patofis efusi paru

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    1/7

    Tumor dari berbagai organ dapat bermetastase ke pleura. Dari gabungan

    beberapa hasil penelitian melaporkan sepertiga dari keseluruhan kasus EPG

    berasal dari tumor paru (tabel 1).1

    2

    Obstruksi limfatik merupakan penyebab terbanyak teradinya efusi pleura

    paramalignan dan merupakan mekanisme paling sering menyebabkan

    terakumulasinya seumlah !airan dalam "olume yang besar. Efek lokal lainnya

    dari suatu tumor uga menyebabkan terbentuknya efusi pleura paramalignan# yaitu

    obstruksi bronkus yang mengakibatkan pneumonia ataupun atelektasis.

    $elanutnya# sangat penting untuk mengenali efusi yang berasal dari efek sistemik

    tumor dan efek samping terapi (tabel 2)

    Patofsiologi dan Patogenesis Eusi Pleura Ganas (EPG)

    Pleura adalah membran serous yang menutupi permukaan parenkim

    paru# mediastinum# diafragma# dan rongga toraks. $truktur tersebut terbagi atas

    pleura "iseralis dan pleura parietalis. Pleura "iseralis melindungi permukaan

    parenkim paru terhadap dinding toraks# diafragma# mediastinum dan %sura

    interlobaris. Pleura parietalis melapisi permukaan rongga toraks# yang terbagi

    atas pleura parietalis kostalis# mediastinalis# dan diafragmatik. &edua pleura

    1 $yahruddin E# 'udoyo # rief . Efusi pleura ganas pada kanker paru. * +espir,ndo 2--/2(0)132-1

    2 4ee *'# 5hang *'. Diagnosti! utility of serum and pleural 6uid

    !ar!inoembryoni! antigen# neuron3spe!i%! enolase# and !ytokeratin

    1fragments in patients 7ith e8usions from primary lung !an!er. 5hest

    2--9/12:22:32;-;.

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    2/7

    membran tersebut bertemu di akar hilus paru.Diantara keduanya terdapat

    rongga ataupun rongga potensial yang disebut sebagai rongga pleura. ;

    Pleura terdiri dari lima bagian utama# yaitu sirkulasi sistemik parietal

    (per!abangan arteri interkostalis dan arteri mamaria interna)# ruang interstisial

    parietal# rongga pleura yang sisi3sisinya dibatasi oleh sel mesotelial#interstisial paru# dan sirkulasi "iseral (arteri bronkial dan arteri pulmonalis).

    Pada keadaan normal# rongga pleura berisi sekitar 1-32- ml !airan yang

    bermanfaat sebagai peli!in agar paru dapat bergerak dengan leluasa saat

    bernapas. Produksinya sekitar -#-1 mg

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    3/7

    beberapa kelainan antara lain infeksi dan kasus keganasan di paru atau organ luar

    paru.:

    Teradinya penumpukan !airan pleura dalam rongga pleura dapat disebabkan hal3

    hal sebagai berikut

    1. ?eningkatnya tekanan hidrostatik dalam sirkulasi mikro"askuler.2. ?enurunnya tekanan onkotik dalam sirkulasi mikro"askuler.;. ?enurunnya tekanan negatif dalam rongga pleura.0. =ertambahnya permeabilitas dinding pembuluh darah pleura.9. Terganggunya penyerapan kembali !airan pleura ke pembuluh getah bening.. Perembesan !airan dari rongga peritoneum ke dalam rongga pleura

    $edangkan efusi pleura pada penyakit keganasan dapat teradi melalui

    1. ,mplantasi sel3sel tumor pada permukaan pleura.2. Pleuritis yang disebabkan pneumonitis sekunder akibat tumor paru.;. kibat obstruksi aliran limfe atau pembuluh darah.

    0. Erosi pembuluh darah atau limfe sehingga pembentukan !airan pleura

    meningkat.9. ,n"asi langsung tumor ke rongga pleura melalui dinding toraks.

    : $yahruddin E# 'udoyo # rief . Efusi pleura ganas pada kanker paru. * +espir

    ,ndo 2--/2(0)132-1

    Pakki T+. Efusi pleura ganas. ,n &osasih # $usanto D# Pakki T+# eds. Diagnosis dantatalaksana kega7atdaruratan paru dalam praktek seharihari. *akarta $agung $eto/2--:993@.

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    4/7

    Pato%siologi EPG belum elas benar tetapi berkembang beberapa hipotesis

    untuk menelaskan mekanisme EPG tersebut.

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    5/7

    1-

    Obstruksi limfatik lebih sering dianggap sebagai pato%siologi abnormalitas

    primer teradinya EPG. 5airan pleura didrainase keluar dari rongga pleura

    terutama melalui stomata limfatik parietal yang berada diantara sel3sel mesotelial

    parietal. *umlah limfatik parietal paling banyak di diafragma dan mediastinum.

    $tomata3stomata tersebut bergabung kedalam saluran ke!il limfatik yang

    selanutnya menuu pembuluh limfe yang lebih besar dan akhirnya didrainase

    melalui limfe node mediastinal. *ika terdapat gangguan seperti teradinya blokadelimfatik yang menyebabkan penurunan pembersihan (!learan!e) !airan pleura

    ataupun obstruksi oleh deposit sel tumor di sepanang aringan limfatik yang rumit

    maka akan menyebabkan efusi pleura.?ekanisme atas terakumulasinya !airan

    pleura telah dikon%rmasi oleh pemeriksaan postmortem dimana menunukkan

    keterlibatan limfe node regional yang biasanya dihubungkan dengan keadian efusi

    pleura. 11

    Tumor primer paru atau metastasis tumor di paru yang mengin%ltrasi pleura

    "iseralis dan pleura parietalis menyebabkan reaksi in6amasi sehingga

    permeabilitas pembuluh darah akan meningkat. $tudi posmortem menyebutkan

    bah7a metastasis tumor lebih banyak ke permukaan pleura "iseral daripada

    1- 4ight +A. Pleural e8usions related to metastati! malignan!ies. ,n Pleural

    disease. 9th ed. Philadelphia 4ippin!ott Ailliams B Ailkins/ 2--@/1-1;;311.

    11 4ight +A. Pleural e8usions related to metastati! malignan!ies. ,n Pleural

    disease. 9th ed. Philadelphia 4ippin!ott Ailliams B Ailkins/ 2--@/1-1;;311.

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    6/7

    parietal. 'anya pada kasus tumor dengan perluasan langsung# tumor

    ditemukan pada pleura parietal tetapi tidak pada "iseral. =erdasarkan hasil

    itu disimpulkan bah7a implikasi sel ganas di pleura "iseral teradi akibat

    emboli tumor ke paru sedangkan pada pleura parietal adalah akibat

    kelanutan proses yang teradi di pleura "iseral.12

    ?ekanisme lain yang mungkin adalah in"asi langsung tumor yang berdekatan

    dengan pleura. Pada adenokarsinoma paru# sel tumor menyebar ke pleura

    parietal dari pleura "iseral di sepanang tempat perlengketan pleura. 'al ini

    didahului dengan bermigrasinya sel3sel tumor ke pleura "iseral dari kapiler paru

    yang mendasarinya# disebut sebagai penyebaran hematogen. ?etastasis sel tumor

    ke pleura dari lokasi primernya selain paru maka penyebarannya berlangsung

    se!ara hematogen ataupun limfatik. 1;

    Teori lain yang dapat menimbulkan EPG menyebutkan teradinya peningkatan

    permeabilitas pleura. =agaimana mekanisme pastinya belum elas diketahui.

    amun diduga penelasannya berkaitan dengan dihasilkannya "as!ular endotelialgro7th fa!tor (CEG) oleh tumor. CEG merupakan agent yang paling

    berpengaruh terhadap peningkatan permeabilitas "askular sehingga teradi

    ekstra"asasi !airan. Teradi gangguan fungsi beberapa sitokin antara laintumor

    ne!rosing fa!tor3 (T3)# tumor gro7th fa!tor (TG3F) dan CEG tersebut. 10

    Tumor ganas uga dapat menyebabkan efusi pleura dengan adanya obstruksi

    duktus torasikus yang disebut !hylothora. 5hylothora yang penyebab teradinya

    tidak traumatik maka kemungkinan penyebabnya adalah proses keganasan

    yang melibatkan duktus torasikus# dengan @9H berupa limfoma. 19

    Teradinya EPG uga dikaitkan dengan adanya gangguan metabolisme#menyebabkan hipoproteinemia dan penurunan tekanan osmotik yang

    memudahkan perembesan !airan ke rongga pleura.1

    12 $yahruddin E# 'udoyo # rief . Efusi pleura ganas pada kanker paru. * +espir

    ,ndo 2--/2(0)132-1.

    1; 4ight +A. Pleural e8usions related to metastati! malignan!ies. ,n Pleural

    disease. 9th ed. Philadelphia 4ippin!ott Ailliams B Ailkins/ 2--@/1-1;;311

    10 4ight +A. Pleural e8usions related to metastati! malignan!ies. ,n Pleural

    disease. 9th ed. Philadelphia 4ippin!ott Ailliams B Ailkins/ 2--@/1-1;;311

    19 4ight +A. Pleural e8usions related to metastati! malignan!ies. ,n Pleural

    disease. 9th ed. Philadelphia 4ippin!ott Ailliams B Ailkins/ 2--@/1-1;;311

  • 7/25/2019 patofis efusi paru

    7/7

    1 4ight +A. Pleural e8usions related to metastati! malignan!ies. ,n Pleural

    disease. 9th ed. Philadelphia 4ippin!ott Ailliams B Ailkins/ 2--@/1-1;;311