Upload
hoanghanh
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR KEMAMPUAN PELAKSANAAN
2017
2018
2019
2020
1. Menghasilkan lulusan yang memilikietika, perilaku profesional, pengetahuan, dan ketrampilandalam pelayanan kesehatan mata berdasarkan standar kompetensi nasionaldan ICO, dengan kompetensi unggulan social enterpreneurship.
-Terselenggaranya pendidikan etika dan perilaku profesional secara berkesinambungan selama masa pendidikan yang terstruktur dan terukur
- Membuat Modul Kuliah Etika dan Perilaku professional, yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan selama masa pendidikan
- Modul Etika dan perilaku profesional dapat dilaksanakan secara berkesinambungan
50%
60%
70%
80%
- Etika dan perilaku PPDS terhadap pasien, guru, sejawat, dan paramedik memenuhi standar profesi dan norma yang berlaku
- Membuat sistem penilaian Etika dan perilaku profesional
-Penilaian etika dan perilaku prefesional secara 3600 berjalan secara konsisten, melalui pengisian portofolio sikap pada setiap subdivisi
50%
60%
70%
80%
- Membuat sistem sanksi terhadap pelanggaran etika dan perilaku profesinal
-Sistem sanksi yang konstruktif diberlakukan dengan disiplin
100% 100% 100% 100%
- Menyelenggarakan outbond untuk meningkatkan team building
- Penyelenggaraan outbond rutin setiap tahun
100% 100% 100% 100%
- Melaksanakan tracer study terhadap tingkat kepuasan etika dan perilaku profesional
-Tingkat kepuasan pasien terhadap etika dan perilaku porfesional PPDS yang tinggi
60%
70%
80%
90%
- Tingkat kepuasan guru terhadap etika dan perilaku porfesional PPDS yang tinggi
60%
70%
80%
90%
-Tingkat kepuasan sejawat terhadap etika dan perilaku porfesional PPDS yang tinggi
60%
70%
80%
90%
-Tingkat kepuasan paramedis terhadap etika dan perilaku porfesional PPDS yang tinggi
60% 70% 80%
90%
-Terselenggaranya proses pendidikan yang selalu terbarukan berdasarkan panduan kurikulum KOI dan ICO
-Mengadakan pembekalan cara pemeriksaan, penegakkan diagnose, dan penatalaksanaan dari setiap subdivisi dengan metode belajar aktif bagi PPDS baru pada tahap Pengayaan
- Tingkat kelulusan Ujian Pengayaan dengan nilai ≥ 80
60%
70%
80%
90%
-Menerapkan Modul KOI yang diadopsi dari ICO secara konsisten melalui pembimbingan yang intensif dan berkesinambungan dengan metode belajar aktif
- Lama Pendidikan 8 semester terpenuhi
10%
20%
30%
50%
-Menggunakan evaluasi setiap tahap pendidikan berdasarkan kompetensi KOI dan ICO
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) peserta didik ≥ 3.5
100%
100%
100%
100%
-Pembimbingan tiap subdivisi untuk persiapan Ujian Nasional
-Tingkat Kelulusan Ujian Tulis Nasional - first taker
70%
80% 90%
100%
-Tingkat Kelulusan Ujian UDOT Nasional – first taker
80% 90%
90% 100%
-Tingkat Kelulusan Ujian Video Nasional – first taker
100%
100%
100%
100%
- Dosen baru yang belum mengikuti pendidikan subspesialis mengikuti ujian ICO, minimal basic science
Keikutsertaan dosen baru yang belum mengikuti pendidikan subspesialis mengikuti ujian ICO
0%
100% 100%
100%
-Tercapainya hasil akrediasi Lamptkes dengan nilai A
- Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen baik dalam hal mutu akademik dan kependidikan.
-Masing - masing subdivisi diampu oleh 2 dosen (minimal 1 SpK dan 1 Doktor)
1 SpK 100%
1 SpK 100%
2 SpK
50%
2 SpK 80%
1 DR 30%
1 DR 50%
1 DR
60%
1 DR 80%
-Kenaikan Jabatan akademis teratur
30% 75%
100%
100%
-Menugaskan dosen untuk mengikuti program Ilmu Kependidikan.
- Dosen termasuk yang di jejaring mengikuti program Ilmu Kependidikan
-
2
- -
-Mengikutsertakan dosen untuk berpartisipasi aktif dalam seminar di dalam maupun luar negeri
- Presentasi oral atau poster dalam negeri
80% 90%
100%
100%
-Presentasi oral atau poster di luar negeri
60% 70%
80% 90%
-Mengikutsertakan PPDS untuk berpartisipasi aktif dalam seminar di dalam maupun luar negeri
- Presentasi oral atau poster dalam negeri (selama pendidikan wajib 1 kali)
100%
100%
100%
100%
-Presentasi oral atau poster di luar negeri
-
10%
15%
20%
- Mengadakan workshop bagi dosen di rumah sakit jejaring
- Semua dosen jejaring terstandarisasi dalam kemampuan mendidik. dan selalu terbarukan
100%
100%
100%
100%
Mendorong staf pengajar untuk menerbitkan buku dengan mengadakan seminar tentang penulisan buku
Jumlah staf yang menulis buku meningkat tiap tahunnya
-
10%
25% 50%
-Meningkatkan Mutu Proses Belajar Mengajar dalam hal mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya
-Rapat periodik seluruh dosen setiap 1 bulan, untuk melakukan perencanaan dan evaluasi secara periodik terhadap
100%
100%
100%
100%
proses belajar mengajar
- Evaluasi berbasis portofolio setiap akhir stase
100%
100%
100%
100%
- Mengadakan kuliahtamu statistik guna memperlancar penelitian
100% 100%
100%
100%
- Mendatangkan pakar biomolekuler guna memperdalam pemahaman tentang biomolekular mata
100%
100%
100%
100%
-Mengadakan kuliah tamu internasional ( 2 x/ tahun)
50% 100%
100%
100%
-Mengadakan lokakarya dengan rumah sakit jejaring dan staf pengajar di rumah sakit tersebut, 1kali/ tahun
100%
100%
100%
100%
-Terpenuhinya dan terstandarisasinya alat diagnostik maupun tarpeutik
-Alat diagnostik dan terapeutik di RS Pendidikan Utama memenuhi kebutuhan untuk mencapai kompetensi KOI dan
80%
90%
100% 100%
ICO
-Alat diagnostik dan terapeutik di RS Jejaring memenuhi kebutuhan untuk mencapai kompetensi KOI dan ICO
60%
70%
80%
90%
-Terselenggaranya pendidikan social entrepreneurship sebagai kompetensi unggulan
- Pelatihan dan penambahan tenaga administrasi prodi
-Pelatihan rutin sekali/tahun
100%
100% 100%
100%
- Penambahan tenaga administrasi prodi
1
-
1
-
-Tersusunnya modul social enterpreneurshipmelalui lokakarya dengan pihak terkait
- Modul tersusun
30%
100%
100%
100%
- Diselenggarakannya materi enterpreneurship
- Modul diaplikasikan
-
100%
100%
100%
- Peningkatan kemampuan komunikasi pada pergaulan internasiona
- Dosen dengan TOEFL score 500 atau IELTS score 6,5
10%
50% 75%
80%
2 Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam
Tercapainya penyelenggaraan proses pendidikan dengan kompetensi lokal yaitu
- Menyusun silabus dan modul baru untuk stase Kornea dan Bedah Refraktif
-PPDS mempunyai kompetensi operasi fakoemulsifikasi
- 20% 80% 100%
pelayanan kesehatan mata dan pemberantasan kebutaan dengan kompetensi lokal berupa penguasaan teknik operasi katarak yang mutakhir.
mampu melaksanakan fakoemulsifikasi untuk lulusan tahun 2019
-Menjalin kemitraan untuk memenuhi alat wet lab sesuai standar ICO
-Tersedianya wet fakoemulsifikasi
50%
100% 100% 100%
-Adanya MOU antara FK dan Malang Eye Center (MEC) sebagai lahan untuk menambah jumlah operasi katarak
- Ditandatanganinya MOU FK-MEC
-
100%
-
-
- Adanya MOU antara FK dan RSUB
- Ditandatanganinya MOU FK – RSUB
100%
-
-
-
- Diterapkannya modul dan standarisasi dosen pengampu dan pemenuhan alat operasi katarak di RS Jejaring
- Standarisasi kemampuan fakoemulsifikasi dosen pengampu RS Jejaring
75%
100%
100%
100%
- Pemenuhan dan standarisasi alat operasi katarak di RS Jejaring
25% 50% 75% 100%
3 Menghasilkan lulusan yang mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata baik secara individu maupun komunitas secara profesional dan beretika , sesuai standar pelayanan medik dan etika profesi berbasis kompetensi nasional
1. Meningkatkan jumlah peserta didik yang berasal dari FK dengan akreditasi A
Peserta didik yang berasal dari FK dengan akreditasi A sebesar 80%
- Meningkatkan promosi Prodi
- Meningkatkan akreditasi Prodi
50% 70% 80% 100%
2. Melakukan revisi kurikulum secara berkala dan memiliki kurikulum unggulan yang memberikan nilai tambah bagi lulusan
Revisi kurikulum setiap tahun dengan melibatkan alumni dan pengguna lulusan
- Mengadakan workshop kurikulum setiap tahun
- Meminta dan menganalisis umpan balik dari staf, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan
60% 70% 80% 100%
maupun internasional setiap tahun
3. Meningkatkan angka kelulusan ujian nasional
Angka kelulusan Ujian Nasional peserta didik: Ujian Tulis sebesar 80% Ujian UDOT, video, kasus pendek sebesar 100%
- Meninjau sistem evaluasi setiap tahun
- Meningkatkan kompetensi staf pengajar
60% 80% 90% 100%
4 Menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam penelitian di bidang IK Mata dengan memegang etika penelitianuntuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat baik di tingkat nasional dan internasional di bawah payung pohon penelitian di FKUB
1. Meningkatkan jumlah staf pengajar yang memiliki pohon penelitian
Jumlah staf pengajar yang memiliki penelitian/pohon penelitian sebesar 50%
- Mempercepat proses pengurusan NIDK bagi Staf Pengajar dari Depkes agar dapat mengajukan penelitian
- Meningkatkan akses Staf Pengajar dan peserta didik untuk memperoleh dana penelitian
20% 30% 40% 50%
2. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai UB
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai UB sebesar 50%
- Memfasilitasi publikasi pengabdian masyarakat yang dibiayai UB
- Memfasilitasi pelaporan kegiatan penmas agar dapat dijadikan laporan penelitian peserta didik, baik mahasiswa S1 maupun pendidikan dokter spesialis.
20% 30% 40% 50%
5 Menghasilkan lulusan yang mempunyai
Semua peserta didik mempunyai pengalaman
Seluruh peserta didik melalui stase pengayaan yang
Peserta didik mendapatkan materi
40% 60% 80% 100%
pengetahuan dan ketrampilan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang mata secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatifdan berperan aktif pada program pemberatasan kebutaan serta pencapaian program Vision 2020
menjadi penyelenggara kegiatan pengabdian masyarakat
meliputi pengenalan tentang oftalmologi komunitas
oftalmologi komunitas dasar selama 2 bulan, mampu :
1. Memahami tentang oftalmologi Komunitas
2. memahami tentang kebutaan, penyebab kebutaan serta epidemiologi
3. memahami vision 2020, WHO Global Blindness dan WHO Global Action Plan
4. memahamidan dapat menghitung prevalensi, insiden
5. memahami dan dapat menghitung Cataract Surgical Rate (CSR), Cataract Surgical Coverage (CSC), Backlog Katarak
Peserta didik melalui stase mandiri yang mampu melakukan usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam memberantas kebutaan sebagai penyelenggara oftalmologi komunitas
Peserta didik secara mandiri melakukan kegiatan oftalmologi komunitas selama 1 bulan, mampu :
1. mengadakan penyuluhan kesehatan mata 1x
2. mengadakan skrining refraksi atau skrining katarak atau skrining kesehatan mata lainnya 1x
3. memberikan pelayanan kuratif kesehatan mata di puskesmas project selama 2x/minggu selama stase mandiri
4. menganalisa data dasar tentang penyebab gangguan mata di puskesmas
100% 100% 100% 100%
project serta membuat strategi program dan menuangkan dalam bentuk laporan (1x selama pendidikan)
5. mengikuti kegiatan bakti sosial katarak dan proyek kegiatan oftalmologi komunitas lainnya minimal 2x selama pendidikan
6. melakukan kegiatan oftalmologi komunitas di panti rehabilitatif 1x/minggu
6 Menghasilkan lulusan yang mempunyai sikap dan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat
Lulusan mampu menyesuaikan kompetensi sesuai dengan tuntutan kemajuan jaman dan teknologi
Semua lulusan mengikuti PIT atau seminar atau workshop atau didactic course baik nasional ataupun internasional minimal 1x tiap tahun
Mengadakan CME (Continuing Medical Education) minimal 1x tiap tahun
100% 100% 100% 100%
Jumlah lulusan yang mengikuti fellowship
Mengadakan fellowship fakoemulsifikasi
40% 80% 100% 100%
Respon rate kuisioner tracer study
Menyebarkan kuisioner tracer study pada waktu seminar atau mengirimkn lewat email ke masing-masing alumni
40% 60% 80% 90%
80% staf pendidik mencapai gelar konsultan
Staf pendidik yang belum bergelar konsultan dikirim untuk mengambil gelar konsultan seperti mengikuti fellowship minimal 1 orang/tahun
70% 80% 80% 80%
Membuat pemetaan dan perencanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas dosen
60% 80% 80% 80%
Staf pendidik mencapai gelar S3
Mengirim staf pendidik untuk mengikuti program S3 minimal 1 orang/tahun
50% 60% 70% 80%
Membuat pemetaan dan perencanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas dosen
60% 80% 80% 80%
Meningkatkan jumlah dosen akademis dan berNIDK
60% 70% 80% 80%
Staf pendidik mencapai gelar guru besar
Memberikan dukungan dan memberikan fasilitas terhadap staf pendidik yang sudah bergelar doktor untuk segera mencapai gelar guru besar
25% 25% 50% 50%
-Mengirim dosen untuk mengikuti shortcourse dan fellowship (tujuan 6)
- Dosen mengikuti shortcourse atau fellowship ( setiap tahun 2 orang)
100% 100%
100% 100%
7 Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dasar “generic skill” yang terdiri dari kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, analitis, dan kreatif
Terwujudnya pendidikan dengan kemampuan dasar yang holistic dalam menyelesaikan masalah secara profesional
Peserta didik memiliki hasil evaluasi perilaku professional dalam penyelesaian masalah di atas nilai kepuasan90
Melakukan evaluasi Perilaku profesional dengan kuisioner kepuasan daripara supervisor
50% 60% 70% 80%
8 Terjalinnya kerjasama pengembangan institusional, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, baik pada tingkat regional, nasional maupun pada tingkat internasional untuk mempercepat pencapaian Visi dan Misi Program Studi
Terciptanya kemitraan baik dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri
Jumlah mitra untuk pendidikan dokter spesialis mata meningkat setiap tahun
Melakukan perekrutan RS jejaring secara aktif
3
4 5 6
Monitoring MOU dengan RS jejaring secara berkala dan terpadu
100% 100% 100% 100%
Mengikut sertakan peserta didik dalam program observership/ fellowship baik dalam dan luar negeri
5% 10% 15% 20%
Jumlah mitra lembaga penelitian semakin banyak
Mengaktifkan kerjasama dengan
20% 30% 40% 50%
pusat studi dan kelompok kajian terkait pohon penelitian di FKUB
Mengaktifkan akses informasi terkait hibah dana penelitian yang bisa dimanfaatkan peserta didik melalui BPPM dan LPPM
20% 30% 40% 50%
Mengaktifkan pemanfaatan Badan Pendampingan Jurnal (BPJ) terkait penulisan artikel dan penelitian
20% 30% 40% 50%
Mengaktifkan kerjasama dengan pengelola prodi (FKUB) untuk membuka peluang kerjasama penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional
50% 60% 70% 80
Jumlah mitra terkait bakti sosial pemeriksaan dan tindakan mata meningkat setiap tahun
Membuat kerjasama untuk melaksanakan bakti sosial operasi katarak dengan RS dan pusat pelayanan kesehatan yang tersebar baik di pulau Jawa maupun luar Jawa
60% 70% 80% 90%
Mengaktifkan pencarian sponsor untuk mendukung
60% 70% 80% 90%