10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PEMBERIAN RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Hukum Pidana Ekonomi Disusun Oleh : IRAWAN ADI WIJAYA NIM. S331602008 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

PEMBERIAN RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM … · PSK Perlindungan Saksi dan Korban HAM Hak Asasi Manusia PBB Perserikatan Bangsa Bangsa NOVA National Organization for Victim

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    i  

    PEMBERIAN RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM

    TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA

    TESIS

    Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

    Program Studi Ilmu Hukum

    Hukum Pidana Ekonomi

    Disusun Oleh :

    IRAWAN ADI WIJAYA

    NIM. S331602008

    PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

    2017

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    PEMBERIAN RESTITUSI SEBAGAI PERLINDI.]NGAI\I HI]I(UM

    TERIIADAP KORBAN TINDAK PIDANA

    Disusun OIeh:

    IRAWAIT ADI WIJAYA

    I\trM. s331602008

    Telah disetujui oleh Pembimbing r

    Nama Pembimbing Tanda tangan Tanggal

    Prof. Dr. Hartiwininqsih. S.H., M.Hum.IIIP. 195702031985032001

    Dr. Hari Purwadi. S.H.. M.Hum.l\tIP. 196412012005011001

    't;-*2: -l'

    Mengctahui

    2012005011001

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    PEMBERIAN RESTITUSI SEBAGAI PERLINDUNGANT ITUKUMTERIIADAP KORBAN TINDAK PIDANA

    Disusun oleh :

    IRAWAI\I ADI WIJAYAs331602008

    Telah disetujui oleh tim penguji:

    Direktur Program

    Pascasarjana

    Prof. Dn M. Furqon Hidavatullah. M.Pd.NrP. I 9600 7 27 1987 021 00rh

    t

    Dr. W.T. Novianto. S.H.M.Hum.t[P. 195411241985031002

    I)r.Isharvanto.S.H.M.Hum.l\iIP. 19780s012003121002

    1. Prof. Ilartiwininssih. S.H..M.Hum.NIP. 195702031985032001

    2. Dr. Hari Pur:wadi. S.H..M.Hum.N[rP. 19641201200s01100r

    Mengetahui:

    ffi12012005011001

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    Nama

    IIIM

    PERNYATAAII

    : IRAWAIT ADI WIJAYA

    : 3331602008

    Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul(PEMBERIAN RESTITUSI SEBAGAI PERLINDI]NGAII IIUKUMTERIIADAP KORBAI\ TINDAK PII)AIIA", adalah benar karya sayasendiri. Hal yang bulmn karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi

    dan dituqiukan a{am daftar pustaka

    Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan

    tesis dan gelar saya peroleh dari tesis tersebut. Selaqiuhya untukmenunjukan keaslian tesis saya, de,ngan ini saya bersedia ilupload ataudipublikasikan di website Program Magister Ilmu Hukum FakultasHukum Universitas Sebelas Maret.

    Surakarta 26 Ol

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    v  

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

    melimpahkan begitu banyak nikmatNya sehingga tesis yang berjudul “Pemberian

    Restitusi Sebagai Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana” ini dapat penulis

    selesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai

    derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    Tesis ini membahas tentang analisis pemberian restitusi kepada setiap korban

    tindak pidana. Dalam kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan

    ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara

    materiil maupun moril sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan

    baik dan lancar terutama kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. Ravik Kasidi, MS., Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

    Surakarta.

    2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Selaku direktur Program

    Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku dekan Fakultas Hukum

    Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    4. Ibu Prof. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi S3 Ilmu

    Hukum dan selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan arahan

    petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini.

    5. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister

    Ilmu Hukum dan Selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan

    arahan petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini.

    6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

    Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

    telah mengajarkan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga

    menambah wawasan keilmuan penulis.

    7. Bapak dan Ibu Staf sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum

    Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran

    administrasi selama penulis menempuh perkuliahan.

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    vi  

    8. Ayah, Ibu tercinta yang telah membantu segalanya dan Istri Arisma Wahyu

    Putri Cahyani memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis berhasil

    menyelesaikan penulisan tesis ini dengan tepat waktu.

    9. Teman-teman seperjuangan konsentrasi Hukum Pidana Ekonomi dan teman-

    teman Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

    Sebelas Maret Surakarta Angkatan tahun 2016 yang telah memberikan

    semangat dan doanya sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

    10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak

    dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan

    masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

    yang membangun sehingga dapat memperbaiki tesis ini. Semoga tesis ini dapat

    bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

    Surakarta, 26 Oktober 2017

    Irawan Adi Wijaya

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    vii  

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

    PERNYATAAN .................................................................................................. iii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

    DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... ix

    ABSTRAK .......................................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

    B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

    C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

    D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 8

    BAB II LANDASAN TEORI

    A. Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana ............................................ 9

    1. Tinjauan Pemidanaan ............................................................................ 9

    2. Pengertian Korban Tindak Pidana ......................................................... 12

    3. Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana ........................................ 13

    B. Restitusi Sebagai Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana ............... 15

    1. Pengertian Restitusi ............................................................................... 15

    2. Hak-hak Korban Tindak Pidana ............................................................ 18

    C. Teori-Teori Hukum .................................................................................... 19

    1. Teori Perlindungan Hukum ................................................................... 19

    2. Teori Viktimologi .................................................................................. 21

    3. Teori Keadilan ....................................................................................... 24

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    viii  

    4. Teori Efektivitas Hukum ....................................................................... 28

    D. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 40

    E. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 43

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 45

    B. Bentuk Penelitian ....................................................................................... 45

    C. Pendekatan Penelitian ................................................................................ 46

    D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum ............................................................... 47

    E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ......................................................... 47

    F. Teknik Analisa Bahan Hukum ................................................................... 47

    BAB IV HASIL PENELITAN DAN PENELITIAN

    A. Pengaturan pemberian restitusi sebagai perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana di Indonesia ............................................................. 48

    1. Peraturan terkait restitusi di Indonesia ................................................. 49

    2. Bentuk pengaturan restitusi di Indonesia ............................................... 83

    3. Proses pemberian restitusi di Indonesia ................................................. 89

    B. Rumusan restitusi yang ideal untuk masa depan dalam memberikan perlindungan hukum bagi korban tindak pidana ....................................... 91

    1. Pengaturan Restitusi dalam deklarasi Internasional .............................. 91

    2. Putusan pengadilan terkait restitusi ....................................................... 94

    3. Konsep restitusi yang ideal untuk korban tindak pidana ...................... 108

    BAB V PENUTUP ............................................................................................. 120

    A. Kesimpulan ........................................................................................... 120

    B. Implikasi ............................................................................................... 120

    C. Saran ..................................................................................................... 121

    DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 122

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    ix  

    DAFTAR SINGKATAN

    LPSK Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

    TPPO Tindak Pidana Perdagangan Orang

    PSK Perlindungan Saksi dan Korban

    HAM Hak Asasi Manusia

    PBB Perserikatan Bangsa Bangsa

    NOVA National Organization for Victim Assistance

    VWPA Victim and Witness Protection Act

    MVRA Mandatory Victims Restitution Act

    BAP Berita Acara Pemeriksaan

    JPU Jaksa Penuntut Umum

    PN Pengadilan Negeri

    UU Undang-Undang

    UUD Undang-Undang Dasar

    KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    KUHAP Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

  • library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    x  

    ABSTRAK

    Irawan Adi Wijaya, S331602008, 2017, Pemberian Restitusi sebagai Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana. Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    Abstrack Legal protection for victims one of them provides restitution rights, not only to certain criminal acts, but as a form of distribution of justice for victims. The existence of the Law relating to the provision of restitution to the victims has provided the rules for the protection of the victim's law, but the implementation of the restitution to the victims is still not widely applied and felt by the victims of the crime. This article will analyze the nature of restitution and formulate ideal restitution in order to fulfill justice to the victims of crime. This research is a normative legal research or literature legal research. This is based on the opinion of Peter Mahmud Marzuki that legal research is always normative. Many cases of victims of crime do not get restitution to restore the situation, both material and immaterial losses. The criminal justice has not provided certainty over the fulfillment of restitution. Therefore, special regulation regarding restitution with service model in which the victim is given service by public prosecutor to represent restitution demand so as to save cost and ease the burden of victim of crime. Keywords: Justice; Restitution; Victim; Crime.

    Abstrak

    Perlindungan hukum bagi korban salah satunya memberikan hak restitusi, tidak hanya pada tindak pidana tertentu, tetapi sebagai bentuk distribusi keadilan bagi korban. Keberadaan Undang-Undang yang terkait pemberian restitusi kepada korban telah memberikan aturan untuk perlindungan hukum korban,tetapi pelaksanaan restitusi tersebut kepada korban masih belum banyak diterapkan dan dirasakan oleh korban tindak pidana. Artikel ini hendak menganalisis bagaimana sifat pemberian restitusi dan merumuskan restitusi yang ideal agar dapat memenuhi keadilan terhadap korban tindak pidana. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Hal ini berdasarkan pendapat Peter Mahmud Marzuki bahwa penelitian hukum (legal research) selalu bersifat normatif. Banyak kasus korban tindak pidana tidak mendapatkan restitusi untuk memulihkan keadaannya, baik kerugian material maupun imaterial. Peradilan pidana belum memberikan kepastian atas pemenuhan restitusi. Sehingga diperlukan peraturan khusus mengenai pemberian restitusi dengan model pelayanan dimana korban diberikan pelayanan oleh penuntut umum guna mewakili tuntutan restitusi sehingga menghemat biaya dan meringankan beban korban tindak pidana. Kata Kunci: Keadilan; Restitusi; Korban; Tindak Pidana.