37
PENGUKURAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN OCAI DAN OCI PADA DEPARTEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN Oleh: Kelompok 1 Peminatan AKK Semester 6: 1. Nurul Hidayanti 101211131036 2. Dinda Rahmaniar 101211131042 3. Linta Meyla Putri 101211131047 4. Stella Herliantine 101211131196 5. Ria Asti 101211131223 6. Cendy Agustin Y. 101211132011 7. Meutia Ayu S. 101211132020 8. Rizqiyah 101211132027 9. Imas Sayyidati 101211132028 10. Mega Restria 101211132103 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Ocai Oci Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERHITUNGAN OCAI OCI

Citation preview

PENGUKURAN BUDAYA ORGANISASI

DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN OCAI DAN OCI PADA DEPARTEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh:

Kelompok 1 Peminatan AKK Semester 6:

1. Nurul Hidayanti101211131036

2. Dinda Rahmaniar101211131042

3. Linta Meyla Putri101211131047

4. Stella Herliantine101211131196

5. Ria Asti

101211131223

6. Cendy Agustin Y. 101211132011

7. Meutia Ayu S.101211132020

8. Rizqiyah

101211132027

9. Imas Sayyidati 101211132028

10. Mega Restria101211132103

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

2015

1. Metote OCAI (Organization Culture Assessment Instrument)1.1 Rancangan dan Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan suatu studi survey penelitian analitik yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif.

1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, tepatnya di Departemen Kesehatan Lingkungan pada Bulan Mei 2015.1.3 Populasi dan SampelPopulasi pada penelitian ini seluruh anggota Departemen Kesehatan Lingkungan, FKM Unair. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah minimal 25 % dari jumlah populasi yang akan diteliti. Besar angka 25 % ini ditentukan dengan dasar perkiraan bahwa dengan jumlah sampel sebesar itu sudah dapat memberikan gambaran populasi yang akan diteliti. Selain itu pertimbangan waktu juga menjadi dasar penentuan tersebut. Jumlah anggota pada Departemen Kesling adalah sebanyak 13 orang.1.4 Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari responden penelitian.

1.5 Jenis Data

Jenis data adalah data kuantitatif yang berasal dari hasil pengisian kuisioner Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) yang dikembangkan oleh Cameron dan Quinn.1.6 Alat Pengumpulan DataKuisioner yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari 6 indikator dimana setiap indikator terdapat 4 pernyataan yang mewakili 4 tipe budaya yaitu:1. Tipe A merupakan indikasi clan culture2. Tipe B merupakan indikasi adhocracy culture

3. Tipe C merupakan indikasi market culture4. Tipe D merupakan indiaksi hierarchy culturePada setiap pernyataan, responden diharuskan nilai pada kolom yang telah disediakan, yaitu kolom kondisi saat ini dan kolom kondisi yang diharapkan. Nilai tertinggi diberikan pada alternative atau pilihan pernyataan yang sesuai dengan kondisi di organisasi berdasarkan pendapat masing-masing responden. Jumlah dari keempat nilai tersebut harus 100. Data yang terkumpul kemudian dicari rata-rata dan grafik budaya organisasi masing-masing indikator dan keseluruhan organisasi.1.7 Hasil Penelitian Dan PembahasanTelah dilakukan penelitian selama kurang lebih 4 hari yaitu pada tanggal 12-15 Mei 2015. Dikumpulkan sejumlah kuisioner dari 5 responden di Departemen Kesehatan Lingkungan.1.8 Keterbatasan Penelitian

1. Para peneliti kurang bisa memaksimalkan pencarian responden karena terhambat oleh hari libur nasional2. Beberapa responden ada yang menginginkan surat permohonan dijadikan responden

3. Terdapat responden yang merasa keberatan dengan isi dari kuisioner

4. Terdapat responden yang tidak mampu memahami lebih jauh tentang isi kuisioner

5. Kesalahan penulisan keterangan pada kuisioner, sehingga membuat responden bingung dan sembarangan untuk mengisinya1.9 Analisa Budaya Secara Keseluruhan Departemen Kesling FKM UnairTipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)31,6733,331,67

Adhocracy Culture (B)28,6730,331,66

Market Culture (C)23252

Hierarchy Culture (D)29,3329,660,33

Perhitungan rata-rata skor saat ini untuk tiap tipe budaya dihitung dengan cara menghitung Jumlah dari total rata-rata skor tiap indikator (untuk satu responden) dibagi dengan jumlah responden.

Berdasarkan data dan gambar grafik tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada kondisi saat ini, tipe budaya yang terkuat di Departemen Kesling adalah tipe clan dengan nilai yaitu 31,67. Untuk tipe terkuat kedua yaitu tipe Hierarchy dengan skor sebesar 29,33. Berarti secara keseluruhan budaya dominan yang saat ini ada di Departem Kesling adalah clan dan hierarchy, dimana lebih ditekankan budaya yang bercirikan kekeluargaan dan partisipatif, sekaligus kuat dalam pengendalian dan prosedur formal. Sedangkan budaya yang terlemah pada kondisi saat ini adalah tipe market yaitu dengan skor 23.

Namun untuk hasil skor pada kondisi yang diharapkan, ternyata ada sedikit yang berbeda. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa Departemen Kesling mengingingkan tipe budaya clan dan adhocracy. Selisih skor pada tipe adhocracy lebih besar daripada tipe hierarchy, hal tersebut menunjukkan bahwa bila Departemen Kesling ingin memiliki budaya adhocracy, maka usahanya harus lebih besar dibandingkan ketika mereka mengingingkan budaya hierarchy.

1.10 Analisa Indikator Penentu Budaya Organisasi di Departemen Kesling FKM Unair1. Karakter Dominan

Tipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)35350

Adhocracy Culture (B)29334

Market Culture (C)25272

Hierarchy Culture (D)23252

Dalam indikator karakter dominan ini, terlihat gambaran yang sedikit berbeda dengan budaya organisasi secara keseluruhan. Disini terlihat bahwa tipe clan lebih mendominasi dengan skor sebesar 35. Namun untuk tipe yang mendominasi kedua yaitu adhocracy dengan skor 29. Hal ini menandakan bahwa adanya rasa kekeluargaan yang kuat yang dirasakan oleh para anggota Departemen Kesling.2. Kepemimpinan OrganisasiTipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)3331-2

Adhocracy Culture (B)27270

Market Culture (C)21232

Hierarchy Culture (D)31376

Dalam indikator kepemimpinan organisasi ini, terlihat gambaran yang sama dengan budaya organisasi secara keseluruhan. Disini terlihat bahwa tipe clan lebih mendominasi dengan skor sebesar 33. Namun untuk tipe yang mendominasi kedua yaitu hierarchy dengan skor 31. Hal ini menandakan bahwa adanya rasa kekeluargaan yang kuat yang dirasakan oleh para anggota Departemen Kesling.3. Pengelolaan Karyawan

Tipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)27314

Adhocracy Culture (B)31310

Market Culture (C)23230

Hierarchy Culture (D)31332

Dalam indikator pengelolaan karyawan ini, terlihat gambaran yang sedikit berbeda dengan budaya organisasi secara keseluruhan. Disini terlihat bahwa tipe adhocracy dan hierarchy lebih mendominasi dengan skor sebesar 31. Namun untuk tipe yang mendominasi kedua yaitu clan dengan skor 27. Hal ini menandakan bahwa adanya sistem yang dinamis, inovatif dan lebih mementingkan prosedur yang formal. Kemudian diikuti rasa kekeluargaan yang kuat yang dirasakan oleh para anggota Departemen Kesling.4. Perekat Organisasi

Tipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)31354

Adhocracy Culture (B)29334

Market Culture (C)21254

Hierarchy Culture (D)3125-6

Dalam indikator perekat organisasi ini, terlihat gambaran yang sedikit berbeda dengan budaya organisasi secara keseluruhan. Disini terlihat bahwa tipe clan dan hierarchy lebih mendominasi dengan skor sebesar 31. Namun untuk tipe yang mendominasi kedua yaitu adhocracy dengan skor 29. Hal ini menandakan bahwa adanya rasa kekeluargaan dan kuat dalam pengendalian dan prosedur formal yang dirasakan oleh para anggota Departemen Kesling. Kemudian diikuti oleh budaya yang dinamis, unik dan terbaru. 5. Penekanan Strategi

Tipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)33352

Adhocracy Culture (B)25272

Market Culture (C)23252

Hierarchy Culture (D)31310

Dalam indikator penekanan strategi ini, terlihat gambaran yang sama dengan budaya organisasi secara keseluruhan. Disini terlihat bahwa tipe clan lebih mendominasi dengan skor sebesar 33. Namun untuk tipe yang mendominasi kedua yaitu hierarchy dengan skor 31. Hal ini menandakan bahwa adanya rasa kekeluargaan yang kuat yang dirasakan oleh para anggota Departemen Kesling.6. Kriteria Keberhasilan

Tipe BudayaRata-rata Skor saat iniRata-rata skor diharapkanSelisih rata-rata

Clan Culture (A)31332

Adhocracy Culture (B)31310

Market Culture (C)25272

Hierarchy Culture (D)2927-2

Dalam indikator karakter dominan ini, terlihat gambaran yang sedikit berbeda dengan budaya organisasi secara keseluruhan. Disini terlihat bahwa tipe clan dan adhocracy lebih mendominasi dengan skor sebesar 31. Namun untuk tipe yang mendominasi kedua yaitu hierarchy dengan skor 29. Hal ini menandakan bahwa adanya rasa kekeluargaan yang kuat dan memiliki inovasi tinggi yang dirasakan oleh para anggota Departemen Kesling.1.11 Kesimpulan dan saran

Budaya organisasi saat ini pada departemen kesehatan lingkungan didominasi oleh budaya clan yang menitikberatkan pada ciri kekeluargaan dan partisipatif. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara budaya saat ini dan yang diharapkan oleh anggota departemen. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan departemen kesehatan lingkungan dapat lebih baik memprioritaskan penguatan budaya clan yang berfokus pada rasa kekeluargaan, kekompakan kerja tim, dan partisipasi antar anggota, dan membangun komunikasi yang lebih baik utamanya antara pemimpin departemen dengan anggota departemen. Disisi lain, meskipun harapan anggota departemen adalah peningkatan budaya clan, pemimpin departemen harus tetap berusaha memicu anggotanya agar berpikir inovatif dan tidak menggantungkan segala hal pada pemimpin departemen.

2. Metote OCI (Organization Culture Inventory)2.1 Rancangan dan Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan suatu studi survey penelitian analitik yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif.

2.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, tepatnya di Departemen Kesehatan Lingkungan pada Bulan Mei 2015.

2.3 Populasi dan SampelPopulasi pada penelitian ini seluruh anggota Departemen Kesehatan Lingkungan, FKM Unair. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah minimal 25 % dari jumlah populasi yang akan diteliti. Besar angka 25 % ini ditentukan dengan dasar perkiraan bahwa dengan jumlah sampel sebesar itu sudah dapat memberikan gambaran populasi yang akan diteliti. Selain itu pertimbangan waktu juga menjadi dasar penentuan tersebut. Jumlah anggota pada Departemen Kesling adalah sebanyak 13 orang.

2.4 Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari responden penelitian.2.5 Jenis Data

Jenis data adalah data kuantitatif yang berasal dari hasil pengisian kuisioner Organization Culture Inventory (OCI)

2.6 Alat Pengumpulan DataKuisioner yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari 12 indikator dimana setiap indikator terdapat 2 pernyataan yang mewakili substansi dari OCI :

1. Constructive

a. Humanistic Encourangingb. Affiliativec. Self Actuatingd. Achievement2. Passive/Defensieve

e. Approvalf. Conventionalg. Dependenth. Avoidence3. Agressive

i. Oppositionalj. Powerk. Competitivel. PerfectionisticPada setiap pernyataan, responden diharuskan nilai pada kolom yang telah disediakan, yaitu kolom kondisi saat ini dan kolom kondisi yang diharapkan. Skala nilai dari kuisioner OCI adalah nilai 1 sampai dengan 43. Hasil Penelitian Dan PembahasanTelah dilakukan penelitian selama kurang lebih 4 hari yaitu pada tanggal 12-15 Mei 2015. Dikumpulkan sejumlah kuisioner dari 5 responden di Departemen Kesehatan Lingkungan.4. Keterbatasan Penelitian

a. Para peneliti kurang bisa memaksimalkan pencarian responden karena terhambat oleh hari libur nasionalb. Beberapa responden ada yang menginginkan surat permohonan dijadikan responden

c. Terdapat responden yang merasa keberatan dengan isi dari kuisioner

d. Terdapat responden yang tidak mampu memahami lebih jauh tentang isi kuisioner

e. Kesalahan penulisan keterangan pada kuisioner, sehingga membuat responden bingung dan sembarangan untuk mengisinya5. Hasil Pengukuran dan Analisis Indikator Budaya Organisasi Menggunakan Instrumen OCIHasil penilaian terhadap seluruh indikator yang dilakukan oleh lima orang responden yang berasal dari anggota organisasi menunjukkan hasil sebagai berikut:

Penetuan skala:Skala=(Nilai Maximum-Nilai Minimum)/4

=(4-1)/4=0.75

Sehingga diperoleh skala penilaian sebagai berikut:

1.00 - 1.75 : Sangat tidak sesuai

1.76 2.50 : Tidak sesuai

2.50 3.25 : Sesuai

3.26 4.00 : Sangat sesuai

a. Humanistic EncourangingIndikator Humanistic Encouraging dalam Kuisioner Organizational Culture Inventory (OCI) berisi ciri organisasi yang dikelola secara partisipatif dan orang berpusat. Anggota diharapkan mendukung, membantu, dan terbuka untuk mempengaruhi dalam hubungan mereka satu sama lain. Budaya humanistik mengarah ke kinerja organisasi yang efektif dengan menyediakan untuk pertumbuhan dan keterlibatan aktif dari anggota yang, pada gilirannya, melaporkan kepuasan yang tinggi dengan dan komitmen terhadap organisasi.HASIL PENILAIAN

1) Budaya Organisasi Saat Ini

NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Memberikan reward positif kepada anggota yang bekerja dengan baik3333315

b.Melibatkan anggota lain dalam mengambil keputusan3433316

Total Keseluruhan31

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,1

2) Budaya Organisasi yang DiharapkanNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Memberikan reward positif kepada anggota yang bekerja dengan baik4434419

b.Melibatkan anggota lain dalam mengambil keputusan4444420

Total39

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,9

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhan indikator humanistic-encouraging pada saat ini adalah 3.10 atau tergolong sesuai dengan tujuan dari budaya humanistic encouraging. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga saling membantu, mendukung, dan terbuka dalam memberi pengaruh sehingga kinerja dapat berjalan dengan baik. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 3.90, yaitu adanya peningkatan yang sangat sesuai dalam hal humanistic-encouraging.b. AffiliativeBudaya affiliative mencirikan organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hubungan interpersonal yang positif. Anggota diharapkan untuk bersikap ramah, terbuka, dan peka terhadap kepuasan kelompok kerja mereka. Budaya affiliative dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan mempromosikan komunikasi terbuka, kerjasama yang baik, dan koordinasi yang efektif dari kegiatan. Anggota yang setia kepada kelompok kerja mereka dan merasa mereka "cocok" dengan nyaman

HASIL PENILAIAN

a. Budaya Organisasi Saat IniNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Anggota departemen saling menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan departemen3434317

b.Memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan individu3434216

Total Keseluruhan33

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,3

b. Budaya Organisasi yang Diharapkan

NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Anggota departemen saling menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan departemen4444420

b.Memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan individu4444420

Total40

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)4,0

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhan indikator affiliative pada saat ini adalah 3.30 atau tergolong sangat sesuai dengan tujuan dari budaya affiliative. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sangat ramah, terbuka, dan peka terhadap kepuasan kelompok kerja mereka. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 4.00, yaitu adanya mempertahankan budaya yang sudah ada dalam hal affiliative.c. Self ActuatingBudaya self-actuating mencirikan organisasi yang menghargai kreativitas, kualitas daripada kuantitas, dan kedua prestasi tugas dan pertumbuhan individu. Anggota organisasi ini didorong untuk mendapatkan kenikmatan dari pekerjaan mereka, mengembangkan diri, dan mengambil kegiatan baru dan menarik. Sementara budaya self-actuating bisa agak sulit untuk dipahami dan dikontrol, mereka cenderung inovatif, menawarkan produk dan / atau jasa yang berkualitas tinggi, dan menarik dan mengembangkan karyawan yang luar biasa.HASIL PENILAIAN

a. Budaya Organisasi Saat IniNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas kinerja3434216

b.Mengomunikasikan ide yang mendukung tujuan departemen3434317

Total Keseluruhan33

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,3

b. Budaya Organisasi yang Diharapkan

NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas kinerja4444420

b.Mengomunikasikan ide yang mendukung tujuan departemen4444420

Total40

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)4,0

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhan indikator self actuating pada saat ini adalah 3.30 atau tergolong sangat sesuai dengan tujuan dari budaya self actuating. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga menghargai kreativitas, kualitas daripada kuantitas, dan prestasi tugas serta pertumbuhan individu. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 4.00, yaitu adanya mempertahankan budaya yang sudah ada dalam hal self-actuating.

d. AchievementIndikator achievement menggambarkan tentang pencapaian suatu organisasi, baik berupa pencapaian tujuan ataupun pencapaian target yang lainnya. Indikator ini berguna untuk mengamati perilaku anggota organisasi dalam melakukan pencapaian atau prestasi dalam kinerjanya. Dapat dikatakan bahwa indicator ini bertujuan untuk melihat apakah anggota organisasi selalu berorientasi pada achievement dalam melakukan pekerjaannya. Hasil penilaian terhadap indikator achievements adalah:

a. Budaya Organisasi Saat Ini

NoPernyataanRespondenTotal

1234

1.Bekerja untuk meraih sekumpulan tujuan.004116

2.Mengambil tugas yang dianggap sebagai tantangan023013

Total Keseluruhan29

Rata-Rata Keseluruhan2.9

Berdasarkan penghitungan tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata dari indikator achievement dari organisasi saat ini adalah 2.90. Hal ini dapat diartikan bahwa saat ini organisasi tersebut berorientasi pada achievement.

b. Budaya Organisasi yang Diharapkan

NoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Bekerja untuk meraih sekumpulan tujuan.4434419

2.Mengambil tugas yang dianggap sebagai tantangan3434418

Total Keseluruhan37

Rata-Rata Keseluruhan3.7

Berdasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa nilai mean dari indikator achievement yang diharapkan adalah 3.70. Nilai tersebut menunjukkan bahwa anggota organisasi mengharapkan iklim organisasi yang sangat berorientasi pada achievement. Artinya, kondisi yang ada di dalam organisasi saat ini belum sesuai dengan harapan anggota organisasi.e. ApprovalIndikator approval menggambarkan tentang kewenangan yang diberikan pimpinan organisasi pada anggotanya. indikator ini bertujuan guna mengetahui sejauh mana pemimpin memberikan kepercayaan pada organisasi, sejauh mana anggota boleh bertindak, sejauh mana tindakan anggota harus disetujui terlebih dahulu oleh pimpinan. Hasil penilaian terhadap indikator approval adalah:

a. Budaya Organisasi Saat IniNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Anggota bertindak berdasarkan persetujuan dari anggota yang lainnya.3333315

2.Diselenggarakan kegiatan perekat kebersamaan seperti rekreasi.3323314

Total Keseluruhan29

Rata-Rata Keseluruhan2.9

Berdasarkan penghitungan tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata dari indikator approval dari organisasi adalah 2.90. Hal ini dapat diartikan bahwa saat ini organisasi tersebut berorientasi pada approval.b. Budaya Organisasi yang DiharapkanNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Anggota bertindak berdasarkan persetujuan dari anggota yang lainnya.4443419

2.Diselenggarakan kegiatan perekat kebersamaan seperti rekreasi.4444420

Total Keseluruhan39

Rata-Rata Keseluruhan3.9

Berdasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa nilai mean dari indikator approval yang diharapkan adalah 3.90. Nilai tersebut menunjukkan bahwa anggota organisasi mengharapkan iklim organisasi yang sangat berorientasi pada approval. Artinya, kondisi iklim yang ada di dalam organisasi saat ini belum sesuai dengan harapan anggota organisasi, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan terkait dengan indikator ini.f. ConventionalIndikator conventional menggambarkan tentang karakteristik anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya. Indikator ini bertujuan guna mengetahui sejauh mana pemimpin memberikan kepercayaan pada organisasi, sejauh mana anggota boleh bertindak, sejauh mana tindakan anggota harus disetujui terlebih dahulu oleh pimpinan. Hasil penilaian terhadap indikator conventional adalah:a. Budaya Organisasi Saat IniNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Anggota merasa aman dan nyaman ketika menaati peraturan yang telah ditetapkan3433417

2.Tidak suka menarik perhatian dan nyaman untuk bersikap sesuai pedoman umum3423416

Total Keseluruhan33

Rata-Rata Keseluruhan3.3

Berdasarkan penghitungan tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata dari indikator conventional dari organisasi adalah 3.30. Hal ini dapat diartikan bahwa saat ini organisasi tersebut tergolong sangat konvensional..b. Budaya Organisasi yang DiharapkanNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Anggota merasa aman dan nyaman ketika menaati peraturan yang telah ditetapkan3444419

2.Tidak suka menarik perhatian dan nyaman untuk bersikap sesuai pedoman umum3423416

Total Keseluruhan35

Rata-Rata Keseluruhan3.5

Berdasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa nilai mean dari indikator conventional yang diharapkan adalah 3.50. Nilai tersebut menunjukkan bahwa anggota organisasi mengharapkan iklim organisasi yang sangat conventional. Artinya, kondisi iklim yang ada di dalam organisasi saat ini sudah sesuai dengan iklim organisasi yang diharapan oleh anggota organisasi.g. DependentIndikator Dependent dalam Kuisioner Organizational Culture Inventory (OCI) berisi substansi tentang orientasi perilaku dari anggota organisasi ketika dalam proses pengambilan keputusan apakah mereka bergantung dengan pendapat anggota lain dalam suatu organisasi dan atau apakah mereka cukup menerima tugas yang diberikan dengan patuh . Budaya Dependent adalah deskripsi budayaorganisasi yang dikendalikan secara hirearkis dan non-partisipatif.

HASIL PENILAIAN

1) Budaya Organisasi Saat Ini NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Menerima tugas yang diberikan dengan patuh dan tanpa pertimbangan3422415

b.Meminta saran dari orang lain sebelum melakukan suatu kegiatan3432416

Total Keseluruhan31

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,1

2) Budaya Organisasi yang Diharapkan NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Menerima tugas yang diberikan dengan patuh dan tanpa pertimbangan3412414

b.Meminta saran dari orang lain sebelum melakukan suatu kegiatan3442417

Total31

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,1

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhan indikator dependent pada saat ini adalah 3.10 atau tergolong sesuai dengan tujuan dari budaya dependent. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga mempertimbangkan pendapat anggoita lain dalam pengambilan keputusan serta menerima tugas yang diberikan dengan baik. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 3.10, yaitu mempertahankan budaya dependent yang sudah ada seperti saat ini. h. AvoidenceIndikator Avoidance dalam Kuisioner Organizational Culture Inventory (OCI) berisi substansi tentang orientasi perilaku dari anggota organisasi ketika dalam sebuah organisasi apakah cenderung menghindari konflik serta resiko yang mungkin terjadi dan mengambil inisiatif terkait dengan penyelesaian permasalahan dalam sebuah organisasi.

HASIL PENILAIAN

1) Budaya Organisasi Saat Ini

NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Memiliki kecenderungan enggan mengambil resiko3332213

b.Cenderung tidak memiliki insiatif dalam sebuah kelompok4232213

Total Keseluruhan26

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)2,6

2) Budaya Organisasi yang Diharapkan NOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Memiliki kecenderungan enggan mengambil resiko3412414

b.Cenderung tidak memiliki insiatif dalam sebuah kelompok3442417

Total31

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)3,1

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhan indikator avoidance pada saat ini adalah 2.60 atau tergolong sesuai dengan tujuan dari budaya avoidance. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga cenderung menghindari konflik yang ada dan tidak memiliki inisiatif ketika terjadi sebiah masalah. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 3.10, yaitu meningkatkan budaya avoidance yang sudah ada seperti saat ini.

i. OppositionalIndikator oppositional dalam Kuisioner Organizational Culture Inventory (OCI) berisi substansi tentang orientasi perilaku dari anggota organisasi ketika dalam berkomunikasi apakah mereka saling mencari kesalahan satu sama lain dan atau apakah anggota sulit untuk menerima hal-hal baru.HASIL PENILAIAN

1) Budaya Organisasi Saat IniNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Anggota saling mencari kesalahan satu sama lain2321210

b.Sulit untuk menerima hal- hal baru2321210

Total Keseluruhan20

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)2

2) Budaya Organisasi yang DiharapkanNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Anggota saling mencari kesalahan satu sama lain1411310

b.Sulit untuk menerima hal- hal baru1411310

Total20

Rata-rata(= Total Keseluruhan : 10)2

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhanin dikator oppositional pada saat ini adalah 2 atau tergolong tidak sesuai dengan tujuan dari budaya oppositional. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga tidak terjadi banyak oposisi sehingga kinerja dapat berjalan dengan baik. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 2, yaitu tidak adanya perubahan terhadap budaya oppositional.j. PowerIndikator power dalam Kuisioner Organizational Culture Inventory (OCI) berisi substansi tentang orientasi perilaku dari anggota organisasi ketika dalam sebuah organisasi apakah cenderung individualis serta bagaimana peran ketua deppartemen dalam menjalankan tugasnya.HASIL PENILAIAN

a. Budaya Organisasi Saat IniNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Ketua departemen menggunakan kekuasaannya tidak sepenuhnya untuk departemen3421212

b.Anggota departemen cendenrung individualis3422213

Total Keseluruhan25

Rata-rata (= Total Keseluruhan : 10)2,5

b. Budaya Organisasi yang DiharapkanNOPERNYATAANRESPONDENTOTAL

12345

a.Ketua departemen menggunakan kekuasaannya tidak sepenuhnya untuk departemen2421312

b.Anggota departemen cendenrung individualis241209

Total21

Rata-rata(= Total Keseluruhan : 10)2,1

Analisis :

Nilai rata-rata keseluruhanin dikator power pada saat ini adalah 2,5 atau tergolong sesuai dengan tujuan dari budaya power. Hal ini berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga baik anggot maupun ketua departemen sudah menjalankan peran sesuai dengan power yang dimiliki sehingga kinerja dapat berjalan dengan baik. Nilai harapan dari responden untuk budaya organisasi yang diharapkan adalah 2,1, yaitu adanya penurunan terhadap budaya power.k. CompetitiveIndikator competitiveness menggambarkan iklim persaingan dalam suatu organisasi, dalam hal ini yang dimaksud dengan organisasi adalah Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga. Indikator ini bertujuan guna mengamati tingkat persaingan yang ada di dalam organisasi, apakah tingkat persaingan cenderung tinggi atau rendah. Serta bertujuan untuk menilai partisipasi anggota organisasi dalam persaingan tersebut. Hasil penilaian terhadap indikator competitiveness adalah:

a. Budaya Organisasi Saat Ini

NoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Iklim dalam departemen cenderung saling berkompetisi daripada kerjasama.2224313

2.Antar anggota selalu ingin benar.2224212

Total Keseluruhan25

Rata-Rata Keseluruhan2.5

Berdasarkan perhitungan diatas, diketahui bahwa nilai mean indikator competitiveness adalah 2.50 sehingga iklim dalam organisasi tersebut tergolong kompetitif.

b. Budaya Organisasi yang DiharapkanNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Iklim dalam departemen cenderung saling berkompetisi daripada kerjasama.1234111

2.Antar anggota selalu ingin benar.1234111

Total Keseluruhan22

Rata-Rata Keseluruhan2.2

Nilai rata-rata keseluruhan indikator competitiveness yang diharapkan adalah 2.20 atau tergolong tidak kompetitif. Hal ini berarti bahwa anggota organisasi mengharapkan budaya organisasi yang tidak kompetitif. Sementara budaya organisasi saat ini menunjukkan bahwa iklim dalam organisasi tersebut tergolong kompetitif. Hal ini tentunya sangat bertolak belakang, sehingga diperlukan upaya pengkajian internal secara lebih lanjut oleh departemen yang bersangkutan.

l. PerfectionisticIndikator perfeksionisme menggambarkan tentang tuntutan akan kesempurnaan yang ada di dalam suatu organisasi, baik yang diinginkan oleh pemimpin ataupun anggota dalam organisasi itu sendiri. Tujuan dari penilaian indicator perfeksionisme ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tuntutan akan kesempurnaan pekerjaan yang ada di organisasi. Yang dimaksud dengan organisasi dalam hal ini adalah Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga. Hasil penilaian terhadap indikator perfeksionisme adalah:

a. Budaya Organisasi Saat IniNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Seluruh anggota departemen selalu ingin melaksanakan tugas dengan sempurna.2334315

2.Selalu mengutamakan tugasnya diatas kepentingan yang lainnya.2234314

Total Keseluruhan29

Rata-Rata Keseluruhan2.9

Nilai rata-rata keseluruhan indikator perfeksionisme adalah 2.90 sehingga iklim yang ada di organisasi saat ini tergolong perfeksionis, artinya menuntut perfeksionisme (kesempurnaan) dari anggota kelompoknya.b. Budaya Organisasi yang DiharapkanNoPernyataanRespondenTotal

12345

1.Seluruh anggota departemen selalu ingin melaksanakan tugas dengan sempurna.4344419

2.Selalu mengutamakan tugasnya diatas kepentingan yang lainnya.3224415

Total Keseluruhan34

Rata-Rata Keseluruhan3.4

Nilai rata-rata keseluruhan indikator perfeksionisme yang diharapkan adalah 3.40 atau tergolong sangat perfeksionis. Hal ini berarti bahwa iklim yang ada di organisasi saat ini tidak sesuai dengan iklim organisasi yang diharapkan oleh anggota organisasi. Anggota organisasi mengharapkan iklim yang bersifat sangat perfeksionisme di dalam organisasi.6. Hasil Penilaian Budaya Organisasi dengan Instrumen OCI

7. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari kuisisoner Organization Culture Inventory, Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga lebih cenderung memiliki budaya constructive dimana antar anggota departemen saling bekerjasama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan dari departemen. Indikator tertinggi yaitu pada indikator affiliative dan self actuating yang masing-masing memiliki nilai 3,3 yang berarti kedua indikator tersebut sangat sesuai dengan budaya yang ada di Departemen Kesehatan Lingkungan. Nilai pada indikator affilitive berarti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sangat ramah, terbuka, dan peka terhadap kepuasan kelompok kerja mereka. Sedangkan nilai pada indikator self actuating memiliki arti bahwa antar anggota dalam Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga menghargai kreativitas,kualitas daripada kuantitas, dan prestasi tugas serta pertumbuhan individu. Kedua indikator tersebut juga memiliki nilai harapan tertinggi yakni sebesar 4,0 yang berarti bahwa anggota mengahrapkan adanya peningkatan budaya organisasi pada aspek affiliative dan self actuating tersebut. = Kondisi saat ini

= Kondisi yang diharapkan

_1493411836.xlsChart1

3.13.9

3.34

3.34

2.93.7

2.93.9

3.33.5

3.13.1

2.63.1

22

2.52.1

2.52.2

2.93.4

Now

Future

DIAGRAM BUDAYA ORGANISASI Dept.KESLING

Sheet1

NowFuture

Humanistic Encouranging3.13.9

Affiliative3.34

Self Actuating3.34

Achievement2.93.7

Approval2.93.9

Conventional3.33.5

Dependent3.13.1

Avoidence2.63.1

Oppositional22

Power2.52.1

Competitive2.52.2

Perfectionistic2.93.4

To resize chart data range, drag lower right corner of range.