Upload
andrew-christian-chang
View
253
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
skulls
Citation preview
Pemicu 1Kelompok 20
dr. Frans SukardiNama NIM
Cherry Valencia (penulis) 405110017
Jessica Lim 405110036
Floretta Viasasky (sekretaris) 405110056
Rio Alexsandro 405110074
Diana Puspita 405110145
Christy Amanda 405110153
Muhammad Bima 405110159
Andrew Christian Chang 405110178
Ruth Zechariah 405110199
Veronica Clearesta 405110232
Vincentius Thomas 405110234
Kevin Piether (ketua) 405110107
Seorang ibu muda yang memiliki bayi berusia 2 bulan datang ke klinik umum untuk kunjungan rutin imunisasi. Ia galau saat menyadari dirinya harus kembali bekerja dalam 2 minggu mendatang. Sejak bayinya lahir, nyaris 24 jam ia merawat bayinya sendiri tanpa pengasuh bayi, dibantu oleh suaminya sepulang kerja. Ia hanya memberikan ASI sebagai satu-satunya sumber makanan bayi mengikuti Golden Standard of Infant Feeding. Sekarang ia ingin mencari solusi terbaik agar tetap dapat menyusui sambil bekerja. Sekaligus meminta saran tentang stimulasi tumbuh kembang bayi yang bisa dilakukannya.
Unfamiliar Terms
1. Golden Standard of Infant Feeding- standard emas makanan bayi
>IMD >MP-ASI>ASI >ASI s/d 2
tahun2. Imunisasi
- pemberian vaksin untuk penyakit tertentu
Rumusan Masalah
•1. data tambahan apa yang harus digali untuk melengkapi riwayat bayi?
•2. bagaimana strategi mempertahankan Golden Standard of Infant Feeding?
•3. Bagaimana stimulasi tumbuh kembang bayi yang tepat?
Curah Pendapat1. TB, BB, LK, usia (tanggal, bulan, tahun, masa
gestasi)2. - penyimpanan ASI dalam botol, dimasukkan
ke kulkas- pakai kurir ASI- menggunakan pengasuh bayi- titipkan ke keluarga
3. >bisa angkat kepala>genggam tangan>diajak bercanda memberikan respon senyum
Bayi
embriogenes
is
imunisasi gizi klasifikasi
Tumbuh kembang
ukura
n refleks
tahap
MIND MAP
Learning Objectives
1. Menjelaskan embriogenesis2. Menjelaskan tumbuh kembang s/d 1
tahun3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
bayi4. Menjelaskan imunisasi5. Menjelaskan bayi normal & refleks
primitif6. Menjelaskan Golden Standard of Infant
Feeding
LO 1Menjelaskan embriogenesis
LO 1. EMBRIOGENESIS
EMBRIOGENESIS
• Proses perkembangan dari satu sel melalui periode pembentukan primordia organ (8 minggu pertama pada perkembangan manusia) disebut masa Embriogenesis
• Embriogenesis dimulai dari proses Pembuahan / Konsepsi
PEMBUAHAN
•Proses penyatuan gamet pria dan gamet wanita
•Saat ini ovum zygot•Kromosom Haploid menjadi Diploid•Terjadi di ampula tuba falopi
Gamet Pria• 200 – 300 juta spermatozoa
yang masuk ke dalam saluran kelamin wanita, hanya 300 – 500 spermatozoa yang mencapai tempat pembuahan
• Untuk pembuahan → 1 spermatozoa
• Umur spermatozoa 24 jam• Spermatozoa belum mampu
membuahi oosit segera setelah tiba di saluran kelamin wanita karena harus melewati Kapasitasi dan Reaksi Akrosom
KAPASITASI
• Merupakan periode pengondisian saluran reproduksi wanita (pada manusia berlangsung sekitar 7 jam)
• Sebagian besar pengondisian ini terjadi di tuba falopi• Melibatkan interaksi epitelial antara sperma dan
permukaan mukosa tuba• Selama periode ini, selubung glikoprotein dan
protein plasma semen disingkirkan dari membran plasma yang menutupi regio akrosom spermatozoa
• Hanya sperma yang telah terkapasitasi yang dapat menembus sel-sel korona radiata dan mengalami Reaksi Akrosom
REAKSI AKROSOM
•Terjadi setelah pengikatan ke zona pelusida, dipicu oleh protein-protein zona
•Kemudian memuncak setelah pelepasan enzim-enzim untuk menembus zona pelusida
Gamet Wanita• Setiap daur ovarium
hanya 1 oosit yang matang
• Pada ovulasi → oosit sedang mengalami pembelahan MEIOSIS II yang belum selesai
• Oosit normal t.d Korona Radiata, Zona Pelusida, selaput sel oosit
Fase Pembuahan
1. Penetrasi Korona Radiata2. Penetrasi Zona Pelusida3. Penyatuan membran sel sperma dan
oosit
Fase Pembuahan
• Segera setelah spermatozoa masuk ke dalam oosit, sel telur berespons dengan 3 cara :• Reaksi Korteks dan Zona : adanya enzim lisosom
pada korteks sehingga membran oosit menjadi tidak dapat ditembus oleh spermatozoa lain & zona pelusida mengubah struktur dan komposisinya untuk mencegah pengikatan dan penetrasi sperma [mencegah POLISPERMI : penetrasi lebih dari satu spermatozoa ke dalam oosit]
• Melanjutkan pembelahan Meiosis II : oosit segera menyelesaikan meiosis 2 pronukleus wanita
• Pengaktifan metabolik sel telur yang mungkin terjadi karena faktor yang dibawa oleh spermatozoa
• Setelah spermatozoa memasuki oosit, oosit menyelesaikan meiosis II dan membentuk pronukleus wanita
• Kepala spermatozoa terpisah dari ekor, membengkak dan membentuk pronukleus pria
• Kedua pronukleus bergabung dan melipat gandakan DNA nya → ZIGOT
• Terjadi pembelahan mitosis
EMBRIOGENESIS
•Masa zigot/mudigah konsepsi-2minggu•Masa embrio 2-8 minggu•Masa janin/fetus 9-40 minggu
Minggu pertama: Morulasi
• Pembuahan (konsepsi) terjadi dalam ampula tuba falopi
• Sesudah penyatuan gamet laki-laki dan perempuan menjadi zygot alur pembelahan di mulai
• Kemudian terbentuk kumpulan sel (morula) yang berjalan ke uterus
• Pelepasan zona pelusida dan perubahan morula menjadi blastokisa, yang melalui proses kompaksi (pemadatan) menjadi bagian dalam massa sel (embrioblas) dan bagian luar massa sel (trofoblas)
Minggu ke-2: Implantasi (nidasi)• Implantasi(nidasi) blastokista di dalam selaput
lendir uterus• Trofoblas tumbuh dengan cepat. Bagian dalam
akan membentuk sitotrofoblas (jonjot primer). Bagian luar membentuk sinsitiotrofoblas.
• Embrioblas membelah dengan lambat menjadi epiblas dan hipoblas. Epiblas akan membentuk rongga amnion sedangkan hipoblas akan membentuk yolk sac.
• Antara epiblas dan hipoblas terbentuk cakram mudigah.
Hari ke-8
Hari ke 9
Sampai hari ke 12
Hari ke 13
•Perkembangan hari ke 15-16 (GASTRULASI)▫Terbentuk primitive streak, node, pit dan
sulkus▫ Pada epiblas terbentuk sel baru masuk
lewat primitive node, mengisi sulkus primitif mesoderm
▫Sel yg tetap di epiblas ektoderm▫Hipoblas endoderm▫Terbentuk sel prenotokord masuk lewat
primtive pit ke bagian anterior notokord kerangka sumbu badan
Pada trofoblast:•Mesoderm ekstraembrional masuk ke villi
promervilli sekunder pembentukan pembuluh darah villi tersier
•Pembuluh darah memperdarahi embrio lewat tangkai penghubung
MASA EMBRIONAL
•Derivat ektoderm:▫Sel sensorik mata, hidung, telinga▫Kelenjar mammae, keringat, ptiuitari▫Email gigi▫SSP dan SST
•Pada ektoderm lempeng syaraf, lipatan syaraf, dan alur syaraf dgn sel2 neuroektoderm proses neurulasi
•Lempeng syaraf melipat tuba neuralis bakal otak
•Di atas tuba neuralis terdapat kista neuralis bakal tengkorak kepala
•Derivat mesoderm:▫Mesoderm axial menginduksi tuba
neuralis▫Mesoderm para axial somit sclerotom,
miotom, dermatom▫Mesoderm intermedete ginjal dan gonad▫Lempeng lateral
mesoderm parietal/somatic mesodrm viseral/splankik
▫Jantung dan pembuluh darah
•Derivat endoderm:▫4 turunan usus▫saluran pencernaan▫Paru2▫Hati▫pankreas
Pembentukan kerangkatengkorak, anggta badan, corpus vertebrae, dan costa sternum•Dibentuk oleh kista neuralis dan
mesoderm para axial•Penulangan membranosa langsung
membentuk tulang tanpa hialinisasi (tulang2 pipih)
•Penulangan kartilaginosa / kondrokranium
•Tulang tengkorak dibagi 2:▫Neurokranium:o Penulangan membranosao Penulangan kartilaginosa▫Viserokranium
Neurokranium (membranosa)
Mesoderm para axial
somit
Sclerotom
mesenkim Tulang
tengkorak oksipital dan post. mata
Krista neuralis
mesenkim
Hampir seluruh tulang
tengkorak, sutura,
fontanella ant.
Neurokranium (kartilaginosa)
Mesoderm para axial
somit
Sclerotom mesenki
m
Kondrokranium kordal
Tulang tengkorak oksipital,
dasar tengkorak
Krista neuralis Konrokranium
prakordal
Sphenoid, ethmoid, ala
orbital, temporal, for.
magnum
Viserokranium
Lengkung faring 1 ventral
Mandibulla, kartilago meckel
dorsal
Maxilla, zygomaticu
m, sebagian temporal
Lengkung faring 2
Incus, malleus, stapes
•Tulang anggota badan
Mesoderm parietal / somatic
ektoderm
REASclerotom, dermatom,
miotom
Tulang, kulit, otot
jari2
•Corpus vertebrae
Sclerotom berkumpul di sekitar notokord
Menebal berupa
potongan2
½ kaudal potongan bertemu dengan ½ sefalik potongan di
bawahnya
Corpus vertebrae dan discus
invertebralis
notokordAnnulus fibrosus, nucleus
pulpossus
•Costa dan sternum
Somit + sclerotom costa
Mesoderm parietal / somatic
sternum
Perkembangan otak
•Tuba neuralis menjadi:
Procensefalon
Segmentum (corpus
striatum)
Telencefalon
Diencefalon
MesensefalonRhombencefal
on
metencefalon
mielencefalon
Medula oblangota
cerebelum
Hipothalamus,
thalamus
cerebrum
Pembentukan jantung
•Terjadi di anterior lempeng prekordal•Day 20 ; heart tube•Day 22 ; heart loop & perikardium cavity•Day 24 ; move from head to C•Day 37 ; move to Th1•Day 44 , move to Th 5
•Jantung terbagi menjadi :▫Endokardium : ddg dalam▫Miokardium : otot jantung▫Perikardium viseral / epikardium : ddg luar
•Tabung jantung bagian atas melipat ke arah kaudal bagian bawah ke arah sefalik (berputar)
•Membentuk ventrikel kiri, atrium kiri, atrium kanan, konus kordis, atrium kanan
Bulbus kordis Konus kordis
Aorta dan A. pulmonalis
Ventrikel kanan
Pembentukan sistem pernapasan•Usus depan diverticulum respiratorius•Epitel trakea, bronkus, paru2, laring
endoderm•Tulang rawan dan ototnya mesoderm
viseral / splankik
Usus depanDiverticulum respiratorius
Dutus esofagotrakeal
is
trakea esofagus
Tunas bronkus
bronkus
Bronkus kanan 3 cabang
Bronkus kiri 2 cabang
Rongga pleura
Mesoderm parietal / somatic
Sistem cerna•Usus terbagi 4 :1. Usus kepala mata, hidung, telinga, tuba
auditiva, organ branchiogenik, lidah2. Usus depan paru2, hati, pankreas, laring,
esofagus, faring, trakea, lambung, duodenum atas
3. Usus tengah colon ascenden, transversum(2/3 proks.), duodenum, jejenum, ileum, secum, appendix
4. Usus belakang colon descenden, transversum(1/3 distal), sinus urogenitalis, colon rectosigmoid, rectum
Sistem perkemihan
•Mesoderm intermediete 3 turunan ginjal
•3 turunan ginjal:1. Pronefros di C mggu ke 4 hilang2. Mesonefros di C bawah sampai L atas
membentuk: Ductus mesonefricus vas deferens Ductus paramesonefricus tuba fallopi
3. Metanefros ginjal tetap
•Minggu ke 5 duktus mesonefros muncul urether bud pelvis renalis, urether, kalises major dan minor, saluran pengumpul
•Membran kloaka sinus urogenital dan canalis anorectalis
•Gonad terbentuk di sisi medialis duktus mesonefros rigi urogenital
Sistem genital interna dan externa•Genital interna:Pria: tali medula rete testisWanita : tali kortikal oogonia•Genital externa:Lipatan kloaka menjadi
▫lipatan urogenital / urethra ▫lipatan anorectalis / analia
•Lipatan urogenital:Pria skrotumWanita labia major•Tuberkulum genitalPria phallusWanita klitoris
Sesudah Lahir
• Peralihan dari peredaran darah janin ke sirkulasi paru.
• Ductus venosus menutup, sisanya ligamentum venosum Arantii.
• Ductus arteriosus (Botalli) menutup, sisanya ligamentum arteriosum.
• Foramen ovale menutup karena meningkatnya tekanan pada atrium kiri.
• Allantois menutup, sisanya sebagai sisa urachus/ chorda urachi.
• Ductus vitellinus juga menutup.
LO 2Menjelaskan tumbuh kembang s/d 1tahun
Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
• Pertumbuhan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran/dimensi tingkat sel, organ, maupun individu, yang bisa diukur (kuantitatif) dengan ukuran berat (gram,pound,kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur tulang, dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh)
• Perkembangan bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yg lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan. Misalnya diferensiasi sel, jaringan, organ, sistem organ, termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku
Ciri-Ciri Tumbuh Kembang 1. Tumbuh kembang : proses yang kontinu
sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan
2. Dalam periode tertentu, dapat terjadi masa percepatan dan masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ
▫3 periode pertumbuhan cepat : masa janin, masa bayi 0-1tahun, masa pubertas
▫4 pola pertumbuhan organ-organ tubuh : pola umum, limfoid, neural, dan reproduksi
Ciri-Ciri Tumbuh Kembang 3. Pola perkembangan anak : sama pada semua
anak, kecepatannya yang berbeda4. Perkembangan erat hubungannya dengan
maturasi sistem susunan saraf5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respons
individu yang khas6. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal7. Refleks primitif : refleks memegang dan
berjalan akan menghilang sebelum gerakan voluner tercapai
Masa intra uterin
• Masa embrio konsepsi – 8mingguovum yang telah dibuahi menjadi suatu organisme, tjd diferensiasi yang berlansung cepat, trbntk sist.organ dlm tubuh
• Masa fetus 9minggu – kelahiran1. fetus dini : 9 minggu – trisemester kedua
tjd percepatan pertumbhan, pembntkn jasad manusia sempurna dan mulai berfungsi
2. fetus lanjut : trisemester akhirperkembangan fungsi2, tjd transfer imunoglobulin G (IgG) melalu plasenta, akumulasi asam lemak essential seri omega 3 (DHA) untuk otak dan omega 6 (AA) pada retina
Masa postnatal
1. Masa neonatal (0-28 hari) adaptasi lingkungan, perubahan sirkulasi darah, dan mulai berfungsinya organ2 tubuh lain
2. Masa bayi :
1. Masa bayi dini (1-12 bulan) pertumbuhan pesat dan proc.pematangan kontinu terutama fungsi sist.saraf
2. Masa bayi akhir (1-2 th) kec.pertumbuhan , perkembangan motorik dan fungsi ekskresi
3. Masa prasekolah (2-6th) pertumbuhan stabil, aktifitas jasmani, ketrampilan dan proc.berfikir
4. Masa sekolah/prapubertas ( : 8-12th ; wanita : 6-10th) pertmbhan lbh cepat, ketrampilan dan intelektual semakin berkembang, senang bermain dan berkelompok dgn jenis kelamin yang sama
5. Masa adolesensi (:12-20th ; wanita : 10-18) adolescent growth spurt, dan kelamin sekunder
Tumbuh Kembang Bayi Normal Berat Badan
merupakan salah satu tolak ukur untuk menentukan tingkat kesehatan anak.
Usia (bulan) Berat Badan (Kg)0 2,7 - 3,01 3,4 - 4,02 4,0 - 4,73 4,5 - 5,44 5,0 - 6,05 5,5 - 6,56 6,0 - 7,07 6,5 - 7,58 6,8 - 8,29 7,3 - 8,5
10 7,6 - 9,011 8,0 - 9,512 8,2 - 9,7
Panjang badanSaat lahir,kepala menempati ¼ bagian dari panjang badan dan lebarnya hampir sebahu. Panjang kaki ½ bagian dari panjang badan dan akan bertambah seiring meningkatnya usia bayi.
Usia(bulan) Panjang Tubuh(cm)0 45,5 - 50,51 48,5 - 55,02 51,5 - 58,03 54,0 - 60,04 56,5 - 62,55 58,0 - 64,56 59,0 - 66,07 60,5 - 67,58 62.0 - 69,09 63,5 - 70,5
10 67,0 - 74,511 68,5 - 76,012 70,5 - 78,0
Ukuran lingkar kepala bayi:0 bulan: 35cm 2 tahun:49cm6 bulan: 44cm 3 tahun:50cm1 tahun:47cm Dewasa:55cm
Kebutuhan Dasar Anak
•Kebutuhan fisik biomedik ( ASUH )- asupan nutrisai seimbang- perawatan kesehatan dasar- sandang pangan, higiene sanitasi, dll
•Kebutuhan emosi ( ASIH )- kasih sayang: ikatan batin dan rasa percaya
•Kebutuhan stimulasi mental ( ASAH )- Proses pendidikan, pelatihan, rekreasi
LO 3Menjelaskan faktor yang mempengaruhi bayi
• Faktor internal :▫ Perbedaan ras/etnik atau bangsa
Tiap bangsa pny TB yg berbeda▫ Keluarga
Tinggi / Gemuk▫ Umur
Tiap masa berbeda▫ Jenis kelamin
Wanita lbh cepat tumbuh drpd pria (pubertas)▫ Kelainan genetik
Achondroplasia = Dwarfisme▫ Kelainan kromosom : misal sindroma Down, Turner.
faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi
Prenatal Perinatal Pascanatal
ToksinMekanisAnoksia embrioEndokrinRadiasiStressInfeksiImun
AsfiksiaBBLRHipoglikemiaTrauma lahirHiperbilirubinemiaInfeksi
Interaksi faktor fisik-bio-psiko-sosial
Faktor eksternal
LO 4Menjelaskan imunisasi
ImunisasiImunisasi terbagi 2, yaitu :• Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau racun
kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya : imunisasi polio atau campak
• Imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya : diberikan pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah placenta selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap campak.
Manfaat Imunisasi:1. Untuk Anak: mencegah penderitaan yang
disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.
2. Untuk Keluarga: menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.
3. Untuk Negara: memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara.
Cara pemberian imunisasi1.Subkutan: arah jarum 45˚ thdp
kulit(lengan kiri atas). penyuntikan vaksin di bawah kulit, di atas jaringan otot. Contok : mumps, varicella, rubella
2.Intramuskular: arah jarum 90˚(agar bisa menembus otot) thdp kulit . Jenis penyuntikan masuk hingga mengenai otot
Contoh : Hepatitis A &B, DPT
3.Intrakutan/ Intradermal: arah jarum 15˚ thdp kulit
Contoh : BCG
4.Ditetes peroral: ditetes dibawah lidah. Contoh : polio.
•Prosedur▫Sebelum diimunisasi
Beritahu ttg resiko bila diimunisasi dan resiko bila tidak diimunisasi.
Periksa kembali persiapan untk melakukan pelayanan bila terjadi KIPI (kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yg tidak diharapkan
Baca teliti informasi ttg produk dan harus dengan persetujuan orang tua.
•Tanya jawab dengan ortu / pengasuh.•Perhatikan kontradiksi vaksin•Periksa identitas penerima vaksin & klo
perlu di beri antipiretik•Periksa jenis vaksin dan kualitasnya•Diberikan sesuai jadwal•Diberikan dengan teknik yg benar
▫Setelah pemberian imunisasi Beri petunjuk pada ortu/ prngasuh bila terjadi
reaksi ikutan Catat imunisasi dalam rekam medis pribadi
dan dalam catatan klinis Catatan imunisasi secara rinci harus
disampaikan kepada Dinas Kesehatan bidang Pembarentasan Penyakit Menular (P2M)
Periksa status imunisasi anggota keluarga lainnya
Pemberian yang WAJIBBCG( Bacille Calmate Guerin)Mencegah penyakit TBC. Mengandung kuman TBC yang telah dilemahkan. Diberikan melalui intradermal.• EFEK SAMPING BCG: Reaksi pembengkakan
kecil, kemerahan, abses, SCAR
Hepatitis BMencegah penyakit hepatitis. Diberikan melalui intramuskular• EFEK SAMPING Hepatitis B : nyeri sendi/otot,
bengkak, panas, mual, anafilaksis
PolioMencegah terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Biasanya diberikan secara oral.• EFEK SAMPING Polio: pusing, diare ringan, sakit
pada otot
DPT ( Diphteria, Pertusis, Tetanus)Mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus. Diberikan melalui intramuskular.• EFEK SAMPING DTP: demam tinggi, rewel,
kemerahan daerah invasi, nyeri(2hari)
CampakMencegah penyakit campak karena termasuk penyakit menular. Diberikan melalui subkutan• EFEK SAMPING : Demam, Kemerahan, nyeri sendi
TIDAK WAJIBMMR (measles, mumps, rubella)Memberikan kekebalan terhadap penyakit campak (measles); gondong, parotisepidemika (mumps); dan campak jerman (rubella)Thypus abdominalisMencegah penyakit tifus.VaricellaMencegah penyakit cacar air. Hepatitis AMencegah penyakit hepatitis AHiBMencegah penyakit influenza tipe B
LO 5Menjelaskan neonatus bayi normal & refleks primitif
•Refleks primitifRefleks pada bayi merupakan gerakan primitif yang tak terkontrol atau gerakan involuntary. Jadi, sifatnya bawaan. Fungsinya, sebagai pertahanan diri dari sesuatu hal yang bisa membahayakan diri bayi. Macam-macam refleks bayi:▫Refleks moro: bayi tiba-tiba kaget begitu
mendengar suara ▫Refleks blinking: bayi menutupkan kedua
matanya begitu terkena kilatan cahaya atau hembusan udara
▫Refleks babinski: tapak kaki bayi disentuh, jari-jari kakinya akan mengembang
▫Refleks grasping: telapak tangannya disentuh, dia langsung menggengam
▫ Refleks rooting: pipi atau mulutnya disentuh, mulutnya akan langsung membuka dan berbunyi seperti orang yang mengisap
▫ Refleks stepping: tubuhnya diangkat dan diposisikan berdiri di atas permukaan lantai, kakinya akan menjejak-jejak di atas permukaan lantai
▫ Refleks sucking: ada objek yang dimasukkan ke mulutnya, ia langsung mengisap
▫ Refleks swimming: ditelungkupkan di dalam air, secara otomatis tubuhnya akan membuat gerakan-gerakan seolah hendak berenang
▫ Refleks tonic neck: ditelentangkan, kedua tangannya akan menggenggam dan kepalanya menengok ke kanan dalam posisi seperti pemain anggar
▫ Refleks snout: refleks mengerucutkan bibir(monyong)
▫ Refleks landau: reflek mengangkat kepala dan memanjangkan kaki mereka secara bersamaan
▫ Refleks parachute: variasi dari refleks moro,dimana bayi sengaja membuat bayi jatuh secara tengkurap di tempat yang lembut dan empuk dimana jika saraf motorik bayi normal ia akan memanjangkan lengan dan kakinya serta jari2nya seperti gerakan terjun
▫ Refleks postural:dasar perkembangan postur,lokomosi dan manipulasi
▫ Refleks righting(2-8bulan):refleks untuk kembali ke posisi semula ketika dipindahkan
▫ Refleks equilibrium(4-6bulan):merecoveri keseimbangan▫ Refleks protektif(6-10 bulan):seperti pertahanan diri
misalnya ketika mata akan disentuh maka kelopak akan menutup ,bersin
Sucking and rooting reflex
Refleks Babinski Reflek Swimming
Kondisi neonatus normalBerat badan 2500 - 4000 gramPB 48 - 52 cmLD 30 - 38 cmLK 33 - 35 cmFrekuensi jantung 120 - 160 kali/menitPernafasan ± 40-60 kali/menitKulit kemerah - merahan dan licinGenitalia ♀; labia mayora sudah
menutupi labia minoraGenitalia ♂; testis sudah turun,
skrotum sudah ada
Prakiraan tb dan bb bayi10 hari=bbl5bulan=2xbbl1tahun=3xbbl
Tinggi badanI tahun=1 ½ x tbl
APGAR SCORE
Metode penilaian cepat secara klinis yg sistematis pd bayi yg baru saja lahir utk diidentifikasi apakah perlu diresusitasi &
memprediksi ketahanan hidup dalam periode neonatal
APGAR ScoreTanda-tanda 0 1 2
A : Apperience (warna kulit)
Pucat atau biru
Tubuh merah Seluruh tubuh merah
P : Pulse(denyut nadi)
Tidak ada Dibawah 100 Diatas 100, detak (frekuensi jantung) detak jantung lemah dan lamban jantung kuat
G : Grimace (reaksi terhadap rangsangan)
Tidak ada respon
Menyeringi atau kecut (perubahan mimik)
Menangis / bersin
A : Activity (tonus otot)
Tidak ada gerakan
Ada sedikit Seluruh ekstremitas bergerak aktif
R : Respiration (pernapasan)
Tidak ada Pernapasan perlahan, bayi terdengar merintih
Menangis kuatNilai 7 – 10 = normalNilai < 7 = asfiksia
LO 6Menjelaskan Golden Standard of Infant Feeding
Standar emas makanan bayi
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung
▫ Karena IMD memungkinkan bayi mendapatkan manfaat
dari kontak kulit pertama dengan ibu, dimana bayi akan
terpapar bakteri baik dari ibu yang TIDAK BERBAHAYA dan
bakteri tersebut kemudian membentuk koloni dalam usus
bayi yang bertugas memerangi bakteri lainnya yang jahat.
▫ Dengan IMD, bayi akan mendapatkan kolostrum (liquid
gold) yang mengandung zat kekebalan terutama IgA yang
berfungsi melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
terutama diare.
▫ IMD membantu memantapkan insting menyusu pada bayi dan
pelekatan mulut bayi pada payudara sehingga dapat
meningkatkan berat badan bayi secara maksimal.
▫ mengurangi tingkat kematian bayi hingga 22%.
▫ Rawat gabung penuh selama 24 jam sehari diperlukan untuk
memastikan proses menyusui dimulai secara optimal.
▫ Dengan rawat gabung, ibu bisa beristirahat sambil tetap
menyusui sesuai keinginan bayi, sehingga mencegah pemberian
cairan prelakteal.
▫ Rawat gabung juga membuat bayi lebih tenang.
▫ Bayi yang sering terlanjur menangis akan lebih mudah menolak
payudara walaupun lapar.
KEUNTUNGAN KULIT IBU MELEKAT KE KULIT BAYI
1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat ( Fransson A 2005 ) . Menurunkan
kematian karena hypothermia ( Bergman N 2005, Bergstorm 2007)
2. Meningkatkan oksitosin Ibu dan bayi sehingga merasa lebih tenang ( Kroeger
&Smith 2004)
3. Memindahkan bakteri “baik” dari kulit ibu ke kulit nya Menjilat kulit ibu
menelan bakteri “baik” , berkoloni diusus bayi. ( Hanson L 2004)
4. Jalinan kasih sayang ibu‐bayi‐ayah lebih baik sebab bayi siaga 1 – 2 jam
pertama. (UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of breastfeedin g by
breast crawl. UNICEF India 2007)
5. Mendapat kolostrum, kaya antibodi, penting untuk pertumbuhan
usus ,ketahanan infeksi,kehidupan bayi (Hanson L : Immunobiol ogy of
Human Milk. 2004)
• 6. Lebih berhasil menyusui eksklusif dan lebih lama disusui (UNICEF
India: BREAST CRAWL Initiation of breastfeed in g by breast crawl.
UNICEF India 2007, Sose CIBA Symposium 1978, Kramer et al
JAMA2001,V ai dya K et al Nepal Medic al College Journal 2005))
• 7. Sentuhan,emutan, jilatan pada puting merangsang pengeluaran
hormon OKSITOSIN penting untuk :
▫ A. Kontraksi rahim membantu mengurangi perdarahan (S obhy S M
NAEgypt Publ i c Heal t h Associ at i on 2004)
▫ B. Membuat ibu tenang, rileks,mencintai bayinya, meningkatkan ambang
nyeri, lebih bahagia ( Matthie se n e t al 2001 )
▫ C. Merangsang pengaliran ASI (Laure nce RA Gui de for Medi cal Pr ofessi
on. 2006)
KEUNTUNGAN KULIT IBU MELEKAT KE KULIT BAYI
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Air susu ibu khusus dibuat untuk bayi manusia. Kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi.
ASI dibedakan dalam tiga stadium yaitu:Kolostrum,Air susu transisi/ peralihan,Air susu matur.
ASI
Kolostrum Kolostrum adalah air susu yang pertama
kali keluar. Disekresi oleh kelenjar payudara pada hari
pertama sampai hari ke empat pasca persalinan.
Kolostrum merupakan cairan dengan viskositas kental , lengket dan berwarna kekuningan juga mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi daripada ASI matur.
Selain itu, kolostrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa
Protein utama pada kolostrum adalah imunoglobulin (IgG, IgA dan IgM), yang digunakan sebagai zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit.
Volume kolostrum antara 150-300 ml/24 jam.Kolostrum juga merupakan pencahar ideal
untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bagi bayi makanan yang akan datang.
ASI Transisi/ Peralihan ASI peralihan adalah ASI yang keluar
setelah kolostrum sampai sebelum ASI matang, yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke-10.
Selama dua minggu, volume air susu bertambah banyak dan berubah warna serta komposisinya.
Kadar imunoglobulin dan protein menurun, sedangkan lemak dan laktosa meningkat.
ASI Matur ASI matur disekresi pada hari ke sepuluh
dan seterusnya. Berwarna putih. Kandungan ASI matur relatif konstan, tidak
menggumpal bila dipanaskan. Air susu yang mengalir pertama kali atau
saat lima menit pertama disebut foremilk.
Foremilk lebih encer dan mempunyai kandungan rendah lemak dan tinggi laktosa, gula, protein, mineral dan air.
Selanjutnya, air susu berubah menjadi hindmilk.
Hindmilk kaya akan lemak dan nutrisi yang akan membuat bayi lebih cepat kenyang. Dengan demikian, bayi akan membutuhkan keduanya, baik foremilk maupun hindmilk.
Perbedaan komposisi antara kolustrum, ASI transisi dan ASI matur
Tabel Kandungan Kolostrum, ASI peralihan dan ASI matur
Kandungan Kolostrum ASI transisi ASI matur
Energi (kgkal) 57,0 63,0 65,0
Laktosa (gr/100 ml) 6,5 6,7 7,0
Lemak (gr/100 ml) 2,9 3,6 3,8
Protein (gr/100 ml) 1,195 0,965 1,324
Mineral (gr/100 ml) 0,3 0,3 0,2
Immunoglubin :
Ig A (mg/100 ml) 335,9 - 119,6
Ig G (mg/100 ml) 5,9 - 2,9
Ig M (mg/100 ml) 17,1 - 2,9
Lisosin (mg/100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5
Laktoferin 420-520 - 250-270
MP- ASI• Diberikan setelah anak mencapai usia lebih dari 6 bulan
karena :- Memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit :
sistem imun bayi krg dr 6 bln belum sempurna, jika pemberian mp-ASI terlalu dini = membuka gerbang masuknya kuman
- Sistem pencernaan sudah relatif sempurna dan siap menerima : beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase dsb akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 th
- Mengurangi resiko terkena alergi akibat pd makanan : sel-sel di sekitar usus belum siap untuk mengolah kandungan dr makanan
- Melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari
Jenis MP-ASI• 6 – 7 bln : - Tekstur makanan : semi cair, susu formula,
bubur susu, bubur tepung beras, beras merah, kacang hijau, labu kuning
- Sayuran di jus, buah pisang,jeruk• 7 – 9 bln :- Tekstur makanan : semi padat, nasi tim saring,
asparagus, wortel, bayam, sawi, kol- 9 – 12 bln : bubur beras, sup, lauk pauk,
berlanjut ke makanan keluarga
TERIMA KASIH