Upload
supriyati-rahayu
View
2.081
Download
335
Embed Size (px)
Citation preview
Ns. M. Hasinuddin, M.Kep.
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
PENGERTIAN MUTU
1. Kesesuaikan dengan kebutuhan pasar atau konsumen(Deming)
2. Kepuasan pelanggan sepenuhnya yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu produk(Feigenbaun)
3. Pemenuhan terhadap kebutuhan /keperluan sesuai dengan apa yang dipersyaratkan atau distandarkan (Crosby)
4. Produk yg berorientasi pada pelanggan (Martinich)
5. Kemampuan dari suatu produk atau pelayanan dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pelanggan
PENGERTIAN MUTU DITERAPKAN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN1. Caring yg merupakan fokus/inti dari
keperawatan 2. Bersifat relatif untuk setiap klien,dan selalu
berubah dari waktu kewaktu dg kepuasan yg harus dicapai sesuai dg standar profesional
3. Berupa kepuasan yg harus dicapai sesuai standar operasional
4. Berupa pengawasan diperlukan dlm lingkungan yg kompetitif
5. Merupakan tantangan yg harus diterima dan dipenuhi oleh keperawatan
Tiga area tg jw mutu
Pasien praktisi profit/pembiayaan
Asuhan kep. Penampilan/kinerja pembiayaan kep
Indikator klinik keperawatan
Indikator : pengukuran tidak langsung suatu peristiwa atau kondisi,BB
Indikator juga mempunyai arti variabel yg menunjukan satu kecenderungan sistem yg dpt dipergunakan untuk mengukur perubahan (Green 1992)
Indikator klinik adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas asuhan pasien dan berdampak pada pelayanan
Indikator klinik keperawatan: suatu variabel unt. Mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan dan berdampak terhadap pelayananan kesehatan.
Karakteristik dari suatu indikator 1. Valid 2. Reliable 3. Sensitive 4. Specific 5. Relevan
Jenis indikator 1. Keselamatan pasien (patient safety)2. Keterbatasan perawatan diri3. Kepuasan asien 4. Kecemasan 5. Kenyamanan 6. Pengetahuan
Keselamatan pasien (pasien safety)
A. Angka kejadian DekubitusB. Angka kejadian kesalahan pada
pemberian obat oleh perawatC. Angka kejadian pasien jatuhD. Angka kejadian cedera akibat Restrain
A. Angka kejadian Dekubitus Jumlah kejadian dekubitus X 100 %Jumlah pasien beresiko terjadi dekubitus
a.Usia lanjutb.Ketidak mampuan bergerak pd bag tertentuc.Malnutrisi/Obesitasd.Berbaring lama penekanan lebih 2 jam di TTe.Penggnaan korsi rodaf. Mengalami kondisi kronis : DM,Penyakit
vaskulerg.Inkontinentia urie,alvi
Lokasi presure ulcer yg sering terjadiBelakang kepalaSikut Sacrum dan coccyxTumidTrochanter
B.Angka kejadian pada pemberian obat
Angka KTD dalam pemberian obat :Jl.ps yg terkena KTD dlm pemberian obat X100% =Jumlah psn pada hari tersebut
Angka KNC dlm pemberian obat :Jl.psyg terkena KNC dlm pemberian obatX100% =Jml. Pasien pada hari tersebut
Kejadian salah pemberian obat1. Salah pasien. Salah nama,tdk sesuai dg MR2. Salah waktu: a. Terlambat pemberian obat (30men stlh
jadual b. Terlalu cepat (30 men sblm.jadual) c. Obat stop tetap dilanjutkan3. Salah cara (rute) Oral, iv.im,sc,supp,drip
4. Salah dosis:a. dosis berlebih dari yg di R/drb. dosis kurang dari yg di R/dr
5. Salah obat: obat yg diberikan tdk sesuai dg. R/ dr
6. Salah dokumentasi:dokumentasi tidak sesuai dengan yg dilaksanakan
C. Angka kejadian pasien jatuh
Jumlah pasien jatuh X 100 %Jumlah pasien yg beresiko jatuh
Pasien beresiko jatuh: dikatagorikan pasien mempunyai satu atau lebih faktor beresiko jatuh pada saat pengkajian :
A. Faktor resiko intrinsik1. Karakteristik pasien dan fungsi fisik umum2. Diagnosis /perubahan fisik3. Medikasi dan interaksi obat4. Kondisi mental/gangguan alkohol
B. Faktor extrinsikKarakteristik lingkungan1. Tingkat pencahayaan2. Permukaan lantai3. Furnitur4. Ketinggian TT,kunci TT5. Call bell6. Penggunaan alat bantu7. Lama dirawat
D. Angka kejadian cidera akibat restrain
Jumlah pasien akibat cidera restrain X 100%Jumlah total pasien yg dipasang restrain
Perhatian pada restrainSirkulasi ektrimitas adekuat tidakAda atau tidak gangguan ektrimitasKeluarga mengerti tentang perlunya restrainJangan posisikan supine posisionCek posisi restrainJangan dipasang pada extrimitas yg tidak bisa
bergerak
II Angka keterbatasan perawatan diriAngka tidak terpenuhinya kebutuhan mandi
berpakaian,eliminasi,yg disebabkan oleh keterbatasan diri
Angka tdk terpenuhi kebutuhan diri( mandi,toilet pd tingkat ketergantungan ,partial.total:
Jml.ps.ygtdk terpenuhi keb.diri X 100%Jml ps. Dirawat dg tingkat keterg.
Partial,total
III. Tingkat kepuasan pasien dan keluarga thd.pelayanan
keperawatanAnka kepuasan =
Jml.ps. Yg menyatakan puas thp.yan kep X 100%Jml ps.yg dilakukan survey pada periode ttt.
IV. Kenyamanan a. Angka tata laksana nyeri :
Persentase ps. nyeri yg terdokumentasi dlm askep: Jm total ps. Nyeri yg terdokumentasi X100% Jmlh total ps.per periode waktu ttt
Persentase tata laksana ps. Nyeri: Jm total. tin per seb. Respon nyeri X100% Jml.tot ps. Terdokumentasinyeri skala ≥4 per periode ttt
b. Angka kenyamanan pasien :
angka kenyamanan pasien :Jml. Ps. Dg. Nyeri terkontrol X100%Jml. Ps. Yg. Terdok.nyeri per periode ttt
V Angka kejadian cemas
Angka kejadian cemas pada ruang rawat umum:
jumlah ps. Cemas X 100% Jumlah ps. Yg dirawat
VI. Pengetahuan A. Pengetahuan ttg.perawatan penyakitnya:
jumlah ps. Yg kurang pengetahuan X100% Jumlah ps. Yg dirawat pada periode ttt
B.Perencanaan pasien pulang (discharge planning)
Jml. Ps. Yg tdk. Dibuat dp.pd. Periode ttt X100% Jml. Ps. Yg dirawat pada periode ttt