Upload
idha196
View
119
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
PARAMETER PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK
1. UKURAN ANTROPOMETRIK
BERAT BADAN
Berat badan merupakan ukuran antropometrik yang terpenting, dipakai
pada setiap kesempatan memeriksa kesehatan anak pada semua kelompok
umur. Berat badan merupakan hasil peningkatan/penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot, lemak cairan tubuh
dan lain-lainnya. Berat badan dipakai sebagai indikator yang terbaik pada
saat ini untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak ,
sensitif terhadap perubahan sedikit saja, pengukuran obyektif dan dapat
diulangi, dapat digunakan timbangan apa saja yang relatif murah, mudah
dan tidak memerlukan banyak waktu. Kerugiannnya indikator berat badan
ini tidak sensitif terhadap proporsi tubuh misalnya pendek gemuk atau
tinggi kurus.
Perlu diketahui, bahwa terdapat fluktuasi wajar dalam sehari sebagai
akibat masukan (intake) makanan dan minuman, dengan keluaran (output)
melalui urin, feses, keirngat dan bernafas. Besarnya fluktuasi tergantung
pada kelompok umur dan bersifat sangat individual yang berkisar antara
100-200 gram, sampai 500-1000 gram bahkan lebih hingga dapat
mempengaruhi hasil penilaian.
Indikator berat badan dimanfaatkan dalam klinik untuk :
1. Bahan informasi untuk menilai keadaan gizi baik yang akut
maupun yang kronis, tumbuh kembang dan kesehatan.
2. Memonitor keadaan kesehatan, misalnya pada pengobatan
penyakit.
3. Dasar penghitungan dosis obat dan makanan yang perlu diberikan.
TINGGI BADAN
Tinggi badan merupakan ukuran antropometrik kedua yang terpenting.
Keistimewaannya adalah bahwa ukuran tinggi badan ini berfluktuasi,
dimana tinggi badan meningkat pesat pada masa bayi. Kemudian
melambat dan menjadi pesat kembali (pacu tumbuh adolescen),
selanjutnya melambat lagi dan akhirnya berhenti pada umur 18-20 tahun.
Tulang-tulang anggota gerak berhenti bertambah panjang, tetapi ruas-ruas
tulang belakang berlanjut tumbuh sampai umur 30 tahun dengan pengisian
tulang pada ujung atas dan bawah korpus-korpus ruas-ruas tulang
belakang, sehingga tinggi badan sedikit bertambah yaitu sekitar 3 – 5 mm.
Antara umur 30 – 45 tahun tinggi badan tetap statis, kemudian menyusut.
Keuntungan indikator TB ini adalah pengukurannya obyektif dan dapat
diulang, alat dapat dibuat sendiri, murah dan mudah di bawa , merupakan
indikator yang baik untuk gangguan pertumbuhan fisik yang sudah lewat
(stunting), sebagai perbandingan terhadap perubahan- perubahan relatif,
seperti terhadap nilai nilai BB dan LLA.
Kerugiannya adalah perubahan tinggi badan relatif pelan, sukar mengukur
tinggi badan yang tepat dan kadang-kadang diperlukan lebih dari seorang
tenaga. Disamping itu dibutuhkan 2 macam teknik pengukuran, pada anak
umur kurang 2 tahun dengan posisi tidur terlentang (panjang supinasi) dan
pada umur lebih 2 tahun dengan posisi berdiri. Panjag supinasi pada
umumnya 1 cm lebih panjang daripada tinggi berdiri pada anak yang sama
meski diukur dengan teknik pengukuran yang terbaik dan secara cermat.
Peningkatan nilai rata-rata TB orang dewasa suatu bangsa merupakan
indikator peningkatan kesejahteraan/kemakmuran (perbaikan gizi,
perawatan kesehatan dan keadaan sosial ekonomi), jika potensi genetik
belum tercapai secara optimal. Demikian pula perkawinan sebagai akibat
meluasnya migrasi kebagian-bagian lain di suatu negri maupun didunia,
kemungkinan besar mempunyai andil pula pada perubagan sekular TB ini.
LINGKARAN KEPALA
Lingkaran kepala mencerminkan volume intrakranial dipakai untuk
menaksir pertumbuhan otak. Apabila otak tidak tmbuh normal maka
kepala akan kecil. Sehingga pada lingkar kepala yang lebih kecil dari
normal (mikrosefali) maka menunjukkan adanya retardasi mental.
Sebaliknya kalau ada penyumbatan pada aliran cairan cerebrospinal pada
hidrosefalus akan meningkatkan volume kepala sehingga LK lebih besar
dari normal. Sampai saat ini yang dipakai acuan untuk LK ini adalah kurve
LK dari Nellhause yang diperoleh dari 14 penelitian di dunia, dimana tidak
terdapat perbedaan yang bermakna terhadap seku bangsa, ras maupun
secara geografi. Sehingga kurve LK Nellhaus (1968) tersebut dapat
digunakan juga di Indonesia.
Pertumbuhan LK yang paling pesat adalah pada 6 bulan pertama
kehidupan, yaitu dari 34 cm pada waktu lahir menjadi 44 cm pada umur 6
bulan. Sedangkan pada umur 1 tahun 47 cm, 2 tahun 49 cm dan dewasa 54
cm. Oleh karena itu, manfaat pengukuran LK terbatas pada 6 bulan petama
sampai umur 2 tahun karena pertumbuhan otak yang pesat kecuali
diperlukan seperti pada kasus hidrosefalus. LK kepala yang kecil pada
umumnya sebagai :
Variasi normal
Bayi kecil
Keturunan
Retardasi mental
Kraniostenosis
Sedangkan LK yang besar pada umunya disebabkan oleh :
Variasi normal
Bayi besar
Hidranensefali
Tumor serebri
Keturunan
Efusi subdural
Hidrosefalus
Penyakit canavan
Megalensefali
Untuk menilai apakah kepala yang kecil/ besar tersebut diatas masih dalam
batas-batas normal / tidak, harus diperhatikan gejala-gejala klinik yang
menyertainya.
LINGKARAN LENGAN ATAS
Lingkaran lengan atas (LLA) mencerminkan tumbuh kembang jaringan
lemak dan otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh
dibandingkan dengan berat badan. LLA dapat dipakai untuk menilai
keadaan gizi / tmbuh kembang pada kelompok umur prasekolah. Laju
tumbuh lambat, dari 11 cm pada saat lahir menjadi 16 cm pada umur 1
tahun. Selanjutnya tidak banyak berubah selama 1-3 tahun. Keuntungan
penggunaan LLA ini adalah alatnya murah, bisa dibuat sendiri mudah
dibawa, cepat penggunaannya dan dapat digunakan oleh tenaga yang tidak
terdidik. Sedangkan kerugiannya adalah LLA hanya untuk identifikasi
anak dengan gangguan gizi/ pertumbuhan yang berat, sukar mennetukan
pertengahan LLA tanpa menekan jaringan, dan hanya untuk anak umur 1-
3 tahun, walaupun ada yang mengatakan dapat untuk anak mulai umur 6
bulan s/d 5/6 tahun.
LIPATAN KULIT
Tebalnya lipatan kulit pada daerah trisep dan subskapular merupakan
refleksi tumbuh kembang jaringan lemak di bawah kulit, yang
mencerminkan kecukupan energi, dalam keadaan defisiensi, lipatan kulit
menipis dan sebaliknya menebal jika masukan energi berlebihan. Tebal
lipatan kulit dimanfaatkan untuk menilaiterdapatnya keadaan gizi lebih,
khususnya pada kasus obesitas.
2. PERKEMBANGAN ANAK BALITA
MILESTONE
4-6 minggu Tersenyum spontan, dapat mengeluarkan suara 1- 2
minggu kemudian
12 – 16 minggu Menegakkan kepala, tengkurap sendiri
Menoleh kearah suara
Memegang benda yang ditaruh ditanggannya
20 minggu Meraih benda yang didekatkan kepadanya
26 minggu Dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan
lainnya
Duduk, dengan bantuan kedua tangannya ke depan
Makan biskuit sendiri
9- 10 bulan Menunjuk dengan jari telunjuk
Memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk
Merangkak
Bersuara da. . . da. .
13 bulan Berjalan tanpa bantuan
Mengucapkan kata- kata tunggal
SKALA YAUMIL MIMI
PERKEMBANGAN MENTAL
GERAKAN- GERAKAN KASAR & HALUS, EMOSI, SOSIAL, PERILAKU,
BICARA
Dari lahir – 3 bulan :
Belajar mengangkat kepala
Belajar mengikuti obyek dengan matanya
Melihat kemuka orang dengan tersenyum
Bereaksi terhadap suara / bunyi
Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran dan kontak
Menahan barang yang dipegangnya
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
Dari 3- 6 bulan :
Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada
dengan bertopang tangan
Mulai belajar meraih benda- benda yang ada dalam
jangkauannya atau diluar jangkauannya
Menaruh benda di dalam mulutnya
Berusaha memperluas lapangan pandang
Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak
bermain
Mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang
Dari 6 – 9 bulan :
Dapat duduk dengan di bantu
Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
Dapat merangkak meraih benda atau mendekati
seseorang
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang
lain
Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
Bergembira dengan melempar- lempar benda
Mengeluarkan kata- kata yang tanpa arti
Mengenal muka anggota- anggota keluarga dan takut
kepada orang asing / lain
Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan
sembunyi sembunyian
Dari 9 – 12 bulan :
Dapat berdiri sendiri tanpa di bantu
Dapat berjalan dengan dituntun
Menirukan suara
Mengulang bunyi yang didengarnya
Belajar menyatakan satu atau dua kata
Mengerti perintah sederhana atau larangan
Memperlihatkan minat yang besar dalam
mengeksplorasi sekitarnya , ingin menyentuh apa saja
dan memasukkan benda ke mulutnya
Berpartisipasi dalam permainan
Dari 12 – 18 bulan :
Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling
rumah
Menyusun 2 atau 3 kotak
Dapat mengatakan 5 – 10 kata
Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
Dari 18- 24 bulan :
Naik turun tangga
Menyusun 6 kotak
Menunjuk mata dan hidungnya
Menyusun dua kata
Belajar makan sendiri
Menggambar garis di kertas atau pasir
Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air
kecil
Mengaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh
orang- orang yang lebih besar
Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-
main dengan mereka
Dari 2 – 3 tahun :
Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu
kaki
Membuat jembatan dengan 3 kotak
Mampu menyusun kalimat
Mempergunakan kata- kata saya bertanya, mengerti
kata- kata yang diajukan kepadanya
Menggambar lingkaran
Bermain bersama dengan anak lain dan menyadari
adanya lingkungan lain di luar keluarganya
Dari 3 – 4 tahun :
Berjalan- jalan sendiri mengunjungi tetangga
Berjalan pada jari kaki
Berlajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
Menggambar garis silang
Menggambar orang hanya kepala dan badan
Mengenal 2 atau 3 warna
Bicara dengan baik
Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya
Banyak bertanya
Bertanya bagaimana anak dilahirkan
Mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka, sisi belakang
Mendengarkan cerita- cerita
Bermain dengan anak lain
Menunjukkan rasa sayang kepada saudara- saudaranya
Dapat melaksanakan tugas- tugas sederhana
Dari 4 – 5 tahun :
Melompat dan menari
Menggambar orang terdiri dari kepala, lenganm badan
Menggambar segi empat dan segitiga
Pandai bicara
Dapat menghitung jari – jarinya
Dapat menyebut hari- hari dalam seminggu
Mendengar dan mengulang hal- hal penting dari cerita
Minat kepada kata baku dan artinya
Memprotes bila dilarang apa yang diingininya
Mengenal 4 warna
Memperkirakan bentuk dan besarnya benda,
membedakan besar dan kecil
Menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa