12
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Psikologi Perkembangan Remaja BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA A. Pengertian Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinu dan berlangsung dalam periode tertentu. Perubahan itu bersifat kuantitatif dan berkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu. Oleh sebab itu secara terminologi, sebenarnya tanpa ada tambahan kata fisikpun, hanya dengan istilah pertumbuhan saja, sudah bermakna perubahan pada aspek-aspek fisiologis. Pertumbuhan itu meliputi perubahan progresif yang bersifat internal maupun eksternal. Perubahan internal antara lain, meliputi perubahan ukuran alat pencernaan makanan, bertambah besar dan berat jantung dan paru-paru, serta bertambah sempurnanya sistem kelenjar indokktrin/kelamin dan berbagai jaringan tubuh. Adapun perubahan eksternal meliputi bertambahnya tinggi badan, bertambahnya lingkar tubuh, perbandingan ukuran panjang dan lebar tubuh, ukuran besarnya organ seks, dan munculnya atau tumbuhnya tanda- tanda kelamin sekunder. B. Pertumbuhan Fisik Fisik manusia merupakan suatu sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ itu terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, Kuhlen dan Thomson mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu : (1) Sistem syaraf sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) Otot-otot, yang mempengaruhi pekembangan kekuatan dan kemampuan motorik,; (3) Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkahlaku baru, seperti pada usia 31

BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

BAB IIIPERTUMBUHAN FISIK REMAJA

A. Pengertian Pertumbuhan FisikPertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis

yang bersifat progresif dan kontinu dan berlangsung dalamperiode tertentu. Perubahan itu bersifat kuantitatif danberkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu. Oleh sebabitu secara terminologi, sebenarnya tanpa ada tambahan katafisikpun, hanya dengan istilah pertumbuhan saja, sudahbermakna perubahan pada aspek-aspek fisiologis.

Pertumbuhan itu meliputi perubahan progresif yangbersifat internal maupun eksternal. Perubahan internal antaralain, meliputi perubahan ukuran alat pencernaan makanan,bertambah besar dan berat jantung dan paru-paru, sertabertambah sempurnanya sistem kelenjar indokktrin/kelamindan berbagai jaringan tubuh. Adapun perubahan eksternalmeliputi bertambahnya tinggi badan, bertambahnya lingkartubuh, perbandingan ukuran panjang dan lebar tubuh, ukuranbesarnya organ seks, dan munculnya atau tumbuhnya tanda-tanda kelamin sekunder.

B. Pertumbuhan FisikFisik manusia merupakan suatu sistem organ yang

kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ ituterbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Berkaitandengan perkembangan fisik ini, Kuhlen dan Thomsonmengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputiempat aspek, yaitu : (1) Sistem syaraf sangat mempengaruhiperkembangan kecerdasan dan emosi; (2) Otot-otot, yangmempengaruhi pekembangan kekuatan dan kemampuanmotorik,; (3) Kelenjar Endokrin, yang menyebabkanmunculnya pola-pola tingkahlaku baru, seperti pada usia

31

Page 2: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

remaja berkembang perasaan senang dan aktif dalam suatukegiatan, yang sebagian anggoitanya terdiri atas lawan jenis;dan (4) struktur Fisik/Tubuh, yang meliputi tinggi berat danproporsi.

Aspek fisiologis lainnya yang sangat penting bagikehidupan manusia adalah otak (brain). Otak dapat dikatakansebagai pusat atau sentral perkembangan dan fungsikemanusiaan. Otak terdiri atas 100 milliar sel syaraf (neuron)yaitu sel pada otak yang memproses informasi, dan setiap selsyaraf tersebut rata-rata memiliki 3000 koneksi dengan sel-sel syaraf yang lainnya. Neuron ini terdiri dari inti sel (nucleus)dan sel body yang berfungsi sebagai penyalur aktivitas darisel syaraf yang satu ke sel yang lainnya. Secara struktur otakini terdiri atas tiga bagian, yaitu : (a) Brainstem (batang otak)adalah tempat masuknya urat syaraf tulang belakang ke otak.Medulla berisi semua serabut syaraf yang menghubungkan otakdengan tubuh melalui urat syaraf tulang belakang. Medullajuga mengandung pusat-pusat syaraf yang diperlukan untukfungsi vital seperti bernafas dan denyut jantung. Kerusakanberat pada medulla akan langsung berakibat fatal (b) Mid-brainyang berfungsi sebagai stasiun pengulang atau penyambungdan pengontrol pernafasan dan fungsi menelan, (c)Cerebellumadalah area kecil mirip korteks otak tetapi lebih besar.Cerebellum terlertak di belakang otak sebelah bawah dandiyakini terlibat dalam sistem penggerak , terutama pentinguntuk aktivitas berjalan. Kerusakan pada cerebellum biasanyamenyebabakan gangguan pada kemampuan berjalan ataukelemahan otot pada tungkai dan lengan , dan beberapa gejalalain sebagai pusat otak yang paling tinggi yang meliputibelahan otak kiri dan kanan (left and right hemispheres) dansebagai pengikat syaraf-syaraf yang berhubungan dengannya.Masing-masing belahan otak tersebut memiliki fungsi. Sepertibelahan otak kiri fungsinya untuk berpikir rasional, ilmiah,logis, kritis, linier, analitis, referensial dan konvergen,berkaitan erat dengan kemampuan belajar membaca, berhitung

32

Page 3: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

(matematika) dan bahasa. Sedangkan belahan otak kananberfungsi untuk berpikir holistik, non-linier, non-verbal,intuitif, imajinatif, non referensial, divergen dan bahkanmistik.

Di lihat dari atas, otak memiliki dua bagian. Bagian atasotak , paling jauh dari spinal cord, dikenal sebagai otak depan.Lapisan sel di luarnya,yaitu korteks serebral, menutupinyaseperti topi. Kortek serebral bertanggungjawab terhadapsekitar 80 persen volume otak dan kritis dalam persepsi,berpikir, bahasa dan fungsi penting lainnya. Tiap hemisferkorteks memiliki empat daerah utama, disebut lobus.Meskipun lobus ini biasanya bekerjasama, namun masing-masing memiliki fungsi primer yang agak berbeda.

Lobus frontal terlibat dalam gerakan yang disengaja,berpikir, kepribadian dan perencanaan atau tujuan. Lobusoksipital berfungsi dalam penglihatan, Lobus temporalmemiliki peran aktif dalam pendengaran, pemrosesan, bahasadan ingatan sedangkan Lobus pariental memainkan peranpenting dalam menunjukkan lokasi spasial, perhatian dankendali motorik.

Proses pertumbuhan otak, menurut para ahli meliputitiga tahap, yaitu :1. Produksi sel (cell production),yaitu bahwa sel-sel itu telah

diproduksi di antara masa 8 sampai 16 minggu setelahmasa konsepsi.

2. Perpindahan sel (cell migration) yaitu bahwa neuron-neuronitu berimigrasi malalui daya tarik kimia ke lokasi-lokasisasaran yang semestinya.

3. Elaborasi sel (cell elaboration), yaitu terjadinya prosesdimana Axon (jaringan syaraf panjang bodi sel dalamneuron) dan Dendrite (jaringan syaraf pendek bodi seldalam neuron) membentuk syaraf Synapses (ruang kecildi antara neuron-neuron di mana kegiatan syarafterkomunikasikan antara sel yang satu dengan yanglainnya)

33

Page 4: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

Pertumbuhan otak memiliki pengaruh yang sangatmenentukan terhadap perkembangan aspek lainnya, baikketrampilan motorik, intelektual, emosional, sosial moralmaupun kepribadian. Pertumbuhan otak yang normalberpengaruh positif terhadap perkembangan aspek lainnya.Begitu juga sebaliknya jika perkembangan otak tergangguseperti akibat malturisi, penyakit atau kecelakaan akanmenghambat perkembangan aspek-aspek tersebut. Otak danbagian lain sistem syaraf terus berkembang sepanjang masakanak-kanak dan masa remaja.

Semakin matangnya perkembangan sistem syaraf otakyang mengatur gerakan otot akan memungkinkanberkembangnya kemampuan gerakan motorik. Ketrampilanmotorik ini dibagi dua jenis, yaitu; (1) ketrampilan ataugerakan kasar, seperti berjalan, berlari, melompat, menendangdan lain-lain dan (2) ketrampilan motorik halus atauketrampilan memanipulasi , seperti menulis, menggambar,meronce dan lain-lain.

Berat otak bayi pada awalnya berkisar 25% dari berat otakorang dewasa. Semakin bertambah usianya semakin bertambahpula volume otak tersebut. Pada usia 3-4 tahun berat otak anaktelah mencapai 75% dari berat otak orang dewasa. Sejalandengan perubahan berat otak tersebut, susunan syaraf pusatjuga mengalami perkembangan. Perkembangan ini berjalansampai usia 12 tahun dan pada masa ini otak anak telahmencapai berat otak orang dewasa

C. Pertumbuhan/perubahan Fisik RemajaPertumbuhan fisik adalah perubahan- perubahan yang

terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhanremaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukurantubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelaminyang utama (primer) dan ciri kelamin kedua(sekunder).Perubahan - perubahan fisik pada remaja putriseperti :

34

Page 5: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

1. Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi,anggota-anggota badan menjadi panjang.

2. Pertumbuhan payudara3. Tumbuh bulu halus berwarna gelap dan keriting di

kemaluan4. Tumbuh bulu ketiak5. Menstruasi (haid).

Sedangkan pada remaja lelaki terjadi perubahan-perubahan sebagai berikut :1. Pertumbuhan tulang dan otot2. Testis (buah pelir) membesar3. Awal perubahan suara4. Ejakulasi (keluarnya air mani)5. Tumbuh bulu kemaluan yang halus , keriting dan berwarna

gelap6. Tumbuh rambut halus di wajah (kumis, jenggot) di dada

dan di ketiak

D. Penyebab Pertumbuhan/perubahanPenyebab perubahan pada masa remaja adalah

disebabkan aktifnya kelenjar dalam sistem endokrin. Kelenjarpituari yang terletak di dasar otak mengeluarkan dua macamhormon yakni hormon pertumbuhan yang menyebabkanterjadinya perubahan ukuran tubuh dan hormon gonadotropikyang merangsang gonad agar mulai aktif bekerja. Seluruhproses ini dikendalikan oleh perubahan yang terjadi dalamkelenjar endokrin yang diaktifkan oleh rangsangan yangdilakukan kelenjar hypothalamus untuk merangsangpertumbuhan. Kelenjar gonad sebetulnya sudah ada semenjakanak dilahirkan, namun kelenjar ini seolah-olah tidur dan baruaktif setelah diaktifkan oleh hormon gonadotriopik darikelenjar pituitari pada saat si anak memasuki tahap remaja.Jadi dapat dikatakan tumbuh pertama kumis lelaki danmelebarnya pinggul anak perempuan terjadi banjir hormon(hormones), suatu substansi kimiawi berkekuatan besar yang

35

Page 6: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan dialirkan ke seluruhtubuh melalui pembuluh darah. Peran sistem endokrin padamasa pubertas melibatkan interaksi hipotalamus, kelenjarpituari dan kelenjar gonad (kelenjar seks) Hipotalamus adalahsuatu struktur yang terletak di bagian atas otak yang memantaukagiatan makan, minum dan hubungan seks. Kelenjar pituitariadalah kelenjar endokrin yang mengendalikan pertumbuhandan mengatur kelenjar-kelenjar lainnya. Gonad adalah kelenjarkelamin, buah zakar pada laki-laki dan indung telur padaperempuan

Dua jenis hormon utama yang penting dalamperkembangan pubertas adalah androgen dan estrogen.Androgen adalah jenis utama hormon seks laki-laki. Estrogenadalah jenis utama hormon perempuan. Testoteron adalahjenis androgen yang berperan penting pada perkembanganpubertal laki-laki. Selama pubertas, peningkatan kadartestoteron berkaitan dengan sejumlah perubahan fisik padaanak laki-laki, perkembangan alat kelamin luar , peningkatantinggi badan dan perubahan suara. Estradiol adalah jenisestrogen yang berperan penting pada perkembangan pubertasperempuan. Dengan meningkatnya kadar estradiol, terjadilahperkembangan payudara, rahim dan perubahan tulangkerangka tubuh.

E. Pengaruh Pertumbuhan Fisik Terhadap Perilaku RemajaIndividu (remaja) merupakan suatu kesatuan psiko-fisik

yang tidak dapat dipisahkan. Artinya kedua komponen itusaling bekerjasama, saling mempengaruhi dalam tindakan.Karena tidak dapat dipisah-pisahkan maka pertumbuhan fisikmempunyai pengaruh terhadap tingkahlaku/psikis. Salah satuaspek psikologis dari perubahan fisik di masa pubertas adalahremaja menjadi amat memperhatikan tubuh mereka danmembangun citranya sendiri mengenai bagaimana tubuhmereka tampaknya. Remaja putri seringkali menjadi lebihtidak puas dengan keadaan tubuhnya, mungkin karena lemak

36

Page 7: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

tubuhnya bertambah, sedangkan remaja putra menjadi lebihpuas dengan memasuki masa pubertas mungkin karena massaototnya meningkat. Pada remaja pria , pertumbuhan jakunmenyebabkan suara remaja itu menjadi parau untuk beberapawaktu dan akhirnya turun satu oktaf. Pertumbuhan kelenjarendokrin yang telah mencapai taraf kematangan sehinggamulai berproduksi menghasilkan hormon yang bermanfaatuntuk tubuh. Akibatnya, remaja mulai merasa tertarik kepadalawan jenisnya. Pada waktu tidur, karena ketertarikan kepadalawan jenis mengakibatkan remaja sering mimpi basah.Sedangkan matangnya hormon pada remaja putrimenyebabkan mereka mengalami menstruasi yang sering padaawalnya membawa kegelisahan dan menyebabkan timbulnyajerawat pada bagian wajahnya Pertumbuhan fisik remaja yangsehat dan normal mereka akan dapat melakukan aktivitassecara sempurna, merasa senang dan bahagia, dapat diterimapada kelompok sosial sehingga akan menambah kepercayaandiri remaja, Namun jika tidak demikian tentu kekurangan-kekurangan yang ada pada fisiknya akan membuat merekarendah diri kecuali jika mereka benar-benar memiliki mentalyang kuat. Jadi perasaan negatif yang muncul itu tidak mutlaktergantung juga kepada kesiapan mental individu.Pertumbuhan fisik yang cepat pada remaja sangatmembutuhkan zat-zat pembangun yang diperoleh melaluimakanan sehingga remaja pada umumnya pemakan yang kuat.

F. Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Pertumbuhan FisikSecara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan fisik yakni faktor internal yang berasal daridalam diri individu seperti sifat jasmaniah yang diwariskandari orang tuanya (gen) dan kematangan dan faktor eksternalyaitu faktor yang berasal dari luar diri individu sepertikesehatan, makanan dan lain-lain. Namun ditinjau dari kondisi-kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan fisik antara lainadalah :

37

Page 8: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

1. Pengaruh keluargaPengaruh keluarga di sini meliputi faktor keturunan

maupun faktor lingkungan. Disebabkan faktor keturunanseorang anak dapat lebih tinggi atau lebih pendekdibandingkan temannya, jika orang tuanya, kakek atauneneknya lebih tinggi atau sebaliknya. Faktor lingkungan akanmembantu menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensiketurunan yang dibawa anak tersebut.

2. Pengaruh giziAnak yang memperoleh gizi yang cukup mulai dari dalam

kandungan biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikitlebih cepat mencapai taraf remaja dibandingkan dengan anakyang kurang mendapatkan gizi yang baik. Lingkungan dapatmemberikan pengaruh pada remaja sedemikian rupa sehinggamenghambat atau mempercepat untuk pertumbuhan fisikremaja.

3. Gangguan emosionalAnak yang dari masa kanak-kanak sudah mengalami

ketidaknyamanan kehidupan seperti sedih, tertekan,kekurangan kasih sayang akan mengalami ganggual emosionalyang menyebabkan terbentuknya streoid adrenal yangberlebihan, dan ini akan membawa akibat berkurangnyapembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitari. Bilahal ini terjadi maka pertumbuhan fisik remaja akan terhambatdan tidak mencapai pertumbuhan tubuh yang maksimal.

4. Kurang rangsangan fisik dari lingkunganAnak yang kurang mendapat rangsangan dan kebebasan

untuk dapat bergerak bebas sesuai dengan tuntutanpertumbuhan fisiknya , maka pada waktu remaja cendrungtidak dapat mencapai tingkat pertumbuhan fisik yang optimal.Hal ini disebabkan adanya prinsip berkelanjutan dalampertumbuhan.

38

Page 9: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

5. Jenis kelaminDalam pertumbuhan fisik anak laki-laki cendrung lebih

tinggi dan lebih berat dibandingkan anak perempuan, kecualipada usia antara 12 dan 15 tahun anak perempuan biasanyasedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada anal laki-laki Halini disebabkan karena ada perbedaan bentuk tulang dan ototpada anak laki-laki

6. KesehatanKesehatan anak sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan fisiknya. Anak-anak yang sehat dan jarang sakit,biasanya akan memiliki tubuh yang sehat dan lebih beratdibandingkan anak yang sering mengalami sakit.

7. Pengaruh bentuk tubuhBentuk tubuh , apakah mesomorf (kekar, berat dan segi

tiga), ektomorf (kurus, bertulang panjang) atau endomorf(gemuk dan berat) akan berpengaruh terhadap besar kecilnyatubuh anak. Jadi bentuk tubuh anak ditentukan juga polabentuk tubuh yang dimilikinya.

G. Usaha-usaha dalam Membantu Pertumbuhan Fisik danImplikasinya Bagi Pendidikan.

Harus disadari oleh pendidik bahwa pertumbuhan fisikanak baik dalam keadaan positif maupun negatif sangatberpengaruh terhadap prilaku anak. Oleh karena itu bantuanpara pendidik sangat dibutuhkan agar pertumbuhan fisik anakberjalan secara optimal dan memiliki keseimbangan dengankematangan psikisnya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukanuntuk membantu pertumbuhan tersebut antara lain :

1. Menjaga kesehatan badanMembiasakan hidup sehat dan bersih sangat membantu

menjaga kesehatan pertumbuhan tubuh. Kebiasaan-kebiasaanini tidak secara mutlak sekaligus diperoleh anak tanpa

39

Page 10: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

pembiasaan yang berawal dari kehidupan dalam rumah tangga.Namun demikian sekolah dapat mengintervensi kebiasaantersebut dengan memberikan arahan tentang pentingnyakebersihan dan menjelaskan apa resiko kalau hidup tidakbersih. Menerapkan peraturan harus bersih dan rapi baik tubuhmaupun pakaian sekolah sudah merupakan suatu usahapendidik untuk mengajarkan dan membiasakan anak supayahidup bersih.

2. Memberi makanan yang baikMakanan yang baik ialah makanan yang mengandung

gizi, vitamin, kalsium dan mineral, segar dan sehat, serta tidaktercemar oleh kotoran atau penyakit dan halal. Porsi makanantersebut harus sesuai pula dengan kebutuhan pertumbuhanmasing-masing tubuh anak. Baik buruk dan kelengkapan porsimakanan yang dikonsumsi anak tersebut sangat menentukankecepatan pertumbuhan fisiknya. Di waktu jam istirahat padaumumnya anak berbondong-bondong ke kafetaria sekolahuntuk makan dan minum. Agar anak tetap sehat sebaiknyasekolah berupaya memberikan pengertian kepada pengelolakafetaria tersebut agar menyediakan makanan dan minumansesuai dengan persyaratan higenis

3. Sarana dan prasaranaSarana dan prasarana sekolah hendaknya betul-betul

menunjang pertumbuhan fisik dan kesehatan anak.Umpamanya, tempat duduk, ruangan belajar, ruangan bermain, ruang shalat dan tidak kalah pentingnya adalah ruangan wcdan lain-lain hendaknya benar-benar sesuai dengan persyaratankesehatan. Oleh sebab itu keseriusan pimpinan dalammengelola sekolah untuk memenuhi tuntutan tersebut sangatmempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak (siswa)

4. Waktu istirahatIstirahat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk

40

Page 11: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

menghilangkan rasa lelah dan mengumpulkan tenaga baru.Bekerja atau belajar secara terus menerus tanpa ada selinganberistirahat dapat menimbulkan kelelahan dan akanmengganggu kesehatan tubuh dan berarti akan menggangguproses belajar mengajar .Oleh karena itu dalam belajarpunperlu ada jam istirahat agar untuk melanjutkan pembelajaranberikutnya anak berada dalan kondisi yang fit . Dalam belajardikenal adanya istilah yang disebut dengan biorama, yangberarti kemampuan anak berkonsentrasi akan sangatdipengaruhi oleh irama stamina biologis pada anak itu sendiri.Berkaitan dengan biorama ini, ada rumus pengaturan belajaryang dikenal dengan “lima kali dua lebih baik dari pada duakali lima”, yang disebut dengan hukum Joss. Artinya, belajarsebanyak lima kali yang masing-masing berlangsung dua jam,hasilnya akan lebih baik dari pada belajar sebanyak dua kaliyang masing-masing berlangsung selama lima jam. Untukkepentingan kesehatan fisik siswa maka perlu diatur jamistirahat sedemikian rupa yang sesuai dengan persyaratankesehatan.

5. Program olahraga yang berorientasi pertumbuhan fisikUntuk hidup sehat setiap orang harus mau melakukan

olah raga karena dengan berolah raga peredaran darah akanlancar denyut jantung akan bergerak secara baik. Denganlancarnya metabolisme tersebut akan berpengaruh terhadapkesehatan tubuh yang akhirnya juga akan berpengaruhterhadap proses belajar pembelajaran. Khususnya untuk siswaremaja olahraga yang terjadwal dan berkelanjutan sangatdiperlukan untuk merangsang dan memperbaiki pertumbuhanremaja dan melatih ketrampilan otot dan tulang sertameningkatkan kerja organ tubuh bagian dalam. Oleh sebab itusudah seyogyanya setiap sekolah membuat jadwal olahragayang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan fisikdan psikis siswa dengan melengkapi fasilitas yang akandigunakan untuk melaksanakan olahraga tersebut

41

Page 12: BAB III PERTUMBUHAN FISIK REMAJA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

6. Hindari anggapan yang keliruBesarnya tubuh atau fisik anak sebagai telah dicapainya

kematangan psikis pada seorang remaja merupakan suatuanggapan yang keliru. Kekeliruan ini dapat kita perhatikanadanya tindakan pendidik yang menganggap bahwa caraberpikirr remaja sama dengan cara berpilkir orang dewasasehingga pendidik memperlakukannya seperti orang dewasaatau sebaliknya memperlakukannya seperti anak kecil.Kesalahan perlakuan ini kadang-kadang menimbulkanbenturan persepsi antara remaja dengan orang dewasa danmenimbulkan konflik, emosi, dendam, kebencian dan lain-lain. Hal-hal yang seperti ini perlu dipahami oleh pendidikwalaupun remaja tubuhnya sudah seperti orang dewasa namuncara berpikirnya belum seperti cara berpikir orang dewa

42