Upload
feizal-ardiansyah
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Patofisiologi Hepatitis B
1/2
Patofisiologi hepatitis B
1. Proses perjalanan penyakit
Virus hepatitis menganggu fungsi liver sambil terus beranak pinak di sel sel liver. Akibat
gangguan ini, sistem kekebalan tubuh bekerja untuk memerangi virus tersebut. Dalam proses
itu, bisa terjadi kerusakan yang berujung pada pandangan liver. Perubahan morfologik pada
hati seringkali serupa untuk berbagai virus yang berlainan. Pada kasus yang klasik, ukuran
dan warna hati tampak normal, tetapi kadang kadang sedikit edema, membesar dan
berwarna seperti empedu. e!ara histologik, terjadi asuhan hepato selular menjadi ka!au,
!idera dan nekrosis sel hati, serta peradangan perifer. Perubahan ini reversibel sempurna bila
fase akut penyakit mereda pada beberapa kasus nekrosis submasif atau masif dapat
mengakibatkan gagal hati yang berat dan kematian.
". #anifestasi klinik
$nfeksi virus hepatitis dapat bervariasi mulai dari gagal hati berat sampai hepatitis anikterik
subklinis. %ang terakhir ini lebih sering ditemukan pada infeksi &AV, dan seringkali mngira
menderita 'flu(. $nfeksi &)V biasanya lebih berat dibandingkan &AV, dan insiden nekrosis
masif dan payah hati berat lebih sering terjadi. *ejala+gejala prodormal timbul pada semua
penderita dan dapat berlangsung selama satu minggu atau lebih sebelum timbul ikterus
meskipun tidak semua pasien akan mengalami ikterus- yang dibagi dalam tiga stadium
a. tadium pra ikterik
Pada stadium ini berlangsung selama /+0 hari klien mengeluh sakit kepala, lemah,
anoreksia, mual dan muntah, demam, nyeri pada otot, dan nyeri di perut kanan atas,
urine menjadi lebih !oklat.
b. tadium ikterik
tadium ini berlangsung selama +2 minggu, ikterik mula+mula terlihat pada sklera.
3emudian pada kulit seluruh tubuh. 3eluhan+keluhan berkurang tetapi klien masih
lemah, anoreksia dan muntah, tinja mungkin berwarna kelabu atau kuning muda. &ati
membesar dan nyeri tekan.
8/13/2019 Patofisiologi Hepatitis B
2/2
!. tadium post 1 rekovalensi-
Pada stadium ini ikterik mereda, warna urin dan tinja normal lagi, penyembuhan pada
anak lebih !epat dari orang dewasa yaitu pada akhir bulan kedua karena penyebab yang
biasanya berbeda.
)anyak pasien mengalami atralgia, artritis, urtikaria, dan ruam kulit sementara.
4erkadang dapat terjadi glomerulonefritis. #anifestasi ekstra hepatik dari hepatitis
virus ini dapat menyerupai sindrom penyakit serum dan dapat disebabkan oleh
kompleks imun yang beredar dalam sirkulasi.
3omplikasi
4idak setiap pasien dengan hepatitis virus akan mengalami perjalanan penyakit yang lengkap.
ejumlah ke!il pasien memperlihatkan kemunduran klinis yang !epat, adapun komplikasi
yang dapat terjadi pada klien hepatitis adalah ensefalopati hepati! terjadi pada kegagalan hati
berat yang disebabkan oleh akumulasi amonia serta metabolik toksik merupakan stadium
lanjut ensefalopati hepatik. 3erusakan jaringan paremkim hati yang meluas akan
menyebabkan sirosis hepatis, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada alkoholik.