Upload
trancong
View
244
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
P U T U S A NNomor : 342/PDT/2015/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
1. RIONO, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Dusun VIII Desa Sei Rotan
Kec.Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang Sumatera Utara;
2. RUSLI, Alamat Jln. Imam Bonjol Kel.Bagan Batu Kec.Bagan Prov. Riau;
Masing-masing dalam hal ini diwalili oleh Kuasanya Habibudin, S.H., Rojali,
S.H. dan Sucipto, SH.MH. masing-masing Advokat/ Penasehat Hukum, pada
kantor advokat/ penasihat hukum/ consultan hukum Habib dan Rekan,
beralamat di Jl. Kamboja Raya No. 144. Helvetia Medan, berdasarkan Surat
Kuasa khusus tertanggal 22 Februari 2013, selanjutnya disebut sebagai
Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat;
Melawan :
1. ANUAR SAVITRI ALIAS JIMMY, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
Jln.Sulawesi No.5 E Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh
Kuasanya, Yusriadi, SH, Advokat pada law office Yusriadi &
Associates, beralamat di jalan Sunggal Komp. Graha Blok A No. 18
Medan, berdasarkasn surat kuasa khusus tertanggal 12 Agustus
2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I/ sekaligus
Pembanding II semula Tergugat I;
2. MUSTIKA AKBAR Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jln.Bambu Runcing
No.52-55 Kel.Pahlawan Kec.Medan Perjuangan Kota Medan,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya, Suhardi, SH., Andi Ardianto,
SH. dan Amran Fansori Lubis, SH. masing-masing Advokat pada
Law Firm Astralinda, beralamat di jalan Bilal (Komplek Villa Bilal
Mas No.4-A Madan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 22
- 2 -
Agustus 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula
Tergugat II;
3. AGAM Pekerjaan Wiraswasta, Bertempat tinggal Jln.Meteorologi Dusun XII
Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang (Pasar 12
Jatian Sampali), dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya Yusron
Sitorus, SH. dan Wilman Maruta, SH. masing-masing Avokat pada
Law Office Yusron Sitorus, SH. dan Rekan beralamat di jalan
Willem Iskandar/Tangkul I No.1/114 Medan, berdasarkan surat
kuasa khusus tertanggal 16 April 2013, selanjutnya disebut sebagai
Terbanding III semula Tergugat III;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 28
Pebruari 2013 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di
bawah register Nomor 30/Pdt.G/2013/PN.LP pada tanggal 13 Maret 2013, telah
mengemukaan, sebagai berikut :
- Bahwa untuk mempermudah penyebutan Penggugat I dan Penggugat II
disebut juga Penggugat.
- Bahwa sedangkan Tergugat I , Tergugat II , dan Tergugat II di sebut juga
dengan Tergugat-tergugat.
- Bahwa Penggugat adalah Pemilik tanah yang terletak Jln. Meteorologi Dusun
III di Desa Sempali, Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Sumatera Utara :
setempat lebih dikenal Pasar 12 Sampali Yaitu Penggugat I mempunyai hak yg
di peroleh dari :
1. Sucipto sesuai dengan surat penyerahan hak tanggal 5 Mei 2009 berkaitan
dengan surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah
Sumatera Timur No. 1201/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas nama
Selamat RW berkaitan dengan surat Keterangan No. 103/3 Tanggal 12
Maret 1982. Yang batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
- 3 -
Sebelah timur berbatas dengan tanah Boyem 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Legimin 250 M
2. Legimin sesuai dengan surat melepaskan hak atas tanah dengan ganti rugi
No.169/Leg/RS/XII/2012 Tanggal 12 Desember 2012 berkaitan dengan
surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera
Timur No. 1202/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas nama Legimin
berkaitan dengan surat Keterangan No. 104/3 Tanggal 12 Maret 1982. Yang
batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Selamat RW 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Bolot 250 M
3. Bolot sesuai dengan surat penyerahan hak Tanggal 15 Juli 2008 yang
berkaitan dengan surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian
Tanah Sumatera Timur No. 1203/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas
nama Bolot berkaitan dengan surat Keterangan No. 105/3 Tanggal 12 Maret
1982. Yang batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Legimin 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sabaruddin 250 M
4. Sabaruddin sesuai dengan surat melepaskan hak atas tanah dengan ganti
rugi No.170/Leg/RS/XII/2012 Tanggal 12 Desember 2012 berkaitan dengan
surat surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah
Sumatera Timur No. 1204/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas nama
Sabaruddin berkaitan dengan surat Keterangan No. 106/3 Tanggal 12 Maret
1982. Yang batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Bolot 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Ketjik 250 M
Penggugat II memperoleh hak dari :
5. M. Hayat sesuai dengan surat melepaskan hak atas tanah dengan ganti rugi
No.171/Leg/RS/XII/2012 Tanggal 12 Desember 2012 berkaitan dengan
surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera
Timur No. 1205/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas nama Ketjik berkaitan
- 4 -
dengan surat Keterangan No. 107/3 Tanggal 12 Maret 1982. Yang batas-
batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Sabaruddin 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Paimun 250 M
6. Sarif Siswoyo Surip sesuai dengan surat melepaskan hak atas tanah
dengan ganti rugi No.172/Leg/RS/XII/2012 Tanggal 12 Desember 2012
berkaitan dengan surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian
Tanah Sumatera Timur No. 1206/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas
nama Paimun berkaitan dengan surat Keterangan No. 108/3 Tanggal 12
Maret 1982. Yang batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Ketjik 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Keminem 250 M
7. Hj. Aisyah sesuai dengan surat penyerahan hak tanggal 20 Agustus 2003
yang berkaitan dengan surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi
Pemakaian Tanah Sumatera Timur No. 1207/I/VII tanggal 26 Desember
1956 Atas nama Keminem berkaitan dengan surat Keterangan No. 109/3
Tanggal 12 Maret 1982. Yang batas-batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Paimun 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Hasan 250 M
8. Abdul Muis sesuai dengan surat melepaskan hak atas tanah dengan ganti
rugi No.173/Leg/RS/XII/2012 Tanggal 12 Desember 2012 berkaitan dengan
surat yang dikeluarkan Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera
Timur No. 1208/I/VII tanggal 26 Desember 1956 atas nama Hasan berkaitan
dengan Surat Keterangan No. 110/3 Tanggal 12 Maret 1982. Yang batas-
batas tanah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah Kosong 50 M
Sebelah timur berbatas dengan tanah Keminem 250 M
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Jl. Pasar 12 50 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Paimun 250 M
- Bahwa tanah tersebut diatas merupakan satu kesatuan yang berbentuk persegi
panjang seluas 10 Ha sesuai dengan Peta yang dikeluarkan oleh atas nama
- 5 -
Kepala Kantor Reorganisasi pemakaian tanah Sumatera Timur tanggal 10 Juni
1954 yang batas-batasnya sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah negara
Sebelah Selatan berbatas dengan Jl. Pasar 12/Meteorologi
Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Paimin Pranoto/Perm. Masyarakat.
Sebelah Barat berbatas dengan Kantor BMG
Tanah Tersebut diatas di sebut juga dengan Objek Sengketa
- Bahwa Penggugat mendengar berita bahwa Tanah Penggugat tersebut
disengketakan oleh Tergugat I dan Tergugat II di Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam yang mana Tergugat I sebagai Penggugat meminta kepada Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam agar tanah seluas + 10 Ha yang katanya di beli
berdasarkan surat-surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti
RugiNo.496/Leg/FN/2005 sampai dengan No.504/Leg/FN/2005 masing-masing
tertanggal 14 Juli 2005 dan selanjutnya atas gugatan tersebut Tergugat II
mengajukan rekonvensi dengan meminta juga ke Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam agar tanah seluas 10 Ha tersebut adalah miliknya berdasarkan surat-
surat Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 sampai dengan No.30
masing-masing tertanggal 08 November 2004 dalam perkara No.
103/Pdt.G/2010/PN-LP yang mana perkaranya saat ini sedang dalam proses
banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang diajukan oleh Penggugat
karena gugatan Penggugat ditolak dan gugatan rekonvensi yang diajukan
Tergugat II di nyatakan tidak dapat di terima .
- Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang menyatakan tanah tersebut
diatas seluas 10 Ha adalah tanah miliknya hal itu adalah tidak benar karena
Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah tersebut sesuai dengan surat
yang Penggugat miliki yang dikeluarkan oleh Pemerintah yang sah sejak tahun
1956 sampai dengan saat ini tanah tersebut tetap dibawah pengawasn
Penggugat.
- Bahwa Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang katanya adalah sebagai
pemilik objek sengketa atas dasar surat-surat tersebut di atas adalah tidak
benar karena tanpa di dukung oleh alas hak yang sempurna menurut hokum
lagi pula diatas tanah objek sengketa telah terbit surat-suratnya sebagaimana
yang telah di sebutkan di atas mana lah mungkin di terbitkan lagi surat yang
baru sesuai dengan surat-surat kepemilikan Tergugat I dan Tergugat II , oleh
karena itu surat-surat yang di miliki Tergugat I surat-surat Pelepasan Hak Atas
Tanah Dengan Ganti No.496/Leg/FN/2005 sampai dengan
- 6 -
No.504/Leg/FN/2005 masing-masing tertanggal 14 Juli 2005 atas nama
ANUAR SAVITRI ALIAS JIMMY dan surat-surat Tergugat II Akta Pelepasan
Hak dan Ganti Rugi No.22 sampai dengan No.30 masing-masing tertanggal 08
November 2004 atas nama MUSTIKA AKBAR dan surat-surat lain yang
berkaitan dengannya di nyatakan tidak berkekuatan hukum, dan tidak berlaku
diatas tanah milik Penggugat.
- Bahwa karena Penggugat baru mengetahui objek yang di perebutkan oleh
Tergugat I dan Tergugat II adalah milik Penggugat , sedangkan perkara
Tergugat I dengan Tergugat II No. 103/Pdt.G/2010/PN-LP telah diajukan
banding di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara oleh Penggugat ( Tergugat I )
- Bahwa Tergugat I, Tergugat II berpekara diatas tanah milik Penggugat maka
segala putusan yang berkaitan dengan tanah tersebut dalam perkara No.
103/Pdt.G/2010/PN-LP dan putusan yang lebih tinggi yang akan timbul
dikemudian hari tidak berkekuatan hukum dan tidak berlaku terhadap objek
sengketa ( Tanah milik Penggugat) dalam perkara tersebut.
- Bahwa oleh karena itu Penggugat adalah pemilik yang sah terhadap objek
sengketa maka Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat I dan
Tergugat II maupun pihak lain ( Tergugat III) yang menempati objek sengketa
dengan melawan hukum agar pihak Tergugat I maupun Tergugat II dan
Tergugat III untuk mengosongkan objek sengketa dan menyerahkan kepada
Penggugat dalam keadaan dan bebas agunan .
- Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat-
Tergugat tersebut, maka dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum, maka
beralasan Penggugat menuntut Tergugat-Tergugat untuk mengosongkan objek
sengketa dan menyerahkan kepada Penggugat secara baik dan kosong serta
bebas angunan.
- Bahwa karena Penggugat menduga, Tergugat-Tergugat mempergunakan
surat-surat yang tidak kompeten, maka wajar dan beralasan surat-surat
tersebut tidak berkekuatan hukum dan tidak berlaku.
- Bahwa akibat perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat-
Tergugat, maka Penggugat dirugikan, baik moril maupun materil, maka
Penggugat menuntut Tergugat-Tergugat untuk membayar kerugian Penggugat
tersebut, yaitu :
- Bahwa untuk mempertahankan hak-hak Pengugat, Penggugat harus
mengeluarkan biaya untuk mengajukan gugatan, ongkos-ongkos lain sebesar
- 7 -
Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) yang harus dibayar oleh Tergugat-
Tergugat kepada Penggugat secara tanggung renteng.
- Bahwa untuk menjamin seluruh tuntutan Penggugat agar tidak nihil, Tergugat-
Tergugat harus membayar ganti rugi kepada Penggugat, maka dimohon
sudulah kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk
meletakkan sita jaminan terhadap harta bergerak maupun tidak bergerak milik
Tergugat-Tergugat terutama tanah objek sengketa. Karena Penggugat khawatir
Tergugat-Tergugat akan mengalihkan objek sengekta kepada pihak lain,
sehingga dianggap cukup atas tuntutan Penggugat.
- Bahwa, oleh karena itu alasan dan bukti-bukti Penggugat adalah bukti yang
autentik dan beralaskan hukum, serta kepantingan Penggugat yang mendesak,
maka cukup alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
memutus dengan putusan serta merta atau putusan yang dapat dijalankan
lebih dahulu walaupun ada Verzet, Banding, Kasasi maupun Peninjauan
Kembali.
- Bahwa, agar Tergugat-Tergugat mematuhi isi putusan ini, dan apabila
Tergugat-Tergugat lalai dalam mematuhi putusan tersebut, diwajibkan
membayar uang paksa (dwangssom) sebesar Rp.300.000,-/ hari (Tiga Ratus
ribu) per hari, kepada Penggugat sampai objek sengketa diserahkan kepada
Penggugat dan menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar biaya perkara
yang timbul.
- Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dimohon kepada Ketua Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, untuk menetapkan suatu hari persidangan dan
memanggil para pihak pada tempat yang telah ditentukan, kemudian
mengambil keputusan dengan Amar Putusan sebagai berikut :
PRIMAIR
- Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
- Menyatakan perbuatan Tergugat I Tergugat II dan Tergugat III adalah
perbuatan melawan hukum.
- Menyatakan Tanah yang terletak di Jln.Meteorologi Dusun III Desa Sempali
Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang atau lebih dikenal setempat dengan
Pasar 12 seluas 10 Ha yang batas-batasnya sebagai berikut :
Sebelah utara berbatas dengan tanah negara
Sebelah Selatan berbatas dengan Jl. Pasar 12/Jl. Meteorologi
Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Paimin Pranoto/Perm. Masyarakat.
Sebelah Barat berbatas dengan Kantor BMG
- 8 -
- Menyatakan surat-surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti
No.496/Leg/FN/2005 sampai dengan No.504/Leg/FN/2005 masing-masing
tertanggal 14 Juli 2005 atas nama ANUAR SAVITRI ALIAS JIMMY dan surat-
surat Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 sampai dengan No.30
masing-masing tertanggal 08 November 2004 atas nama MUSTIKA AKBAR
dan surat-surat lain yang berkaitan dengannya yang terbit di atas tanah milik
Penggugat tersebut yang dimiliki oleh Tergugat I dan Tergugat II dinyatakan
tidak berkekuatan hukum dan tidak berlaku diatas tanah milik Penggugat.
- Menyatakan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 103/Pdt.G/2010/PN-
LP dan putusan yang lebih tinggi yang akan timbul dikemudian hari tidak
berkekuatan hukum dan tidak berlaku terhadap objek sengketa ( Tanah milik
Penggugat) dalam perkara tersebut.
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III maupu orang lain yang
memperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan objek sengketa dan
menyerahkan Objek Sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik dan
bebas agunan.
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya
untuk mempertahankan hak-hak Penggugat (mengajukan gugatan) dan
ongkos-ongkos lain sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah), yang
harus dibayar oleh Tergugat-Tergugat kepada Penggugat secara tanggung
renteng.
- Menyatakan sita yang dimohonkan Penggugat sah dan berharga.
- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta, walaupun ada
Verzet, Banding, Kasasi maupun Peninjauan Kembali.
- Menghukum Tergugat-Tergugat mematuhi isi putusan ini, apabila Tergugat-
Tergugat lalai mematuhi isi putusan tersebut diwajibkan membayar uang paksa
sebesar Rp.300.000,-/ hari (tiga ratus ribu rupiah) per hari, kepada Penggugat
sampai objek sengketa diserahkan kepada Penggugat.
- Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar ongkos yang timbul dalam
perkara ini.
SUBSIDAIR
Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
- 9 -
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III telah mengajukan jawaban secara tertulis masing-masing tertanggal
30 Oktober 2013 dan 13 Nopember 2013, yang pada pokoknya, sebagai berikut ;
Jawaban Tergugat I;
EKSEPSI
GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET
ONTVANKELIJKVERKLAARD)
1. Gugatan Penggugat tidak jelas
- Bahwa Penggugat I dan Penggugat II (Para Penggugat) didalam
gugatannya mengaku sebagai pemilik tanah seluas 10 Ha yang terletak
jalan Metereologi Dusun III Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara;
- Bahwa sedangkan Tergugat I memiliki tanah seluas 10,7 Ha yang terletak
jalan Metereologi Dusun XIV Pasar XII di Desa Sampali Kecamatan Percut
Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara;
- Bahwa letak tanah dan luas tanah yang digugat oleh Penggugat dengan
Tergugat I letaknya berbeda dimana Penggugat tanahnya di Dusun III
dengan luas 10 Ha sedangkan letak tanah Tergugat I di Dusun XIV dengan
luas 10,7 Ha dan untuk itu sudah cukup jelas objek tanah yang digugat
Penggugat bukan berada di tanah Tergugat I, maka oleh karena itu gugatan
Penggugat tidak jelas dan cukup alasan untuk menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima;
2. Gugatan Penggugat kabur (Obscuur libelium)
- Bahwa Penggugat I dan Penggugat II dalam hal 2, 3 dan hal 4 mengaku
telah memperoleh hak atas tanah pihak-pihak dengan menjelaskan batas-
batas tanahnya;
- Bahwa dari batas-batas tanah tersebut tidak ada satupun tanah dari pihak-
pihak yang dibeli tersebut berbatasan dengan Kantor BMG kan tetapi
secara keseluruhan batas tanah seluas 10 Ha bisa pula berbatasan dengan
Kantor BMG;
- Bahwa oleh karena mengenai batas-batas tanah Penggugat sekalipun tidak
jelas, justru karena itu cukup alasan menyatakan gugatan Penggugat kabur
(Obscuur libelium);
- 10 -
DALAM POKOK PERKARA
- Bahwa Tergugat I menolak dan membatah dengan tegas seluruh dalil-dalil
posita dan petitum gugatan Para Penggugat, kecuali apabila ada hal-hal
yang secara tegas diakuinya;
- Bahwa segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam Eksepsi diatas
secara mutatis-mutanndis Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Yth.
agar dapat dimasikan sebagai bahan pertimbangan dalam pokok perkara ini
dan dengan demikian tidak akan diulangi lagi;
- Bahwa tuntutan yang dikemukakan oleh Para Penggugat dalam gugatannya
tersebut adalah tidak berdasarkan hukum sama sekali dan untuk itu
Tergugat I menolaknya dan membatahnya dengan alasan-alasan hukum
sebagaimana diuraikan dibawah ini;
- Bahwa Penggugat I dalam gugatan hal 2. 3 dan 4 mengakui telah membeli
tanah dari Sucipto tahun 2009, Legimin tahun 2012 Bolot tahun 2008 dan
Sabaruddin tahun 2012, sedangkan Penggugat II memperoleh tanah dari
M.Hayat tahun 2012 Saruf Siswoyo Surif tahun 2012, Hj. Aisyah tahun 2003
dan Abdul Muis tahun 2012;
- Bahwa pengakuan dalam Hukum Acara Perdata merupakan bukti yang
paling sempurna hal ini sejalan dengan bunyi Pasal 174 HIR/311 RBG dan
Pasal 1925 BW yang menyatakan;
“Pengakuan yang diucapkan dihadapan Hakim adalah memberikan bukti
yang sempurna memberatkan orang yang mengucapkannya, baik sendiri
maupun dengan bantuan orang lain, yang khususnya dikuasakan akan itu.”
- Bahwa Tergugat I membeli tanah dari Endi Bakhtiar pada tahun 2005 dan
sejak membeli tahun 2005 hingga tahun 2009 Tergugat I telah menguasai
dan mengusahai tanah seluas 10,7 Ha yang diatasnya terdapat beberapa
bangunan dan tanaman jati yaitu terletak di dusun XIV Jalan Metereologi
Desa Sempali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang;
- Bahwa Tergugat I memperoleh tanah tersebut dari pemilik tanah yang benar
yaitu Endi Bakhtiar yang sudah terdaftar di metrik yang sudah diakui
Pemerintah, sedangkan Endi Bakhtiar sendiri membeli tanah dari pemilik
asal yang berhak atas tanah 10,7 Ha bukan 10 Ha;
- Bahwa Endi Bakhtiar membeli tanah seluas 10,7 Ha tersebut kepada
Pemilik Asal dengan dasar-dasar kepemilikan yang sah menurut hukum dan
- 11 -
Pemilik Asal tidak ada satupun pihak-pihak tersebut dalam surat-surat
kepemilikan Para Penggugat;
- Bahwa Tergugat I dibandingkan Para Penggugat jauh lebih dulu membeli
dan menguasai tanah sengketa yang disengketakan dengan Tergugat II,
dan sejak membeli tanah tahun 2005 Tergugat I menguasai dan
mengusahai tidak ada gangguan dari pihak manapun;
- Bahwa Tergugat I saat ini benar ada berperkara perdata dengan Tergugat II
terhadap tanah 10,7 Ha yang terletak di dusun XIV jl Metereologi Pasar XII
Desa Sempali Kecamatan Percut Sei Tuan dan saat ini masih melakukan
upaya hukum ditingkat banding dan kasasi di Pengadilan Tinggi Medan dan
Mahkamah Agung RI;
- Bahwa dilihat dari tahun pembelian saja jika benar tanah yang dimaksud
Para Penggugat adalah tanah sengketa yang diperkarakan antara Tergugat
I dan Tergugat II maka hal tersebut sudah sangat jauh berbeda sebab
Tergugat I membeli tanah 10,7 Ha tahun 2005 sedangkan Para Penggugat
membeli tanah 10 Ha tahun 2012 dan sedangkan Tergugat I menggugat
Tergugat II di tahun 2010 dan hal ini membuktikan Para Penggugat bukan
pembeli beritikad baik, karena tidak mungkin sewaktu membeli lahan 10,7
Ha bukan 10 Ha sama sekali tidak mengetahui bahwa tanah tersebut sudah
dipagar pihak lain dan telah berperkara;
- Bahwa menurut ketentuan hukum yang berlaku tindakan Para Penggugat
jelas merupakan pembeli yang tidak beritikad baik sebab Para Penggugat
sebagai pembeli tersebut sudah mengetahui bahwa obyek tanah yang mau
dibeli sudah berperkara atau dikuasai oleh pihak lain secara sah, maka jual
beli yang dilakukan Para Penggugat tersebut jelas dilarang Undang-undang
dan perbuatan yang dilakukannya tersebut merupakan perbuatan melawan
hukum (onrecht matige daad);
- Bahwa Tergugat I menggugat Tergugat II dikarenakan Tergugat II telah
memagar dan menguasai tanah Tergugat I sejak akhir Desember 2009
hingga sekarang secara melawan hukum;
- Bahwa sejak Tergugat I menggugat Tergugat II tidak ada pihak lain yang
berperkara terhadap tanah dimaksud termasuk Tergugat III sebab Tergugat
I dari mulai perkara dari tahun 2010 hingga sekarang yang menguasai dan
memagar tanah seluas 10,7 Ha adalah Tergugat II bukan Penggugat dan
Tergugat III, dan jika ada Penggugat dan Tergugat III mengaku menguasai
- 12 -
hal tersebut adalah tidak benar, bohong dan terlalu mengada-ada dan hal
ini dapat dibuktikan berdasarkan fakta-fakta yang ada saat ini dilapangan;
- Bahwa Para Penggugat dalam hal 4 telah mengakui sebagai pemilik yang
sah terhadap tanah seluas 10 Ha akan tetapi Para Penggugat telah salah
dan sangat keliru dalam meletakan objek perkara, sebab tanah 10 Ha yang
dimaksud Para Penggugat terletak di Dusun III Pasar XII jl Metereologi desa
Sempali kec. Percut Sei Tuan dekat Perumahan IAIN Sumatera Utara, akan
tetapi tanah Tergugat I yang saat ini berperkara dengan Tergugat II
termasuk didusun XIV Pasar XII Desa Sempali Kec. Percut Sei Tuan;
- Bahwa Tergugat I telah membeli tanah 10,7 Ha dari Pemilik dan Pemilik
Asal yang sah dan benar serta lokasi yang benar sedangkan Para
Penggugat telah salah dan keliru meletakan objek gugatan, maka untuk
uraian Penggugat hal 5 Tergugat I tolak seluruhnya sebab tidak ada
hubungannya dan relevansinya dengan perkara Tergugat I dengan
Tergugat II;
- Bahwa demikian pula tuntutan Para Penggugat tentang biaya moril maupun
meteriil, sita jaminan dan uang dwangsom patut ditolak oleh karena tidak
ada hubungan dengan tanah perkara yang diperkarakan Tergugat I dengan
Tergugata II;
- Berdasarkan dalil-dalil/argumentasi hukum sebagaimana yang telah
dikemukakan diatas cukup alasan bagi Majelis Hakim Yth. untu menerima
dalil-dalil bantahan Tergugat I dan sekaligus menolak gugatan Para
Penggugat seluruhnya.
Jawaban Tergugat II.
TENTANG EKSEPSI:
1. Eksepsi Nebis in idem;
(Kasus Perkara yang sama tidak dapat diperkarakan dua kali)
- Bahwa dengan tegas Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Penggugat
kecuali apabila Tergugat II secara tegas dalam eksepsi dan jawabannya;
- Bahwa apabila diperhatikan dalil gugata aquo adalah perkara yang telah
pernah diajukan ke Pengadilan dan terhadap perkara mana telah dijatuhkan
putusan serta putusan tersebut sedang dalam proses banding ke
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sebagaimana secara jelas juga telah
- 13 -
diungkapkan Penggugat dalam dalil-dalil Gugatanya pada halaman 4 s/d
halaman 5;
- Bahwa perkara yang dimaksud oleh Penggugat dalam hal ini telah sangat
jelas diungkapkan oleh Penggugat adalah perkara No Reg
103/Pdt,G/2010/PN-LP dan terhadap perkara yang dimaksud Penggugat
telah ada putusan yang saat ini sedang dalam proses banding ke
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara;
- Bahwa karena perkara yang diajukan Penggugat adalah perkara yang telah
ada sebelumnya, dimana terhadap perkara tersebut telah ada Putusan yang
saat ini sedang dalam proses banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera
Utara, sehingga nebis in idem melekat pada perkara gugatan aquo
sebagaimana ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata Vide Putusan MA No. 647
K/Sip/1973 jo MA No. 588 K/Sip/1973 jo Putusan MA No. 350 K/Sip/1973
oleh karena Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
onvantkelijke verklraad);
2. Eksepsi tentang Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan
Tergugat sehingga Gugatan salah alamat (Error in Persona);
- Bahwa jika diperhatikan Gugatan Penggugat sangat nyata sekali bahwa
Penggugat sesungguhnya tidak mempunyai hubungan hukum dengan
Tergugat sehingga Gugatan Penggugat aquo telah salah alamat (Error in
Persona) Seyogianya Penggugat selaku pembeli atas sebidang tanah
seluas 10 Hektar yang terletak di jalan Metereologi Dusun III Desa Sempali
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang menuntut
kerugiannya kepada si penjual yakni Sucipto, Legimin, Bolot, Sabariddin,
Muhayat, Sarif Siswoyo Surip, Hj. Aisyah, Abdul Muis sebagaimana adanya
Surat Penyerahan Hak tanggal 5 Mei 2009, Surat Melepaskan Hak atas
tanah dengan ganti rugi No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember
2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak
atas tanah dengan ganti No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember
2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak
atas tanah dengan ganti No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember
2012, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan Hak
tanggal 20 Agustus 2003, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti
No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, karena pada
kenyataannya tanah yang dibeli Penggugat dari saudara SUCIPTO,
- 14 -
LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF SISWOYO SURIP,
Hj. AISYAH, ABDUL MUIS adalah tanah yang berstatus sengketa dengan
pihak lain dimana secara nyata sebagaimana dalil-dalil yang terungkap
dalam gugatan Penggugat aquo bahwa Tergugat II ternyata pada tanggal
09 Nopember 2004 telah membeli tanah tersebut dari orang lain, sehingga
alasan Penggugat menggugat Tergugat II sebagai orang yang memiliki
tanah sengketa aquo yang telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat
adalah telah salah alamat (Error in Persona);
- Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat aquo telah salah alamat maka
sangat beralasan hukum jika Gugatan Penggugat dinyatakan “tidak dapat
diterima” (Niet Ovenkelijke Verklaard)”
3. Eksepsi Tentang Gugatan Penggugat adalah Kurang Pihak (Plurium Litis
Consortium);
- Bahwa Gugatan Penggugat aquo yang menggugat Tergugat tanpa
menyertakan pihak lain antara lain: Pertama. Penjual bidang tanah seluas
10 Hektar, yang terletak dijalan Metereologi Dusun III Desa Sempali
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yakni yang bernama
SUCIPTO, LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF
SISWOYO SURIP, Hj. AISYAH, ABDUL MUIS, sebagaimana adanya Surat
Penyerahan Hak tanggal 5 Mei 2009, Surat Melepaskan Hak atas tanah
dengan ganti rugi No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No. 172/Leg/RS/XII/2012
tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus
2003, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, dan Kedua atau pihak lain
yang terkait dengan hak kepemilikan atas tanah sengketa aquo selain
Tergugat II adalah gugatan yang kurang pihak (Plurium Litis Consortium)
yang mengakibatkan hubungan hukum diantara pihak-pihak terkait menjadi
tidak jelas dan akan berakibat kaburnya fakta hukum yang sebenarnya dari
perkara perdata aquo;
- 15 -
- Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat aquo kurang pihak sangat
beralasan hukum jika Gugatan Penggugat aquo dinyatakan “Tidak Dapat
Diterima” (Niet Ovankelijke Verklaard);
TENTANG POKOK PERKARA ;
- Bahwa dengan tegas Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Penggugat
kecuali apabila Terggugat II mengakui secara tegas dalam eksepsi dan
Jawabannya dan Tergugat II memohon agar seluruh dalil-dalil eksepsi
secara mutatis-mutandis juga menjadi dalil-dalil Jawaban Pada Pokok
Perkara karenanya tidak diulangi lagi;
- Bahwa dalil-dalil dalam Gugatan Penggugat aquo sangat tidak didukung
oleh fakta yuridis yang benar sesungguhnya sehingga dalil-dalil Penggugat
dalam Gugatan aquo tidak beralasan hukum sama sekali;
- Bahwa fakta hukumnya objek perkara aquo telah dicatatkan dalam metrik
Team B Plus ke atas nama Kelompok Ponimin Buang dan kawan-kawan
yang dikuasakan kepada Andi Bakhtiar, selaku pihak-pihak yang telah
mengalihkan objek perkara aquo kepada Tergugat II dan lahan objek
sengketa aquo merupakan lahan pengganti milik Ponimin Buang cs yang
telah dialihkan oleh PTPN II d/h PTPN IX kepada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) TIRTANADI yang terletak di Pasar 2 Sempali;
- Bahwa fakta hukumnya pula terhadap objek sengketa dimaksud telah
dikuasai dan diusahai oleh Tergugat II dengan melakukan pemagaran
tembok keliling tanpa ada larangan dan keberatan yang diajukan oleh pihak
Penggugat, maupun pihak lain dan lagi pula alas hak Tergugat II telah
dinyatakan dan berkekuatan hukum oleh Pengadilan sebagaimana adanya
sengketa Perdata antara Tergugat II dengan Tergugat I dalam perkara
perdata Reg No. 103/Pdt.G/2010/PN-LP;
- Bahwa tidak benar apa yang didalilkan Penggugat didalam gugatannya
yang mengatakan tanah aquo saat ini dibawah pengawasan Penggugat
karena secara fakta Tergugat II lah yang telah menguasai dan mengusahai
tanah sengketa aquo sejak tahun 2004 yang mana pada saat Tergugat II
membelinya dari pemilik tanah yang sah (Ponimin Buang cs dkk)
sedangkan Penggugat membeli tanah sengketa aquo dari ic. SUCIPTO,
LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF SISWOYO SURIP,
Hj. AISYAH dan ABDUL MUIS ditahun 2012 yang surat yang keabsahannya
masih diragukan serta tidak dibuat dihadapan pejabat yang berwenang
sehingga dapat diduga bahwa Penggugat dengan sengaja membeli tanah
- 16 -
yang datas tanah tersebut telah ada milik orang lain, agar Penggugat dapat
menuntut haknya (mengajukan gugatan aquo) dimana dengan kondisi
seperti itu seolah-olah Penggugat telah mengalami kerugian oleh karenanya
dengan demikian perbuatan Penggugat membeli tanah obyek sengketa
dalam perkara dalam perkara aquo tidak dapat dikategorikan sebagai
perbuatan pembeli dengan beritikad baik bahkan telah melawan hukum
(Onrechtmatege daad);
- Bahwa Tergugat II sesungguhnya benar telah membeli sebidang tanah
seluas 10,7 Hektar yang terletak dijalan Metereologi Pasar XII Desa
Sempali Kacamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dari pamilik-
pemilik bidang tanah dimaksud sebagaimana adanya;
1. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
2. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.23 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
3. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.24 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
4. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.25 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
5. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.26 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
6. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.27 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
7. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.28 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
8. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.29 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
9. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.30 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
Yang bertalian dengan Surat-surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.
Achmad, SH. Notaris di Medan, yang masing-masing tertanggal 09
Nopember 2004, yakni;
1. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 172;
2. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 174;
- 17 -
3. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 176;
4. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 178;
5. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 179;
6. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 182;
7. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 184;
8. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 186;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 188;
Sehingga peralihan hak atas tanah seluas 10,7 Hektar yang telah
dilakukan oleh Tergugat II dengan pemilik-pemilik tanah dimaksud
(Ponimin Buang dkk) adalah sah menurut hukum dan dengan demikian
Akta-akta atau surat-surat yang menyatakan tentang peralihan tanah
tersebut diatas antara Tergugat II dengan Ponimin Buang dkk adalah Akta-
akta atau Surat-surat yang telah mempunyai kekuatan hukum mengikat
dengan segala akibat hukumnya;
- Bahwa sesungguhnya sejak tanah tersebut dibeli oleh Tergugat II dan
pemilik-pemilik tanah ic Poniman Buang dan kawan-kawan pada tahun
2004 tepatnya pada tanggal 8 Nopember 2004 Tergugat II telah menguasai
dn mengusahai tanah aquo dengan menempatkan orang-orang Tergugat II
untuk menjaga dan mengawasi tanah aquo serta melakukan pemagaran
dengan menggunakan tembok keliling terhadap obyek sengketa dimaksud;
Bahwa karena Tergugat II membeli bidang tanah obyek sengketa dalam
perkara aquo dari Pemilik yang sah dan dibuat dihadapan Pejabat yang
berwenang sedangkan Penggugat membeli tanah tersebut dengan surat
yang keabsahannya masih diragukan dan patut diduga ada perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Penggugat pada ketika melakukan
pembelian obyek sengketa dimaksud apalagi fakta hukumnya Tergugat II
telah lebih dahulu menguasai dan mengusahai obyek sengketa aquo maka
sesungguhnya kerugian Penggugat tidak diakibatkan oleh perbuatan
Tergugat II justru Penggugat sendiri yang membuat dirinya merugi, bahkan
seolah-olah kerugian Penggugat sengaja dilakukan oleh Penggugat dengan
- 18 -
hanya untuk menuntut kompensasi ganti kerugian uang kepada Tergugat II
sebagaimana nilai gugatan Penggugat dalam Petirum Gugatan Penggugat
aquo;
- Bahwa gugatan Penggugat yang meminta Tergugat harus bertanggung
jawab untuk menyerahkan tanah terperkara secara utuh dan baik menurut
hukum kepada Penggugat bebas dari agunan adalah gugatan permintaan
yang tidak beralasan hukum sama sekali karena senyatanya Penggugat
melakukan pembelian atas bidang tanah obyek perkara pada bulan
Desember 2012 sebagaimana adanya Surat Penyerahan Hak tanggal 5 Mei
2009, Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti
No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti
No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Pelepasan Hak
atas tanah dengan ganti No. 172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember
2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus 2003, Surat Pelepasan
Hak atas tanah dengan ganti No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12
Desember 2012. Surat-surat Pelepasan tersebut keabsahannya juga masih
diragukan karena bukan merupakan Akta Notarial (Akta Authentik) tetapi
hanya merupakan legalisasi sehingga perbuatan pembelian yang dilakukan
oleh Penggugat terhadap obyek sengketa aquo dari SUCIPTO, LEGIMIN,
BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF SISWOYO SURIP, Hj. AISYAH
dan ABDUL MUIS di tahun 2012 merupakan perbuiatan jual beli dibawah
tangan, sedangkan Tergugat II membeli tanah tersebut pada tahun 2004
secara sah kepada Pemilik-pemilik tanah dimaksed dihadapan
Pejabat/Pembuat Akta yang berwenang oleh karenanya gugatan Penggugat
tidak beralasan hukum maka seyogyanya demi hukum ditolak atau
setidaknya tidak dapat diterima (Niet Ovankelijke verklaard);
- Bahwa terhadap permohonan Penggugat bahwa putusan nantinya dalam
perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta-merta meskipun ada
perlawanan banding atau kasasi adalah sangat tidak beralasan hukum
karena alas-alas hak atau bukti-bukti yang diajukan Penggugat dalam
perkara ini menurutb hukum adalah merupakan bukti-bukti yang patut
diduga melawan hukum (karena dengan sengaja membeli tanah yang
diatas tanah tersebut telah ada hak milik orang lain) sehingga jual beli yang
- 19 -
dilakukan oleh Penggugat sewajarnya dan sepatutnya menjadi cacat
hukum, batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum dengan
- segala akibat hukumnya oleh karenanya pula permohonan yang diajukan
Penggugat berdasarkan alasan hukum atau alas hak yang cacat hukum
seyogyanya dikesampingkan dan gugatan Penggugat ditolak untuk
seluruhnya
- Bahwa demikian pula terhadap permohonan sita harta milik Tergugat II baik
bergerak dan tak bergerak serta uang paksa (dwangsom) adalah
permohonan yang seyogyanya demi hukum harus dikesampingkan karena
Gugatan Penggugat atas permohonan sita harta milik Tergugat II dan uang
paksa tersebut adalah sangat tidak beralasan hukum dimana fakta
hukumnya alasan gugatan Penggugat didasari oleh alas hak berupa surat-
surat jual beli yang cacat hukum dan patut diduga diperoleh dengan
perbuatan melawan hukum sehingga demi hukum harus ditolak;
TENTANG REKONPENSI;
- Bahwa Tergugat II dalam konpnsi (dk) dalam kesempatan ini juga
mengajukan gugatan rekonpensi kepada Penggugat dalam konpensi
sehingga Tergugat dk menjadi Penggugat dr dan Penggugat dk menjadi
Tergugat dr;
- Bahwa Tergugat II dk/Penggugat dr mohon kepada Majelis Hakim
memeriksa perkara perdata aquo agar sudilah kiranya secara mutatis-
mutandis memasukan dalil/alasan/argumentasi hukum dalam Jawaban
Tergugat dk menjadi dalil-dalil dalam gugatan rekonpensi Penggugat
dr/Tergugat dk sehingga tidak perlu diulangi kembali;
- Bahwa Penggugat dr/Tergugat II dk adalah pembeli yang telah melakukan
ganti rugi hak atas tanah dari pemilik yang sah atas tanah perkara seluas +-
10,7 Ha (lebih kurang sepuluh koma tujuh hektar) yang terletak di jalan
Metereologi desa Sempali kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli
Serdang Propinsi Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut;
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Kebun...................+-408 meter;
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Metereologi.......+-408 meter;
Sebelah Timur berbatas dengan Tol Belmerah................+-247 meter;
Sebelah Barat berbatas dengan Kantor BMG dan perumahan
.........................................................................................+-247 meter;
Pada tanggal 8 Nopember 2004 sebagaimana adanya :
1. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
- 20 -
2. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.23 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
3. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.24 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
4. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.25 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
5. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.26 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
6. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.27 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
7. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.28 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
8. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.29 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
9. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.30 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
Yang bertalian dengan Surat-surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.
Achmad, SH. Notaris di Medan, yang masing-masing tertanggal 09
Nopember 2004, yakni;
1. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 172;
2. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 174;
3. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 176;
4. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 178;
5. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 179;
6. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 182;
7. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 184;
8. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 186;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 188;
- 21 -
10.Sedangkan Tergugat dr/Penggugat dk membeli tanah obyek perkara
dari ic SUCIPTO, LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT,
SARIF SISWOYO SURIP, Hj. AISYAH, ABDUL MUIS, pada tahun
2012, sebagaimana adanya Surat Penyerahan Hak tanggal 5 Mei
2009, Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat
Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember
2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan
Hak atas tanah dengan ganti No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12
Desember 2012, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan
Hak tanggal 20 Agustus 2003, Surat Pelepasan Hak atas tanah
dengan ganti No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012
Surat-surat Pelepasan tersebut keabsahannya juga masih diragukan
karena bukan merupakan Akta Notarial (Akta Authentik) tetapi hanya
merupakan legalisasi sehingga perbuatan pembelian yang dilakukan
oleh Penggugat terhadap obyek sengketa aquo dari SUCIPTO,
LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF SISWOYO
SURIP, Hj. AISYAH dan ABDUL MUIS di tahun 2012 merupakan
perbuiatan jual beli dibawah tangan, sehingga patut dan sewajarnya
Tergugat dr/Penggugat dk dikatakan sebagai pembeli yang tidak
beritikad baik dan diduga bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat
dk merupakan perbuatan membeli topengan (pura-pura membeli)
oleh karenya perbuatan Tergugat dr/Penggugat dk adalah perbuatan
melawan hukum (onrechtmatigedaads) dan karena pengaliohan hak
yang telah dilakukan oleh Penggugat dr/Tergugat II dk telah cukup
hukum, juga dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu maka patut
dan sewajarnya jika:
1. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
2. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.23 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
- 22 -
3. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.24 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
4. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.25 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
5. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.26 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
6. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.27 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
7. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.28 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
8. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.29 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
9. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.30 tanggal 8 Nopember
2004 yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di
Medan.
Yang bertalian dengan Surat-surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.
Achmad, SH. Notaris di Medan, yang masing-masing tertanggal 09
Nopember 2004, yakni;
1. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 172;
2. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 174;
3. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 176;
4. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 178;
5. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 179;
6. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 182;
- 23 -
7. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 184;
8. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 186;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris
di Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 188;
dinyatakan tetap sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat
dengan segala akibat hukumnya;
- Bahwa karena Akta-akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 22 sampai
dengan No. 30 masing-masing tertanggal 8 Nopember 2004 yang diperbuat
dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan yang bertalian dengan Surat-
surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di Medan
masing-masing tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor; 172, 174, 176, 178,
179, 182, 184, 186, 188 adalah sah dan berkekuatan hukum maka
sebaliknya Surat Penyerahan Hak tanggal 5 Mei 2009, Surat Melepaskan
Hak atas tanah dengan ganti rugi No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12
Desember 2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat
Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal
12 Desember 2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat
Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal
12 Desember 2012, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan Hak
tanggal 20 Agustus 2003, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti
No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 adalah merupakan
surat-surat yang cacat hukum, batal demi hukum, tidak sah dan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya;
- Bahwa karena Penggugat dk/Tergugat dr telah menuduh dan menuding
bahwa Tergugat II dk/Penggugat dr telah melakukan perbuatan melawan
hukum tanpa fakta dan alasan hukum yang kuat serta menuntut ganti
kerugian sebagaimana isi gugatan Penggugat dk/Tergugat dr sehingga
Tergugat dr/Penggugat dk telah merugikan meteril dan moril Penggugat
dr/Tergugat II dk dimana kerugiannya diperincikan sebagai berikut;
a. Materil berupa biaya-biaya yang telah dikeluarkan Penggugat
dr/Tergugat II dk untuk menghadapi perkara No. 30/Pdt.G/2013/PN-LP
yang diperkirakan sampai berkekuatab hukum tetap senilai Rp.
2.000.000.000,- (dua miltard rupiah) + kerugian Penggugat dr/Tergugat II
dk yang belum dapat menikmati haknya sampai dengan saat ini sebesar
- 24 -
Rp.30.000.000.000,- (tiga puluh milyard rupiah) sehingga kerugian
maqteril sebesar Rp. 32.000.000.000,- (tiga puluh dua milyard rupiah).
b. Moril berupa direndahkan harkat dan martabat Penggugat dr/Tergugat II
dk, nama baik Penggugat dr/Tergugat II dk menjadi tercemar di mata
masyarakat yang jika diperhitungkan dengan nilai mata uang sebesar
per-orang@ Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyard rupiah);
Oleh karenanya Tergugat dr/Penggugat dk dihukum untuk membayar ganti
kerugian baik materil maupun moril Penggugat dr/Tergugat II dk sebesar
Materil Rp. 32.000.000.000,- (tiga puluh dua milyard rupiah) dan moril
sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyard rupiah);
- Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat dr/Tergugat II dk tidak hampa
belaka dan agar Tergugat dk/Penggugat dk membayar ganti kerugiannya
kepada Penggugat dr/Tergugat II dk maka sangat beralasan hukum apabila
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sudi meletakan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) atas barang bergerak maupun taj bergerak milik
Tergugat dr/Penggugat dk.
- Bahwa untuk menjamin agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan
dengan sukarela oleh Tergugat dr/Penggugat dk maka patut dan beralasan
hukum apabila Penggugat dr/Tergugat II dk menuntut uang paksa
(dwangsom) kepada Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar sebesar
Rp. 13.200.000,- (tiga belas juta dua ratus ribu rupiah;
Bahwa berdasarkan uaraian-uraian argumentasi hukum tersebut di atas
dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
kiranya berkenan memberikan putusan sebagai berikut;
TENTANG EKSEPSI
1. Menerima eksepsi-eksepsi dari Tergugat II untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
TENTANG POKOK PERKARA;
1. Menolak Gugatan Penggugat untk seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
perkara ini;
TENTANG REKONPENSI;
1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi dari Penggugat dr/Tergugat II dk untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat dr/Penggugat dk merupakan perbuatan
yang melawan hukum (on rechtmatige daad);
- 25 -
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakan dalam
perkara rekonpensi ini;
4. Menyatakan secara hukum
1. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
2. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.23 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
3. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.24 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
4. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.25 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
5. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.26 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
6. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.27 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
7. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.28 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
8. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.29 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
9. Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.30 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, SH. Notaris di Medan.
Yang bertalian dengan Surat-surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.
Achmad, SH. Notaris di Medan, yang masing-masing tertanggal 09
Nopember 2004, yakni;
1. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 172;
2. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 174;
3. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 176;
4. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 178;
5. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 179;
6. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 182;
- 26 -
7. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 184;
8. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 186;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH. Notaris di
Medan tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor: 188;
tetap sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala
akibat kukumnya;
5. Menyatakan secara hukum Surat Penyerahan Hak tanggal 5 Mei 2009,
Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti
No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti
No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Pelepasan Hak
atas tanah dengan ganti No. 172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember
2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus 2003, Surat Pelepasan
Hak atas tanah dengan ganti No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12
Desember 2012, adalah surat yang cacat hukum, batal demi hukum, tidak
sah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat
hukumnya;
6. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar ganti kerugian baik
materil maupun moril P enggugat dr/Tergugat dk sebesar
Rp.32.000.000.000,- (seratus dua belas milyar rupiah) dan moril sebesar
Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah);
7. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 13.200.000,- (tiga belas juta dua ratus ribu rupiah)
utnuk setiap harinya terhitungsejak putuisan dalam perkara ini berkekuatan
hukum tetap, hingga putusan dalam perkara ini dilaksanakan oleh Tergugat
dr/Penggugat dk;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain;
- Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Jawaban Tergugat III.
DALAM POKOK PERKARA
Bahwa Tergugat III secara tegas menolak dan membatah seluruh dalil-dalil
posita maupun petita gugatan Penggugat-penggugat kecuali apa yang diakui
secara tegas oleh Tergugat III di bawah ini;
- 27 -
Bahwa memang benar Tergugat III ada menempati dan mengusahai tanah
objek sengketa di jalan Metereologi Pasar 12 desa Sempali kecamatan Percut Sei
Tuan;
Bahwa Tergugat III menempati tanah terperkara sejak tahun 2000 dengan
mendirikan bangunan rumah tempat tinggal dan bercocok tanam juga membuka
usaha cape-cape;
Bahwa Tergugat III menempati tanah terperkara didasari dengan surat
kuasa camat Percut Sei Tuan untuk mengusahai dan menempati tanah tersebut
Bahwa sejak Tergugat III menempati dan mengusahai tanah tersebut dari
tahun 2000 sampai sekarang tidak ada gangguan dari pihak manapun dan atau
tidak ada mengkleim bahwa tanah tersebut milik mereka.
Bahwa dengan adanya gugatan Penggugat dalam perkara ini Tergugat
sangat terkejut mengklim bahwa tanah yang ditempati Tergugat III adalah milik
Penggugat-Penggugat.
Bahwa perbuatan Tergugat III menempati dan mengusahai tanah
terperkara dilakukan dengan itikad baik dan atau didasari dengan kuasa dari
pemerintah kecamatan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas cukup alasan Tergugat III
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar sudi kiranya
menolak gugatan penggugat-penggugat atau setidaknya menyatakan gugatan
penggugat-penggugat tidak dapat diterima (niet onvant kelijk veerklaard).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggguat tersebut Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan nomor : 30/Pdt.G/2013/PN.LP
tanggal 12 Nopember 2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
Menolak Eksepsi Tergugat-I dan Tergugat-II ;
DALAM POKOK PERKARA
Menolak Gugatan Para Penggugat Seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI
Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum
1. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.22 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
2. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.23 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
- 28 -
3. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.24 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
4. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.25 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
5. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.26 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
6. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.27 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
7. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.28 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
8. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.29 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
9. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No.30 tanggal 8 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H.Achmad,SH Notaris di Medan ;
10.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 172 ;
11.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 174 ;
12.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 176 ;
13. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 178 ;
14. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 179 ;
15. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 182 ;
16. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 184 ;
17. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 186 ;
18. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H.Achmad.SH, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 188 ;
Menyatakan batal demi hukum :
1. Surat Penyerahan Hak tanggal 5 Mei 2009 ;
2. Surat Melapaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 ;
3. Surat penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008 ;
- 29 -
4. Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 ;
5. Surat Melapaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 ;
6. Surat Melapaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 ;
7. Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus 2003 ;
8. Surat Melapaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi
No.173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 ;
Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar biaya perkara
yang timbul sebesar Rp.3.616.000,00 (tiga juta enam ratus enam belas ribu
rupiah);
Setelah memperhatikan :
1. Akta permohonan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Wakil Panitera
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Pembanding I/
sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat melalui kuasa
hukumnya pada hari Senin, tanggal 24 Nopember 2014 telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
nomor : 30/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 12 Nopember 2014;
2. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menerangkan bahwa
kepada Terbanding I/ sekaligus Pembanding II semula Tergugat I melalui
kuasa hukumnya, Terbanding II semula Tergugat II melalui kuasa hukumnya
dan Terbanding III semula Tergugat III melalui kuasa hukumnya telah
diberitahukan adanya permohonan banding tersebut masing-masing pada
tanggal 25 Maret 2015 dan tanggal 10 Februari 2015;
3. Akta permohonan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Terbanding I/
sekaligus Pembanding II semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya pada hari
Senin, tanggal 24 Nopember 2014 telah mengajukan permohonan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor :
30/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 12 Nopember 2014;
- 30 -
4. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menerangkan bahwa
kepada Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat
melalui kuasa hukumnya, kepada Terbanding II semula Tergugat II melalui
kuasa hukumnya dan kepada Terbanding III semula Tergugat III melalui kuasa
hukumnya telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut masing-
masing pada tanggal 1 April 2015 tanggal 15 Mei 2015 dan tanggal 12 Agustus
2015;
5. Memori banding yang diajukan oleh Pembanding I/ sekaligus sebagai
Terbanding semula Para Penggugat melalui kuasa hukumnya tertanggal 24 Juli
2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada
tanggal 3 Agustus 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna
diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding I/ sekaligus Pembanding II
semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya, kepada Terbanding II semula
Tergugat II melalui kuasa hukumnya dan kepada Terbanding III semula
Tergugat III melalui kuasa hukumnya masing-masing pada tanggal 24 Agustus
2015, tanggal 10 Agustus 2015, dan tanggal 12 Agustus 2015;
6. Memori banding yang diajukan oleh Terbanding I/ sekaligus Pembanding II
semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya tertanggal 11 Mei 2015, yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 11 Mei
2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan
diserahkan kepada Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula Para
Penggugat melalui kuasa hukumnya, kepada Terbanding II semula Tergugat II
melalui kuasa hukumnya dan kepada Terbanding III semula Tergugat III melalui
kuasa hukumnya masing-masing pada tanggal 24 Agustus 2015, tanggal 15
Mei 2015, dan tanggal 12 Agustus 2015;
7. Kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding I/ sekaligus
Pembanding II semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya tertanggal 14
Agustus 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
pada tanggal 19 Agustus 2015, dan kontra memori banding tersebut telah
diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding I/ sekaligus sebagai
Terbanding semula Para Penggugat melalui kuasa hukumnya, kepada
Terbanding II semula Tergugat II melalui kuasa hukumnya dan kepada
Terbanding III semula Tergugat III melalui kuasa hukumnya telah diberitahukan
- 31 -
adanya permohonan banding tersebut masing-masing pada tanggal 24 Agustus
2015;
8. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa masing-masing pihak telah
diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan untuk pemeriksaan ditingkat banding ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa karena permohonan banding dari Pembanding I/
sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat melalui kuasa hukumnya
dan Terbanding I/ sekaligus Pembanding II semula Tergugat I melalui kuasa
hukumnya diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan syarat-syarat
yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara
formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding I/
sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat melalui kuasa hukumnya
tertanggal 24 Juli 2015, pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Tentang Eksepsi :
- Bahwa pertimbangan anggota Majelis Hakim dalam perkara ini yang
menolak eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II adalah tepat
dan benar;
Dalam Pokok Perkara :
- Bahwa Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim
yang menyatakan dengan dicabutnya Undang-Undang Darurat No.8 tahun
1954 Jo. Undang-Undang Darurat No.1 tahun 1956 dengan Perpu No.51
tahun 1960 dengan memperlakukan peran mutlak Menteri Agraria terhadap
tanah walaupun ada Perpu tersebut bukan berarti surat yang telah
dikeluarkan berdasarkan produk Undang-Undang Darurat No.8 tahun 1954
Jo. Undang-Undang Darurat No.1 tahun 1956 tersebut menjadi batal
dengan sendirinya;
- Bahwa kalaupun ada diatas tanah yang telah diserahkan kepada Penggugat
dan dikuasai sampai dengan tahun 1956 dan kemudian dirampas oleh PTP-
IX dan selanjutnya Pemerintah mengeluarkan HGU kepada PTP-IX yang
- 32 -
saat ini menjadi PTP-II, saat ini HGU tersebut telah berakhir, maka secara
hukum tanah tersebut tetap menjadi milik Penggugat bukan menjadi milik
orang lain, karena HGU hanya Hak Guna Usaha dalam kurun waktu tertentu
sedangkan Penggugat adalah sebagai pemilik, oleh karena itu
pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara ini adalah salah dan keliru;
- Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas cukup alasan bagi Majelis
Hakim Tinggi untuk membatlkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
nomor : 30/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 12 Nopember 2014;
Menimbang bahwa memori banding yang diajukan oleh Terbanding I/
sekaligus Pembanding II semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya tertanggal 11
Mei 2015, menerangkan sebagai berikut :
KEBERATAN (1)
- Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang telah mengabulkan gugatan
Rekonpensi Terbanding III (Mustika Akbar) dengan menyatakan sah dan
mempunyai kekuatan hukum :
1. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 22 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
2. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 23 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
3. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 24 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
4. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 25 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
5. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 26 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
6. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 27 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
7. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 29 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
8. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 30 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achamd, SH, Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 174
10.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 176
- 33 -
11.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 178
12.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 179
13.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 182
14.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 184
15.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 186
16.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 188 adalah salah dan keliru ;
- Bahwa keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang menyatakan Surat –
Surat tersebut diatas adalah sah merupakan keputusan yang sangat keliru dan
tidak mencerminkan keadilan sebab Keputusan tersebut kurang cermat dan
tidak teliti sebagaimana diuraikan dibawah ini :
- Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sungguh tidak mencerminkan
keadilan sebab dengan mudahnya menerima dan menyatakan Surat-Surat
Terbanding III (Mustika Akbar) telah sah dan berkekuatan hukum padahal
Surat-surat tersebut saat ini belum memiliki kekuatan hukum dan hal tersebut
dikarenakan surat-surat yang menjadi pokok perkara saat ini masih proses di
Makahmah Agung RI dalam perkara Perdata No. 103/Pdt.G/2013/PN.LP ;
- Bahwa disamping itu pula dasar Surat-surat Tergugat II/Terbanding III yang
disahkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dari Suatu Pembelian yang
belum sempurna sebab ada bukti – bukti dari pembanding II (bukti T.I-67 s/d
T.I-67) yang telah diajukan dalam persidangan dengan jelas bukti-bukti tersebut
menyatakan jual beli yang dilakukan oleh Tergugat II/Terbanding III
pembayarannya masih panjar dan belum lunas akan tetapi Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam bukti-bukti tersebut tidak mepertimbangkan didalam suatu
keputusannya ;
- Bahwa bukti-bukti adanya jual beli belum sempurna yang dilakukan oleh
Terbanding III (Mustika Akbar) yang diajukan Pembanding II perkara ini akan
tetapi tidak ada satupun dimasukkan kedalam pertimbangan hukum dalam
keputusan Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan hal ini dapat lihat
dalam keputusannya hal. 36 s/d 57 sebagaimana berikut ini :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana terurai di atas :
- 34 -
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III, menolak seluruh dalil – dalil gugatan Penggugat,
kecuali yang diakui secara tegas oleh mereka, sebagaimana diuraikan dalam
Jawaban Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam Jawaban Tergugat I dan Tergugat II
disampaikan mengenai eksepsi, selain bantahan pada pokok perkara, dan
Rekonpensi untuk Jawaban Tergugat II, maka akan dipertimbangkan secara
berturut-turut, tentang Konpensi yang terdiri dari Eksepsi dan Pokok Perkara dan
Rekonpensi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa dalam Jawaban Tergugat I pada halaman 1 dan 2,
dikemukakan eksepsi, bahwa gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima,
karena ;
1. Gugatan Penggugat Tidak Jelas ;
- Bahwa Penggugat I dan Penggugat II (Para Penggugat) didalam gugatannya
mengaku sebagai pemilik tanah seluas 10 Ha yang terletak di Jalan
Meteorologi Dusun III Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara ;
- Bahwa sedangkan Tergugat I memiliki tanah seluas 10, 7 Ha Yang terletak
di Jalan Meteorologi Dusun XIV Pasar XII di Desa Sampali Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara ;
- Bahwa letak tanah dan luas tanah yang digugat oleh Penggugat dengan
Tergugat I letaknya berbeda dimana Penggugat tanahnya di Dusun III
dengan luas 10 Ha sedangkan letak tanah Tergugat I di Dusun XIV dengan
luas 10, 7 Ha dan untuk itu sudah cukup jelas objek tanah yang digugat
Penggugat bukan berada di tanah Tergugat I, maka oleh karena itu gugatan
Penggugat tidak jelas dan cukup alasan untuk menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima ;
2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libelium)
- Bahwa Penggugat I dan Penggugat II dalam hal 2, 3 dan hal 4 mengaku
telah memperoleh hak atas tanah pihak – pihak dengan menjelaskan batas –
batas tanahnya ;
- Bahwa dari batas – batas tanah tersebut tidak ada satupun tanah dari pihak
– pihak yang dibeli tersebut berbatasan dengan Kantor BMG, akan tetapi
- 35 -
secara keseluruhan batas tanah seluas 10 Ha bisa pula berbatasan dengan
Kantor BMG ;
- Bahwa oleh karena mengenai batas – batas tanah Penggugat sekalipun
tidak jelas, justru karena itu cukup alas an menyatakan Gugatan Penggugat
Kabur (Obscuur Libelium) ;
- Menimbang, bahwa dalam Jawaban Tergugat II pada halaman 1, 2 dan 3,
dikemukakan eksepsi, sebagai berikut ;
1. Eksepsi Nebis En Idem (Kasus Perkara yang sama tidak dapat diperkarakan
dua kali)
- Bahwa dengan tegas Tergugat II menolak seluruh dalil – dalil Penggugat
kecuali apabila Tergugat II secara tegas dalam eksepsi dan jawabannya ;
- Bahwa apabila diperhatikan dalil gugatan aquo adalah perkara yang telah
pernah diajukan ke Pengadilan dan terhadap perkara mana telah dijatuhkan
putusan serta putusan tersebut sedang dalam proses banding ke Pengadilan
Tinggi Sumatera Utara sebagaimana secara jelas juga telah diungkapkan
Penggugat dalam dalil – dalil Gugatannya pada halaman 4 s/d halaman 5;
- Bahwa perkara yang dimaksud oleh Penggugat dalam hal ini telah sangat
jelas diungkapkan oleh Penggugat adalah perkara No. Reg
103/Pdt.G/2010/PN-LP dan terhadap perkara yang dimaksud Penggugat
telah ada putusan yang saat ini sedang dalam proses banding ke Pengadilan
Tinggi Sumatera Utara;
- Bahwa karena perkara yang diajukan Penggugat adalah perkara yang telah
ada sebelumnya, dimana terhadap perkara tersebut telah ada Putusan yang
saat ini sedang dalam proses banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara,
sehingga nebis in idem melekat pada perkara gugatan aquo sebagaimana
ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata Vide Putusan MA No. 647K/Sip/1973 jo
MA No. 588 K/Sip/1973 jo Putusan MA No. 350 K/Sip/1973 oleh karena
Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (nietonvantkelijke
verklraad);
2. Eksepsi tentang Penggugat tidak mempunyai hubungan hokum dengan
Tergugat sehingga Gugatan salah alamat (Error in Persona) ;
- Bahwa jika diperhatikan Gugatan Penggugat sangat nyata sekali bahwa
Penggugat sesungguhnya tidak mempunyai hubungan hokum dengan
Tergugat sehingga Gugatan Penggugat aquo telah salah alamat (Error in
Persona) seyogyanya Penggugat selaku pembeli atas sebidang tanah
seluas 10 Hektar yang terletak di Jalan Meteorologi Dusun III Desa Sampali
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang menuntut kerugiannya
- 36 -
kepada si Penjual yakni Sucipto, Legimin, Bolot, Sabariddin, Muhayat, Sarif
Siswoyo Surip, Hj. Aisyah, Abdul Muis sebagaimana adanya Surat
Penyerahan Hak tanggal 5 Mei 2009, Surat Melepaskan Hak atas tanah
dengan ganti rugi No. 169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No. 172/Leg/RS/XII/2012
tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus
2003, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, karena pada
kenyataannya tanah yang dibeli Penggugat dari Saudara SUCIPTO,
LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF SISWOYO SURIP, Hj.
AISYAH, ABDUL MUIS adalah tanah yang berstatus sengketa dengan pihak
lain dimana secara nyata sebagaimana dalil – dalil yang terungkap dalam
Gugatan Penggugat aquo bahwa Tergugat II ternyata pada tanggal 09
Nopember 2004 telah membeli tanah tersebut dari orang lain, sehingga
alasan Penggugat menggugat Tergugat II sebagai orang yang memiliki
tanah sengketa aquo yang telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat
adalah telah salah alamat (Error in Persona) ;
- Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat aquo telah salah alamat maka
sangat beralasan hokum jika Gugatan Penggugat dinyatakan “tidak dapat
diterima” (Niet Ovenkelijke Verklaard).
3. Eksepsi Tentang Gugatan Penggugat adalah Kurang Pihak (Plurium Litis
Consortium);
- Bahwa Gugatan Penggugat Aquo yang menggugat Tergugat tanpa
menyertakan pihak lain antara lain : Pertama, Penjual bidang tanah seluas
10 Hektar, yang terletak di Jalan Meteorologi Dusun III Desa Sampali
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yakni yang bernama
SUCIPTO, LEGIMIN, BOLOT, SABARUDDIN, M. HAYAT, SARIF SISWOYO
SURIP, Hj. AISYAH, ABDUL MUIS, sebagaimana adanya Surat Penyerahan
Hak tanggal 5 Mei 2009, Surat Melepaskan Hak atas Tanah dengan ganti
rugi No. 169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
170/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Penyerahan Hak
tanggal 15 Juli 2008, Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti No.
- 37 -
171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus 2003, Surat Pelepasan Hak atas
tanah dengan ganti No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012,
dan Kedua atau pihak lain yang terkait dengan hak kepemilikan atas tanah
sengketa aquo selain Tergugat II adalah gugatan yang kurang pihak
(Plurium Litis Consortium) yang mengakibatkan hubungan hokum diantara
pihak – pihak terkait menjadi tidak jelas dan akan berakibat kaburnya fakta
hokum yang sebenarnya dari perkara perdata aquo ;
- Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat aquo kurang pihak sangat
beralasan hokum jika Gugatan Penggugat aquo dinyatakan “Tidak Dapat
Diterima” (Niet Ovankelijke Verklaard) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap dalih Eksepsi dari Tergugat I dan
Tergugat II dalam masing – masing jawabannya yang telah dibantah oleh
Penggugat dalam Repliknya tersebut maka akanlah kemudian menjadi
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim secara tersendiri adalah sebagaimana
tersebut;
Menimbang, bahwa menurut Majelis terhadap materi eksepsi dari Tergugat I
dan Tergugat II tersebut secara fakta adalah sudah menyangkut kebenaran
materiil dari dalih Penggugat dalam duduknya perkara itu sendiri sebagaimana
dalam fundamentum petendi gugatan dari Penggugat, aquo tidaklah dapat serta
merta dipertimbangkan oleh Majelis dengan tanpa melakukan pemeriksaan
setempat dan menilai kekuatan alat bukti yang diajukan dalam persidangan karena
disamping barangnya itu sendiri yang menjadi obyek sengketa adalah berupa
tanah maka ranahnya adalah sudah masuk dalam perkara pokoknya, sehingga
dengan demikian terhadap dalil eksepsi dari Tergugat I maupun dari Tergugat II
secara masing – masing adalah menjadi tidak beralasan dan haruslah dinyatakan
ditolak ;
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana terurai diatas ;
Menimbang, bahwa pihak Penggugat telah mendalilkan dalam
Fundamentum Petendi gugatannya pada pokoknya berkesimpulan sebagai berikut:
Bahwa Tergugat I, Tergugat II maupun pihak lain (Tergugat III) telah
melakukan suatu Perbuatan Melawan Hukum karena telah menempati
lahan obyek sengketa yang merupakan milik sah dari Penggugat seluas 10
Ha dengan melawan hukum ;
- 38 -
Menimbang, bahwa dalam membuktikan kebenaran dalil gugatannya pihak
Penggugat telah mengajukan alat bukti Surat yakni P-1 Vide P-9, serta alat bukti
saksi – saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yakni Saksi Samsul
Efendi, saksi Abdul Muis dan saksi Wakiran;
Menimbang, bahwa Tergugat I telah menyangkal dalam jawabannya
terhadap dalih – dalih pihak Penggugat yang pada pokoknya berkesimpulan
sebagai berikut :
- Bahwa tanah obyek sengketa diperoleh oleh Tergugat I dari pemilik tanah yang
benar yaitu Endi Bakhtiar yang membeli tanah dari pemilik asal yang berhak
atas tanah seluas 10,7 Ha karena sudah terdaftar di Metrik yang diakui
Pemerintah;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan sangkalannya pihak Tergugat telah
mengajukan alat bukti tertulis yaitu T.I-1 vide T.1-67 namun tidaklah mengajukan
alat bukti saksi;
Menimbang, bahwa Tergugat II juga telah menyangkal dalam jawabannya
terhadap dalih–dalih pihak Penggugat pada pokoknya berkesimpulan sebagai
berikut :
- Bahwa obyek perkara telah dicatat dalam matrix Team B Plus ke atas nama
kelompok Tani Buang dan kawan-kawan yang dikuasakan pada Endi
Bakhtiar selaku pihak – pihak yang telah mengalihkan obyek perkara Aquo
kepada Tergugat II;
- Bahwa terhadap lahan tersebut yang telah dilakukan pemagaran oleh
Tergugat II merupakan lahan pengganti milik Ponimin Buang Cs dan telah
dialihkan dari PTPN II d/h PTPN IX kepada PDAM Tirtanadi yang terletak di
Pasar 2 Sampali serta adanya alas hak Tergugat II telah dinyatakan sah dan
berkekuatan hukum oleh Pengadilan dalam Putusan Nomor
103/Pdt.G/2010/PN.LP;
Menimbang bahwa untuk Tergugat II telah mengajukan alat bukti tertulis
yakni T.II.-1 Vide T.II-20 dan tidak mengajukan alat bukti saksi;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat III telah membantah dalih dari
Penggugat sebagaimana dalam jawabannya yang pada pokoknya adalah :
- Bahwa Tergugat III menempati tanah terperkara didasari dengan Surat Kuasa
Camat Percut Sei Tuan untuk mengusahai dan menempati tanah tersebut;
Menimbang, bahwa Tergugat III telah mengajukan alat bukti tertulis T-III-1
Vide T.III-2 untuk menguatkan dalih sangkalannya namun tidaklah mengajukan
alat bukti saksi;
- 39 -
Menimbang, bahwa selanjutnya yang harus dibuktikan oleh Penggugat
dalam duduknya perkara menurut Majelis adalah permasalahan yang
berhubungan dengan :
1. Apakah telah terdapat alas hak dari Penggugat terhadap tanah obyek sengketa
2. Apakah perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dapatlah diklasifikasikan
sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
Menimbang, bahwa telah terungkap fakta setelah Majelis melakukan
pemeriksaan setempat terhadap tanah obyek sengketa yang setempat terletak di
Jalan Metorologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
Serdang, Propinsi Sumatera Utara telah ternyata apabila dihubungkan dengan alat
bukti tertulis yang diajukan oleh Penggugat berupa Peta yang dikeluarkan oleh
Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera Timur (KRPT) Tahun 1954
dengan alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat I berupa salinan Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri No SK.44/DJA/1981 (bukti T-I-11), Gambar
Pemetaan Keliling Batas HGU PT. Perkebunan Nusantara II Dusun Sampali yang
dikeluarkan oleh BPN Kanwil Propinsi Sumatera Utara, Gambar Peta yang
dikeluarkan PTPN II (bukti T-I-14) adalah bersesuaian dengan Keputusan Menteri
Agraria Tanggal 10 Juni 1965 No SK.24/HGU/65 dan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri No. SK 44/DJA/1981 yakni terhadap obyek sengketa tersebut
adalah merupakan lahan Ex HGU PTP II/PTP IX yang menjadi obyek Land
Reform;
Menimbang, bahwa dengan demikian secara fakta menurut Majelis telah
terdapat tumpah tindih antara hak atas tanah yang menjadi obyek sengketa
tersebut dengan Hak Guna Usaha dari PTP IX yang kemudian beralih menjadi
PTP II dan sejak tahun 1981 telah dikeluarkan HGU nya lalu tanah obyek sengketa
tersebut menjadi obyek land Reform dengan hak garap yang dipunyai oleh
Penggarapnya sebelumnya sejak tahun 1956 yakni Selamat RW yang
mendasarkan pada Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan tanah Nomor
1201/1/VII yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Reorganisasi Pemakaian
Tanah di Sumatera Timur (bukti P1a) kemudian dikuatkan dengan Surat
Keterangan No.103 dari Camat Percut Sei Tuan tertanggal 12 Maret 1982 (bukti
P.1.b), Legimin yang mendasarkan pada Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan
tanah Nomor 1202/1/VII yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Reorganisasi
Pemakaian tanah di Sumatera Timur sejak tahun 1956 (bukti P1.b) kemudian
dikuatkan dengan Surat Keterangan No. 104 dari Camat Percut Sei Tuan
tertanggal 12 Maret 1982 (bukti P.2.c), Bolot yang mendasarkan pada Kartu Tanda
Pendaftaran Pendudukan tanah Nomor 1203/1/VII yang dikeluarkan oleh Kepala
- 40 -
Kantor Reorganisasi Pemakaian tanah di Sumatera Timur sejak tahun 1956 (bukti
P3.a) kemudian dikuatkan dengan Surat Keterangan No. 105 dari Camat Percut
Sei Tuan tertanggal 12 Maret 1982 (bukti P.3.b), Sabaruddin yang mendasarkan
pada Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan tanah Nomor 1204/1/VII yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah di Sumatera
Timur sejak tahun 1956 (bukti P.4.b) kemudian dikuatkan dengan Surat
Keterangan dari Camat Percut Sei Tuan tertanggal 12 Maret 1982 (bukti P.4),
Ketjik yang mendasarkan pada Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan Tanah
Nomor 1205/1/VII yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Reorganisasi Pemakaian
Tanah di Sumatera Timur sejak tahun 1956 (bukti P.5.b) kemudian dikuatkan
dengan Surat Keterangan No. 107 dari Camat Percut Sei Tuan tertanggal 12 Maret
1982 (Bukti P.5.c), Paimun yang mendasarkan pada Kartu Tanda Pendaftaran
Pendudukan tanah Nomor 1206/1/VII yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Reorganisasi Pemakaian tanah di Sumatera Timur sejak tahun 1956 (bukti P.6.b)
kemudian dikuatkan dengan Surat Keterangan No. 108 dari Camat Percut Sei
Tuan tertanggal 12 Maret 1982 (bukti P.6.c), Keminem yang mendasarkan pada
Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan tanah Nomor 1207/1/VII yang dikeluarkan
oleh Kepala Kantor Reorganisasi Pemakaian tanah di Sumatera Timur sejak tahun
1956 (bukti P.6.b) kemudian dikuatkan dengan Surat Keterangan No. 108 dari
Camat Percut Sei Tuan tertanggal 12 Maret 1982 (bukti P.7.b), Hasan yang
mendasarkan pada Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan tanah Nomor
1208/1/VII yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Reorganisasi Pemakaian tanah di
Sumatera Timur sejak tahun 1956 (bukti P.8.b) kemudian dikuatkan dengan Surat
Keterangan No. 110 dari Camat Percut Sei Tuan tertanggal 12 Maret 1982 (bukti
P.8.c);
Menimbang, bahwa selanjutnya dengan mendasarkan pada UU Darurat No.
8 Tahun 1954 jo UU Darurat No. 1 Tahun 1956 yang kemudian dicabut dengan
Perpu No. 51 Tahun 1960 tentang terdapatnya peran mutlak dari Kementerian
Agraria, Kementerian Dalam Negeri dan suatu Panitia yang dibentuk terhadap
adanya hak penguasaan tanah yang berhubungan dengan adanya suatu hak
Perkebunan, maka implikasinya adalah diluar hal tersebut yakni berupa adanya
segala perbuatan keagrariaan dari Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah
Sumatera Timur dengan secara sepihak mendistribusikan sendiri kepada
Penggarap terhadap Tanah yang dikuasai Negara dan telah ternyata pada tahun
1965 sudah melekat sebuah alas hak HGU dari PTP IX maka secara hokum
berimplikasi terhadap pendistribusian tanahnya yang dilakukan oleh Kantor
Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera Timur adalah menjadi batal demi
- 41 -
hokum karena secara yuridis tidak terdapatnya suatu kewenangan yang melekat
kepadanya;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan hal adanya alat bukti tertulis yang
diajukan oleh pihak penggugat sebagai alas hak dari obyek sengketa karena
kedudukannya adalah pembeli yakni Surat Penyerahan hak tertanggal 5 Mei 2009
(bukti P-1), Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi No.
169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-2), Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008 (bukti P-3), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan
Ganti Rugi No. 170/Leg/RS/XII/2012 (Bukti P-4), Surat Melepaskan Hak Atas
Tanah dengan Ganti Rugi No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012
(Bukti P-5), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No
172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (Bukti P-6), Surat Penyerahan
Hak Tanggal 20 Agustus 2003 (Bukti P-7), Surat Melepaskan Hak atas tanah
dengan Ganti Rugi No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (Bukti P-
8) yang secara eksplisit adalah didasarkan pada produk keagrariaan berupa
pendistribusian tanah yang dikuasai Negara pada penggarapnya oleh Kantor
Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera Timur (KRPT) dengan tanpa terdapat
Kewenangan didalam kekuasaannya tersebut, a quo menjadikan tidak
terpenuhinya syarat objektif dalam Pasal 1320 KUHPer sehingga terdapat
kebatalan demi hokum dalam proses peralihan dengan kedudukan Penggugat
sebagai Pemilik dalam Perjanjian jual belinya;
Menimbang, bahwa dengan demikian oleh Majelis dapatlah disimpulkan
tidaklah terdapat suatu alas hak terhadap tanah yang menjadi obyek sengketa
sebagaimana terletak di jalan Meteorologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei
Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa terhadap adanya dalih dari Penggugat sehingga
mengklasifikasikan para Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III telah melakukan
suatu Perbuatan Melawan Hukum secara fakta adalah tidak dapat berdiri sendiri
namun haruslah digantungkan pada fakta selainnya yakni adanya terlebih dahulu
suatu alas hak dari Penggugat terhadap tanah yang menjadi obyek sengketa;
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan adanya suatu kebatalan pada
Surat Penyerahan hak tertanggal 5 Mei 2009 (bukti P-1), Surat Melepaskan Hak
atas tanah dengan ganti rugi No. 169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012
(bukti P-2), Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008 (bukti P-3), Surat
Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 170/Leg/RS/XII/2012 (Bukti
P-4), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (Bukti P-5), Surat Melepaskan
- 42 -
Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12
Desember 2012 (Bukti P-6), Surat Penyerahan Hak Tanggal 20 Agustus 2003
(Bukti P-7), Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan Ganti Rugi No.
173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (Bukti P-8) karena causa yang
tidak halal pada syarat obyektif dalam Pasal 1320 KUHPer tidak terpenuhi maka
menjadi berimplikasi pada adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III karena tidak adanya alas hak dari
Penggugat tersebut pada tanah yang menjadi obyek sengketa sehingga terhadap
dalihnya haruslah ditolak sebab tidak beralasan lagi secara hokum untuk
dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa terhadap petitum selain dan selebihnya pada
hakekatnya adalah merupakan causalitas dari peristiwa pokoknya yang didalihkan
dalam duduknya perkara yaitu adanya suatu alas hak dari Penggugat dan adanya
Perbuatan Melawan Hukum, yang dilakukan oleh para Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III sehingga dengan tidak dapat dibuktikan dalihnya tersebut menjadi
berimbas pada peristiwa selainnya yang tidak beralasan lagi secara hokum untuk
dipertimbangkan sehingga terhadap petitum yang berkaitan dengan peristiwanya
haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat
I sebagai alas hak terhadap obyek sengketa yakni akta Pelepasan Hak dan Ganti
Rugi No. 496/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 200 (Bukti T-I-1), Akta Pelepasan Hak
dan Ganti Rugi No.497/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 2005 (Bukti T-I-2), Akta
Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 498/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 2005 (Bukti
T-I-3), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 499/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli
2005 (Bukti T-I-4), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 500/Leg/FN/2005
tanggal 14 Juli 2005 (Bukti T-I-5), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.
501/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 2005 (Bukti T-I-6), Akta Pelepasan Hak dan Ganti
Rugi No. 502/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 2005 (Bukti T-I-7), Akta Pelepasan Hak
dan Ganti Rugi No. 503/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 2005 (Bukti T-I-8), Akta
Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 504/Leg/FN/2005 tanggal 14 Juli 2005 (Bukti
T-I-9), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 472/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli
200 (Bukti T-I-15), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 473/Leg/FN/2005
tanggal 12 Juli 2005 (Bukti T-I-16), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.
474/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli 2005 (Bukti T-I-17), Akta Pelepasan Hak dan
Ganti Rugi No. 475/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli 2005 (Bukti T-I-18), Akta
Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 476/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli 2005 (Bukti
T-I-19), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 477/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli
- 43 -
2005 (Bukti T-I-20), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 478/Leg/FN/2005
tanggal 12 Juli 2005 (Bukti T-I-21), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.
479/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli 2005 (Bukti T-I-22), Akta Pelepasan Hak dan
Ganti Rugi No. 480/Leg/FN/2005 tanggal 12 Juli 2005 (Bukti T-I-23), menjadi dapat
dikesampingkan karena terdapat suatu kebatalan dari alat bukti tertulis yang
diajukan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap adanya alat bukti tertulis
mengenai adanya alas hak terhadap tanah sengketa dari Tergugat II berupa akta
Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.22 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-1),
Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.23 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-
2), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.24 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-
II-3), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.25 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti
T-II-4), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.26 tanggal 8 Nopember 2004
(Bukti T-II-5), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.27 tanggal 8 Nopember
2004 (Bukti T-II-6), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.28 tanggal 8
Nopember 2004 (Bukti T-II-7), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.29 tanggal
8 Nopember 2004 (Bukti T-II-8), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.30
tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-9), menjadi dapat dikesampingkan karena
terdapat kebatalan terhadap alat bukti tertulis yang diajukan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat
III itu sendiri yang berupa Surat Pernyataan dan pengakuan (bukti T-III-1) dan
Surat Kuasa (bukti T-III-2) adalah tidak dialihkannya sebagai adanya alas hak
kepemilikan terhadap tanah obyek sengketa sehingga menurut Majelis dapatlah
menjadi dikesampingkan sebagai suatu bukti lawan;
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa gugatan dari Penggugat adalah sebagaimana tersebut;
Menimbang, bahwa Tergugat I telah menyangkal dalih Penggugat
sebagaimana dalam Repliknya yang pada pokoknya sebagaimana termuat dalam
berita acara persidangan;
Menimbang, bahwa terhadap segala pertimbangan dikonpensi oleh Majelis
dianggap diambil alih dan menjadi pertimbangan dalam Rekonpensi ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya yang berhubungan dengan dalih adanya
suatu Perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I dalam kedudukannya sebagai
Pembeli dalam jual beli tanah obyek sengketa dari Penggarapnya sehingga
diklasifikasikan suatu Perbuatan Melawan Hukum karena pemiliknya dari tanah
obyek sengketa tersebut adalah sebagaimana alat bukti tertulis yang diajukannya
yakni Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 22 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti
- 44 -
T-II-1), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 23 tanggal 8 Nopember 2004
(Bukti T-II-2), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 24 tanggal 8 Nopember
2004 (Bukti T-II-3), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 25 tanggal 8
Nopember 2004 (Bukti T-II-4), Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 26 tanggal
8 Nopember 2004 (Bukti T-II-5), Akta Pelepasan Hak dan Ganti
Rugi No. 27 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-6), Akta Pelepasan Hak dan
Ganti Rugi No. 28 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-7), Akta Pelepasan Hak
dan Ganti Rugi No. 29 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-8), Akta Pelepasan
Hak dan Ganti Rugi No. 30 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-9);
Menimbang, bahwa setelah oleh Majelis dilawankan dengan alat bukti
tertulisnya dari tergugat I yang adalah berupa Surat Penyerahan Hak tertanggal 5
Mei 2009 (bukti P-1), Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi No.
169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-2), Surat Penyerahan
Hak tanggal 15 Juli 2008 (bukti P-3), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan
Ganti Rugi No. 170/Leg/RS/XII/I2012 (Bukti P-4), Surat Melepaskan Hak Atas
Tanah dengan Ganti Rugi No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012
(Bukti P-5), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
172/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (Bukti P-6), Surat Penyerahan
Hak tanggal 20 Agustus 2003 (bukti P-7), ), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah
dengan Ganti Rugi No. 173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (Bukti P-
8), maka konstruksi faktanya adalah ranah dari suatu Perjanjian an sich
sebagaimana dipedomankan pada pasal 1320 KUHPer jo Pasal 1338 ayat 1,2,3
KUH Per shingga tidak menjadi ranah suatu Perbuatan Melawan Hukum dalam
Pasal 1365 KUHPer;
Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap adanya dalih ranah
Perbuatan Melawan Hukum dari Penggugat kepada Tergugat I adalah tidak
beralasan dan harus dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa sebagaimana diketahui terhadap syarat sahnya suatu
perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPer adalah
- Kecakapan;
- Kesepakatan;
- Sesuatu hal tertentu;
- Causa yang halal;
Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Majelis terungkap fakta antara
Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. SK 44/DJA/1981 tertanggal 16 April
tahun 1981 terhadap status dari obyek sengketa tersebut adalah merupakan lahan
Ex HGU PTP II/PTP IX yang menjadi obyek Land Reform telah bersesuaian
- 45 -
peristiwanya dengan nama yang tertera pada Pemetaan yang dilakukan PTPN II
pada April Tahun 2000 (Bukti T-I-14) dan Matrik Kebun Sampali tercatat nama
Endi Bachtiar yang dikeluarkan oleh Panitia Pemeriksaan Tanah B Plus tersebut
(bukti TI-12), sehingga kemudian apabila dihubungkan dengan fakta selainnya
yakni adanya alas hak berupa SKT tertanggal 15 Juni 2000, Nomor 590/641/2000
tercatat atas nama Sonikem dalam kedudukannya sebagai penjual pada akta
Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 22 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-1),
adanya alas hak berupa SKT tertanggal 15 Juni tahun 2000 Nomor 590/637/2000
tercatat atas nama Syahriyah pada Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 23
tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-2), adanya alas hak berupa SKT Nomor
590/640/2000 tertanggal 15 Juni tahun 2000 tercatat atas nama Ponimin Buang
pada Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 24 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti
T-II-3), adanya alas hak berupa SKT Nomor 590/642/2000 tertanggal 15 Juni
Tahun 2000 tercatat atas nama Kasan Rebo pada Akta Pelepasan Hak dan Ganti
Rugi No.25 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-4), adanya alas hak SKT Nomor
590/638/2000 tertanggal 15 Juni tahun 2000 tercatat atas nama Poniman Y pada
Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.26 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-
5), adanya alas hak SKT Nomor 590/644/2000 tertanggal 15 Juni tahun 2000
tercatat atas nama Sudarsono ahli waris dari Amat Bakri dan Sumijah pada Akta
Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.27 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-6),
adanya alas hak SKT Nomor 590/639/2000 tertanggal 15 Juni tahun 2000 tercatat
atas nama Rosmaliah pada Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.28 tanggal 8
Nopember 2004 (Bukti T-II-7), adanya alas hak SKT Nomor 590/543/2000
tertanggal 15 Juni tahun 2000 tercatat atas nama Sumbreng pada Akta Pelepasan
Hak dan Ganti Rugi No.29 tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-8), adanya alas
hak SKT Nomor 590/536/2000 tertanggal 15 Juni tahun 2000 tercatat atas nama
Soni ahli waris dari Pawoh pada Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No.30
tanggal 8 Nopember 2004 (Bukti T-II-9), yang dikuatkan dengan akat pengakuan
sepihak (APS) berupa Akta Pernyataan dari Penggarapnya masing – masing yang
berkedudukan sebagai Penjual (Bukti T-II-10
Vide Bukti T-II-18) menjadikan dalam klausul – klausulnya telah dapatlah
memenuhi syarat subyektif maupun obyektif pada pasal 1320 KUHPer sehingga
terhadap para pihak yang melakukan perjanjian tersebut berlakulah asas Pacta
Sunt Servanda pasal 1338 (1) KUHPer sehingga apabila dilawankan dari bukti
lawan yang diajukan oleh Tergugat I yakni Surat Penyerahan hak tertanggal 5 Mei
2009 (bukti P-1), Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi No.
169/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-2), Surat Penyerahan
- 46 -
hak tanggal 15 Juli 2008 (bukti P-3), Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan
ganti rugi No. 170/Leg/RS/XII/2012 (bukti P-4), Surat Melepaskan Hak atas tanah
dengan ganti rugi No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-5),
Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi No. 172/Leg/RS/XII/2012
tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-6), Surat Penyerahan Hak Tanggal 20 Agustus
2003 (bukti P-7), Surat Melepaskan Hak atas tanah dengan ganti rugi No.
173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-8) telah dapat
melumpuhkan faktanya sehingga terhadap petitum ke 4 haruslah dikabulkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya dengan telah terdapatnya suatu kebatalan
karena tidak terpenuhinya causa yang halal dalam syarat obyektif pada pasal 1320
KUHPer terhadap alat bukti yang diajukan oleh Tergugat I sebagaimana dalam
pertimbangan Konpensi yang diambil alih oleh Majelis dan dijadikan pertimbangan
dalam Rekonpensi ini maka terhadap alat bukti tertulis yang diajukan oleh
Tergugat I yakni Surat Penyerahan hak tertanggal 5 Mei 2009 (bukti P-1), Surat
Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 169/Leg/RS/XII/2012 tanggal
12 Desember 2012 (bukti P-2), Surat Penyerahan Hak tanggal 15 Juli 2008 (bukti
P-3), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
170/Leg/RS/XII/2012 (bukti P-4), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti
Rugi No. 171/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-5), Surat
Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 172/Leg/RS/XII/2012 tanggal
12 Desember 2012 (bukti P-6), Surat Penyerahan Hak tanggal 20 Agustus 2003
(bukti P-7), Surat Melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
173/Leg/RS/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 (bukti P-8), maka terhadap
Petitum ke 5 haruslah dikabulkan.
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Konpensi/ Tergugat
Rekonpensi tidak dapat membuktikan dalihnya dalam Gugatan Konpensi maka
kepadanya harus dianggap sebagai pihak yang kalah dan dihukum untuk
membayar biaya perkara;
Menimbang, bahwa Hakim Ketua Majelis mengajukan pendapat yang
berbeda (dissenting opinion), dengan alasan sebagai beriku ;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II,
tentang Gugatan Penggugat adalah kurang pihak, Hakim Ketua Majelis berbeda
pendapat (dissenting opinion), sehingga menimbulkan perbedaan pula pada
pertimbangan Pokok Perkara dalam Konpensi dan Rekonpensi, dengan alasan
sebagai berikut;
DALAM KONPENSI
- 47 -
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa dalam eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II, tentang
gugatan Penggugat adalah kurang pihak karena tidak menyertakan Sucipto,
Legimin, Bolot, Sabaruddin, M. Hayat, Sarif Siswoyo Surip, Hj. Aisyah, Abdul Muis,
atau pihak lain yang terkait, dengan pertimbangan selengkapnya sebagaimana
tersebut diatas dalam Jawaban Tergugat II tentang eksepsi tersebut;
Menimbang, bahwa menanggapi eksepsi tersebut Para Penggugat dalam
Repliknya mengemukakan antara lain bahwa karena Penggugat mempunyai hak
sesuai hokum yang berlaku dan kemudian penjual tanah tersebut kepada
Penggugat tidak perlu diikutsertakan dalam hal ini karena pihak penjual tidak
merugikan Penggugat.
Menimbang, bahwa dalam gugatan Para Penggugat didalilkan antara lain,
bahwa hak atas tanah obyek sengketa dalam perkara ini diperoleh Penggugat I,
dari Sucipto tanggal 3 Mei 2009, Legimin tanggal 12 Desember 2012, Bolot
tanggal 15 Juli 2008, Sabaruddin tanggal 12 Desember 2012, dan diperoleh
Penggugat II, dari M. Hayat tanggal 12 Desember 2012, Sarif Siswoyo Surip
tanggal 12 Desember 2012, Hj. Aisyah tanggal 20 Agustus 2003, selengkapnya
sebagaimana tersebut dalam Gugatan Para Penggugat pada halaman 2 sampai
dengan 4;
Menimbang, bahwa dalam gugatan Para Penggugat didalilkan pula, antara
lain, bahwa Penggugat mendengar berita bahwa tanah Penggugat tersebut
disengketakan oleh Tergugat I dan Tergugat II di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,
dalam perkara perdata No. 103/Pdt.G/2010/PN-LP, yang mana perkaranya saat ini
sedang dalam proses banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara,
selengkapnya sebagaimana tersebut dalam Gugatan Para Penggugat pada
halaman 4;
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil Gugatan Para Penggugat tersebut dapat
diketahui bahwa Penggugat I memperoleh hak atas tanah tersebut dari Legimin
dan Sabaruddin tanggal 12 Desember 2012, sedangkan Penggugat II memperoleh
hak atas tanah tersebut dari M. Hayat, Sarif Siswoyo Surip dan Abdul Muis tanggal
12 Desember 2012, sedangkan tanah tersebut disengketakan oleh Tergugat I dan
Tergugat II pada tahun 2010, karena angka tahun pada perkara perdata No.
103/Pdt.G/2010/PN-LP menunjukkan tahun dimana gugatan tersebut didaftarkan;
Menimbang, bahwa dengan demikian Para Penggugat memperoleh hak
atas tanah tersebut dari Legimin, Sabaruddin, M. Hayat, Sarif Siswoyo Sarip dan
Abdul Muis, bukanlah merupakan pihak dalam sengketa tersebut;
- 48 -
Menimbang, bahwa meskipun menurut dalil Para Penggugat bahwa para
penjual tersebut adalah orang yang berhak atas tanah itu sehingga berhak pula
menjual kepada Para Penggugat, dan mereka didalilkan tidak merugikan Para
Penggugat sehingga tidak perlu diikut sertakan sebagai pihak dalam perkara ini,
hal yang demikian tidak dapat diterima secara hokum, meskipun seandainya pada
saat memperoleh hak atas tanah tersebut Para Penggugat tidak mengetahui jika
tanah tersebut masih dalam sengketa di Pengadilan;
Menimbang, bahwa oleh karena kemudian Para Penggugat mengetahui
bahwa tanah obyek sengketa dalam perkara ini ternyata telah disengketakan di
Pengadilan pada tahun 2010, sedangkan Para Penggugat memperoleh tanah
tersebut dari Legimin, Sabaruddin, M. Hayat, Sarif Siswoyo Sarip dan Abdul Muis,
pada tahun 2012, maka ketika Para Penggugat mengajukan gugatan ini, haruslah
Legimin, Sabaruddin, M. Hayat, Sarif Siswoyo Sarip dan Abdul Muis, didudukan
sebagai pihak;
Menimbang, bahwa didudukannya Legimin, Sabaruddin, M. Hayat, Sarif
Siswoyo Sarip dan Abdul Muis, dalam perkara ini tidak semata – mata apakah
perbuatan mereka tersebut merugikan Para Penggugat atau tidak, namun yang
lebih penting lagi adalah untuk menentukan konstruksi hukum yang tepat dalam
perkara ini, sehingga dapat diketahui dengan jelas, apakah Legimin, Sabaruddin,
M. Hayat, Sarif Siswoyo Sarip dan Abdul Muis berhak atas tanah tersebut pada
waktu menjualnya kepada Para Penggugat dan apakah Para Penggugat beritikad
baik ketika membeli tanah tersebut, yang pada gilirannya menentukan apakah
kedudukan Para Penggugat sebagai pembeli tanah tersebut harus dilindungi oleh
Undang-Undang;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini Legimin, Sabaruddin, M.
Hayat, Sarif Siswoyo Sarip dan Abdul Muis, tidak didudukan sebagai pihak, maka
Gugatan Para Penggugat menjadi kurang pihak;
Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi yang diajukan oleh Tergugat
II, bahwa Gugatan Para Penggugat adalah kurang pihak haruslah dikabulkan;
A. DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana terurai di atas ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I, Tergugat
II dan Tergugat III, menolak seluruh dalil – dalil gugatan Penggugat, kecuali yang
diakui secara tegas oleh mereka, sebagaimana diuraikan dalam Jawaban
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang didukung oleh alat bukti surat;
- 49 -
Menimbang, bahwa dengan harus dikabulkannya eksepsi yang diajukan
oleh Tergugat II, maka Gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima, oleh karena itu pokok perkara dalam Gugatan Para Penggugat dan
bantahan Para Tergugat mengenai Pokok Perkara, tidak perlu dipertimbangkan
lebih lanjut, demikian juga dengan alat-alat bukti yang diajukan baik oleh Para
Penggugat, Tergugat I, Tergugat II maupun Tergugat III;
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Para Penggugat harus dinyatakan
tidak dapat diterima, maka kepadanya haruslah dihukum untuk membayar biaya
perkara;
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat Rekonpensi
adalah sebagaimana terurai di atas;
Menimbang, bahwa atas Gugatan Rekonpensi tersebut, dalam Dupliknya
Para Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Rekonpensi menolak Gugatan
Rekonpensi tersebut, dengan pertimbangan sebagaimana terurai dalam Dupliknya;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, oleh
karena eksepsi Tergugat II dalam Konpensi/Penggugat Rekonpensi harus
dikabulkan, sehingga Pokok Perkara dalam Gugatan Para Penggugat dalam
Konpensi/ Tergugat Rekonpensi tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, maka
dengan demikian Gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi harus pula
tidak dipertimbangkan lebih lanjut, sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat Rekonpensi harus
dinyatakan tidak dapat diterima, maka Penggugat Rekonpensi haruslah dihukum
untuk membayar biaya perkara, namun setelah diperhitungkan jumlahnya nihil;
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan ini disampaikan sebagai
alasan pengajuan dissenting opinion, maka penyajiannya diuraikan seringkas
mungkin dengan tidak membuat secara terperinci layaknya format putusan, namun
tidak mengurangi maknanya;
Mengingat Pasal pada peraturan yang bersangkutan dalam perkara ini :
- Bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut diatas yang dibuat oleh
Hakim perkara pedata No. 30/Pdt.G/2014/PN.LP secara jelas nyata sengaja
tidak ada satu pun Bukti-buki Pembanding II yang menyatakan Jual beli
Terbanding III cacat hukum dipertimbangkan dan hal ini membuktikan
Keputusan Pangadilan Negeri Lubuk Pakam mencerminkan ketidakadilan dan
keberpihakan dan sudah sepantasnya mohon kepada Pengadilan Tinggi
Medan agar membatalkan putusannya dan sekaligus menyatakan tidak sah
dan cacat hukum :
- 50 -
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 22 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 23 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 24 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 25 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 26 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 27 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 29 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 30 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achamd, SH, Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 174
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 176
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 178
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 179
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 182
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 184
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 186
- Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 188
Dan selanjutnya menyatakan sah dan berkekeuatan hukum Surat-Surat
kepemiliknan Pembanding II :
a. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 11 tanggal 21 Nopember 2003
yang dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
- 51 -
b. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 10 tanggal 21 Nopember 2003
yang dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
c. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 09 tanggal 21 Nopember 2003
yang dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
d. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 2 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
e. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 3 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
f. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 7 tanggal 12 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
g. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 5 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
h. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 4 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
i. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 9 tanggal 12 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
j. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 8 tanggal 12 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
- Bahwa bukti-bukti yang telah diajukan oleh Pembanding II yang dapat dijadikan
alasan hukum untuk dapat membatalkan Surat-Surat Terbanding III (Mustika
Akbar), akan tetapi tidak dijadikan pertimbangan hukum oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, maka pertimbangan-pertimbangan hukum
Pengadilan Negeri Medan sudah jelas salah dan keliru untuk patut dan wajar
Pengadilan Tinggi Medan untuk membatalkan Putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam tersebut ;
- Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, sudah cukup jelas Objek
sengketa merupakan milik Pembanding II, namun Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam tidak mempertimbangkan alasan hukum yang demikian, sehingga
- 52 -
pertimbangan hakim pengadilan yang memutus perkara ini jelas telah
merugikan Tergugat I / Pembanding II dan
bersifat telah memihak dan tidak mencerminkan keadilan --- justru karena itu
patut dan wajar keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam harus dibatalkan ;
Bahwa hal tersebut sejalan dengan Jurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal
13 Juli 1976 No. 558 K/Sip/1975 yang menyatakan :
Bahwa Pertimbangan Pengadilan kurang tepat dan tidak terperinci harus
dibatalkan ;
Berdasarkan argumentasi hukum yang merupakan bantahan terhadap keberatan
Pembanding sebagaimana yang telah diuraikan dalam Memorie Banding ini,
Tergugat I/Pembanding II memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan untuk mengambil suatu keputusan sebagai berikut :
a. Menerima permohonan Banding yang diajukan oleh Tergugat I/ Pembanding II ;
b. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.
30/Pdt.G/2013/PN.LP. tanggal 12 Nopember 2014 tersebut :
DENGAN MENGADILI SENDIRI :
a. Menolak Gugatan Rekonpensi Tergugat II/Terbanding III seluruhnya ;
b. Menyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum :
1. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 22 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
2. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 23 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
3. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 24 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
4. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 25 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
5. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 26 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
6. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 27 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
7. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 29 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
8. Akta Pelepasan Hak dan ganti rugi No. 30 tanggal 08 Nopember 2004 yang
diperbuat dihadapan H. Achmad, SH Notaris di Medan ;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achamd, SH, Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 174
10.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
- 53 -
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 176
11.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 178
12.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 179
13.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 182
14.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 184
15.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 186
16.Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH Notaris di Medan
Tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 188 dengan segala akibat hukumnya,
Dan menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat-Surat :
1. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 11 tanggal 21 Nopember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
2. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 10 tanggal 21 Nopember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
3. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 09 tanggal 21 Nopember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
4. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 2 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
5. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 3 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
6. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 7 tanggal 12 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
7. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 5 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; ----------------------------------
8. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 4 tanggal 10 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
- 54 -
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
9. Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 9 tanggal 12 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
10.Akte Pelepasan Hak-hak atas tanah No. 8 tanggal 12 Desember 2003 yang
dibuat, dibacakan dan ditandatangani dihadapan Notaris Fujianto
Ngariawan, SH yang berkedudukan di Medan ; -----------------------------------
- Membebankan ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini seluruhnya
kepada Terbanding-Terbanding ;
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding
I/ sekaligus Pembanding II semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya tertanggal
14 Agustus 2015, menerangkan sebagai berikut :
Bahwa dengan tegas Terbanding II/Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil dalam
Memori Banding dari Pembanding I/Penggugat I, dan Pembanding
II/Penggugat II karena jelas secara fakta hukum tidak ada kekeliruan Judex
Factie Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam dalam melakukan pemeriksaan, mengadili atau mengambil
putusan dalam perkara Perdata No : 30/Pdt.G/2013/PN-LP tertanggal 12
Nopember 2014, serta putusan tersebut telah tepat dan benar berdasarkan
bukti-bukti dan fakta-fakta yang ditemukan didalam persidangan, sehingga
pertimbangan hukum Majelis Hakim pemeriksa perkara Aquo yang dimohonkan
banding telah memenuhi rasa keadilan bagi pencari keadilan (justisia bellen)
yang berlandaskan oleh ketentuan-ketentuan hukum, maka dengan demikian
putusan judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sangat patut dan
beralasan hukum untuk dipertahankan ditingkat banding;
Bahwa pada kenyataannya perkara yang diajukan Banding oleh Penggugat I
/Pembanding I dan Penggugat II/Pembanding II adalah perkara Perdata yang
berkaitan dengan perkara yang telah ada putusan hukum sebelumnya serta
menyangkut objek perkara yang sama, yakni Perkara Perdata No Reg : 103/
Pdt.G/ 2010/ PN-LPJo. Nomor: 192/PDT/2013/PT-Mdn yakni berupa sebidang
tanah seluas 10,7 Hektar terletak di jalan Meteorologi Pasar XII, Desa Sampali,
Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang yang saat ini sedang dalam proses
Kasasi ditingkat Mahkamah Agung, yang mana alas hak Terbanding II/Tergugat
II telah dinyatakan sah dan berkekuatan hukum dengan segala akibat
hukumnya oleh pengadilan sebagaimana adanya sengketa Perdata Reg. No.
103/Pdt.G/2010/PN-LP Jo Nomor: 192/PDT/2013/PT-Mdn, sehingga secara
- 55 -
fakta juridis Tergugat II/Terbanding II adalah Pemilik yang sah atas tanah yang
menjadi objek sengketa perkara Aquo;
Bahwa dalam perkara Perdata Reg. No. 103/Pdt.G/2010/PN-LP Jo Nomor:
192/PDT/2013/PT-Mdn oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
tanggal 5 September 2013 telah memberikan putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
MEGADILI :
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Penggugat
Konpensi/Tergugat Rekonpensi sekarang Pembanding;
Dalam Konpensi
Dalam Eksepsi :
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 21
Desember 2011 Nomor: 103/Pdt.G/2010/PN-LP;
Dalam Pokok Perkara
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 21
Desember 2011 Nomor: 103/Pdt.G/2010/PN-LP;
Dalam Rekonpensi
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Pakam tanggal 21
Desember 2011 Nomor: 103/Pdt.G/2010/PN-LP yang dimohonkan Banding;
DENGAN MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi sekarang
Terbanding sebahagian;
2. Menyatakan secara hukum Akta-Akta Pelepasan Hak dan Ganti Rugi No. 22
sampai dengan No. 30 masing-masing tertanggal 8 Nopember 2004 yang
dibuat dihadapan H. Achmad, SH, Notaris di Medan bertalian dengan surat-
surat pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, SH, Notaris di Medan
masing-masing tertanggal 9 Nopember 2004 Nomor:
172,174,176,178,179,182,184,186,188 adalah sah dan mempunyai kekuatan
hukum yang mengikat dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan secara hukum surat-surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan
Ganti Rugi tanggal 14 Juli 2005, yang dibuat, dibacakan dan ditanda tangani
dihadapan dan telah dilegalisasi oleh Notaris Fujianto Ngariawan, SH, yang
berkedudukan di Medan dengan nomor : 496/Leg/FN/2005 sampai dengan
nomor : 504/Leg/FN/2005 masing-masing tertanggal 14 Juli 2005 adalah surat
yang cacat hukum/batal demi hukum, tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya;
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Terbanding untuk selebihnya;
- 56 -
Dalam Konpensi dan Rekonpensi
- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi sekarang
Pembanding untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam kedua
tingkat peradilan, yang dalam dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah);
Bahwa oleh karena perkara yang diajukan Pembanding I/Penggugat I dan
Pembanding II/Penggugat II adalah perkara yang telah ada sebelumnya,
dimana terhadap perkara tersebut telah ada Putusan yang saat ini sedang
dalam proses Tingkat kasasi di Mahkamah Agung, sehingga beralasan hukum
pula ne bis in Idem melekat pada perkara aquo, maka dengan demikian patut
dan beralasan hukum permohonan banding dari pembanding I /Penggugat I dan
Pembanding II/Penggugat II di tolak untuk seluruhnya;
Bahwa apa yang dijadikan dalil-dalil Pembanding I/Penggugat I dan
Pembanding II/Penggugat II terlalu mengada-ada dan sama sekali tidak
beralasan hukum karena jelas senyatanya Pertimbangan Majelis Hakim dalam
mengambil putusan dalam perkara aquo telah tepat dan benar serta mempunyai
kepastian hukum karena putusan tersebut sesuai dengan bukti-bukti dan fakta-
fakta yang terungkap didalam persidangan maupun pada saat dilakukan
Pemeriksaan Setempat (PS) atas objek perkara aquo;
Bahwa jelas secara fakta hukum apa yang menjadi pertimbangan Majelis Hakim
dalam penilaian hasil pembuktian dalam perkara aquo telah tepat dan benar
serta tidak ada keragu-raguan Majelis Hakim dalam pertimbangan guna
mengambil putusan dalam perkara aquo, maka dengan demikian patut dan
beralasan hukum permohonan banding dari pembanding I /Penggugat I dan
Pembanding II/Penggugat II di tolak untuk seluruhnya;
Bahwa jelas secara hukum perbedaan pendapat (dissenting oponion) diantara
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo dalam mengambil
putusan ataupun pertimbangan merupakan hal yang biasa dan wajar, sehingga
apabila terjadi perbedaan tersebut maka secara hukum Acara Perdata Majelis
Hakim dapat melakukan voting dalam mengambil putusan dalam suatu perkara
dan hal tersebut tidak bertentangan dengan undang-undang;
Bahwa selain itu jelas secara fakta hukumnya objek perkara aquo telah
dicatatkan dalam Matrix Team B Plus ke atas nama kelompok Ponimim Buang
dan kawan-kawan, yang dikuasakan kepada saudara Andi Bakhtiar, selaku
pihak-pihak yang telah
mengalihkan objek perkara aquo kepada Terbanding II/Tergugat II, dan lahan
objek sengketa aquo merupakan lahan pengganti milik Ponimin Buang CS yang
- 57 -
telah dialihkan oleh PTPN II d/h PTPN IX kepada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) TIRTANADI yang terletak di pasar 2 Sampali, dan terhadap
objek perkara aquo telah dikuasai dan diusahai oleh Terbanding II/Tergugat II
sejak tahun 2004 sampai dengan saat ini, dengan melakukan pemagaran
tembok keliling tanpa ada larangan dan keberatan yang diajukan oleh Pihak
yang bersengketa dalam perkara aquo maupun pihak lain hal tersebut juga
terungkap pada saat dilakukan Pemeriksaan di Lapangan (PS) oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam;
Bahwa secara fakta juridis Tergugat II/Terbanding II adalah Pemilik yang sah
atas tanah yang menjadi objek sengketa perkara Aquo, dan serta mengenai
peralihan hak atas tanah terletak dijalan Meteorologi Pasar XII, Desa Sempali,
Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli serdang seluas 10, 7 Hektar telah dilakukan
oleh Tergugat II dengan para pemilik yang sah menurut Hukum (Ponimin
Buang, Dkk) oleh sebab itu tanah tersebut sah menurut hukum, karena telah
terbukti adanya Akta - Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 22 sampai
dengan No 30, masing-masing tertanggal 8 Nopember 2004 yang diperbuat
dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan dan Surat-Surat Pernyataan
yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan, masing-masing
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 172; 174; 176; 178; 179; 182; 184; 186;
188 adalah sah dan berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya ;
Bahwa secara fakta juridis Terbanding II/ Tergugat II adalah pembeli yang telah
melakukan ganti-rugi hak atas tanah dengan tata cara yang sah menurut
hukum dari pemilik yang sah menurut ketentuan hukum yang berlaku atas tanah
perkara seluas + 10,7 Ha (lebih kurang sepuluh koma tujuh hektar) yang
terletak di Jalan Meteorologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Kebun………………. + 408 meter;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Meteorologi…… + 408 meter;
- Sebelah Timur berbatas dengan Tol Belmerah………….... + 247 meter;
- Sebelah Barat berbatas dengan Kantor BMG dan Perumahan + 247 meter;
Pada tanggal 8 Nopember 2004 sebagaimana adanya :
1. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 22 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
2. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 23 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
- 58 -
3. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 24 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
4. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 25 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
5. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 26 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
6. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 27 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
7. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 28 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
8. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 29 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
9. Akta Pelepasan Hak dan Ganti-Rugi No. 30 tanggal 8 Nopember 2004
yang diperbuat dihadapan H. Achmad, S.H, Notaris di Medan;
Yang bertalian dengan Surat surat pernyataan yang dilegalisasi oleh H.
Achmad, S.H, Notaris di medan yang masing-masing tertanggal 09 Nopember
2014 yakni :
1. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 172;
2. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 174;
3. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 176;
4. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 178;
5. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 179;
6. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 182;
7. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 184;
8. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 186;
9. Surat Pernyataan yang dilegalisasi oleh H. Achmad, S.H, Notaris di Medan
tertanggal 09 Nopember 2004 Nomor : 188;
Pembanding II/Tergugat II hanyalah berdasarkan pendapat subjektif dari
Pembanding I/Penggugat I dan Pembanding II/Tergugat II dimana secara
- 59 -
nyata judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam memeriksa dan
mengadili perkara aquo telah memberikan pertimbangan hukum beserta
dengan alasan-alasan hukum yang tepat dan benar dengan dilandasi alat
bukti serta fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maupun fakta-
fakta yang terungkap dalam persidangan Setempat (PS) yang dimajukan
oleh pihak - pihak yang berperkara secara berimbang, lagi pula jika diteliti
secara cermat alasan banding dari Pembanding I/Penggugat I dan
Pembanding II/Tergugat II, ternyata tidak memperinci dalam hal apa judex
facti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak memberikan pertimbangan yang
sesuai dengan kebenaran atau tidak menerapkan hukum sebagaimana
mestinya, maka dari itu sangat beralasan hukum apabila permohonan
banding dari Pembanding I/Penggugat I dan Pembanding II/Tergugat II
dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;
Berdasarkan Argumentasi dan fakta yuridis yang terungkap di atas, ternyata
Judex Factie aquo Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak salah menerapkan
hukum dan alasan-alasan keberatan Pembanding I/Penggugat I dan Pembanding
II/Tergugat II tidak ada mengemukakan hal-hal yang baru untuk dipertimbangkan
ditingkat banding, oleh karena
itu, Terbanding II/Tergugat II mohon kiranya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
yang memeriksa dan mengadili perkara banding aquo ini berkenan menjatuhkan
putusan sebagai berikut ;
MENGADILI
- Menolak Permohonan Banding dari Pembanding I/Penggugat I dan
Pembanding II/Penggugat II untuk seluruhnya ;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam perkara
perdata No:
Reg : 30/Pdt.G/2013/PN-LP Tanggal 12 Nopember 2014.
- Menghukum Pembanding I/Penggugat I dan Pembanding II/Penggugat II
untuk membayar biaya-biaya perkara yang timbul, dalam Tingkat banding;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain :
- Mohon Putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono).
Menimbang, bahwa Majelis Pengadilan Tinggi setelah mempelajari memori
banding yang diajukan oleh Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula
Para Penggugat melalui kuasa hukumnya dan Terbanding I/ sekaligus
Pembanding II semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya tersebut, ternyata tidak
- 60 -
ditemukan adanya hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan
Pengadilan tingkat pertama, melainkan hanya pengulangan yang telah
disampaikan di persidangan dan ternyata telah dipertimbangkan dengan tepat dan
benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama oleh karenanya memori banding dari
Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat melalui
kuasa hukumnya dan memori banding dari Terbanding I/ sekaligus Pembanding II
semula Tergugat I melalui kuasa hukumnya tersebut tidak dipertimbangkan lebih
lanjut oleh Pengadilan Tinggi, sedangkan kontra memori banding yang diajukan
oleh Terbanding I/ sekaligus Pembanding II semula Tergugat I pada pokoknya
mendukung Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor :
30/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 12 Nopember 2014;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama
berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan
resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 30/Pdt.G/2013/PN.LP
tanggal 12 Nopember 2014, memori banding yang diajukan oleh Pembanding I/
sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat melalui kuasa hukumnya
tertanggal 24 Juli 2015, memori banding yang diajukan Terbanding I/ sekaligus
Pembanding II semula Tergugat I tertanggal 11 Mei 2015 dan kontra memori
banding yang diajukan oleh Terbanding I/ sekaligus Pembanding II semula
Tergugat I melalui kuasa hukumnya, Pengadilan Tinggi dapat menyetujui
pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara
aquo karena pertimbangan tersebut telah tepat serta benar dan diambil alih
sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus
perkara ini di tingkat banding dengan tambahan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang bahwa berdasarkan fakta di persidangan ternyata akte
Pelepasan Hak dan ganti rugi nomor : 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 dan 30
masing-masing tertanggal 8 Nopember 2004 telah lebih dahulu diterima oleh
Terbanding II semula Tergugat II tanggal 8 Nopember 2004 sedangkan
Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula Para Penggugat menerima
tanggal 14 juli 2005, sehingga Majelis Pengadilan Tinggi menilai Terbanding II
semula Tergugat II adalah sebagai pembeli yang telah melakukan ganti rugi hak
atas tanah menurut hukum dari pemilik sah sebelumnya Ponimin Buang cs;
Menimbang bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat, terhadap
objek perkara seluas 10.7 ha sejak tahun 2004 sampai saat ini dikuasai dan
diusahai oleh Terbanding II semula Tergugat II;
- 61 -
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 30/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal
12 Nopember 2014, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan
harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding I/ sekaligus sebagai
Terbanding semula Para Penggugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam
peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua
biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum
lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Pembanding I/ sekaligus sebagai
Terbanding semula Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya dan Terbanding
I/ sekaligus Pembanding II semula Tergugat I melalui Kuasa Hukumnya.
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor :
30/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 12 Nopember 2014, yang dimohonkan banding
tersebut;
- Menghukum Pembanding I/ sekaligus sebagai Terbanding semula Para
Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam ke dua tingkat peradilan,
yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima
puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu, tanggal 11 Nopember 2015 oleh kami
Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
sebagai Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH., dan DALIZATULO ZEGA,
SH., sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Oktober 2015 nomor :
342/PDT/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat
banding, putusan diucapkan pada hari Senin, tanggal 23 Nopember 2015 dalam
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi Hakim-Hakim Anggota serta HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.,
- 62 -
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri pihak-
pihak berperkara maupun kuasa hukumnya.
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd
1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum.
ttd
2. DALIZATULO ZEGA, SH.
Panitera Pengganti,
ttd
HAMONANGAN RAMBE SH.MH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-
Untuk salinan sesuai dengan aslinya.
WAKIL PANITERA,
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.
NIP. 040043391.