PANDUAN...2 PanduanModel Pendampingan Penerapan ITPPABagi Guru Melalui AMAKONTER 2019 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan buku panduan

1

PanduanModel Pendampingan Penerapan ITPPABagi Guru Melalui AMAKONTER 2019

PANDUAN PENDAMPINGAN PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

ANAK (TPPA) BAGI GURU MELALUI AMAKONTER

( Amati, Kontrol Dan Terapkan)

Oleh:

Pokja PAUD

KEMENTERIAN GURUAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI PENGEMBANGAN GURUAN ANAK USIA DINI DAN GURUAN MASYARAKAT (BP-PAUD & DIKMAS) SULAWESI SELATAN

2019

2


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan buku panduan perangkat model, ini dibuat dengan

harapan dapat dijadikan dasar pembelajaran Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (ITPPA)

Bagi guru melalui AMAKONTER (Amati, Kontrol dan Terapkan) untuk membantu anak dalam mengembangkan potensi dan

kemampuan yang dimiliki anak.dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai dengan tahapan-tahapan

perkembangannya, dan menjadi salah satu model yang dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di satuan PAUD. Atas

bantuan dan partisipasi dari semua pihak dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih

Makassar, Juni 2019

Kepala Balai, Mengetahui a.n. Pengembang

Ketua

Pria Gunawan, S.H., M.Si. Dra.Hj.Sitti Halmiah,Z.M.Pd

NIP 196203201992031001 NIP 196106231986032002

3


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ........................................................................................................................................................................................................ 4

B. Dasar Pelaksanaan ................................................................................................................................................................................................. 5

C. Tujuan Penerapan ITTPA Bagi Guru Melaluil Amakonter ....................................................................................................................................... 6

D. Manfaat Penerapan ITTPA Bagi Guru Melaluil Amakonter ..................................................................................................................................... 7

E. Langkah-Langkah Penerapan ITTPA Bagi Guru Melaluil Amakonter ..................................................................................................................... 7

F. Pendampingan Penerapan ITTPA Bagi Guru Melaluil Amakonter .......................................................................................................................... 8

G. Indikator Penilaian ITTPA ......................................................................................................................................................................................... 8

1. Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (ITPPA) ................................................................................................................. 8

2. Instrumen Keterlaksanaan Model ……………………………………………………………………………………………… 13

3. Program Semester (Prosem) ............................................................................................................................................................. 22

4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) ...................................................................................................................... 25

5.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ………………………………………………………………………………………….30

6.Kartu Kontrol Pendamping…………………………………………………………………………………………………………………………….36

7.Kartu Kontrol Guru………………………………………………………………………………………………………………………………………39

8.Kartu Kontrol Orang Tua ………………………………………………………………………………………………………………………………49

9.PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………………………52

Dokumentasi Kegiatan

4


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang merupakan bagian penting dari Standar Nasional PAUD.

STPPA yang dimaksud adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan

pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni.

Dalam penyelenggaraan guruan anak usia dini (PAUD) pada lembaga-lembaga penyelenggara merasa sangat terbantu

dengan adanya instrumen TPPA ini karena dengan demikian keterbacaan tingkat keberhasilan, kemampuan pihak penyelenggara

dalam melaksanakan penilaian sudah ada yang mendasari, karena selama ini penyelenggaraan penilaian hanya berdasar pada

penilaian anekdot, hasil karya dan cheklist.

Penentuan Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak memiliki acuan dalam menentukan tingkat pencapaian

perkembangan anak sesuai yang dilayani usia 5-6 tahun, Argomulyo. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini

selanjutnya disebut STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan

pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni.

Berdasarkan penilaian tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun merupakan proses mengumpulkan dan

mengkaji berbagai iformasi secara sistimatis terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan

anak yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.

5


Keberadaan instrument TPPA sangat penting bagi guru dalam mengumpulkan data dan mengukur keberhasilan

pembelajaran yang telah dilakukan oleh anak berdasarkan 6 aspek perkembangan pada diri anak yaitu nilai dan moral agama,

kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional, dan seni.

BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan sebagai UPT Pusat Ditjen PAUD dan Dikmas yang mempunyai tupoksi

pengembangan program tidak terlepas dari pembentukan karakter anak sejak usia dini. Berdasarkan hal tersebut di atas maka BP

PAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan akan melaksanakan ” Model Pendampingan Penerapan ITPPA Bagi Guru melaluil

AMAKONTER (amati, kontrol dan terapkan) dengan melibatkan guru, peserta didik, kepala sekolah, dan orang tua di satuan

PAUD

AMAKONTER penerapnnya dapat menstimulasi perkembangan anak yang bentuknya mengamati, mengontrol dan

menerapkan kegiatan anak dengan menceklist kartu yang ada sehingga terpantau perlakuan yang diberikan oleh orangtua dan

guru pada anak.

B. DASAR PELAKSANAAN

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Guruan Nasional

2. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar PAUD;

3. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Guruan

5. Kepmenpan dan RB Nomor 15 tahun 2010, tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya;

6


6. Peraturan Mendikbud RI Nomor 5 Tahun 2017 tanggal 3 Februari 2017, tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUD dan

Dikmas;

7. Peraturan Mendikbud RI Nomor 50 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikann Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal;

8. SK Kepala BP PAUD dan Dikmas Nomor 0284/C12/PG/2019 tentang Pembentukan Tim Pengembang Model PAUD dan

Dikmas Pokja Pembinaan Anak Usia Dini Tahun 2019.

9. Daftar Isian Pelaksanakan Anggaran (DIPA) BP PAUD dan Dikmas Tahun 2019.

C. TUJUAN PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (ITPPA) BAGI GURU MELALUI

AMAKONTER (Amati, Kontrol dan Terapkan)

a. Sebagai acuan bagi para guru PAUD dalam merekam dan menyimpulkan capaian perkembangan anak secara utuh, tepat dan

benar.

b. Memandu dan memudahkan guru dalam melakukan penilaian secara otentik dan obyektif.

c. Memperoleh informasi capaian perkembangan anak secara utuh dari enam lingkup perkembangan.

d. Memperoleh data pemantauan mutu kemajuan perkembangan yang dicapai anak setelah mengikuti layanan PAUD.

e. Untuk mengetahui pelaksanaan pendampingan penerapan ITPPA bagi guru melalui AMAKONTER (amati, kontrol dan terapkan).

f. Untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pendampingan penerapan ITPPA bagi guru melaluil AMAKONTER (amati, kontrol

dan terapkan).

g. Untuk mendapatkan gambaran obyektif dari ITPPA pada anak usia dini, sesuai aspek perkembangan anak.

7


h. Untuk mendapatkan gambaran penilaian orang tua melalui kartu kontrol

D. MANFAAT PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (ITPPA) BAGI GURU MELALUIL

AMAKONTER ( Amati, Kontrol dan Terapkan)

Manfaat Instrumen tingkat pencapaian perkembangan anak adalah:

1. Menjadi panduan inplementasi tingkat pencapaian perkembangan anak di lembaga PAUD

2. Meningkatkan kemampuan peserta didik pada lembaga PAUD.

3. Meningkatkan kemampuan tenaga guru dalam menggunakan instrument pencapaian perkembangan anak pada lembaga

PAUD.

4. Menilai anak melalui video

E. LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (ITPPA) BAGI GURU

MELALUIL AMAKONTER ( Amati, Kontrol dan Terapkan)

Tahapan Persiapan

a. Prosedur Penggunaan Instrumen TPPA

b. Sebelum melaksanakan penilaian capaian perkembangan anak, tentukan terlebih dahulu lingkup perkembangan dan

indikator apa yang akan dilihat.

c. Amati perkembangan anak dan lakukan identifikasi sesuai penilaian pada instrumen pemantauan tingkat capaian

perkembangan anak dengan cara memberikan tanda centang () pada hasil capaian perkembangan anak.

8


d. Guru menilai capaian perkembangan anak sesuai dengan hasil pengamatan guru dan menjadi pedoman ketika guru

melaksanakan proses penilaian berdasarkan kartu kontrol.

e. Orang tua memberikan penilaian kepada anak di rumah dengan menggunakan kartu kontrol, ini berfungsi sebagai alat ukur

melihat kemajuan anak selama mengikuti pembelajaran di lembaga PAUD.

f. Berikanlah penilaian seobyektif mungkin

F. PENDAMPINGAN PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (ITPPA) BAGI GURU MELALUI

AMAKONTER ( Amati, Kontrol dan Terapkan)

Dalam pendampingan bagi guru dalam penerapan instrument TPPA melaluil AMAKONTER disiapkan perangkat setiap guru

PAUD dan orang tua terdiri dari

1. Instrumen TPPA

2. Kartu kontrol untuk guru

3. Kartu kontrol untuk orangtua

4. Video pembelajaran untuk anak

G. INDIKATOR PENILAIAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DAN PROGRAM LAINNYA

1. Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (ITPPA)

Berdasarkan Indikator Instrumen TPPA memuat 37 butir pengamatan, yang masing-masing memiliki 4 (skala) penilaian

yaitu: belum berkembang (BB); mulai berkembang (MB); berkembang sesuai harapan (BSH); dan berkembang sangat baik (BSB).

9


Penilaian Perkembangan dengan skor sebagai berikut

Instrumen TPPA memuat 37 butir indikator esensial, yang masing-masing memiliki 4 (skala) dengan penilaian

perkembangan anak yaitu:

• Berkembang Sangat Baik (BSB)

• Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

• Mulai Berkembang (MB)

• Belum Berkembang (BB)

a. Sebelum melaksanakan penilaian capaian perkembangan anak, tentukan terlebih dahulu lingkup perkembangan dan

indikator apa yang akan dilihat.

b. Penilaian capaian perkembangan anak sesuai dengan hasil pengamatan guru dan menjadi pedoman ketika guru

melaksanakan proses asesmen.

c. Lakukan proses pengamatan terhadap anak, pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan

selama kegiatan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi,

catatan menyeluruh. Hasil penilaian perkembangan anak harus didokumentasikan menggunakan beberapa teknik:

pengamatan/observasi, percakapan, penugasan, unjuk kerja, penilaian hasil karya, dan pencatatan anekdot.Untuk

memudahkan guru dalam melakukan pencatatan penilaian maka dipilihlah tiga teknik yang paling memungkinkan

dilakukan guru yaitu ceklis, catatan anekdot dan penilaian hasil karya saat anak melakukan berbagai kegiatan, guru dapat

mengamati segala hal yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak.

10


Pada proses pengamatan, guru juga melakukan pencatatan sebagai bukti sekaligus pengingat terhadap segala hal yang

diamatinya.

Teknik yang digunakan dalam melakukan pencatatan, berupa :

Ceklis

Ceklis adalah cara menandai ketercapaian indikator tertentu dengan tanda-tanda khusus. Tanda-tanda khusus dapat

berupa tanda centang, huruf, symbol tertentu dll. Tetapi dalam implimentasi peniaian, tanda ceklis menggunakan huruf

seperti tertuang berikut ini :

BB artinya Belum Berkembang: bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru.

MB artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru.

BSH artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa

harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru.

BSB artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu

temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan.

d. Berikanlah penilaian seobyek mungkin acuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam proses pengisian instrumen

penilaian capaian perkembangan anak. Data yang diperoleh melalui instrumen ini digunakan untuk memetakan capaian

perkembangan anak. Hasil pemetaan ini dapat digunakan sebagai landasan dalam penyusunan kebijakan dan

pengembangan program PAUD di masa yang akan datang demi kemajuan anak masa depan.

11


INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

LINGKUP

Nama anak : Pengamat/Guru :

Usia : Tangal Pengisian :

Lembaga PAUD :

Lingkup Perkembangan No Indikator Hasil Capaian Perkemangan Anak

BSB BSH MB BB

NILAI AGAMA DAN MORAL

1 Mengikuti ibadah sesuai agama yang dianut

2 Berperilaku sesuai ajaran agama

3 Menunjukkan sikap toleransi agama

FISIK DAN MOTORIK

A. Motorik Kasar 4. Menunjukkan keterampilan menggunakan tangan kanan dan

kiri

5. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi

12


6. Anak melakukan gerakan tubuh secara seimbang, lincah,

lentur, dan responsif

B. Motorik Halus 7. Menunjukkan kelancaran gerak tangan dengan berbagai

media

8. Menggunakan alat tulis dengan benar

C. Kesehatan dan Perilaku

Keselamatan

9. Melakukan kegiatan kebersihan diri (cuci tangan/kaki, mandi,

gosok gigi, ganti baju)

KOGNITIF

A. Belajar dan pemecahan

masalah

10. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorasi dan

menyelidik

11. Memecahkan masalah sederhana

B. Berpikir logis 12 Mengurutkan benda berdasarkan ukuran

13 Mengenal berbagai pola

14 Mengklasifikasikan benda

15 Mengenal sebab akibat

C. Berpikir Simbolis 16 Merefresentasikan konsep bilangan

13


BAHASA

A. Memahami bahasa 17 Melakukan beberapa perintah yang diberikan

18 Memahami aturan dalam suatu permainan

19 Memahami iisi buku cerita dan buku bacaan sederhana

B. Mengungkapkan bahasa 20 Berkomunikasi secara lisan

21 Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap

C. Keaksaraan 22 Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal

23 Memahmi hubungan bunyi, bentuk bunyi, bunyi huruf awal dan

akhir dari benda atau gambar disekitarnya

24 Pra menulis

25 Pra membaca

SOSIAL EMOSIONAL

A. Kesadaran diri 26 Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuikan dengan

situasi

B. Rasa tanggung jawab untuk diri

sendiri dan orang lain

27 Tahu dan mempertahankan haknya

14


28 Mengatur diri sendiri dan bertanggung jawab atas perilakunya

29 Mentaati aturan

C. Prilaku pro sosial 30 Bersifat kooperatif dengan teman sebaya

31 Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai

sosial budaya setempat

32 Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar

SENI

A. Ekspresi diri melalui lagu dan

gerak

33 Bernyanyi sesuai dengan melodi dan irama lagu

34 Bernyanyi sambil bermain alat musik ssuai irama

35 Menunjukkan gerak kreatif dan imajinatif

B. Ekspresi diri melalui seni visual

dan kerajinan tangan (craft)

36 Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam

37 Membuat karya sesuai dengan bentuk yang sesungguhnya

dengan berbagai bahan seperti kertas, plastisin, balok dan lain-

lain

15


2. Instrumen Keterlaksanaan Model .

ANGKET

RESPON GURU TERHADAP MODEL PENDAMPINGAN PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

BAGI GURU MELALUI AMAKONTER (AMATI, KONTROL DAN TERAPKAN)

Nama Satuan PAUD :

Nama Guru :

Pendidikan Terakhir :

Usia :

Masa Kerja :

Petunjuk: 1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan cermat

2. Pilihlah jawaban yang benar-benar sesuai dengan pilihan Anda dengan memberikan tanda centang (√)

3. Pertimbangkan setiap pernyataan dan kebenarannya. Jawaban yang diberikan tidak boleh dipengaruhi oleh siapapun.

16


Keterangan pilihan jawaban:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

A. Kemenarikan Model

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Saya sangat tertarik pada Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Bagi Guru Melalui Amakonter (Amati, Kontrol Dan Terapkan)

2 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Bagi Guru Melalui Amakonter memberikan saya pembelajaran baru dalam menilai kegiatan pembelajaran anak

3 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Bagi Guru Melalui Amakonter memberikan saya wawasan baru tentang cara penilaian terhadap anak dengan menggunakan kartu kontrol

4 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter membuat lebih mudah memahami perkembangan anak

5 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Bagi

17


Guru Melalui Amakonter cocok untuk diterapkan dilembaga PAUD

6 Materi Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Bagi

Guru Melalui Amakonter telah memenuhi pencapaian enam lingkup perkembangan anak

7 Adanya diskusi antara Tim pengembang dan guru sehingga terciptanya pemahaman

tentang AMAKONTER

8 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak mampu mendorong Guru untuk aktif dalam kelas

9 Adanya peningkatan pengetahuan guru mengenai Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Bagi Guru Melalui Amakonter

B. Keterlaksanaan Model

No PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Kegiatan pembelajaran Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter mudah dipahami oleh guru

2 Indikator pembelajaran Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter jelas dan dimengerti oleh guru

3 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak bagi

Guru Melalui Amakonter membuat guru dapat menyusun kegiatan yang lebih bervariasi bagi

anak

4 Buku Panduan Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian

18


Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter yang disusun mudah dipahami dan jelas

5 Buku Panduan yang disusun memudahkan dalam menerapkan Pendampingan Penerapan

Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter


Guru Melalui Amakonter membuat komunikasi dengan orang tua dapat lebih terjalin

7 Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru

Melalui Amakonter membuat orang tua terlibat dalam pembelajaran dengan menggunakan

kartu kontrol


Guru Melalui Amakonter (Amati, Kontrol Dan Terapkan) membuat guru dapat mengamati

pembelajaran anak melalui kartu kontrol


Guru Melalui Amakonter membuat guru dapat menerapkan pembelajaran anak melalui kartu

kontrol


Guru Melalui Amakonter membantu orang tua agar dapat mengamati pembelajaran anak

melalui kartu kontrol


Guru Melalui Amakonter menambah wawasan orang tua mengenai cara mendidik anak

dengan menggunakan kartu kontrol

Guru ………………………

19


ANGKET

RESPON PENYELENGGARA TERHADAP MODEL PENDAMPINGAN PENERAPAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

BAGI GURU MELALUI AMAKONTER (AMATI, KONTROL DAN TERAPKAN)

Nama Satuan PAUD :

Nama Penyelenggara :

Pendidikan Terakhir :

Usia :

Masa Kerja :

Petunjuk: 4. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan cermat

5. Pilihlah jawaban yang benar-benar sesuai dengan pilihan Anda dengan memberikan tanda centang (√)

6. Pertimbangkan setiap pernyataan dan kebenarannya. Jawaban yang diberikan tidak boleh dipengaruhi oleh siapapun.

20


Keterangan pilihan jawaban:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

A. Kemenarikan Model

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Saya sangat tertarik pada Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter

2

Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan

Anak bagi Guru Melalui Amakonter menambah wawasan sebagai pendamping

dalam model ini

3


Anak bagi Guru Melalui Amakonter memberikan saya wawasan baru tentang

penilaian anak dengan menggunakan kartu kontrol

4 Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan

Anak bagi Guru Melalui Amakonter membuat saya lebih aktif dalam membuat

21


kegiatan bagi anak

5


Anak bagi Guru Melalui Amakonter membuat saya lebih aktif mendampingi guru

dalam memberikan kegiatan pembelajaran melalui kartu kontrol


Anak bagi Guru Melalui Amakonter diterapkan pada anak usia 5 – 6 tahun

8

Kegiatan Pembelajaran Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter telah memenuhi

capaian enam aspek lingkup perkembangan anak

B. Keterlaksanaan Model

No PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1

Kegiatan pembelajaran Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter mudah dipahami

oleh guru

2 Indikator pembelajaran Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat

22


Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter jelas dan dimengerti

oleh guru

3 Berdasarkan indikator pembelajaran sudah sesuai dengan Amakonter yang

diterapkan oleh guru

4


Anak bagi Guru Melalui Amakonter yang dikembangkan memiliki langkah-langkah

yang tersusun secara sistematis

5 Saya sangat setuju dengan adanya buku panduan Model Pendampingan Penerapan

Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter

6

Buku panduan Model Pendampingan Penerapan Instrumen Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak bagi Guru Melalui Amakonter yang disusun mudah dipahami

dan jelas

7 Buku panduan yang disusun memudahkan pendamping dalam mengarahkan guru

untuk penerapan model

8


Anak bagi Guru Melalui Amakonter membuat komunikasi dengan orang tua dapat

lebih terjalin


23


Anak bagi Guru Melalui Amakonter membuat orang tua dapat terlibat dalam kegiatan

pembelajaran

10


Anak bagi Guru Melalui Amakonter membuat pembelajaran di sekolah sesuai

dengan pembelajaran dirumah

Penyelenggara, ……………….

24


3. PROGRAM SEMESTER (PROSEM)

Sebagai guru harus mengetahui tentang perencanaan. untuk memperlancar suatu sistem guru dan pembelajaran yang efektif maka

diperlukan adanya perencanaan yang matang termasuk diantaranya adalah program semester dan program yang harus disiapkan

dalam suatu lembaga guru untuk memetakan alokasi waktu setiap kompetensi yang akan dibelajarkan selama satu semester agar

waktu dapat dipergunakan secara efektif dan efisien. Dengan adanya kebutuhan guru akan mencuplikan untuk mengetahui apa itu

program semester.

Langkah-langkah Penyusunan Program Semister

1. Menetapkan Kompetensi Dasar di setiap tema berdasarkan enam aspek perkembangan anak

2. KD dapat ditulis lengkap atau kodenya saja

3. KD dapat diulang di setiap tema dan sub tema yang berbeda

4. Membuat daftar tema satu semester

5. Tema/sub tema dapat berobah yang sudah ditentukan di awal dapat berubah bila ada kondisi tertentu melibatakan anak tanpa

mengubah KD yang sudah ditetapkan

6. Mengembangkan tema menjadi sub tema yang di kembangkan yang lebih khusus dan mendalam

7. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema

25


CONTOH PROGRAM SEMISTER

PROGRAM SEMESTER I

TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020

TK ANGKASA PURA KAB. MAROS

Tema Sub tema KOMPETENSI DASAR/CAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN WAKTU DAN EVALUASI

Binatang Binatang Darat

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya.

1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai

rasa syukur kepada Tuhan (NAM)

2.2 Memiliki perilku yang mencerminkan sikap ingin tahu (K)

3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk

pengembangan motorik kasar dan motorik halus

4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar

dan halus (FM)

3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,

Minggu ke 3

26


batu- batuan, dll)

4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita,

bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan,

tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan

membaca) (B)

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar

3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni (S)

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan

menggunakan berbagai media (S)

Maros, 2019

Mengetahui Guru Kelompok

KepalaSekolah

27


4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-

kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam waktu satu minggu sesuai dengan keluasan

pembahasan tema dan sub tema.

Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal berikut:

a. Diturunkan dari Program Semester

b. Berisi tema dan sub tema – Minggu – Semester – kelompok

Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan kelas (area, sentra, kelompok usia) yang

ditetapkan masing-masing satuan PAUD

28


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) LEMBAGA TK ANGKASA PURA KAB MAROS

TAHUN PELAJARAN 2019-2020

SEMESTER/BULAN : I / OKTOBER TEMA/SUB TEMA : BINATANG/ BINATANG DARAT

WAKTU : 5 HARI MINGGU 2 KELOMPOK : TK B (5-6 tahun)

STRATEGI : PENDEKATAN SENTRA

KOMPETENSI DASAR MUATAN/MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN

1.1Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-

Nya.

3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan

gerakannya untuk pengembangan motorik

kasar dan motorik halus

4.3.Menggunakan anggota tubuh untuk

pengembangan motorik kasar dan halus

(FM)

Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal

ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan mengucapkan

kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara

merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat,

berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam

kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan,

kelincahan, kelenturan, koordinasi tubuh. Kegiatan

untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak,

berjalan, berlari, merayap, berjinjit, melompat, meloncat,

SENTRA SENI DAN KREATIVITAS

Kelas A dan B :

Anak-anak menyebutkan nama

binatang darat

Anak-anak menyebutkan ciri-

cirinya

Anak-anak menyebutkan

makanannya

Membuat kolase kelincid dari

kapas

29


3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk

gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll

tentang lingkungan alam (hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan

membaca)

4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa

reseptif (menyimak dan membaca)(B)

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap

sabar

3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

(S)

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni

dengan menggunakan berbagai media (S)

memanjat, bergelantungan, menendang, berguling

dengan menggunakan gerakan secara terkontrol,

seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan

yang teratur (misal: menirukan gerakan benda, senam,

tarian, permainan tradisional, dll). Keterampilan motorik

halus untuk melatih koordinasi mata dan tangan,

kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan

jari-jari tangan, melalui kegiatan antara lain; meremas,

menjumput, meronce, menggunting, menjahit,

mengancingkan baju, menali sepatu, menggambar,

menempel, makan, dll permainan motorik kasar atau

halus dengan aturan.

Hewan , misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk),

Kelompok hewan berdasarkan makanan (herbivore,

omnivore, carnivore),

kelompok hewan berdasarkan manfaat (hewan

ternak/peliharaan/buas),

tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman darat/air,

batang, buah/hias/kayu, semusim/tahunan),

SENTRA BALOK

Kelas A :

Membangun kandang sapi

Menghitung balok bentuk bujur

sangkar

Kelas B :

Membangun kandang sapi

menggambar

SENTRA PERAN

Kelas A dan B :

Berperan sebagai binatang darat

SENTRA SAINS

Mewarnai

Menggunting & menempel

SENTRA IMTAQ :

30


bermacam bentuk dan warna daun dan bermacam akar),

berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/ beranak/ membelah

diri/daun),

cara merawat tanaman, dst,

gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-malam,

mendung, siklus air, dst), tanah, batu,

sebab akibat kejadian, dst.

cara menjawab dengan tepat ketika ditanya, cara

merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku

yang dibacakan guru, melakukan sesuai yang diminta

dengan beberapa perintah, menceritakan kembali apa

yang sudah didengarnya

Cara menahan diri saat marah, Ciri diri dan orang lain

Cara antri Cara menyelesaikan gagasannya hingga

tuntas,

berusaha tidak menyakiti atau membalas dengan

kekerasan.

Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar

dan lukis, seni suara, seni musik, karya tangan dan

Shalat dhuha

Menggunting & menempel huruf

hijjaiyah

SENTRA PERSIAPAN

Kelas A dan B

Mengamati ayam

31


lainnya

Menampilkan hasil karya seni

Maros 2019

Mengetahui Guru Kelompok

KepalaSekolah

(……………………) (………………………………)

32


5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Rencana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah perencanaan program harian yang dilaksanakan oleh guru /

pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga dengan memuat:

a. Nama satuan PAUD

b. Semester/bulan/mingguan yang berbeda

c. Hari dan tanggal

d. Tema/sub tema yang disusun di program semester

e. Kelompok usia anak

33


CONTOH (RPPH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) LEMBAGA ANGKASA PURA KABUPATEN MAROS

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SEMESTER/BULAN : I/OKTOBER/ 5 HARI MINGGU 2 TEMA/SUB TEMA : BINATANG / BINATANG DARAT

KELOMPOK : TK B (5-6 tahun) STRATEGI : PENDEKATAN SENTRA

MOVING CLASS

HARI/TANGGAL :

KD/INDIKATOR

MUATAN MATERI PEMBELAJARAN

ALAT & BAHAN/APE

PENGALAMAN BELAJAR/KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya Terbiasa menyebut nama

Tuhan sebagai pencipta. 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi,

dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

4.3.Menggunakan anggota tubuh untuk

pengembangan motorik kasar dan

Materi dalam pembiasaan Mengetahui sifat Tuhan

sebagai p

Gambar ayam

KEGIATAN OUTDOOR (08:00-08:15) - Circle morning - Cara menirukan gerakan ayam

observasi

34


halus (FM) Melakukan gerakan mata,

tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal: senam dan tarian)

encipta

3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) Mengenal sebab-akibat

tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)

3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)(B) Memahami informasi yang

Materi dalam kegiatan - Nama anggota tubuh,

fungsi anggota tubuh - Hewan , misalnya; jenis

(nama, cirri-ciri, bentuk),

- cara menjawab dengan tepat ketika ditanya

- Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas,

- Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan lukis.

Ayam, kandang, telur

PIJAKAN SEBELUM MAIN/PEMBUKAAN (08:15-08.30) - Salam. - Absensi - Berdoa - Bernyanyi - Bercakap-cakap,tentang “tuhan sebagai pencipta, siapa

yang menciptakan ayam ,”

observasi

PIJAKAN SAAT MAIN/INTI & BERES-BERES (08:30-09:30) 1. Mengamati ayam di dalam kandang

Anak mengamati Anak mengamati ayam Anak mengamati telur Anak mendengarkan penjelasan guru tentang ayam

Anak bertanya Anak bertanya apa yang akan di lakukan

Anak mencari informasi Anak mencari informasi dengan melihat langsung ayam, kandang ayam, telur.

ceklist

35


Menyetujui, Maros, 2019

Kepala Sekolah Guru Kelompok

( ……………..) (………………………………..)

didengarnya (misal tata tertib, aturan permainan)

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar Sabar mendengarkan ketika

orang lain berbicara, 3.15 Mengenal berbagai karya dan

aktivitas seni (S) 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas

seni dengan menggunakan berbagai media (S) Menampilkan hasil karya seni

dalam berbagai bentuk

Anak menirukan suara ayam Anak bercakap-cakap sambil melihat melihat dan memegang ayam Guru bertanya anggota tubuh ayam ke anak

Anak mengasosiasi Guru menanyakan kembali apa yang telah di jelaskan, mengolah kembali informasi yang sudah di jelaskan oleh guru ke anak

Anak mengomunikasikan Guru menyimpulkan kegiatan hari ini Guru bertanya kembali ke anak kegiatan hari ini.

MAKAN & ISTIRAHAT (09.30-10.00) Observasi

PIJAKAN SETELAH MAIN/PENUTUP (10.00-10.30) Bercakap-cakap tentang kegiatan hari ini Bercakap-cakap, sabar mendengarkan ketika orang lain berbicara Bernyanyi Berdoa salam

Observasi

36


6. Kartu Kontrol Pendamping

Kartu control yang digunakan oleh pendamping yang hasil penilaiannya akan langsung di catat pada kartu control sesuai kegiatan

yang dilaksanakan, dan kartu kontrol dapat digunakan sebagai penyimpan data yang penting berdasarkan hasil pendampingan

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PENDAMPING

MODEL PENDAMPINGAN INSTRUMEN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

PADA GURU MELALUI AMAKONTER (AMATI, KONTROL DAN TERAPKAN)

No TANGGAL

PELAKSAN

AAN

Uraian Hasil Yang Dicapai Permasalahan Solusi Permasalahan

1. 2—8-2019 Persiapan

Persiapan

Pelaksanaan Model

ITPPA bagi Guru

melalui AMAKONTER

Guru Mempersiapkan RPPH , alat

peraga dan kartu kontrol

Guru, orang tua dan peserta didik

telah menggunakan kartu kontrol

untuk melihat tingkat pencapaian

perkembangan anak

Masih ada guru kurang

memahami tentang

penggunaan kartu kontrol

guru

Kurang memahami

ITPPA melalui

Solusi permasalahan

Membimbing guru dalam

mempersipakan perencanaan

pebelajaran

Membimbing guru membuat

RPPH

37


Bagaimana cara pengisian kartu

kontrol anak dan guru

AMAKONTER

Sebagian orang tua dan

guru belum memahami

cara pengisian kartu

kontrol tersebut

Menrapkan ITPPA melalui

AMAKONTER

Membuat kartu kontrol yang

lebih mudah dipahami oleh

orang tua

Memperbanyak kartu kontrol

sesuai dengan jumlah anak

didik , guru dan orang tua

2. 19-9-2019 Pelaksanaan

Penggunaan kartu

kontrol guru & orang

tua

Penggunaan kartu

kontrol guru & peserta

didik

Penggunaan kartu

kontrol guru

Guru dapat melaksanakan model

pendampingan ITPPA melalui

AMAKONTER dengan

menggunakan kartu kontrol

Guru dapat melaksanakan

penerapan ITPPA

Perkembangan anak sesuai

dengan tingkat usia

Penilaian dan perkembangan

pembelajaran

Perkembangan anak dapat dilihat

Masih ada guru yang

kurang menggunakan

kartu kontrol

Guru masih perlu

pemahaman penerapan

ITPPA melalui

AMAKONTER

Kelompok usia 5 tahun

digabung dengan usia 6

tahun

Di dalam


pengisian kartu kontrol

Guru dibimbing untuk dapat

menerapkan ITPPA melalui

AMAKONTER

Dibuatkan satu kelas

khusus dalam kelompok

usia 5-6 tahun

Melaksanakan penilaian

dengan membagi anak

untuk setiap kelompok usia

38


sesuai tingkat usia anak pelaksananaan nya

penilaian program

pembelajaran tidak

semua anak bisa dinilai


pengisian kartu kontrol

Guru dibimbing agar dapat

menerapkan ITPPA melalui

AMAKONTER

3. 17-10-2019 Evaluasi

Penialaian program

pembelajaran

Penilaian dapat dilakukan melalui

kartu kontrol

Adanya pembimbingan guru

dapat melalui ITPPA melalui

AMAKONTER

Melaksanakan secara

berkesinambungan kartu kontrol

yang telah diterapkan

Peserta didik lebih termotivasi

untuk belajar di sekolah maupun

di rumah

Dengan AMAKONTER ini

diharapkan proses penilaian

pengembangan dapat tercapai

Masih ada guru yang

kurang memahami

penilaian dari

AMAKONTER

Guru dinilai dengan

RPPH nya melalui

ITPPA dengan

menggunakan

MAKONTER

Kartu kontrol yang

dibagikan banyak yang

rusak setelah

dikembalikan ke sekolah

Orang tua terkadang


menilai anak dengan melalui

kartu kontrol

Kartu kontrol disimpan

dalam map agar tetap

terjaga kerapian nya

Penilaian anak didik dan

guru melalui AMAKONTER

Memberikan pemahaman

kepada orang tua

disesuaikan keadaan anak

39


tidak fokus menilai

anaknya di rumah

Penilaian yang

dilakukan tidak semua

orang tua selalu

bersikap jujur

8. Kartu Kontrol Guru

Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan oleh guru melalui kartu kontrol selama kegiatan

pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan aspek perkembangan anak dengan melihat indikator yang

dicapai oleh anak Hasil penilaian perkembangan anak harus didokumentasikan menggunakan beberapa teknik:

pengamatan/observasi, percakapan, penugasan, unjuk kerja, penilaian hasil karya, dan pencatatan anekdot.Untuk memudahkan

guru dalam melakukan pencatatan penilaian maka dipilihlah tiga teknik yang paling memungkinkan dilakukan guru yaitu ceklis,

catatan anekdot dan penilaian hasil karya saat anak melakukan berbagai kegiatan, guru dapat mengamati segala hal yang

dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak. Pada proses pengamatan, guru juga

melakukan pencatatan sebagai bukti sekaligus pengingat terhadap segala hal yang diamatinya.

Panduan Penerapan Instrumen TPPA Bagi Guru 2019

40

CONTOH KONTROL GURU

NAMA GURU : H j. ASMAWATI, S.Pd

KELAS

: B

SEKOLAH

: TK ANGKASA PURA

PELAKSANAAN

: AGUSTUS 2019

NO ASPEK INDIKATOR PERLAKUAN TGL

DILAKSANAK

AN KET

YA TIDAK

1 Nilai Agama

dan Moral

Toleransi antar umat

beragama

Mempercayai adanya Tuhan melalui

ciptaan-Nya

Terbiasa menyebut nama Tuhan

sebagai pencipta.

Mengenalkan

binatang-binatang

sebagai mahluk

ciptaan tuhan

15/8/2019

Berperilaku sesuai ajaran agama Mengajarkan

berbicara sopan

Menunjukkan sikap toleransi


41

Mengikuti ibadaah sesuai

agama yang dianut

Agama Islam Mengajarkan anak

membaca doa

sesuai agama yang

dianutnya

Agama Kristen

Agama Hindu

Agama Budha

2 Fisik Motorik Aspek motorik Dilatih gerakan-gerakan

keseimbangan tubuh. Pada

umumnya anak dapat melakukan

gerakan keseimbangan tubuh

Dilatih berjalan di

atas papan titian

sambil

membawa beban

19/8/2019

Motorik halus Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan

gerakannya untuk pengembangan

motorik kasar dan motorik halus

19/8/2019


42

3 Bahasa Memahami Memahami informasi yang

didengarnya (misal tata tertib, aturan

permainan)

.

Dilatih dengan

bercakap-cakap

sambil melihat

kegiatan yang

dilaksanakan

21/08/2019

Memahami aturan dalam suatu

permainan, mengamati anak saat

bermain dan membuat kesepakatan

atas aturan yang dilanggar.

-Bilal belum dapat memahami aturan

main yang disampaikan

Bermain mengoper

bola

21-8-2019

Keaksaraan Menyebutkan simbol (abjad A sampai

Z) -Aqila,

Khaila, Bilal, dan Iwan belum bisa

menyebut simbol huruf

Dilatih dengan

bernyanyi lagu huruf

A, B, C, D, dst.

Dilatih bermain kartu

huruf.

23-8-2019


43

Memahami hubungan bunyi -Lutfi,

Bilal,Khaila, Iwan, Syaqila belum

dapat menyebut hubungan bunyi

huruf

Pra menulis Menulis nama anak Pada

umumnya anak dapat menulis

namanya sendiri

Dilatih menulis

namanya sendiri

walau hanya nama

pendek terlebih

dahulu

diperlihatkan kartu

namanya

24-8-2019

Pra membaca Mampu membaca dengan cara

membaca kata atau mengeja -masih

ada anak yang belum mampu

mebaca simbol huruf

dilatih dengan

bermain kartu huruf

24-8-2019

4 Sosial

Emosional

Kesadaran diri Pada masa pembelajaran. Masih ada

anak yang belum bisa menyesuaikan

diri dalam (moving kelas)

Dilatih dengan

belajar roling/moving

kelas

selama

25-8-2019


44

pembelajaran

Rasa tanggung jawab Bertanggung jawab dalam

pelaksanaan baris-berbaris. Pada

umumnya anak dapat mengatur

dirinya dan bertanggungjawab

Dilatih menjadi

pemimpin dalam

pelaksanaan baris-

berbaris setiap hari

25-8-2019

Melakukan observasi pembelajaran

pada anak di setiap waktu dan

kesempatan

Mengamati perilaku anak selama

pembelajaran dan selama bermain di

lingkungan sekolah

Mengatur diri sendiri dan

bertanggung jawab atas perilakunya

Mentaati aturan

Perilaku prososial


45

Berperilaku kooperatif dengan teman

sebaya. Pada umumnya anak dapat

bekerja sama dengan temannya

Diberikan tugas

kelompok dan

diberikan alat

permainan secara

kelompok

Mengenal tata krama dan sopan

santun

Menyampaikan

aturan

5 Kognitif Belajar dan Pemecahan

masalah

Menyelesaikan puzzel atau balok Dilatih dalam

menyelesaikan

tanggungjawab

dalam kegiatan

27/8/2019

Berpikir Logis Perbedaan laki-laki dan perempuan

(Jenis kelamin)

Klasifikasi pola

Sebab akibat

Berpikir simbolis Mengenal dan menyebutkan bilangan

Mengenal dan menyebutkan huruf


46

6 Seni Ekspresi diri melalui

musik dan gerak

Bernyanyi sesuai dengan melodi dan

irama lagu

Dilatih sesuai irama

dan lagu

28/8/2019

Bernyanyi sambil bermain alat musik

sesuai irama

Dilatih mengenal

alat musik

Menunjukkan gerak kreatif dan

imajinatif

Ekspresi diri melalui seni

visual dan kerajinan

tangan

Menggambar berbagai macam

bentuk yang beragam

Dilatih menggambar

sesuai keinginan

anak

29/82019

Membuat karya seperti bentuk

sesungguhnya dengan berbagai

bahan seperti kertas, plastisin, balok,

danlain-lain

Panduan Penilaian Tingkat Pencapaian Perkembanagan Anak (ITPPA) 2019

47

8. KARTU KONTROL ORANG TUA

Orang tua merupakan guru pertama dalam mendidik anak. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan seorang anak mulai dari bayi, belajar jalan,

hingga mampu berjalan. Menurut Shochib, menyebutkan ada delapan yang perlu dilakukan orang tua dalam membimbing anaknya:

a. Perilaku yang patut dicontoh Artinya, setiap perilakunya tidak sekedar bersifat mekanik, tetapi harus didasarkan pada kesadaran bahwa perilakunya akan

dijadikan lahan peniruan dan identifikasi bagi anak-anaknya. Oleh karena itu pengaktualisasiannya harus senantiasa dirujukan pada ketaatan pada nilai-

nilai moral.

b. Kesadaran diri ini juga harus ditularkan pada anak-anaknya dengan mendorong mereka agar mampu melakukan observasi diri melalui komunikasi dialogis,

baik secara verbal maupun nonverbal tentang prilaku yang taat moral. Karena dengan komunikasi yang dialogis akan menjembatani kesenjangan dan

tujuan diantara dirinya dan anak-anaknya.

c. Komunikasi dialogis yang terjadi antara orang tua dan anak-anaknya, terutama yang berhubungan dengan upaya membantu mereka untuk memecahkan

permasalan, berkenaan dengan nilai-nilai moral. Dengan perkataan lain orang tua telah mampu melakukan kontrol terhadap perilaku-perilaku anak-

anaknya agar tetap memiliki dan meningkatkan nilai-nilai moral sebagai dasar berperilaku.

d. Upaya selanjutnya untuk menyuburkan ketaatan anak-anak terhadap nilai-nilai moral data diaktualisasikan dalam menata lingkungan fisik yang disebut

momen fisik. Hal ini data mendukung terciptanya iklim yang mengundang anak berdialog terhadap nilai-nilai moral yang dikemasnya. Misalnya adanya

hiasan dinding, mushola, lemari atau rak-rak buku yang berisi buku agama yang mencerminkan nafas agama; ruangan yang bersih, teratur, dan barang-

barang yang tertata rapi mencerminkan nafas keteraturan dan kebersihan; pengaturan tempat belajar dan suasana yang sunyi mencerminkan nafas

kenyamanan dan ketenangan anak dalam melakukan belajar, pemilihan tempat tinggal dapat berisonansi untuk mengaktifkan, menggumulkan, dan

menggulatkan anak-anak dengan nilai-nilai moral.

e. Penataan lingkungan fisik yang melibatkan anak-anak dan berangkat dari dunianya akan menjadikan anak semakin kokoh dalam kepemilikan terhadap

nilai-nilai moral dan semakin terundang untuk meningkatkannya. Hal tersebut akan terjadi jika orang tua dapat mengupayakan anak-anak untuk semakin


48

dekat, akrab, dan intim dengan nilai-nilai moral.

f. Penataan lingkungan sosial dapat menghadirkan situasi kebersamaan antara anak-anak dengan orang tua. Situasi kebersamaan merupakan sarat

utama bagi terciptanya penghayatan dan pertemuan makna antara orang tua dan anak-anak. Pertemuan makna ini merupakan kulminasi dari penataan

lingkungan sosial yang berindikasikan penataan lingkungan

g. Penataan lingkungan semakin bermakna bagi anak jika mampu menghadirkan iklim yang menggelitik dan mendorong kejiwaannya untuk mempelajari

nilai-nilai moral.Penataan suasana psikologis semakin kokoh jika nilai-nilai moral secara transparan dijabarkan dan diterjemahkan menjadi tatanan

sosial dan budaya dalam kehidupan keluarga. Inilah yang dinamakan penataan sosiobudaya dalam eluarga.

Dari kedelapan pola pembinaan terhadap anak di atas sangat diperlukan sebagai panduan dalam membuat perubahan dan pertumbuhan anak,

memelihara harga diri anak, dan dalam menjaga hubungan erat antara orang tua dan anak


49

CONTOH KARTU KONTROL ORANG TUA

NAMA ANAK : FADILLAH TUNNISAH

UMUR : 5 TAHUN

KELAS : TK B 1

SEKOLAH : TK BAHANA

PELAKSANAAN : BULAN AGUSTUS 2019

NO URAIAN KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T YT T

1 Shalat lima waktu

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Subuh √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Zuhur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Ashar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Magrib √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Isa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Berdoa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Perilaku sopan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Kegiatan kebersihan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


50

- Gososk gigi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Mandi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

- Cuci kaki/cuci tangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Catatan :

1. Setiap orang tua dapat mengisi kartu kontrol anak, untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan dirumah

2. Kartu kontrol ini berfungsi sebagai alat ukur untuk mengukur kemajuan anak selama mengikuti pembelajaran di sekolah

3. Kartu kontrol ini berfungsi sebagai penyambung aktivitas anak dan sebagai ajang silaturahmi antara guru dan orang tua


51

PENUTUP

Panduan penilaian untuk guru. berdasarkan Penerapan Instrumen tingkat pencapaian perkembangan anak. Panduan ini diharapkan menjadi

acuan bagi tenaga guru dalam melakukan penilaian pembelajaran sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana secara optimal dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Keberadaan Panduan Instrumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (ITPPA) sangat penting bagi guru dalam mengumpulkan data

secara online dan mengukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan oleh anak berdasarkan 6 aspek perkembangan pada diri anak.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan panduan ini

Makassar, Juni 2019

Kepala Balai, Mengetahui a.n. Pengembang

Ketua

Pria Gunawan, S.H., M.Si. Dra.Hj.Sitti Halmiah,Z.M.Pd

NIP 196203201992031001 NIP 196106231986032002


52

DOKUMENTASI

KEGIATAN UJI COBA KONSEPTUAL TK ANGKASA PURA KABUPATEN MAROS

Foto bersama penyelenggara, guru dan orang tua murid di lembaga PAUD Angkasa Pura Kabupaten Maros


53

Foto Bersama dengan peserta didik


54

Pertemuan di TK Angkasa Pura guru dan kepala sekolah kaitannya model yang akan dikembangkan


55

Pertemuan orang tua dengan guru dalam rangka cara pengisian Kartu Kontrol


56

Guru mengamati anak dalam kegiatan bermain (meronce) di dalam kelas


57

Proses pengamatan yang dilakukan oleh guru berdsarkan Tema Binatang dengan menggunakan kartu Kontrol


58

Proses pembelajaran berlangsung, anak bertanya tentang binatang peliharaan seperti ayam


59

UJI COBA OPERASIONAL DI LEMBAGA PAUD KABUPATEN PANGKEP

Foto bersama penyelenggara, guru dan pengawas di lembaga PAUD TK Bahana Kabupaten Pangkep


60

Kegiatan ujicoba operasional di TK Bahana Kabupaten Pangkep


61

Pertemuan dengan penyelenggara, pengawas selaku pendamping model dan pendidik dalam rangka penjelasan penerapan model

pendampingan melalui AMAKONTER di TK Bahana Kab. Pangkep


62

Pertemuan dengan pendamping model dalam hal ini pengawas, pamong belajar SKB dan pendamping Seksi Program BPPAUD dan Dikmas Sul sel yang terkait dengan kegiatan Model Pendampingan yang akan dikembangkan


63

Pendamping (pengawas) memberikan bimbingan pada pendidik cara pengisian kartu kontrol


64

Kedatangan Anak


65

Kegiatan berdoa sebelum belajar


66

Guru mendampingi anak dalam Kegiatan pembelajaran


67

Guru mengontrol kembali kegiatan anak yang sudah dilaksanakan


68

Kegiatan pembelajaran di luar kelas terkait dengan tema Kendaraan


69

Orang tua membimbing anak melaksanakan Shalat melalui kartu kontrol

Documents

PANDUAN...2 PanduanModel Pendampingan Penerapan ITPPABagi Guru Melalui AMAKONTER 2019 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan buku panduan