PEMBERDAYAAN MAHASISWA STKIP SILIWANGI BANDUNG MELALUI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TAEKWONDOSIDIK AZIS RINALDIsidik.azis@ymail.comPELATIH UKM TAEKWONDO STKIP SILIWANGI

ABSTRAK

Mahasiswa adalah orang yang sedang menuntut ilmu secara formal di lembaga Perguruan Tinggi. Berdasarkan salah satu fungsinya sebagai agen perubahan (agent of change), Mahasiswa memiliki peranan penting dalam terjadinya proses perubahan. Sejarah telah mencatat perubahan yang terjadi di negeri ini. era kolonialisme belanda, era orde lama, era orde baru hingga era reformasi saat ini mahasiswa sebagai kaum terpelajarlah yang memotori perubahan-perubahan zaman tersebut.Oleh karena itu, Mahasiswa harus dilatih dengan cara diberdayakan sesuai dengan minat, bakat dan keahlian mereka agar setelah lulus nanti, dengan berbekal keilmuan yang didapat pada saat kuliah dapat diaplikasikan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang menjadi penghambat dalam proses pembangunan masyarakat. Pemberdayaan adalah suatu aktifitas refleksif, suatu proses yang mampu di inisiasikan dan dipertahakan hanya oleh agen atau subyek yang mencari kekuatan atau penentuan diri sendiri (self-determination). Dalam rangka memberdayakan mahasiswa-mahasiswanya, STKIP Siliwangi Bandung menyelenggarakan pendidikan non-formal sebagai pelengkap dari pendidikan formal di bangku kuliah. Salah satu jalur pendidikan non-formal yang diselenggarakan STKIP Siliwangi Bandung adalah melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya .Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di STKIP Siliwangi Bandung adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang ada di lingkungan kampus STKIP Siliwangi Bandung yang bergerak dalam bidang olahraga beladiri Taekwondo. Taekwondo adalah olahraga bela diri modern yang berakar pada bela diri tradisional Korea. Taekwondo terdiri dari 3 kata: Tae berarti kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, Kwon berarti tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan teknik tangan, serta Do yang berarti seni/cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederhana, Taekwondo berarti seni atau cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik-teknik kaki dan tangan kosong.Kata Kunci : pemberdayaan mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa (UKM), TaekwondoPENDAHULUANMahasiswa adalah orang yang sedang menuntut ilmu secara formal di lembaga Perguruan Tinggi. Jamroni mengutip pendapat Ridarmin (2013) mengatakan bahwa :

secara umum Mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu: (1) sebagai penyampai kebenaran (agent of social control); (2) sebagai agen perubahan (agent of change); dan (3) sebagai generasi penerus masa depan (iron stock).

Berdasarkan salah satu fungsinya sebagai agen perubahan (agent of change), Mahasiswa memiliki peranan penting dalam terjadinya proses perubahan. Sejarah telah mencatat perubahan yang terjadi di negeri ini. era kolonialisme belanda, era orde lama, era orde baru hingga era reformasi saat ini mahasiswa sebagai kaum terpelajarlah yang memotori perubahan-perubahan zaman tersebut.

Oleh karena itu, Mahasiswa harus dilatih dengan cara diberdayakan sesuai dengan minat, bakat dan keahlian mereka agar setelah lulus nanti, dengan berbekal keilmuan yang didapat pada saat kuliah dapat diaplikasikan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang menjadi penghambat dalam proses pembangunan masyarakat.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, kebanyakan mahasiswa telah kehilangan jati dirinya sebagai kaum intelektual. Aktifitas-aktifitas kesehariannya tidak mencerminkan bahwa dirinya adalah bagian dari kaum intelektual. Padahal Tri Dharma Perguruan Tinggi menekankan bahwa tugas mahasiswa ada 3: (1) Pendidikan; (2) Penelitian; dan (3) Pengabdian.

Aktifitas-aktifitas kebanyakan mahasiswa saat ini, disamping kuliah hanyalah bersenang-senang belaka. Bahkan beberapa mahasiswa melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam masyarakat. Diantaranya: (1) tawuran; (2) penyalahgunaan narkotika; (3) demo anarkis; (4) perilaku seks bebas; dan lain sebagainya. Sebagian penyimpangan - penyimpangan tersebut terdokumentasikan dengan jelas oleh media masa dan disaksikan di televisi oleh khalayak ramai. Sebuah kondisi yang memprihatinkan dan menyayat hati kita semua.

Kehadiran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo selain diharapkan dapat memberdayakan mahasiswa, juga untuk mengarahkan aktifitas-aktifitas mahasiswa ke arah yang positif agar terhindar dari hal-hal negatif yang berujung pada penyimpangan-penyimpangan sosial.KAJIAN TEORIPemberdayaan berasal dari kata daya yang mendapat awalan ber- yang menjadi kata berdaya artinya memiliki atau mempunyai daya. Daya artinya kekuatan, berdaya artinya memiliki kekuatan. Pemberdayaan merupakan terjemahan dari empowerment dalam bahasa inggris. Menurut Merrian Webster dalam Oxford English Dictionary, kata Empowerment mengandung dua pengertian: (1) to give ability or enable to, yang diterjemahkan sebagai memberi kecakapan/kemampuan atau memungkinkan untuk; (2) to give power of authority to, yang berarti memberi kekuatan kekuasaan untuk (Risyanti Riza dan Roesmidi (2006)).

Mahasiswa adalah orang yang sedang menuntut ilmu secara formal di lembaga Perguruan Tinggi. Zamroni (2008) mengutip pendapat Ridarmin (2008) mengatakan bahwa :

dalam hal ini, secara umum Mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu: (1) sebagai penyampai kebenaran (agent of social control); (2) sebagai agen perubahan (agent of change); dan (3) sebagai generasi penerus masa depan (iron stock).

Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat ilmiah. Masyarakat ilmiah adalah merupakan kategori masyarakat yang warganya memiliki sifat ingin mengetahui segala fenomena yang ada, dengan melakukan kegiatan pengkajian ilmiah agar diperoleh kebenaran yang teruji sesuai dengan metode ilmu pengetahuan.

Untuk itu pastilah, masyarakat ilmiah mempunyai sistematika/kerangka berfikir yang sistematik berdasarkan data dan fakta, dan kemampuan untuk menganalisa, sehingga didapatkan suatu kebenaran yang teruji.

(Universitas Brawijaya.(2007))

Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 menyatakan bahwa :

Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan bangsa dan Negara.

Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Dasar, Fungsi dan Tujuan Pasal 3 menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berlimu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Marzuki (2010:93) berpendapat bahwa:

pendidikan luar sekolah adalah semua pendidikan baik sengaja atau tidak, dirancang atau tidak, diorganisasikan atau tidak, yang berlangsung di luar sekolah dan universitas.

Peraturan Pemerintah (PP) Negara Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1991 Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa:

Pendidikan luar sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah baik dilembagakan maupun tidak.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya. Lembaga ini merupakan partner organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Lembaga ini bersifat otonom, dan bukan merupakan sub-ordinat dari badan eksekutif maupun senat mahasiswa. (http://id.wikipedia.org)

Taekwondo adalah olahraga bela diri modern yang berakar pada bela diri tradisional Korea. Taekwondo terdiri dari 3 kata: Tae berarti kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, Kwon berarti tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan teknik tangan, serta Do yang berarti seni/cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederhana, Taekwondo berarti seni atau cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik-teknik kaki dan tangan kosong. (http://id.wikipedia.org)Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang ada di lingkungan kampus STKIP Siliwangi Bandung yang bergerak dalam bidang olahraga beladiri Taekwondo. Dirintis pada tahun 2013 oleh dua orang mahasiswa STKIP Siliwangi Bandung yang juga sebagai anggota Pengurus Cabang (PENGCAB) Taekwondo Indonesia Kota Cimahi, yaitu Jana Suhendar (PBS. Indonesia 2011) dan Sidik Azis Rinaldi (Pendidikan Luar Sekolah 2011). Keduanya pemegang sabuk hitam taekwondo DAN I Kukkiwon.

Djudju Sudjana berpendapat bahwa:

Pendidikan Luar Sekolah sebagai Complement dari pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang kurang atau tidak dapat diperoleh di dalam pendidikan sekolah.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo adalah satuan kegiatan yang diselenggarakan terpisah dari kurikulum akademik dan diselenggarakan diluar jam perkuliahan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa salah satu karakteristik pendidikan luar sekolah adalah sebagai complement dari pendidikan sekolah. Artinya, bahwa pendidikan luar sekolah dilaksanakan untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang kurang atau tidak dapat diperoleh di dalam pendidikan sekolah.

KESIMPULANPemberdayaan berasal dari kata daya yang mendapat awalan ber- yang menjadi kata berdaya artinya memiliki atau mempunyai daya. Daya artinya kekuatan, berdaya artinya memiliki kekuatan. Pemberdayaan merupakan terjemahan dari empowerment dalam bahasa inggris. Menurut Merrian Webster dalam Oxford English Dictionary, kata Empowerment mengandung dua pengertian: (1) to give ability or enable to, yang diterjemahkan sebagai memberi kecakapan/kemampuan atau memungkinkan untuk; (2) to give power of authority to, yang berarti memberi kekuatan kekuasaan untuk (Risyanti Riza dan Roesmidi (2006)).

Berdasarkan salah satu fungsinya sebagai agen perubahan (agent of change), Mahasiswa memiliki peranan penting dalam terjadinya proses perubahan. Sejarah telah mencatat perubahan yang terjadi di negeri ini. era kolonialisme belanda, era orde lama, era orde baru hingga era reformasi saat ini mahasiswa sebagai kaum terpelajarlah yang memotori perubahan-perubahan zaman tersebut.

Oleh karena itu, Mahasiswa harus dilatih dengan cara diberdayakan sesuai dengan minat, bakat dan keahlian mereka agar setelah lulus nanti, dengan berbekal keilmuan yang didapat pada saat kuliah dapat diaplikasikan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang menjadi penghambat dalam proses pembangunan masyarakat.

Salah satu jalur pemberdayaan yang bisa ditempuh oleh mahasiswa adalah melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya. Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat dipilih oleh mahasiswa adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo. Taekwondo adalah olahraga bela diri modern yang berakar pada bela diri tradisional Korea. Taekwondo terdiri dari 3 kata: Tae berarti kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, Kwon berarti tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan teknik tangan, serta Do yang berarti seni/cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederhana, Taekwondo berarti seni atau cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik-teknik kaki dan tangan kosong. (http://id.wikipedia.org)

DAFTAR PUSTAKA

Jamroni. (2013). Gerakan Dakwah Mahasiswa Salah Satu Pilar Bangkitnya Kejayaan Peradaban Islam. [online]. Tersedia: http://alislamiyah.uii.ac.id/2013/02/13/gerakan-dakwah-mahasiswa-salah-satu-pilar-bangkitnya-kejayaan-peradaban-islam/ [07 Maret 2015]

Risyanti Riza, et. Al. 2002. Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang : Alqaprint JatinangorUndang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Ketentuan Umum Pasal 1

Universitas Brawijaya.2007. Panduan PROBINMABA. Tidak diterbitkan

Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Dasar, Fungsi dan Tujuan Pasal 3Marzuki, Saleh H.M. 2010.Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi.Bandung: PT. Remaja RosdakaryaPeraturan Pemerintah (PP) Negara Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1991 Pasal 1 Ayat 1

Wikipedia.(2014). Pendidikan Luar Sekolah.[online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Unit_kegiatan_mahasiswa/ [7 Maret 2015]

Wikipedia.(2015). Taekwondo.[online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Taekwondo/ [7 Maret 2015]