15
PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN PERDAMAIAN KONFLIK ISLAM-KRISTEN DI AMBON TESIS Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Oleh : JANDRY WELMRO LAWALATA NIM : 752012008 MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

PELA GANDONG

SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA

DAN AGEN PERDAMAIAN

KONFLIK ISLAM-KRISTEN DI AMBON

TESIS

Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Magister Sains

Oleh :

JANDRY WELMRO LAWALATA

NIM : 752012008

MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang
Page 3: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang
Page 4: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang
Page 5: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

PERSEMBAHAN

Berpekal Ketulusan, Tesis ini saya persembahkan kepada:

Yang terkasih…

Papa (Alm), Mama, Pit, Oky, Esya, dan Gelsa (Istriku)

Page 6: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

MOTTO

Tuhan adalah kekasih yang selalu ada mendekapi

Berdoa adalah cara menghadirkan-Nya dalam hati

Tuhan adalah sahabat yang selalu ada menemani

Mengasihi ciptaan-Nya adalah cara memberitakan-Nya dalam hidup

kini…

Page 7: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

i

KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab atas penyertaan dan

belas kasih-Nya, maka penulisan tesis ini bisa dirampungkan dan menandai

berakhirnya proses studi penulis pada Program Studi Pascasarjana Magister

Sosiologi Agama, Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Pada dasarnya, setiap masyarakat memiliki pranata adat dan sistem kekerabatan

yang terciptakan dan mengungkapkan jati diri sosial dan spiritualitas bagi

kemanusiaan. Secara khusus di Maluku yakni Pela Gandong. Karena itu,

penelitian terhadap tesis ini dilakukan dan kemudian dikaji di bawah judul: PELA

GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN

PERDAMAIAN KONFLIK ISLAM-KRISTEN DI AMBON

Pengalaman belajar di program studi ini merupakan momentum paling

mengesankan. Bagi penulis, ada rasa kebanggaan tersendiri, tatkala berkenalan

dengan para pendidik yang hebat dengan berbagai pendekatan keilmuan mereka

yang mengundang daya tarik dan rasa keingintahuan. Tak terpungkiri, bahwa

dinamika belajar di Kampus UKSW inipun telah turut menanamkan dan

membentuk jati diri, berprespektif kritis, bersikap insklusif, dan berperilaku

kolektif di tengah-tengah kehidupan bergereja, bermasyarakat di “Bumi”

“kebersatuan dalam keragamaan” yang di namakan Indonesia ini. Karena itu, pada

kesempatan ini patutlah penulis mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam

kepada:

1. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D., selaku Rektor UKSW beserta seluruh staf

rektorat, yang sedianya telah mengizinkan penulis untuk belajar dengan

menggunakan semua fasilitas, dan dalam realitas berkampus yang patut

dibanggakan.

2. Dr. Pdt. Tony. Tampake, selaku Kepala Program Studi Magister Sosiologi

Agama beserta seluruh staf pengajar dan pegawai tata usaha, yang sedianya

telah mengakomodasi seluruh kebutuhan belajar penulis selama berstudi.

3. Dr. David. Samiyono, MTS, MSLS., selaku Pembimbing I, dan Dr. Pdt.

Jacob. Daan. Engel., selaku Pembimbing II. Terkhusus Pa Yopi yang sangat

berperan penting dan inspiratif. Terima kasih atas semua bantuan, dukungan,

Page 8: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

ii

dan bimbingan yang tak kenal lelah, meskipun begitu banyak kesibukan yang

harus dikerjakan, tetapi di sela-sela kesibukan masih memberikan kesempatan

bagi penulis untuk berkonsultasi. Lembar-lembar kertas ini dapat penuh terisi

tulisan-tulisan tesis ini, karena bimbingan dan dialog antara penulis dengan

Pak David dan Pak Yopi. Doa penulis, Tuhan selalu memberkati dan

merahmati Pak David dan Pak Yopi dalam tugas dan pengabdian di UKSW

beserta keluarga masing-masing.

4. Dr. Pdt. Tony, Tampake., selaku penguji, yang bersama-sama Pak David dan

Pak Yopi, yang telah membaca tesis ini dan memberikan banyak kritik serta

saran yang sangat membantu penulis untuk melengkapinya dan menjadi

sebuah tulisan yang baik. Terima kasih yang mendalam patut penulis ucapkan

kepada pak Yopi karena sesungguhnya beliau bukan hanya seorang

pembimbing tetapi juga seorang ayah yang bijaksana. Terimakasih dan

semoga Tuhan selalu memberkati bapa Yopi sekeluarga.

5. Terima kasih untuk seluruh masyarakat di negeri atau desa Batumerah-Passo

terkhusus ke-23 orang Tokoh Masyarakat (Pemerintah desa dan adat), Tokoh

Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi

dan pengalaman sebagai orang-orang yang melayani Tuhan dan umat-Nya di

Ambon. Terima Kasih atas segala bantuan dan partisipasinya dalam

mendukung proses penelitian bagi penulisan ini. Tuhan senantiasa merahmati

kehidupan basudara sekalian!

6. Teman-teman alumni Fakultas Teologi UKIM, yang juga telah berjuang

bersama-sama dan telah lebih dulu menyelesaikan studi di Salatiga: Mario

Manjaruni, S.Si Teol, M.Cs., Justy. Lewerisa, M. Si, Agnes Lokollo, M.Si.,

Jalvins Soulisa, M.Si., Christy Talahattu, M. Si., dan lain-lain; serta kerabat:

yang sementara berproses dalam studi: Ramschi Nikijuluw, Ody

Lekatompessy, Beny Soumokil, Ariel Moenandar, Leo Ririmasse, Teo

Matatula, Bertho Noya, Hany Tuhuteru, dan usi Nova Latuny, juga bu Steve

Gaspersz dan usi Nancy sebagai senior GPM. Danke banya untuk

“kebersamaan manis” hidup orang basudara, Tuhan selalu ada dan

memberkati kalian semua.

Page 9: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

iii

7. Teman-teman PPs. Magister Sosiologi Agama UKSW Angkatan 2012, baik

yang telah berkarya sebagai magister di ruang gumul masing-masing, maupun

yang masih berjuang menuntaskan studinya di almamater yang mengesankan

ini, semoga Tuhan merahmati kehidupan dan pelayanan kalian.

8. Terima kasih khusus bagi ketiga sahabat terdekat semenjak belajar hidup dari

tanah lapang kacil bersama dalam relasi “katong berbeda tapi satu rasa dan

asa: rela karja voor kemanusiaan”. Weslly Johannes, Ronny Tamaela, Aprino

Berhitu. “Semoga Tuhan merahmati hidup dan pelayanan kita, untuk menjadi

hamba yang empatik dan berdaya untuk sesama”.

9. Keluarga besar Lawalata dan Mailoa di Ambon, Paperu, Amet, tanah Jawa.

Terima Kasih untuk dukungan doa dan semangat dari kalian semua!

Keberhasilan ini juga dipersembahkan untuk kalian!

10. Khusus untuk Pdt. Dr. Jhon. Chr. Ruhulessin, M. Si (papa ani): “dangke

banya lai voor doa, motivasi dan spirit, serta harapan untuk tetap mendorong

beta mencapai setiap kesuksesan di hidup ini. Tete Manis sayang papa ani

s’lalu deng keluarga, deng ana-cucu samua!”

11. Untuk mereka-mereka yang telah menjadi bagian dari kehidupanku: papa

Glend, mama Aya, Eten, dan valdo Siahaya, serta Keluarga Besar Siahaya-

Hehuwat. “Pencapaian dan Pelayanan beta dan Eca, adalah pencapaian dan

berkat Tuhan par dong samua.

12. Special thanks, yang terutama tentu saja untuk kedua orang tua, sombar dan

teladan kehidupanku: papa (Alm) dan mama yang selalu hadir “beta rasa

kuat dan bisa karena dong dua ada deng beta, “papa pung jiwa “ada””.

“Keberhasilan ini beta persembahkan, pertanda beta sayang dong dua!!!

Semoga papa tersenyum di sorga. Tetemanis kas kuat dan batamang mama

s’lalu. . .”

13. Dan kepada Kakak dan adik-adikku tersayang: Piet, Oky, dan Zya. “Semoga

kesuksesan yang diraih ini dan pelayanan Yan nantinya, bawa berkat voor

dong tiga! Tete Manis sayang dong tiga dengan keluarga.”

14. Terimakasi teramat spesial dipersembahkan untuk FLORENCE GELSA

SIAHAYA, M.Pd., “Istri Tercinta”, “mantan pacar tercantik”, “teman hidup

terhebat”. Ale Anugerah Tuhan yang sempurna par beta pung hidop.

Page 10: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

iv

Tetemanis rahmani dan rahimi mau berkati katong dua pung keluarga, dan

pelayanan.

15. Akhirnya, terima kasih kepada semua pihak yang tak sempat disebutkan

namanya, tetapi yang telah menjadi bagian dari proses studi di PPs. MSA

2012 dan perampungan proses penulisan tesis ini hingga selesai di Tahun

2017 kini. Kiranya Tuhan sumber hidup ini yang senantiasa akan merahmati

kehidupan basudara samua, baik di Maluku (Ambon), di Indonesia, dan di

mana saja!

Salatiga, medio Mei 2017

Penulis

Page 11: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

iv

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBARAN PERSEMBAHAN

MOTTO

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………... iv

ABSTRAK …………………………………………………………………………….. viii

BAB I PENDAHULUAN:

A. Latar Belakang ……………………………………………………..…..……...… 1

B. Perumusan Masalah ………………………………………………..…..………... 7

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………….…. 8

D. Signifikansi Penelitian …………………………………………….….……….… 8

E. Metode Penelitian ………………………………………………….……....….... 9

F. Sistematika Penulisan ……………………………………………….…...……... 12

BAB II LANDASAN TEORITIS:

KONFLIK, PELA GANDONG, KONSELING LINTAS AGAMA DAN BUDAYA

A. Konflik …………………………………………………………………....……... 13

1. Konfliktual Hubungan Islam Kristen: Lintas Sejarah .................................... 13

2. Defenisi, Jenis, Penyebab, Dampak, dan Proses Konflik ................................. 27

3. Manajeman Konflik ........................................................................................... 33

4. Resolusi Konflik ................................................................................................ 36

Page 12: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

v

B. Pela Gandong ......................................................................................................... 40

1. Sejarah Pembentukan dan Pemaknaan Pela Gandong ………………………. 40

2. Pela Gandong Dalam Tatanan Struktur Sosial Masyarakat Maluku ............. 44

3. Jenis-jenis Hubungan Pela ................................................................................ 48

4. Panas Pela ......................................................................................................... 50

5. Nilai-nilai Budaya Pela Gandong ..................................................................... 52

C. Konseling Lintas Agama dan Budaya ................................................................... 54

1. Agama dan Budaya ........................................................................................... 54

2. Konseling Lintas Agama dan Budaya .............................................................. 57

D. Rangkuman Bab II ................................................................................................. 65

BAB III TEMUAN HASIL PENELITIAN:

HUBUNGAN ISLAM-KRISTEN DALAM PELA GANDONG DI BATUMERAH-

PASSO SEBELUM DAN PADA SAAT KONFLIK DI KOTA AMBON

A. Gambaran Umum Negeri Batumerah-Passo Dalam Hubungan Pela Gandong

di Kota Ambon ...................................................................................................... 73

1. Kondisi Geografis ........................................................................................... 73

2. Kondisi Demografis ........................................................................................ 74

3. Kondisi Sosial ................................................................................................ 76

4. Sejarah Pembentukan dan Pemaknaan

Hubungan Pela Negeri Batumerah-Passo ........................................................ 81

B. Hubungan Islam-Kristen Dalam Pela Gandong

Negeri Batumerah-Passo Sebelum Konflik di Kota Ambon ………………......... 87

1. Praktik Hubungan Pela Gandong Batumerah-Passo sebelum Konflik …....... 87

2. Hubungan Islam-Kristen dalam Pela Gandong

di Batumerah-Passo Sebelum Konflik ............................................................ 89

C. Konflik Berdarah Islam-Kristen Negeri Batumerah-Passo

dalam Hubungan Pela Gandong di Ambon ........................................................... 92

1. Faktor PemicuKonflik .................................................................................... 93

1.1. Maraknya Isu Simbolisasi Identitas Keagamaan …................................ 93

1.2.Keterlibatan Oknum TNI

Page 13: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

vi

Dan Kelompok-kelompok Radikal: Pihak ketiga ...................................... 95

2. Faktor Penyebab Konfik: Kecemburuan Sosial-Ekonomi ............................. 97

3. Dampak Konflik Terhadap Hubungan Islam-Kristen .................................... 98

3.1. Kecurigaan .............................................................................................. 99

3.2. Rasa Keterancaman ................................................................................ 99

D. Hubungan Islam-Kristen Dalam Pela Gandong

di Negeri Batumerah-Passo Pada Masa Konflik ...................................................100

1. Hubungan Islam-Kristen Batumerah-Passo Masa Konflik ...........................101

2. Kondisi Masyarakat Negeri Batumerah-Passo

Pada Masa Konflik ........................................................................................106

3. Praktek Hubungan Pela Gandong Batumerah-Passo

Pada Masa Konflik .........................................................................................109

E. Rangkuman Bab III ................................................................................................111

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA:

KONFLIK BERDARAH DI KOTA AMBON

DARI PRESPEKTIF HUBUNGAN ISLAM-KRISTEN

DALAM PELA GANDONG

A. Hubungan Pela Gandong Sebelum Konflik…………………………………… 114

1. Praktik Pela Gandong Batumerah-Passo .................................................... 114

2. Dampak Praktik Pela Gandong Batumerah-Passo

Terhadap Hubungan Islam-Kristen ............................................................. 117

B. Hubungan Pela Gandong Pada Saat Konflik ..................................................... 118

1. Faktor Pemicu, Penyebab dan Dampak Konflik

Islam Kristen Di Ambon ............................................................................. 118

2. Dampak Konflik Terhadap Hubungan Islam-Kristen

di Kota Ambon ........................................................................................... 124

C. Hubungan Pela Gandong Batumerah-Passo

Sebagai Resolusi Terhadap Konflik Berdarah Islam-Kristen

di Ambon ........................................................................................................... 126

D. Hubungan Islam-Kristen Dalam Pela Gandong

Page 14: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

vii

Dari Prespektif Konseling Lintas Agama Dan Budaya ..................................... 129

E. Rangkuman Bab IV ............................................................................................. 132

BAB V PENGEMBANGAN PELA GANDONG SEBAGAI PENDEKATAN

KOSELING ORANG BASUDA

A. Landasan Filosofis Dan Nilai Spiritual

Hubungan Islam-Kristen Dalam Pela Gandong ................................................. 136

B. Desain Konseling Orang Basudara ..................................................................... 140

1. Pendekatan, Teknik, Permasalahan, Tujuan,

Dan Sasaran Pencapaian Konseling Orang Basudara ................................ 142

2. Sasaran Akhir Konseling Orang Basudara ................................................ 144

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan…….............................................................……………..…….….. 145

B. Saran ……..……………………..……............................................................... 148

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PELA GANDONG SEBAGAI KONSELING ORANG BASUDARA DAN AGEN …€¦ · Agama Islam-Protestan-Katolik, yang telah bersedia membagikan informasi dan pengalaman sebagai orang-orang yang

viii

ABSTRAK

Jandry Welmro Lawalata, 2016-2017, Pela Gandong Sebagai Konseling Orang Basudara dan

Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen Di Ambon.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, mengkaji dan

mengembangkan hubungan Islam-Kristen dalam Pela Gandong sebelum dan pada saat

konflik bernuansa keagamaan tahun 1999 di kota Ambon sebagai pendekatan konseling

orang basudara dan agen perdamaian konflik Islam-Kristen di Ambon. Penelitian ini

termotivasi oleh fakta budaya dan tradisi Pela Gandong berfungsi mempersatukan masyarakat

untuk turut berpartisipatif aktif dalam praksis sosial bagi pemenuhan kebutuhan hidup demi

mengupayakan kesejahteraan bersama. Selain itu, Pela Gandong juga merupakan modal

kultur bagi upaya penyelesaian dan rekonsiliasi konflik antar masyarakat sekutu Pela

Gandong. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif-analisis dan pendekatan kualitatif.

Wawancara dengan teknik purposive dan snowball sampling digunakan untuk

mengumpulkan data kualitatif. Penelitian ini membuktikan bahwa hubungan Islam-Kristen

sebelum konlik dalam bingkai hidup persaudaraan yang rukun dan damai tidak hanya dialami

oleh masyarakat yang berPela-Gandong unsich tetapi telah berdampak meluas terhadap relasi

lintas agama, lintas etnis di kota Ambon secara utuh. Salah satu temuan penting dalam

penelitian ini adalah bahwa konflik tidak dapat menghancurkan tatanan masyarakat Pela

Gandong. Sebaliknya justru pada saat konflik, Pela Gandong berkembang menjadi modal

kultur bagi program resolusi konflik diaras masyarakat lokal (agen perdamaian) maupun

pemerintah. Konflik adalah masalah bersama dan perdamaian adalah kebutuhan bersama.

Pela Gandong dengan landasan filosofis orang basudara dan nilai-nilai spiritual: saling

menghargai, saling menerima, saling berbagi, saling melengkapi, dan saling memberdayakan

telah menjadi dasar bagi masyarakat untuk bersikap dan berperilaku terhadap orang lain tanpa

mempersoalkan eksistensi kepelbagaian: keunikan dan perbedaan latar belakang sosial. Pela

Gandong kompatibel dapat dikembangkan sebagai sebuah pendekatan konseling orang

basudara berbasis nilai agama dan budaya. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya,

berupa efektifitas model konseling orang basudara sebagai agen perdamaian.

Kata Kunci: Pela Gandong, Konflik, Konseling Orang Basudara, dan Agen Perdamaian