17
46 BAB III DESKRIPSI WILAYAH KELUARAHAN RONGGOMULYO KABUPATEN TUBAN 3.1 Letak Geografis Kelurahan Ronggomulyo Ronggomulyo merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Keluaran Ronggomulyo terletak sekitar 16.2 KM dari Kecamatan Jenu (arah ke Kota Semarang) pada bagian Barat, terletak sekitar 20. 5 KM dari Kecamatan Palang (arah ke Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan) pada bagian Timur, kemudian terletak sekitar 7.9 KM dari Kecamatan Semanding pada bagian Selatan, dan terletak sekitar 1-2 KM dari laut pantura pada bagian Utara. Kemudian, Ronggomulyo memiliki luas wilayah 121.366 Ha dan terletak di tengah-tengah kota/kabupaten. Adapun batas-batas pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara : Keluarahan Kingking dan Kelurahan Sidomulyo 2. Sebelah Barat : Kelurahan Latsari 3. Sebelah Selatan : Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Doromukti 4. Sebelah Timur : Kelurahan Sidomulyo Jabatan tertinggi yang ada di Kelurahan Ronggomulyo yakni dipimpin oleh Lurah. Dan kantor kelurahan Kelurahan Ronggomulyo terletak di tengah-tengah atau di pusat Kelurahan Ronggomulyo yaitu terletak di Jl. Pangeran Diponegoro Gg. Wijaya Kusuma II No. 47.

pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

46

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH KELUARAHAN RONGGOMULYO

KABUPATEN TUBAN

3.1 Letak Geografis Kelurahan Ronggomulyo

Ronggomulyo merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah

Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Keluaran Ronggomulyo terletak sekitar

16.2 KM dari Kecamatan Jenu (arah ke Kota Semarang) pada bagian Barat,

terletak sekitar 20. 5 KM dari Kecamatan Palang (arah ke Kecamatan Brondong,

Kabupaten Lamongan) pada bagian Timur, kemudian terletak sekitar 7.9 KM dari

Kecamatan Semanding pada bagian Selatan, dan terletak sekitar 1-2 KM dari laut

pantura pada bagian Utara. Kemudian, Ronggomulyo memiliki luas wilayah

121.366 Ha dan terletak di tengah-tengah kota/kabupaten. Adapun batas-batas

pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Keluarahan Kingking dan Kelurahan Sidomulyo

2. Sebelah Barat : Kelurahan Latsari

3. Sebelah Selatan : Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Doromukti

4. Sebelah Timur : Kelurahan Sidomulyo

Jabatan tertinggi yang ada di Kelurahan Ronggomulyo yakni dipimpin oleh

Lurah. Dan kantor kelurahan Kelurahan Ronggomulyo terletak di tengah-tengah

atau di pusat Kelurahan Ronggomulyo yaitu terletak di Jl. Pangeran Diponegoro

Gg. Wijaya Kusuma II No. 47.

Page 2: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

47

3.2 Kondisi Demografis Kelurahan Ronggomulyo

3.2.1 Jumlah Penduduk

3.2.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Keluarga

Luas wilayah 121,366 ha, Kelurahan Ronggomulyo memiliki jumlah

penduduk 6.226 jiwa yang terdiri dari :

Tabel 4. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan keluarga

No. Tingkat Penduduk Jumlah Penduduk

1. Jumlah Penduduk Kelurahan

Ronggomulyo

6.226 jiwa

2. Jumlah Penduduk Kelurahan

Ronggomulyo Menurut Jenis

Kelamin :

a. Laki-laki

b. Perempuan

3.119 jiwa

3.107 jiwa

3. Jumlah Keluarga Kelurahan

Ronggomulyo

1.208 jiwa

Sumber : Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban, 2018

Berdasarkan data jumlah penduduk di Kelurahan Ronggomulyo pada

tahun 2018 yang telah dipaparkan diatas mengalami kenaikan jumlah penduduk

dari sebelumnya yang berjumlah sekitar 5.700 jiwa. Dari kenaikan penduduk

tersebut tentunya banyak penduduk baru dari luar daerah atupun kota lain yang

sifatnya tinggal sementara karena tuntutan pekerjaan maupun tinggal menetap

karena pindah rumah atau menikah dengan penduduk asli Ronggomulyo.

3.2.1.2 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupanmanusia

untuk membantu meningkatkan kualitas dalam diri manusia, karena pendidikan

sangatlah penting untuk itu manusia berlomba-lomba untuk meningkatkan

jenjang pendidikannya, selain itu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak bagi

Page 3: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

48

tiap individu, apalagi melihat perkembangan jaman yang semakin lama semakin

sulit. Maka dari itu, para orangtua berusaha membekali, memberikan pendidikan

yang terbaik bagi para anak-anaknya, namun juga melihat dari kemampuan yang

dilihat dari segi perekonomian keluarga.

Berdasarkan data yang didapatkan dari kelurahan oleh peneliti, adapun

jumlah penduduk menurut tingkat pendidikanyang sedang ditempuh :

Tabel 5. Jumlah penduduk menurut pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah

1. TK (Taman Kanak-kanak) 85 jiwa

2. SD (Sekolah Dasar) 157 jiwa

3. SMP (Sekolah Menengah

Pertama)

273 jiwa

4. SMA (Sekolah Menengah Atas) 292 jiwa

5. SMK (Sekolah Menengah

Kejuruan)

199 jiwa

6. D1 – D3 79 jiwa

7. S1 – S3 159 jiwa

8. Pondok Pesantren 63 jiwa 9. Madrasah 65 jiwa

10. SLB (Sekolah Luar Biasa) 7 jiwa 11. Kursus Ketrampilan 21 jiwa

Sumber :Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban, 2018

Berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti dari petugas BPS

Kabupaten Tuban. Dilihat dari jumlah penduduk yang sedang menempuh

pendidikan sudah sangat baik, karena anak-anak yang notabennya generasi

penerus bangsa telah mendapat pendidikan bahkan hingga Sarjana. Namun,

selain menempuh pendidikan akademik penduduk atau anak-anak ada juga yang

menempuh pendidikan agama seperti di pondok pesantren, madrasah, serta anak-

anak yang berkebutuhan khusus pun tetap menempuh pendidikan walaupun

disekolah akademik yang berbeda. Selain itu, ada juga anak-anak yang kurang

Page 4: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

49

mampu melanjutkan pendidikan sarjana mereka lebih memilih sekolah di

sekolah kejuruan atau SMK atau kursus ketrampilan agar memiliki skill khusus

agar tetap mendapatkan pekerjaan yang layak.

3.2.1.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Pekerjaan atau mata pencaharian merupakan kebutuhan setiap manusia

untuk terus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri bahkan keluarganya. Di

Kelurahan Ronggomulyo setiap individu memliki pekerjaan atau mata

pencaharian yang berbeda-beda dari PNS, ABRI, swasta, wiraswasta,

pertukangan, hingga pensiunan. Adapun jumlah penduduk menurut mata

pencaharaian :

Tabel 6. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah

1. PNS (Pegawai Negeri Sipil) 407 jiwa

2. ABRI 56 jiwa

3. Swasta 252 jiwa

4. Wiraswasta/pedagang 252 jiwa

5. Petani 2 jiwa

6. Pertukangan 315 jiwa

7. Nelayan 12 jiwa

8. Jasa 31 jiwa

9. Pensiunan 153 jiwa

Sumber : Profil Kelurahan, 2017

Dari data yang telah dipaparkan diatas, penduduk Ronggomulyo mayoritas

bermata pencaharian sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), setelah PNS jumlah

terbanyak yakni pertukangan dikarenakan telah berkembangnya kawasan

industri serta banyaknya pembangunan-pembangunan secara fisik di kawasan

Kabupaten Tuban sehingga penduduk lebih mengarah pada pekerjaan menjadi

tukang, selain itu disebabkan juga oleh faktor pendidikan yang rendah.

Page 5: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

50

Penduduk Ronggomulyo yang bermata pencaharian seperti pegawai

swasta, wiraswasta/pedagang berjumlah 252 jiwa. Dikarenakan jumlah pegawai

swasta memiliki jumlah yang banyak di Kabupaten Tuban karena banyaknya

industri dan lain sebagainya, biasanya mereka yang bekerja di industri pabrik

seperti Holcim Indonesia, Semen Indonesia, PT. Trans Pasific Petrochemical

Indotama(TPPI) merupakan penduduk pindahan dari kota lain untuk tinggal

menetap atau hanya sementara. Namun, tidak hanya penduduk pindahan dari

luar kota tetapi penduduk asli Ronggomulyo juga banyak sebagai pegawai

swasta di bank-bank negara atau swasta, karyawan Perusahan Kapal Api, dan

lain sebagainya. Selain menjadi pegawai swasta banyak juga penduduk yang

berdagang/berwirausaha karena Kabupaten Tuban juga merupakan banyak

tempat-tempat wisata seperti pantai, goa, wisata religi Sunan Bonang, air terjun,

pemandian dan lain sebagainya. Jadi, hal tersebut dimanfaatkan untuk membuka

peluang usaha bagi para penduduk seperti menjual pernak-pernik atau oleh-oleh,

dan membuka kios-kios sembako, dll.

3.2.2 Jumlah Fasilitas danSarana Prasarana

3.2.2.1 Jumlah Fasilitas dan Sarana Prasarana Menurut Kategori

Pendidikan

Berdasarkan data yang telah didapatkan oleh peneliti, di Kelurahan

Ronggomulyo terdapatdua jenjang pendidikan untuk menunjang pendidikan

anak, yakni Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Adapun data

terkait jumlah sekolah yang terdapat di wilayah Kelurahan Ronggomulyo adalah

sebagai berikut :

Page 6: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

51

Tabel 7. Jumlah sarana prasarana dalam pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah

1. Jenjang Pendidikan TK

negeri

1 buah

2. Jenjang Pendidikan TK

swasta

4 buah

3. Jenjang Pendidikan SD/MI

negeri

2 buah

4. Jenjang Pendidikan SD/MI

swasta

1 buah

Sumber : Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban, 2018

3.2.2.2 Jumlah Fasilitas dan Sarana Prasarana Menurut Kategori

Kesehatan

Fasilitas kesehatan bagi masyarakat merupakan salah satu aspek penting

selain bagi kehidupan manusia selain pendidikan. Kesehatan bagi masyarakat

atau setiap individu beranggapan kesehatan merupakan sesuatu yang dianggap

lebih penting daripada uang (walaupun uang juga penting untuk memenuhi

kebutuhan hidup setiap manusia), karena masyarakat berasumsi bahwa ketika

dalam keadaan sakit setiap orang tidak bisa melakukan aktifitas-aktifitas seperti

halnya bekerja mencari nafkah untuk keluarga, mengikuti kegiatan atau belajar

di sekolah dan aktifitas lainnya yang berguna dan bermanfaat. Maka dari itu,

munculah asumsi bahwa kesehatan adalah hal yang penting daripada uang.

Untuk itu tidak hanya di Kelurahan Ronggomulyo saja, setiap daerah atau setiap

kota menyediakan fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Adapun fasilitas-

fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di Kelurahan Ronggomulyo adalah

sebagai berikut :

Page 7: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

52

Tabel 8. Jumlah fasilitas kesehatan

No Fasilitas Kesehatan Jumlah

1. Tempat Praktek Dokter 7 buah

2. Tempat Praktek Bidan 2 buah

3. Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes)

1 buah

4. Pondok Bersalin Desa

(Polindes)

1 buah

Sumber : Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban, 2018

Berdasarkan data yang didapat tentang pelayanan kesehatan di

Ronggomulyo dikatakan baik. Selain itu, didalam kantor kelurahan terdapat pula

Hak dan Kewajiban Sasaran Upaya Kesehatan Bagi Masyarakat.

Hak sasaran upaya kesehatan masyarakat :

1. Mendapat penjelasan tentang rencana upayakegiatan yang akan

dilakukan masyarakat oleh petugas

2. Dapat meminta penjelasan atau petunjuk dari petugas tentang

permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat

3. Mendapat pelayanan upaya kegiatan di masyarakat sesuai dengan

kebutuhan masyarakat

4. Dapat menolak upaya kegiatan yang dilakukan petugas apabila

kegiatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di

masyarakat

5. Dapat memperoleh informasi tentang hasil upaya kegiatan terhadap

masyarakat

Page 8: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

53

Kewajiban sasaran upaya kesehatan masyarakat :

1. Memberi informasi lengkap dengan jujur dan terlibat dalam kegiatan

upaya kesehatan di masyarakat

2. Mematuhi dan memenuhi petunjuk petugas terhadap upaya

pemeliharaan masyarakat

3. Mematuhi ketentuan yang berlaku dalam kegiatan upaya kesehatan

4. Membantu kelancaran terselenggaranya upaya kegiatan diwilayahnya

3.2.2.3 Jumlah Sarana Prasarana Menurut Tempat Peribadatan

Ibadah merupakan hal yang wajib dilakukan untuk setiap warga, setiap

individu yang memiliki keyakinan (beragama). Selain itu, untuk mengucap rasa

syukur manusia terhadap Tuhan atas nikmat yang telah diberikan. Dan setiap

daerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya

untuk tujuan agar lebih mengenal serta mendalami agamanya masing-masing

dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Adapun sarana peribadatan yang ada

di Kelurahan Ronggomulyo, sebagai berikut :

Tabel 9. Jumlah Sarana Peribadatan

No. Tempat Peribadatan Jumlah

1. Masjid 3 buah

2. Langgar/surau 11 buah

3. Gereja katolik -

4. Gereja kristen 2 buah 5. Pura - 6. Vihara - 7. Klenteng -

Sumber : Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban, 2018

Page 9: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

54

Berdasarkan dari data diatas, ada beberapa sarana peribadatan yang ada di

Keluarahan Ronggomulyo. Dan dapat dilihat dari jumlah peribadatan yang ada

mayoritas penduduk Ronggomulyo memeluk agama islam. Namun, selain islam

ada pula yang memeluk agama kristen, katolik, serta kong hu cu.

3.2.2.4 Jumlah Sarana Prasarana Perdagangan dan Hotel

Pemenuhan kebutuhan manusia berbeda-beda dari satu individu dan

individu lain. Untuk itu, manusia melakukan kegiatan tukar menukar dari barang

hingga jasa dalam hal ini dikenal sebagai kegiatan perdagangan.Selain

melakukan perdagangan kebutuhan bahan pokok, ada juga dalam penyewaan

kamar atau hotel. Adapun jumlah sarana prasarana perdagangan dan perhotelan

di Ronggomulyo adalah sebagai berikut :

Tabel 10. Jumlah sarana prasarana perdagangan dan hotel

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Industri mikro dari kayu atau

meubel

2 buah

2. Industri mikro makanan dan

minuman

2 buah

3. Pasar dengan bangunan permanen 1 buah

4. Minimarket 4 buah

5. Restoran/rumah makan 2 buah

6. Warung 14 buah

7. Hotel 1 buah

Sumber : Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban, 2018

3.3 Struktur Organisasi Kelurahan Ronggomulyo

Kelurahan merupakan perangkat daerah yang melaksanakan urusan

pemerintah dibawah kecamatan. Jabatan tertinggi di kelurahan dipimpin oleh

Page 10: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

55

lurah yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada camat.

Adapun struktur organisasi di Kelurahan Ronggomulyo Kabupaten Tuban

yang tersusun sebagai berikut :

Tabel 11. Struktur Organisasi Kelurahan Ronggomulyo

No. Jabatan Nama

1. Lurah Drs. Amik Faldholi, SH

2. Sekretaris

- Staf

Tatik, S.Sos

Suwarti Reni Puspita

3. Seksi Pemerintahan dan

pembangunan

- Staf

Mulyadi, S.Pd

Sugiyati

4. Seksi Ketentraman dan

Ketertiban

- Staf

Pudjianto, SE

Moch. Subchanali

5. Seksi Kesejahteraan dan

Pelayanan Umum

- Staf

Nanik Kuswanti, SH

Mochamad Mahrus, S.Pd

Sumber : Susunan Struktur Organisasi Kelurahan Ronggomulyo

Page 11: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

56

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Ronggomulyo Kecamatan Tuban

Kabupaten Tuban

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN RONGGOMULYO

(Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Tuban No. 69 Tahun 2017)

Sumber : Profil Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Ronggomulyo

3.4 Ketenagakerjaan

LURAH

SEKRETARIS

STAF

SEKSI

KETENTRAMAN

DAN

KETERTIBAN

SEKSI

PEMERINTAHAN

DAN

PEMBANGUNAN

SEKSI

KESEJAHTERAAN

DAN PELAYANAN

UMUM

STAF STAF STAF

Keterangan : Para staf bekerja dan bertanggung jawab kepada masing-masing seksi, yakni

seksi pemerintahan dan pembangunan, seksi ketentraman dan ketertiban,

dan seksi kesejahteraan dan pelayanan umum selanjutnya para seksi

bertanggung jawab kepada lurah. Kemudian, staf sekretaris bertanggung

jawab kepada sekretaris lurah dan sekretaris bertanggung jawab kepada

lurah.

Page 12: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

57

3.3.1 Jumlah Sumber Daya Manusia

Tenaga kerja yang bekerja membantu lurah dalam menjalankan tugasnya

memiliki 9 orang tenaga kerja, yakni 1 menjabat sebagai lurah, 1 sebagai

sekretaris, 1 staf sekretaris, 3 seksi, serta 3 staf seksi.

Adapun pengelompokkan tenaga kerja menurut pangkat (jabatan) dan

golongan, sebagai berikut :

Tabel 12. Jumlah pengelompokkan tenaga kerja menurut pangkat (jabatan)

No. Pangkat (jabatan) Jumlah

1. Penata Muda 6

2. Pengatur Muda 3

Jumlah 9

Sumber : Profil Kelurahan Ronggomulyo

Tabel 13. Jumlah pengelompokkan tenaga kerja menurut golongan

No. Golongan Jumlah

1. Golongan IIIa 6

2. Golongan IIa 3

Jumlah 9

Sumber : Profil Kelurahan Ronggomulyo

3.4 Visi dan Misi Keluarhan Ronggomulyo

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan yang merupakan gambaran

yang dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Pada hakekatnya membentuk visi

organisasi adalah menciptakan gambaran peran dan kondisi yang ingin

diwujudkan di masa depan oleh seluruh anggota organisasi.

“Mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat”

Page 13: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

58

Misi :

1. Mewujudkan pelayanan publik yang jujur, bertanggung jawab, cepat

tepat dan efisien

2. Mewujudkan aparatur yang berkualitas berbudi pekerti luhur, beriman

dan bertaqwa

3.5 Deskripsi Kondisi Masyarakat Kelurahan Ronggomulyo

3.5.1 Deskripsi Kondisi Masyarakat pada Pendidikan

Dari data yang didapatkan oleh peneliti jumlah penduduk Kelurahan

Ronggomulyo berjumlah 6.226 jiwa dan Kelurahan Ronggomulyo merupakan

salah satu kelurahan yang letaknya berada ditengan pusat Kecamatan Tuban (kata

orang pusatnya kota). Di Kelurahan Ronggomulyo mayoritas penduduknya islam

(muslim). Dan mayoritas mata pencaharian penduduk Ronggomulyo adalah PNS,

kemudian pegawai swasta dan wiraswasta.

Dari segi pendidikan, di Keluarhan Ronggomulyo sendiri jika dilihat dari

anak-anak atau remaja yang menempuh pendidikan rata-rata mendapatkan

pendidikan yang layak apalagi banyak beasiswa yang bisa didapatkan. Namun,

ada pula yang masih membayar uang sekolah bahkan hingga terbilang mahal,

tetapi itu hanya tertuju pada sekolah-sekolah tertentu. Pada remaja atau mereka

yang memang setelah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)

banyak yang menempuh kuliah untuk mendapatkan gelar Sarjana meskipun

berkuliah di Tuban, keluar kota hingga keluar negeri. Namun, sangat disayangkan

oleh bapak lurah bahwa memang sangat bagus bagi mereka (remaja) yang sangat

antusias untuk mengejar gelar sarjananya namun mereka yang masih menetap

kuliah atau bekerja di Tuban kurang antusias dalam mengelola karang taruna, jadi

Page 14: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

59

seperti yang kebanyakan desa ataupun daerah lain alami yakni karang taruna tidak

berjalan dengan baik. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Amik Faldholi selaku

kepala lurah mengatakan bahwa :

“remaja-remaja disini itu saya lihat sudah baik ya, karena mereka bisa menempuh pendidikan hingga tinggi bahkan keluar kota. Tapi sayangnya disini ada beberapa yang memang masih menetap diwilayah ini tidak mengelola karang taruna karena disebakan ya mungkin mereka asik dengan dunia sendiri karena kita lihat sendiri ya mbak sekarang ini dari generasi gadget, banyaknya caffe-caffe yang memang sudah banyak berdiri di Tuban. Jadi saya kira dari yang SMA hingga dewasa lebih memilih nongkrong. Seharusnya yang kuliah-kuliah di luar kota juga bisa menyempatkan setidaknya ketika liburan. Membuat acara-acara yang bermanfaat, yang anak muda banget”. (Wawancara, 7 Mei 2018)

Pada kenyataannya, para remaja saat ini lebih memilih sibuk gadget ataupun

nongkrong-nongkrong di caffe bersama teman-temannya agar terlihat muda dan

kekinian. Berdasarkan obeservasi dilapangan, bahkan tidak hanya anak muda atau

remaja yang suka dan doyan nongrong hingga berjam-jam. Namun, para orang tua

pun banyak yang nongkrong di caffe atau warung kopi untuk sekedar bertemu

teman lama, bisnis, bahkan bersama keluarga.

3.5.2 Deskripsi Kondisi Masyarakat pada Perekonomian Masyarakat

Pembukaan-pembukaan caffe yang menjamur di Tuban ini sebenarnya

berdampak positif karena membuka peluang usaha bagi mereka yang masih muda

sekalipun, dan di wilayah Ronggomulyo sendiri ada sekitar 5 warung kopi, 1 cafe

kecil-kecilan yang dibuat atau didirikan oleh anak muda atau remaja hal tersebut

dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan terhadap para remaja tersebut, namun

sisi negatifnya membuat para remaja sering atau memilih nongkrong di caffe

daripada belajar. Terutama di Kelurahan Ronggomulyo sendiri ada program dari

Page 15: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

60

keluarahan yang menyediakan agar para remaja berlatih, mengembangkan,

menciptakan kreatifitas yang berpotensi, menguntungkan baik bagi individu

masing-masing juga daerah. Seperti yang dikatakan oleh Bpk. Lurah bahwa :

“ada mbak sebenarnya program untuk anak muda atau karang taruna disini selain itu apabila anak muda berantusias tapi masih bingung kegiatan apa yang akan dijalankan nanti saya tunjukkan apa potensi-potensi kalian, seperti warung kopi, selain itu ada program raskin yang sekarang beralih menjadi rastra yang menggunakan id card, dimana karang taruna yang mengelola. Dan program dari sebelumnya sudah ada, dari lurah yang sebelum saya karena disini saya baru menjabat juga sekitar 1,5 tahun. Namun saya berharap untuk program tersebut maju bahkan hingga kami telah mengajukan dana kepada pemerintah, dan dananya sudah ada. Program yang saya maksudkan disini seperti berwirausaha, melatih manajemen. Dalam berwirausaha yang tujuannya untuk menggali, kratifitas anak muda. Yakni ada outlet atau sudah tersedia tempat di wisata goa akbar yaitu menjual pernak-pernik yang dibuat”. (Wawancara, 7 Mei 2018)

Pihak kelurahan sendiri sudah menyiapkan sedemikian rupa untuk mengajak

para remaja karang taruna untuk melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

Itu baik dilakukan karena sebenarnya untuk mengurangi kenakalan remaja yang

ada, tidak melakukan kegiatan yang sekiranya hanya membuang-buang waktu dan

tidak bermanfaat untuk itu lebih baik melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih

positif dan kegiatan positifnya pun didukung langsung oleh pemerintahan

Kelurahan Ronggomulyo.

Berdasarkan jumlah sarana pada bidang perekonomian dari yang telah

dipaparkan yaitu jumlah yang berdagang atau bisnis telah banyaknya berdiri

industri-industri mikro, pasar, minimarket, restoran/rumah makan serta warung.

Masyarakat Ronggomulyo memanfaatkan hal tersebut untuk lahan selain untuk

bisnis, mencari nafkah juga untuk membuka lapangan pekerjaan seperti menjadi

Page 16: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

61

penjaga toko mereka dan lain sebagainya. Namun, selain mereka yang berdagang

juga banyak yang menjadi karyawan, petani, banyak yang bekerja sebagai tukang

karena faktor Tuban merupakan wilayah yang maju akan industri serta banyaknya

pembangunan, hingga mereka yang bermata pencaharian sebagai nelayan karena

wilayahnya yang terletak sekitar 2 hingga 3 km dengan laut.

3.5.3 Kondisi Masyarakat pada Sosial Budaya

Bila dilihat dari segi wilayahnya memang Ronggomulyo terletak berada di

pusat Kabupaten Tuban, namun di kelurahan tersebut masih sangat kental dengan

kegiatan sosial, gotong royong, serta musyawarah mufakat walaupun tidak semua

penduduk melakukan karena pekerjaan yang mengharuskan pulang hingga

malam. Gotong royong yang dilakukan biasanya seperti bersih-bersih wilayah

seperti membersihkan selokan, mengecat dinding di jalan yang terlihat kusam atau

kotor akibat coretan, membersihkan, mengecat mushola atau masjid, masih

melakukan tradisi “manganan” atau sedekah bumi di kuburan atau makam,dll.

Walaupun, tidak semua masyarakat mengikuti tradisi tersebut apalagi dari

generasi muda atau para remaja tidak mengenal apa itu “manganan” yang juga

dilakukan setahun sekali yang katanya untuk mensyukuri atas nikmat yang telah

diberikan kepada Sang Pencipta.

Pak lurah juga mengatakan penduduk di wilayah tersebut juga adem ayem,

rukun karena masih sering mengadakan kegiatan sosial yang telah disebutkan

diatas. Tidak hanya antar tetangga, namun dalam anggota keluarga juga. Hal

tersebut terlihat selama Bpk. Amik Faldholi menjabat sekitar 1-1,5 tahun belum

adanya kasus perceraian di kelurahan tersebut seperti yang dikatakan Bpk. Amik

berikut ini :

Page 17: pada wilayah Keluarahan Ronggomulyo adalah sebagai berikuteprints.umm.ac.id/40946/4/BAB III.pdfdaerah harus dan wajib mendirikan tempat peribadatan bagi masyarakatnya untuk tujuan

62

“alhamdulillah mbak, selama saya menjabat lurah disini sekitar 1 hingga 1,5 tahun belum adanya kasus-kasus perceraian. Kalau dulu-dulu saya kurang tahu karena saya juga disini terbilang baru”. (Wawancara, 7 Mei 2018)

Selain itu, peneliti juga meminta beberapa tanggapan mengenai kasus-kasus

percerain yang terjadi yang semakin tahun semakin pesat jumlahnya akibat

perselingkuhan, KDRT, masalah ekonomi dan lain sebagainya. Berikut tanggapan

Bpk. Amik terhadap kasus-kasus perceraian yang terjadi berikut ini :

“sebenarnya percerain itu diperbolehkan atau diizinkan dalam syariat agama tapi merupakan suatu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT, namun saya pribadi saya kurang setuju dengan keputusan akhir dalam rumah tangga yang memutuskan untuk bercerai. Karena rumah tangga yang selama ini di bangun untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, rohmah itu tidak mudah mbak, sulit juga. Harus pengertian satu sama lain, menjaga ego masing-masing, harus menerima satu sama lain. Jangan karena ego yang tinggi, nafsu, sikap emosional dapat membubarkan rumah tangga yang telah terbangun. Perdalam ilmu agama, memiliki pikiran yang jernih, berpositif thinking, tidak emosional, selalu berdiskusi atau mendiskusikan jika ada sesuatu, tidak bertindak seenaknya. Hal tersebut saya rasa beberapa cara untuk menghindari kata cerai diantara pasangan suami istri”. (Wawancara, 7 Mei 2018)

Selain itu, pak lurah juga menerangkan bahwa banyak kenakalan yang

dilakukan oleh para remaja disebabkan oleh faktor perceraian orang tua atau

broken homekarena kurangnya perhatian, kasih sayang, terutama kurangnya

pembekalan dari segi ilmu agama, sebab agama merupakan fondasi yang kuat

sebagai dasar perilaku manusia untuk berbuat dan melakukan sesuatu.