4
PATOFISIOLOGI HIPERTENSI faktor genetik suka makanan berlemak kolestero l ↑ BB ↑ sering makan di malam hari jarang olah raga obesitas hiperinsulin emia ketidakseimbangan nutrisi lebih dr kebutuhan tubuh perubahan membrane sel stress renin angiotensi n ↑ aktifitas simpatis ↑ luas infiltrate ↓ asupan Na ↑ syaraf simpatik pelepasan efinofrim vasokonstriksi pembuluh darah ↓ aliran darah ke ginjal pelepasan renin pembentukan angiotensi 1 pembentukan angiotensin 2 merangsang hormone aldosteron ↑ retensi Na di hipertrof i struktura l kontriksi fungsional kontraktili tas ↑ tahanan perifer ↑ curah jantung ↑ HIPERTENSI kontriksi vena ventrikel hipertensi ↓ elastisitas ventrikel kontraktilitas ventrikel ↓ cardiac output Ketidakefektifan pemeriharaan kesehatan koping inefektif stressor (usaha yang harus ditutup sementara) jantung

Patofisiologi hipertensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

etio gejala sampai ke masalah keperawatan

Citation preview

Page 1: Patofisiologi hipertensi

PATOFISIOLOGI HIPERTENSI

faktor genetik

suka makanan berlemak

kolesterol ↑

BB ↑

sering makan di malam

hari

jarang olah raga

obesitas

hiperinsulinemia ketidakseimbangan nutrisi lebih dr kebutuhan tubuh

perubahan membrane sel

stress

renin angiotensin ↑

aktifitas simpatis ↑

luas infiltrate ↓

asupan Na ↑

syaraf simpatik

pelepasan efinofrim

vasokonstriksi pembuluh darah

↓ aliran darah ke ginjal

pelepasan renin

pembentukan angiotensi 1

pembentukan angiotensin 2

merangsang hormone aldosteron

↑ retensi Na di ginjal

vol. cairan ↑

preload ↑

hipertrofi struktural

kontriksi fungsional

kontraktilitas ↑

tahanan perifer ↑

curah jantung ↑ HIPERTENSI

kontriksi vena

ventrikel hipertensi

↓ elastisitas ventrikel

↓ kontraktilitas ventrikel

↓ cardiac output

Ketidakefektifan pemeriharaan kesehatankoping inefektif

stressor (usaha yang harus ditutup sementara)

jantung

Page 2: Patofisiologi hipertensi

HIPERTENSI

retina

spasmus arteriole

diplopia

nyeri

resiko injurigangguan

rasa nyaman

CVA

resistensi pembuluh darah otak

suplai O2 otak ↓

kesadaran ↓

tek. pemb. darah ke otak ↑

nyari kepala

pusing

otak

info tentang penyakit dan perawatan tidak adekuat

tidak hospitalisasi

defisit pengetahuan ketidakefektifan pemeliharaan

kesehatan

pemb. darah

jantung koroner

infark miokard

nyeri dada

perdarahan cerebrum

lesi jar. cerebral

sroke

perdarahan ginjal

tek. darah ↑

↑ tek. arteri

sklerosis sistemik

blood clot + ↓ fungsi faskuler

eksaserbasi

sistemik

vasokontriksi

afterload

COP

↓ suplai darah

CRT < 3 dtk, ekstermitas pucat

saat dielevasi

ketidakefektifan perfusi jar.

perifar

otak

penurunan kesadaran

metabolism sel ↓

lemah

intoleransi aktifitas

jaringan tubuh

ginjal jantung

Page 3: Patofisiologi hipertensi

HIPERTENSI

gang. keseimbangan cairan

ginjal

vasokonstriksi pemb. darah

ginjal

blood flow

respon KAA

vasokonstriksi

rangsang aldosteron

retensi Na ↑

oedema

resiko injuri

↑ beban kerja jantung

hipertrofi ventrikel kiri & penebalan dinding pemb.

darah

vasokontriksi pem. darah

↑ tek. vaskuler cerebral

menekan serabut syaraf

stimulasi ujung syaraf bebas

hipotalamus

korteks serebri

nyeri

aktifitas syaraf simpatis ↑

katekolamin ↑

hambatan di sel cerna