Upload
tausan-susanto-akandanu
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
1/21
Page 1
PEMERINTAH KABUPATEN KENDALDINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
Jalan Soekarno Hatta No. 69 Kendal. Telp (0294)381392
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
2/21
Page 2
Latar Belakang
Penataan Ruang PembangunanBerkelanjutan
Peran
KLHS
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
3/21
Page 3
Tujuan Instrumental,
Mengidentifikasi pengaruh atau konsekuensi dari Rencana Tata
Ruang Wilayah terhadap lingkunganhidup sebagai upaya untukmendukung proses pengambilan keputusan serta mengintegrasikan pertimbangan
lingkungan kedalam substansi Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK);
Transformatif
Memperbaiki mutu dan proses formulasi substansi RDTRK,memfasilitasi proses pengambilan keputusan dalam proses perencanaan agar dapat
menyeimbangkan tujuan lingkungan hidup, dengan tujuan sosial dan ekonomi; dan
Substantif
Meminimalisasi potensi dampak penting negative yang akan
timbul sebagai akibat dari usulan substansi RDTRK (tingkatkeberlanjutan substansi RDTRK rendah) dengan melakukan langkah-langkah
perlindungan lingkungan yang tangguh (tingkat keberlanjutan substansi RDTRK
moderat) serta memelihara potensi sumberdaya alam dan daya dukung air, udara, tanah
dan ekosistem (tingkat keberlanjutan substansi RDTRK moderat sampai tinggi).
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
4/21
Page 4
Manfaat
SasaranTersusunnya dokumen KLHS Kecamatan Kaliwungu Selatan
dengan kedalaman RTBL Kawasan Perkotaan Kaliwungu
Selatan Kecamatan Kaliwungu Selatan sebagai dasar penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kaliwungu Selatan.
KLHS bermanfaat untuk memfasilitasi dan menjadi media
proses belajar bersama antara pelaku pembangunan, dimana
seluruh pihak yang terkait penyusunan dan evaluasi kebijakan, rencana dan/atau
program dapat secara aktif mendiskusikan seberapa jauh substansi kebijakan,
rencana dan/atau program yang dirumuskan telah mempertimbangkan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
5/21
Page 5
Definisi dan Pengertian
Memperhatikan kondisi sumber daya alam, lingkungan hidup, sosial,
ekonomi dan politik, serta kapasitas sumberdaya manusia dan institusi
di masa mendatang; maka konstruksi definisi KLHS yang dipandang
sesuai untuk Indonesia adalah:
Suatu p roses sistemat is untuk mengevaluasi pengaruh
l ingkungan hidup dan menjamin di integrasikannya
pr ins ip-pr ins ip keber lanjutan dalam pengamb i lan
keputu san yang bersi fat strategis.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
6/21
Page 6
Relung Aplikasi KLHS
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
7/21
Page 7
Tipologi KLHS
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
8/21
Page 8
Perbedaan KLHS dan AMDAL
Berdasarkan Atribut
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
9/21
Page 9
Batas Administrasi
Secara administratif, sejak tahun 2010 bulan Mei karena adanya
pemekaran desa Kedungsuren dengan desa Sidomakmur, maka
Kecamatan Kaliwungu Selatan terdiri dari 8 desa yang terbagi
menjadi 58 dusun, 60 RW dan 254 RT. Jumlah dusun terbanyak
berada di desa Plantaran sebanyak 18 dusun, sedangkan desa
dengan jumlah dusun terdikit adalah desa Jeruk Giling yang hanya
terdiri dari 1 dusun. Kecamatan Kaliwungu Selatan memiliki batas
administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kec Kaliwungu dan Kec Brangsong
Sebelah Selatan : Kec Singorojo dan Kec Boja
Sebelah Barat : Kec Brangsong dan Kec Ngampel
Sebelah Timur : Kota Semarang
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
10/21
Page 10
Topografi dan Kelerengan
Topografi dari desa yang masuk ke wilayah pengamatan berkontur
datar sampai dengan berbukit antara 0-8% sampai dengan >40%.
Sedang kondisi tanah, tanah tersusun oleh sedikit Asosiasi Alluvial
Kelabu di sebelah utara Desa Plantaran, dan sedikit Latosol Coklat
Kemerahan di sebelah selatan Desa Jerukgiling, serta sebagian
besar terdiri dari Latosol Coklat dan Mediteran Coklat Kemerahan.
Sumber Daya Air
Sumber daya air berasal dari sungai yang ada di Kaliwungu Selatan
yaitu meliputi sungai blorong, sungai aji, sungai kloning dan sungai
glagah. sejauh ini masyarakat Kecamatan Kaliwungu Selatan air
permukaan merupakan sumber air tawar yang terbesar digunakan
oleh masyarakat.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
11/21
Page 11
Sumberdaya Tanah
Alluvial, jenis tanah ini bersifat hidromorf dan berwarna kelabu,
coklat dan hitam. Produktifitas tanah ini dari rendah sampai tinggi
dan digunakan untuk pertambakan, pertanian padi dan palawija,
serta permukiman.
Latosol, tanah ini berwarna netral sampai asam berwarna coklat,
coklat kemerahan sampai merah. Produktifitasnya sedang sampai
tinggi dan digunakan untuk lahan pertanian padi, tembakau dan
perkebunan.
Mediteran Coklat Kemerahan, tanah ini merupakan jenis tanah
peralihan antara alluvial dan latosol, bersifat agak netral dengan
warna merah sampai coklat. Produktifitasnya sedang sampai tinggi
dan biasa digunakan untuk sawah, tegal, kebun buah buahan,
padang rumput dan permukiman.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
12/21
Page 12
KependudukanTahun Laki - Laki Perempuan Jumlah
2007 23.212 26.440 49.652
2008 23.306 24.557 47.883
2009 23.427 24.684 48.111
2010 22.680 23.392 46.072
2011 22.803 23.484 46.287
Jumlah 115.428 122.557 237.985
No Desa Penduduk Luas ( Km2) Kepadatan ( Orang / Km2)
1 Kedungsuren 5.693 9,35 609
2 Jeruk Giling 682 5,23 130
3 Darupono 2.309 20,22 1144 Protomulyo 12.814 2,25 5.695
5 Magelung 7.786 8,00 973
6 Plantaran 8.587 2,71 3.169
7 Sukomulyo 5.140 2,78 1.849
8 Sidomakmur 3.276 14,65 224
Jumlah 46.287 65,19 710
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
13/21
Page 13
Analisis Kesesuaian Lahan
klasifikasi kondisieksisting skor
kesesuaian
lahan klasifikasikondisi
eksisting skorkesesuaian
lahan klasifikasi kondisi eksisting skorkesesuaian
lahankelerengan 0-8% 20 kelerengan 0-8% 20 kelerengan 0-8% 20jenis tanah
Asosiasi
Aluvial
Kelabu
15 jenis tanah Latosol Coklat 30 jenis tanah Mediteran CoklatKemerahan 45
curah hujan 0-13,6 10 curah hujan 0-13,6 10 curah hujan 0-13,6 10Total Skor 45 budidaya Total Skor 60 budidaya Total Skor 75 budidaya
kelerengan 8-15% 40 kelerengan 8-15% 40 kelerengan 15-25% 60jenis tanah
Latosol
Coklat 30 jenis tanahMediteran
Coklat
Kemerahan45 jenis tanah Latosol Coklat 30
curah hujan 0-13,6 10 curah hujan 0-13,6 10 curah hujan 0-13,6 10Total Skor 80 budidaya Total Skor 95 budidaya Total Skor 100 budidaya
kelerengan 15-25% 60 kelerengan 25-45% 80 kelerengan 25-45% 80jenis tanah
Mediteran
Coklat
Kemerahan45 jenis tanah Latosol Coklat 30 jenis tanah Mediteran Coklat
Kemerahan 45curah hujan 0-13,6 10 curah hujan 0-13,6 10 curah hujan 0-13,6 10
Total Skor 115 budidaya Total Skor 120 budidaya Total Skor 135 penyanggakelerengan >45% 100jenis tanah
Latosol
Coklat
Kemerahan30
curah hujan 0-13,6 10Total Skor 140 penyangga
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
14/21
Page 14
Analisis Carrying Capacity Ratio
Kondisi eksisting Kecamatan Kaliwungu Selatan mempunyai lahan pertanian
mencapai 695,55 Ha, dengan frekuensi panen 3kali/tahun. Penduduk
Kecamatan Kaliwungu Selatan yang mempunyai mata pencaharian sebagai
petani mencapai 16.717 jiwa dari total penduduk 46.287 jiwa Kecamatan
Kaliwungu Selatan. Data-data tersebut digunakan untuk menghitung
kemampuan daya dukung lahan di Kecamatan Kaliwungu Selatan denganmenggunakan rumus diatas, dan hasilnya sebagai berikut.
Hasil analisis daya dukung lahan di Kecamatan Kaliwungu Selatan dari hasil
perhitungan diatas, diketahui mempunyai angka 0,08
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
15/21
Page 15
Analisis Kemampuan LahanSKL (Satuan Kemampuan Lahan)
Peta SKL Morfologi
Peta SKL Kemudahan di Kerjakan
Peta SKL Kestabilan Lereng
Peta SKL Kestabilan Pondasi
Peta SKL Ketersediaan Air
Peta SKL Drainase
Peta SKL Terhadap Erosi
Peta SKL Pembuangan Limbah
Peta SKL Terhadap Bencana Alam
Peta Kemampuan Lahan
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
16/21
Page 16
Masyarakat dan
Pemangku
Kepentingan Lainnya
Lembaga yang Terlibat
Pembuat Keputusan a. Bupati
b. DPRD
Penyusun KRP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Instansi a. Badan Lingkungan Hidup
b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
c. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
d. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desae. Dinas Peternakan dan Perikanan
f. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan
g. Dinas Pekerjaan Umum
h. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
i. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
j. Camat Kaliwungu Selatan
k. SKPD terkait lainnya
Masyarakat yang
memiliki informasi
dan/atau keahlian
a. LSM
b. Forum-forum lingkungan hidup
c. Pemerhati lingkungan hidup
d. Ormas, tomas.
Masyarakat yang
terkena dampak
a. Tokoh masyarakat
b. Organisasi masyarakatc. Kelompok masyarakat (petani, peternak, pengusaha rumah tangga/kecil)
Identifikasi Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
17/21
Page 17
Identifikasi Isu Pembangunan
Berkelanjutan
A. Aspek Sosial/ Budaya Penurunan kualitas SDM, yang dimaksudkan disini adalah dikarenakan semakin
meningkatnya beban hidup dan ditambah dengan semakin mahalnya biaya
pendidikan maka membawa dampak pada penurunan jumlah penduduk yang
terdidik, dengan demikian akan terjadi penurunan kualitas sumberdaya manusia
yang ada di Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Kecemburuan sosial
Terjadinya fakta di lapangan bahwa golongan yang mampu semakin mampu,
sedangkan golongan yang tidak mampu sulit untuk keluar dari kondisi
kekurangannya. Hal tersebut berdampak pada kecemburuan sosial di masyarakat
dan dapat dimungkinkan terjadinya konflik sosial antar golongan.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
18/21
Page 18
A. Aspek Ekonomi Peningkatan taraf perekonomian
Letak Kecamatan Kaliwungu Selatan yang strategis, yaitu:
a. Lokasi yang berdekatan dengan kawasan industri di Kecamatan Kaliwungu,dimana suatu kawasan industri akan memberikan dampak pada:
- Terbukanya lapangan pekerjaan- Kebutuhan akan penyediaan perumahan dan sarana pendukungnya- Memicu pertumbuhan kegiatan perdagangan
b. Kecamatan Kaliwungu Selatan merupakan salah satu kecamatan yang dilaluirencana pengembangan jalur transportasi daerah tengah Kabupaten Kendal(Weleri Gemuh Pegandon Ngampel Kaliwungu Selatan), dengan
demikian akan memicu pertumbuhan kawasan di sekitarnya.
Dari kedua poin diatas akan berujung pada peningkatan taraf perekonomian bagi
masyarakat dan pemerintah daerah.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
19/21
Page 19
Pembangunan kawasan yang semakin pesatPembangunan kawasan yang semakin pesat merupakan sebuah akibat dari poin
pertama diatas, dimana dapat berdampak positif dan berdampak negatif bagi
Kecamatan Kaliwungu Selatan.
A. Aspek Lingkungan Alih fungsi lahan
Alih fungsi lahan dapat dipastikan akan terjadi pada kawasan kawasan denganletak yang strategis karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, selain itu juga
dikarenakan perkembangan pembangunan di Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Pencemaran dan kerusakan lingkunganKegiatan pertumbuhan kawasan yang tidak terkendali dan diarahkan sesuai
peraturan tata ruang yang ada, maka akan berujung pada tindakan yang merugikan
lingkungan sekitarnya karena terjadi pencemaran dan kerusakan.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
20/21
Page 20
Ketahanan panganPerubahan fungsi lahan yang terjadi sebagian besar adalah merubah bentuk lahan
pertanian menjadi non pertanian dan jika yang dialihfungsikan adalah lahan
pertanian pangan, maka hal tersebut akan berdampak pada penurunan nilai
kuantitas dan bahkan juga dapat menurunkan kualitas dari sektor ketahanan
pangan yang ada di Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Penyediaan prasarana dan saranaSeluruh aktifitas pertumbuhan kawasan akan membawa dampak pada peningkatan
permintaan pemenuhan penyediaan prasarana dan sarana pendukung kawasan,
yang hal tersebut akan berdampak pada kebutuhan peningkatan pendanaan daerah
dan peningkatan kegiatan alih fungsi lahan.
Kota SatelitAktifitas yang akan ada di dalam Kota Satelit di Kecamatan Kaliwungu Selatan
adalah berupa: perumahan, perdagangan dan wisata. Perhatian harus diberikan
secara lebih dari awal pembangunan kota satelit ini yang akan dimungkinkan
adanya kegiatan cut and fill calon lokasi kota satelit. Selain itu, pada tahap pasca
pembangunannya juga harus diperhatikan dampak yang timbul terhadap
lingkungan.
7/22/2019 Paparan KLHS Kaliwungu Selatan
21/21
Page 21
Identifikasi Program Penataan Ruang
Program penataan ruang di Kecamatan Kaliwungu Selatan dapat
teridentifikasi dengan menggunakan hasil identifikasi penyusunan
indikasi program dalam RDTRK Kecamatan Kaliwungu Selatan tahun
2013 seperti yang ditampilkan pada link tabel dibawah ini.
Tabel Program Penataan Ruang