Upload
duongkhanh
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Pedoman Perilaku PT PPN
ENGINEERING PROCUREMENT & CONSTRUCTION, OPERATION & MAINTENANCE POWER PLANT
CODE of ETHICAL CONDUCT
PEDOMAN PERILAKU PT PRIMA POWER NUSANTARA
2
Pedoman Perilaku PT PPN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 3
I. PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 5
II.KEWAJIBAN ......................................................................................................................................... 6
IIIVISI DAN MISI ...................................................................................................................................... 8
IVPEDOMAN PERILAKU .....................................................................................................................10
IV.1 KEPEMIMPINAN PT PPN .......................................................................................................11
IV.2 HUBUNGAN ANTAR INSAN PT PPN ...................................................................................12
IV.3 HUBUNGAN EKSTERNAL ......................................................................................................14
A. Hubungan dengan Pelanggan.............................................................................................14
B. Hubungan dengan Mitra Kerja/Pemasok ...........................................................................15
C. Hubungan dengan Pesaing ..................................................................................................15
D. Hubungan dengan Investor ..................................................................................................16
E. Hubungan dengan Pemerintah ...........................................................................................16
F. Hubungan dengan Masyarakat ...........................................................................................16
G. Hubungan dengan Media Massa ........................................................................................17
H. Hubungan dengan Organisasi Profesi/ Institusi Pendidikan ..........................................17
I. Hubungan dengan penegak Hukum. .................................................................................18
V. RAHASIA ........................................................................................................................................19
VI. PELANGGARAN DAN SANKSI ..............................................................................................20
VII. KOMITMEN ................................................................................................................................22
1. Pegawai PT PPN .......................................................................................................................22
2. Direksi, Komisaris ......................................................................................................................23
3
Pedoman Perilaku PT PPN
KATA PENGANTAR
Pembuatan Buku Saku Kode Etik Karyawan PT Prima Power Nusantara merupakan tuntunan pola tindak
dan pola pikir dalam berperilaku yang tepat yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi
seluruh insan organisasi PT PPN dalam mengakses dan memahami kode etik yang melekat dalam
pelaksanaan tugas dan pergaulan hidup sehari-hari. Buku Saku ini diharapkan dapat memberikan
gambaran ringkas dan utuh dari Pedoman Perilaku (Code of Ethical Conduct) yang harus dipahami dan
dilaksanakan oleh segenap insan PT PPN.
Semoga Buku Saku ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan komitmen, professionalisme
dan akuntabilitas pelaksanaan tugas karyawan PT PPN selaras dengan tujuan perusahaan dan Visi Misi
perusahaan sehingga tercipta kondisi kerja yang tertib ke arah peningkatan citra dan kinerja karyawan
yang profesional, agility (cepat dan tanggap dalam perubahan), service oriented (fokus pada pelanggan),
mementingkan team work (bersinergi) serta berintegritas.
Jakarta, September 2017
Direktur Utama
Setyo Herupurwoko
4
Pedoman Perilaku PT PPN
PT PRIMA POWER NUSANTARA
LEMBAR PENGESAHAN
PEDOMAN PERILAKU
(CODE OF ETHICAL CONDUCT)
Dewan Komisaris dan Direksi PT Prima Power Nusantara berkomitmen untuk menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan menetapkan panduan
bagi seluruh karyawan PT Prima Power Nusantara agar berperilaku etis sesuai yang
diharapkan oleh Perusahaan sehingga tercipta budaya perusahaan professional dan
berintegritas
Buku Pedoman Perilaku ini diharapkan dapat memaksimalkan corporate value bagi
Pemegang Saham dan Stakeholders lainnya.
Jakarta, September 2017
PT Prima Power Nusantara
Komisaris Utama
Mochamad Sofyan
Direktur Utama
Setyo Herupurwoko
5
Pedoman Perilaku PT PPN
I. PENDAHULUAN
Dalam menjalankan usahanya, PT PPN senantiasa menjaga citra dan reputasi dalam berbisnis.
Untuk itu, sangat penting bagi PT PPN untuk menjaga standar etika yang tinggi dalam bisnis
yang dilakukan. Standar etika yang tinggi ini dijabarkan dalam Pedoman Perilaku (Code of
Ethical Conduct) yang memuat tingkah laku moral dan etika yang diharapkan dari semua
Karyawan PT PPN.
Komitmen atas etika dalam berbisnis dan berperilaku di Perusahaan merupakan bagian dari
penerapan Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana tercermin dalam Deklarasi
Komitmen GCG PT Prima Power Nusantara (PT PPN) yang ditandatangani oleh Komisaris
Utama dan Direktur Utama PT PPN.
Penyusunan Pedoman Perilaku ini merupakan penjabaran lebih lanjut dalam bentuk perilaku
yang diharapkan dari Tata Nilai Perusahaan yang disingkat PASTI kepanjangan dari :
1. P - PROFESSIONAL.
2. A - AGILITY.
3. S - SERVICE ORIENTED.
4. T - TEAM WORK.
5. I - INTEGRITY
6
Pedoman Perilaku PT PPN
II. KEWAJIBAN
II.1 Pihak-pihak yang wajib melaksanakan Pedoman Perilaku PT PPN
a. Mulai dari Komisaris, Direksi, Manajer dan Karyawan
b. Pihak Ketiga (Konsultan, Pemasok, Subkon, Mitra Kerja)
II.2 Kewajiban Pegawai
Pegawai wajib menjalankan pedoman perilaku, memahami kebijakan PT PPN dan
berkomitmen terhadap integritas dan menghindari pelanggaran.
Memahami kebijakan PT PPN:
▪ Pahami kebijakan perusahaan
▪ Pelajari rincian kebijakan
▪ Bila ada pertanyaan mengenai kebijakan agar menghubungi Manajer terkait atau
Atasan Langsung.
Mengungkapkan masalah:
▪ Segera ungkapkan bila ada potensi atau tindakan pelanggaran terhadap kebijakan PT
PPN
▪ Laporkan sesuai prosedur yang berlaku
II.3 Kewajiban Pemimpin
a. Menciptakan budaya kepatuhan terhadap pedoman perilaku dan kebijakan
perusahaan yang menyadarkan pegawai atas tugas dan tanggung jawabnya.
b. Mendorong terbangunnya perilaku etis dalam melaksanakan pekerjaan agar tercapai
kinerja individu dan kinerja perusahaan yang terbaik.
c. Mencegah terjadinya masalah kepatuhan:
a) Sosialisasikan kebijakan yang berlaku
b) Sediakan fasilitas informasi untuk memahami semua kebijakan yang berlaku.
d. Mendeteksi permasalahan:
a) Mengembangkan sistem pengaduan yang efektif
7
Pedoman Perilaku PT PPN
b) Mengontrol secara berkala untuk meminimalkan pelanggaran.
e. Merespon permasalahan:
a) Melakukan tindakan koreksi bila ada permasalahan
b) Memberikan penghargaan kepada pegawai yang menjadi teladan di tempat
kerjanya
c) Memberikan hukuman bagi yang melanggar
d) Melaporkan sesuai prosedur yang berlaku.
8
Pedoman Perilaku PT PPN
III. VISI DAN MISI
Dalam mengembangkan usahanya, PT Prima Power Nusantara (PT PPN) tidak hanya
bertindak untuk semata-mata meraih keuntungan ekonomis belaka tapi juga mempunyai
komitmen untuk menjunjung nilai-nilai etika dalam bisnis.
Maksud dan Tujuan PT PPN adalah:
1. Menyelenggarakan usaha di bidang pembangunan proyek-proyek ketenagalistrikan yang
dapat diandalkan sebagai price setter and cost efficiency.
2. Menyediakan Total Solution di bidang ketenaglistrikan khususnya EPC (Engineering,
Procurement and Construction) pembangunan Transmisi dan Gardu Induk.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT PPN melaksanakan kegiatan usaha antara
lain:
a. Jasa survey dan desain untuk transmisi dan Gardu Induk, termasuk fasilitas pendukung di
dalamnya.
b. Jasa konstruksi Transmisi dan Gardu Induk;
c. Jasa Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk;
d. Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit CNG dan PLTMG;
e. Pekerjaan Sipil pendukung Elektrikal
f. Pekerjaan Mekanikal;
g. Usaha lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan dalam rangka
memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki Perseroan.
Visi PT PPN
Menjadi perusahaan Engineering Procurement Construction (EPC) dan Operation
&Maintenance (O&M) terpercaya berstandar nasional. Misi PT PPN
1. Melaksanakan tugas proyek-proyek Konstruksi T/L & GI yang memerlukan penyelesaian
segera (crash program) dan/atau terkendala;
2. Melaksanakan pengelolaan EPC T/L & GI dan O&M Bidang Ketanagalistrikan;
3. Menerapkan manajemen Total Solution untuk melayani client T/L & GI dan O&M Bidang
Ketenagalistrikan;
9
Pedoman Perilaku PT PPN
4. Mengembangkan bisnis PT PPN melalui vertical integration dengan PLNE untuk bidang
enjiniring dan PT Crompton Prima Switchgear Indonesia (CPSI).
5. Meningkatkan kompetensi SDM dan perusahaan sesuai dengan core business EPC T/L &
GI dan O&M Bidang Ketenagalistrikan.
10
Pedoman Perilaku PT PPN
IV. PEDOMAN PERILAKU
TATA NILAI PERUSAHAAN
PROFESSIONAL (P)
Perusahaan beraktivitas secara andal dan totalitas pada suatu pekerjaan agar
mendapatkan output yang terbaik, yaitu meliputi kepuasan dari pengguna barang dan
jasa yang dihasilkan, keahlihan SDM yang mengerjakan dan hasil usahanya yang
diperolah tersebut optimal.
AGILITY (A)
Perusahaan beraktivitas dengan lincah dan mampu mengubah posisi yang berbeda
dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik dan kelincahannya juga baik
dan fleksibel dalam menghindari hambatan dan kendala yang ada di depannya
sehingg dapat mencapai sasaran akhir dengan cepat dan tepat.
SERVICE ORIENTED (S)
Perusahaan beraktivitas mengadakan pendekatan sikap yang berkaitan dengan
kepedulian kepada pelanggan,, upaya melayani dengan tindakan yang terbaik, dan
adanya tujuan untuk memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar
layanan tertentu.
TEAM WORK (T)
Perusahaan mengedepankan kerja sama yang bermanfaat (value-creating
collaboration) dengan berbagai pihak yang inline dalam bisnis perusahaan. Kerja
sama ini diharapkan dapat bersinergi dan terintegrasi dalam proses bisnis, serta
menjaga persatuan dan kebersamaan atas kepentingan bersama antar perusahaan
(positive engagement).
INTEGRITY (I)
Kemauan dan kemampuan mematuhi peraturan dan etika perusahaan,
menegakkan kejujuran, bertanggung jawab, berani menyampaikan kebenaran,
menyelaraskan perilaku pribadi terhadap nilai-nilai perusahaan agar terwujud
landasan yang kuat dalam mencapai tujuan perusahaan.
11
Pedoman Perilaku PT PPN
KEPEMIMPINAN DAN HUBUNGAN ANTAR INSAN PT PPN
HUBUNGAN DENGAN PIHAK EKSTERNAL
Pelanggan, Mitra Kerja, Pemasok, Pesaing, Investor, Pemerintah, Masyarakat, Media Massa,
Organisasi Profesi/Institusi Pendidikan dan Penegak Hukum.
IV.1 KEPEMIMPINAN PT PPN
DO
1. Menginspirasi dan memberikan keteladanan perilaku Professional, Agility, Service
Excellence, Team Work, Integrity.
2. Mendorong peningkatan integritas pelayanan..
3. Memberikan perlakuan dan pelayanan yang setara dan adil.
4. Memastikan semua unsur Perusahaan bekerjasama secara sinergis guna
mendapatkan kinerja unggul.
5. Membina kader melalui proses CMC (Coaching, Mentoring, Counseling).
6. Berkomitmen pada penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
7. Berkomitmen pada kebijakan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
DON’T
1. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan.
2. Minta dilayani.
3. Diskriminatif dan subjektif.
4. Ego sektoral (berpikir kotak-kotak).
5. Menghambat kompetensi dan karir insan PT PPN
6. Melanggar komitmen GCG dan K3.
12
Pedoman Perilaku PT PPN
IV.2 HUBUNGAN ANTAR INSAN PT PPN
a. PROFESSIONALISM
DO
1. Etika kerja yang penuh kesadaran tinggi terhadap manajemen waktu dan kualitas.
2. Komitmen terhadap kemampuan
3. Menguasai bidang keahlian untuk menciptakan kinerja yang unggul
4. Menyelesaikan pekerjaan dengan optimal sesuai best practice
5. Mentaati peraturan perusahaan dan etika kerja
DON’T
1. Tidak lalai dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Melakukan persaingan tidak sehat
3. Memberikan kemampuan minimal, tidak kreatif dan tidak berinovasi.
4. Menunda-nunda penyelesaian pekerjaan
5. Melanggar SOP, peraturan dan etika
6. Melanggar peraturan terkait K3
b. AGILITY.
DO
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
2. Mampu menganalisa kondisi dengan cepat untuk segera merubah strategi untuk
mencapai tujuan.
3. Mampu mengetahui kendala atau hambatan dan segera mengatasinya.
4. Mampu berkomunikasi dengan baik untuk menjabarkan strategi untuk mencapai
tujuan.
5. Mempunyai semangat tinggi untuk belajar sehingga dapat mudah mengetahui
suatu perubahan
6. Menjaga lingkungan kerja yang kondusif untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan cepat dan tepat
DON’T
1. Lalai dalam membuat laporan kemajuan suatu kegiatan/proyek
2. Menunda suatu pekerjaan karena ada kendala
3. Membiarkan suatu kendala dalam pekerjaan sehingga pekerjaan terlambat
4. Menyimpan data untuk kepentingan diri sendiri
5. Menyampaikan laporan tanpa ada dukungan data
13
Pedoman Perilaku PT PPN
c. SERVICE EXCELLENT
DO
1. Mengutamakan kepentingan pelanggan
2. Memberikan solusi yang efektif dan efisien
3. Memberikan pelayanan prima
4. Mendengarkan keluhan dan masukan dari pelanggan
5. Memberikan standar mutu pelayanan yang telah disepakati
6. Berkomitmen dan secara konsisten menyediakan sarana dan prasarana kerja
yang aman, nyaman dan sehat agar kegiatan produksi berjalan lancar sesuai
ketentuan SMK3
DON’T
1. Diskriminatif terhadap pelanggan
2. Memberikan solusi yang tidak bermanfaat
3. Mengabaikan hak pelanggan
4. Menunjukkan ketidakpedulian terhadap pelanggan
5. Memberikan standar mutu pelayanan yang tidak disepakati
6. Mengabaikan ketentuan SMK3
d. TEAM WORK
DO
1. Melakukan kerjasama antar pegawai untuk menghasilkan produksi yang unggul
2. Mengutamakan kepentingan kerjasama dengan perusahaan lain untuk mencapai
sasaran yang ditentukan.
3. Menjaga etika kerjasama dan sinergi yang terintegrasi dalam proses bisnis.
4. Menjaga komitmen persatuan dan kebersamaan demi keutuhan kerjasama
5. Mendengarkan masukan dan saran untuk mencapai tujuan kerjasama.
6. Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masih pihak yang bekerjasama.
DON’T
1. Mengabaikan kerjasama yang sudah ada
2. Mementingkan kepentingan lain yang tidak sesuai dengan kepentingan kerjasama
14
Pedoman Perilaku PT PPN
3. Mengabaikan hak masing-masing anggota dari Team Work
4. Menunjukkan ketidakpedulian terhadap peran masing masing Team Work
5. Mengabaikan etika yang disepakati dalam Team Work
e. INTEGRITY
DO
1. Jujur dan menjaga komitmen
2. Memberikan keteladanan
3. Adil dan bertanggung jawab
4. Mengakui keterbatasan
5. Netral dalam berpolitik
DON’T
1. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan
2. Meminta, memberi dan atau menerima suap dan gratifikasi
3. Melakukan pembunuhan karakter (character assassination)
4. Terlibat penyalahgunaan narkoba dan kriminal lainnya
5. Membocorkan rahasia Perusahaan
IV.3 HUBUNGAN EKSTERNAL
A. Hubungan dengan Pelanggan
DO
1. Mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan
2. Menjalin komunikasi edukatif yang sehat, ramah, adil, dan jujur
3. Memenuhi standar mutu pelayanan yang telah disepakati
4. Menegakkan integritas pelayanan publik
5. Memberikan solusi yang saling menguntungkan
6. Menerima dan menindaklanjuti masukan pelanggan untuk tindakan perbaikan.
DON’T
1. Diskriminatif terhadap pelanggan
2. Mengabaikan hak pelanggan
15
Pedoman Perilaku PT PPN
3. Meminta dan atau menerima suap dan gratifikasi
4. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan
5. Menunjukkan ketidakpedulian terhadap pelanggan
6. Mengabaikan keluhan pelanggan
B. Hubungan dengan Mitra Kerja/Pemasok
DO
1. Menjaga dan mengutamakan kepentingan Perusahaan
2. Menilai secara obyektif, transparan dan akuntabel
3. Membuat perjanjian kerja yang saling menguntungkan
4. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif dengan tetap menjaga kerahasiaan data
dan informasi.
5. Memberikan sanksi apabila tidak memenuhi kontrak kerja
6. Berkomitmen dan secara konsisten menerapkan ketentuan SMK3 yang berlaku
DON’T
1. Diskriminatif dan subyektif
2. Meminta dan atau menerima suap dan gratifikasi
3. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan
4. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan
5. Dengan sengaja menunda pembayaran yang sudah memenuhi persyaratan kontrak
6. Mengabaikan ketentuan SMK3
C. Hubungan dengan Pesaing
DO
1. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengandalkan keunggulan produk dan
pelayanan,
2. Menjadikan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri
3. Menjaga kerahasiaan data dan informasi
DON’T
1. Menunjukkan sikap konfrontatif.
2. Mengkambing hitamkan dan merusak nama baik pesaing.
3. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan.
16
Pedoman Perilaku PT PPN
D. Hubungan dengan Investor
DO
1. Memilih investor yang terpercaya, kredibel dan bertanggung jawab.
2. Membuat perjanjian kerja yang saling menguntungkan.
3. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif dengan tetap menjaga kerahasiaan
data dan informasi.
4. Menyediakan informasi yang actual, akurat dan prospektif.
5. Menjaga kepercayaan investor.
DON’T
1. Diskriminatif dan subyektif.
2. Meminta dan/atau menerima suap dan gratifikasi.
3. Melakukan bisnis yang bertentangan dengan nilai-nilai Perusahaan.
4. Memanipulasi informasi.
5. Memfasilitasi dan melakukan Konflik Kepentingan.
E. Hubungan dengan Pemerintah
DO
1. Menjaga dan mengutamakan kepentingan Perusahaan.
2. Mendukung program dan menjaga kepercayaan Pemerintah.
3. Membina hubungan yang harmonis dan konstruktif.
4. Memberikan laporan data secara benar dan akurat
DON’T
1. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan.
2. Memberi layanan di luar batas ketentuan Perusahaan.
3. Menyalahgunakan hubungan untuk kepentingan pribadi.
4. Memberi suap dan gratifikasi.
F. Hubungan dengan Masyarakat
DO
1. Mengembangkan dan memelihara hubungan yang baik.
2. Melakanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan memberi bantuan
masyarakat yang mengalami musibah.
3. Menghormati tata nilai daerah dan kearifan local.
17
Pedoman Perilaku PT PPN
4. Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
DON’T
1. Diskriminatif dan subyektif.
2. Tidak menanggapi keluhan masyarakat.
3. Memberikan janji-janji di luar kewenangannya.
4. Mencemari lingkungan
G. Hubungan dengan Media Massa
DO
1. Menjaga dan mengutamakan citra Perusahaan.
2. Memberikan informasi yang aktual, relevan dan berimbang.
3. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun dengan memperhatikan
aspek risiko dan biaya.
4. Membina hubungan baik dan proaktif dalam rangka mensosialisasikan peran,
kebijakan dan keberhasilan Perusahaan.
DON’T
1. Memberi suap dan gratifikasi.
2. Memberi informasi yang tidak benar.
3. Emosional dan resisten menghadapi kritikan media.
4. Tidak memelihara hubungan dan hanya berhubungan bila diperlukan.
H. Hubungan dengan Organisasi Profesi/ Institusi Pendidikan
DO
1. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan untuk memperoleh informasi tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menerapkan standar dan sertifikasi yang disepakati bersama.
3. Memberikan kesempatan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan
masyarakat.
DON’T
1. Diskriminatif dan subyektif.
2. Meminta, memberi, menerima suap dan gratifikasi.
3. Memfasilitasi dan melakukan konflik kepentingan.
18
Pedoman Perilaku PT PPN
I. Hubungan dengan penegak Hukum.
DO
1. Menjaga dan mengutamakan kepentingan Perusahaan.
2. Obyektik, transparan dan taat aturan.
3. Menjalin kerjasama dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan asset
Perusahaan.
4. Melaksanakan program konsultatif dan bantuan hukum sesuai peraturan yang
berlaku.
DON’T
1. Memberi suap dan gratifikasi.
2. Memberikan keterangan palsu dan membocorkan rahasia perusahaan.
3. Diskriminatif dan menghambat penegakan hukum.
4. Memanfaatkan hubungan untuk kepentingan pribadi
19
Pedoman Perilaku PT PPN
V. RAHASIA
RAHASIA PERUSAHAAN DAN RAHASIA JABATAN
1. Rahasia Perusahaan, yang dimaksud dengan rahasia perusahaan adalah semua
informasi baik yang berupa data, dokumen, gambar, hal Iainya yang berkaitan
dengan Perusahaan, yang tidak boleh diberitahukan kepada pihak-pihak yang tidak
berhak mengetahuinya, berdasarkan pertimbangan keselamatan Perusahaan,
pesaing usaha ataupun karena pertimbagan kepantasan atau (etika).
2. Rahasia Jabatan, yang dimaksud dengan rahasia jabatan adalah rahasia
Perusahaan yang diketahui Oleh seorang karyawan karena jabatannya ataupun
tugasnya.
3. Pekerja wajib menjaga rahasia perusahaan, dan apabila yang bersangkutan
menduduki suatu jabatan, maka ia wajib menjaga rahasia jabatan yang
disandangnya. Membocorkan rahasia Perusahaan ataupun rahasia jabatan adalah
suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi.
20
Pedoman Perilaku PT PPN
VI. PELANGGARAN DAN SANKSI
1. Peringatan Lisan
Dalam hal prestasi kerja atau pelanggaran ringan atas peraturan yang berlaku, maka
karyawan akan di tegur dan dinasehati oleh pimpinan atau pejabat perusahaan yang
berwenang yang harus menunjukan bukti kekurangan dari karyawan yang bersangkutan
dan meminta karyawan tersebut untuk melakukan perbaikan atas kekurangan tersebut.
2. Peringatan Tertulis
Dalam kasus-kasus pelnggaran yang lebih berat terhadap peraturan yang berlaku atau
prestasi kerja yang tidak memuaskan diri dari seorang pegawai berlanjut terus,
perusahaan wajib mengeluarkan surat peringatan. Surat peringatan tersebut harus secara
terinci memuat kekurangan pegawai melalui tahapan sebagai berikut:
a) Surat peringatan Pertama
Dikeluarkan oleh perusahaan untuk pegawai yang bersangkutan dan berlaku
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkan.
b) Surat peringatan Kedua
Dikeluarkan apabila pegawai yang bersangkutan setelah menerima surat
peringatan pertama masih gagal untuk memperbaiki kekurang-kekurangannya,
dan atau melakukan pelanggaran tata tertib dan atau peraturan perusahaan
Iain dalam waktu berlakunya surat peringatan Pertama. Surat peringatan
kedua dikeluarkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal
dikeluarkan.
c) Surat peringatan Ketiga
Dikeluarkan apabila tidak ada perbaikan yang dicapai oleh pegawai setelah
menerima dan surat Peringatan Kedua, dan atau melakukan pelanggaran tata
tertib dan atau Peraturan Perusahaan dalam masa berlakunya Surat
Peringatan Kedua. Surat Peringatan Ketiga harus disetujui oleh Direktur dan
berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya. Apabila dengan
surat Peringatan Ketiga ini masih juga tidak ada perbaikan dari pegawai yang
21
Pedoman Perilaku PT PPN
bersangkutan, maka tindakan Pemutusan Hubungan Kerja dapat ditempuh
oleh PT. Prima Power Nusantara
d) Pemutusan Hubungan Kerja
Perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada karyawan
yang melakukan pelanggaran berat. Seperti dibawah ini:
▪ Melakukan pencurian/ penggelapan
▪ Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama karyawan.
▪ Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum
atau melakukan kejahatan.
▪ Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya milik Perusahaan
sehingga
▪ Perusahaan menderita kerugian.
▪ Mabuk, berjudi dan berkelahi ditempat kerja.
▪ Menghina secara kasar atau mengancam atasan, karyawan Iain, atau teman
sekerja.
▪ Membongkar/ membuka rahasia Perusahaan.
22
Pedoman Perilaku PT PPN
VII. KOMITMEN
1. Pegawai PT PPN
1) Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah menerima, membaca dan memahami
Pedoman Perilaku PT PPN pada tanggal ………………………………………….
2) Saya wajib melaksanakan Pedoman Perilaku PT PPN dengan penuh kesadaran dan
menerima sanksi atas pelanggaran yang saya lakukan.
(Tempat)………….................,- - - 20..
Nama :
NIP :
Jabatan :
Tanda tangan : Materei 6000
(........................................................)
23
Pedoman Perilaku PT PPN
2. Direksi, Komisaris
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah menerima, membaca dan
memahami Pedoman Perilaku PT PPN pada tanggal…………….
Saya wajib menjadi teladan dalam melaksanakan Pedoman Perilaku PT PPN
dengan penuh kesadaran dan menerima sanksi atas pelanggaran yang saya
lakukan.
Saya wajib mensosialisasikan dan menjamin kepatuhan implementasi Pedoman
Perilaku di PT PPN.
Saya akan memberikan sanksi kepada lnsan PT PPN yang melakukan pelanggaran
atas Pedoman Perilaku di PT PPN.
(Tempat)…………................., - ..- - 20..
Nama :
NIP :
Jabatan :
Tanda tangan : Materei 6000
(........................................................)