanSETSialahbagaimanamembuatagarSE(Science EnvironmentdiTS(TechnologySocietydapatmenolongmanusiaDimanaada persamaan hak bagi seluruh manusia di dunia tanpa membedakan ras dan kekayaan SETS sesungguhnyaharusdapatmenolongsetiapNegarauntukmencapaikemakmuranbagi seluruhwarganegaranyaTujuanyangidealinimungkinsulitdicapaitetapi kemungkinanya tetap ada Sebagaimana kita ketahui bahwa semua manusia mengharapkan kemakmuran untukkepuasan pribadi Inilah untuk mencapai kepuasan, denganmengikuti normanorma masyarakat Tujuan Pendidikan SETS adalah : 1 Untukmembantupesertadidikmengetahuisains,perkembangansains,teknologi-teknologiyangdigunakannya,danbagaimanaperkembangansainssertateknologi mempengaruhi lingkungan serta masyarakat2 Berupayamemberikanpemahamantentangperananlingkunganterhadapsains, teknologi,masyarakatSebaliknyaperananmasyarakatterhadaparahperkembangan sains,teknologidankeadaanlingkunganTermasukjugaperananteknologidalam penyesuaiannyadengansains,manIaatnyaterhadapmasyarakatdandampak-dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan3 Melahirkan konsep-konsep yang berdaya guna positiI, keterlibatannya pada teknologi yang dipakai maupun pengaruhnya terhadap masyarakat dan lingkungan secara timbal balik 4. Hubungan timbal balik SETSMenurutBinadja(1999a:1secaramendasardapatdikatakanbahwamelalui pendekatanSETSdiharapkansiswamemilikikemampuanmemandangsesuatusecara terintegratiIdenganmemperhatikankeempatunsurSETS,sehinggamemperoleh pemahaman yangmendalam tentang pengetahuan yang dimiliki Pada penelitian ini unsur sains menjadi perhatian utama Namuntidakmenutupkemungkinanpadapenelitianyanglainunsurlingkungan, teknologimaupunmasyarakatyangmenjadiperhatianutamaDenganmeletakkansains sebagaiIokusperhatian,sepertiyangbiasadilakukandalamkegiatanpengajaransains, makagurusainssertaparasiswayangmenghadapipelajaransainsdapatdibawamelihat bentukketerkaitansebenarnyadariilmuyangdipelajarinya(sainsdikaitkanunsurlain dalam SETS Olehkarenaitudalampengajaransainsseharusnyagurudansiswadapat mengambilberbagaicontohsertaIaktayangadaataukemungkinanIaktayangdapat dikaitkan secara terpadu dalam pengenalan atau pembelajaran konsep sains yang dihadapi sesuai dengan tujuan pengajaran dan pada saat memungkinkan siswa mengembangkan diri berdasarkanpengetahuanyangdipelajaritersebutAdapunketerkaitanantarakeempat unsur SETS dapat dilihat pada gambar 1 Berartisains,lingkungan,teknologidanmasyarakatsalingterkaitdalamhubunganduaarah antarasainsdenganlingkungan,teknologi,masyarakatAntaralingkungandengansains, teknologi,masyarakatAntarateknologidengansains,lingkungan,masyarakatAntara masyarakatdengansains,lingkungan,teknologiHubungankesalingterkaitanduaarah antaraelemen-elemenSETSmenunjukkaninteraksipositiImaupunnegatiIyangmenjadi dampak yang tumbuh dari perkembangan tiap-tiap elemen SETS Titikberatpembelajaran sainsberwawasan SETS adalahmengaitkan antarakonsep sains yang dipelajari dengankeberadaan serta implikasi konsep tersebut pada lingkungan, teknologi, dan masyarakat dalam konteks SETS (Binadja, 2001: 6Pendekatan SETS adalah suatu pendekatan yang menghubungkan ilmu pengetahuan yang diajarkan guru dan biasanya dilakukan di kelas dengan keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, teknologi yang terkait dan dampaknya pada masyarakat 5. Pendekatan SETS dan non SETS PenggunaanpendekatanSETSdalampembelajaranmendorongsiswaaktiIdan kreatiImencarialternatiIpemecahanmasalahyangdihadapkanpadamerekaSiswapun menjaditahubahwapadasaatyangbersamaanmasyarakatdilingkunganmerekasedang mengalamipermasalahanyangharussegeradiselesaikanOlehkarenaitu,siswasetiap saatharuspekaterhadaplingkungandanmasyarakatdenganselalumengikutiinIormasi-inIormasibaikmelaluimediamassamaupunmediaelektronikkarenadalampendekatan SETSlebihmengutamakanagarsiswamemperolehkegiatanpembelajarandanbukan pengajaransertamengambilpengalamansiswadalamprosespembelajaransebagaimana diungkapolehBinadja(1999b:4Saatbelajar,siswaperluterbiasaberpikirdan bertindaksecaramenyeluruhdenganmengaitkanmaterisainsdenganunsurlaindalam SETS Society EnvironmentTechnologyScience ambar 1. Hubungan Timbal Balik Unsurunsur Pendekatan SETS PenggunaanpendekatanNONSETSdalampembelajaransebenarnyasudahumum terjadidisebagianbesarsekolahPadapembelajarandenganpendekatanNONSETS, pembelajaranlebihmenekankanpadapenguasaanmateripokokdalambentukkonsep sainstanpamengaitkandengankenyataanhidupsehari-harisiswaPadahalkonsepsains yangdipelajarisiswasebenarnyasangatterkaitdenganlingkungandisekitarsiswa, teknologi, masyarakat maupun kehidupan sehari-hari siswa Pembelajaraninimenuntutsiswadapatmenguasaikonsepsainssecaralebih mendalamsehinggasebagianbesarwaktupembelajarandigunakanguruuntuk menjelaskanseluruhmateridalambentukkonsepsainskepadasiswadengan menggunakanmetodeceramahbermakna,diskusiinIormasidanpenugasanPenugasan yangdiberikangurupadakelompokNONSETSpuncenderunglebihmenekankanpada pemahamankonsepsainsSiswaperlumenggaliinIormasilebihbanyakmelaluibuku-bukupelajaranmeskipunbukubukupelajaranyangdigunakantidakmengandung muatan SETS Gurusangatmenganjurkansiswadapatmengerjakansoal-soallatihansehingga pemahamansiswamengenaikonsepsainsdalamhalinitumbuhanlebih mendalamMelaluipendekatanNONSETS,guru tidakmengajak siswakearahpemikiran yangmenyeluruh(komprehensiIdankreatiIdalammengaitkanantaramaterisains (tumbuhandengankeberadaansertaimplikasimateritersebutterhadaplingkungan, teknologidanmasyarakatakibatnyasiswatidakmemilikikamampuanmemandangsains secara terintegratiI dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat Siswa cenderung belajar menganalisismateripokokdalambentukkonsepsainstanpamenghubungkannyadengan kehidupansehari-hariKegiatanpembelajaransiswacenderungpasiI,hanyamenerima inIormasidariguruSiswakurangmenyadaribahwasebenarnyakonsepsainsyang merekapelajari sangat terkaiteratdengankehidupanmereka sebagai anggotamasyarakat yang menempati lingkungan tertentu 6. Cakupan pendidikan SETSPendidikanSETSakanmencakuptopikdankonsepyangberhubungandengan Sains, lingkungan, teknologi dan halhal yang berkenaan dengan masyarakat Inti tujuan SETSadalahagarpendidikaninidapatmembuatpelajar/siswamengertiunsur-unsur utamaSETSsertaketerkaitanantarunsuretersebutpadasaatmempelajarisainsDengan katalaindiperlukanpemikiranyangkritisuntukbelajarsetiapelemenSETSdengan memperhatikanberbagaiketerhubungananataraunsur-unsurSETStersebut(Binadja, 2001: 13 Pendidikan SETS bukan suatu hal yangmengadangada SETS membahas tentang halhalnyatayangdapatdipahami,dapatdilihatdandibahasApabilakita membicarakan unsurunsure SETS secara terpisah ini berarti bahwa kita sedang memberi perhatiankhususpadaunsureSETStersebutSelanjutnyadariunsurinikitamencoba menghubungkankeberadaankonsepsainsdalamsemuaunsurSETSagarkitabisa mendapatkan gambaran umum dari peran konsep tersebut dalam unsurunsur SETS yang lainnyaituApabilakitadapatmelihatsemuaunsuritudariluar,makakitaakan menyadaribetapapentingnyamenggabungkanpecahanunsurunsurtersebutuntuk mendapatkan konsep total tentang SETS (Binadja, 2001: 14 Bagi guruguru yang sedang mengikuti training garisgaris besar tentang SETS di bawah ini dapat di usulkan untuk di berikan di kelas yaitu sebagai berikut 1Arti penting dari SETS 2Hakikat, cakupan, tujuan dan proses SETS 3Nilai-nilai dan pendidikan SETS 4Riset yang berkaitan dengan SETS5Isu-isu khusus dan topiktopik yang berkaitan dengan SETS 6Hubungan antar SETS 7Pendekatan/Strategi/Teknik dalam pengajaran SETS yangdi sesuaikan dengan tingkat pendidikan yang menekankan pada pemecahan masalah dan pengambilan keputusan8 penilaianataspencapaianpesertadidikdalampendidikanSETS padatingkatanyang di maksud 9Teknik tertentu dalam pendidikan SETS untuk pendidik Kegiatanuntuk tingaksekolahbergantungpadajenjang pendidikan siswa Topiktopik di atas yang menyangkut isi SETS di luar materi pengajaran di persiapkan oleh guru sesuai dengan jenjang pendidikan siswa Kitaharusingatbahwa topik topiktentangpendekatan , strategimengajar SETS, penilaianterhadaphasilbelajar pesertadidikdalampendidikanSETS,tiperisetyang sesuai dengan pendidikan SETS atau bentuk kegiatan Guru harus sangat hatihati dalam memilihmasalahmasalahkhususatautopiktopikyangberhubungandenganSETS yang ingin di ajarkan kepada siswa Untuk siswa hal yang perlu di ajarkan adalah : (Binadja, 2001: 15 1 Menghubungkan konsep Sains yang di pelajari dengan unsure lain dalam SETS 2 Penekanan hendaknya di berikan pada nilai pendidikan SETS 3 Penerapan konsep sains pada bidang teknologi dengan mengikuti urutan SETS 4 MateripengajaranyangrelevanuntukSTSatauuntuksertapendidikanlingkungan dapat diadopsi akan tetapi dengan penyesuain seperlunya sehingga memenuhi harapan pendidikan SETSDalamsistempengenalankonsepkonsepSETSyangperludiperkenalkandi harapkan memperhatikan sejumlah hal berikut :aSubjek sains yang ada dalam kurikulum yang di perkenalkan dalam system pendidikan yangadadenganmempertimbangkanperlunyamengaitkankonsepyangadake dalamunsure SETS yang lain bMaterial yang dapat menyentuh minat dalam pengembangan karier di bidang sains cBerbagai contoh konsep dengan penerapannya dalam bentuk teknologi serta berbagai dampaknya, positiI atau negative terhadap lingkungan maupun masyarakat, serta pada bidang teknologi itu sendiri d Penyajianmaterialnyahendaknyamengikutiurutandariprasyaratkeyangutama Material STS serta pendidikan lingkungan dapat di perkenalkan asalkan topik yang di ajarkan itu relevan dengan topik SETS yang di perkenalkan SedangkanuntuksiswanonSains,yangbelumdiperkenalkanSETSyangperludi pelajari oleh para siswa hendaknya memperhatikan halhal berikut :1 Sebaiknyadiperkenalkansubjeksainsyangtelahadadidalamkurikulumkepada pesertadidiknonsainsyangdiperkenalkantersebutdenganunsurlingkungan, teknologi dan masyarakat 2Di berikanmata pelajaran yang dapatmenyentuh rasa kepedulian tentang keberadaab sains 3Penyajian materialnya hendaknya memgikuti urutan dari prasyarat ke yang utama 4BilaSETSdiperkenalkanmelaluisubjekyangberbeda,hendaknyapesertadidik dapatsegeramengetahuiapayangsedangdiperkenalkanmelaluimateripengajaran yang relevan . Ciri - ciri pendekatan SETS 1 Tetap memberi pengajaran sains 2 Murid di bawa ke situasi untuk memanIaatkan konsep sains ke bentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat 3 Murid di minta untuk berIikir tentang berbagai kemungkinan akibat yang terjadi dalam proses penstranIeran sains tersebut ke bentuk teknologi 4 Murid di minta untuk menjelaskan keterkaitan antar unsure sains yang di bincangakan denganunsurunsurlaindalamSETSyangmempengaruhiberbagaiketerkaitan antar unsure tersebut 5 muriddibawauntukmempertimbangkanmanIaatataukerugiandaripada menggunakan konsep sains tersebut bila di ubah dalam bentuk teknologi berkenaan 6 Dalamkontekskonstruktivisme,muriddapatdiajakberbincangtentangSETSdasar yangdimilikisiswabersangkutandanberbagaimacamarahdariberbagaimacam titik awal tergantung pengetahuan . Enam Domain SETS untuk Pengajaran dan Penilaian Domain Konsep meliputi IaktaIakta, konsepkonsep, hukum (prinsipprinsip, serta teori dan hipotesis yangdigunakan oleh para saintis Domain ini dapat juga disebut ranah pengetahuan ilmiah atau sains atau aspek minds-on/brain-on dalam belajar sains (Glynn & Duit, 1995;Buts & HoIman, 1993 Domain Proses meliputi aspekaspek yangberhubungan dengan bagaimana para saintis berpikir dan bekerja, misalnya melakukan observasi dan eksplanasi; pengklasiIikasian dan pengorganisasiandata;pengukurandanpembuatangraIik;pemahamandan berkomunikasi;penyimpulandanprediksi;perumusandanpengujianhipotesis; identiIikasidanpengontrolanvariabel;penginterpretasikandataatauinIormasi; pembuataninstrumendanalatalatsederhana;sertapemodelanDomaininidapat dibedakan antara keterampilan proses dasar (observassi, pengukuran, klasiIikasi, prediksi, komunikasi,daninIerensidanketerampilanprosesterintegrasi(perumusan/pengujian hipotesis,interpretasidata/inIormasi,danpemodelan,atauaspekhands-onbelajarsains (Rossman,1993;Butts&HoIman,1993;HausIather,1992;Pedersen,1992;Alvarez, 1991; Glasson, 1989 DomainKreativitasmeliputivisualisasi-produksigambaranmental;pengkombinasian objekdanideataugagasandalamcarabaru;memberikaneksplanasiterhadapobjekdan peristiwaperistiwa yang dijumpai; mengajukan pertanyaan; menghasilkan alternatiI atau menggunakanobjek/ideyangluarbiasa;menyelesaikanmasalahdanhalhalyang membingungkanataumenjaditekateki;merancangalat;menghasilkanideideyang luar biasa; serta menguji alat baru untuk eksplanasi yang dibuat DomainsikapmeliputipengembangansikappositiIterhadapgurugurudanpelajaran sainsdisekolah,kepercayaandiri,motivasi,kepekaan,dayatanggap,rasakasihsayang sesamamanusia,ekspresiperasaanpribadi,membuatkeputusantentangnilainilai pribadi,sertamembuatkeputusankeputusantentangisuisulingkungandansosial SejalandenganpernyataanAlvarez(1991:80bahwasikapadalahperilakuyang diadaptasidanditerapkanpadasituasikhusus,dapatberupaminat/perhatian,apresiasi, suka, tidak suka, opini, nilainilai, dan ideide dari seseorang DomainAplikasidanKeterkaitanmeliputimelihat/menunjukkancontohkonsep konsepilmiahdalamkehidupanseharihari;menerapkankonsepkonsepsainsdan keterampilan pada masalahmasalah teknologi seharihari; memahami prinsipprinsip ilmiahdanteknologipadaalatalatteknologiyangadadirumahtangga;menggunkan prosesilmiahdalammenyelesaikanmasalahmasalahyangterjadidalamkehidupan seharihari;memahamidanmengevaluasilaporanmediamassatentangperkembangan ilmiah; membuat keputusan yang berhubungan dengan kesehatan pribadi, nutrisi, dan gaya hidupyangdidasarkanpadapengetahuanilmiah;danmengintegrasikansainsdengan pelajaran lain

9. Pendekatan SETS yang berhubungan dengan topik - topik sains Untukmemilikikemampuanmenghubungkanantaratopiksainsdapatdikaitkan dengan SETS, sebenarnya di perlukan kepekaan seorang guru sains Setiap kali kita perlu menanyakanya pada diri kita sendiri sejumlah pertanyaan berikut : (Binadja, 2001: 25 1 Apa kegunaan konsep ini untuk masyarakat ? 2 Apakah akibat pengembangan konsep sains tersebut kepada teknologi ? 3 Teknologi apa yang di buat dengan konsep sains tertentu ? 4 Bagaimanakah kesan masyarakat terhadap teknologi yang di kembangkan tersebut ? 5 Bagaimanakah lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan teknologi dan sains? 6 Bagaimanakah bentuk pengaruh tersebut terhadap perkembangan sains dan teknologi 7 Bagaimanakahmasyarakatsecaralangsungmempengaruhiperkembangansainsdan teknologi10. Bahan pembelajaran Pendekatan SETSBahan pembelajaran tersebut dapat di bagi menjadi :1 bahan pembelafarn tertulis / tercetak Obahan pembelafaran tertulis / tercetak nyata Obahan pembelafaran tertulis / tercetak maya 2 Bahan pembelafaran non tertulis / cetakOObfek nyata pembelafaran OObfek abstrak pembelafaranBahan pembelajaran tertulis / tercetak Bahan pembelajaran tertulis / tercetak nyata adalah bahanbahan yang secara nyata berada dalam bentuk tertulis atau tercetak dan dapat di raba dengan indera peraba Bahan bahan pembelajaran yang termasuk kelompok ini adalah : aBahan ajar ( buku teksbBahancetakanlainsepertijurnal,majalah,suratkabar,ensiklopeditercetak,dan sejenisnya Bahan pembelajaran tertulis / tercetak maya adalah bahanbahan yang secara visual tampak dalam bentuk tertulis atau tercetak Akan tetapi tulisan /cetakan itu tak dapat di rabadenganmenggunakaninderaperabaBahan-bahanpembelajaranspertiituuntuk menggunakannyamemerlukanperangkatpembacaataupenampilyangseringkalidi sebutperangkatpembacaataupenampilyangseringkalidisebutperangkatlunak menggunakanperangkatkerasyangsesuaiBahanbahanpembelajaransemacamini dari sumber inIormasi maya yang sesuai, dan untuk mengaksesnya di perlukan perangkat lunak untuk keperluan pembacaan inIormasi yang di peroleh Bahan Non Tulis / Cetak Untukbahanbahanyangtergolongdalambahanpembelajarantidaktertulisatau tercetak,kitadapatmemberipenjelasanlebihjauhsertamengambilcontohsebagai berikut : 1 Objek nyata pembelajaranObjeknyatapembelajaranadalahsegalasesuatuyangdipelajaribaikkarakteristik ataupun siIatsiIat lain Dari objek itu selanjutnya akan di peroleh pengetahuan, konsep, atau teori baru sebagai penjelas dari objek pembelajaran tersebut Objek pembelajaran itu tidakselaludapatdisamakandenganalatBantupembelajaran,karenaobjek pembelajaranadalahsumberditemukannyapengetahuanSebaliknya,alatBantu pembelajaranadalahbendabendayangkitagunakanuntukmembuktikanbahwa konsep yang di pelajari itu dapat di tampilakan melalui keberadaan atau pengetahuan alat BantupembelajaranituObjeknyatapembelajaraninidapatberukuranmikro,bahkan nanometerhinggagigameter,tergantungkonsepyangingindipelajariDariinIormasi inidapatsegeradipahamibahwavirus,bakteri,jamur,makanankaleng,pohon, kambing, kuda, Iosil dinosaurus, dll (Binadja, 2001: 2 2 Objek abstrak pembelajaran Objekabstrakpembelajaranadalahobjekpembelajaranyangtidakdapatdikenal denganinderaIisikperaba,perasa,pencium,pembau,maupunpendengarNamun demikianobjekituadadandapatdipelajariBukankarenajauhataudekat,akantetapi karenaobjekituadasebagaibendamayaContohobjekabstrakpembelajaranadalah pengetahuan kognitiI, seperti matematik, bahasa, kesenian, budaya, dan seterusnya 11.Kesesuaian kecukupan bahan pembelajaran DalampembelajaranbervisidanberpendekatanSETSkesuaiantersebutdengan sendirinyajugaperludikaitkandengankeberadaaninIormasimenyeluruhketerkaitan antar konsep pembelajaran yang ingin di perkenalkan kepada peserta didik dalam konteks SETS, sebagai berikut : (Binadja, 2001: 5 - bahanpembelajaransainsbervisidanberpendekatanSETSdengantopiktertentuyang sesuai untuk janjang SD, tentu berbeda dengan untuk jenjang SMP, maupun SMA dan yang sederajat - BahanpembelajaranagamabervisidanberdekatanSETSdengantopictertentu yangsesuaiuntukjenjangSDtentuberbedadenganjenjangSMPmaupunSMAyang sederajat -Dan seterusnya Sumber : http://makalahcasiniblogspotcom/20100209archivehtml?guestAuthk2DHHDMBAAAtelMpo4xwj7bcmNVc0anDzaAt10rWVYjRaJYV1wn41ySouGiyCH7ptQLOTD-cMw , diakses pada 19 Oktober 2011 pukul 0532 Pendekatan-SETSpdI