Obat anestetik intravenaa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    1/29

    OBAT ANESTETIKOBAT ANESTETIK

    INTRAVENAINTRAVENA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    2/29

    Anestesia umum : Keadaan Perubahan

    fisiologik g re!ersibel dgn karakteristik :

      hilang kesadaran

     

    analgesia  amnesia

      relaksasi otot

    PendahuluanPendahuluan 

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    3/29

    "# $olongan Ben%odia%e&in :' (ia%e&am' )ida%olam

    *# $olongan Narkotika + o&ioid :' )orfin' Petidin' ,entanil

    ' Sufentanil-# $olongan neurole&tik : (ro&eridol.# $olongan barbiturat : Thio&ental/# Ketamin

    0# Pro&ofol

    Obat Anestetika IntravenaObat Anestetika Intravena ::

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    4/29

    Premedikasi

    Induksi anestesia

    Pemeliharaan anestesia :

    Penuntikan berulang

    Kombinasi anestetika inhalasi

    Obat tunggal bedah singkat

    Anestesia intra!ena total 1TIVA2

    Tambahan untuk analgesia regional

    Indikasi Obat AnestetikaIndikasi Obat Anestetika

    IntravenaIntravena ::

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    5/29

    Bagaimana tubuh mem&engaruhi obat

    Terdiri atas : absor&si3 distribusi3 biotransformasi4 ekskresi

    FARMAKOKINETIK FARMAKOKINETIK 

    FARMAKODINAMIK 

    Bagaimana obat mem&engaruhi tubuh

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    6/29

    GOLONGAN BEODIAEPIN

    5ang termasuk golongan ini : ' dia%e&am

    ' mida%olam

    Aksi :

    )embentuk ikatan dgn rese&tor s&esifik di

    daerah korteks dan memudahkan ikatan dgn

    rese&tor $ABA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    7/29

    • Kadar &un6ak &ada SSP ter7adi .'8 menit setelah

    &enuntikan intra!ena3 dengan 9aktu &aruh * 7am

    • Redistribusi 6e&at setelah &enuntikan intra!ena

    • )etabolisme ter7adi di hati

    • ;asil metabolisme masih aktif 

    • ;asil metabolisme dibuang le9at urin

    GOLONGAN BEODIAEPI

    FARMAKOKINET

    IK 

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    8/29

    SSP

    • Amnesia3 anti ke7ang3 hi&nosis3 sedasi3 relaksasi otot

    • Tidak ada efek analgesia

    • )enurunkan aliran darah dan la7u metabolisme otak Sistem kardio!askular

    • Vasodilatasi sistemik ringan3 6urah 7antung menurun3

    la7u nadi teta&

    • $angguan hemodinamik ter7adi &ada &asien hi&o!olemik Sistem &ernafasan

    • Penurunan ringan la7u nafas dan !olume tidal

    • (e&resi nafas ter7adi bila : kombinasi dengan narkotik3

    &enakit &aru berat

    FARMAKODINAMIK FARMAKODINAMIK GOLONGAN BEODIAEPI

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    9/29

     Premedikasi

    (ia%e&am : / < " mg i#!#

    )ida%olam : 3/ < 3" mg + kg BB i#!#

     Induksi

    (ia%e&am : 3* < " mg + kg BB i#!#

    )ida%olam : 3"/ mg + kg BB i#!#

     Sedasi

    (ia%e&am : / < " mg i#!#

    )ida%olam : *3/ < / mg i#!#

    PENGG!NAAN KLINI"PENGG!NAAN KLINI"GOLONGAN BEODIAEPI

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    10/29

    5ang termasuk golongan ini :

    Petidin

    )orfin

    ,entanil Sufentanil

    GOLONGAN NARKOTIKAGOLONGAN NARKOTIKA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    11/29

    Aksi : )embentuk ikatan dengan rese&tor s&esifik di otak 4 medula s&inalis Rese&tor o&ioid :

     mu ka&&a

     delta sigma

     Ikatan o&ioid < rese&tor menghambat tangga&an &re 4 &ossina&tik thd#

    rangsang nosise&tik

    ANA=$ESIA

    NARKOTIKA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    12/29

    FARMAKOKINETIK  9aktu &aruh distribusi : / < * menit

    morfin : kelarutan dalam lemak rendah

    sukar le9at sa9ar darah < otak 

      onset lambat3 durasi &an7ang

    fentanil3 sufentanil : kelarutan dalam lemak tinggi

    metabolisme di hati :• Petidin : metabolit aktif 

    • ,entanl3 sufentanl : metabolit tidak aktif 

    ekskresi : le9at gin7al 4 em&edu3 morfin : tan&a diubah

    NARKOTIKA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    13/29

    FARMAKODINAMIK #$%

    SSP : Sedasi dan analgesia3 dosis tinggi sebabkan amnesia dan hilang

    kesadaran )enurunkan aliran darah dan la7u metabolisme otak 

    )enurunkan )A> obat anestesia inhalasi Sistem Kardio!askular

    Petidin : kontraktilitas miokardium ditekan la7u 7antung &ele&asan histamin → T(↓3 tahanan !askular sistemik ↓

    morfin : la7u 7antung ↓ dilatasi !ena ↓ refleks sim&atis ↓ &ele&asan histamin

    fentanil3 sufentanil ? morfin

    NARKOTIKA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    14/29

    FARMAKODINAMIK #&%FARMAKODINAMIK #&%

    Sistem Pernafasan :Sistem Pernafasan : menekan la7u nafasmenekan la7u nafas

     &enekanan &usat nafas dibatang otak &enekanan &usat nafas dibatang otak  Sistem $astrointestinalSistem $astrointestinal mem&erlambat &engosongan lambung3 &eristaltikmem&erlambat &engosongan lambung3 &eristaltik

    konstraksi otot sfingter Oddikonstraksi otot sfingter Oddi → neri kolikneri kolik @kuran &u&il@kuran &u&il

    )enge6il 1miosis2 akibat stimulasi nukleus Edinger'est&hal)enge6il 1miosis2 akibat stimulasi nukleus Edinger'est&hal )ual dan muntah)ual dan muntah

    Akibat stimulasi langsung &ada 6hemore6e&tor trigger %oneC di otak Akibat stimulasi langsung &ada 6hemore6e&tor trigger %oneC di otak  Kekakuan ototKekakuan otot

    Terutama dada3 &erut3 7alan nafas atas sehingga !entilasi tergangguTerutama dada3 &erut3 7alan nafas atas sehingga !entilasi terganggu Retensi urinRetensi urin

    Akibat stimulasi otot s&ingter !esikaAkibat stimulasi otot s&ingter !esika

    NARKOTIKA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    15/29

    PENGG!NAAN KLINI"

     Premedikasi :

     morfin : / < " mg i#!#

     &etidin : " mg + kg BB i#!#

     Induksi :

     morfin : " < - mg + kg BB i#!#

     &etidin : " < * mg + kg BB i#!#

     fentanil : " < / g + kg BB i#!#

    NARKOTIKA

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    16/29

    DROPERIDOL

    (isebut : (ehiroben%&eridol

    Neurole&tika

    Aksi :

     Sentral : menghambat aksi rese&tor do&amin Perifer : Blok adrenergik alfa

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    17/29

    FARMAKOKINETIK 

    (istribusi : 6e&at

     B) tinggi efek sedasi - < *. 7am

     sulit le9at sa9ar darah < otak 

    metabolisme di hati

    Ekskresi : metabolit seluruhna dibuang le9at urin

    DROPERIDOL

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    18/29

    FARMAKODINAMIK 

      SSP : Vasokostriksi &embuluh darah otak3 aliran darah

    otak ↓3 TIK ↓ Tidak amnesia3 hilang kesadaran Anti muntah

      Sistem Kardio!askular

    T(↓

    Vasodilatasi &erifer

      Sistem Pernafasan : merangsang !entilasi

    DROPERIDOL

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    19/29

    PENGG!NAAN KLINI"

    Premedikasi : 3. < 3D mg + kg BB i#!#

    Anti muntah : 3/ mg + kg BB i#!# 1"3*/ < *3/ mg2

    Analgesia neurole& : 3* < 3D mg + kg BB i#!#

    Kombinasi dengan narkotik 1fentanil2 ? analgesia neurole&

    Kombinasi dengan N*O : anestesia neurole&

    DROPERIDOL

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    20/29

    GOLONGAN BARBIT!RAT

    5ang termasuk golongan ini : thio&ental1ultra < short a6ting2

    Aksi : menekan sistem akti!asi retikular di

    batang otak 

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    21/29

    FARMAKOKINETIK 

    ;ilang kesadaran ter7adi dalam 9aktu - detik

    19aktu sirkulasi ekstremitas atas ke otak2 )etabolisme di hati dengan hasil metabolit

    tidak aktif  Kelarutan lemak tinggi sehingga &ulih sadarna

    1/'" menit2 dan redistribusi ke otot* dan

    organ* dgn aliran darah tinggi berlangsungsangat 6e&at

    BARBIT!RAT

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    22/29

    FARMAKODINAMIK  SSP :

    )enebabkan hilang kesadaran dan hi&eralgesia)enurunkan metabolisme dan aliran darah otak 

    Sistem Kardio!askular)enurunkan tekanan darah dan 6urah 7antung)eningkatkan la7u nadi akibat refleks barorese&tor

    Sistem Pernafasan :

    )enurunkan la7u nafas dan !olume tidalA&nu d&t ter7adi -' dtk stlh &enuntikan dosis tidur

    PEMAKAIAN KLINI" Induksi anestesia : - < 0 mg + kg BB i#!#

    BARBIT!RAT

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    23/29

    KETAMIN)eru&akan deri!at  Phencyclidine#

    Aksi : ' mendisosiasi daerah talamus dari korteks limbik#

    ' antagonisme rese&tor N'methl'('as&artat

    FARMAKOKINETIK  ;ilang kesadaran ter7adi -'0 detik setelah induksi

    i#! dengan durasi "/'* menit# 1bila I#)3 / menit

    setelah &enuntikan2 Suntikan berulang atau infusi menebabkan

    akumulasi )etabolisme di hati3 dengan hasil metabolit aktif 

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    24/29

    FARMAKODINAMIK  SSP

    • )enebabkan keadaan FdissosiasiG disertai amnesia 4

    analgesia kuat

    • )eningkatkan aliran darah dan la7u metabolisme otak3

    tekanan intrakranial Sistem kardio!askular

    • )eningkatkan tekanan darah3 la7u 7antung3 6urah 7antung

    • Sering digunakan &ada &asien dengan hemodinamik

    terganggu• Indikasi kontra : &enakit 7antung koroner3 hi&ertensi

    Sistem Pernafasan

    • Bronkodilator

    • Refleks 7alan nafas utuh

    hi&ersali!asi

    KETAMIN

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    25/29

    PENGG!NAAN KLINI"

     (osis i#m# : 0 < "- mg + kg BB

     (osis i#!# : " < . mg + kg BB

    ulangan : 3/ mg + kg BB

    KETAMIN

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    26/29

    PROPOFOLAksi : )enghambat transmisi neuron ang dihantar $ABA

    FARMAKOKINETIK 

    Kelarutan lemak tinggi mengakibatkan hilang

    kesadaran 6e&at 1- < ./ detik2 diikuti &ulih sadar 6e&at

    karena redistribusi

    )etabolisme di hati dengan metabolit tidak aktif 

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    27/29

    FARMAKODINAMIK 

      SSP (osis induksi mengakibatkan hilang kesadaran3 dosis

    ke6il menebabkan sedasi Tidak ada efek analgesia

     Sistem Kardio!askular )enurunkan tekanan darah dan 6urah 7antung =a7u 7antung tidak berubah

     Sistem Pernafasan  menurunkan la7u nafas dan !olume tidal

    PROPOFOL

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    28/29

    PENGG!NAAN KLINI"

     Induksi : " < *3/ mg + kg BB i#!#

     Pemeliharaan : / < * g + kg BB + menit3 infusi

     Sedasi : */ < " g + kg BB + menit3 infusi

    PROPOFOL

  • 8/19/2019 Obat anestetik intravenaa

    29/29

    "ELE"A

    I