24
MODUL PERKULIAHAN PENGANTAR BISNIS BENTUK-BENTUK PEMILIKAN BISNIS Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis S1 - Akuntansi 04 84014 FITRIA NURSANTI, SE.,MPd Abstract Kompetensi Berbagai bentuk bisnis bisa dipilih seorang pengusaha. Seorang wirausaha atau pengusaha harus mengetahui secara pasti masing-masing kelemahan dan kelebihan dari Mampu memahami masalah bisnis serta aspek-aspek fungsional dan manajerial dalam menjalankan suantu bisnis, termasuk kepemimpinan serta pemahaman mengenai lingkungan, mengetahui

modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

  • Upload
    lydung

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

MODUL PERKULIAHAN

PENGANTAR BISNISBENTUK-BENTUK PEMILIKAN BISNIS

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis S1 - Akuntansi 04 84014 FITRIA NURSANTI, SE.,MPd

Abstract KompetensiBerbagai bentuk bisnis bisa dipilih seorang pengusaha. Seorang wirausaha atau pengusaha harus mengetahui secara pasti masing-masing kelemahan dan kelebihan dari bentuk-bentuk organisasi

Mampu memahami masalah bisnis serta aspek-aspek fungsional dan manajerial dalam menjalankan suantu bisnis, termasuk kepemimpinan serta pemahaman mengenai lingkungan, mengetahui bentuk-bentuk perusahaan, tanggung jawab socia, juga peran kemajuan teknologi dalam bisnis

Page 2: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

PembahasanA. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penetapan Bentuk Pemilikan bisnis

Badan Usaha di definisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian lain Badan usaha dalam buku Kompeten Ekonomi adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mencari keuntungan.

Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Menurut Loise E. Boone dan David L. Kurtz, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan bentuk kepemilikan bisnis, adalah:”

1. Jumlah pemilik dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut.2. Besar resiko yang di tanggung, dan siapa yang bertanggung jawab3. Rencana pembagian laba yang diinginkan4. Jumlah modal usaha dan kemungkinan untuk menambah modal.

Pendirian suatu badan hukum usaha haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Ada beberapa faktor untuk memilih badan usaha yang akan dijalankan . Karakteristik suatu badan usaha berbeda dari badan usaha lainnya. Perbedaan karakteristik ini mengakibatkan setiap badan usaha memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Dengan demikian, pelaku bisnis harus menganalisis dan memutuskan untuk memilih bentuk badan usaha yang mana.

Dalam praktiknya , pertimbangan utama pemilihan bentuk badan hukum perusahaan antara lain :

1. Jenis bisnis yang akan di laksanakan. (perdagangan, industri, dsb)2. Ruang lingkup usaha3. pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha4. Jumlah modal (besarnya investasi)dan kemungkinan penambahan modal bisnis

serta kemudahan memperoleh modal dan kemudahan memperbesar usaha.5. Keluwesan untuk beraktivitas6. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik / manajemen7. Kemudahan dan kesulitan dalam pendirian usaha 8. Pembagian laba yang di peroleh 9. Resiko yang di hadapi dan kelanjutan usaha

2015 2 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

10. Kepentingan akan kewajiban (liabilitas) pribadi11. Keahlian dan keterbatasan manajemen12. Gaya manajemen dan kemampuan untuk bekerja bersama mitra dan anggota

manajemen puncak lain13. Peraturan-peraturan pemerintah

Pelaku bisnis dapat memilih beberapa alternatif bentuk badan usaha, antara lain:

Perusahaan perseorangan Firma (Fa) Perseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi

Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil

Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan dalam jangka panjang. Menurut Ebert dan Griffin meskipun tidak ada satu pola prediktor yang dapat di percaya, namun ada 4 faktor umum yang dapat berkontribusi terhadap kegagalan, yaitu:

1. Manajerial yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman

Kesuksessan akan menjauh dari manajer yang tidak tahu bagaimana cara untuk membuat keputusan bisnis dasar atau untuk memahami dasar-dasar prinsip manajemen dasar

2. Kelalaian

Untuk memulai bisnis kecil harus total, jika hanya mempunyai sebagian waktu atau waktu terbatas untuk memperhatikan bisnis tersebut, maka kemungkinan besar akan gagal

3. Sistem kontrol yang lemah

Sistem pengendalian yang efektif akan menjaga bisnis untuk tetap berada pada jalurnya. Manajer harus selalu siap untuk menghadapi masalah-masalah potensial sebelum masalah tersebut menjadi serius

4. Modal yang tidak mencukupi

Modal yang kurang atau tidak mencukupi menghalangi peluang usaha yang ada.

Faktor-Faktor yang Mendorong Keberhasilan Bisnis kecil

Menurut Ebert dan Griffin. Ada 4 faktor dasar yang secara tipikal dapat di gunakan untuk menjelaskan kesuksessan bisnis kecil, yaitu:

1. Kerja Keras, Kemampuan dan dedikasi Pemilik bisnis harus berkomitmen untuk mensukseskan dan mencurahkan waktu

dan usahanya untuk mencapai keberhasilan tersebut

2. Permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang di hasilkan

2015 3 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

Analisis mengenai kondisi pasar yang di lakukan dengan hati-hati dapat membantu pemilik bisnis kecil dalam mengukur kemungkinan diterimanya produk mereka

3. Kompetensi manajerialSebagian besar orang menghabiskan waktunya di perusahaan yang sukses atau untuk bekerjasama dengan orang lain dengan tujuan agar mempunyai keahlian khusus untuk membuka bisnis baru.

4. Keberuntungan

B. Alternatif Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Menurut Jeff Madura , Ketika pengusaha membentuk suatu bisnis mereka harus memutuskan bentuk kepemilikan bisnis. Terdapat 3 bentuk kepemilikan bisnis , yaitu:

1. Kepemilikan Perseorangan2. Persekutuan (Kemitraan)3. Perseroan Terbatas

Kepemilikan bisnis akan menentukan :

1. Bagaimana laba suatu bisnis akan didistribusikan kepada para pemilik bisnis tersebut

2. Tingkat kewajiban dari masing-masing pemilik dalam menjalankan bisnisnya.3. Potensi pengembalian dari bisnis dan reskonya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk kepemilikan bisnis, dijelaskan sebagai berikut:

B. Alternative bentuk kepemilikan bisnisTerdapat beberapa bentuk perusahaan atau badan usaha, yaitu :

2015 4 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Keputusan Bentuk

Kepemilikan Bisnis

Akses Bisnis

terhadap Pendanaan

Pengendalian

Bisnis

Pajak yang harus

dibayar oleh Bisnis

NILAI PERUSAHAAN

Page 5: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

a) Perusahaan Perseorangan (sole proprietorship)

Merupakan bentuk kepemilikan bisnis di mana perusahaan di miliki dan dijalankan oleh satu orang.

Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Seorang pemilik tunggal dapat memeroleh pinjaman dari kreditor untuk membantu mendanai operasi perusahaannya, di mana pinjaman itu sendiri tidak mencerminkan suatu kepemilikan.

Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ini izin usaha secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Pemisahan modal dari kekayaan pribadi pada perusahaan perseorangan dalam likuidasi tidak ada artinya, sebab semua harta kekayaan menjadi jaminan dari semua hutang perusahaan.

Kebaikan Perusahaan Perseorangan

Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.

Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya. Pemilik memiliki fleksibilitas dan pengelolannya sederhana Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun

dalam masalah proses produksi, Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan Organisasi yang Mudah didirikan dan di bubarkan. Suatu perusahaan

perseorangan relatif mudah didirikan dengan sedikit persyaratan hukum yang diperlukan. Pemilik hanya perlu mendaftarkan perusahaannya di negara dan mengajukan izin kerja untuk melakukan jenis bisnis tertentu.

Pengendalian penuh. Dengan hanya seorang pemilik yang memiliki kendali penuh atas perusahaan maka peluang terjadinya konflik selama proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.

Pajak yang lebih rendah. Keuntungan dalam perusahaan perseorangan dianggap sebagai penghasilan pribadi maka pajaknya lebih rendah daripada yang dikenakan untuk beberapa bentuk kepemilikan bisnis lainnya

Keuntungan atas pajak yang mungkin dapat dicapai. Perhitungan beban pajak untuk perusahaan perseorangan akan menjadi

lebih rendah daripada beban pajak korporasi.

Kerahasiaan lebih terjaminPemerintah tidak meminta perusahaan perseorangan untuk mengumumkan rencana bisnisnya, keuntungan (profit), atau informasi lainnya..

2015 5 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

Kelemahan Perusahaan Perseorangan

- Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadiKarena Kewajiban yang Tidak Terbatas Seorang pemilik tunggal menjadi subyek dari kewajiban yang tak terbatas (unlimited liability) yaitu tidak terdapat batasan atas utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya. (menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan)

- sumber dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja. Seorang pemilik tunggal mungkin memiliki dana tersedia yang terbatas untuk diinvestasikan dalam perusahaan sehingga sulit untuk mendukung ekspansi perusahaan atau menyerap kerugian-kerugian sementara. (keterbatasan dalam pembiayaan)

- Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya. (kurangnya kontinuitas).

- Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri. (kekurangan manajemen)

- Keahlian yang Terbatas Seorang pemilik tunggal memilik keahlian yang terbatas dan mungkin tidak mampu mengendalikan seluruh aspek bisnisnya.

- Kemampuan untuk memperoleh pinjaman yang terbatas; bank, pemasok dan perusahaan pendanaan lainnya biasanya tidak mau memberikan pinjaman dalam jumlah besar kepada perusahaan perseorangan.

b. Perseroan (Partnership / Kemitraan / persekutuan)

Perseroan / persekutuan adalah bentuk kepemilikan bisnis di mana perusahaan di jalankan oleh dua orang atau lebih yang bertindak sebagai pemilik bersama melalui perjanjian hukum yang bersifat sukarela.

Menurut Jeff Madura, Bisnis yang dimiliki secara bersama oleh 2 orang atau lebih disebut sebagai persekutuan. Para pemilik dari bentuk ini disebut sekutu atau partner. Dalam persekutuan umum, seluruh sekutu akan memiliki kewajiban yang tidak terbatas. Jadi, semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan. Sebaliknya, dalam persekutuan terbatas, atau sekutu yang kewajibannya di batasi atas uang atau harta yang telah mereka tanamkan dalam perusahaan / bisnis. Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan dalam manajemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan menanggung kerugian maupun keuntungan yang yang di peroleh sesuai dengan modal yang di tanam

Keuntungan :

Mudah di bentuk, persyaratan hukumnya mudah meliputi pendaftaran nama usaha, membuat izin-izin yang di perlukan

Dapat diuntungkan oleh keahlian manajemen gabungan. Kapasitas pembiayaan yang lebih luas, ketika masing-masing mitra menginvestasikan

uang. Lebih di permudah akses terhadap dana pinjaman bila di bandingkan deng perusahaan

perseorangan. Adanya peluang bagi para profesional untuk mengabungkan keahlian dan pengetahuan

yang saling melengkapi anatara mita yg satu dengan yang lain.

2015 6 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

Kelemahan Perusahaan Perseorangan

- Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi- Karena Kewajiban yang Tidak Terbatas Para pemilik perusahaan menjadi subyek

dari kewajiban yang tak terbatas (unlimited liability) yaitu tidak terdapat batasan atas utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya. (menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan) tergantung dari jumlah investas mereka.

- Konflik interpersonal antar pemimpin. Rentan terhadap konflik pribadi antar pemimpin

- sumber dana sangat tergantung pada kemampuan para pemilik perusahaan saja. Dengan adanya dana kemitraan perusahaan memiliki dana tersedia yang lebih baik untuk diinvestasikan dalam perusahaan sehingga dapat untuk mendukung ekspansi perusahaan

- Membubarkan perusahaan perseroan lebih rumit. (sulit di bubarkan)- Para mitra di perseroan dapat memperkecil sebagian resiko , namun hukum

membatasi kewajiban para mitra menurut nilai investasi mereka di perusahaan - Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen

dilakukan dengan menggabungkan keahlian dan pengetahuan yang saling melengkapi.

Tipe-tipe persekutuan

Tidak semua sekutu / mitra di dalam persekutuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Beberapa mungkin sangat aktif dan yang lainnya mempunyai lebih banyak keterbatasan. Persekutuan / perseroan dapat di bedakan menjadi 2b(Pride, Huges dan Kapoor. 1996) :

1. Sekutu biasa (general partners)Sekutu biasa adalah sekutu yang bertanggung jawab sepenuhnya atau sebagian dari operasi sebuah perusahaan. Dia juga mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap utang perusahan , yang meliputi utang yang di lakukan sekutu biasa lainnya tanpa sepengetahuannya.

2. Sekutu terbatas (limited parner)Sekutu terbatas lainnya adalah sekutu yang memberikan modal kepada perusahaan tetapi tidak aktif dalam mengelolanya. Kewajiban ini terbatas pada jumlah yang ia investasikan ke dalam perusahaan. Kewajiban sekutu ini terbatas pada jumlah yang ia investasikan ke dalam perusahaan . Sebagai imbalannya, ia menerima bagian dari laba perusahaan

Menurut Ebert dan Griffin, bentuk persekutuan tidak berbentuk sebuah badan hukum. Di mata hukum, kemitraan hanyalah dua atau lebih orang yang bekerja sama. Namun sebelum para mitra tersebut haruslah tetap mengadakan perjanjian dimana isi perjajnjian tersebut harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Siapa yang berinvestasi dan berapa jumlahnya?2. Siapa dan berapa yang akan menerima bagian dari keuntungan?3. Siapa melakukan apa, dan siapa yang melapor kepada siapa?4. Bagaimana jika kemungkinan kemitraan di bubarkan? Dalam hal pembubaran,

bagaimana aset di distribusikan?

2015 7 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

5. Bagaimana mitra hidup dilindungi dari klaim yang di buat oleh pasangan almarhum atau ahli warisnya?

1. F i r m a (Fa)

Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Semua anggota bertanggung-jawab penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama terhadap utang perusahaan kepada pihak lain, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.

Kelebihan Firma :

• Jumlah modal lebih besar dari perusahaan perseorangan.• Lebih mudah memperoleh kredit karena kemampuan finansial yang lebih besar.• Adanya pembagian kerja dan manajemen• Pendirian firma relatif mudah karena tidak diperlukan adanya akte

Kebaikan :

Prosedur pendirian relatif mudah Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena pertimbangan seluruh anggota

Firma Kelemahan :

Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota Firma Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah seorang anggota

keluar , maka Firma pun bubar

2. Perseroan Komanditer (C.V)

Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Sekutu pada perseroan terdiri dari :

Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya

Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung- jawab terbatas pada dana yang disetornya

Kebaikan CV:

Pendiriannya relatif mudah Modal yang terkumpul lebih banyak Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar Manajemen dapat didiversifikasikan Kesempatan untuk berkembang lebih besar

Kelemahan CV :

Tanggung jawab tidak terbatas Kelangsungan hidup tergantung pada sekutu aktif

2015 8 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

Sukar untuk menarik kembali investasinya

3. Perseroan Terbatas (PT / NV)

Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari

kekayaan pribadi, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik

Ciri-ciri Perseroan terbatas :

Mempunyai kelangsungan hidup yang panjang, karena tetap berjalan meskipun pemiliknya meninggal dunia

Tanda keikutsertaan pemilik adalah saham yang dimiliki Besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik

perusahaan Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya Kekayaan pribadi pemegang saham maupun pemilik tidak dipertangung jawabkan

sebagai jaminan utang perusahaan

Kebaikan PT :

Kelangsungan hidup perusahaan terjamin Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik Saham dapat diperjual-belikan Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan

perluasan usaha

Kelemahan PT :

Biaya pendiriann relatif mahal Rahasia tidak terjamin Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

Proses Pendirian Perseroan Terbatas

Pendirian P.T dengan akte pendirian dari notaris Akte Pendirian telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman Didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat Dimuat / diumumkan dalam Lembaran Berita Negara R.I

Sebelum proses tersebut dilakukan, maka Perseroan Terbatas dimaksud belum dapat dinyatakan sebagai Badan Hukum atau disebut juga “PT Dalam Pendirian”

c. Korporasi (Corporation)

Adalah sebuah badan hukum yang aset dan kewajibannya terpisah dari para pemiliknya. Meski usaha terkecilpun dapat memilih bentuk organisasi korporasi , kebanyakan orang

2015 9 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

membayanghkan perusahaan-perusahaan besar dalam benak mereka ketika mendengar istilah korporasi

Jenis-jenis Korporasi

Menurut kategori publik dan swasta ada beberapa tipe khusus korporasi, antara lain adalah:

1. Perusahaan yang paling kecil adalah korporasi closely held (swasta).Saham perusahaan ini hanya dimiliki oleh sedikit orang dan tidak di jual untuk public. Kelompok pengontrol para pemegang saham mungkin adalah sebuah keluarga, kelompok manajemen atau bahkan para karyawan perusahaan.

2. Perusahaan yang lebih besar adalah korporasi publicly held (public). Saham perusahaan ini diterbitkan untuk public secara luas. Saham ini diperdagangkan (dibeli dan dijual) melalui beberapa forum, seperti misalnya bursa efek, e* Trade, rumah broker (brokerage houses) dan forum lainnya.

3. S-corporate (subchapter’s corporation)Adalah perusahaan yang diorganisasi dan dioperasikan seperti korporasi, namun untuk tujuan pajak perusahaan ini diperlakukan seperti sebuah persekutuan.

4. Korporasi dengan kewajiban terbatas (Limited Liability Corporation / LLC)LLC adalah struktur bisnis yang menggabungkan pajak pass-through perseroan atau perusahaan perorangan dengan kewajiban terbatas korporasi. Hanya sejumlah kecil bisnis saja yang tidak dapat berbentuk LLC, misalnya bank dan organisasi nirlaba.

Pemilik perusahaan di kenai pajak seperti sekutu, namun juga menikmati keuntungan karena mempunyai tanggung jawab yang terbatas. Pada saat ini, LLC sangat popular di AS. Ini antara lain di karenakan peraturan IRS mengizinkan korporasi, persekutuan, dan investor luar negeri untuk menjadi pemiliknya.

5. Korporasi profesionalBiasanya terdiri dari dokter, pengacara, akuntan, atau orang-orang profesional lainnya. Anggota korporasi ini mempunyai kewajiban yang tidak terbatas. Kelalaian profsional yang dilakukan anggotanya dapat mewariskan utang (liability) pada bagian-bagian individu.

6. Korporasi multinasional (transnational) Saham perusahaan ini mungkin di perdagangkan dalam pertukaran di beberapa negara dan manajer perusahaan ini bisa berasal dari negara mana pun (bukan warga negara dari mana perusahaan tersebut berasal). Hanya perusahaan besar dan mempunyai reputasi baik yang dapat dikelola agar dapat listing di beberapa negara. Mereka harus mematuhi peraturan yang diisyaratkan oleh setiap negara dimana saham mereka di perdagangkan.

Keuntungan Korporasi :

1. Korporasi mendapat status badan hukum yang terpisah, para pemilik sahamnya hanya menanggung resiko keuangan yang terbatas.

2015 10 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

2. Adanya perlindungan dari resiko hukum3. Contonya gugatan class-action kepada produsen mobil, rook dan obat-obatan 4. ditujukan kepada perusahaan bukan para pemilik perusahaan ini. Tanda-tanda dl 5. perusahaan di cantumkan dalam nama perusahaan seperti : Inc. , Ltd. , Pty. 6. Keahlian manajemen yang terspesialisasi. 7. Korporasi dapat memanfaatkan berbagai keahlian spesifik dari banyak pegawai, 8. tidak seperti perusahaan perorangan atau perseroan yang umum, yang keahlian 9. manajerialnya biasanya terbatas pada kemampuan para pemilik atau sejumlah kecil

pegawai.10. Memiliki akses terhadap kapabilitas keuangan yang luas berdasarkan pada peluang

untuk menawarkan investasi luar secara langsung seperti penjualan saham.11. Ekonomi operasi berskala besar.12. Untuk perusahaan besar, para pegawai dapat berspesialisasi dalam tugas-tugas

mereka yang paling efektif.13. Mudah mendapatkan modal, Korporasi bisa memperoleh modal dari lembaga

pendanaan dan menjual saham kepada masyarakat. Pada umumnya , masyarakat lebih tertarik berinvestasi di dalam korporasi daripada di perisahaan perseorangan dan persekutuan.

14. Hidup perusahaan yang berlangsung lama, korporasi secara esensial merupakan badan hukum yang terpisah dari pemiliknya dan tidak terkait dengan kelangsungan hidup pribadi emiliknya

15. Mudah untuk memindahkan kepemilikan. Kepemilikan perusahaan dapat berpindah secara otomatis ketika Saham di perjual belikan, dan tidak ada pembatasan yang di terapkan di dalam aktifitas jual-beli saham yang diedarkan oleh perusahaan terbuka.

Kerugian / kelemahan :

Pajak berganda terhadap penghasilan perusahaaan korporat. Setelah suatu korporasi membayar pajak penghasilan kepada negara atassd labanya, para pemilik (pemilik saham) juga membayar pajak pribadi atas segala pembagian keuntungan yang mereka peroleh dari korporasi dalam bentuk deviden.

Biaya dan proses pendirian yang lebih sulit dan membutuhkan banyak biaya. Salah satunya penggunaan pengacaradi dalam proses pendirian badan hukum tersebut.

Regulasi pemerintah. Suatu korporasi harus memenuhi berbagai macam standar dari pemerintah, misalnya membuat laporan periodik mengenai berbagai macam aspek di dalam bisnisnya.kepada pemerintah, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini di atur dalam surat ijin dari pemerintah.

Kurangnya Kerahasiaan. Karena perusahaan korporasi diwajibkan untuk memberikan laporan yang detail kepada para pemangku kepentingan dan laporan tersebut harus di publikasikan , karena itu korporasi tidak bisa menjag data-data yang berkaiatan denga operasional perusahaan yang bersifat rahasia. Para pesaing dapat mempelajari laporan yang digunakan untuk bersaing dengan perusahaan mereka

d. KOPERASI

Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar bagi anggotanya, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Kata Koperasi berasal dari kata Co yang artinya bersama dan operation yang artinya bekerja .Secara Umum dapat dikatakan bahwa koperasi suatu badan usaha yang bergerak

2015 11 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

dibidang ekonomi ,yang anggotanya adalah orang-orang atau badan hukum koperasi yang tergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak dan kewajiban,melakukan satu macam atau lebih untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan.

Dari lingkungannya koperasi dapat di bagi menjadi :

1. Koperasi Sekolah2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia3. KUD4. Koperasi Konsumsi5. Koperasi Simpan Pinjam6. Koperasi Produksi

Prinsip Koperasi- Keanggotaan bersifat sukarela- Pengelolaan dilakukan secara demokrasi- Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa

masing-masing anggota- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal- Kemandirian

Ciri Koperasi :

Keanggotaan bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat kebersamaan Bebas keluar-masuk menjadi anggota Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota Didirikan secara tertulis dengan akte notaris Tanggung jawab kelancaran usaha berada di tangan pengurus Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap

pihak lain Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota

Pengelompokan Koperasi

Menurut bidang usahanya Koperasi dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu : - Koperasi Produksi

Koperasi Produksi adalah koperasi yang para anggotanya terdiri dari produsen

(penghasil) barang atau jasa. - Koperasi Konsumsi Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang bergerak dalam penyediaan bahan

2015 12 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

kebutuhan pokok bagi para anggotanya. - Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam penghimpunan dana

dari para anggota, dan menyalurkannya kepada anggota yang membutuhkannya

- Koperasi Serba Usaha

Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang mempunyai beberapa bidang usaha

sekaligus ( multi purpose) atau beraneka ragam, sesuai dengan kebutuhan para

anggotanya. Misalnya penggarapan lahan, pembelian alat pertanian, pembelian

pupuk, pengangkutan, penyediaan kebutuhan sehari hari, usaha simpan pinjam,

penjualan bersama dan usaha kerajinan

Menurut luas wilayahnya :

Primer Koperasi Pusat Koperasi Gabungan Koperasi Induk Koperasi

Pihak Pengelola Koperasi

• .Rapat AnggotaMerupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan berkewajiban ikut mengembangkan, menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi. Membantu pengurus dan Badan Pemeriksa dalam menjalankan tugas

• Pengurus KoperasiPihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentu keberhasilan Koperasi. Dipilih orang yang cakap, trampil dan berjiwa sosial dan sebagai imbalan menerima honor

• Dewan Pengawas Koperasi Dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus a.l bertugas

menentukan jumlah hasil usaha dan cara pembagiannya serta turut dalam menentukan arah kebijakan Koperasi

e. BUMN

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri.

BUMN adalah bentuk badan usaha yang tunduk pada segala macam hukum di Indonesia, Kerena perusahaan ini milik negara, maka tujuan utamanya adalah membangun ekonomi sosial menuju beberapa bentuk perusahaan pemerintah, baik pusat maupun sosial.

BUMN didirikan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

2015 13 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

1.   Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya. BUMN diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat sekaligus memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dn membantu penerimaan keuangan negara.

2.   Meyelenggarakan kepetingan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.

3.   Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Tujuan

Ciri-ciri utama BUMN adalah:

Bertujuan melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan. Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital Dapat di tuntut dan menuntut, sesuai dengan ayat dan pasal dalam hukum perdata. Seluruh atau sebagian modal adalah milik negara serta dapat memperoleh dana dari

pinjaman dalam dan luar negeri atau sebagian dari masyarakat dalam bentuk obligasi Mempunyai nama dan kekayaan serta bebas bergerak untuk mengikat suatu perjanjian,

kontrak seta hubungan-hubungan dengan pihak lain. Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri Setiap tahun menyususn Laporan Keuangan, disampaikan kepada yang berkepentingan

Kelemahan BUMN :

Seluruh keuntungan di nikmati sendiri Sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan Keuntungan kecil yang terkadang untuk mendapatkannya harus mengorbankan

penghasilan yang lebih besar Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup

BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

A. Perjan (Perusahaan Jawatan)

Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.

Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat

2. Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah

3. Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada

menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan

2015 14 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

4. Status karyawannya adalan pegawai negeri

B. Perum (Perusahaan Umum)

Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero. Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.

C. Persero (Perusahaan Perseroan)

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal / sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya utamanya mengejar keuntungan dan tujuan keduanya memberi pelayanan kepada umum. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan..

Ciri Persero :

1. Dipimpin oleh direksi 2. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta 3. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero) 4. Tidak memperoleh fasilitas Negara 5. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris 6. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden. 7. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah 8. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-

undangan9. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang- undang

Modalnya berbentuk saham. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham

10. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris11. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah12. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS,

jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas13. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan14. Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan15. Tidak mendapat fasilitas negara16. Tujuan utama memperoleh keuntungan17. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata18. Pegawainya berstatus pegawai Negeri

Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan), PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Pt.Garuda Indonesia Airways(GIA).

2015 15 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:

PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Bentuk-bentuk Badan Usaha Campuran

1. Join Venture

Adalah bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi ekonomi kekuatan yang lebih kuat.

2.Trust

Adalah gabungan dari beberapa badan usaha yang dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang baru yang lebih besar dan kuat.

3. Holding Company

Penggabungan badan usaha dengan badan usaha lainnya dengan cara membeli sebagian besar saham.

f. BUMD

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan daerah. BUMD ikut serta melaksanakan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya dan pembangunan ekonomi daerah yang bersangkutan.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam peraturan pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsii sebagai daerah otonom. Contoh BUMD : Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota), Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan milik pemerintah daerah yg didirikan dgn Peraturan Daerah berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1962 dgn modal seluruh atau sebagian merupakan kekayaan daerah yg dipisahkan (BPS 2003:1).

Berikut adalah fungsi dan peran BUMD dalam menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah :1. Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di bidang ekonomi dan pembangunan.2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.3. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.4. Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat.5. Menjadi perintis kegiatan yg tak diminati masyarakat.

Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:

2015 16 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

• Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan• Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang• Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan• Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat• Sebagai sumber pemasukan negara• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank• Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan

Tujuan Pendirian BUMD:

Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negaraMengejar dan mencari keuntunganPemenuhan hajat hidup orang banyak

Perintis kegiatan-kegiatan usaha Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

2015 17 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id

Page 18: modul.mercubuana.ac.id · Web viewPerseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Kecil Banyak perusahaan baru tidak mengalami kesuksessan

Daftar Pustaka1. Madura, Jeff. 2012. Introduction to business, 5th edition. USA: South-Western

Collage Publishing

2. Ebert, Ronald J. and Ricky W. Griffin. 2013. Essential Business. 9th edition. Essex:

Edinburg Gate Harlow.

3. Nickels, William G., James McHugh and Susan M. McHugh. 2008. Understanding

Business. 8th edition. Now York : Mc Graw Hill.

4. Boone, Loise E. and David L. Kurtz, 2013. Contemporary Business. 14th edition.

Harcourt Inc

5. R.W. Suparyanto and Bari, Abdul., 2014.Pengantar bisnis: konsep, Realita dan

Aplikasi Usaha Kecil. 1st edition. Pustaka Mandiri.

6. Sunardi and Primastiwi, Anita., 2015. Pengantar Bisnis: Konsep, Strategi dan kasus.

1st edition. PT. Buku seru.

2015 18 PENGANTAR BISNISPusat Bahan Ajar dan eLearning

FITRIA NURSANTI SE., MPd http://www.mercubuana.ac.id