20
PELINGKUPAN DAMPAK Oleh: MUHAMMAD ADRIANI

Pelingkupan amdal 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

unlam

Citation preview

Page 1: Pelingkupan amdal 2

PELINGKUPAN DAMPAK

Oleh:

MUHAMMAD ADRIANI

Page 2: Pelingkupan amdal 2

Pengertian Pelingkupan

Pelingkupan merupakan suatu proses pemusatan studi pada hal-hal penting yang berkaitan dengan dampak penting

pelingkupan (scooping) ialah penentuan ruang lingkup studi ANDAL, yang terdiri atas identifikasi, prakiraan dan evaluasi dampak

identifikasi dampak potensial adalah menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut, . Langkah ini menghasilkan daftar dampak potensial

Page 3: Pelingkupan amdal 2

Dampak Potensial yaitu dampak yang berpotensi terjadi akibat adanya rencana kegiatan dilokasi yang diusulkan.

Inti dari langkah identifikasi dampak potensial mengidentifikasi interaksi antara komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan di lokasinya.

Page 4: Pelingkupan amdal 2

TUJUAN PELINGKUPAN

Untuk dapat menetapkan dampak penting hipotetik yang disebabkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungaan hidup yang dipandang relevan untuk ditelah secara mendalam dalam studi ANDAL

Untuk menetapkan lingkup wilayah studi ANDAL berdasarkan penyebaran dampak dengan mempertimbangkan batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administrasi

Untuk menetapkan batas waktu kajiaan yang merupakan rentang waktu yang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan prakiraan perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa adanya proyek dan dengan adanya proyek

Untuk menetapkan tingkat kedalaman studi ANDAL yang menjadi dasar penentuan metode studi yang digunakan, data dan informasi yang diperlukan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan.

 

Page 5: Pelingkupan amdal 2

MANFAAT PELINGKUPAN

Efisiensi biaya, tenaga, dan waktu dalam penyusunan ANDAL

Terarahnya penyusunan ANDAL Terakomodasinya kesempatan

diskusi dan konsultasi antara pemrakarsa dengan berbagai pihak yang berkepentingan sejak awal kegiatan, sehingga konflik ditahap lanjut dapat dihindari

Page 6: Pelingkupan amdal 2

Input proses pelingkupan

Deskripsi kegiatan, mengidentifikasi komponen kegiatan yang mungkin menjadi sumber dampak terhadap komponen LH, meliputi teknologi/proses utama, fasiltas yang akan dibangun, sumberdaya yang digunakan, limbah yang dihasilkan, serta rencana mitigasi dampak.

Rona lingkungan hidup, mengidentifikasi RLH yang berpotensi terkena dampak, meliputi komponen geofisik, biologi, sosekbud dan kesehatan masyarakat, termasuk kondisi masing-masing komponen LH tersebut di lokasi kegiatan dan sekitarnya

Saran, tanggapan masyarakat pada saat pengumuman

dan konsultasi publik atau observasi.

Page 7: Pelingkupan amdal 2

Pelingkupan menghasilkan: Dampak yang akan dikaji dalam ANDAL atau

dampak penting hipotetik. Dugaan awal menunjukkan bahwa dampak-dampak itu akan terjadi dan memerlukan kajian mendalam untuk membuktikan dugaan tersebut

Lokasi dan waktu kajian ANDAL yang menggambarkan wilayah dimana kajian akan dilakukan serta waktu kajian

Pernyataan dampak meliputi komponen kegiatan penyebab dampak, komponen lingkungan yang terkena dampak, parameter yang dikaji, lokasi prakiraan awal sebaran dampak, serta waktu dimana dampak akan terjadi.

Page 8: Pelingkupan amdal 2

PROSES PELINGKUPAN

Identifikasi dampak potensial, menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika rencana kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut, langkah ini menghasilkan daftar dampak potensial

Evaluasi dampak potensial, memisahkan dampak-dampak yang perlu kajian mendalam untuk membuktikan dugaan dampak dari dampak yang tidak perlu dikaji , langkah ini menghasilkan dampak penting hipotetik

Klasifikasi dan prioritas, mengelompokkan dampak-dampak yang akan dikaji agar mudah dipahami dan digunakan, langkah ini menghasilkan kelompok-kelompok dampak dan urutan prioritas dampak

Page 9: Pelingkupan amdal 2

Esensi identifikasi dampak potensial Inti dari langkah ini adalah mengidentifikasi

interaksi antara komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan dilokasi kegiatan

Langkah ini dilakukan oleh tim pelaksana kajian dengan membayangkan suatu situasi dimana semua dampak mungkin saja terjadi dan dicatat

Hasil dari langkah ini adalah daftar panjang yang berisi dampak . Dampak tersebut beragam sifatnya (besar-kecil, positif-negatif, penting-tidak penting)

Page 10: Pelingkupan amdal 2

Alat bantu identifikasi dampak

Daftar uji (checklist) Matriks, merupakan interaksi antara

komponen kegiatan dengan komponen lingkungan

Bagan alir, menunjukkan urutan kejadian dampak (primer, sekunder , tersier dst

Alat bantu yang paling sering digunakan dan mudah adalah kombinasi antara matriks dengan bagan alir

Page 11: Pelingkupan amdal 2

Contoh matriks dan bagan alir

Page 12: Pelingkupan amdal 2

Esensi evaluasi dampak potensial Melakukan seleksi terhadap dampak potensial

untuk membedakan mana yang perlu dikaji dalam ANDAL dan mana yang tidak

Ada 2 jenis dampak yang dikaji, yaitu Dampak penting,dikaji untuk memastikan bahwa dampak yang akan timbul tersebut benar dampak penting dengan mempelajari besaran, sebaran dan sifat dampak.

Dampak yang kurang dipahami, dikaji untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang jenis, besaran dan sebaran dampak serta komponen lingkungan terkena dampak.Dengan ionformasi rinci tersebut dapat ditentukan apakah suatu dampak termasuk dampak penting atau tidak

Page 13: Pelingkupan amdal 2

Kriteria evaluasi dampak potensial Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu

sudah tinggi?.Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan lapangan.

Apakah komponen lingkungan tsb memgang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar dan terhadap komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis). Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan lapangan.

Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tsb., Dapat dilihat dari hasil konsultasi masyarakat.

Apakah ada aturan kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui (lihat Baku mutu lingkungan)

Satu saja dari pertanyaan 4 kritaria menyatakan ya, maka sudah termasuk dampak penting hipotetik (DPH)

Page 14: Pelingkupan amdal 2

Contoh Evaluasi Dampak potensial

Page 15: Pelingkupan amdal 2

Contoh skema pelingkupan

Page 16: Pelingkupan amdal 2

Batas wilayah studi

Batas proyek, yaitu batas dimana seluruh komponen rencana kegiatan akan dilakukan, terutama komponen kegiatan yang menjadi sumber dampak (lahan yang dimiliki oleh pemrakarsa)

Batas ekologis, yaitu wilayah terjadinya sebaran dampak yang akan dikaji, mengikuti media lingkungan masing-masing. Batas ekologis akan mengarahkan penentuan lokasi pengumpulan data untuk rona awal (arah aliran air dan arah angin)

Page 17: Pelingkupan amdal 2

Batas Wilayah studi

Batas sosial, yaitu ruang dimana masyarakat yang terkena dampak tinggal atau melakukan kegiatan (desa atau pemukiman)

Batas administratif, yaitu wilayah administratif (desa, kecamatan, kabupaten) yang wilayahnya tercakup dalam salah satu unsur diatas.

Page 18: Pelingkupan amdal 2

Batas wilayah studi

Masing-masing batas diplotkan pada peta yang kemudian ditumpangkan satu sama lain (overlay) sehingga dapat ditarik garis luar gabungan keempat batas tersebut. Garis luar tersebut adalah batas wilayah studi

Contoh peta batas wilayah studi

Page 19: Pelingkupan amdal 2

Waktu kajian

Penetapan tahun yang digunakan untuk prakiraan dan evaluasi dampak dalam ANDAL. Prakiraan dampak dilakukan dengan membandingkan antara kondisi komponen lingkungan dengan kegiatan kondisi tanpa kegiatan pada tahun prakiraan tersebut,

Penjelasan tentang rentang waktu dimana dampak diprakirakan akan terjadi, yang harus dibuktikan dalam studi ANDAL, dan akan berpengaruh terhadap waktu pengelolaan dan pemantauan dampak.

Page 20: Pelingkupan amdal 2

Waktu Kajian

Pemakaian tahun prakiraan akan berpengaruh pada data yang dikumpulkan dan pemilihan metode analisis.

Sedapat mungkin data yang dikumpulkan adalah time series, sehingga memungkinkan proyeksi kondisi lingkungan tanpa kegiatan.