Upload
yuni-herawati
View
151
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/26/2018 PENDAHULUAN KTI DHF
1/3
PENDAHULUAN KTI DHF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahPenyakit DemamBerdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus (Kristina, isminah, leni wulandari 2010). Kasus penyakit ini pertama kali
ditemukan di Manila, Filipina pada tahun 1953. kasus di Indonesia pertama kali dilaporkan
terjadi di Surabaya dan Jakarta dengan jumlah kematian sebanyak 24 orang (Kristina,
isminah, leni wulandari 2010).
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di
Asia, dan Dengue Shock Syndrome (DSS) yang parah menyebabkan kematian yang cukup
signifikan pada anak-anak (Ngo Thi Nhan et al., 2001). Sampai saat ini DHF merupakan
suatu permasalahan kesehatan pada masyarakat yang sangat signifikan dikebanyakan negara
tropis Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat. Penyakit ini termasuk dalam sepuluh
penyebab perawatan di rumah sakit dan penyebab kematian pada anak-anak, yang tersebar
sedikitnya di delapan Negara-negara tropis Asia (DepKes RI, 1990; Gubler, 1998). Angka
morbiditas dan mortalitas DHF dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan dan
terjadi di semua propinsi di Indonesia (Setiati et al., 2006). Pada tahun 2004 terjadi kenaikan
kejadian DHF yang cukup signifikan dan terjadi pada 30 propinsi dari 32 propinsi di
Indonesia (Ahmad, 2004). Penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh Virus Dengue dengan
tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Keempat tipe virus tersebut telah ditemukan
diberbagai daerah di Indonesia antara lain Jakarta dan Yogyakarta (Kristina et al.,2004).
Faktor yang mempengaruhi penyebaran DBD adalah pertumbuhan penduduk, urbanisasi yang
tidak terkendali, tidak adanya control vektor nyamuk, dan peningkatan sarana transportasi(DepKes RI, 1990) (nanang 2009).
Dinas kesehatan kabupaten Pekalongan 2009 mengatakan sebanyak 650 kasus demam
berdarah dengue selama 2009 terjadi di Kabupaten pekalongan, dan tujuh korban diantaranya
meninggal dunia. Kasus DBD pada 2009 ini cenderung meningkat dibandingkan pada 2008
yang hanya 403 kasus dengan korban 10 meninggal dunia. Kenaikan jumlah kasus DBD
memang telah mencapai 50% lebih jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Namun jika
dihitung dari jumlah korban meninggal dunia terjadi penurunan, sejumlah daerah yang
menjadi endemis DBD, antara lain di daerah Bojong, Kedungwuni, Karanganyar, Kesesi,
Wonopringgo, dan Buaran (Kutnadi, 2009)
Data yang di dapat dari catatan Rekam Medis Rumah Sakit Islam Pekajangan Januari sampai
Desember 2009 total pederita Demam Berdarah Dengue di RSI PKJ 719, terdiri dari 431kasus DBD anak-anak dan 288 kasus DBD orang dewasa dan pada bulan Januari 2010 kasus
DBD di RSI Pekajangan 98 kasus. Jadi penderita DBD di RSI Pekajangan sangat banyak,
maka penulis sangat tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul Asuhan
Keperawatan Klien dengan Demam Berdarah Darah pada An. M di Ruang Flamboyan RSI
PekajanganPekalongan.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari karya tulis dengan judul asuhan keperawatan klien demam berdarah
dengue adalah agar penulis dapat memahami dan menerapkan asuhan keperawatan padademam berdarah dengue dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
5/26/2018 PENDAHULUAN KTI DHF
2/3
2. Tujuan Khusus
Penulisan karya tulis ini adalah agar :
a. Dapat mengkaji klien dengan kasus demam berdarah dengue.
b. Dapat menganalisa masalah-masalah yang muncul pada klien dengan DBD.
c. Dapat memprioritaskan masalah dan merumuskan diagnosa keperawatan pada klien
dengan DBD.d. Dapat mengidentifikasi perencanaan keperawatan pada klien dengan DBD.
e. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada klien DBD
f. Dapat mengevaluasi asuhan keperawatan pada klien DBD.
C. Manfaat
1.Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dalam penanganan kasus DBD.
2. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah pengalaman bagi penulis tentang penanganan kasus DBD.
3. Bagi Institusi
Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya
dan meningkatkan mutu pelayanan pada klien dengan DBD sehingga dapatmengurangi terjadinya komplikasi.
5/26/2018 PENDAHULUAN KTI DHF
3/3