OPLAB TUMBANG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

x

Citation preview

Slide 1

Kelompok 3A

OBSERVASI LAPANGANPUSKESMAS TABARINGAN

KELOMPOK 3A1102120042Ihsanu Maarif1102120043Reski Mulia Paramita1102120046Nurul Muthia Alviani1102120075Lucky Nosih1102120079Muhammad Auliarahman Haq1102120080Rezkyana Zainuddin1102120111Atika Aryanti Abdullah1102120112Madrikayanti1102120147Dwi Pangestika Kabalmay1102120148Rizal Irsan

Pengertian imunisasiImunisasi berasal dari kata Imun, kebal atau resistan.Anak di imunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resistan terhadap suatu penyakit, tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain

Tujuan ImunisasiProgram imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

IMUNISASI

MACAM MACAM IMUNISASI

PENYIMPANAN VAKSIN Vaksin diambil dari tempat peyimpanan (kulkas) lalu dipindahkan dan diletakkan kedalam cool box

Jarak penyimpanan antara 1 vaksin dengan vaksin lainnya didalam cool box adalah 1 cm

Untuk vaksin BCG, Polio, dan campak diletakkan dekat bekuan (-15 s/d -25oC) pada cool box karena sensitif dengan panas

Untuk vaksin yang lainnya diletakkan jauh dari bekuan (2-8oC)

PERSIAPAN PASIEN Pencatatan identitas dan pengukuran BB dilakukan sebelum bayi menerima tindakan Pemeriksaan kartu imunisasi untuk melihat riwayat imunisasi Penentuan jenis imunisasi sekarang Inform Consent

PERSIAPAN ALAT & BAHAN Alat dan bahan yang digunakan: spoit 0,5 cc dan 0,005 cc, kapas, air hangat, tempat pembuangan spoit dan tempat pembuangan botol vaksin Pemeriksaan kelayakan vaksin, tidak didapatkan kelainan pada bentuk fisik dari vaksin dan vaksin belum masuk masa expired.

KAJIAN KASUSPASIEN 1

Tanggal kunjungan: Rabu, 1 Juli 2015 Nama: NabihanTanggal lahir: 22 April 2015Umur: 2 bulan 8 hariBBL: 3400 gramPBL: 49 cmBB: 11 KgPB: 88 cmNama Orang Tua: Ayah: Fahri Ibu: AmaliaRiwayat vaksinasi: HBo (23 April 2015), BCG & Polio1 (12 Mei 2015)Imunisasi sekarang: DPT/HB1, Polio2

PASIEN 2

Nama: HaikalTanggal lahir: 22 Februari 2015BBL: 2300 gramPBL: -BB: 5600 gramPB: -LK: -Umur: 9 bulanNama Orang Tua: Ayah: Haedir Ibu: PujiRiwayat vaksinasi: HB0 (25 Februari 2015), BCG & Polio 1 (26 Maret 2015), DPT/HB1, Polio 2 (27 April 2015), DPT/HB2, Polio 3 (3 Juni 2015), DPT/HB3, Polio 4 (1 Juli 2015)

PEMBERIAAN VAKSIN Anamnesis indikasi dan indikasi kontra pemberian imunisasi pada anak Tempat suntikan (pahakiri) dibersihkan dengan menggunakan air hangat dengan kapas sebelum dilakukan penyuntikan. Penyuntikan vaksin DTP/HB1 dilakukan secara intracutan, dengan sudut suntikan 900 pada tempat suntikan yang telah ditentukan. Setelah penyuntikan, anak sekaligus diberi Polio sebanyak 2 tetes per oral

SETELAH PEMBERIAAN VAKSINPemberian paracetamol sirup 3x1/2 sendok teh setiap 6 jam untuk mengatasi demam yang timbul setelah vaksinMemberi petunjuk pada orang tua untuk mencatat pada kartu imunisasiMenentukan jadwal vaksinasi berikutnya (5 Agustus 2015)

TUMBUH KEMBANGPengertian Tumbuh KembangTumbuh kembang merupakan manifestasi yang kompleks dari perubahan morfologi, biokimia, dan fisiologi yang terjadi sejak konsepsi sampai maturitas/dewasa. Sementara itu, pengertian mengenai pertumbuhan dan perkembangan per definisi adalah sebagai berikut.

Pertumbuhan (growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu. Anak tidak hanya bertambah besar secara fisik, melainkan juga ukuran dan struktur organ-organ tubuh dan otak. Pertumbuhan fisik dapat dinilai dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang, dan tanda-tanda seks sekunder.Perkembangan (development) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan/maturitas. Perkembangan menyangkut proses diferensiasi sel tubuh, jaringan tubuh, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan kognitif, bahasa, motorik, emosi, dan perkembangan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya. Perkembangan merupakan perubahan yang bersifat progresif, terarah, dan terpadu/koheren.

Cont.Pasien INama: HaikalUmur: 4 bulan 1 minggu 2 hari (4 bulan)BB: 5800 gramPB: 60 cm

Kegiatan PengukuranTimbangan

Pengukuran panjang/Tinggi Badan

Memplotting pada KMSPenentuan titikMenghubungkan titik

Interpretasi status pertumbuhan sesuai dengan KMS

Anak mempunyai berat badan cukup atau disebut gizi baik (berada di garis hijau muda)

IntervensiBerikan edukasi ke Ibu berupa penyuluhan gizi seimbang dan dukungan ke Ibu agar tetap memperhatikan dan mempertahankan status gizi anak

Pasien IINama: Nurul QolbihanUmur: 3 tahun 4 bulan (40 bulan)BB: 10 kgPB: 91,7 cm

Kegiatan PengukuranTimbangan

Pengukuran panjang/Tinggi Badan

Memplotting pada KMSPenentuan titikTidak dilakukanMenghubungkan titikTidak dilakukanInterpretasi status pertumbuhan sesuai dengan KMS

Tidak dapat dinilai karena hanya mempunyai satu titik pada lembar KMS dikarenakan pada saat itu orang tua anak tersebut tidak membawa KMS anaknya

IntervensiEdukasi Ibu untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan perkembangan anaknya

MARI KITA SEMUA MENDOAKAN SAUDARA SAUDARI KITA DI SUMATERA & KALIMANTAN, ATAS BENCANA KABUT ASAP YANG MENIMPA

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.(QS. Al-Anbiya: 35)FORUM STUDI ISLAM KEDOKTERAN UMI MAKASSAR