23
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 10 September 2018 Penanganan Fluktuasi Kurs Rupiah: Bersatu Untuk Rupiah

Penanganan Fluktuasi Kurs Rupiah: Bersatu Untuk Rupiahfmb9.id/document/1536715731_KEMENKO.pdf · Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$ (1/1/2018=100) ... kenaikan

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

10 September 2018

Penanganan Fluktuasi Kurs Rupiah:

Bersatu Untuk Rupiah

OUTLINE

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR

PERKEMBANGAN EKONOMI: PERTUMBUHAN EKONOMI, NERACA PEMBAYARAN, NERACA PERDAGANGAN, INFLASI

STRATEGI DAN KEBIJAKAN MENGATASI PELEMAHAN RUPIAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR

3

13156

14820

13000

13500

14000

14500

15000

15500

1/1

/20

17

2/1

/20

17

3/1

/20

17

4/1

/20

17

5/1

/20

17

6/1

/20

17

7/1

/20

17

8/1

/20

17

9/1

/20

17

10

/1/2

01

7

11

/1/2

01

7

12

/1/2

01

7

1/1

/20

18

2/1

/20

18

3/1

/20

18

4/1

/20

18

5/1

/20

18

6/1

/20

18

7/1

/20

18

8/1

/20

18

9/1

/20

18

USD/IDR

Perbandingan Perubahan Kurs Beberapa Negara (%YTD)

-3.60

-3.48

-1.04

-0.74

-0.29

-0.02

2.04

South Africa

Rusia

India

Indonesia

Filipina

Brazil

Turki

Perbandingan Perubahan Nilai Tukar Minggu-1 Sept dg Mg-5 Agst (%yoy)

Ket:(+) Apresiasi(-) Depresiasi

PELEMAHAN NILAI TUKAR DI BERBAGAI NEGARA • Rupiah mulai menunjukkan pelemahan sejak September 2017 hingga sekarang

• Pada penutupan perdagangan Jumat (7/9) Rupiah di level Rp14.820

• Sejak awal tahun 2018 (YTD), Rupiah telah terdepresiasi 8,54%.

Data per 7 September 2018

Sumber: Bloomberg-24.86

-9.62

-7.35

-7.32

-3.45

-2.01

-0.86

Turki

South Africa

Brazil

Rusia

India

Indonesia

Filipina

Perbandingan Perubahan Nilai Tukar bulan Ags dg Juli 2018 (%yoy)

% Perubahan dihitung dari data End Of Period (EoP) 4

-49.62

-40.74

-18.73

-18.33

-17.47

-10.97

-8.54

-7.20

-4.92

-2.60

-2.40

-0.82

1.53

Argentina

Turki

Afrika Selatan

Brazil

Rusia

India

Indonesia

Filipina

China

Vietnam

Malaysia

Thailand

Jepang

Data per 7 Sep’18

5

14440

14,938

14,820

14400

14500

14600

14700

14800

14900

15000

Data Per 7 September 2018

5

92

94

96

98

100

102

104

106

108

110Indonesia Malaysia Filipina Thailand

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$ (1/1/2018=100)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR RUPIAH Perbandingan Perubahan Kurs Beberapa Negara 1 Minggu Terakhir

Nilai Tukar Rupiah Agustus 2018 (USD/IDR)

Sumber: Bloomberg

6

INDIKATOR RISIKO

125.859

0

100

200

300

400

500

600

26

/03

/20

18

02

/04

/20

18

09

/04

/20

18

16

/04

/20

18

23

/04

/20

18

30

/04

/20

18

07

/05

/20

18

14

/05

/20

18

21

/05

/20

18

28

/05

/20

18

04

/06

/20

18

11

/06

/20

18

18

/06

/20

18

25

/06

/20

18

02

/07

/20

18

09

/07

/20

18

16

/07

/20

18

23

/07

/20

18

30

/07

/20

18

06

/08

/20

18

13

/08

/20

18

20

/08

/20

18

27

/08

/20

18

03

/09

/20

18

Indonesia Turkey

Brazil South Africa

Perbandingan CDS 5T

Sumber: Bloomberg, data per 7 Sept’18

Sejalan dengan pelemahan rupiah, CDS 5T Indonesia mencapai 141,6 di hari Jumat (7/9). Sejak awal tahun 2018 peningkatan mencapai 66,4% (ytd). Hal ini juga dialami oleh negara

emerging market lainnya seperti Malaysia 74,3% (ytd), Brazil 73,9% (ytd) dan Turki 244,3% (ytd).

141,6

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

180.000

CDS 5 T INDONESIA

• Kekhawatiran investor tentang kemampuan pemerintah untuk mengendalikan inflasi,

kenaikan suku bunga AS yang memperkuat dolar AS di seluruh dunia, serta kemampuan

pemerintah dalam membayar pinjaman mendorong depresiasi mata uang Argentina Peso.

• Banyak investor yang menarik dananya keluar membuat dolar AS di Argentina 'kering' dan

diperkirakan Argentina kesulitan membayar utang dengan denominasi dolar AS tahun

depan.

• Bank Sentral Argentina (BCRA) menaikkan suku bunga acuannya menjadi 60% pada Kamis

(30/8). Suku bunga acuan meningkat 15 poin dari sebelumnya 45 persen, menjadikannya

yang tertinggi di dunia. Kenaikan bunga ini untuk mengendalikan inflasi yang merajalela

karena mata uang peso jatuh 18,3% ke rekor terendah yakni 38,5 peso per dollar AS.

• BCRA mengatakan akan mempertahankan suku bunga acuannya sampai setidaknya

Desember tahun ini. Lembaga itu juga menaikkan cadangan bank sebesar lima poin dalam

sebuah upaya yang diharapkan akan menstabilkan mata uang lokal.

• Nilai tukar peso telah rontok 49,5% terhadap dollar AS tahun ini dan menjadikannya mata

uang berkinerja terburuk di dunia.

• Argentina telah setuju dengan IMF untuk memotong defisit anggaran dari 3,7% produk

domestik bruto (PDB) di tahun lalu, menjadi 2,7% dari PDB pada 2018 dan 1,3% dari PDB

pada 2019.

• Argentina meminta IMF untuk memberikan pinjaman sebesar USD 50 miliar. Presiden

Argentina Mauricio Macri meminta IMF untuk mempercepat pemberian pinjaman USD50

miliar seiring memburuknya krisis ekonomi di negara tersebut. IMF setuju untuk

memajukan pembayaran pinjaman. Argentina telah menerima pinjaman pertama sebesar

USD15 miliar pada Rabu (29/8).

• Sebelumnya, pemerintah Argentina telah menjual lebih dari US$ 13 miliar cadangan,

termasuk US$ 300 juta dalam lelang hari Rabu (29/08). Argentina memiliki US$ 24,9 miliar

pembayaran utang dalam mata uang peso dan mata uang asing yang akan jatuh tempo

tahun depan, menurut data resmi.

BANK SENTRAL ARGENTINA (BCRA) MENAIKKAN SUKU BUNGA ACUAN MENJADI 60%

31.47(28 Ags’18)

38.53(30 Ags’18)

36.88(31’Ags’18)

27

29

31

33

35

37

39

Argentina - USD/ARS

Mata uang peso dalam3 hari terdepresiasi

18,33 %

Sumber: diolah dari berbagai sumber

1.5

3.25

4

5.5

6.5

6.5

6.5

7.25

17.75

60

-15 5 25 45 65

Thailand

Malaysia

Filipina

Indonesia

Brasil

Afrika Selatan

India

Rusia

Turki

Argentina

Suku Bunga Bank Sentral Berbagai Negara (%)

7Sumber: Bloomberg, per Agustus’18

60

20

25

30

35

40

45

50

55

60

65Suku Bunga AcuanBank Sentral Argentina (%)

8

PELEMAHAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI ARGENTINA

-0.90

-2.65-2.92 -2.85

-5.17-6.00

-5.00

-4.00

-3.00

-2.00

-1.00

0.00

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

CAD (%GDP)

47.2

31.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.0

50.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7

2016 2017 2018

Inflasi (%yoy)

-0.9-2.0

-4.2

-2.8

0.0

3.9 3.8

2.6

0.6

-3.7 -3.7

-1.9

0.4

2.9

4.2 3.9 3.6

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1

2014 2015 2016 2017 2018

PDB (%yoy)

-2

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7

2010 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Trade Balance (Miliar USD)

Sumber: Bloomberg

PERKEMBANGAN EKONOMI: PERTUMBUHAN EKONOMI, NERACA PEMBAYARAN, NERACA PERDAGANGAN, INFLASI

9

PERTUMBUHAN EKONOMI TW. 2-2018

0.1

1.0

1.2

1.8

1.8

2.7

2.8

3.2

3.6

3.7

4.1

5.4

7.9

10.2

13.0

13.6

19.8

3.9

7.1

7.6

8.9

9.2

3.1

5.7

4.9

7.2

6.1

3.0

8.6

2.2

5.7

5.2

4.8

4.0

Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial

Pengadaan Listrik dan Gas

Jasa Perusahaan

Jasa lainnya

Real Estate

Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum

Jasa Pendidikan

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial…

Informasi dan Komunikasi

Jasa Keuangan dan Asuransi

Transportasi dan Pergudangan

Pertambangan dan Penggalian

Konstruksi

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda…

Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan

Industri Pengolahan

YoY

Distribusi

PDB berdasarkan Lap. Usaha Tw. 2-2018 (%yoy)

Source: BPS 10

5.54 5.59 5.52 5.58

5.124.94 4.93

5.05

4.82 4.74 4.77

5.17

4.92

5.185.01 4.94 5.01 5.01 5.06

5.195.06

5.27

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2

2013 2014 2015 2016 2017 2018

5.075.034.885.015.56 5.17

KONSUMSI LNPRT

EKSPOR

PMTBKONSUMSI RUMAH TANGGA

KONSUMSI PEMERINTAH

IMPOR

5,14 %YoY (growth)

55,43 % (dist.)

5,26 %YoY (growth)

8,50 % (dist.)

15,17 %YoY (growth)

20,87 % (dist.)

5,87 %YoY (growth)

31,15 % (dist.)

7,70 %YoY (growth)

20,35 % (dist.)

8,71 %YoY (growth)

1,21 % (dist.)

PDB berdasarkan Pengeluaran Tw. 2-2018 (%yoy)

Di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global, ekonomi Indonesia pada Tw2-2018

masih meningkat dengan pertumbuhan sebesar 5,27% (yoy).

PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA

-4.7

-8.0

-3.9-4.3

130.2

119.8

0

20

40

60

80

100

120

140

-14

-9

-4

1

6

11

16

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Neraca Pembayaran Indonesia (Miliar USD)

Transaksi Berjalan Transaksi Modal dan Financial Neraca Keseluruhan Cadangan Devisa (RHS)

Defisit neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada tw 2-2018 melebar dari USD -3,9 miliar menjadi USD -4,3 miliar (tertinggi sejak Q4-2015) Sejalan dengan peningkatan defisit NPI, cadangan devisa juga menurun dari USD 126 miliar pada tw 1-2018 menjadi USD 119,8 miliar pada tw 2-2018

11

Keterangan 1997 1998 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017Q1-

2018Q2-

2018

Transaksi Berjalan -5.0 4.1 0.1 10.6 5.1 1.7 -24.4 -29.1 -27.5 -17.5 -17.0 -17.3 -5.7 -8.0

A. Barang 10.1 18.4 24.6 32.3 31.0 33.8 8.7 5.8 7.0 14.0 15.3 18.8 2.3 0.3

- Ekspor, fob 132.2 113.3 150.0 191.1 187.3 182.1 175.3 149.1 144.5 168.9 44.4 43.8

- Impor, fob -107.6 -81.0 -119.0 -157.3 -178.7 -176.3 -168.3 -135.1 -129.2 -150.1 -42.1 -43.5

a. Non-migas -83.7 -65.7 -93.5 -118.5 -137.8 -132.9 -127.7 -111.5 -110.7 -126.2 -35.2 -35.6

b. Migas -23.9 -15.2 -25.4 -38.7 -40.8 -43.3 -40.6 -22.9 -17.7 -22.9 -6.5 -7.2

B. Jasa – jasa, Pendapatan Primer & Sekunder

-14.96 -14.33 -24.5 -21.6 -25.9 -32.1 -33.1 -34.9 -34.5 -31.6 -32.3 -36.1 -8.0 -8.3

Transaksi Modal dan Finansial -0.60 -12.08 -1.8 4.9 26.5 13.6 24.9 22.0 44.9 16.9 29.3 29.2 2.4 4.0

1. Investasi Langsung 4.50 -0.24 3.4 2.6 11.1 11.5 13.7 12.2 14.7 10.7 16.1 19.4 2.9 2.5

2. Investasi Portofolio -2.63 -4.37 1.8 10.3 13.2 3.8 9.2 10.9 26.1 16.2 19.0 20.6 -1.2 0.1

3. Investasi Lainnya -2.47 -7.47 -7.0 -8.1 2.2 -1.7 2.0 -1.1 4.1 -10.0 -5.8 -10.8 0.7 1.5

Neraca Keseluruhan -7.48 -3.42 -1.9 12.5 30.3 11.9 0.2 -7.3 15.2 -1.1 12.1 11.6 -3.9 -4.3

Memorandum

- Cadangan Devisa 21.42 23.76 51.6 66.1 96.2 110.1 112.8 99.4 111.9 105.9 116.4 130.2 126.0 119.8

Dalam bulan impor dan pembayaran ULNPemerintah

4.5 8.9 4.3 7.0 7.6 6.7 6.2 5.5 6.5 7.4 8.4 8.3 7.7 7.0

-Transaksi Berjalan (% PDB) -3.62 3.44 0.02 2.00 0.67 0.19 -2.65 -3.19 -3.09 -2.03 -1.82 -1.71 -2.21 -3.04

Pertumbuhan PDB (%) 4.7 -13.1 6.01 4.63 6.22 6.17 6.03 5.56 5.01 4.88 5.03 5.07 5.06 5.27

Inflasi (%) 11.05 77.63 11.06 2.78 6.96 3.78 3.65 8.08 8.36 3.35 3.02 3.61 3.40 3.12

N E R A C A P E M B AYA R A N I N D O N E S I A 2 0 0 8 - 2 0 1 8 ( U S D M I L I A R )

Sumber: BI 12

DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN MELEBAR SEIRING PENINGKATAN AKTIVITAS PEREKONOMIAN DOMESTIK

-4.24 -4.26

-1.86

-2.21

-3.04

-5.00

-4.50

-4.00

-3.50

-3.00

-2.50

-2.00

-1.50

-1.00

-0.50

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Defisit Transaksi Berjalan (% PDB)

-5.7

-8.0

-14.0

-12.0

-10.0

-8.0

-6.0

-4.0

-2.0

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Transaksi Berjalan (Miliar USD)

Barang Jasa-Jasa Pendapatan Primer

Pendapatan Sekunder Transaksi Berjalan

Defisit transaksi berjalan Indonesia pada TW 2-2018 melebar dari USD -5,7 Miliar (-2,21 % thd PDB) menjadi

USD - 8,0 Miliar (-3,04 % thd PDB).

Penyebab pelebaran defisit transaksi berjalan dari TW 1-2018 ke TW 2-2018:

1) Menurunnya surplus neraca barang dari USD 2,3 miliar menjadi USD 0,3 miliar,2) Melebarnya defisit neraca jasa dari USD -1,6 miliar menjadi USD -1,8 miliar3) Melebarnya defisit pendapatan primer dari USD -7,9 miliar menjadi USD -8,2 miliar

Sumber: Bank Indonesia 13

-2.33

0.04

1.38

0.63

-0.27

1.71

-2.03-3.00-2.50-2.00-1.50-1.00-0.500.000.501.001.502.00

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Total Neraca (RHS) Nilai Impor

DEFISIT NERACA PERDAGANGAN JAN-JULI 2018: USD 3 .1 Mi l iar

14

• Defisit perdagangan Juli 2018 mencapai 2,03 miliar (tertinggi sejak Agustus 2013) setelah bulan sebelumnya surplus USD 1,71 miliar• Hal ini disebabkan pertumbuhan ekspor (19,33 %yoy) lebih lambat daripada pertumbuhan impor (31,56 %yoy)• Defisit tersebut berasal dari defisit sektor migas USD 1,19 miliar dan defisit nonmigas USD 0,84 miliar (defisit non migas tertinggi sejak Mei 2014)• Selama Januari-Juli 2018, defisit perdagangan mencapai USD 3,1 miliar.

-0.92

1.722.26

1.140.34

-0.84

-1.68

-0.87-0.51 -0.61

-1.19-2.2

-1.2

-0.2

0.8

1.8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

2014 2015 2016 2017 2018

Neraca Non Migas Neraca Migas Total Neraca

Jan-Juli: Defisit 3,09 miliar USD

Jan-Juli: surplus 7,36 miliar USD

Jan-Juli: surplus 4,76 miliar USD

Jan-Juli: surplus 5,86 miliar USD

Jan-Juli: Defisit 1,09 miliar USD

Jan-Juli: Defisit 5,67 miliar USD

DEFISIT DIPICU DEFIS IT MIGAS DAN DEFIS IT NON MIGAS

15

Total (Miliar USD) 2013 2014 2015 2016 2017

Januari – Juli

%YTD2018

PerubahanNilai

Jan-Juli 2017 ke Jan-Juli

2018

2018 %mtm %yoy

2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jan Feb Mar Apr Mei Jun JulJuli

2018Juli

2018

Total Ekspor 182.6 176.0 150.4 145.2 168.8 106.2 102.9 89.9 79.8 93.6 104.2 11.40 10.67 14.55 14.13 15.59 14.54 16.21 12.97 16.24 25.19 19.33

- Non Migas 149.9 146.0 131.8 132.1 153.1 76.1 84.8 78.5 72.3 84.8 94.2 11.07 9.39 13.23 12.74 14.25 13.32 14.57 11.29 14.81 31.18 19.03

- Migas 32.6 30.0 18.6 13.1 15.7 18.6 18.2 11.4 7.5 8.8 10.0 14.55 1.27 1.32 1.39 1.34 1.22 1.64 1.68 1.43 -15.06 22.59

Total Impor 186.6 178.2 142.7 135.7 156.9 111.8 104.0 84.0 75.0 86.2 107.3 24.49 21.11 15.31 14.19 14.46 16.16 17.66 11.27 18.27 62.17 31.56

- Non Migas 141.4 134.7 118.1 116.9 132.6 85.6 78.1 68.6 64.8 72.8 90.6 24.49 17.83 13.05 11.95 12.22 13.83 14.80 9.13 15.66 71.54 29.28

- Migas 45.3 43.5 24.6 18.7 24.3 26.2 26.0 15.4 10.2 13.4 16.7 24.51 3.28 2.26 2.23 2.24 2.33 2.86 2.14 2.62 22.20 47.09

Total Neraca -4.1 -2.2 7.7 9.5 11.9 -5.7 -1.1 5.9 4.8 7.4 -3.1 -141.96 -10.45 -0.76 -0.05 1.12 -1.63 -1.45 1.71 -2.03 -218.97 628.78

- Neraca Non Migas 8.6 11.2 13.7 15.2 20.4 -9.5 6.7 9.8 7.5 12.0 3.6 -70.30 -8.44 0.18 0.79 2.02 -0.52 -0.24 2.17 -0.84 -138.88 -351.40

- Neraca Migas -12.6 -13.4 -6.0 -5.6 -8.6 -7.6 -7.8 -4.0 -2.7 -4.6 -6.7 43.30 -2.01 -0.94 -0.84 -0.90 -1.11 -1.22 -0.46 -1.19 158.56 93.60

• Defisit Juli 2018 ini dipicu oleh defisit sektor migas USD 1,19 miliar dan defisit nonmigas USD 0,84 miliar• Selama Jan-Juli 2018, pertumbuhan ekspor (11,40 %ytd) lebih rendah daripada pertumbuhan impor (24.49 %ytd)• Demikian halnya dengan pertumbuhan ekspor non migas (11,07 %ytd) lebih rendah dibandingkan impor non migas (24,49 %ytd)• Secara nominal, pada periode Jan-Juli 2018, total impor meningkat USD 21,1 miliar, sementara ekspor hanya meningkat USD 10,7

miliar. Hampir sebagian besar peningkatan impor berasal dari non migas yaitu mencapai USD 17,8 miliar.

Sumber: BPS

16

NegaraPertumbuhan Ekonomi

2018Inflasi

Juli 2018TRANSAKSI BERJALAN (% PDB)

Rusia +1,8 (Q2) +2,5 +7,9 (Q1)

Turki +7,4 (Q1) +12,8 -7,9 (Q1)

India +7,7 (Q1) +4,2 -1,9 (Q1)

Indonesia +5,3 (Q2) +3,2 -3,0 (Q2)

Brazil +1,2 (Q1) +4,5 -1,1 (Q1)

Afrika Selatan +0,8 (Q1) +5,1 -4,8 (Q1)

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI, TRANSAKSI BERJALAN

PERKEMBANGAN INFLASI SAMPAI DENGAN AGUSTUS 2018

-2.00

3.00

8.00

13.00

18.00

Ma

y

Jul

Se

p

No

v

Jan

Ma

r

Ma

y

Jul

Se

p

No

v

Jan

Ma

r

Ma

y

Jul

Se

p

No

v

Jan

Ma

r

Me

i

Juli

Se

pt

No

v

Jan

Ma

r

Me

i

Juli

2014 2015 2016 2017 2018

umumIntiAdministrated PriceVolatile Food

%YoY

Sumber: BPS

%mtm Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

2014 1,07 0,26 0,08 -0,02 0,16 0,43 0,93 0,47 0,27 0,47 1,50 2,46

2015 -0,24 -0,23 0,17 0,36 0,50 0,54 0,93 0,39 -0,05 -0,88 0,21 0,96

2016 0,51 -0,09 0,19 -0,45 0,24 0,66 0,69 -0,02 0,22 0,14 0,47 0,42

2017 0,97 -0,02 -0,02 0,09 0,39 0,69 0,22 -0,07 0,13 0,01 0,21 0,71

2018 0,62 0,17 0,20 0.10 0,21 0,59 0,28 -0,05

Inflasi headline 2014-2018 (% mtm)

Agustus 2018 deflasi sebesar 0,05% (MtM). Deflasi terjadi didorong terutama oleh deflasi VF (1,24%) dan AP (0,06%). Deflasi VF terutamadisumbang oleh penurunan harga telur ayam, bawang merah dan aneka cabai. Sedangkan AP disumbang oleh penurunan angkutan udara

Inflasi IHK

-0,05% (MtM)

3,2% (YoY)

2,13% (YtD)

17

17

STRATEGI DAN KEBIJAKAN MENGATASI PELEMAHAN RUPIAH

18

19

STRATEGI & KEBIJAKAN MENGATASI DEFISIT NERACA TRANSAKSI BERJALAN

MENGENDALIKAN IMPOR MENDORONG EKSPOR & INVESTASI

Penggunaan biodiesel (B20) sebagaisubstitusi impor (per 1 Sep’18)

Kenaikan Tarif PPh 22 Impor BarangKonsumsi

Peningkatan Penggunaan Komponen Lokal(TKDN) pada Proyek Infrastruktur

Kepastian & kemudahan layanan e-commerce termasuk penyesuaian deminimus Barang Kiriman

Pemberlakuan Layanan Online (OSS) & Pengelolaandampak Post-Border

Pengawasan & pengamanan DHE dengan programsinergi DJP-DJBC-BI

Pemberian Insentif Peningkatan daya saing ekspor &kemudahan investasi

Perluasan Pasar Ekspor Baru & Mendorong PerlakuanMRA di Negara Tujuan

Klinik fasilitasi fiskal & prosedural untuk mendorongekspor (Kemenkeu +LPEI)

3

4

5

TERIMA KASIH

20

Dengan laju pertumbuhan 2017 yang lebih tinggi dibanding perkiraan, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan

masih akan tumbuh meningkat. Namun beberapa tantangan global masih membayangi

PEMULIHAN EKONOMI GLOBAL BERLANJUT

Sumber: WEO Maret 2018 IMF, World Bank Juni 2018

RISIKO EKONOMI GLOBAL

21

Reformasi Pajak

AS

Kebijakan perdagangan

AS yang tidak menentu

dan cenderung

proteksionis

Kenaikan FFR

Risiko Geopolitik

di EU dan Timur

Tengah

Krisis Moneter

Turki, Argentina,

Venezuela

Peningkatan

Harga Minyak

Kebijakan Bank

sentral Tiongkok

menurunkan GWM

Kebijakan moneter

Bank sentral Jepang

untuk menahan suku

bunga kebijakan

Proyeksi

Pertumbuhan

Ekonomi Negara

IMF

Maret 2018

World Bank

Juni 2018

2017 2018f 2019f 2018f 2019f

Dunia 3.8 3.9 3.9 3.1 3.0

Negara Maju 2.3 2.5 2.2 2.2 2.0

Amerika Serikat 2.3 2.9 2.7 2.7 2.5

Uni Eropa 2.3 2.4 2.0 2.1 1.7

Jepang 1.7 1.2 0.9 1.0 0.8

Negara Berkembang 4.8 4.9 5.1 4.5 4.7

Negara Berkembang

Asia6.5 6.5 6.6 - -

India 6.7 7.4 7.8 7.3 7.5

China 6.9 6.6 6.4 6.5 6.3

ASEAN5 5.3 5.3 5.4 - -

Indonesia 5.1 5.3 5.5 5.2 5.3

21

Yield US-T (US Treasury) 10 Tahun Terus Meningkat

R I S I K O G L O B A L M E N I N G K A T : K E N A I K A N F F R D A N Y I E L D O B L I G A S I A S Suku bunga acuan AS sudah dinaikkan 2 kali hingga 2%, dan selama 2018 The Fed berencana akan menaikkan 4 kali Peningkatan FFR telah

mengakibatkan instabilitas di pasar keuangan global. Peningkatan suku bunga FFR tidak terlepas dari membaiknya tingkat pengangguran dan

inflasi di AS.

2

0

0.5

1

1.5

2

2.5

1/2

/20

17

2/2

/20

17

3/2

/20

17

4/2

/20

17

5/2

/20

17

6/2

/20

17

7/2

/20

17

8/2

/20

17

9/2

/20

17

10

/2/2

017

11

/2/2

017

12

/2/2

017

1/2

/20

18

2/2

/20

18

3/2

/20

18

4/2

/20

18

5/2

/20

18

6/2

/20

18

7/2

/20

18

Kenaikan Suku Bunga Acuan AS (FFR) Semakin Agresif

3.9

3

4

5

6

Tingkat Pengangguran AS (%)2.9

-1.0

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0Inflasi AS (yoy %)

2.9

1.2

1.6

2

2.4

2.8

3.2

23

Peningkatan Daya Saing Indonesia Menjadi Pendorong Minat Investasi

41

36

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

China India Indonesia

Thailand Philippines Vietnam

Global Competitiveness Index

Investment GradeReformasi Struktural yang secara kontinu dilakukan oleh Pemerintah

mendorong peningkatan daya saing investasi Indonesia di mata

investor global. Peringkat Ease of Doing Business Indonesia

meningkat signifikan dari 91 di tahun 2017 ke 72 di tahun 2018.

Rating investasi Indonesia juga sudah seluruhnya Investment Grade, bahkan update terakhir Fitch Rating menegaskan Peringkat Kredit

Negara Republik Indonesia di BBB dengan prospek stabil

2018

2016

2015

2014

2013

72

106

114

120

129

Ease of Doing

Business Indonesia,

2013 - 2017

2017

91