89
dr. Cik Elber

Parasitologi Malaria

  • Upload
    hanif

  • View
    151

  • Download
    14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

siip

Citation preview

Page 1: Parasitologi Malaria

dr. Cik Elber

Page 2: Parasitologi Malaria
Page 3: Parasitologi Malaria

Pada abad ke 19, laveran melihat bentuk pisang dlm darah seorang penderita malaria yang ditularkan oleh nyamuk

Banyak di rawa

Page 4: Parasitologi Malaria

Parasit malaria termasuk genus plasmodium

Ada 4 spesies :1.Plasmodium vivax2.Plasmodium falciparum3.Plasmodium malariae4.Plasmodium ovale

Page 5: Parasitologi Malaria

Distribusi geografik

Di indoonesia penyakit malaria ditemukan tersebar di seluruh kepulauan, terutama di kawasan timur indonesia.

Page 6: Parasitologi Malaria

morfologi

Terdiri dari :1.Fase seksual (sporogoni) dlm badan

nyamuk2.Fase aseksual (skizogoni) dlm hospes

vertebrata

Page 7: Parasitologi Malaria

Fase aseksual mempunyai 2 daur :1.Eritrosit dalam darah (skizogoni

eritrosit)2.Daur dalam sel parenkim hati

(skizogoni eksoeritrosit)

Page 8: Parasitologi Malaria

Pada infeksi p.falcifarum dan malariae → terdapat satu generasi aseksual dlm hati sblm daur dalam darah di mulai

Pada P.vivax dan ovale → daur eksoeritrosit berlangsung terus sampai bbrp tahun

Page 9: Parasitologi Malaria

Fase jaringan :Nyamuk anopheles betina yg

mengandung parasit malaria menusuk hospes ↓Sporozoit msk peredaran darah ↓ 1 jam Masuk sel hati (skizogoni praeritrosit) ↓Inti parasit membelah diri berulang-ulang dan skizon jaringan bbtk bulat/lonjong berukuran 45 mikron.

Page 10: Parasitologi Malaria

spesies Fase praeritrosit

Besar skizon

Jumlah merozoit

p. vivax6-8 hari 45 mikron 10.000

p. falciparum

51/2-7 hari

60 mikron 40.000

p. malariae 12-16 hari

45 mikron 2000

p.ovale 9 hari 70 mikron 15.ooo

Page 11: Parasitologi Malaria

Skizon pecah, merozoit keluar dan masuk ke

peredaran darah ↓Menyerang eritrosit yang berada di

sinusoid hati

Page 12: Parasitologi Malaria

Fase aseksual dalam darah : Waktu antara permulaan infeksi

sampai parasit malaria di temukan dalam darah tepi.

Merozoit yang di lepaskan oleh skizon jaringan menyerang eritrosit

Parasit dalam eritrosit menyebabkan perubahan pada eritrosit : jd lbh besar, pucat

Page 13: Parasitologi Malaria

Daur skizogoni (fase eritrosit) berlangsung 48 jam pada P.vivax dan ovale

< 48 jam pada P.falciparum,

72 jam pada P. malariae

Page 14: Parasitologi Malaria

Fase seksual dalam darah Setelah 3-15 hari merozoit tumbuh jd

bentuk seksual → gametogoni (gametositogenesis)

P.falciparum → bentuk seperti sabit/pisang

Gametosit betina mempunyai sitoplasma berwarna biru dgn inti kecil dan gametosit jantan → sitoplasma berwarna biru pucat/merah muda dgn inti besar

Page 15: Parasitologi Malaria

Daur hidup parasit malaria

Page 16: Parasitologi Malaria

Cara infeksi

Masa tunas ekstrinsik → waktu antara nyamuk mengisap darah yg mengandung gametosit sampai mengandung sporozoit

Sporozoit → btk infektif

Page 17: Parasitologi Malaria

Infeksi dapat terjadi

1. Sporozoit masuk ke manusia dgn tusukan nyamuk

2. Secara induksi, bila stadium aseksual dlm eritrosit masuk melalui darah misal : transfusi, suntikan /kongenital

Page 18: Parasitologi Malaria

Patologi dan gejala klinis Terdiri dari serangan demam yang di

sertai oleh gejala lain di selingi oleh periode bebas penyakit.

Gejala khas demamnya adalah periodisitas

Page 19: Parasitologi Malaria

Masa tunas intrinsik → waktu sporozoit masuk pada badan hospes sampai timbulnya demam

8-37 hari

12 hari untuk P.falciparum 13-17 hari untuk p. vivaks 28-30 hari untuk P.malariae

Page 20: Parasitologi Malaria

demam Wktu pecahnya skizon matang dan

keluarnya merozoit yg masuk dalam aliran darah

P. vivaks & ovale perioditas demam tiap 48 jam

P.malariae → 72 jam

Page 21: Parasitologi Malaria

Tiap serangan terdiri dari serangan demam yang

timbulnya secara periodik di mulai dgn gejala

prodromal :1.Lesu2.Sakit kepala3.Tidak nafsu makan4.Mual dan muntah

Page 22: Parasitologi Malaria

Serangan demam yg khas terdiri dari bbrp stadium :

1.Stadium menggigil nadi cepat, tetapi lemah, bibir dan jari tgn biru, kejang (15 menit – 1 jam)

2.Stadium puncak demamperasaan dingin sekali berubah jadi panas sekali

Page 23: Parasitologi Malaria

Muka menjadi merah, kulit kering dan terasa panas seperti terbakar, mual dan muntah

Suhu sampai 41 c

Berlangsung 2-6 jam

Page 24: Parasitologi Malaria

3. Stadium berkeringat Penderita berkeringat banyak , suhu

tubuh turun dgn cepat, dan lemah 2-4 jam

Page 25: Parasitologi Malaria

Serangan demam yang khas ini sering di mulai pada siang hari dan berlangsung 8-12 jam.

Page 26: Parasitologi Malaria

Gejala infeksi yang timbul kembali setelah srangan pertama (relaps)

1.Rekrudesensi (relaps jangka pendek) Karena parasit dalam darah (daur

eritrosit) menjadi bynk Timbul 8 minggu setelah serangan

pertama

Page 27: Parasitologi Malaria

2. Rekurens (relaps jangka panjang) Parasit eksoeritrosit dari hati masuk

dlm darah dan menjadi banyak Demam timbul wktu 24

minggusetelah serangan pertama

Page 28: Parasitologi Malaria

Splenomegali Pembesaran limpa yang khas pada

malaria menahun Akibat kongesti, limpa berubah

warna hitam karena pigmen yg di timbun dlm eritrosit

Page 29: Parasitologi Malaria

AnemiaKarena1.Penghancuran eritrosit yg

mengandung parasit di limpa2.Eritrosit yg normal tdk bertahan

lama3.Depresi sumsum tulang

Page 30: Parasitologi Malaria
Page 31: Parasitologi Malaria
Page 32: Parasitologi Malaria
Page 33: Parasitologi Malaria
Page 34: Parasitologi Malaria
Page 35: Parasitologi Malaria
Page 36: Parasitologi Malaria

diagnosis

Menemukan parasit dalam darah yang di periksa dengan mikroskop

Page 37: Parasitologi Malaria

Plasmodium vivax

Hospes perantara → manusia Hospes definitive → nyamuk

anopheles betina

Page 38: Parasitologi Malaria

Distribusi geografik

Ddi indonesia, afrika barat (tropik & subtropik)

Page 39: Parasitologi Malaria

morfologi

Sporozoit masuk ke darah, setelah ½ jam msk ke sel hati (skizon hati) dan hipnozoit (bertahan 3 bulan)

Merozoit dari skizon hati masuk peredaran darah masuk daur eritrosit

Merozoit tumbuh jdi trofozoit muda yang berbentuk cincin

Page 40: Parasitologi Malaria

Eritrosit yg berwarna pucat dan terdapat titik2 merah dgn bentuk yg sama (titik schuffner)

Daur seksual dalam nyamuk (sporogoni) 16 hari

Page 41: Parasitologi Malaria

Patologi dan gejala klinis Masa tunas intrinsik 12-17 hari

Serangan prodromal awal :1. Sakit kepala,punggung, mual dan

malaise

Page 42: Parasitologi Malaria

Demam yang tidak teratur pada 2-4 hari pertama, kemudian jd intermiten dgn perbedaan yg nyata pada pagi dan sore hari

Suhu meninggi kemudian turun menjadi normal

Page 43: Parasitologi Malaria

Serangan demam terjadi pada siang dan sore hari dan mulai jelas pada stadium menggigil, panas dan berkeringat

Suhu badan 40 c

Limpa pada serangan pertama membesar dgn konsistensi lembek dan mulai teraba pada minggu ke2

Page 44: Parasitologi Malaria
Page 45: Parasitologi Malaria

Plasmodium vivax (mikrogametosit)

Page 46: Parasitologi Malaria
Page 47: Parasitologi Malaria
Page 48: Parasitologi Malaria
Page 49: Parasitologi Malaria

diagnosis

Menemukan parasit P.vivax pada sediaan darah yang di pulas dengan giemsa

Page 50: Parasitologi Malaria

Plasmodium malariae

Penyebab malaria malariae/ malaria kuartana, karena serangan demam berulang pada tiap hari keempat

Page 51: Parasitologi Malaria

Distribusi geografik

Di daerah tropik maupun subtropik

Page 52: Parasitologi Malaria

morfologi

Daur praeritrosit pada manusia belum pernah di temukan

Skizon praeritrosit menjadi matang 13 hari setelah infeksi

Page 53: Parasitologi Malaria

Bila skizon matang, merozoi t di lepaskan ke aliran darah tepi

↓Terbentuk trofozoit muda dlm darah tepi ↓Giemsa ( sel darah merah terdpt titik-titik /

titik Ziemann) ↓Pada stadium darah tipis, stadium trofozoit melintang sepanjang SDM berbtk pita

Page 54: Parasitologi Malaria

Skizon muda membagi intinya & membentuk skizon matang yg mengdng 8 merozoit

Derajat parasitemia pada malaria kuartana lebih rendah daripada dari malaria jns lain

Page 55: Parasitologi Malaria

Makrogametosit → sitoplasma berwarna biru tua berinti kecil

Mikrogametosit → sitoplasma berwarba biru pucat, inti difus dan lbh besar

Page 56: Parasitologi Malaria

Daur sporogoni dalam nyamuk anopheles memerlukan waktu 26-28 hari

Page 57: Parasitologi Malaria

Patologi & gejala klinis

Masa inkubasi 18-40 hari

Gambaran klinis mirip malaria vivaks

Serangan demam lebih teratur dan terjadi pada sore hati

Kelainan ginjal bisa menahun

Page 58: Parasitologi Malaria

Anemia kurang jelas daripada M.vivaks

Splenomegali

Semua stadium parasit aseksual terdapat dlm peredaran darah tepi

Page 59: Parasitologi Malaria

Mekanisme rekurens (relaps jangka panjang) di sebabkan oleh parasit dari daur eritrosit jd banyak

Page 60: Parasitologi Malaria
Page 61: Parasitologi Malaria
Page 62: Parasitologi Malaria
Page 63: Parasitologi Malaria
Page 64: Parasitologi Malaria
Page 65: Parasitologi Malaria

diagnosis

Menemukan parasit dalam darah yg di pulas dgn giemsa

Page 66: Parasitologi Malaria

prognosis

Tanpa pengobatan, infeksi ini dapat berlangsung sgt lama dan relaps tercatat 30-50 tahun sesudah infeksi

Page 67: Parasitologi Malaria

Plasmodium ovale

Penyakit yang disebabkan oleh parasit malaria ovale

Page 68: Parasitologi Malaria

Distribusi geografik

Terdapat di daerah tropik afrika bag barat, pasifik barat

Di Indonesia → di irian jaya dan timor

Page 69: Parasitologi Malaria

morfologi

Mempunyai persamaan dgn P.malariae

Trofozoit muda berukuran 2 mikron (1/3 eritrosit)

Titik schuffner

Page 70: Parasitologi Malaria

Stadium praeritrosit → 9 hari

Perkembangan eritrosit aseksual 50 jam

Makrogametosit : btk bulat, inti kecil, sitoplasma biru

Mikrogametosit : inti difus, sitoplasma pucat kemerahan, bulat

Page 71: Parasitologi Malaria

Siklus sporogoni 12-14 hari

Page 72: Parasitologi Malaria
Page 73: Parasitologi Malaria
Page 74: Parasitologi Malaria
Page 75: Parasitologi Malaria
Page 76: Parasitologi Malaria
Page 77: Parasitologi Malaria

Gejala klinis

1. Mirip malaria vivaks2. Parasit sring berada dlm darah

Diagnosis : Menemukan parasit P.ovale

dalam sediaan darah yg di pulas dgn giemsa

Page 78: Parasitologi Malaria

Plasmodium falciparum

Distribusi geografik : ditemukan di daerah tropik,

terutama di afrika dan asia tenggara

Page 79: Parasitologi Malaria

morfologi

Perkembangan aseksual dalam hati hanya menyangkut fase praeritrosit saja, tidak ada fase eksoeritrosit

Skizon yg berukuran 30 mikron, jmlh merozoit pada skizon matang kira2 40.000 buah

Page 80: Parasitologi Malaria
Page 81: Parasitologi Malaria
Page 82: Parasitologi Malaria
Page 83: Parasitologi Malaria
Page 84: Parasitologi Malaria
Page 85: Parasitologi Malaria
Page 86: Parasitologi Malaria

Makrogametosit → lebih langsing dan panjang

Mikrogametosit → sitoplasma biru, inti lbh kecil dan padat

Siklus seksual berlangsung 22 hari

Page 87: Parasitologi Malaria

Patologi dan gejala klinis Masa tunas intrinsik 9-14 hari1.Skt kepala, punggung da ekstremitas2.Perasaan dingin, mual, muntah dan

diare3.Gelisah4.Demam tdk teratur5.Keringat bynk, nadi dan nafas cepat6.Hepatomegali dan splenomegali

Page 88: Parasitologi Malaria

Malaria falciparum adalah penyakit malaria dgn P.falciparum st aseksual di temukan dlm darah

1.Malaria otak dgn koma2.Anemia 3.Gagal ginjal4.Edema paru5.Hipoglikemia6.Syok7.Perdarahan spontan8.Kejang umum yg berulang

Page 89: Parasitologi Malaria

pengobatan

Radikal : Utk P.f, P.v, p.m Klorokuin dan primakuin

Resisten klorokuin : sulfadoksin/pirimetamin

Profilaksis : klorokuin 1 minggu sekali di mulai satu minggu sebelum masuk daerha malaria dan di teruskan 4 mnggu stelah meninggalkan daerah tsb