3
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS MODUL 12 ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN HUKUM MATERI 12 A. Aspek Ekonomi dan Sosial B. Aspek Hukum 12. ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN HUKUM Untuk menilai kelayakan bisnis studi kelayakan sangat diperlukan oleh berbagai kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemilik usaha, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dan lain-lain. Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya. ‘13 1 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS MODUL 12 ASPEK …mercubuana.ac.id/files/StudiKelayakanaBisnis/...ok.pdf · Untuk menilai kelayakan bisnis studi kelayakan sangat diperlukan oleh berbagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS MODUL 12 ASPEK …mercubuana.ac.id/files/StudiKelayakanaBisnis/...ok.pdf · Untuk menilai kelayakan bisnis studi kelayakan sangat diperlukan oleh berbagai

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS

MODUL 12

ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN HUKUM

MATERI 12

A. Aspek Ekonomi dan Sosial

B. Aspek Hukum

12. ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN HUKUM

Untuk menilai kelayakan bisnis studi kelayakan sangat diperlukan oleh berbagai

kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemilik usaha,

bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata

peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan

semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka

untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk

mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran

pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi

tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja,

dan lain-lain.

Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian,

maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena didalam studi

kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya

sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah

sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan

dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan

akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau

aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa

teknologi dan lain sebagainya.

‘13

1

Studi Kelayakan Bisnis

Hirdinis Mansyur, SE, MM.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning

Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Page 2: MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS MODUL 12 ASPEK …mercubuana.ac.id/files/StudiKelayakanaBisnis/...ok.pdf · Untuk menilai kelayakan bisnis studi kelayakan sangat diperlukan oleh berbagai

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS

Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu usaha

atau investasi, misalnya dalam pendirian pabrik antara lain :

1.

2.

3.

4.

Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga

Menggali, mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam

Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional

Pengembangan wilayah

Ditinjau dari aspek ekonomi salah satu kelayakan usaha atau dapat dilihat dari

kemampuan investasi tersebut dalam meningkatkan pendapatan nasional atau

daerah melalui peningkatan PDB (product domestic bruto) dan PAD (pendapatan

asli daerah). Dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap pendapatan

secara nasional dan pendapatan daerah dimana investasi tersebut dilakukan.

Kemudian kelayakan lain adalah naiknya income per kapita masyarakat melalui

peningkatan pendapatan seiring dengan tumbuhnya sektor ekonomi demikian

pula sebaliknya. Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan

melalui 3 pendekatan, yaitu :

1.

2.

3.

Pendekatan produksi (production approach)

Pendekatan pengeluaran (expenditure approach)

Pendekatan pendapatan (income approach)

Yang dimaksud pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah nilai

seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu

tahun. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi

adalah dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh berbagai

lapangan usaha dalam perekonomian. Lapangan usaha untuk menghitung

pendapatan nasional ada 11 sektor, yaitu :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan,

Pertambangan dan penggalian,

Industri pengolahan,

Listrik, jasa, dan air minum,

Bangunan

Perdaganagan, hotel, dan restoran,

Pengangkutan dan komunikasi,

Bank dan lembaga keuangan lainnya,

‘13

3

Studi Kelayakan Bisnis

Hirdinis Mansyur, SE, MM.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning

Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS MODUL 12 ASPEK …mercubuana.ac.id/files/StudiKelayakanaBisnis/...ok.pdf · Untuk menilai kelayakan bisnis studi kelayakan sangat diperlukan oleh berbagai

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS

tambah,

berarti

bisnis

yang

dijadikan

perusahaan

meningkatkan

kesejahtraan berbagai pihak.

3. Sisi nilai investasi per tenaga kerja

Penilaian berikutnya adalah bahwa proyek mampu meningkatkan

kesempatan kerja.

4.

Hambatan di bidang ekonomi

Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus di laksanakan dalam rangka

menaikkan atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah di

capai bagi Indonesia, masih banyak tantangan dan hambatan yang di

hadapi, sehingga tidaklah mudah untuk melaksanakan pembangunan

ekonomi yang juga berdampak pada aspek sosial dan politik, ada beberapa

penghambat, diantaranya:

a. Iklim tropis, menyebabkan terjadinya lingkungan kerja yang panas dan

lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja manusia, banyak

muncul penyakit, serta membuat pertanian kurang menguntungkan.

b. Produktivitas rendah, ini di sebabkan oleh kualitas manusia dan sumber

alam yang relative kurang menguntungkan.

c. Kapital sedikit, ini di sebabkan oleh rendahnya produktivitas yang

berakibat pada rendahnya pendapatan Negara, sehingga tabungan

sebagai sumber capital juga rendah .

d. Nilai perdagangan luar negeri yang rendah, ini disebabkan Negara miskin

mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas

penawaran permintaan atas perubahan harga yang inelastis, dalam

jangka panjang mengakibatkan kerugian.

e. Besarnya tingkat pengangguran, hal ini di sebabkan karena banyaknya

tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota dan kota tak mampu

menampung tenaga mereka karena kurangnya faktor produksi lain untuk

mengimbanginya sehingga terjadinya pengangguran itu.

f. Besarnya ketimpangan distribusi pendapatan, misalnya keuntungan lebih

banyak di miliki oleh sebagian kecil golongan tertentu saja.

g. Tekanan penduduk yang berat, hal ini di sebabkan antara naiknya rata-

rata umur manusia di barengi dengan masih besarnya persentase

‘13

5

Studi Kelayakan Bisnis

Hirdinis Mansyur, SE, MM.

Pusat Bahan Ajar dan Elearning

Universitas Mercu Buanahttp://www.mercubuana.ac.id