Upload
muhammad-hidayat
View
70
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Belajar Mineral Optik
Citation preview
TUGAS PRAKTIKUM MINERAL OPTIK
Macam-macam Belahan dan Pecahan
Pada Mineral
Disusun oleh:
MUHAMMAD HIDAYAT
410012219
Kelas 4B
JURUSAN TEKNIK GEOLOGISEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA2013
A. BELAHAN (CLEAVAGE)
Belahan adalah kenampakan mineral untuk membelah melalui bidang belahan yang rata, halus dan licin serta pada umumnya selalu berpasangan.
Belahan pada mineral dapat dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Belahan sempurna (Perfect cleavage) : ada bidang belahan dan mudah dibelah. Contohnya : Muscovite dan Biotit.
2. Belahan baik (Good cleavage) : ada bidang belahan tetapi tidak mudah dibelah. Contohnya : Calcite, Ortoklas dan Gypsum.
3. Belahan tidak jelas (Indistinc cleavage) : bidang belahan seperti garis atau kenampakan striasi pada bidang belahannya. Contohnya : Plagioklas.
4. Belahan tidak menentu : tidak ada bidang belahan. Contohnya : Kuarsa, Opal dan Kalsedon.
Olivine yang memperlihatkan belahan 1 arah pada pengamatan XPL
Olivine dan Kuarsa menunjukkan belahan tidak jelas (Indistinc cleavage) pada pengamatan XPL
Amphibole memperlihatkan belahan 2 arah yang memiliki sudut 120o
oleh bidang belahannya pada pengamatan PPL
120o
1st set run
parallel to line
2nd set of cleavage
B. PECAHAN (FRACTURE)
Pecahan yaitu kenampakan bentuk permukaan antara atom-atom penyusun mineral saat mineral pecah atau hancur.
Pecahan: a. Beraturan (Regular) b. Tidak beraturan (Irregular)
Permukaan pecahan: a. Kasar (Splinterry) b. Halus (Smooth) c. Berbentuk kurva (Conchoidal): seperti gelas saat
pecah.
Pecahan pada mineral dapat bagi menjadi 5, yaitu :
1. Pecahan konkoidal (Conchoidal fracture) : memperlihatkan gelombang yang melengkung dipermukaan, seperti kenampakan bagian luar kulit kerang atau botol yang dipecah, contohnya : Kuarsa.
2. Pecahan berserat (Spilintery/fibreous fracture) : menujukan gejala seperti serat atau daging, contohnya : Serpentine, Asbes dan Augit.
3. Pecahan tidak rata (Uneven fracture) : menujukan kenampakan permukaan yang tidak teratur dan kasar, contohnya : Garnet, Olivin, dll.
4. Pecahan rata (Even fracture) : Permukaan rata dan cukup luas dan cukup halus, contohnya : Mineral Lempung (Bentonit dan Kaolin).
5. Pecahan runcing (Hackly fracture) : permukaanya tidak teratur, kasar dan ujungnya runcing - runcing, contohnya : Mineral kelompok logam native element, seperti Emas dan Tembaga.
Olivine memperlihatkan pecahan tidak rata (Uneven fracture) pada pengamatan PPL