35
PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN UMUM  · Web viewPengembangan pendidikan luar sekolah dan belajar berkelanjutan. d). ... Pengembangan pariwisata dan dampak sosialnya. g). Peningkatan kualitas kesehatan

  • Upload
    vuduong

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PEDOMAN UMUMPEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT PEMBINAAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAANTAHUN 2003

KATA PENGANTAR

Mahasiswa sebagai unsur perguruan tinggi perlu didorong dalam mengembangkan dan mendewasakan dirinya untuk menjadi manusia pembangunan yang dapat mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Mahasiswa diharapkan pula tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan kepribadian agar menjadi pemimpin yang berkaulitas di masa yang akan datang. Sehubungan dengan itu, perguruan tinggi agar dapat mendukung pelaksanaan kebebasan mimbar akademik serta iklim yang kondusif untuk berkreativitas dan berinovasi, dan mahasiswa perlu dikembangkan pemikiran yang kontruksif, kreatif meningkatkan kemampuan dan keahlian serta memperluas wawasannya baik dalam hal pengembangan ilmu, teknologi dan/atau seni maupun dalam pembangunan nasional secara menyeluruh.

Pembinaan kemahasiswaan yang telah dikembangkan sedemikian rupa di perguruan tinggi pada akhirnya untuk meningkatkan profesionalisme, berjiwa kepemimpinan berkualitas sehingga mahasiswa memiliki media untuk mengembangkan bakat dan minat serta berprestasi tinggi berbagai hal.

Dalam rangka memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berhasil mencapai prestasi tinggi, maka perlu diselenggarakan program pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang dilakukan secara berjenjang dan bertingkat. Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil dalam bidang akademik, dan aktif dalam kegiatan intra-ekstra kurikuler, memiliki jiwa Pancasila dan paptut dijadikan kebanggaan oleh perguruan tinggi.

Agar pelaksanaan pemilihan Mahasiswa Berprestasi dapat berjalan lancar dan tertib, maka diperlukan suatu pedoman, bersama ini disampaikan pedoman pemilihan Mahasiswa Berprestasi untuk digunakan sebagai acuan bagi pihak penyelenggara di perguruan tinggi dan tingkat pusat.

Pedoman ini mungkin belum sepenuhnya memenuhi harapan sehingga masih perlu dilakukan upaya penyempurnaan di masa yang akan datang. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Daftar isi

Halaman

Kata Pengantar .................................................................................................................... iDaftar isi ............................................................................................................................. ii

I. Latar Belakang ....................................................................................................... 1II. Pengertian .............................................................................................................. 1III. Dasar ...................................................................................................................... 2IV. Tujuan .................................................................................................................... 2V. Ruang Lingkup Peserta .......................................................................................... 2VI. Persyaratan Mahasiswa Berprestasi ...................................................................... 2VII. Prosedur Pemilihan ............................................................................................... 2VIII. Unsur-unsur yang dinilai ...................................................................................... 3

1. Karya Tulis ....................................................................................................... 42. Kepribadian prestatif ....................................................................................... 8

IX. Metode Penilaian ................................................................................................. 8X. Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 9XI. Kelengkapan Administrasi .................................................................................. 10XII. Penghargaan ....................................................................................................... 11XIII. Pembiayaan ....................................................................................................... 12XIV. Penutup. ....................................................................................................... ...... 12

Daftar Lampiran :

- Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi- Daftar Rekapitulasi Nilai Indeks Prestasi (IPK) Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan

Tinggi (di keluarkan oleh Dekan)- Formular Penilaian Karya Tulis Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi/Nasional- Formulir Penilaian Presentasi Karya Tulis Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan

Tinggi/ Nasional- Formulir Penilaian Karya Tulis Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi/Nasional - Formulir Penilaian Kepribadian Prestatif Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan

Tinggi/Nasional- Formulir Penilaian Kegiatan Intra-Ekstrakurikuler Mahasiswa Berprestasi Tingkat

Perguruan Tinggi/Nasional- Daftar Riwayat Hidup Calon Mahasiswa Berprestasi

PEDOMAN UMUMPEMILIHAN MAHASISWA BERPRSTASI

I. Latar Belakang

Mahasiswa sebagai unsure perguruan tinggi perlu didorong dalam mengembangkan dan mendewasakan dirinya untuk menjadi manusia pembangunan yang dapat mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Sehubungan dengan itu, perguruan tinggi harus terus mengembangkan iklim yang demokratis agar dapat mendukung pelaksanaan kebebasan mimbar akademik serta iklim yang kondusif untuk berkreativitas dan berinovasi. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan sepatutnya selalu mendukung mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran yang konstruktif dan kreatif baik dalam hal pengembangan ilmu, teknologi dan/atau seni maupun dalam pembangunan nasional secara menyeluruh.

Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan kepribadian agar menjadi pemimpin yang berkualitas di masa yang akan datang. Mahasiswa telah diberi peluang untuk mengikuti kegiatan baik di dalam kampus maupun di lingkungan masyarakat luar kampus. Pembinaan Kemahasiswaan telah sedemikian rupa dijalankan, sehingga mahasiswa memiliki media untuk mengembangkan bakat dan minat serta berprestasi dalam berbagai hal.

Dalam rangka memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berhasil mencapai prestasi yang baik, maka perlu diselenggarakan program pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang dilakukan secara berjenjang dan bertingkat. Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil dalam bidang akademik, dan aktif dalam kegiatan intra-ekstra kurikuler, memiliki jiwa Pancasila dan patut dijadikan kebanggaan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Agar pelaksanaan Mahasiswa Berprestasi. Dapat berjalan dengan tertib dan lamcar, maka diperlukan suatu Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi. Pedoman ini digunakan untuk acuan bagi pihak penyelenggara di tingkat pusat dan menjadi bahan informasi bagi setiap perguruan tinggi yang akan memilih Mahasiswa Berprestasi di tingkat perguruan tinggi.

II. Pengertian

Yang dimaksud dengan Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi akademik tinggi dalam bidang ilmu/teknologi/seni yang ditekuninya, berjiwa Pancasila, dan aktif dalam kegiatan intra-ekstrakurikuler sehingga patut dibanggakan.

III. D a s a r

1. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 61 tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi

sebagai Badan Hukum4. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa5. Keputusan Mendiknas No. 045/U/2000 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

IV. T u j u a n

1. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan yang kreatif,

inovatif, produktif, memiliki sikap ilmiah, dan profesional3. Meberikan peluang kepada perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pemilihan

Mahasiswa Berprestasi secara berkesinambungan

V. Ruang Lingkup Peserta

Peserta pemilihan Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa pada perguruan tinggi yang berada di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional

VI. Persyaratan Mahasiswa Berprestasi

1. Warga Negara RI2. Terdaftar sebagai mahasiswa S1 pada semester yang sedang berjalan, duduk di

semester VI dan VII, dan belum dinyatakan lulus pada saat pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat Nasional

3. Memiliki Kartu Mahasiswa (KTM) semester yang sedang berjalan4. Pada saat pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional berusia tidak lebih dari

24,00 tahun5. Menunjukan dedikasi pada almamater6. Memenuhi kriteria pemilihan Mahasiswa Berprestasi

VII. Prosedur Pemilihan

1. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dilaksanakan sevara berjenjang mulai dari tingkat Jurusan/Departemen/agian, Fakultas, Perguruan Tinggi (Universitas/Institut/Sekolah tinggi) sampai dengan tingkat nasional.

2. Untuk perguruan tinggi swasta dilaksanakan pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat Kopertis

3. Prosedur pemilihan Mahasiswa Berprestasi pada tingkat universitas/institut/sekolah tinggi dan Kopertis untuk perguruan tinggi swasta di atur sebagai berikut :a. Pada pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat jurusan/bagian/fakultas;

dibentuk panitia yang disahkan oleh jurusan/bagian/fakultasb. Pada pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi

(universitas/institut/sekolah tinggi) dibentuk panitia yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan

c. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Kopertis untuk perguruan tinggi swasta dibentuk panitia pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Kopertis

d. Penyusunan kepanitiaan tingkat jurusan/bagian/fakultas pada perguruan tinggi/Kopertis diserahkan kepada perguruan tinggi/Kopertis masing-masing

e. Panitia pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat jurusan/bagian/fakultas, memilih satu orang mahasiswa terbaik untuk mengikuti pemilihan selanjutnya

f. Mahasiswa yang terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi terbaik I dari perguruan tinggi negeri dan terbaik I, II, dan III Tingkat Kopertis berhak mengikuti pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional

g. Lima belas (15) orang Mahasiswa Berprestasi hasil pemilihan tingkat nasional tahap awal berhak mengikuti pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional tahap terakhir

h. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional tahap akhir akan menetapkan juara I, II, dan III

4. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

VIII. Unsur-unsur yang Dinilai

Sesuai dengan namanya Mahasiswa Berprestasi merujuk pada penampilan individu mahasiswa tertentu yang dianggap memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Penilaian terhadap Mahasiswa Berprestasi selama ini menggunakan beberapa macam indikator. Salah satu indikator yang digunakan adalah karya nyata dari yang bersangkutan. Penggunaan indikator ini dilaksanakan pula dalam pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional melalui penilaian karya tulis, kepribadian dan kegiatan intra-ekstrakurikuler serta kemampuan berbahasa Inggris.

RALATPEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA VERPRESTASI

TAHUN 2003

1. Halaman 4

Baris ke 27 s.d. 31 dari atas Tertulis : a. Tema dan Topik Tulisan

Cakupan tulisan terdiri ............... dst

Seharusnya : a. Tema dan Topik Materi tulisan mengacu pada satu tema yaitu ” Sumberdaya Manusia Indonesia menuju Peningkatan Daya Saing Bangsa dalam Pembangunan Berkelanjutan

Baris ke 34 dari atas Tertulis : 1) Bidang Ilmu

Seharusnya : 1) Bidang IPS

2, Halaman 5

Baris ke 7 dari atas : Tertulis : 2) Bidang Teknologi

Seharusnya 2) Bidang IPA

Antara baris ke 14 dan 15 dari atas disisipkan :: 3) Bidang Pendidikan

a). Pengembangan kualitas sumberdaya manusia b). Pengembangan pendidikan guru/dosen c). Pengembangan pendidikan luar sekolah dan belajar berkelanjutan d). Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi

Baris ke 15 dari atas Tertulis : 3) Bidang Seni

Seharusnya 4) Bidang Seni

Jakarta, 20 Februari 2004

Direktorat Pembinaan Akademikdan Kemahasiswaan

Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat perguruan tinggi/Kopertis1). Institut Pertanian Bogor Kumulatif bobot 30 %2). Karya Tulis bobot 30 %3). Kepribadian bobot 10 %

4). Kegiatan intra-ekstrakurikuler bobot 20 %5). Bahasa Inggris bobot 10 %

Daftar rekapitulasi penilaian Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi dapat dilihat pada lampiran 1

Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat nasional (tahap awal)1). Karya tulis bobot 40 %2). Kegiatan intra-ekstrakurikuler bobot 25 %3). Bahasa Inggris (abstrak karya tulis) bobot 25 %

Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat nasional (tahap akhir)1). Karya Tulis bobot 40 %2). Kepribadian bobot 20 %3). Kegiatan intra-ekstrakurikuler bobot 25 %4). Bahasa Inggris bobot 15 %

1. Karya TulisKarya tulis merupakan tulisan berisi gagasan kreatif, disusun secara komprehensif berdasarkan data akurat (terpercaya), dianalisis secara runtut, tajam dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. Karya tulis yang dimaksud bukan merupakan laporan hasil penelitian eksperimental.

a. Tema dan Topik TulisanCakupan tulisan terdiri dari bidang ilmu/teknologi. Bidang yang ditulis tidak dibatasi oleh bidang yang ditekuninya dan mengacu pada satu tema yaitu :

’Pembangunan Berkelanjutan”

Berikut ini beberapa alternatif topik yang dapat dipilih sebagai acuan penulisan berdasarkan bidangnya.1). Bidang Ilmu

a). Pengembangan kesadaran dan sistem hukum (nasional)b). Pengembangan Tripartit (tiga serangkai) Pemerintah, BUMN dan Swastac). Pengembangan menuju masyarakat madani (civil society)d). Pembinaan keluarga dalam menghadapi perubahan nilai sosial budaya.e). Peranan komunikasi massa dalam perubahan sosial budayaf). Pengembangan pariwisata dan dampak sosialnyag). Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat h). Pemanfaatan dan pembelajaran potensi lingkungan sekitar

2). Bidang Teknologia). Pendayagunaan potensi biologi dan pertanianb). Pendayagunaan teknologi sepadanc). Pendayagunaan potensi minerald). Pendayagunaan potensi kelautane). Pendayagunaan potensi teknologi kesehatan bagi masyarakat f). Pendayagunaan potensi informasi teknologi

3). Bidang Seni

a). Penerapan seni dalam memantakan identitas bangsab). Seni dan pendidikan untuk kehidupan bersamac). Seni dan pluralisme budayad). Indiginasi seni dalam ilmu dan teknologi.e). Peranan seni dalam kehidupan bernegara dan berbangsa

b. Sifat dan Isi TulisanSifat dan isi tulisan harus memnuhi syarat-syarat sebagai berikut :1) Kreatif dan obyektif

a) Tulisan berisi gagasan yang kreatif untuk memberikan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat yang merupakan hasl pemikiran secara divergen atau pemikiran terbuka.

b) Tulisan tidak bersifat emosional atau menonjolkan permasalahan subyektif.c) Tulisan didukung oleh data dan/atau informasi terpecayad) Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi

2) Logis dan sitematisa) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.b) Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah,

analisis-sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.3) Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka dan hasil pengamatan atau interview,

tetapi bukan hasil penelitian eksperimental.4) Materi karya tulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang

ditekuni oleh para penulis/mahasiswa.5) Materi karya tulis meru[pakan isi mutakhir (current issues) atau aktual.6) Karya tulis belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya ilmiah.

c. Dosen PembimbingSetiap kegiatan penulisan oleh mahasiswa perlu mendapat bimbingan dari seorang dosen secara intensif.

d. Sistematika PenulisanSistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut :1) Bagian Awal

a) Halaman judul (huruf besar, mecantumkan nama penulis dan nomor induk dan perguruan tinggi asal ditulis jelas).

b) Lembar pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk) ditandatangani oleh dosen pembimbing, dan Pembantu/Wakil Rector/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi, diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.

c) Kata pengantar dari penulis.d) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel,

dan daftar lampiran.

2) Bagian Inti a) Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi : perumusan masalah (latar belakang, dan makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk ditelaah), uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan, mengandung pertnayaan

yang akan dijawab melalui penulisan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.

b) Telaah PustakaTelaah Pustaka berisi uraian yang menunujkan landasn teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai masalah yang pernah dilakukan.

c) Metode PenulisanPenulisan dilakukan menikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan/atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif. Simpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan. Saran disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi teknologi.

3) Bagian AkhirBagian akhir memuat Daftar Pustaka dan Lampiran jika diperlukan.

e. Persyaratan Penulisan1) Naskah ditulis minimal 20 halaman dan maksimal 35 halaman, menggunakan

Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yan disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, menggunakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll., sbb.

2) Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font 12, roman times style). Jarak penegtikan antar Bab dan Sub Bab 3 spasi, Sub Bab dan kalimat dibawahnya 2 spasi. Judul Bab diketik ditengah-tengah dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) diatas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.

3) Alinea baru diketik sebaris dengan baris diatasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.

2. Kepribadian PrestatifPola tingkah laku sehari-hari disebut sebagai kepribadian prestatif yang diukur dengan menggunakan kriteria : Kebugaran jasmani Keberanian mengambil resiko Keinginan meningkatkan potensi diri Keterlibatan jangka panjang terhadap tujuan yang ingin dicapai Keyakinan diri dan optimisme Penggunaan umpan balik dalam bekerja Keluwesan dalam bergaul Pemanfaatan segala sumber untuk pencapaian tujuan tanpa melanggar etika Penggunaan cara-cara baru yang lebih baik dalam pencapaian tujuan tanpa

melanggar etika Swakendali dalam penyesuaian diri dengan lingkungan Orientasi pada kerja dan tugas

Merujuk pada pengertian diatas, mahasiswa yang menampilakn kepribadian tersebut dapat dikatakan memiliki tingkah laku dengan karakteristik prestatif. Pernyataan ini menunjukan bahwa yang bersangkutan dalam kegiatan sehari-hari baik dalam kegiatan perkuliahn, praktikum maupun kegiatan intra-ektrakurikuler mampu menampilkan karakteristik yang sama. Oleh karena itu mahasiswa dengan kepribadian prestatif biasanya mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cukup baik. Mahasiswa yang bersangkutan tidak jemu memanfaatkan seluruh sarana belajar dan sumber belajar yang ada dan mendayagunakan segala kegiatan ekstrakurikuler unutk peningkatan efektivitas belajarnya. Dengan demikian yang bersangkutan diharapkan memiliki prestasi belajar yang baik, produktif dalam berkarya ilmiah dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan intra-ekstrakurikuler sebagai pengembangan kemampuan diri.

IX. Metode Penilaian

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dilakukan dengan dua tahap penilaian :1. Pemilihan awal merupakan seleksi terhadap kelengkapan administrasi /persyaratan,

formulir intra-ekstrakurikuler, hasil nilai bahasa inggris dan karya tulis. Karya tulis dinilai terhadap tulisannya (tanpa presentasi).

2. Pemilihan akhir merupakan seleksi yang dilakukan terhadap calon Mahasiswa Berprestasi yang lolos di pemilihan awal. Kriteria yang diseleksi yaitu karya tulis (tulisan dan lisan/presentasi), kepribadian (wawancara dan tertulis), klarifikasi kegiatan intra-ekstrakurikuler (wawancara), bahsa inggris (membaca, menulis,, memahami dan mengungkapkan).

Penilaian karya tulis dilakukan dengan dua tahap penilaian yaitu penilaian terhadap tulisan (bobot 60 %) dan penilaian terhadap presentasi karya tulis tersebut (bobot 40 %). Komponen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 3.

Penilaian kepribadian dilakukan dengan teknik wawancara yang diarahkan pada penggalian kebiasaan, sikap, dan tingkah laku yang mencerminkan keseharian mahasiswa dan merujuk pada kepribadian prestatif. Komponen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 5.

Penilaian kegiatan intra-ekstrakurikuler dilakukan dengan menilai catatan prestasi dan kegiatan mahasiswa yang dituangkan secara tertulis sesuai dengan format yang ada pada Lampiran 6 pedoman ini. Setiap komponen sudah mendapatkan nilai masing-masing sehingga penilaian dapat dilakukan secara kuantitatif.

Penilaian bahasa inggris dilakukan terhadap kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan (abstrak karya tulis).

Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat kriteria tersebut. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mahasiswa Berprestasi terbaik.

X. Jadwal Kegiatan *)No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41. Penyebaran informasi2 Pemilihan tingkat

perguruan tinggi/Kopertis

3 Pengiriman nama, kelengkapan administrasi dan karya tulis ke tingkat nasional

4 Pemilihan tingkat Nasional tahap awal

5 Pengumuman naman calon mahasiswa berprestasi tingkat Nasional

6 Pemilihan tingkat Nasional Tahap Akhir

*) Jadwal kegiatan bersifat tentatif

Untuk kelancaran kegiatan pemilihan mahasiswa berprestasi direncanakan jadwal kegiatan sebagai berikut.

1. Bulan April a. Pemberitahuan pelaksanaan pemlihan dari Ditjen Diktib. Pembentukan panitia tingkat fakultas/ perguruan tinggi/kopertisc. Penyampaian pedoman dan bahan-bahan pemilihan dari Ditjen Dikti ke perguruan

tinggi/Kopertisd. Rapat Koordinasi Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingka

Nasional oleh Ditjen Dikti

2. Bulan Mei-Junia. Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat jurusan/fakultasb. Penyampaian hasil Pemilihan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat

jurusan/fakultas ke tingkat perguruan tinggic. Penyampaian hasil Pemilihan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan

tinggi swasta ke kopertisd. Penetapan pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional oleh Ditjen

Dikti e. Penetapan Tim Penilai Tingkat Nasionalf. Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis

3. Bulan Julia. Laporan Hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTN/Kopertis ke Di tjen Dikti

Depniknasb. Seleksi kelengkapan adminstrasi Mahasiswa Berprestasi Tingkat PTN/Kopertisc. Pemilihan Mahasiswa Berpestasi Nasional Tahap Awald. Pembentukan hasil pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Awal ke

seluruh perguruan tinggi.4. Bulan Agustus

a. Undangan Pemilihan Tingkat Nasional Tahap Akhir

b. Pengiriman bantuan Mahasiswa Berprestasi Tingkat PTN/Kopertisc. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir ke PTN/Kopertis

XI. Kelengkapan Administrasi Kelengkapan administrasi untuk proses pemilihan Mahasiswa Berprestasi yaitu data yang diperlukan sebagai bahan penilaian. Semua salinan bukti kegiatan penunjang harus dilampirkan dan disusun secara berurutan.

XII. PenghargaanMahasiswa yang terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi diberikan penghargaan berupa :1. Piagam Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional diberikan oleh Menteri

Pendidikan Nasional2. Piagam Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis diberikan

oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depniknas3. Penghargaan dari perguruan tinggi diatur oleh kebijakan lembaga yang bersangkutan

XIII. Penutup 1. Pada dasarnya pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan salah satu upaya

pengembangan prestasi mahasiswa unutk menumnuhkembangkan kegiatan akademik sebagai bagian dari upaya mengakkan tradisi akademik di lingkungan kampus.

2. Pedoman secara tertulis ini disampaikan kepada masing-masing perguruan tinggi dan Kopertis dengan harapan pihak perguruan tinggi dapat mengadakan seleksi yang lebih baik dan mengikuti aturan yang telah ditentukan dan dirumuskan tingkat pusat dengan tidak mengabaikan situasi dan kondisi masing-masing perguruan tinggi dan Kopertis.

3. Kriteri-kriteria yang digunakan dalam pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional ini mungkin belum sepenuhnya memenuhi harapan sehingga masih perlu dilakukan upaya penyempurnaan di masa yang akan datang. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Lampiran 1

DAFTAR REKAPITULASI PENILAIAN MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT PERGURUAN TINGGI

Nama : ......................................................................................................................Jurusan : ......................................................................................................................Fakultas : ......................................................................................................................Perguruan Tinggi : ......................................................................................................................

No Komponen Yang Dinilai Nilai1 IP Kumulatif : IPK x 100x 30 %

42 Karya Tulis :

Nilai Tulisan + Nilai Presentasi x 100 x 30 % 9000

3 Kepribadian Prestatif

Nilai yang diperoleh x 100 x 20 % 1000

4 Kegiatan intra-ekstrakurikuler

Nilai yang diperoleh x 100 x 20 % 1000Bahasa Inggris

Nilai yang diperoleh x 100 x 10 % Nilai maksimal

Total Nilai(maksimal 100)

............................................,.....................200...Ketua Penilai,

(.........................................................................)

Lampiran 2DAFTAR REKAPITULASI

NILAI INDEKS PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT PERGURUAN TINGGI

Nama : ......................................................................................................................Jurusan : ......................................................................................................................Fakultas : ......................................................................................................................Perguruan Tinggi : ......................................................................................................................

Semester Nilai IPJumlah SKS yang telah

diambilPeringkat Tahun

1

2

3

4

5

6

7

8

Nilai IPK Total SKS =

............................................,.....................200...Dekan Fakultas..................................................

(.........................................................................)

Lampiran 3

FORMULIR PENILAIAN KARYA TULIS MAHASISWA BERPRESTASI

TINGKAT PERGURUAN TINGGI/NASIONAL

Nama : ......................................................................................................................Jurusan : ......................................................................................................................Fakultas : ......................................................................................................................Perguruan Tinggi : ......................................................................................................................

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot

1 Format Makalah :- Tata tulis : ukuran kertas,

tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman.- Pengungkapan : sistematika

tulisan, ketepatan dan kejelasan ungkapan, bahasa baku yang baik dan benar

5

2 Kreativitas Gagasan :- Komprehensif dan

Keunikan- Struktur gagasan (gagasan

muncul didukung oleh argumentasi ilmiah)

15

3 Topik yang dikemukakan :- Sifat topik, rumusan judul

dan kesesuaian dengan ihwal bahasan, aktualitas- Kejelasan uraian

permasalahan- Relevansi topik terhadap

tema

5

4 Data dan sumber informasi- Relevansi data dan

informasi yang diacu dengan uraian tulisan- Keakuratan dan integritas

data dan informasi- Kemampuan

menghubungkan berbagai data dan informasi

15

5 Pembahasan, simpulan, dan transfer gagasan- Kemampuan menganalisis

dan mensintesis serta merumuskan simpulan- Kemungkinan/prediksi

transfer gagasan dan proses adopsi

20

SKOR TERBOBOT TOTAL(BS) maksimal : 5400 60

………………..,……………….200…Penilai,

(…………………………………)

Catatan :1. Nilai skor yang diberikan adalah lebih besar dari 40-902. Skor terbobot = bobot x nilai skor

Lampiran 4

FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI KARYA TULIS MAHASISWA BERPRESTASI

TINGKAT PERGURUAN TINGGI/NASIONAL

Nama : ......................................................................................................................Jurusan : ......................................................................................................................Fakultas : ......................................................................................................................Perguruan Tinggi : ......................................................................................................................

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot

1 Penyajian :- Sistematika penyajian dan isi- Alat Bantu- Penggunaan bahasa tutur yang baku- Cara presentasi (sikap)- Ketepatan waktu.

15

2 Tanya jawab :- Kebenaran dan ketepatan jawaban- Cara menjawab- Keterbukaan peserta dalam acara tanya jawab

25

SKOR TERBOBOT TOTAL(BS) maksimal : 3600 40

………………..,……………….200…Penilai,

(…………………………………)

Catatan :1. Nilai skor yang diberikan adalah lebih besar dari 40-902. Skor terbobot = bobot x nilai skor

Lampiran 5

FORMULIR PENILAIAN KEPRIBADIAN PRESTATIF

MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT PERGURUAN TINGGI

Nama : ......................................................................................................................Jurusan : ......................................................................................................................Fakultas : ......................................................................................................................Perguruan Tinggi : ......................................................................................................................

No Komponen yang Dinilai Nilai1 Kebugaran jasmani2 Keberanian mengambil resiko3 Keinginan meningkatkan potensi diri4 Keterlibatan jangka panjang terhadap tujuan yang ingin dicapai5 Keyakinan diri dan optimisme6 Penggunaan umpan balik dalam bekerja7 Keluwesan dalam bergaul8 Pemanfaatan segala sumber untuk pencapaian tujuan tanpa melanggar

etika9 Penggunaan cara-cara baru yang lebih baik dalam pencapaian tujuan

tanpa melanggar etika10 Swakendali dalam penyesuaian diri dengan lingkungan dan orientasi

pada kerja serta tugasTotal nilai :

(maksimal 100)………………..,……………….200…Penilai,

(…………………………………)

Lampiran 6FORMULIR PENILAIAN

KEGIATAN INTRA-EKSTRAKULIKULERMAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2003

(Data diambil dari Lampiran 7)

Tabel 1. Kegiatan Organisasi Intrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Jurusan KetuaBPH lainnyaAnggota

421

Fakultas KetuaBPH lainnyaAnggota

642

Perguruan Tinggi KetuaBPH lainnyaAnggota

863

Total

Tabel 2. Kegiatan Organisasi Ekstrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Lokal KetuaBPH lainnyaAnggota

421

Wilayah KetuaBPH lainnyaAnggota

642

Nasional KetuaBPH lainnyaAnggota

863

Internasional KetuaBPH lainnyaAnggota

1085

Total

Tabel 3. Kegiatan Ad Hoc Intrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Jurusan KetuaBPH lainnyaAnggota

321

Fakultas KetuaBPH lainnyaAnggota

432

Perguruan Tinggi KetuaBPH lainnyaAnggota

642

Total

Tabel 4. Kegiatan Ad Hoc Ekstrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Lokal KetuaBPH lainnyaAnggota

321

Wilayah KetuaBPH lainnyaAnggota

432

Nasional KetuaBPH lainnyaAnggota

642

Internasional KetuaBPH lainnyaAnggota

864

Total

Tabel 6. Penghargaan Prestasi Akademik Mahasiswa

Lembaga Pemberi Tingkat Bobot Jumlah Keg Nilai

(bobot x jumlah keg)

Pemerintah Nasional 5

PropinsiKabupaten/KotaKecamatanKelurahan

4321

Nonpemerintah NasionalPropinsiLokal

432

Total

Tabel 7. Hasil Penelitian Mahasiswa Intrakampus

Tingkat Peran Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Jurusan KetuaAnggotaKolektor Data

432

Fakultas KetuaAnggotaKolektor Data

642

Perguruan Tinggi KetuaAnggotaKolektor Data

1053

Total

Tabel 8. Hasil Penelitian Mahasiswa Ekstrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Lokal KetuaAnggotaKolektor Data

543

Wilayah KetuaAnggotaKolektor Data

864

Nasional KetuaAnggotaKolektor Data

1085

Internasional KetuaAnggotaKolektor Data

15108

Total

Tabel 9. Penyaji Makalah atau Moderator Kegiatan Ilmiah Intrakampus

Tingkat Peran Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Jurusan KetuaAnggotaModeratorNotulis

4321

Fakultas KetuaAnggotaModeratorNotulis

5321

Perguruan Tinggi KetuaAnggotaModeratorNotulis

7531

Total

Tabel 10. Penyaji Makalah atau Moderator Kegiatan Ilmiah Ekstrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Lokal KetuaAnggotaModerator

432

Wilayah KetuaAnggotaModerator

653

Nasional KetuaAnggotaModerator

865

Internasional KetuaAnggotaModerator

1086

Total

Tabel 11. Pengabdian pada Masyarakat Intrakampus

Tingkat Peran Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Jurusan KetuaAnggota

32

Fakultas KetuaAnggota

53

Perguruan Tinggi KetuaAnggota

75

TotalTabel 12. Pengabdian pada Masyarakat Ekstrakampus

Tingkat Jabatan Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Lokal KetuaAnggota

43

Wilayah KetuaAnggota

65

Nasional KetuaAnggota

86

Internasional KetuaAnggota

108

Total

Tabel 13. Sebagai Penerima Beasiswa

Lembaga Pemberi Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Pemerintah/Swasta Dalam Negeri 3Pemerintah Luar Negeri 5Swasta Luar Negeri 3

Total

Tabel 14. Profesi Penunjang Prestasi Mahasiswa

Jenis Pekerjaan Instansi Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Relevan dengan Jurusan/Prodi PemerintahNonpemerintah

42

Tidak Relevan dengan Jurusan/Prodi

PemerintahNonpemerintah

32

Total

Tabel 15. Peserta Seminar Ilmiah Intrakampus

Tingkat Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Jurusan 2Fakultas 3Perguruan Tinggi 5

Total

Tabel 16. Peserta Seminar Ilmiah Ekstrakampus

Tingkat Bobot Jumlah Keg Nilai(bobot x jumlah keg)

Lokal 2Wilayah 5Nasional 7Internasional 10

Total………………..,……………….200…Penilai,

(…………………………………)