19
EKONOMI PEMBANGUNAN MADYA EKONOMI PEMBANGUNAN MADYA

Pembangunan Ekonomi. 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

XXX

Citation preview

  • EKONOMI PEMBANGUNAN MADYA

  • KARAKTERISTIK NEGARA-NEGARA SEDANG BERKEMBANG1.Jumlah Penduduk besar2.Laju Pertumbuhannya Tinggi3.Investasi Rendah4.Pengangguran Tinggi5.Ketergantungan Hidup Pada Sektor Pertanian dan Ekspor Barang-barang Primer6.Produktivitas Rendah7.Pendapatan Rendah8.Kemiskinan Luas9.Ketergantungan Pada Luar Negeri Tinggi

  • TEORI UMUM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN MODEL-MODEL PENERAPANNYATEORI UMUM PEMBANGUNAN EKONOMITEORI-TEORI BERIKUT MENJELASKAN BAGAIMANA SUATU BANGSA MEMPERBAIKI PEREKONOMIANNYA DAN BAGAIMANA STANDAR HIDUP BANGSA DITINGKATKAN ?

    ITEORI PERTUMBUHAN KLASIKTeori pertumbuhan klasik ahli-ahli ekonomi klasik seperti ADAM SMITH, DAVID RICHARDO, THOMAS REOBERTH MALTHUS, JOHN STUART MILL, ALFRED MARSHAL, LEON WALRAS dan KURT WICKSEL telah mengemukakan beberapa teori pembangunan untuk menjawab permasalahan di atas.1.Adam Smith adalah ahli ekonomi klasik pertama yang mengemukakan mengenai pentingnya kebijaksanaan LESZFARE atau sistem mekanisme untuk memaksimalkan tingkat perkembanganekonomi suatu masyarakatAdam Smith dalam bukunya AN INQUARI INTO THE NATURE AND CAUSE OF THE NATION mengemukakan faktor-faktoryang menimbulkan pembangunan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan memperluas pasar, dan perluasan pasar akan mendorong tingkat spesialisasi. Dengan adanya spesialisasi akan mempertinggi tingkat kegiatan ekonomi atau mempercepat proses pembangunan ekonomi, karena spesialisasi akan mendorong tingkat perkembangan teknologi dan produktivitas tenaga kerja. Jadi menurut teori klasik, pertumbuhan ekonomi disebabkan karena adanya perpacuan antara penduduk dan kemajuan teknologi.

  • Menurut David Richardo pertumbuhan ekonomi merupakan proses tarik menarik antara Law of deminshing return dengan kemajuan teknologiMenurut Thomas Rober Malthus dalam pembangunan ekonomi diperlukan pembangunan yang seimbang antara sektor pertanian dan industri dan perlunya menaikkan permintaan efektif.N1N2N3N4W1P1W2P2P3P4PWW3Produk / UpahOTKON 1 = Pemakaian TKP1= Produksi W= Tingkat UpahPW= KeuntunganPada saat keuntungan P1W1, investasi terangsang, maka DTK ke ON2 dan upah menjadi W2 N1N2N3N4Q1P1Q2P2P3P4Q 4Q3OTKOS = Tingkat rata Y subsistemOW= Upah Riil Dalam Sektor Modern PQ= Margina ProdukWPQ= Maksimum KeuntunganSUpah RiilJumlah

  • Menurut STUART MILL dalam pembangunan ekonomi diperlukan tabungan, tingkat laba, kemajuan teknologi, distribusi yang adil, perluasan perdagangan luar negeri dan perubahan kelembagaan.Kesimpulan Terori Klasik(1)Tingkat perkembangan suatu masyarakat tergantung pada empat faktor, yaitu jumlah penduduk, jumlah stok modal, luas tanah, dan tingkat teknologi.(2)Kenaikan upah akan menyebabkan kenaikan penduduk.(3)Tingkat keuntungan merupakan faktor yang menentukan perkembangan modal. Bila tidak terdapat F, akan tercapai STATIONARY STAE.(4)The Low of The Minishing Return berlaku untuk segala kegiatan ekonomi sehingga mengakibatkan pertambahan produk yang akan menurunkan tingkat upah, menurunkan tingkat F tapi menaikkan sewa tanah.

    TEORI PERTUMBUHAN NEO-KLASIKAhli ekonomi Neo-Klasik yang terkenal, yaitu YOSEPH SCHUMPETER dalam bukunya The Theory Of Development menekankan tentang peranan pengusaha dalam pembangunan ekonomi bukan merupakan proses yang harmonis atau gradual, tetapi merupakan perubahan yang spontan dan terputus-putus (Discontinuos).Pembagunan ekonomi disebabkan oleh karena adanya pembaharuan dalam lapangan industri dan perdagangan. Kuncinya adalah terletak pada ENTERPRENEUR, yaitu orang yang memiliki inisiatif untuk perkembanganproduk nasional. Merekalah yang akan menciptakan inovasi dan pembaharuan dalam bentuk :(a)Memperkenalkan barang baru(b)Menggunakan cara-cara baru dalam memproduksi barang.

  • (c)Memperluas pasar barang ke daerah-daerah baru(d)Mengembangkan sumber bahan mentah yang baru(e)Mengadakan reorganisasi dalam suatu perusahaan atau industriScumpter menekankan pada peneneman modal . Dia bagi dalam 2 golongan yaitu-Modal Otonom (Otonomies Invesment) dan penanaman modal terpengaruh (Inducet Invesment)Otonomies Invesment adalah penanaman modal untuk pembaharuan. Induced Invesment adalah penanaman modal sebagai akibat dari kenaikan produksi, pendapatan, penjualan atau keuntungan-keuntungan perusahaan.Inti teori Neo-Klasik :a.Adanya akumulasi kapital merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi.b.Perkembangan merupakan proses yang gradual;c.Perkembangan merupakan proses yang harmonis dan kukulatif.d.Adanya pikiran yang optimis terhadap perkembangan.e.Aspek internasional merupakan faktor bagi pembangunan.f.Perkembangan teknologi merupakan faktor pendorong kenaikan pendapatan nasional.g.Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh perbaikan SDM dan teknologi.

  • TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI MODERN

    A.TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI ROSTOWMenurut Rostow Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial dan struktur kegiatan ekonomi.Pembangunan ekonomi atau transformasi suatu masyarakat tradisional menjadi suatu masyarakat modern merupakan proses yang berdimensi banyak.Pembangunan ekonomi bukan saja menyangkut proses perubahan struktur, tetapi juga menyangkut proses yang menyebabkan :1. Perubahan reoricutasi organisasi ekonomi2.Perubahan masyarakat3.Perubahan cara penanaman modal4.Perubahan cara masyarakat menentukan kedudukan seseorang dari famity sistem menjadi ditentukan oleh kesanggupan melaksanaan pekerjaan5.Perubahan pandangan masyarakat yang pada mulanya berkeyakinan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam, berubah menjadi manusia harus memanipulasi alam sekitarnya untuk menciptakan kemajuan.Dalam bukunya The Stages of Economic (1960) Rostow mengemukakan tahap-tahap dalam proses pembangunan ekonomi yang akan dialami oleh setiap negara pada umumnya ke dalam lima tahap :1.The Traditional Society (Masyarakat tradisional)2.The Precondition For Take Off (Prasyarat lepas landas)3.The Take Off (Lepas landas)

  • 4. The Drive To Maturity (Tahap kematangan)5. The Age High Mass Comsution (Masyarakat berkonsumsi tinggi).1.MASYARAKAT TRADISIONALYaitu masyarakat yang struktur berkembangnya di dalam fungsi produksi yang terbatas didasarkan pada teknologi dan ilmu pengetahuan dan sikap masih primitif, dan berpikir irasional.2.PRASYARAT TINGGAL LANDASAdalah suatu masa transisi dimana suatu masyarakat mempersiapkan diri atau dipersiapkan dari luar. Pada tahap ini dan selanjutnya akan berlalu secara otomatis.3.TINGGAL LANDASAdalah suatu fase atau masa dimana berlakunya perubahan yang sangat drastis dalam masyarakat seperti revolusi politik, terjadinya kemajuan yang pesat dalam inovasi, terjadinya revolusi industri, terbentuk-pasar-pasar baru.Rostow memberikan contoh negara maju yang sudah lepas landasNegaraTake Off Tahun1.Inggris1783 - 18022.Perancis1830 - 18603.Belgia1833 - 18604.Amerika Serikat1843 - 18605.Jerman1850 18736.Swedia1868 - 18907.Jepang1878 - 19008.Rusia1890 - 1914

  • 9.Kanada1896 - 191410.Argentina193511.Turki193712.India1952Rostow mengemukakan empat ciri Lepas Landas :a.Berlakunya penanaman modal yang produktif dari 5 % menjadi 10 % dalam produksi nasional.b.Berlakunya perkembangan satu atau beberapa sektor industri dengan tingkat laju yang tinggi.c.Terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial dan institusional yang akan menciptakan pertumbuhan yang terus-menerus atau Self-Sustained Growth.d.Munculnya kerangka budaya yang dapat mendorong ekspansi ke sektor modern.Dalam menganalisis perkembangan, Rostow membagi perekonomian menjadi 3 sektor :a.Sektor Primer (P)b.Sektor Industri (I)c.Sektor Tersier (Jasa-jasa)

    4.TAHAP KEMATANGANAdalah suatu tahap atau masa suatu masyarakat secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebahagian besar faktor-faktor produksi dan kekayaan alam. Ciri-ciri penting pada tahap ini :a. Teknologi menyebar pada sektor-sektor perekonomianb. Adanya perluasan produksi

  • Ciri-ciri yang bersifat non ekonomi :a.Struktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan, sektor industri tambah penting peranannya, sedangkan sektor pertanian tambah menurun.b.Sifat kepemimpinan dalam perusahaan mengalami perubahan. Peranan manager profesional menjadi bertambah penting.c.Masyarakat menjadi bertambah bosan dengan kewajiban yang diciptakan oleh industri.

    5.MASYARAKAT BERKONSUMSI TINGGIAdalah suatu masyarakat di mana perhatian masyarakat lebih menekankan pada masalah konsumsi dan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi pada masalah produksi. Pada masa ini masyarakat bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang tersedia dan sokongan politik, yaitu dengan cara :a.Memperbesar kekuasaan dan pengaruh negara-negara tersebut ke luar negeri dan sampai berakhir pada penaklukkan negara-negara lain.b.Menciptakan suatu Walfare State, yaitu kemakmuran yang lebih merata kepada penduduknya dengan cara mengusahakan distribusi pendapatan melalui sistem perpajakan yang lebih progresifc.Kebutuhan pokok sudah tidak lagi menjadi masalah, tetapi konsumsi lebih tinggi terhadap barang-barang tahan lama dan barang-barang mewah.

  • GDP / GDP PercapitaPSIPSIPISPermb. Pol.Permb. SosPermb. EkoKerangkaBudayaOtIPSISPSelf sustained GrowthRev. IndustriI = s . 10 %Dari GDPSIPTraditionalSocietyPrecondition For Take off Take offCiri-ciriI = 5 - 10 %GDPSek. IndustriDrive toMaturityAge of High MassComsumtionGDP

  • B.TEORI PERTUMBUHAN MENURUT KUZNETPemenang Hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi tahun 1871 mendefenisikan pertumbuhan ekonomi sebagai Kemampuan jangka panjang untuk menyediakan berbagai jenis barang ekonomi yang terus meningkat kepada masyarakat. Kemampuan ini tumbuh atas dasar kemajuan teknologi, institusional, dan idiologi yang diperlukannya.Defenisi ini memiliki tiga komponen penting yaitu :a.Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terilihat dari meningkatnya secara terus persediaan barang. Peningkata output secara terus-menerus merupakan manivestasi pertumbuhan ekonomi. Kemampuan untuk menyediakan berbagai macam barang adalah tanda kematangan ekonomi.b.Teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat kemampuan pertumbuhan dalam menyediakan aneka macam barang kepada penduduk. Kemajuan ekonomi memberikan dasar prakondisi untuk pertumbuhan ekonomi selanjutnya memang suatu yang diperlukan, tetapi kondisinya belum cukup untuk merealiser pertumbuhan potensial yang terdapat dalam teknologi baru.c.Penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dapat dimanfaatkan secara tepat. Pembaharuan teknologi haruslah dibarengi dengan pembaharuan sosial.

  • Dalam analisanya yang lengkap, Prof. Kuznet mengemukakan enam ciri pertumbuhan ekonomi modern yang dimanivestasikan dalam proses pertumbuhan oleh semua negara yang telah maju. Keenam karakteristik itu adalah : Dua variabel ekonomi yang bersamaan (aggregate) meliputi :(1) Tingginya tingkat produk perkapita dan laju pertumbuhan penduduk.(2) Tingginya peningkatan produktivitas terutama produktivitas tenaga kerja Dua variabel transformasi;(3) Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi(4) Tingginya tingkat struktur sosial dan idiologi Dua variabel penyebaran internasional meliputi;(5) Kecenderungan negara-negara yang ekonominya sudah maju untuk pergi ke seluruh pelosok dunia untuk mendapatkan pasaran dan bahan baku.(6) Arus barang, modal, dan orang antar bangsa yang meningkat.

  • C.TEORI PERTUMBUHAN MANTAP HARROD DOMAR

    Harrod Domar adalah ahli ekonomi yang mengembangkan analisa keynes yang menekankan tentang perlunya penanaman modal dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu setiap usaha ekonomi harus menyelamatkan proporsi tertentu dari pendapatan nasional untuk menambah stok modal yang akan digunakan dalam investasi baru.Menurutnya ada hubungan ekonomi yang langsung antara besarnya stok modal (K) dan jumlah produksi nasional (Y). Studi Growth disusun sebagai berikut :a).Tabungan (S) adalah beberapa porsi (s) dari pendapatan nasional (Y) sehingga :S = s . Yb).Investasi (I) sebagai perubahan stok modal ( K) maka I = Kc).Stok modal membawa hubungan langsung dengan pendapatan nasional (Y) maka :K = k Y dan K = k Yd).S harus sama dengan I (S = I) maka :S = s Y = k Y = I jadi s Y = k y persamaan ini dibagi dengan Y dan k menjadis / k = Y/Y dimana s / k adalah tingkat pertumbuhan ekonomi (g).Misalnya untuk menhasilkan Rp 1.000 unit pendapatan diperlukan Rp 3.000 unit modal. Berarti Capital Output Ratio (COR) adalah 3 : 1 atau COR = 3. Jika dari pendapatan nasional 6 % ditabung (s = 6 %), maka bisa dicapai pertumbuhan ekonomi 2 %.Persamaan pertumbuhan yang sederhana ini dapat digunakan untuk meramalkan dan merencanakan perekonomian di USB.

  • MODEL-MODEL PEMBANGUNAN DAN PENERAPANNYAWilliard A. Beling dan O. Totten dalam bukunya Modernisasi Masalah Model Pembangunan mengemukakan tiga macam arti fundamental dari istilah model. Model dapat diartikan sebagai pengganti kata tahap, model diartikan sebagai kata strategi, dan model sebagai pengganti kata teori.Ada empat model pembangunan yaitu :1. Pembangunan yang Berorientasi Pada Pertumbuhan2. Pembangunan yang Berorientasi Pada Penciptaan Lapangan Kerja3. Berorientasi pada Penghapusan Kemiskinan4. Berorientasi pada Pemenuhan Kebutuhan Dasar

    Ad 1 Model pembangunan yang Berorientasi Pada Pertumbuhan Tujuan pokok strategi ini adalah untuk meningkatkan laju produksi Kenaikan GNP merupakan fokus utama dan merupakan parameter ekonomi dan sosial yang paling baik untuk mempengaruhi tingkat hidup suatu masyarakat.Dalam model ini ada dua teori utama yaitu :- Pertumbuhan seimbang(balance growth)- Pertumbuhan tak seimbang (unbalance growth)

  • Dalam model pembangunan seimbang, diperlukan modal investasi secara besar-besaran di segala bidang secara serentak untuk mencapai suatu kenaikan laju pertumbuhan secara keseluruhan.Ada asumsi penting dalam pendekatan ini, yaitu bahwa terdapat pelengkap-pelengkap (complementary) teknis dan komersial secara antara industri-industri baru pada berbagai tahap produksi dan berbagai sektor dalam ekonomi yang produksinya berskala besar dan dapat menciptakan eksternal ekonomik.Makanya tujuan pembangunan seimbang adalah untuk menciptakan berbagai industri agar tercipta ekonomi eksternal.Ada tiga macam ekonomi eksternal yaitu :1. Ekonomi eksternal akibat perluasan pasar2. Ekonomi eksternal akibat industri yang berdekatan3. Ekonomi eksternal akibat adanya industri secara komplementerYang merupakan alasan perlunya pembangunan seimbang adalah untuk menjaga agar dalam pembangunan tersebut tidak mengalami hambatan dan hal :(a) Memperoleh bahan mentah, tenaga ahli, sumber tenaga, dan fasilitas lainnya(b) Memperoleh pasaran untuk barang-barang hasil produksiSebaliknya doktrin pertumbuhan tidak seimbang (unbalance growth) mengandalkan pada forward dan backward-linkages effeck (efek kaitan ke depan dan ke belakang) antara industri-industri di berbagai tahap produksi untuk memberikan dorongan bagi pertumbuhan.

  • Pertumbuhan biasanya berkaitan dengan modernisasi. Adanya kenaikan GNP karena adanya peranan teknologi tinggi dan alat padat model modern menyebabkan hasil produksi sektor modern dapat bersaing dan diekspor.Kebaikan dari strategi ini adalah 1. Meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas2. Produksi nasional akan terus meningkat baik mutu, jenis maupun jumlah barang yang diproduksi3 Teknologi akan terus berkembang karena adanya inovasi4. Adanya gerakan-gerakan ekonomi yang menyebabkan a). Pendapatan perkapita meningkatb). Perubahan struktur ekonomic). Perubahan pada perdagangan internasional

    Ad 2. Model Pembangunan yang Berorientasi Pada Penciptaan Lapangan KerjaSasaran yang dicapai adalah peningkatan dalam kesempatan kerja produktif dan meningkatkan produksi. Retribusi pendapatan dan harta produktif melalui perluasan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran. Tekanannya pada sektor informal di perkotaan dan sektor tradisional di pedesaan melalui pembangunan pedesaan, padat karya di perkotaan, dan pemanfaatan fasilitas-fasilitas berupapendidikan, jasa kredit dan lain-lain.

  • Ad 3. Model Pembangunan yang Berorientasi Pada Penghapusan KemiskinanTujuan strategis model ini adalah penghapusan kemiskinan, peningkatan kesempatan kerja produktif dan peningkatan GNP kelompok miskin. Strategi ini dapat dilakukan dengan redistribusi kekayaan harta produktif melalui kebijaksanaan fiskal dan kredit, pemanfaatan fasilitas-fasilitas, reorientasi produksi melalui proyek padat karya dan realokasi sumber daya produktif yang menguntungkan golongan miskin melalui pengalihan investasi dan konsumsi serta penekanan sektor tradisional dan informal di perkotaan. Ini akan lebih jelas dibahas pada bahagian masalah pembangunan.

    Ad 4. Model Pembangunan yang Berorientasi Pada Pemenuhan Kebutuhan Dasar (The Basic Neccesty Orientented) Untuk bisa terpenuhi kebutuhan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat maka pembangunan harus bisa berupaya untuk:(1) Perubahan pada pertumbuhan dan sumberdaya produktif melalui : a. Tercapainya investasi yang tinggi b. Pemanfaatan teknologi tepat guna c. Penggunaan SDA dalam produksi(2) Perubahan dalam pola redistribusi melalui : a. Mobilitas penganngu b. Relokasi pelayanan jasa umum c. Laureform

  • (3) Perubahan kelembagaan (pranata kemasyarakatan) meliputi : a. Partisipasi masa b. Dukungan pemerintah(4) Perubahan dalam tata ekonomi dunia baru, melalui a. Pembaharuan struktur perdagangan b. Pembaharuan kebijaksanaan moneter internasional c. Pengalihan arus sumberdaya yang lebih banyak ke NSB d. Peringanan utang luar negeriSemua ini bertujuan pada perbaikan kualitas hidup, peningkatan produksi barang-barang dan jasa, penciptaan lapangan kerja baru dengan upah yang layak, dengan harapan tercapainya tingkat hidup minimal untuk semua rumah tangga yang kemudian sampai batas minimal.