Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    1/18

    PEDOMAN

    tentang

    PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN

    PASIEN PUSKESMAS TRAWAS

    Disusun oleh

    Tim Managemen Mutu Klinis Puskesmas Trawas

    BAB I

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    2/18

    PENDAHULUAN

    Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan

    yang semakin selektif dan

    berpengetahuanmengharuskan Puskesmas selaku salah

    satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu

    meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk dapat

    meningkatkan kualitas pelayanan, terlebih dahulu

    harusapakah pelayanan yang telah diberikan kepada

    pasienpelanggan selama ini telah sesuai dengan

    harapan pasienpelanggan atau belum.

    Sebagai ujung tombak pelayanan dan

    pembangunan kesehatan di !ndonesia maka Puskesmas

    perlu mendapatkan perhatian terutama berkaitan

    dengan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas

    sehingga dalam hal ini Puskesmas terlebih pada

    Puskesmas yang dilengkapi dengan unit rawat inap

    dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalandari para pegawainya serta meningkatkan

    fasilitassarana kesehatannya untuk memberikan

    kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan

    kesehatan.

    Pelayanan bermutu adalah pelayanan yang

    profesional. merupakan hak pelanggan. Dalam

    memberikan pelayanan yang bermutu berarti

    memberikan yang terbaik bagi pelanggan.Pelayanan

    yang bermutu memberi peluang untuk memenangkan

    persaingan .Pelayanan yang diberikan melibatkan

    berbagai pihak terkait.

    Kualitas Mutu dikaitkan dengan keselamatan

    pasien adalah tingkat dimana pelayanan kesehatan

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    3/18

    untuk indi"idu maupun populasi mampu menghasilkan

    out#ome pelayanan sesuai dengan yang diharapkan

    dan konsisten dengan pengetahuan profesional terkini,

    atau se#ara singkat berpedoman pada ST$UKTU$,P$%S&S, %UTPUT, dan %UT'%M&.

    1.1 Latar Belakang

    Keselamatan pasien merupakan isu utama akhir(

    akhir ini baik di !ndonesia maupun di )uar *egeri.

    Diperlukan kepedulian pengambil kebijakan,

    manajemen dan praktisi klinis terhadap keselamatan

    pasien.+erbagai seminar, workshop, dan pelatihan

    banyak diadakan patient safety, risk management,

    #lini#al audit, patient safety indi#ators - dg berbagai

    motif.Studi /// yang dilakukan oleh U0M Pre"alensi

    error berspektrum #ukup luas ,1 2 - 11./ 2.&rrordalam pelayanan klinis umum terjadi dan berbiaya

    tinggi.34 2 KTD disebabkan oleh 5pre"entable medi#al

    errors,6 yang berakibat /1.444 kematian pertahun, dan

    menghabiskan biaya 7/ milyar dollar setahun. &rror

    dalam pemberian obat 8Medi#ation errors9

    menunjukkan proporsi yang signi:kan dari kejadian

    tidak diharapkan 8KTD9 yang dapat di#egah.Pre"entable medi#ation errors berkontribusi kematian

    pada lebih dari ;,444 orang pertahun pasien rawat

    inap dan puluhan ribu pada pasien rawat jalan.

    $isiko yang mungkin terjadi pada sarana

    pelayanan kesehatan

    . $isiko yang terkait dengan pelayananpasien

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    4/18

    7.$isiko yang mungkin dialami oleh tenaga

    klinis

    . $isiko lain 8yang lain, misalnya yang

    terkait dengan penggunaankendaraanalat transportasi, misalnya

    ambulans, "ans, sepeda motor dsb.

    .7 TU?U@*

    Petugas puskesmas Trawas mampu

    a. Menjelaskan pengertian manajemen risiko dan

    keselamatan pasien

    b. Menjelaskan keterkaitan antara manajemen

    risiko dan keselamatan pasien

    #. Menjelaskan langkah(langkah manajemen

    risiko dalam pelayanan klinis

    d. Mampu mengidenti:kasi risiko , menganalisis,menge"aluasi dan menyusun ren#ana tindak

    lanjut untuk meminimalkan risiko

    e. Mampu menerapkan keselamatan pasien dan

    manajemen risiko dalam pelayanan klinis

    .< D&A!*!S!

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    5/18

    .

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    6/18

    #.Pemantauan pen#apaian indikator

    mutu Puskesmasd. Kuesioner kepuasan pelanggan

    8 pasien dan atau keluarga pasien 9

    ii. Pengorganisasian

    SUSU*@* K&@*00%T@@* T!M K&S&)@M@T@* P@S!&*

    PUSK&SM@S T$@B@S

    Penanggung ?awab MasCUd Susanto Skep *ers

    Bakil manajemen Mutu dr. )angit Kresna ?anitra

    Ketua PMKP drg. $atih

    @nggota

    *% *@M@ ?abatan

    Priyo Puspo @ri P? rawat jalan

    7 Sukatno P? promkes

    < Titin&di susanto P?. $awat !nap

    = Sri P?. P%*&D

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    7/18

    3 Khuur sis P?.laboratorium

    > Bulyono Ka TU

    ; Tuminah P?. 0udang%bat

    1 Septiono Muntha#ho P?. Kesling

    / P?. @lkes

    i. !mplementasi

    ST@*D@$T P&*0&)%)@@* D%KUM&*

    ST@*D@$T P&*0&)%)@@* %+@T ST@*DD@$T P&*!*0K@T@* K%MP&T&*S!

    P&TU0@S

    ST@*D@$T S!ST&M K&@M@*@

    ST@*D@$TP&*0&)%)@@* )!M+@E

    ST@*D@$T P&*0&)%)@@* @)@T

    Kewaspadaan Standar untuk pelayanan semua

    pasien, meliputi

    . Kebersihan tanganHand hygiene.7.@lat Pelindung Diri 8@PD9 set, terdiri dari

    sarung tangan, masker, ka#a mata goggle

    8ka#a mata pelindung9, face shield 8pelindung

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    8/18

    wajah9, respirator, gaunapron, sepatutertutup.

    .Kesehatan karyawan.;.Penempatan pasien.1.Eigiene respirasietika batuk dan bersin./.Praktek menyuntik yang aman.

    Daftar Kewaspadaan Standar

    .Kebersihan

    tangan

    Kuku harus selalu terpotong pendek,tidak memakai perhiasan dan tidakboleh memakai kuku palsu, saatmerawat pasien.

    'u#i tangan dengan sabun dan air

    mengalir harus dilakukan dengan >8enam9 langkah pada saat( Sebelum dan setelah melepas

    sarung tangan.( Sebelum tindakan aseptis

    pemasangan kateter intra"ena,kateter urin dan "askuler perifer.

    ( Sebelum dan setelah kontaklangsung dengan kulit pasien saat

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    9/18

    merawat.( +ila tangan beralih dari area tubuh

    terkontaminasi menuju area bersih,

    termasuk perawatan pasien yangsama.

    ( Setelah menyentuh darah, #airantubuh, sekresi, ekskresi, kulit yangtidak utuh, ganti "erband,walaupun telah memakai sarungtangan.

    ( +ila tangan tampak kotor,mengandung bahan berprotein,#airan tubuh, #u#i tangan dengansabun biasaantimikroba dengan airmengalir .

    ( Setelah kontak dengan lingkungandan benda mati 8alat medik,

    tempat tidur, meja, saklar lampu9 diarea pasien.( Setelah makan, minum dan

    menggunakan toilet.( Setelah menyentuh #airan tubuh

    pasien.( +ila kontak dengan diduga spora,

    karena @lkohol, KlorheFidin, !odoforakti:tasnya lemah terhadap spora( Sebelum keluar ruangan pasien,

    setelah melepas dan membuang@PD

    'u#i tangan bisa dilakukan dengansabun dan air mengalir atau dengan

    alkohol handrub. 8+ila tangan tidaktampak kotor9

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    10/18

    7. @lat

    Pelindung

    Diri 8@PD9

    a.Sarungtangan

    b.Masker#.Ka#a mata

    pelindungd.Pelindung

    wajahe.0aunf. Sepatu

    tertutup

    0unakan @PD sesuai ukuran dan

    jenis tindakan

    0unakan @PD yang sesuai, bila ada

    kemungkinan terkontaminasi darah,#airan tubuh, sekresi, ekskresi danbahan terkontaminasi, mukusmembran dan kulit yang tidak utuh,kulit utuh yang potensialterkontaminasi

    Pakai sarung tangan sekali pakai,

    saat merawat pasien langsung. Pakai sarung tangan sekali pakai

    atau pakai ulang untukmembersihkan lingkungan 8bila daurulang, harus ada tes fungsi sebelumdigunakan9.

    )epaskan sarung tangan segera

    setelah selesai, sebelum menyentuhbenda dan permukaan yang tidakterkontaminasi, sebelum beralih kepasien lain.

    ?angan memakai sarung tangan yangsama untuk pasien yang berbeda.

    0antilah sarung tangan bila tanganberpindah dari area tubuhterkontaminasi ke area bersih

    Pakailah ka#a mata goggle untukmelindungi konjungti"a, mukusmembran mata, hidung, mulutselama melaksanakan prosedur danakti:tas perawatan pasien yangberisiko terjadi #ipratansemprotan

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    11/18

    dari darah, #airan tubuh, sekresi danekskresi

    Se#ara umum, dapat digunakan

    masker bedah untuk men#egahtransmisi melalui partikel besar daridroplet saat kontak erat 8G< m9 daripasien saat batukbersin. Pakailahselama tindakan yang menimbulkanaerosol walaupun pada pasien tidakdiduga infeksi

    Kenakan gaun 8bersih, tidak steril 9untuk melindungi kulit, men#egahbaju menjadi kotor, kulitterkontaminasi selamaprosedurmerawat pasien yangmemungkinkan terjadinyaper#ikansemprotan #airan tubuh

    pasien +ila gaun tembus #airan, perlu

    dilapisi apron tahan #airanmengantisipasi semprotan#ipratan#airan infeksius.

    Pakailah sepatu boot untukmelindungi kaki dari

    #ipratansemprotan dari darah,#airan tubuh, sekresi dan ekskresi.

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    12/18

    peralatan dengan bahan pembersihyang sesuai sebelum di Desinfeksi

    Tingkat Tinggi 8DTT9 atau disterilkan.

    Tangani peralatan pasien yangterkena darah, #airan tubuh, sekresi,ekskresi dengan benar sehingga kulitdan mukus membran terlindungi,#egah baju terkontaminasi, #egahtransfer mikroba ke pasien lain danlingkungan.

    Pastikan peralatan yang telah dipakaiuntuk pasien infeksius telahdibersihkan dan tidak dipakai untukpasien lain. Pastikan peralatan sekalipakai dibuang dan dimusnahkandengan #ara yang benar danperalatan pakai ulang, diproses

    dengan benar. Peralatan yang terkontaminasi

    didisinfeksi setelah dipakai danselanjutnya di DTT atau sterilisasisesuai kebutuhan.

    Permukaan peralatan yang besar 8Xray9, di lap dengan #airan

    disinfektan, setelah keluar dariruangan isolasi meskipun tidaktampak kotor.

    +ersihkan dan desinfeksi yang benarperalatan terapi pernapasanterutama setelah dipakai pasieninfeksi saluran napas, bila perlu

    memakai sungkup disposable

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    13/18

    @lat makan di#u#i dengan detergen

    tiap setelah makan. +endadisposable dibuang ketempat

    sampah

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    14/18

    =.Pengendalianlingkungan

    Aasilitas kesehatan harus membuat

    dan melaksanakan prosedur rutinuntuk pembersihan, desinfeksi

    permukaan lingkungan, tempattidur, peralatan disamping tempattidur dan pinggirannya, permukaanyang sering tersentuh dan pastikankegiatan ini dimonitor 8diawasise#ara rutin dan berkala9.

    Pembersihan harus mengawali

    desinfeksi. +enda dan permukaantidak dapat didesinfeksi sebelumdibersihkan dari bahan organik8ekskresi, sekresi pasien, kotoran9.

    Pembersihan ditujukan untuk

    men#egah aerosolisasi, sehinggamenurunkan pen#emaran

    lingkungan. Aasilitas kesehatan harus

    mempunyai desinfektan standaruntuk menghilangkan patogense#ara signi:kan, pada permukaanterkontaminasi, sehinggamemutuskan rantai penularan

    penyakit. Desinfeksi adalah membunuh se#ara

    :sikal dan kimiawi mikroorganisme,tidak termasuk spora.

    Disinfektan yang biasa dipakai

    *a Eipoklorit 8Pemutih9, @lkohol,

    komponen Aenol, komponen@mmonium Huarternary, komponen

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    15/18

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    16/18

    3.Kesehatan

    karyawan

    Setiap petugas harus waspada dalam

    bekerja, untuk men#egah terjadinyaluka#edera saat melakukan tindakan

    menggunakan jarum, scalpeldan alattajam lain, setelah melakukanprosedur, saat membersihkaninstrumen dan saat membuang jarum.

    ?angan tutuprecap jarum yang telahdipakai, memanipulasi jarum dengantangan, menekuk jarum, mematahkan,

    melepas jarum dari spuit. +uangjarum, spuit, pisau s#alpel, danperalatan tajam habis pakai kedalamwadah tahan tusukansafety boxsebelum dibuang ke insinerator.

    Pakai mouthpiece, resusitasi bag atauperalatan "entilasi lain pengganti

    metoda resusitasi mulut ke mulut. ?angan mengarahkan bagian tajam

    jarum ke bagian tubuh, selain akanmenyuntik.

    >.Penempat

    an Pasien

    Tempatkan pasien yang potensialmengkontaminasi lingkungan atauyang tidak dapat diharapkan menjaga

    kebersihan kedalam ruang rawat yangterpisah.

    +ila ruang isolasi tidak memungkinkan,upayakan agar prinsip pemisahantetap terjadi.

    'ara penempatan sesuai jeniskewaspadaan terhadap transmisiinfeksi

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    17/18

    ;.Hygiene

    respirasi

    &tikabatuk

    Mengendalikan penyebaran patogen dari

    pasien yang terinfeksi untuk transmisi

    kepada kontak yang tidak terlindungi.

    Untuk penyakit yang ditransmisikan

    melalui droplet besar dan atau droplet

    nuklei maka etika batuk harus

    diterapkan kepada semua indi"idu

    dengan gejala gangguan pada saluran

    napas.

    Pasien, petugas, pengunjung dengan

    gejala infeksi saluran napas harus

    Menutup mulut dan hidung denganlengan atas saat batuk atau bersin.

    Pakai tisu, saputangan, maskerkainmedis bila tersedia, buang ketempat sampah 8yang terlebih dahuludilapisi kantong plastik9 tertutup.

    )akukan #u#i tangan sesuai standar.Manajemen fasilitas kesehatan harus

    promosi higiene respirasietika batuk

    Promosi kepada semua petugas,

    pasien, keluarga dengan infeksisaluran napas dengan demam.

    &dukasi petugas, pasien, keluarga,pengunjung akan pentingnyakandungan aerosol dan sekresi darisaluran napas dalam men#egahtransmisi penyakit saluran napas

    Menyediakan sarana untuk kebersihan

  • 7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben

    18/18

    tangan 8alkohol handrub, wastafel(antiseptik, tisu towel, terutama areatunggu harus diprioritaskan

    1. Praktekmenyuntik

    yang

    aman

    Pakai jarum yang steril, sekali pakai tiapkali penyuntikan untuk men#egah

    kontaminasi pada peralatan injeksi dan

    terapi.

    +ila memungkinkan gunakan juga "ial

    sekali pakai walaupun multidose. ?arum

    atau spuit yang dipakai ulang untukmengambil obat dalam "ial multidose

    dapat menimbulkan kontaminasi

    mikroba yang dapat menyebar saat obat

    dipakai untuk pasien lain