Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
i
MODUL
PEMBELAJARAN
OTOMATISASI TATA
KELOLA PERKANTORAN
Oleh Eka Novia Agustin
Nama :........................................
Kelas :........................................
Sekolah :........................................
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yan Maha Esa, karena atas
berat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini dan dapat dterbitkan
tepat pada wakunya. Modul ini disusun berdasarkan kurikulum K-13 revisi yang
sudah dirumuskan oleh Pemeintah.
Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam
kegatan belajar mengajar di sekolah. Materi yang terdapat pada modul ini dititik
beratkan pada materi berdasaran SKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia) Sektor Jasa Perusahaan Bidang Administrasi Perkantoran.
Melalui modul ini penulis berusaha meyajikan materi dengan berbagai
model evaluasi dan penugasan dalam bentuk pratik lagsung dengan teknik
bevariasi untuk memdahkan peserta didik dalam mencapai target-target belajar
atau kompetensi yang diharapkan. Pemanfaatan modul ini dapat dikombinasikan
dengan kegiatan mendengarkan materi yang disampaikan guru dan kegiatan
membaca buku-buku sumber lainnya secara mandiri. Berbagai kegiatan tersebut
diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.
Akhir kata, penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya modul ini.
Malang, November 2018
Penulis
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
a. Deskriptif Umum .............................................................. 1
b. Prasyarat ............................................................................ 1
c. Kompetensi Inti ................................................................. 1
d. Kompetensi Dasar ............................................................. 2
e. Indikator Pencapaian Materi ............................................. 2
f. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................ 2
BAB II Pembahasan ...................................................................... 4
Bagian 1 Merencanakan Sistem Otomatisasi dalam ....................
Administrasi Perkantoran .............................................................. 4
a. Hakikat Otomatisasi Perkantoran ...................................... 5
b. Konsep-Konsep Otomatisasi Perkantoran......................... 5
c. Tahap Perencanaan Sistem Otomatisasi Perkantoran ....... 6
d. Manfaat Perencanaan Sitem Otomatisasi Perkantoran ..... 6
e. Prosedur Perencanaan Sistem Otomatisasi Perkantoran ... 6
Bagian 2 Menerapkan Sistem Otomatisasi dalam Administrasi ..
Perkantoran dengan Teknolohi yang Semakin Berkembang ........ 10
a. Perkantoran Elektronis ..................................................... 10
b. Strategi Kantor Maya ........................................................ 11
c. Model OA ......................................................................... 14
d. Komponen Aplikasi dalam OA ......................................... 16
e. Aplikasi-Aplikasi dalam OA ............................................. 17
f. Subjek yang Menggunakan Aplikasi OA .......................... 20
TES FORMATIF .......................................................................... 23
LEMBAR PENILAIAN ................................................................ 25
GLOSARIUM ............................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 29
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
1
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik pada
program keahlian Administrasi Perkantoran adalah memahami pekerjaan kantor
agar dapat melakukan tugas-tugas kantor dengan baik sehingga dapat
menghasilkan pekerjaan kantor dengan sempurna, sesuai dengan harapan.
Kompetensi ini memiliki dua kompetensi dasar (KD) yaitu :
4.3 Merencanakan Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran
4.4 Menerapkan Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran
Modul ini disiapkan sebagai bahan pembelajaran untuk dapat mempelajari dan
memahami lebih dalam lagi mengenai organisasi kantor, dari mulai pekerjaan
kantor hingga hasil pekerjaan kantor. Kompetensi ini sangat penting dipelajari
oleh siapa saja khusunya yang bergerak di bidang administrasi kantor, karena
pada dasarnya kegiatan administrasi ini terdapat di segala bidang kehidupan
khusunya di kalangan industri/dunia usaha.
Kemampuan awal yang diprasyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah siswa
sudah memahami dan dapat medeskripsikan Otomatisasi dalam Administrasi
Perkantoran yang meliputi pengertian otomatisasi, pengertian kantor, pengertian
adminiatrasi kantor, dan juga ruang lingkup dari otomatisasi dalam administrasi
kantor.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
DESKRIPTIF UMUM
BAB I PENDAHULUAN
PRASYARAT
KOMPETENSI INTI
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
2
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3 Merencanakan Sistem Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran
4.4 Menerapkan Sistem Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran dengan
Memanfaatkan Teknologi yang Semakin Berkembang
1. Peserta didik dapat memahami pengertian otomatisasi perkantoran
2. Peserta didik dapat mengetahui konsep-konsep otomatisasi perkantoran
3. Peserta didik dapat menyebutkan dan membedakan bentuk-bentuk dari
perkantoran elektronik
4. Peserta didik dapat mengetahui siapa saja pengguna otomatisasi perkantoran
5. Peserta didik dapat mengetahui jenis-jenis aplikasi otomatisasi perkantoran
Sebelum mempelajari modul ini, perhatikan dan ikuti petunjuk-petunjuk
serta cara-cara mempelajarinya, baik oleh siswa maupun oleh guru atau fasilitator
agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ada pada petunjuk
penggunaan modul ini.
1. Penjelasan bagi siswa
a. Pelajari secara berurutan dari kegiatan belajar 1 sampai 2.
b. Persiapkan alat tulis dan bahan praktik yang diperlukan sesuai kompetensi yang
dipelajari.
c. Kerjakan tes formatifnya.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
3
d. Cocokkan hasil jawaban dengan kunci jawaban (jangan melihat kunci jawaban
sebelum seleai mengerjakan tes formatif) karena tuuan tes foemastif ini umtuk
menguji sejauh mana tingkat pengiasaan sisea terhadap kompetensi tersebut.
e. Apabila telah kompeten dengan memperoleh nilai minimal 7.00 lanjutkan ke
kegiatan belaar berikutnya. Apabila belum memenuhi standar minimal 7.00 maka
harus mengulangi kegiatan belajar yang masih belum berhasil sampai
memperoleh standar minamal yang ditentukan.
f. Setelah berakhir mempelajari subkompetensi ke-2 dan dinyatakan lulus dari
semua subkompetensi maka kerjakan evaluasinya. Tes evaluasi adalah tes untuk
menguji kemampuan penguasaan sisea atas kompetensi Memproses Perjalanan
Bisnis secara keseluruhan.
g. Cocokkan hasil jawaban evaluasi dengan kunvi jawaban evaluasi.
h. Apabila ada hal yang kurang dimengerti, tanyakan kepada guru atau faslitator.
2. Penjelasan bagi fasilitator
a. Membantu siswa dalam merencanakan proses pembelajaran.
b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu siswa memahami konsep-konsep dan praktik-praktik baru serta
menjawab pertanyaan sisea mengenai proses pembelajaran.
d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk
membantu jika diperlukan.
g. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya.
h. Melaksanakan penilaian.
i. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap, pengetahuan dan keterampialn dari
suatu kompetensi yang perlu intuk dibenahi dan merundingkan rencana
pembelajaran selanjutnya.
j. Mencatat pencapaian kemajuan siswa.
k. Mengadakan remedial bagi siswa yang belum kompeten .
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Merencanakan Sistem Otomatisasi dalam Administrasi Perkantoran
Otomatisasi dalam bahasaInggris disebut automation memilikipadanan kata
mechanization dancomputerization (Lernout & HauspieSpeech Products N.V.,
1993).Automation memiliki dua maknayaitu:
1. The use of automatic equipment to save mental and manual labour
(penggunaan peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga) dan
2. The automatic control of the manufacture of a product through its successive
stages (kendali otomatis dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang
sistematis).
Mechanization yang memiliki katakerja mechanize memiliki arti give
amechanical caracter to (menerapkansistem mekanis), dan compurizationdengan
kata kerja computerizemengandung makna:
1. Equip with a computer, install a computer in (menggunakan komputer) dan
2. Store, perform, or produce by computer (menyimpan, melaksanakan, atau
menghasilkan dengan komputer) (AND Complex for Windows, 1993).
Esensi makna otomatisasi yaitu proses penggunaan peralatan otomatisyang
memiliki sistem kerja sistematis.Otomatisasi akan berdampak padapengurangan
penggunaan tenagamanusia, yang tentu saja akanmenimbulkan masalah
tersendiri danakan kita bahas dalam sub bab yangakan datang. Otomatisasi
sangat terkaitan erat dengan mekanisasi dankomputerisasi.
Hal ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan alat-
alatmekanis dan lebih khususnya komputer.Dengan kata lain,
membahasotomatisasi berarti mengupas berbagaiperalatan mekanis dan komputer,
tentusaja dengan tetap memperhatikanrelevansinya dengan objek
yangdiotomatisasi, dalam hal ini perkantoran.
Waluyo (2000) menegaskan bahwaera otomatisasi perkantoran
dimulaibersamaan dengan berkembangnyateknologi informasi,
penggunaanperangkat komputer untuk keperluanperkantoran.Otomatisasai
Hakikat Otomatisasi Perkantoran
BAB II PEMBAHASAN
BAGIAN 1
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
5
perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di
dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran
merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui
perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan (Suhartini, 2010)
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan
didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di
seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem
informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran
tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini
diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya
sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala
jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Perkantoran sebagaimana telah diuraikan pada sub bab latarbelakang,
merupakan kegiatan yang berhubungan denganpelayanan (services) dalam
perolehan, pencatatan,penyimpanan, penganalisaan, dan pengkomunikasian
informasi. Cakupanaktivitas perkantoran meliputi kegiatan-kegiatan seperti
pencatatan,pembuatan dan pengolahan naskah (word processing);
penyajian/display,pengelompokan/sortir, dan kalkulasi data (spreadsheet);
pengelolaandatabase; melakukan perjanjian, pertemuan, dan
penjadwalan(appointment); presentasi; korespondensi; dokumentasi; dan
sebagainya.
Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatankantor
yang banyak menggunakan tenagamanusia kepada fungsi-fungsi otomatisdengan
menggunakan peralatan mekaniskhususnya computer untuk meningkatkan kinerja
perusahaan. Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM
menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik
listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang
disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang
dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
1) Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu
mengarah ke otomatisasi.
2) Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa
rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
3) Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Konsep-Konsep Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
4) Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan
keputusan yang lebih baik.
5) Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional
bukan sebagai pengganti.
1) Sistem perkantoran yang baik mempunyai suatu arus kerja yang lancar tanpa
terjadi hambatan hambatan
2) Sistem perkantoran yang baik menghindari terjadinya kekembaran kerja dan
warkat
3) Sistem itu menjaga sehingga perjalanan mondar mandir para petugas terjadi
secara minimum
4) Sistem itu menghindari pula tulis menulis yang tidak perlu 5) Sistem perkantoran memanfaatkan sebaik baiknya kelebihan spesialisasi
dalam pelaksanaan kerja 6) Sistem perkantoran yang baik menjaga sehingga jumlah pekerjaan dengan
perbekalan kertas adalah minimum 7) Untuk terciptanya prosedur rutin yang tetap, pengecualian terhadap aturan
perlu diusahakan sesedikit mungkin 8) Sistem perkantoran yang baik menghindarkan pengecekan yang tidak perlu
1) Menaikkan aksesibilitas bagi orang orang. Komunikasi antar orang
difasilitasi baik melalui perangkat tatap muka maupun melalui transmisi
pesan - pesan suara dan pesan-pesan tercetak.
2) Menaikkan aksesibilitas untuk informasi. Informasi dapat ditelusu dari
banyak lokasi dan dalam formulir - formulir yang bermacam - macam.
3) Menaikkan produktivitas perseorangan.
4) Menaikkan kesinambungan.
5) Menaikkan pengawasan terhadap kegiatan perseorangan
1) Membuat pedoman survei aspek perangkat keras, perangkat lunak dan
fasilitas pendukung
2) Membuat pedoman survai tentang basic skill sumber daya manusia yang
akan terlibat dalam pengembangan Sistem
Tahap Perencanaan Sistem Otomatisasi Perkantoran
Manfaat Perencanaan Sistem Otomatisasi Perkantoran
Prosedur Perencanaan Sistem Otomatisasi Perkantoran
TAHAP PERSIAPAN
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
7
3) Membuat pedoman survai tentang kondisi jaringan baik LAN, intranet,
dan internet
4) Membuat pedoman survei tentang prosedur administratif pada setiap
bagian yang ada dalam rangka persiapan pengembangan system software
Tahap ini bertujuan memberikan
Gambaran perencanaan dan
Pembuatan sketsa atau pengaturan
dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi
ANALISIS KEBUTUHAN
Tahap ini bertujuan untuk melihat cakupan
permasalahan serta kondisi yang dihadapi
saat ini agar perancangan dan pembuatan
sistem sesuai dengan kebutuhan dan
harapan pengguna
MELAKSANAKAN SEMUA PEDOMAN
TAHAP DESAIN
Pembuatan Data Flow Diagram
Pembuatan Diagram Konteks
Desain Basis Data
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Membuat dan mengembangkan system software
yang mendukung proses penanganan pekerjaan
kantor ( office work )
Sosialisasi dan penerapan System Software yang telah dibuat
Tahap ini bertujuan untuk mengupayakan agar aktivitas sistem dapat berjalan
selaras dengan perencanaan dan mengarah sesuai dengan sasaran yang ditetapkan
sehingga muncul kepercayaan ( trust ) terhadap sistem yang dibangun
1. PENGENDALIAN UMUM
2. PENGENDALIAN APLIKASI
TAHAP PROGRAMING
Pemilihan Paket
Program
Penulisan Kode
Sumber Compile
TAHAP IMPLEMENTASI
RELEVANSI AKURASI,
KETEPATAN, DAN
KECEPATAN
KOMPATIBILITAS
TAHAP PENGENDALIAN
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
9
Pengendalian Umum
Pengendalian Aplikasi
ORGANISASI
PERANGKAT KERAS
AKSES KE PERANGKAT
PENGEMBANGAN SISTEM
PENGAMANAN SISTEM
PROSES
OUTPUT
INPUT
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Menerapkan Sistem Otomatisasi dalam
Administrasi Perkantoran dengan Teknologi yang
Semakin Berkembang
Kemampuan OA untuk menghubung orang secara elektronik telah membuka cara
baru melakukan pekerjaan kantor, di manapun pegawai berada dapat melakukan
pekerjaan tersebut. Kemampuan ini disebut Kantor maya. Pekerjaan kantor dapat
dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan
lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Dampak Kantor
maya adalah berkembangnya Telecommuting, yaitu kemampuan komunikasi data
dua arah secara elektronik menggunakan fasilitas komunikasi.
KEUNTUNGAN KANTOR MAYA:
1) Pengurangan biaya fasilitas
Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, sehingga
mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
2) Pengurangan biaya peralatan
Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta LAN
dalam berbagi sumber daya.
3) Jaringan komunikasi formal
Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi
menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai
bekerja di lokasi yang tetap.
4) Pengurangan penghentian kerja
Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi kegiatan
transportasi kerja.
5) Kontribusi sosial
Kantor Maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai yang
tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya.
KERUGIAN KANTOR MAYA:
1. Rasa tidak memiliki
Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat berkurangnya
perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2. Takut kehilangan pekerjaan
Kurangnya rasa keterkaitan dengan operasional perusahaan, maka
pegawai merasa mudah untuk dilepaskan/ dipecat.
BAGIAN 2
Perkantoran Elektronis (electronic office/ e-office)
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
11
3. Semangat kerja yang rendah
Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung dari rekan
maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter lebih rendah,
maka akan mempengaruhi semangat kerja
4. Ketegangan keluarga
5. Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja para
telecommuter.
Dari keuntungan perusahaan, hanya satu yang bisa langsung dirasakan
pegawai, tetapi dari kerugiannya semua merupakan kerugian pegawai. Supaya
Kantor maya berhasil, perusahaan harus melakukan upaya khusus untuk
memastikan bahwa pegawai tidak menderita. Strategi yang disarankan :
a. Sediakan sumber daya komputer
Bila pegawai tidak dapat menyediakan sendiri perangkat keras dan
perangkat lunak, perusahaan harus menyediakannya.
b. Sediakan akses ke sumber daya informasi
Apabila riset merupakan bagian dari tanggung jawab, perusahaan
menyediakan intrnet.
c. Sediakan perlengkapan non komputer
Pegawai harus diberikan perlengkapan non-komputer yang mereka
perlukan untuk bekerja . seperti kalkulator, amplop, manual prosedur.
d. Mengoptimalkan pemakaian telepon
Atasan harus menjadwalkan konferensi tetepon secara teratur sehingga
telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi langsung dua arah.
e. Jadwalkan pertemuan rutin
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di
antara para pegawai dan harus dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan
tersebut tercapai.
f. Lakukan rutinitas kerja
Telecommuter harus berkomitmen untuk bekerja sekian jam dalam sehari.
Linda T. Risse, konsultan manajemen pada Synergy Planning
Incorporated, mengidentifikasi beberapa kebijakan yang harus diikuti perusahaan
agar mencapai keuntungan maksimum setelah memilih kantor maya, sebagai
berikut:
Strategi Kantor Maya
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
1. Sediakan sumber daya komputer, apabila pegawai tidak dapat
menyediakan seindiri perangkat keras dan perangkat lunak, perusahaan
harus menyediakannya.
2. Sediakan akses ke sumber daya informasi, apabila riset merupakan
bagian dari tanggung jawab telecommuter, perusahaan harus
menyediakan sumber daya informasi yang diperlukan seperti database
komersial dari internet.
3. Sediakan perlengkapan nonkomputer, walaupun kantor maya
didasarkan atas data elektronik, kepada pegawai harus diberikan
perlengkapan non-komputer yang mereka perlukan untuk bekerja
seperti: kalkulator, stapler, amplop surat, daftar telepon, manual
prosedur, dan sebagainya.
4. Mengatur penerusan panggilan telepon, seseorang di situs kantor tetap
harus memiliki tanggung jawab untuk meneruskan panggilan telepon
ke telecommuter. Juga, perusahaan harus membuat penggunaan suara
pesan telecommuters sistem dapat mengakses dari rumah mereka.
5. Gunakan konferensi telepon, konferensi telepon memungkinkan dua
orang atau lebih berpartisipasi dalam pembicaraan telepon pada saat
yang sama. Atasan harus menjadwalkan konferensi telepon secara
teratur sehingga telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi
langsung dua arah.
6. Jadwalkan pertemuan rutin, perusahaan harus menjadwalkan
pertemuan yang perlu dihadiri semua orang. Pertemuan tersebut
dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara pegawai
dan harus dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan tersebut tercapai.
7. Lakukan rutinitas kerja, telecommuter harus berkomitmen untuk
bekerja sekian jam sehari, idealnya di suatu ruangan yang jauh dari
gangguan. Teman dan saudara harus memahami bahwa telecommuter
itu sedang bekerja walau ia ada di rumah.
Strategi yang terakhir harus diterapkan oleh pegawai, yang lain
adalah tanggung jawab perusahaan. Karena itu agar berhasil kantor maya
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
13
menuntut kerja sama baik dari perusahaan maupun pegawai. Mungkin
saja, kantor maya menuntut dedikasi yang lebih besar dari pegawai
daripada yang dituntut kantor tetap. Kantor maya bukanlah untuk semua
orang. Jika pegawai tidak dapat mendisiplinkan dirinya untuk melakukan
pekerjaan tanpa pengawasan dan motivasi, pekerjaan itu tidak dapat
dilaksanakan. Untuk pegawai yang memilih bekerja sendiri, kantor maya
merupakan pengaturan ideal.
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Dalam gambar model OA di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada
aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran
dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses
pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan
disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar
menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Untuk lebih menekankan pemahaman tentang model OA, akan dibagi
dalam dua komponen utama yaitu komponen database dalam OA dan komponen
Aplikasi dalam OA.
Komponen database dalam OA
Dalam gambar model di atas database adalah kumpulan data yang terintegrasi
dari seluruh sumber daya dalam perusahaan, baik sumber daya masukan, proses
maupun output. Data yang sudah terproses menjadi informasi dalam database juga
didapatkan dari lingkungan sistem perusahaan serta data-data hasil olahan dari
para manager sebagai problem solver. Untuk dapat mengumpulkan data dalam
Model OA
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
15
database harus melalui proses pengolahan data menggunakan komputer.
Pengolahan data meliputi :
Mendapatkan data, yaitu dengan :
o Mendokumentasikan setiap transaksi
o Kejadiannya apa?
o Kapan terjadinya?
o Berapa banyak dan berapa nilainya?
o Keterangan tentang transaksi
Memanipulasi data, yaitu dengan :
o Mengklasifikasikan (dengan diberi kode)
o Diurutkan
o Dihitung
o Ditotal
Menyimpan Data
o Menggambarkan setiap transaksi
o Dalam bentuk database
Menyiapkan dokumen
o Terbentuk dalam kategori :
Berdasarkan jenis kejadiannya
Berdasarkan waktu kejadiannya
Untuk melihat sebuah database dapat dibedakan dari dua sudut pandang,
yang pertama dari sudut pandang pemakai database dan dari sudut pandang
perancang database. Dari sudut pandang pemakai database dilihat dalam bentuk
file dengan struktur data dan record yang siap dipakai untuk diisi, dikoreksi,
dikurangi atau mengolahnya menjadi laporan.
Dari sudut perancang dibedakan lagi pada tingkat phisik dan logik. Pada
tingkat phisik seorang perancang database harus menentukan jenis dan kapasitas
penyimpan serta media cadangan (backup) yang digunakan. Pada tingkat logik
seorang perancang database harus menentukan entitas data apa saja yang terlibat
dalam sistem, relasi antar entitas dan ketergantungannya, atribut dari setiap entitas
serta atribut dari relasi yang terbentuk. Pada sudut pandang logik ini akan
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
terbentuk file-file atau tabel-tabel yang saling berkaitan satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan.
Contoh tabel dalam suatu database dapat dilihat dalam contoh menggunakan
Microsoft Excell berikut ini :
Gambar Tabel Barang
Tabel tersebut, dapat juga dikaitkan dengan tabel lain, dapat diolah
lagi menjadi informasi lain yang diperlukan oleh pengguna atau pemecah
masalah. Misalnya untuk menjawab berapa nilai penjualan Jenis Supra X,
tabel Barang dikaitkan dengan tabel Harga untuk jenis yang sama akan
didapatkan nilai penjualan.
Gambar Tabel Penjualan, hasil hubungan Tabel Barang dan Tabel Harga
Aplikasi dalam OA dibedakan menjadi dua macam yaitu aplikasi
perkantoran menggunakan peralatan elektronik non komputer dan aplikasi
perkantoran menggunakan komputer. Dalam banyak hal fungsi dari kedua
jenis aplikasi di atas adalah sama hanya peralatannya saja yang berbeda.
Komponen Aplikasi dalam OA
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
17
Aplikasi-aplikasi dalam OA adalah :
a. Word processing
b. Electronic and voice mail
c. Computer calendaring
d. Audio conferencing
e. Video conferencing
f. Computer conferencing
g. FAX
h. Videotex
i. Imaging
j. Desktop publishing
Penggunaan perangkat komputer yang menghasilkan berbagai tugas
pengetikan dan pencetakan dokumen secara otomatis.
Gambar Sistem Word Processor
Sekretaris atau manajer melakukan pengetikan melalui terminal,
dari sini sebuah dokumen yang disiapkan (diketik) dapat dilakukan
pengeditan terlebih dahulu, sebelum disimpan ke dalam komputer.
Aplikasi-aplikasi dalam OA
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Dokumen juga dapat diambil atau disimpan dalam media penyimpanan
luar. Jika diperlukan dapat dibuat hard copy dalam cetakan printer. Hasil
cetakan ini dapat diberikan kepada manajer sebagai bahan persiapan agar
komunikasi dapat berjalan lebih efektif. Dalam perkantoran modern
dokumen tidak mesti harus dicetak, namun dapat di attach dari komputer
lain yang terhubung dalam satu jaringan komputer.
Voice mail, adalah sarana yang disediakan oleh penyedia layanan
telpon kepada pelanggan untuk dapat meninggalkan pesan dalam
sebuah mail-box apabila telpon yang dituju tidak dapat dihubungi. Mail-
box yang berisi pesan-pesan ini dapat dipanggil oleh pemilik telpon untuk
mendengarkan pesan-pesan yang diterima dan telah tersimpan di
dalamnya.
Electronic mail atau sering disingkat e-mail, konsepnya sama
dengan voice mail, hanya saja terjadi antar pengguna komputer yang
terhubung dalam satu jaringan komputer. Seorang pengguna e-mail
mempunyai mail-boxatau folder disebuah mail-server yang terhubung 24
jam dalam jaringan komputer. Pengguna lain dapat mengirimkan pesan ke
dalam mail-box dengan menyebutkan alamat e-mail yang dituju walaupun
si pemilik mail-box tidak sedang terhubung dalam jaringan komputer.
Untuk membaca pesan-pesan yang diterima, seorang pengguna harus
membuka mail-boxnya.
Gambar System Voice Mail
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
19
Gambar Sistem Electronic Mail
Apabila anda pernah menandai kalender di rumah untuk suatu agenda
kegiatan, computer calendaring punya analogi seperti itu. Jadwal kegiatan
maupun perjanjian dengan kolega dapat disimpan dalam komputer, pada saat atau
sebelum kegiatan komputer akan mengingatkan manajer tentang perjanjian
maupun kegiatan tersebut melalui penanda (alarm).
Sebuah perjanjian dapat dikirimkan atau diakses oleh pihak lain yang
terhubung dalam jaringan komputer, penandaan kegiatan akan diberikan ke semua
komputer yang mencatat kegiatan tersebut.
Gambar Sistem Electronic Calendaring
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam
kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
1. Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya
perusahaan terutama sumber daya manusia.
2. Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian
khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan
profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk
melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon,
dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas
untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen
dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan
informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informal dari orang-orang
didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan
sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur
tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi
kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan
ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem
Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau
diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan
oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan
konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri
dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran
dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran
tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan
orang lain di lingkungan perusahaan.
Subjek yang menggunakan aplikasi dalam OA
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
21
TUGAS INDIVIDU
Langkah kerja:
penerapan otomatisasi dalam administrasi perkantoran.
produk dengan salah satu aplikasi yang terdapat dalam
otomatisasi administrasi perkantoran.
Ketepatan dan ketelitian sangat diperlukan
lkan hasil cetakan produk kepada guru.
TUGAS DISKUSI
Langkah kerja:
-jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan
aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam OA
anggota kelompok mengenai cara menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan menggunakan OA.
Fungsi pekerjaan
Cara Penyelesaian 1............ 2............ dst.
Kumpulkan pada guru hasil diskusi yang telah dikerjakan.
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
I. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi t silang (x) pada huruf a, b, c, d,
atau e! 1. Apa yang dimaksud dengan kantor maya?
a. Kantor yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara
direktur sesama direktur/ direktur dengan staff/ direktur dengan dewan
direksi.
b. Kantor yang diperuntukan bagi staff yang belajarnya dipercepat sesuai
dengan tingkat kinerja karyawan.
c. Jangkauan atau jarak antar kantor yang satu dengan kantor yang lain
secara berurutan.
d. Kantor yang dapat bertatap muka tanpa harus menggunakan jaringan
internet
e. Kantor dimana staff tidak menggunakan perangkat keras sebagai
media.
2. Berikut ini yang termasuk dalam kegiatan dalam kantor virtual
diantaranya...
a. Para staff tidak perlu cermat dalam menjalankan tugasnya di kantor
virtual
b. Pekerjaan dapat dilaksanakan ketika ada waktu luang
c. Interaksi antar atasan dan bawahan tidak perlu
d. Kegiatan atau pekerjaan diwajibkan pada jam-jam tertentu sehingga
antar tugas pekerjaan tidak bertubrukkan
e. Direksi sebagai fasilitator untuk menyampaikan pekerjaan
3. Yang termasuk contoh dari kantor virtual adalah...
a. Facebook
TES FORMATIF
PETUNJUK
1. Bacalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada bagian
awal dengan baik dan cermat!
2. Baca dan pahamilah Pendalaman Materi di atas!
3. Diskusikan dengan teman sebangku dan buatlah ikhtisar dari
Pendalaman Materi di atas!
4. Perhatikan dan pahami kembali tugas-tugas pada Pendalaman
Materi dengan cermat dan teliti!
5. Kerjakan Latihan Soal di bawah ini dengan cermat dan teliti!
6. Kumpulkanlah hasil pekerjaan kepada guru!
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
23
b. Instagram
c. Opera mini
d. Virtual Office
e. Amazon
4. Apa saja yang tidak dapat diakses di virtual office?
a. Mp3
b. Tugas/file
c. Game
d. Aplikasi sosial media
e. Video
5. Apa yang bisa dilakukan agar kita bisa berpartisipasi didalam kelas
virtual?
a. Bergabung di group hacker
b. Bergabung di group bbm
c. Bergabung di Einztein
d. Bergabung di jaringan internet
e. Bergabung di blog
6. Kantor virtual atau kantor maya merupakan bentuk penerapan teknologi
informasi di bidang...
a. sosial dan budaya
b. sosial media
c. perkantoran
d. teknik komputer
e. politik
7. Siapa yang dapat berpartisipasi dalam kantor virtual?
a. Manajer dan Manajer Keuangan
b. Direktur dan Staff
c. Direktur dan Direktur
d. Atasan dan Bawahan
e. Bawahan dan Staff
8. Siapa saja yang dapat mengakses materi di kelas virtual?
a. Kepala sekolah
b. Tukang Parkir
c. Staff
d. Direktur dan Staff
e. Direktur
9. Fungsi dari forum diskusi?
a. Untuk berkomunikasi
b. Untuk membuka lapangan pekerjaan
c. Media untuk bertatap muka
d. Tempat menyimpan file yang ada d edmodo
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
e. Tempat untuk saling bertukar informasi
10. Yang bukan fitur dari kelas virtual adalah...
a. Quiz
b. Assignment
c. Backpag
d. Login
e. Group
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
25
B. PENUGASAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
1. Lembar Penilaian Proses
Format Assesmen Kerja Proses
NO Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimal
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri Oleh guru
1 Persiapan :
Kemampuan mempersiapkan
peralatan dan bahan dalam
pembuatan produk hasil dari
aplikasi yang tersedia dalam
otomatisasi perkantoran
20
2 Proses Pembuatan Produk ( E-
mail)
Kemampuan untuk memahami
langkah-langkah pembuatan
produk menggunakan aplikasi
email dengan baik dan benar
40
3 Hasil/ Produk berupa Tampilan
Email dan dapat di gunakan:
Kesesuaian Format
Kelengkapan Informasi
Kreativitas desain
Kerapian
10
10
10
10
Jumlah 100
2 LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
NO Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimal
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri Oleh guru
1 Menyiapkan alat dan bahan
dalam pembuatan emai 25
2 Menyalakan
laptop/computer dengan
program Microsoft terbaru
sesuai dengan prosedur dan
SOP
25
3 Menyelesaikan pembuatan
email dan bisa di akses 25
LEMBAR PENILAIAN
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
4 Mencetak bukti membuat
email 25
JUMLAH 100
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
27
3 FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku
berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D= Memerlukan perbaikan C= Mewujudkan kemajuan B= Memuaskan
A= Sangat Baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
NO Rincian Tugas
Kinerja
Memerlukan
Perbaikan
Menunjukkan
Kemajuan
Memuaskan Sangat
Baik
1
2
3
4
5
4 FORMAT PENGAMATAN KETRAMPILAN SOSIAL
Petunjuk:
Untuk setiap ketrampilan social berikut ini, berikan penilaian atas ketrampilan
social setiap siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D= Memerlukan perbaikan C= Mewujudkan kemajuan B= Memuaskan
A= Sangat Baik
NO Rincian Tugas
Kinerja
Memerlukan
Perbaikan
Menunjukkan
Kemajuan
Memuaskan Sangat
Baik
1 Berkomunikasi
2 Bekerjasama
3 Partisipasi
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
Aplikasi Sejenis program tambahan atau penggunaan, penerapan suatu program.
Area Bagian, daerah, atau wilayah suatu obyek.
Blank page Halaman kosong atau halaman baru untuk memulai suatu pekerjaan
dalam sebuah program komputer.
Calendar [Kalender] daftar hari dan bulan dl setahun (penanggalan) atau bisa
juga diartikan sebagai jadwal kegiatan di suatu perguruan atau lembaga.
Dokumen Surat-surat atau benda-benda berharga, termasuk rekaman yang dapat
dijadikan sebagai alat bukti untuk mendukung keterangan supaya lebih
meyakinkan. Embedded Menempel atau lekat.
Font satu stel lengkap huruf cetakan yang sama jenis dan ukurannya.
Entry-level Tingkat masukan atau seberapa besar masukan suatu data ke dalam
suatu program.
Event Peristiwa atau kejadian.
File Suatu arsip, catatan, berkas atau tempat surat, berkas catatan – catatan dan
bundel surat-surat.
Icon Tanda atau lambang yang mewakili suatu perintah dalam suatu pogram
komputer.
Informational Bersifat memberikan informasi atau keterangan mengenai suatu
hal.
Instalasi perangkat peralatan teknik/teknologi beserta perlengkapannya yg
dipasang pd posisinya dan siap dipergunakan.
Memori peranti komputer yg dapat menyimpan dan merekam informasi.
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran untuk SMK Oleh: Eka Novia Agustin
29
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Riswanto 2014. Modul Otomatisasi Perkantoran, (online),
(http://iceinspirasi.blogspot.com), diakses 21 November 2014. Siswanto, Tri
Agus. 2013. Otomatisasi Perkantoran 1, (online),
(http://iceinspirasi.blogspot.com), diakses 21 November 2014. Surya,
Wahyu Adi. 2012. Otomatisasi Kantor dan Virtual Office, (online),
(http://wahyuadisurya.wordpress.com), diakses 21 November 2014