Obat Antiseizure

  • Upload
    dea

  • View
    35

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obat

Citation preview

  • OBAT ANTISEIZUREdr. IKA KOMALA

  • SEIZURE : episode yang berlangsung dalam waktu tertentu dari disfungsi otak yang disebabkan oleh letupan-letupan (discharges) abnormal dari neuron-neuron cerebral.

    PENYEBAB : banyak, meliputi seluruh penyakit syaraf (infeksi, neoplasma, cedera kepala)

  • KLASIFIKASI TIPE SEIZURESEIZURE PARSIAL Seizure Parsial SimpleSeizure Parsial KompleksSeizure parsial secara sekunder menjadi umum

  • SEIZURE UMUMSeizure Tonik-Klonik UmumSeizure absenSeizure TonikSeizure AtonikSeizure Klonik dan mioklonikSpasme Infantil

  • FARMAKOLOGI DASAR OBAT-OBAT ANTISEIZUREFARMAKOKINETIKAObat antiseizure mempunyai banyak kemiripan sifat-sifat farmakokinetik, meskipun sifat-sifat kimia dan strukturnya agak berbeda.Absorpsi : baik, 80-90% dari dosis mencapai sirkulasiEkstraksi : heparWaktu paruh : > 12 jam

  • Prinsip mekanisme kerja obat antiseizure meliputi kanal ion yang dioperasikan oleh perubahan voltage serta fungsi sinaps inhibitorik dan eksitatorik.

  • OBAT-OBAT YANG DIGUNAKAN PADA SEIZURE PARSIAL DAN SEIZURE TONIK-KLONIK UMUMOBAT-OBAT UTAMA : phenytoin (dan turunannya), carbamazepin, valproat, barbiturat.

    PHENYTOINMerupakan obat antiseizure nonsedatif yang tertua.Dulunya dikenal sebagai diphenyldantoin

  • Mekanisme kerja : phenytoin mempunyai efek utama pada beberapa sistem fisiologis. Senyawa ini mengubah konduktans Na+, K+ dan Ca2+ , potensial membran dan konsentrasi asam amino dan neurotransmitter norepinefrin, acetylcholin, GABA.Phenytoin menyakat potensiasi pascatetanik dalam korda spinalis

  • Pada konsentrasi tinggi, phenytoin menghambat pelepasan serotonin dan norepinefrin, meningkatkan ambilan dopamin, menghambat aktivitas MAO.

    Pada konsentrasi terapeutik, kerja utama phenytoin adalah menghambat kanal natrium dan menghambat terjadinya potensial aksi yang berulang

  • Penggunaan klinis : merupakan obat yang paling efektif untuk mengatsi seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum.Farmakokinetika :Absorpsi tergantung formulasi bentuk sediaanKadar puncak : 3-12 jamPemberian IM tidak dianjurkan terjadi pengendapan obat dalam otot

  • Konsentrasi obat dalam LCS sebanding dengan plasmaAkumulasi terjadi dalam RE dan terikat dengan RE dari sel otak, hati, otot dan lemakEkskresi : urinWaktu paruh : 12-36 jamDosis : 300 mg/hr (dewasa)

  • Toksisitas dapat terjadi dengan peningkatan dosis yang sangat kecil.Dosis sebaiknya ditingkatkan 25-30 mg / kali (dewasa)Kesalahan : meningkatkan dosis langsung dari 300 mg/hr menjadi 400 mg/hr toksisitasDosis anak : 5 mg/kg/hrHati-hati dalam mengganti obat dengan merek lain karena ada perbedaan kecepatan absorpsi

  • Interaksi obat : interaksi yang melibatkan phenytoin berkaitan dengan ikatan protein plasma atau dengan metabolisme.90% phenytoin terikat dengan protein plasmaObat lain yang berikatan dengan protein seperti phenilbutason atau sulfonamid dapat mendesak phenytoin dari tempat ikatannya.

  • Toksisitas : efek samping yang berkaitan dengan dosis mirip dengan obat-obat antiseizure lain.Dapat terjadi nistagmus, diplopia, ataksiaKadar tinggi : sedasiEso lain : hiperplasia ginggiva dan hirsutismePenggunaan kronis jangka panjang : kulit wajah kasar, neuropathy perifer, abnormalitas metabolisme vit D yang menyebabkan malasia

  • CARBAMAZEPINSangat mirip dengan imipramin dan antidepresan lainnyaMerupakan senyawa trisiklik yang efektif dalam pengobatan depresi bipolarMulanya untuk pengobatan neuralgia trigeninal, kemudian terbukti bermanfaat pula untuk epilepsi

  • Mekanisme kerja : Menyakat kanal ion natrium Bekerja prasinaptik untuk mengurangi transmisi sinaptikMenghambat ambilan dan rilis norepinephrineMemperkuat kerja pascasinaps dari GABA

  • Penggunaan klinis :Seizure parsialSeizure tonik-klonik umumNeuralgia trigeminalGangguan mania (gangguan bipolar)

  • Farmakokinetika : Kecepatan absorpsi bervariasi, kadar puncak : 6-8 jam Dosis : Anak 15-25 mg/kg/hr, Dewasa 1-2 gram/hariEfek samping : diplopia dan ataksiaKeluhan lain : gangguan pencernaan ringan, gelisah, rasa kantuk, hiponatremi

  • PHENOBARBITALDipertimbangkan sebagai obat pilihan untuk mengatasi seizure pada bayiMekanisme kerja : Penguatan proses inhibisi Pengurangan transmisi eksitatorikMenekan neuron abnormal secara selektifMenghambat penyebaran dan menekan rangsangan depolarisasi

  • Penggunaan klinis : seizure parsial dan seizure tonik klonik umumKadar terapeutik : 10 g/mL 40 g/mL

  • FARMAKOLOGI KLINIKSTRATEGI TERAPEUTIK Hubungan antara kadar obat dalam darah dengan efek terapi merupakan hal yang sangat penting. Sebagian besar obat antiseizure memiliki Indeks terapeutik yang rendah dan sering menimbulkan toksisitasPenanganan efektif terhadap seizure memerlukan kewaspadaan yang tinggi

  • Kadar plasma efektif enam obat antiseizure

    OBATKADAR EFEKTIF (g/mL )KADAR PALING EFEKTIF(g/mL )KADAR TOKSIKCarbamazepine 4-127>8Pirimidone 5-1510>12Phenytoin 10-2018>20Phenobarbital 10-4035>40Ethosuximide 50-10080>100Valproat 50-10080>100