Upload
others
View
34
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Sosialisasi KTSP
PEMBUATAN SILABUS (RPP)
Sosialisasi KTSP
Standar Proses Permendiknas No.41 Thn 2007
Pertimbangan – pertimbangan untuk membuatsilabus dan RPP
a) Teori perkembangan kognitif Piaget
b) Taksonomi Bloom, meliputi Ranah Kognitif, afektif dan Psikomotor
Memeriksa Konsistensi komponen-komponenpada silabus dan Rencana pelaksanaanpembelajaran
Sosialisasi KTSP
Silabus (Permendiknas No.41 Thn 2007)
Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran
atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaannya, pengembangan
silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
Pendidikan. Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD.
Sosialisasi KTSP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP disusun untuk setiap KD yang dapatdilaksanakan dalam satu kali pertemuan ataulebih.
Komponen RPP adalah :
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi
5. Tujuan pembelajaran
Sosialisasi KTSP
6. Materi ajar
7. Alokasi waktu
8. Metode pembelajaran
9. Kegiatan pembelajaran
a) Pendahuluan
b) Inti
c) Penutup
10. Penilaian hasil belajar
11. Sumber belajar
Sosialisasi KTSP
Pertimbangan – pertimbangan untukmembuat silabus dan RPP
A. Teori perkembangan kognitif Piaget
Jean Piaget menekankan bahwa anak-anakmembangun secara aktif dunia kognitifmereka; informasi tidak sekedardituangkan ke dalam pikiran mereka darilingkungan.
Seorang anak melalui serangkaian tahappemikiran dari masa bayi hingga masadewasa.
Sosialisasi KTSP
Teori Belajar Kognitif
belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengantahap perkembangan kognitif peserta didik.
Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untukmelakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dandibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.
PENDIDIK hendaknya banyak memberikan rangsangankepada peserta didik agar mau berinteraksi denganlingkungan secara aktif, mencari dan menemukanberbagai hal dari lingkungan.
Sosialisasi KTSP
Prinsip Belajar
belajar aktif akan menghindarkan siswa
dari kebosanan
belajar lewat interaksi sosial,manusia
belajar lewat pengalaman sendiri,padapembelajaran ini proses mencari ilmudilakukan secara tidak sengaja, jadi siswamerasa tidak terpaksa untuk belajar
Sosialisasi KTSP
Implikasi dalam Belajar
Bahasa dan cara berfikir siswa berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir siswa.
Siswa-siswa akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu siswa agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.
Bahan yang harus dipelajari siswa hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.
Berikan peluang agar siswa belajar sesuai tahap. Di dalam kelas, siswa-siswa hendaknya diberi peluang
untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.
Sosialisasi KTSP
Contoh Aplikasi
Menentukan tujuan Memilih materi pelajaran Menentukan topik yang mungkin dipelajarisecara aktif oleh siswa
Menentukan dan merancang kegiatanbelajar yang cocok untuk topik yang akandipelajari siswa.
Mempersiapkan pertanyaan yang dapatmemicu kreatifitas siswa untuk berdiskusiatau bertanya
Mengevaluasi proses dan hasil belajar
Sosialisasi KTSP tahun 2008 Pengemabangan RPP
B. Taksonomi Bloom, meliputiRanah Kognitif, afektif dan
Psikomotor
Sosialisasi KTSP Pengemabangan RPP
KOGNITIF
TAKSONOMI BLOOM’S
TAKSONOMI BLOOM’S REVISI
Mengapa??
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Aplikasi
4. Analisa
5. Sintesa
6. Evaluasi
1. Ranah
Pengetah
uan
2. Ranah
Kogitif
Proses
Sosialisasi KTSP Pengemabangan RPP
Bagan yang menunjukkan Revisi Taksonomi
Bloom
Knowledge
Comprehension
Application
Analysis
Synthesis
Evaluation
Knowledge
Remember
Understand
Application
Analysis
Evaluation
Create
Co
gn
itiv
e
Pro
cess
Factual
Conceptual
Procedural
Metacognitive Kn
ow
led
ge
dim
en
tio
n
Indikator merupakan penanda pencapaian
kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun
alat penilaian
Setiap kompetensi dasar dikembangkan sekurang-
kurangnya menjadi tiga indikator
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan
kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang
digunakan dalam SK-KD.
Indikator harus mencapai tingkat kompetensi
minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi
kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik.
Indikator yang dikembangan harus
menggambarkan hiraki kompetensi.
Kompetensi
Dasar
Standar
Kompetensi
Mendefinisikan; Menerapkan; Menyusun;Mengidentifikasikan; Menyelesaikan;Mengonstruksikan; Mengenal.
Menunjukkan; Membaca; Menghitung; Melafalkan;Menggambarkan; Mengucapkan; Membedakan; Mensintesis;Mengidentifikasikan; Menafsirkan; Mendemonstrasikan;
Menceritakan; Menggunakan; Menerapkan; Mengevaluasi;
Menyusun; Menyimpulkan; Merumuskan; Menganalisis;