2
Pathway dari Atresia Ani Kelainan congenital pada bayi dan anak Kegagalan pembentukan septum urorektal secara komplit karena gangguan pertumbuhan, fusi atau pembentukan anus dari tonjolan embrionik Anus dan rektum berkembang dari embrionik bagian belakang Ujung ekor dari bagian belakang berkembang menjadi kloaka (bakal genitourinari dan struktur anorektal) Terjadi stenosis anal (penyempitan pada kanal anorektal) Tidak ada pembukaan usus besar yang keluar melalui anus Atresia ani Intestinal mengalami obstruksi Inkontinensia bowel Feses tidak keluar Vistel rektovaginal Feses menumpuk Feses masuk ke uretra

Pathway Atresia Ani

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pathway Atresia Ani

Pathway dari Atresia Ani

Kelainan congenital pada bayi dan anak

Kegagalan pembentukan septum urorektal secara komplit karena gangguan

pertumbuhan, fusi atau pembentukan anus dari tonjolan embrionik

Anus dan rektum berkembang dari embrionik bagian belakang

Ujung ekor dari bagian belakang berkembang menjadi kloaka (bakal genitourinari

dan struktur anorektal)

Terjadi stenosis anal (penyempitan pada kanal anorektal)

Tidak ada pembukaan usus besar yang keluar melalui anus

Atresia ani

Intestinal mengalami obstruksi

Inkontinensia bowel

Feses tidak keluar Vistel rektovaginal

Feses menumpuk Feses masuk ke uretra

Peningkatan tekanan intra

abdominal

Reabsorbsi sisa metabolisme oleh

tubuh

KeracunanOperasi : Anoplasti, Colostomi

Mual, muntah

Mikroorganisme masuk ke saluran

kemih

Dysuria

Page 2: Pathway Atresia Ani

DysuriaMual, muntah

Operasi : Anoplasti, Colostomi

MK : Ketidakseimbangan nutrisi : Kurang dari

kebutuhan tubuh

MK : Gangguan eliminasi urinarius

MK : Nyeri akut

MK : Gangguan

rasa nyamanTrauma jaringan

Perubahan pola

defekasi

Pengeluaran tidak

terkontrol

Iritasi mukosa

MK : Kerusakan integritas kulit

Perawatan tidak adekuat

MK : Risiko infeksi