10

No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB

  • Upload
    vanbao

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 2: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 3: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 4: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 5: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 6: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 7: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 8: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 9: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB
Page 10: No. 290 Tahun 2008... · tanggung jawab pasien. (4) Penolakan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien BAB VI TANGGUNG JAWAB