28
SUPPOSITORIA DAN OVULA Pertemuan-6 Farmasetika I Ressi Susanti, M.Sc., Apt

P-6 Suppositoria Dan Ovula

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: P-6 Suppositoria Dan Ovula

SUPPOSITORIA DAN OVULA

Pertemuan-6Farmasetika IRessi Susanti, M.Sc., Apt

Page 2: P-6 Suppositoria Dan Ovula

DEFINISI SUPPO

FI ED IV : SEDIAAN PADAT YG DIGUNAKAN MELALUI

REKTAL, VAGINA ATAU URETRA, UMUMNYA MELELEH, MELUNAK ATAU MELARUT PADA SUHU TUBUH.

Page 3: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Macam2 suppositoria1. REKTAL• menurut FI Ed.IV :

dewasa 2 ganak 1 g

• Menurut FI Ed.III :dewasa 3 ganak 2 g

Page 4: P-6 Suppositoria Dan Ovula

2. VAGINAL (Ovula/Pessaries)3-5 g

3. URETRAL (Bougies / Bacilla)uretra : 3-6 mm panjang 140 mm (100-150 mm), berat : 4 gpanjang 70 mm (60-75 mm), berat 2 g

Page 5: P-6 Suppositoria Dan Ovula

TUJUAN PENGOBATAN

Lokal

Sistemik

Page 6: P-6 Suppositoria Dan Ovula

1. Penggunaan Lokal a. Memudahkan defekasib. Mengobati gatal, iritasi dan inflamasi karena

hemoroid• Antiseptik untuk Trichomonas vaginalis

bentuk ovula• Antibakteri basilla, bentuk : uretral• Anti hemoroid, mengandung anastesi lokal,

vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien.

Page 7: P-6 Suppositoria Dan Ovula

2. Penggunaan Sistemik

• Aminofilin dan teofilin untuk asma• Chlorpromazin untuk anti muntah• Chloral hydrat untuk sedatif dan

hipnotik• Aspirin untuk analgesik antipiretik

Page 8: P-6 Suppositoria Dan Ovula

KEUNTUNGAN

Menghindari pengrusakan

Menghindari perangsangan lambung oleh obat

Menghindari pengrusakan dalam sirkulasi portal

Digunakan untuk dewasa/anak-anak yang tidak dapat menelan

Cara yang efektif untuk pasien yang mudah muntah

Page 9: P-6 Suppositoria Dan Ovula

KELEMAHAN

Tidak menyenangkan

Absorpsi obat seringkali tidak

teratur dan sulit diramalkan

Page 10: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Basis suppositoria

Basis berlemak

Basis larut/campur dengan air

Basis campuran

Page 11: P-6 Suppositoria Dan Ovula

1. Basis lemak (fatty/olegineus Bases)

• Contoh: oleum cacao• Kekurangan:a. Memiliki sifat poli morphi, dengan pemanasan

>36 C titik lebur berubahb. Dapat berbau tengikc. Meleleh pada suhu hangat atau panasd. Mencair bila dicampur obat tertentu

Page 12: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Sifat Suppo dengan lemak cokelat

• Mencair pada suhu 34-35 C• Bau khas cokelat• Jika pemanasan tinggi,lemak akan

mencair sempurna seperti minyak dan kehilangan inti kristal yg stabil.

• Jika setelah dilebur dalam suhu tinggi dan kemudian dibekukan pada suhu dibawah 15 C akan mengkristal dalam bentuk metastabil

Page 13: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Cara mencegah agar tidak terbentuk kristal tidak stabil

• Ada massa basis yang tidak leleh sempurna maka kristal yang tersisa dapat mencegah bentuk yang stabil

• Dengan penambahan sedikit kristal stabil ke dalam lemak coklat yang dapat mempercepat perubahan dari kristal tak stabil menjadi stabli

• Lelehan yang memadat didiamkan pada suhu 28-32 C untuk beberapa jam/hari

Page 14: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Zat-zat yang dapat meleburkan oleum cacao

• Phenol• Champol• Chloral hidrat

Page 15: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Zat-zat yang dapat menaikkan titik lebur

• Cera 3-6%• Cetaceum 18-28%

Page 16: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Pembuatan supositoria dengan basis oleum cacao

• Lelehkan oleum cacao 2/3 bagian dalam cawan diatas waterbath

• Cawan diangkat, aduk ad meleleh semua• Obat-obat digerus homogen, tambahkan lelehan

ol.cacao +sisa ol.cacao aduk hingga menjadi massa yang dapat dituang, bila perlu dihangatkan

• Tuang kedalam cetakan yang telah diberi pelicin, diamkan sesaat pada suhu kamar 5-15 menit

• Dinginkan dalam lemari es• Keluarkan dari cetakan, timbang suppo kelebihan

berat dipotong

Page 17: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Nilai tukar

Dengan mengunakan cetakan, volume suppo harus tetap, tetapi berat suppo akan menjadi beragam tergantung bobot jenis.

Nilai tukar dimaksudkan u/ mengetahui berat lemak cokelat yg mempunyai besar volume yg sama dengan 1 g obat

Page 18: P-6 Suppositoria Dan Ovula

DAFTAR NILAI TUKAR LEMAK COKELAT UNTUK 1 G OBAT

ASAM BORATAETTHYLIS AMINOBENZOASGARAM ALKALOIDAMINOPHYLLINBISMUTH SUBGALLASBISMUTH SUBNITRASICHTIOLSULFONAMIDTANNINZnO

0,650,680,70,860,370,200,720,600,680,25

Page 19: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Contoh perhitungan nilai tukar

Berat 1 suppo = 3 g, harus dibuat 15 suppo yang mengandung 0,5 g aminophyllin.Jwb :Diperlukan : 15x0,5 g = 7,5 g aminophyllinBerat suppo : 15x3 g = 45 gNilai tukar aminophyllin = 7,5x 0,86 = 6,45 gLemak coklat yang diperlukan 45-6,45= 38,55 g

Page 20: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Contoh R/ ichtiol 0,2 ol cacao ad 3 m.f supp dtd no XV S.2.dd supp 1Hitung nilai tukar dan brp jumlah cera flava yg ditambahkan?jawaban; :Ichtiol 15x 0,2 = 3 gBrt suppo : 15x3 = 45 gNilai tukar ichtiol : 3x 0,72 = 2,16Jumlah ol cacao :45-2,16 = 42,84.Berat cera flava yg ditambahkan : 42,84 x 5% = 2,142 g

Page 21: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Penanganan secara khusus

1. Balsem digerus dulu dengan sebagian lemak cokelat sampai menjadi pasta dan selanjutnya sisa zat digerus dan dicampurkan.

2. Ekstrak kering, opium concentratum dan pantopon digerus dulu dalam mortir yg dialasi dulu dengan SL agar tdk lengket di mortir. Setelah itu campuran serbuk yg halus digerus dengan sdkt lemak cokelat

3. ichtiol dlm suppo dikerjakan sep pd point1. jika ichtiol yg terkandung >10% maka sebagian lemak cokelat diganti cera flava 5% agar sediaan tdk lembek.

Page 22: P-6 Suppositoria Dan Ovula

2. Basis yang larut dalam air

Contoh: a. Glisero-gelatinAq dan obat 10Glycerin 70Gelatin 20

Page 23: P-6 Suppositoria Dan Ovula

b. Suppo dengan PEG

• Merupakan polimerasi etilenglikol dengan berat molekul antara 300-6000

• Dalam perdaganganP.E.G 400P.E.G 1000P.E.G 1500P.E.G 4000P.E.G 6000Wujud dibawah 1000 adlh cair, diatas 1000 padat lunak seperti malam (cera).

Page 24: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Lanjutan..

• Mudah larut dalam cairan rektum, dan tidak ada modifikasi titik lebur, yang artinya tdk mudak meleleh pd suhu kamar

• Pembuatannya dengan melelehkan bahan dasar lalu dituangkan pd cetakan

• Kerugian: sediaan keras

Page 25: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Contoh formula

• PEG 4000 33%PEG 6000 47%Air 20%

Page 26: P-6 Suppositoria Dan Ovula

3. Basis emulsi

• ContohCampuran glycerin dan sabunR/ glyserin 5 bagian

sapo medicatus 1 bagian

Page 27: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Cara pembuatan supositoria

1. Pencetakan dari massa yang meleleh2. Compression3. Dengan tangan

Page 28: P-6 Suppositoria Dan Ovula

Terima kasih